Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


(B A P P E D A)
JLN. VETERAN NOMOR 1 TELP. (0254)200252, (0254)203135 SERANG
NOTULEN
e-mail : bappeda@serang.go.id http://www.serang.go.id

NOTULEN

Sidang/Rapat : Rapat Koordinasi Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan


Hari/Tanggal : Selasa, 17 Januari 2023
Tempat : Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Serang
Waktu Panggilan : 08.00 WIB - selesai
Waktu Sidang/Rapat : 08.45 – 11.30 WIB
Acara : 1. Pembukaan
2. Pemaparan
3. Tanggapan/Diskusi
4. Perumusan/Kesimpulan
5. Penutup
Pimpinan Sidang/Rapat
Ketua : Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan
Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Serang
Sekretaris/ Pencatat : Septyani

Peserta Sidang/Rapat : Perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan
Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Serang, Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas
Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Serang
(Daftar hadir terlampir)

Kegiatan Sidang/Rapat : Pemaparan mengenai evaluasi pelaksanaan program / kegiatan TA. 2022,
persiapan penyusunan RKPD dan Renja PD TA. 2024 dan persiapan
pelaksanaan program / kegiatan TA. 2023 di DPUPR, Dishub, DPRKP,
Diskominfosatik, dan DLH.

1. Kata Pembukaan : a. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi capaian hasil


pelaksanaan program/kegiatan TA. 2022, persiapan penyusunan RKPD
dan Renja PD TA. 2024 dan persiapan pelaksanaan program / kegiatan
TA. 2023 di lingkup DPUPR, DPRKP, Dishub, DLH, dan Diskominfosatik
Kabupaten Serang;
b. Pelaksanaan program kegiatan pada tahun 2023 diharapkan sesuai
dengan target dan jadwal yang telah ditetapkan;
c. Saran/Masukan pada rapat ini akan digunakan sebagai perbaikan dan
masukan dalam penyusunan Renja PD dan RKPD TA.2024.
2. Pembahasan : Pembahasan dalam rapat ini diawali dengan pemaparan oleh
Bappedalitbang serta dilanjutkan dengan diskusi/tanya jawab
A. Permasalahan Pembangunan di Kabupaten Serang terkait bidang
infrastruktur dan kewilayahan meliputi:
 Infrastruktur yang masih belum merata;
 Peningkatan kualitas lingkungan permukiman dan perumahan;
 Belum optimalnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup;
 Peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan public.
B. Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Serang (Program Prioritas)
terkait bidang infrastruktur dan kewilayahan meliputi:
 Pengembangan infrastruktur dasar daerah dan pembangunan
pusat pemerintahan kabupaten Serang yang sesuai dengan
kapasitas anggaran daerah;
 Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik;
 Pemerataan pembangunan antar wilayah (kecamatan);
 Pelindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang lebih
difocuskan kepada Penanganan pencemaran lingkungan dan
-1-
limbah;
 Peningkatan kualitas lingkungan permukiman dan perumahan
yang lebih difokuskan kepada pembangunan rumah tidak
layak huni, sanitasi lingkungan dan pengelolaan persampahan
secara menyeluruh.
C. Program Rutin dan Prioritas tahun 2024 yang ada pada Rancangan
Awal RKPD Kabupaten Serang TA.2024 (bidang kewilayahan) meliputi:
 Rencana Pengadaan Incinerator 2 Unit di DPUPR, memerlukan
biaya operasional di DLH;
 Rencana Pengadaan Dump Truck Compactor;
 Rencana pengembangan Internet Terpadu di Kawasan
PUSPEMKAB Serang;
 Perencanaan program kegiatan di DLH dan Diskominfosantik
agar memperhatikan Perda tentang Percepatan Pembangunan
PUSPEMKAB Serang;
 Prioritas penanganan layanan internet di Mall Pelayanan
Publik Kabupaten Serang.
D. Program Rutin dan Prioritas tahun 2024 yang ada pada Rancangan
Awal RKPD Kabupaten Serang TA.2024 (bidang infrastruktur) meliputi:
 Prioritas pembangunan gedung puspemkab;
 Rencana peningkatan status ruas jalan desa menjadi jalan
kabupaten;
 Rencana Penanganan akses layanan air minum dan sanitasi;
 Rencana penyusunan RDTR di setiap kecamatan;
 Rencana penanganan kawasan kumuh dan rumah tidak layak
huni (RTLH);
 Prioritas Penanganan PJU di kawasan puspemkab.
3. Tanggapan / Diskusi A. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
 Dengan adanya nomenklatur baru dan pemisahan urusan yang
lebih merinci, maka DPRKP dapat lebih focus dalam menangani
isu PKP (perumahan dan kawasan permukiman).
 Di tahun 2023, akan melakukan review data ketercapaian IKU
serta indicator yang ada di dokumen Renstra, sehingga dapat
terlihat progress penanganan di tahun 2022.
 DPRKP juga memiliki tugas dalam pemenuhan SPM
Kebencanaan khususnya penanganan rumah terdampak
bencana yang sampai sekarang masih masuk di BPBD. Untuk
selanjutnya program/kegiatan tersebut dapat kembali menjadi
tugas untuk DPRKP.
 Saran dalam penyusunan RKPD 2024 adalah memasukan isu
kawasan kumuh dalam isu strategis kabupaten serang supaya
dapat menjadi prioritas penanganan di tahun 2024.
B. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
 Dari total anggaran yang didapatkan kemarin, DPUPR dapat
menyerap sebesar 93%, dan secara khusus capaian fisik
tercapai 100%. Dari 6 indikator kinerja utama, tercapaii target
100%
 Sebelum menjalankan pekerjaan sebagaimana DPA yang
ditentukan, DPUPR dengan adanya dua sub unit kerja baru,
telah melakukan pemetaan dari segi data dan memadukan
jadwal pelaksanaan terutama pekerjaan lintas OPD
 Di tahun ini DPUPR mencoba mensinergikan lini tiap bidang
supaya tidak ada permasalahan bentrokan pekerjaan.
 DPUPR secara kondisional di tiap bidang siap untuk melakukan
teknis pelaksanaan infrastruktur, SK KPA dari hukum sudah
keluar dan akan memulai proses tender pembangunan fisik di
tahun ini.
 Beberapa perbaikan narasi dalam RKPD 2024 seperti : Masih
banyaknya jalan belum di betonisasi untuk diganti menjadi
masih adanya jalan kabupaten serang yang belum di
betonisasi.
 Perbaikan narasi untuk kalimat masih belum optimalnya
-2-
jaringan irigasi dikarenakan sumber air terbatas diganti
menjadi jaringan irigasi yang belum baik secara konstruksi dan
kelembagaan pengelolaan irigasi yang belum optimal.
 Perbaikan naarasi untuk kalimat isu yang belum tepenuhinya
infrastruktur di kawasan strategis digani menjadi belum
meratanya ketersediaan infrasturkur di Kawasan strategis.
C. Dinas Perhubungan
 Pembanguan PJU di 280 titik, marka dan rambu sudah
terlaksana, penyerapan anggaran 95%
 Kegiatan di terminal berjalan efektif walaupun terminal masih
belum produktif karena angkutan umum yang masih kurang.
 Pembangunan pintu kereta di titik-titik pelintasan kereta.
Konstruksi pembangunan pelintasan memerlukan biaya
operasional.
 Perlunya percepatan progress pekerjaan untuk pengadaan dan
proses lelang di ULP untuk Pemenuhan sasaran untuk urusan
perhubungan mengenai tercapainya aksesibilitas wilayah
100%.
 Pada RKPD 2024 bagian isu strategis untuk narasi adanya
terminal di tiap kecamatan ini tidak perlu dicantumkan karena
dirasa tidak akan efektif.
D. Dinas Lingkungan Hidup
 Telah terlaksananya beban pembiayaan tipping fee dalam
penanganan sampah di kabupaten Serang.
 Presentase pencapaian penanganan sampah di kabupaten
serang sebesar 13% (tidak mencapai target sebesar 17,4%)
dikarenakan adanya vakum dalam pengangkutan sampah ke
cilowong sehingga pelayanan terganggu.
 Hasil penilaian nasional unruk Indeks kualitas air dan vegetasi
di kabupaten serang sebesar 65,701 dengan kategori cukup
baik.
 DLH akan melaksanakan rapat koordinasi dengan DPUPR
mengenai penanaman pohon di puspemkab dan pembuatan
hangar incinerator.
 Perhitungan penanganan sampah akan segera didata
pelayanan sampah pemerintah, dan pengelolaan mandiri, serta
pengelola swasta. Untuk pengelolaan sampah swasta akan
segera dilakukan pendataan perizinan.
 Lokasi pengadaan RDF di kecamatan anyer dan kecamatan
bojonegara, dan pengadaan incinerator di kecamatan anyer
dan kecamatan kibin.
 Perlu di cek kembali penganggaran gaji operasional
persampahan yang seharusnya sudah dianggarkan di masing-
masing kecamatan.
E. Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik
 Realisasi keuangan di diskominfosatik tahun 2022 adalah
sebesar 96%
 Di tahun 2023 pekerjaan prioritas yang akan dilakukan adalah
mengenai masterplan jalur internet terpadu di puspemkab
(penentuan titik utility box) dan percepatan program Meta
SATU DATA, dan Mall Pelayanan Publik.
 Terkait Mall pelayanan public akan dimulai dengan
perhitungan luasan bangunan untuk memastikan akses
jaringan internet.
4. Kesimpulan / Rencana tindaklanjut dari hasil rapat koordinasi bidang infrastruktur dan
Tindaklanjut kewilayahan ini antara lain Penyusunan timeline/Jadwal pelaksanaan
kegiatan prioritas di setiap OPD, identifikasi potensi dan permasalahan
dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2023, koordinasi dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan program prioritas dan program rutin, serta
Kompilasi dan identifikasi data dan informasi pendukung penyusunan
dokumen RKPD dan Renja PD tahun 2024.
-3-
Demikian notulensi ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

KEPALA BIDANG PERENCANAAN


PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
DAN KEWILAYAHAN

Imron, S.Ip., M.Si.


NIP. 19880215 200701 1 003

-4-

Anda mungkin juga menyukai