LHP Alit

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(BAPPEDA)
JLN. VETERAN NOMOR 1 TELEPON 200252 – 203135 SERANG
e-mail : bappeda@serang.go.id, http://www.serang.go.id
LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Petugas yang melaksanakan perjalanan dinas :
NO NAMA NIP JABATAN
1. Ratu Reni Nurhaeni, S.Sos 197518032007012003 Kasubid Renbang PU dan Hub
2. Septyani Tri Erlida, ST 199809122022032007 Analisis Pengembangan Infrastruktur
3. Mas Bambang Pramono 196903132007011009 Fungsional Umum
Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :

Dari : Desa Cilebu, Kecamatan Kragilan
Tanggal Berangkat : 03 November 2022
Tanggal Kembali : 03 November 2022
Hasil perjalanan dinas :

1. Menindaklanjuti surat dari Dinas Perhubungan Nomor : 551.1/1056/Phb-Lalin/2022 tanggal 15
September 2022 tentang Laporan Tinjauan Lapangan Perlintasan Sebidang di Wilayah Kabupaten
Serang dan Nomor : 551.1/1070/Phb-Lalin/2022 tentang Penyampaian Rekomendasi Teknis Pos
Jaga dan Palang Pintu Perlintasan Sebidang di Wilayah Kabupaten Serang, dengan ini perlu
dilakukan koordinasi terkait kondisi jalan yang menjadi jaringan jalan/integral terhadap jalur kereta
api.
2. Dalam rangka tindaklanjut dari perisitiwa tersebut Dishub Kab. Serang sudah menarik perizinan
beroperasi odong-odong yang ada di sekitar Lintasan Kereta Api. Dikarenakan odong-odong tidak
memiliki izin kelayakan kendaraan bermotor dan izin trayek sebagai angkutan umum. Larangan
sudah diberlakukan dari awal Juli dan sedang dalam proses sosialisasi larangan operasi odong-
odong tersebut.
3. Selain itu dishub Kabupaten Serang juga sudah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Banten
dalam rangka pembangunan palang otomatis yang akan mulai dibangun di Februari 2023.
4. Dalam rangka antisipasi kecelakaan lainnya, dishub Kabupaten Serang telah membangun pos
sementara di setiap titik lintasan rel kereta api yang dilalui warga dengan dijaga oleh 2-4 penjaga
yang berasal dari desa sekitarnya atau memanfaatkan pekerja di sekitar sana untuk menjaga
secara shift/bergantian selama 24 jam. Rencananya anggaran penggajian akan dianggarkan
melalui APBD Kabupaten Serang.
Demikian Laporan Hasil Perjalanan Dinas kami sampaikan agar menjadi maklum
(BAPPEDA)

No. Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan

Fungsional
1. Ayu Assya Takbiratul Fitri,ST,M.Si 19830712 201001 2016 Penata Tk.I/ IIId
Perancana Ahli Muda
Penata Muda/ Analis Perencanaan
2. Nurlela, S.T 19860922 202203 2003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Bappeda – Provinsi Banten
Tanggal Berangkat : 04 Agustus 2022
Tanggal Kembali : 04 Agustus 2022
1. Rapat Fasilitasi Perubahan RKPD Kabupaten Serang ;
2. Agar mencantumkan dasar hukum yang berkaitan langsung dengan Perubahan RKPD dan dilakukan
penyesuaian dan/atau memperbaharui terhadap dasar hukum yang kurang relevan ;
3. Sistematika dokumen Perubahan RKPD agar mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri 86 tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rencana Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD,
RPJMD dan RKPD ;
4. Diperlukan penjelasan narasi terhadap Tabel Capaian Indikator Makro Pembangunan dalam Perubahan
RKPD Tahun 2022 s.d. Triwulan II tahun 2022 ;
5. Pada bagian ini agar dilakukan analisis yang memadai terhadap kerangka ekonomi makro yang meliputi
indikator Laju Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Indeks Pembangunan Manusia , kemiskinan dan
pengangguran ;
6. Kerangka Keuangan Daerah agar disusun dengan memperhatikan kaidah penyusunan RKPD, yakni
meluiputi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah yang menyandingkan target fokus
pada APBD TA 2022 dengan target pada Perubahan RKPD Tahun 2022.
7. Perlu adanya pernyataan (statement) ada tidaknya perubahan terhadap Tema, Arah Kebijakan dan Prioritas
Pembangunan pada Perubahan RKPD Tahun 2022.
Demikian Laporan Hasil Perjalanan Dinas kami sampaikan agar menjadi maklum.
Serang, 04 Agustus 2022

Fungsional Perencana Ahli Muda Bappeda Kab. Serang
Ayu Assya Takbiratul Fitri,ST,M.Si

NIP. 198307122010012016
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
1. Fariz Ruhiyatullah,S.Sos 19850702 200502 1002 Kabid Renstra
IIId
Penata Muda Tk.I/
2. Hery Kuswoyo, ST, M.Si 19751201 200501 1008 Perencana Muda
IIId
Kasubid Perencanaan
3. Ifak Muafak, S.Pd.I 1977 0106 201405 1001 Penata / IIIc
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
4. Saripudin, S.sos 197711082014051001 Fungsional Umum
IIIb

Dari : Grand Soll Marina Hotel – Tangerang
1. Telah dilaksanakanya kegiatan pembahasan terkait Pra KAU-PPAS Perubahan Tahun 2022 dan Pragnosis;
2. Membahas tentang skema pagu anggaran pendapatan dan belanja daerah pada pembahasan Pra KUA-
PPAS Perubahan Tahun 2022 dan Pragnosis

Kasubid Perencanaan Pembangunan Daerah
Bappeda Kab. Serang
Ifak Muafak, S.Pd.I

NIP. 197701062014051001
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Fungsional Perancana Ahli
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Analis
Penata Muda Tk.I/
5. Amalia Shinta Meniawati,S.STP 199505202017082001 Kependudukan&Pencatatan
IIIb
Sipil
Penata Muda Tk.I/
IIIb

Dari : Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang - Banten
1. Telah dilaksanakanya Monitoring Kegiatan yang bersumber dari DAK tahun 2022 yang dilaksankan oleh
Dinas PUPR
2. Kegiatan dihadiri oleh Dinas PUPR Kabupaten Serang dan Bappeda Kabupaten Serang ;

Herry Kuswoyo,ST,M.Si
NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda
Tk.I/ IIId
Penata Muda
Tk.I/ IIId
Fungsional
3. Ayu Assya Takbiratul Fitri,ST,M.Si 19830712 201001 2016 Penata Tk.I/ IIId Perancana Ahli
Muda
Kasubid
Perencanaan
Pembagunan
Daerah

Dari : Aston Cilegon Boutique Hotel
1. Rapat Gabungan antara TAPD dan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Serang dalam rangka membahas
Rancangan KUA PPAS Perubahan Tahun 2020 ;
2. Berkaitan peningkatan target pendapatan daerah pada RKUA-PPAS Perubahan Tahun 2022 dari APBD
Murni Tahun 2022, karena realisai pada penerimaan di semester pertama belum mencerminkan seluruh
penerimaan yang dapat di maksimalkan ;
3. Berkaitan dengan peningkatan target belanja daerah pada pos belanja modal adalah akibat adanya
luncuran utang belanja tahun 2021 sebesar Rp. 145,73 milyar dan adanya tambahan bantuan keuangan
sebesar Rp. 30 Milyar yang di alokasikan untuk pembangunan gedung Puspemkab sebanyak 2 unit ;
4. Upaya pemerintah daerah dalam penanganan defisit tahun anggaran 2022 yaitu dengan melakukan
optimalisasi pendapatan daerah serta melakukan rasionalisasi belanja pada masing- masing OPD.

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda
Tk.I/ IIIb
2. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Kecamatan Carenang
1. Kegiatan dilaksnakan dalam rangka tindak lanjut dari hasil rapat penetapan lokasi bedah kampung yang
akan dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Serang yaitu di Kecamatan Carenang Tahun 2022 ini,Baznas
Kabupaten Serang menggulirkan bantuanya kepada 2 (dua) Kecamatan yaitu Carenang dan Cinangka ;
2. Penetapan Kecamatan Carenang dan Cinangka beradasarkan banyaknya usulan yang masuk ke Bupati
Serang untuk dilakukan perbaikan RTLH ;
3. Volume RTLH yang akan dibangun oleh Baznas di kecamatan Carenang dan Cinangka masing-masing
sebanyak 20 (dua puluh) unit ;
4. Setiap unit RTLH yang akan dibangun diberikan bantuan sebesar Rp 20 juta yang berasal dari sumbangan
ZIS ASN dan lainya yang terkumpul di BAZNAS Kabupaten Serang ;
5. Pihak BAZNAS telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan kegiatan bedah kampung
BAZNAS ini ;
6. Dana untuk pembangunan RTLH ini akan di transfer langsung ke penerima manfaat oleh BAZNAS
Kabupaten Serang
7. Pelaksanaan bedah kampung BAZNAS ini kan di laksanakan pada awal bulan September 2022

Yang Melaksanakan tugas
Saripudin, S.sos ……………………………………………………………….
Nurlela, S.T ………………………………………………………………..

(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Fungsional
Perancana Ahli Muda
Kasubid
4. Ifak Muafak, S.Pd.I 19770106 201405 1001 Penata / IIIc Perencanaan
Pembagunan Daerah
5. Nurlela, S.T 19860922 202203 2003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Kementrian Dalam Negeri – DKI Jakarta
1. Rapat Konsultasi Pergeseran Bantuan Tidak Langsung (BTT)

2. Menindaklanjuti adanya permasalahan di dalam SIPD terkait Bantuan Tidak Langsung (BTT),agar
pelaksanaan dalam pencairan BTT tidak ada kendala dalam proses pencairan ;
3. Sehubungan dengan hal tersebut,maka perlu adanya Pendampingan Konsultasi dan Koordinasi dalam
menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk itu, kepada Kabid Renstra diharapkan mendampingi BPKAD
Ke kemendagri pada tanggal 16 Agustus 2022

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Kasubid
Pembagunan Daerah

Dari : Aryaduta Lippo Village – Tangerang
1. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka kunjungan kerja Pansus DPRD Kabupaten Serang terkait
Pembahasan Raperda tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Adat Istiadat Kabupaten Serang ;
2. Raperda tentang pelestarian warisan budaya dan adat istiadat Kabupaten Serang karena warisan budaya
dan adat istiadat perlu di pelihara dan di jaga sebagai aset daerah dan kebanggaan masyarakat Kabupaten
Serang;
3. Aset milik Kabupaten Serang seperti budaya dan adat istiadat tidak boleh punah sehingga harus
dilestarikan.

Bappeda Kab. Serang
Ifak Muafak, S.Pd.I

NIP. 197701062014051001
(BAPPEDA)


1. Fungsional
Ayu Assya Takbiratul Fitri,ST,M.Si 19830712 201001 2016 Penata Tk.I/ IIId Perancana Ahli
Muda
Penata Muda
Tk.I/ IIIb
3. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Hotel Pesona Krakatau – Anyer
1. Rapat Koordinasi dan Evaluasi Annual Work Plan (AWP) - DPA Program Flood Management In Selected
River Basins (FMSRB) Kabupaten Serang Tahun 2022
2. Kegiatan dihadiri oleh Kemendagri, Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, BPBD Kabupaten Serang dan
CS-05, CS-06, dan CS-09.
3. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana proses reimbursement dan
penyerapan/realisasi anggaran AWP di tiap dinas/OPD terlibat program FMSRB per Agustus 2022


NIP. 198307122010012016
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Kasubid
Pembagunan Daerah
Penata Muda
Tk.I/ IIIb

Dari : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan – Kabupaten Karawang
4. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka kunjungan kerja Pansus DPRD Kabupaten Serang terkait
Pembahasan Raperda tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Adat Istiadat Kabupaten Serang ;
5. Raperda tentang pelestarian warisan budaya dan adat istiadat Kabupaten Serang karena warisan budaya
dan adat istiadat perlu di pelihara dan di jaga sebagai aset daerah dan kebanggaan masyarakat Kabupaten
Serang;
6. Aset milik Kabupaten Serang seperti budaya dan adat istiadat tidak boleh punah sehingga harus
dilestarikan.

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda
Tk.I/ IIId
Penata Muda
Tk.I/ IIId
Penata Muda
Tk.I/ IIIb

Dari : Gedung SKPD Terpadu Lantai 6 Ruang Rapat Biro Organisasi dan Reformasi
Birokrasi Setda Prov. Banten KP3B
Tanggal Berangkat : 26 Juli 2022
Tanggal Kembali : 26 Juli 2022
3. Telah dilaksanakanya Rapat Pembahasan Ranperda Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Serang
4. Rapat dihadiri dari unsur Setda Provinsi Banten dan Bappeda Kabupaten Serang
Serang, 26 Juli 2022

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Analis
Penata Muda Tk.I/
IIIb
Sipil
Penata Muda Tk.I/
IIIb

Dari : Kecamatan Anyar Kabupaten Serang - Banten
Dinas PUPR
2. Kegiatan dihadiri oleh Dinas PUPR Kabupaten Serang dan Bappeda Kabupaten Serang ;

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Bappeda Provinsi Banten
1. Telah dilaksanakanya Koordinasi Terkait Surat Tindak Lanjut Atas Hasil Fasilitasi RKPD oleh Pemerintah
Provinsi,sebagai syarat pemenuhan kelengkapan monitoring capaian kinerja program koordinasai dan
supervisi pencegahan korupsi (Korsupgah) oleh KPK ;
2. Kegiatan dihadiri oleh unsur Bappeda Provinsi Banten dan Bappeda Kabupaten Serang ;

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Analis
Penata Muda Tk.I/
IIIb
Sipil
Penata Muda Tk.I/
IIIb

Dari : SMPN 3 Ciruas – Kabupaten Serang Banten
SMPN 3 Ciruas ;
2. Kegiatan dihadiri oleh SMPN 3 Ciruas dan Bappeda Kabupaten Serang ;

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Analis
Penata Muda Tk.I/
IIIb
Sipil
Penata Muda Tk.I/
IIIb
7. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran
8. Nur Astri Pramubakti

Dari : Bappeda – Kota Bogor

3. Kegiatan dihadiri oleh Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang,Bappeda Kota Bogor,Bappeda
Kabupaten Serang ;
4. Aspirasi masyarakat yang ditunujukan ke Dewan termasuk Reses Dewan dimasukan ke dalam e-
Aplikasi,sehingga mempermudah dalam menentukan program prioritas untuk perencanaan tahun
berikutnya ;
5. Aplikasi di kelola oleh Setda Bogor ;

`Bappeda Kab. Serang
Ifak Muafak, S.Pd.I

NIP. 197701062014051001
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

1. Telah dilaksanakanya Konsultasi dan Koordinasi terkait permintaan data oleh Bappeda Provinsi Banten
sekaligus penyampaian data-data Dokumen RKPD Tahun 2023

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

1. Telah dilaksanakanya Konsultasi Terkait Analis Data dan Informasi pada SIPD ;

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Penata Muda Tk.I/
IIIb
4. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang
Tanggal Berangkat : 01 September 2022
Tanggal Kembali : 01 September 2022
1. Telah dilaksanakanya Monitoring Kegiatan Bantuan Keuangan Provinsi Banten Tahun 2022 ke Pusat
Pemerintahan Kabupaten Serang yang dilaksanakan oleh DIPERKIM Kabupaten Serang;
2. Bahwa Capaian pembangunan untuk Disnakertrans dan Dispertan telah mencapai 35%;
3. Untuk rincaian capaian yang dimaksud,terlampir;
Serang, 01 September 2022

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah

Dari : Sekretariat Daerah Provinsi Banten
1. Telah dilaksanakanya kegiatan dalam rangka Pembahasan Draft Perda No.11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Serang;
2. Penyampaian Raperda SOTK oleh Kabag Hukum;
3. Kegiatan di buka oleh Pa Asda Setda Provinsi Banten;
4. Jika tidak ada masalah dalam rangkaian pembahasan Raperda maka Provinsi tidak akan menunda
pengesahan/penyetujuan;
5. Raperda disampaikan oleh Bu Asda III Kabupaten Serang;
6. Hasil pemetaaan kelembagaan tahun 2022 kabiro Hukum Provinsi Banten;
7. Agar ditinjau ulang peraturan sebelumnya agar mencantumkan Permendagri-permendagri terkait,perhatikan
susunanya tidak mencantumkan peraturan yang tidak berhubungan dengan materi Perda,misalnya
peraturan tentang susunan Perda Bab I,Pasal 1 jangan bicara Kabupaten tapi Daerah;

Bappeda Kab. Serang
Ifak Muafak, S.Pd.I

NIP. 197701062014051001
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Kementrian Dalam Negeri – DKI Jakarta
1. Rapat Konsultasi dan Koordinasi Pergeseran Belanja Tidak Terduga (BTT) Terkait Pembangunan Pasar
Baros di Kabupaten Serang;
2. Menindaklanjuti program kunjungan dari bapak Presiden Jokowi terkait adanya pembagian santuanan/
bantuan untuk masyarakat kab serang,untuk melakukan pembangunan pasar Baros di tahun 2022 ;
3. Pada saat itu Bapak Presiden langsung menginstruksikan kepada Menteri PUPR untuk di anggarkan dan
segera dilaksanakan proses pembangunan Pasar Baros pada tahun ini juga yaitu Tahun 2022,kemudian
bapak Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Ibu Bupati untuk segera membuat proposal nya;
4. Berdasarkan instruksi tersebut Ibu Bupati segera membuat proposal tersebut dan melakukan koordinasi
teknis dengan kementrian PUPR ;
5. Pihak daerah secara teknis dan formal telah mempersiapkan kelengkapan untuk melaksanakan instruksi
tersebut di tempuh dengan cara melayangkan proposal,mengirimkan surat secara resmi;
6. Pemerintah daerah menyiapakan beberapan kelengkapan dan persiapan di lapangan beberapa diantaranya
yaitu :
a. Relokasi pedagang
b. Pembersihan calon lahan yang akan di bangun oleh Kementrian PUPR
7. Dasar apa yang melandasi sehingga kita bisa melakukan pergesaran dana BTT untuk pembangunan pasar
baros tersebut?dan di perlukanya DED (Detailed Engineering Design) yang merupakan perencanaan yang
lebih rinci dan lengkap dalam bentuk gambar-gambar dan design beserta spesifikasinya yang siap
dilaksnakan di lapangan, karena pembangunan ini tidak akan berjalan jika DED tersebut belum diselesaikan
oleh Dinas Perumahan,Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan;
8. Pada dasarnya prinsip APBD adalah setiap pengeluaran dan penerimaan harus ada dasar hukum yang
melandasinya karena tidak boleh melaksanakan segala sesuatu yang tidak ada anggaranya;
9. Ada 4 (Empat) Kriteria mendesak berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 12 Tahun 2019 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
a. Kebutuhan daerah dalam rangka Pelayanan Dasar Masyarakat yang anggaranya belum tersedia dalam
tahun anggaran berjalan;
b. Belanja Daerah Yang bersifat mengikat dan belanja yang bersifat wajib;
c. Pengeluaran daerah yang berada diluar kendali Pemerintah Daerah dan tidak dapat diprediksikan
sebelumnya, serta amanat peraturan perundang-undangan: dan atau
d. Pengeluaran Daerah lainya yang apabila ditunda akan menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi
Pemerintah Daerah dan atau Masyarakat


NIP. 198307122010012016
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Grand Soll Marina Hotel - Tangerang
1. Kegiatan dilaksanakan dalam Rangka Pembahasan terkait RKA OPD Perubahan APBD tahun 2022 ;
2. Rapat pembahasan antara OPD dan DPRD Kab. Serang yang di hadiri oleh Komisi I membahas anggaran
Perubahan serta capaian sampai dengan tahun 2022 ;
3. Bertujuan untuk memberi penjelasan dan keterangan mengenai gambaran umum tentang kondisi umum
keuangan daerah dengan tujuan, agar APBD tahun anggaran 2022 lebih transparan, realistis, efisien,efektif,
dan dapat dipertanggungjawabkan ;
4. Diharapkan pengalokasian anggaran dapat disesuaikan dengan skala prioritas yang telah disepakati ;


NIP. 198307122010012016
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Bappeda – Kabupaten Sleman

Pembangunan daerah tidak terlepas dari perencanaan yang dilakukan berdasarkan pada data dan
informasi yang akurat, valid dan akuntabel dengan tetap mempertimbangkan sumberdaya dan potensi yang dimiliki.
Merujuk dari Perpres 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia yang merupakan terobosan pemerintah untuk
mengatur tata kelola data dalam rangka mendukung pembangunan holistik. Data harus memiliki acuan yang jelas,
akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan bagipakaikan, mendorong keterbukaan
dan transparan data, serta mendukung sistem statistik nasional. Tujuan pengaturan Satu Data Indonesia adalah; 1)
Memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data
untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan; 2) Mewujudkan
ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses dan
dibagipakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
pengendalian pembangunan; 3) mendorong keterbukaan dan transparansi data sehingga tercipta perencanaan dan
perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada data; 4) mendukung sistem statistik nasional sesuai
peraturan perundang-undangan. Untuk itu Satu Data Indonesia diharapkan dapat menjadi strategi perbaikan tata
kelola data yang akan menjadi pondasi penentuan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran.
1. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan kunjungan kerja terkait mekanisme pelaksanaan koordinasi data dan informasi
adalah:
1) Meningkatkan pemahaman mengenai data yang berkualitas sehingga dapat menciptakan Perencanaan
Pembangunan berbasis Fakta (Evidence-based Planning) dan Penganggaran Pembangunan berbasis
Kinerja (Performance-based Budgeting).
2) Mempelajari mekanisme tata kelola data dan informasi melalui sistem satu data.
2. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup penyusunan kunjungan kerja terkait mekanisme pelaksanaan koordinasi data dan informasi
adalah Bappeda Kabupaten Sleman sebagai OPD tujuan studi banding.
3. Hasil
 Dasar Hukum Data dan Informasi antara lain:
a) UU No. 25 tahun 2004: Perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat
dan dapat dipertanggungjawabkan.
b) UU No. 23 tahun 2014 Pasal 274: Perencanaan pembangunan daerah didasarkan pada data dan
informasi yang dikelola dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah
c) UU No. 23 tahun 2014 Pasal 391: Pemerintah Daerah WAJIB menyediakan informasi Pemerintahan
Daerah (informasi pembangunan dan keuangan daerah) yang dikelola dalam suatu sistem informasi.
d) Perpres No. 39 tahun 2019: Pengaturan Satu Data Indonesia dimaksudkan untuk mengatur
penyelenggaraan tata kelola Data yang dihasilkan oleh Instansi Pusat dan Instansi Daerah untuk
mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.
e) Permendagri 86 tahun 2017: Perencanaan pembangunan Daerah didasarkan pada data dan informasi
yang dikelola dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah.
f) Permendagri No.70 tahun 2019: Pemerintah Daerah WAJIB menyediakan informasi Pemerintahan
Daerah yang terdiri atas: a. Informasi Pembangunan Daerah; dan b. Informasi Keuangan Daerah, dan
Informasi Pemerintahan Daerah dikelola dalam SIPD.
 Peran Data dalam siklus perencanaan pembangunan antara lain sebagai bahan dalam penyusun rencana,
sebagai acuan dalam penetapan, pengendalian, pelaksanaan, serta evaluasi rencana.
4. Kesimpulan
 Bappeda Sleman telah bergerak dalam memulai mekanisme penyelenggaraan satu data yang berbasis
elektronik.
 Dampak dari penggunaan mekanisme SDI adalah memberikan kemudahan dalam pelayanan informasi data
dan informasi kepada pengguna baik dari institusi pemerintah maupun non pemerintah dalam dan luar
daerah secara tepat waktu, handal, akurat dan konsisten serta mudah, dan meningkatkan kualitas
perencanaan berdasarkan data yang mutakhir bagi pengambil keputusan di tingkat Daerah.

Bappeda Kab. Serang
Ifak Muafak, S.Pd.I

NIP. 197701062014051001
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

1. Kegiatan dilaksanakan dalam Rangka kunjungan kerja terkait Mekanisme Pelaksanaan Koordinasi Data
dan Informasi;
2. Kegiatan dihadiri oleh unsur Bappeda Kab serang,Bappeda Kabupaten Sleman dan beberapa Dinas/OPD
terkait;

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

1. Kegiatan dilaksanakan dalam Rangka kunjungan kerja terkait Mekanisme Pelaksanaan Koordinasi Data
dan Informasi;
2. Kegiatan dihadiri oleh unsur Bappeda Kab serang,Bappeda Kabupaten Sleman dan beberapa Dinas/OPD
terkait;

Bappeda Kab. Serang
Ifak Muafak, S.Pd.I

NIP. 197701062014051001
s
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan – Kabupaten Serang
(SDN Petir 4,SDN Pajarakan,SDN Sanding 2 Kecamatan Petir)
1. Telah dilaksanakanya kegiatan untuk melaksanakan kegiatan DAK Fisik di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Serang Tahun 2022;
2. Terlaksana monitoring dan evaluasi di SDN Petir 4,SDN Pajarakan dan SDN Sanding 2 Kecamatan Petir;
3. Waktu pelaksanaan pembangunan untuk SDN Petir 4,SDN Pajarakan,SDN Sanding 2 Kecamatan Petir
selama 122 hari dan sampai saat ini diperkirakan sudah mencapai 35%;
4. Nilai Kontrak untuk SDN Petir 4 adalah sebesar Rp 484.164.000, rehab 3 ruang kelas dan pembangunan
perpustakaan;
5. Nilai Kontrak SDN Pajarakan adalah sebesar Rp 178.419.000 rehab ruang 1 ruang perpustakaan;
6. Pembangunan 1 ruang perpustakaan di SDN Sanding 2 Kecamatan Petir;

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

(SDN Kragilan 5, SDN Sentul 3 Kecamatan Kragilan)
2. Terlaksana monitoring dan evaluasi di SDN Kragilan 5, SDN Sentul 3 Kecamatan Kragilan;
3. Waktu pelaksanaan pembangunan untuk SDN Kragilan 5, SDN Sentul 3 Kecamatan Kragilan selama 122
hari dan sampai saat ini diperkirakan sudah mencapai 30%;
4. Nilai Kontrak untuk SDN Kragilan 5 adalah sebesar Rp 784.693.000, rehab ruang kelas dan pembangunan
ruang UKS;
5. Nilai Kontrak SDN Sentul 3 Kecamatan Kragilan adalah sebesar Rp 138.465.000 rehab 3 ruang kelas;

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

(SDN Pesisir, SDN Sukamaneh 2 Kecamatan Tanara)
2. Terlaksana monitoring dan evaluasi di SDN Pesisir, SDN Sukamaneh 2 Kecamatan Tanara;
3. Waktu pelaksanaan pembangunan untuk SDN Pesisir, SDN Sukamaneh 2 Kecamatan Tanara adalah
selama 122 hari dan sampai saat ini diperkirakan sudah mencapai 35%;
4. Nilai Kontrak untuk SDN Pesisir adalah sebesar Rp 291.528.000, rehab 3 ruang kelas;
5. Nilai Kontrak SDN Sukamaneh 2 Kecamatan Tanara adalah sebesar Rp 178.419.000 rehab 1 ruang
perpustakaan;

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Aston Botique Hotel - Cilegon
1. Telah dilaksanakanya Rapat Pembahasan gabungan antara Tim Anggaran Pemerintah Derah (TAPD)
dengan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Serang terkait RAPBD Perubahan 2022;
2. Membahas mengenai kondisi keuangan APBD T.A 2022 pada rancangan P-APBD T.A 2022;
3. Berikut table Kondisi Keuangan APBD T.A 2022 Pada Rancangan P-APBD T.A 2022 :
N PENAMBAH PENGURANG NILAI SURPLUS

URAIAN KETERANGAN
O DEFISIT DEFISIT (DEFISIT)
Defisit Real pada
1 rancangan perubahan - 153.299.173.160
153.299.173.160
KUA-ppas 2022
Berdasarkan PP
TPP THR (50%) & TPP
2 - 180.499.173.160 No 16 Tahun
GAJI KE-13 (50%) 27.200.000.000
2022
Kekurangan
tambahan Biaya
3 penganggaran ADD (3 - 217.954.799.560
37.455.626.400 pada DPMD
Bulan)
Pemda sudah
Penyesuaian Bunga tidak memiliki
4 - 222.454.799.560
Deposito 4.500.000.000 tabungan
Deposito
5 Penyesuaian Target - 224.724.799.560 Berdasarkan
Partisipasi Air Bersih 2.270.000.000 hasil Rekon
dengan
perusahaan dan
Trend Realisasi
selama 3 Tahun
Terakhir
Rasionalisasi Tahap 3
6 - 197.407.646.310 Asusmsi
(ASUMSI) 27.317.153.250
Rasionalisasi TPP (Bulan
7 - 170.207.646.310 Asusmsi
Desember) 27.200.000.000
Penyesuaian Potensi target
8 pendapatan yang tidak - 214.074.206.493 pendapatan yang
43.866.560.183
tercapai (MBLB) tidak tercapai
Dianggarkan
Penyertaan Modal
9 - 222.074.206.493 kembali pada
PDAM 8.000.000.000
RAPBD
Dianggarkan
10 Penyertaan Modal BPR - 225.074.206.493 kembali pada
3.000.000.000
RAPBD
11 LKM Ciomas - 228.074.206.493
3.000.000.000
12 Premi BPJS Kesehatan - 232.892.108.499
4.817.902.006
13 Jamkesda - 233.092.108.499
200.000.000
Kekurangan Belanja
14 - 233.492.108.499
Tipping Fee 400.000.000
Kegiatan Belanja DEFISIT REAL
15 - 236.092.108.499
PORProv 2.600.000.000 APBD
N PENAMBAH PENGURANG NILAI SURPLUS

URAIAN KETERANGAN
O DEFISIT DEFISIT (DEFISIT)
Defisit Real pada Nota Keuangan
1 - 236.092.108.499
Rancangan Perubahan APBD 2022 236.092.108.499
Berdasarkan PMK
2 Alokasi Dana Bagi Hail (KB/LB) - 210.346.692.462
25.745.416.037 127
Surat BPKAD
3 Alokasi DBH Provinsi - 208.914.497.369
1.432.195.093 Provinsi
4 Penyesuaian Gaji TPP (Desember) - 189.914.497.369
19.000.000.000
Berdasarkan PMK
5 Alokasi Belanja Dampak Inflasi - 195.688.297.369
5.773.800.000 134
6 Kekurangan Gaji THL pada DINKES - 196.542.403.546
854.106.177
Dialokasikan
Penanganan Pintu Perlintasa
7 - 196.542.403.546 melalui dana BTT
Kereta Api pada DISHUB
615.799.000
Penanganan Pasar Baros Dialokasikan
8 (DISKOPERINDAG,DISHUB,PERKIM - 196.542.403.546 melalui dana BTT
) 1.032.033.616
Dialokasikan
Penanganan Penyakit Mulut dan
9 - 196.542.403.546 melalui dana BTT
Kuku (DISPERTA)
233.176.459
Hasil RUPS(Semula
4.574.898.000
10 Penyesuaian Deviden BPR - 197.246.923.090
704.519.544 menjadi
3.870.378.456)
Hasil RUPS(Semula
901.629.000
11 Penyesuaian Deviden PDAM - 197.248.552.090
1.629.000 menjadi
900.000.000)
Pameran Hari jadi Kabupaten
12 - 197.478.552.090
(Diskoperindag,Disporapar) 230.000.000
4. Posisi realisasi penerimaan pajak daerah per 31 Agustus 2022 berada pada angaka 66.27%,artinya pada
posisi tersebut realisasi penerimaan sudah sesuai dengan rencana,dimana untuk setiap bulanya
pencapaian penerimaan pajak daerah harus berada minimal dikisaran 8.3% atau 66,4% pada posisi bulan
Agustus 2022. Jika dilihat realisasi per jenis pajak,maka realisasi penerimaan pajak daerah sudah
melampaui presentase rata-rata penerimaan di angak 66,4%,dimana realisasi untuk masing-masing jenis
pajak berada pada kisaran 70% bahkan sudah ada yanag mencapai 101% (yaitu pada jenis pajak
PBB).Artinya terjadi pertumbuhan penerimaan pajak,sehingga inilah yang menjadi dasar peningkatan target
pendapatan aslai daerah khususnya pajak daerah pada rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran
2022;
5. Berkaitan dengan peningkatan pendapatan retribusi daerah pada rangcangan perubahan APBD Tahun
Anggaran 2022,walaupun secara keseluruhan pencapaian penerimaan retribusi per 31 Agustus 2022
baerada pada posisi 24,09%,namun untuk beberpa jenis retribusi,posisi penerimaan sudah berada pada
angka 76%.artinya masih dimungkinkan ada kenaikan target seperti retribusi persampahan.Selain itu untuk
kenaikan target retribusi persetujuan bangunan Gedung (PBG) didasari dengan adanya potensi dari
permohonan wajib retribusi yang masih dalam proses (menunggu antrian),yang disebabkan adanya
perubahan ketentuan pelaksanaan;
6. Berkenaan dengan dasar penetapan target pajak MBLB pada pos pajak pasir dan kerikil,bahwa diharapkan
dapat tercapai pada APBD Murni Tahun 2022.Namun sampai dengan akhir bulan Agustus 2022 realisasi
pajak MBLB Pasir dan Kerikil masih pada posisi 1,24%. Dalam perkembanganya masih berupaya dengan
melakukan optimalisasi melalui Kerjasama pengawasan dengan KSOP Banten guna mengoptimalkan
penerimaan pajak MBLB yang dimumgkinkan dapat diterima sampai dengan akhir tahun 2022;
7. Berkenaan dengan menurunya target pendapatan transfer pas POS DAK Non Fisik,hal ini dikarenakan
adanya perhitungan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) APBD Tahun Anggaran 2021 berdasarkan
hasil audit BPK-RI untuk POS DAK Non Fisik Oleh karena itu diperlukan penyesuaian terhadap target
pendapatan transfer pada POS pendapatan DAK Non Fisik;
8. Berkenaan dengan peningkatan belanja daerah pda POS belanja modal,hal ini dikarenakan adanya utang
belanja Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 145,73 Milyar dan adanyatambahan belanja atas Bantuan
Keuangan Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp. 30 Milyar yang dialokasikan untuk pembangunan
Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang (PUSPEMKAB) sebanyak 2 (Dua) unit;
9. Berkaitan dengan realisasi pengenluaran pembiayaan daerah sebesar Rp. 13.999.999.565,- merupakan
realisasi atas penyetaraan modal pada Bank BJB sesuai dengan peraturan daerah Kabupaten Serang pada
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk dan kebijakan hak memesan efek terlenih
dahulu (Right Issue) PT.Bank BJB;

Bappeda Kab. Serang
Ifak Muafak, S.Pd.I

NIP. 197701062014051001
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

(SDN Panunggulan Kecamatan Kopo)
2. Terlaksana monitoring dan evaluasi di SDN Panunggulan Kecamatan Kopo;
3. Waktu pelaksanaan pembangunan untuk SDN Panunggulan Kecamatan Kopo adalah selama 122 hari dan
sampai saat ini diperkirakan sudah mencapai 35%;
4. Pembangunan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS);

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

(SDN Mongpok 3 Kecamatan Cikeusal,SDN Sukamanah Kecamatan tunjungteja)
2. Terlaksana monitoring dan evaluasi di SDN Mongpok 3 Kecamatan Cikeusal,SDN Sukamanah Kecamatan
tunjungteja;
3. Waktu pelaksanaan pembangunan untuk SDN Mongpok 3 Kecamatan Cikeusal dan SDN Sukamanah
Kecamatan tunjungteja adalah selama 122 hari dan sampai saat ini diperkirakan sudah mencapai 35%;
4. Nilai Kontrak untuk SDN Mongpok 3 Kecamatan Cikeusal adalah sebesar Rp, 178.419.000 Pembangunan 1
ruang perpustakaan;
5. Nilai Kontrak untuk SDN Sukamanah Kecamatan tunjungteja adalah sebesar Rp, 572.335.000 rehab 5
ruang kelas;

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

(SDN Parakan 2 Kecamatan Jawilan)
2. Terlaksana monitoring dan evaluasi di SDN Parakan 2 Kecamatan Jawilan;
3. Waktu pelaksanaan pembangunan untuk SDN Parakan 2 Kecamatan Jawilan adalah selama 122 hari dan
sampai saat ini diperkirakan sudah mencapai 35%;
4. Pembangunan ruang kelas;

NIP. 197512012005021006
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Bappedalitbangda Kota Cimahi

Kehidupan masyarakat dalam era otonomi daerah semakin lama dirasakan semakin kompleks. Masalah
yang semakin kompleks semakin sulit untuk diatasi karena berkaitan dengan banyak hal yang sering kali tidak
terduga. Masalah yang semakin kompleks, harus dipahami secara berhati-hati dan harus ditangani secara berhati-
hati pula. Oleh karena itu penyelesaian masalah melalui berbagai kebijakan yang dibuat tidak dapat lagi hanya
didasarkan atas kekuasaan, tradisi atau common sense semata. Pemerintah maupun pemerintah daerah harus
memahami dan menyelesaikan masalah yang kompleks tersebut secara ilmiah. Yang dimaksud secara ilmiah adalah
perencanaan dan rumusan kebijakan publik didasarkan pada hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karenanya banyak penelitian dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah yang pada hakekatnya
diperuntukkan bagi pembuatan kebijakan, sebagai bagian dari pemecahan masalah (Problem solving) yang ada.
Keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah,
tercermin dari keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran kebijakan daerah. Bidang Litbang daerah sebagai salah
satu lembaga teknis daerah merupakan pendukung tugas Kepala Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah yang bersifat spesifik, mempunyai tugas melakukan kegiatan penelitian, pengkajian ataupun
telaahan akademis untuk menghasilkan rekomendasi dan inovasi baru bagi penetapan kebijakan dalam rangka
problem solving.
1. Tujuan
Tujuan Kegiatan kunjungan kerja ke Bappelitbangda Kota Cimahi ini untuk memperoleh informasi kelitbangan
yang bisa dijadikan referensi dalam pengambilan keputusan perencanaan kelitbangan di Kabupaten Serang.
2. Hasil
1. Inovasi merupakan kunci dari perbaikan pelayanan public, pertumbuhan ekonomi dan daya saing.
Pandemik COVID-19 menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan, maka diperlukan banyak inisiatif
dan inovasi.
2. Dalam merumuskan suatu kebijakan yang adaptif mengikuti perkembangan yang ada maka diperlukan
banyak inovasi baru yang dapat mengakomodir setiap kebijakan dan program yang ada. Maka dari itu
Kemendagri menghadirkan Innovation Government Awards (IGA) dimana penghargaan tersebut
memberikan ruang apresiasi bagi pemerintah daerah yang dapat memiliki inovasi dalam merumuskan
suatu kebijakan yang dapat merespons permasalahan yang ada. Maka dari itu salah satu inovasi yang
diadposi oleh Bappelitbangda Kota Cimahi adalah Chima Awards.
3. Chima Awards (Cimahi Motekar Awards) berasal dari Bahasa Sunda yang berarti berusaha
mengembangkan diri. Kenapa Cimahi mengisiniasi Chima awards karena cimahi di inisiasi sebagai kota
cyber karena memperoleh penghargaan Top 5 Inovasi Sinovik Tahun 2020. Latar belakang dari Chima
Awards ini adalah kesulitan dalam mengakomodasi dan mengumpulkan inovasi dari setiap OPD maka
dibuat lomba intern dan eksternal Chima Awards ini bahkan untuk OPD dan masyarakat dan akademisi.
4. Tujuan dari Chima Awards adalah menjaring inovasi yang ada di Pemerintah Daerah Kota Cimahi maupun
masyarakat umum, mengukur kualitas inovasi dengan instrumen yang valid dan resmi, memberikan
apresiasi, melakukan transfer pengetahuan/replikasi inovasi pelayanan public, menumbuh kembangkan
budaya inovasi, memperluas cakupan kerja kelitbangan (komunikasi, koordinasi dan pembinaan urusan
penelitian, inovasi dan teknologi).
5. Manfaat dari Chima Awards adalah memunculkan inovator-inovator baru/ agen – agen perubahan, menjadi
salah satu alat ukur/evaluasi kinerja skpd dan asn, pengukuran kematangan inovasi dapat menjadi salah
satu bahan penyusunan/evaluasi kebijakan/program/keg, peningkatan kualitas pelayanan public,
penguatan kelembagaan pengampu bidang urusan kelitbangan, dan meningkatnya daya saing daerah dan
kualitas inovasi kota cimahi.
6. Tahapan dari Chima Awards ini adalah pendaftaran, verifikasi, perhitungan indeks, wawancara/presentasi,
dan penilaian. Peserta yang ada dibagi menjadi 7 kategori yaitu SKPD, Kelurahan, UPTD, Perguruan
Tinggi, Umum, Pengentesan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan CPNS. Reward dari kegiatan ini
nantinya adalah smart TV.
7. Konsep dari Chima Awards adalah tema mengambil tema pembangunan 2022. Namun tantangan tersendiri
dari Chima Awards adalah inovasi yang ada belum banyak memiliki regulasi yang sah dan dokumen
anggaran.
3. Tindaklanjut
Tindaklanjut dari kegiatan ini adalah Bappeda Bidang Litbang ingin mengadopsi konsep lomba inovasi yang
diselenggarakan oleh Bappeda Cimahi untuk diimplementasikan di wilayah Kabupaten Serang untuk memberikan
ruang bagi ASN dan masyarakat serta akademisi dalam rangka merumuskan rencana kelitbangan tahun 2023 yang
inovatif dan adaptif.


NIP. 198307122010012016
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

Dari : Bappedalitbang Kota Palembang
Tanggal Berangkat : 02 Oktober 2022
Tanggal Kembali : 04 Oktober 2022

Pemerintah Daerah baik Kabupaten maupun Kota berkewajiban menyusun dokumen perencanaan
pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pemerintahan
Daerah maupun aturan turunannya yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tersebut diatas secara rinci telah dijabarkan mengenai tata cara
dan tahapan penyusunan dokumen perencanaan daerah yang meliputi RPJPD, RPJMD dan RKPD maupun
dokumen perencanaan perangkat daerah yang terdiri dari Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja)
Perangkat Daerah.
Pada pelaksanaannya, masih terdapat beberapa hal yang perlu disempurnakan dan dilengkapi terkait
dengan tahapan analisa, kelengkapan dan ketersediaan dokumen/data penunjang, proses pembahasan dan hal
teknis lainnya. Untuk itu, perlu dilaksanakan diskusi dan penggalian informasi dengan Pemerintah Daerah lainnya
tentang tahapan dan proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
1. Tujuan
Tujuan Kegiatan kunjungan kerja ke Bappeda Litbang Kota Palembang adalah untuk menggali dan bertukar
informasi terkait proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
2. Hasil Kegiatan
 Perdesaan dan perkotaan memiliki karakteristik sampah yang berbeda, yang punya pelayaanan 70%, kab.
Serang belum punya tps jadi dan hrs bayar tipping fee ke kota serang 200rb/meter kubik jdi anggaran habis
9 milyar untuk bayar tippin fee
 Kab serang memiliki kawasan kumuh perdesaan dimana hal yang harus diperbaiki adalah ke pemahaman
masyarakat dan perilaku masyarakat yang tidak hidup bersih dan sehat.
 Proyek balai besar di sungai ciujung 17km tanggul diperlebar, sempadan dibangun, di normalisasi dan
revatilasasi. Jika ini bisa dibawa juga ini bisa dibuat study banding untuk penerapan sungai ciujung bukan
hanya perbaikan infrastuktur tapi juga dapat menarik perhatian sehingga tumbuh perekonomian yang baru
sama seperti sungai musi
 Di bulan oktober/nov akan berubah SOTK, mekanisme nya seperti apa karena RPJMD kami sudah
ditengah-tenga, bagaimana penyesuaian nya jika nomenklatur berubah? Apakah rpjmd dan renstra
berubah? Karena perubahan rpjmd kan seperti, atau dibuatkan berita acara?
 Sebagai bahan masukan bahwa kondisi di Bappeda Litbang Kota Palembang tidak ada satupun staff yang
tidak tau perencanaan, maka semua staff harus dilibatkan dalam perencanaan
 Review RKPD selalu dilaksanakan sesuai atau on time dengan schedule dari Kemendagri
 Anggota dewan di Bappeda Litbang memiliki akun sendiri dalam memantau RKPD, sehingga mudah
berkoordinasi dengan OPD
 Pendanaan untuk kegiatan bisa dari APDB Provinsi dan APBN. Pendanaan lainnya melalui forum tanggung
jawab lingkungan dengan metode CSR dan harus dalam bentuk barang/fisik.
 Branding Palembang emas darusalam itu adalah visi, yang artinya semangat yang hilang saat
pembangunan, maka harus ada intervensi dari pendekatan ke masyarakat dengan didekatkan melaui
gotong royong
 Bappeda Libang Palembang harus bekerja keras jika melihat OPD tidak jalan harus segera menjadi
nahkoda dan mengkoordinir kegiatan yang ada.
 Untuk RPD 2024-2026 (rencana pembangunan daerah dibuat di kota Palembang, ada baiknya konsultasi
dengan bangda karena sudah ada grup diskusi di setiap sub wilayah)
3. Kesimpulan
1. Peran Bappeda dan BPKAD harus berjalan dan bersinergi dengan baik dalam merumuskan dokumen
perencanaan, karena fungsi perencanaan dan budgeting merupakan aspek penting dalam penyusunan dan
evaluasi dokumen perencanaan.
2. Setiap kegiatan RKPD harus diurutkan dan dibuat skala prioritas mengingat PAD daerah yang cenderung
stagnan bahkan menurun karena pandemi.
3. Tindaklanjut dari kegiatan ini adalah dalam proses pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan harus
berpedoman terhadap aturan yang sudah ditetapkan mulai dari proses persiapan, penyusunan sampai
dengan legalisasi dokumen perencanaan pembangunan daerah dan perangkat daerah.
Serang, 05 Oktober 2022


NIP. 198307122010012016
(BAPPEDA)


Kabid Renbang Ekonomi Kab.
1. Dr. Tb Agus Khoironi,SP.,MM.,CMA 196911091999031005 Pembina Tk.I/ IVb
Serang
2. Mamar Komarudin, SE 197608252006041011 Penata Tk.I/ IIId
Muda
3. Pepi Mulyana, SE 197202162014052001 Penata muda/ IIIa Fungsional Umum

Dari : Bappedalitbang Kota Palembang

Pemerintah Daerah baik Kabupaten maupun Kota berkewajiban menyusun dokumen perencanaan
pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pemerintahan
Daerah maupun aturan turunannya yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tersebut diatas secara rinci telah dijabarkan mengenai tata cara
dan tahapan penyusunan dokumen perencanaan daerah yang meliputi RPJPD, RPJMD dan RKPD maupun
dokumen perencanaan perangkat daerah yang terdiri dari Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja)
Perangkat Daerah.
Pada pelaksanaannya, masih terdapat beberapa hal yang perlu disempurnakan dan dilengkapi terkait
dengan tahapan analisa, kelengkapan dan ketersediaan dokumen/data penunjang, proses pembahasan dan hal
teknis lainnya. Untuk itu, perlu dilaksanakan diskusi dan penggalian informasi dengan Pemerintah Daerah lainnya
tentang tahapan dan proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
1. Tujuan
Tujuan Kegiatan kunjungan kerja ke Bappeda Litbang Kota Palembang adalah untuk menggali dan bertukar
informasi terkait proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
2. Hasil Kegiatan
 Perdesaan dan perkotaan memiliki karakteristik sampah yang berbeda, yang punya pelayaanan 70%, kab.
Serang belum punya tps jadi dan hrs bayar tipping fee ke kota serang 200rb/meter kubik jdi anggaran habis
9 milyar untuk bayar tippin fee
 Kab serang memiliki kawasan kumuh perdesaan dimana hal yang harus diperbaiki adalah ke pemahaman
masyarakat dan perilaku masyarakat yang tidak hidup bersih dan sehat.
 Proyek balai besar di sungai ciujung 17km tanggul diperlebar, sempadan dibangun, di normalisasi dan
revatilasasi. Jika ini bisa dibawa juga ini bisa dibuat study banding untuk penerapan sungai ciujung bukan
hanya perbaikan infrastuktur tapi juga dapat menarik perhatian sehingga tumbuh perekonomian yang baru
sama seperti sungai musi
 Di bulan oktober/nov akan berubah SOTK, mekanisme nya seperti apa karena RPJMD kami sudah
ditengah-tenga, bagaimana penyesuaian nya jika nomenklatur berubah? Apakah rpjmd dan renstra
berubah? Karena perubahan rpjmd kan seperti, atau dibuatkan berita acara?
 Sebagai bahan masukan bahwa kondisi di Bappeda Litbang Kota Palembang tidak ada satupun staff yang
tidak tau perencanaan, maka semua staff harus dilibatkan dalam perencanaan
 Review RKPD selalu dilaksanakan sesuai atau on time dengan schedule dari Kemendagri
 Anggota dewan di Bappeda Litbang memiliki akun sendiri dalam memantau RKPD, sehingga mudah
berkoordinasi dengan OPD
 Pendanaan untuk kegiatan bisa dari APDB Provinsi dan APBN. Pendanaan lainnya melalui forum tanggung
jawab lingkungan dengan metode CSR dan harus dalam bentuk barang/fisik.
 Branding Palembang emas darusalam itu adalah visi, yang artinya semangat yang hilang saat
pembangunan, maka harus ada intervensi dari pendekatan ke masyarakat dengan didekatkan melaui
gotong royong
 Bappeda Libang Palembang harus bekerja keras jika melihat OPD tidak jalan harus segera menjadi
nahkoda dan mengkoordinir kegiatan yang ada.
 Untuk RPD 2024-2026 (rencana pembangunan daerah dibuat di kota Palembang, ada baiknya konsultasi
dengan bangda karena sudah ada grup diskusi di setiap sub wilayah)
3. Kesimpulan
1. Peran Bappeda dan BPKAD harus berjalan dan bersinergi dengan baik dalam merumuskan dokumen
perencanaan, karena fungsi perencanaan dan budgeting merupakan aspek penting dalam penyusunan dan
evaluasi dokumen perencanaan.
2. Setiap kegiatan RKPD harus diurutkan dan dibuat skala prioritas mengingat PAD daerah yang cenderung
stagnan bahkan menurun karena pandemi.
3. Tindaklanjut dari kegiatan ini adalah dalam proses pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan harus
berpedoman terhadap aturan yang sudah ditetapkan mulai dari proses persiapan, penyusunan sampai
dengan legalisasi dokumen perencanaan pembangunan daerah dan perangkat daerah.

Mamar Komarudin, SE
NIP. 197608252006041011
(BAPPEDA)


Penata Muda Tk.I/
IIId
Penata Muda Tk.I/
IIId
Muda
Kasubid Perencanaan
Pembagunan Daerah
Penata Muda Tk.I/
IIIb
6. Nurlela, S.T 198609222022032003
Muda IIIa Anggaran

1. Telah dilaksanakanya kegiatan rapat Evaluasi DAK Triwulan III tahun 2022 di Bappeda Provinsi
Banten,rapat di buka oleh Kabid PPEPD Provinsi Banten Bapak Zaenal Muttaqin dengan Moderator Bapak
Sugeng Hariyadi ;
2. Disampaikan terkait data-data Evaluasi DAK Triwulan II Tahun 2022 yang masih belum dilengkap termasuk
Kabupaten Serang ;
3. Permintaan dari Bappeda Provinsi Banten agar supaya Kabupaten Serang untuk laporan DAK Triwulan III
Tahun 2022 dilengkapi terkait data realisasi,output,lokasi dan permasalahan yang dihadapi ;
4. Dipandu oleh bapak Sugeng Hariyadi untuk OPD Pelaksana DAK Triwulan II Tahun 2022
menyajikan/menyampaikan terkait DAK terbaru Triwulan III Tahun 2022 ;
5. Untuk selanjutnya data-data tersebut di update sampai dengan Triwulan III 2022 ke Bappeda Kabupaten
Serang untuk selanjutnya dikirim ke Bappeda Provinsi Banten ;

NIP. 197512012005021006

LHP Alit

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LHP Alit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

NO NAMA NIP JABATAN

1. Ratu Reni Nurhaeni, S.Sos 197518032007012003 Kasubid Renbang PU dan Hub

2. Septyani Tri Erlida, ST 199809122022032007 Analisis Pengembangan Infrastruktur

3. Mas Bambang Pramono 196903132007011009 Fungsional Umum

Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :

Hasil perjalanan dinas :

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

No. Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan

Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :

Serang, 04 Agustus 2022

Ayu Assya Takbiratul Fitri,ST,M.Si

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

No. Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan

Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :

Hasil perjalanan dinas :

Serang, 07 Agustus 2022

Bappeda Kab. Serang

Ifak Muafak, S.Pd.I

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

No. Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan

Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :

Hasil perjalanan dinas :

Serang, 03 Agustus 2022

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

No. Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan

Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :

Hasil perjalanan dinas :

Serang, 15 Agustus 2022

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

No. Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan

Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :

Serang, 11 Agustus 2022

Saripudin, S.sos ……………………………………………………………….

Nurlela, S.T ………………………………………………………………..

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

No. Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan

Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :

Hasil perjalanan dinas :

1. Rapat Konsultasi Pergeseran Bantuan Tidak Langsung (BTT)

Serang, 16 Agustus 2022

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

No. Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan

Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :

Hasil perjalanan dinas :

Serang, 22 Agustus 2022

Ifak Muafak, S.Pd.I

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

No. Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan

Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :

Hasil perjalanan dinas :

Serang, 19 Agustus 2022

Ayu Assya Takbiratul Fitri,ST,M.Si

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

No. Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan

Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :

Hasil perjalanan dinas :

Serang, 23 Agustus 2022

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

No. Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan

Dengan ini melaporkan hasil kegiatan Perjalanan Dinas :