Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

KEGIATAN :
PEMELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAH DAERAH

PEKERJAAN :
Jasa Konsultansi Perencanaan
Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)

1. PENDAHULUAN
A. Umum
1. Pekerjaan Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan merupakan prasarana di
lingkungan dinas kesehatan, di mulai dengan pekerjaan Jasa Konsultansi
Perencanaan Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan
2. Setiap konstruksi fisik harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu
memenuhi fungsi secara optimal.
3. Setiap konstruksi fisik harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi mutu, biaya, dan
kriteria administrasi bagi konstruksi fisik.
4. Pemberi jasa konstruksi untuk konstruksi fisik perlu diarahkan secara baik dan
menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya teknis yang memadai dan
layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
5. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan konstruksi perlu disiapkan secara
matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya konstruksi/bangunan
gedung yang sesuai dengan kepentingan.

B. Latar Belakang
1. Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Gedung Dinas
Kesehatan merupakan pekerjaan yang terintegrasi dari unit-unit bangunan lainnya.
2. Pengadaan: Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Gedung Dinas
Kesehatan yang akan dilaksanakan secara integratif dengan kegiatan teknis
SKPD yang lainnya, tentunya sangat membutuhkan perencanaan dan kajian yang
memadai mengenai antara lain :
Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan Kab. Garut yang sesuai dengan
gambar kerja
Kecepatan pelaksanaan pekerjaan karena sifatnya yang terkait dengan
pekerjaan lainnya yang segera harus dilaksanakan
Efektifitas kegiatan secara keseluruhan menyangkut alokasi pendanaan,
personel, waktu dll.

C. Maksud , Tujuan dan Sasaran


1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Pelaksana Konstruksi
yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas
pembangunan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana konstruksi dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai
sesuai KAK ini.
3. Maksud pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Gedung Dinas
Kesehatan adalah kajian teknis dari aspek (1). desain (2) material dan
pembiayaan.
Tujuan
Tujuan pekerjaan ini adalah tersedianya Pembangunan Gedung Dinas Kab. Garut
yang dapat bersinergi dengan unit bangunan lainnya.

Sasaran
Tersedianya jasa konstruksi dalam proses pekerjaan yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan biaya yang wajar yang dapat melaksanakan
untuk pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Gedung Dinas
Kesehatan

D. Sumber Pendanaan
1. Biaya Perencanaan
Untuk pelaksanaan pekerjaan perencanaan diperlukan biaya kurang lebih
Rp.29.999.970,- ( Dua Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Sembilan Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Rupiah)
Biaya pekerjaan perencanaan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual,
meliputi komponen sebagai berikut :
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
b. Materi dan pengadaan laporan.
c. Pembelian bahan dan ATK.
d. Pajak dan uraian daerah lainnya.

2. Sumber Biaya
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan pengawasan adalah dari Dana APBD
Kab Garut yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD
Dinas Kesehatan Kab. Garut Tahun Anggaran 2023 dengan pagu anggaran
sebesar Rp 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah)

E. Nama SKPD & Kegiatan

Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Garut


Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Kegiatan : Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah
Sub Kegiatan : Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan
Lainnya
Pekerjaan : Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Gedung Dinas
Kesehatan
Nama PPK : H. Yodi Sirojudin, S.Si, Apt, M.H.Kes
2. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Ruang Lingkup kegiatan. Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Gedung
Dinas Kesehatan

2.1 RUANG LINGKUP KEGIATAN


1. Tahapan persiapan
Mempersiapkan berbagai metodologi, konsep, kebijakan, standard dan pedoman yang akan
menjadi pegangan dalam pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Gedung
Dinas Kesehatan
2. Tahap pengumpulan data dan informasi lapangan
Pengumpulan data dan informasi di lapangan baik itu demografi, infrastruktur, lokasi site
engineering, dan lainnya
3. Tahap pengukuran
Pengukuran lokasi yang telah ditetapkan berdasarkan dengan menggunakan peralatan
meteran / laser meter untuk mendapapatkan ukuran bangunan existing (eksisting location),
kontur bangunan yang ada, aksebilitas/jalan, sungan, dan lainnya sesuai hasil pengukuran di
lapangan
4. Tahap pra rancangan
Perancangan awal Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan berupa konsep rancangan
berdasarkan standar minimum pelayanan, jenis bangunan, letak bangunan, tema bangunan,
ruang terbuka hijau, perparkiran, dll sesuai kebutuhan
5. Tahap rancangan
Rancangan yang telah mendapat persetujuan dari pemberi pekerjaan dan telah
dipresentasikan di daerah, serta telah melalui proses konsultasi kepada Dinas Kesehatan.

3. TANGGUNG JAWAB PELAKSANA KONSTRUKSI


A. Pelaksana konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa pelaksanaan
konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
B. Secara umum tanggung jawab pelaksana konstruksi adalah sebagai berikut :
1. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar
yang berlaku.
2. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan -
batasan yang telah diberikan oleh proyek, termasuk melalui KAK ini, seperti dari
segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang
diwujudkan.
3. Hasil karya pembangunan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan,
standar, dan pedoman teknis konstruksi jalan yang berlaku.
4. NAMA ORGANISASI PENGGUNA JASA
Pengguna Jasa untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD)
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh pihak ketiga (konsultan),
dengan melibatkan berbagai stake holders dalam pembahasannya.

5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 20 hari kalender, terhitung dari penandatanganan
kontrak pekerjaan dimulai
6. KUALIFIKASI PENYEDIA JASA
a. Persyaratan penyedia jasa perencanaan, memiliki klasifikasi Sertifikat Badan Usaha
(SBU) jasa AR-102 Jasa Desain Arsitektural / sesuai dengan OSS dengan OSS KBLI 71101 atau 71102
b. Kualifikasi penyedia jasa untuk pekerjaan jasa konsultansi konstruksi (konsultan
perencanaan) pembangunan gedung adalah yang mempunyai Sertifikat Badan Usaha
(SBU) dengan kualifikasi usaha kecil.
c. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
sesuai dengan persyaratan perundang undangan yang berlaku
d. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak (SPT Tahun
2022);
e. Memiliki TDP / NIB
f. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan);
g. Tidak masuk dalam sanksi daftar hitam;.
h. Surat pernyataan yang menyebutkan bahwa :
1. Yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
2. Yang bersangkutan berikut Pengurus Badan Usaha tidak sedang dikenakan sanksi
Daftar Hitam;
3. Yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani
sanksi pidana;
4. Pimpinan dan pengurus Badan Usaha bukan sebagai pegawai K/L/PD atau pimpinan
dan pengurus Badan Usaha sebagai pegawai K/L/PD yang sedang mengambil cuti di
luar tanggungan Negara
PERSYARATAN TEKNIS PENYEDIA JASA
1) Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik
di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagi
Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
2) Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis berdasarkan klasifikasi SBU jasa jasa AR-
102 Jasa Desain Arsitektural/sesuai dengan OSS KBLI 71101 atau 71102
3) Dokumen Penawaran Teknis yang terdiri dari:
a. Data pengalaman perusahaan, terdiri dari:
1. Pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis
2. Pengalaman manajerial
3. Nilai pengalaman mengelola kontrak
4. Kemampuan menyediakan tenaga ahli tetap
5. Kemampuan menyediakan fasilitas utama b. Proposal Teknis, terdiri dari:
b. Pendekatan teknis dan metodologi:
 Pemahaman atas lingkup pekerjaan yang tercantum dalam KAK;
 Kualitas metodologi yang menggambarkan:
1. Ketepatan analisa yang disampaikan dan langkah pemecahan masalah
yang diusulkan;
2. Inovasi;dan
3. Dukungan data.
2. Rencana Kerja
Program kerja;
 Jadwal kerja; dan
 Jangka waktu pelaksanaan
d. Organisasi dan rencana penggunaan tenaga ahli:
 Uraian tugas;
 Organisasi;
 Fasilitas penunjang;
 Jadwal penugasan tenaga kerja.
e. Kualifikasi tenaga ahli, terdiri dari:
1. Tingkat pendidikan;
2. Pengalaman professional;
3. Sertifikasi professional;
4. Penguasaan bahasa setempat;
5. Pengenalan situasi dan kondisi di lokasi pekerjaan setempat.
5. TENAGA AHLI
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga-
tenaga ahli dalam struktur organisasi konsultan Perencana untuk menjalankan kewajibannya
sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh
PEMBERI TUGAS
Kebutuhan tenaga ahli untuk pekerjaan ini, adalah sebagai berikut:
NO POSISI Kualifikasi Pendidikan Pengalaman Jumlah TA
1 Perencana Ahli  Sarjana (S1) /Arsitekturl /Teknik S1 3 tahun 1 orang
Arsitektur/ Bangunan sipil Bangunan Gedung
Gedung  Memiliki SKA Muda

7. KELUARAN / OUTPUT
Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk laporan yang harus diserahkan secara bertahap
meliputi:

DED (Detailed Engineering Design)


1. Gambar rancangan detail bangunan/ bestek Gedung Dinas Kesehatan. Lengkap dengan
gambar rencana teknis arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal serta tata lingkungan
kawasan Pembangunan Gedung Dinas
2. (Engineering Estimate) Rencana anggaran biaya berupa perhitungan volume masing
masing satuan pekerjaan, yang dibuat berdasarkan gambar dan menjadi HPS (Harga
Perhitungan Sendiri)
3. Daftar volume pekerjaan atau disebut (Bill of Quantity)
4. Rencana kerja dan Syarat-syarat. Mencakup persyaratan mutu dan kuantitas material
bangunan, dimensi material bangunan, prosedur pemasangan material dan persyaratan-
persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh pelaksana konstruksi. RKS menjadi syarat yang
harus dipenuhi penyedia dan dimasukkan ke dalam dokumen pengadaan.
Laporan Final (DED)
Berupa laporan akhir setiap tahapan perencanaan yang meliputi: Laporan Akhir
8. KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN
Kepemilikan data dan hasil kegiatan: Penyusunan DED (Detailed Engineering Design) Jasa
Konsultansi Perencanaan Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

Garut, November 2023


Pejabat Pembuat Komitmen

TTD

H. Yodi Sirojudin, S.Si, Apt, M.H.Kes


NIP. 197704221998031005

Anda mungkin juga menyukai