Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

SOSIALISASI PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DENGAN LUAS 10 (SEPULUH)


HA SAMPAI DIBAWAH 15 HA LOKASI DESA SUKAJADI KECAMATAN KRAGILAN KABUPATEN SERANG DAN
KELURAHAN TRONDOL KECAMATAN SERANG KOTA SERANG
Serang, 07-09 Juli 2022

Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) merupakan
dokumen rencana aksi penanganan dan pencegahan permukiman kumuh perkotaan yang disusun oleh
Pokjanis Kabupaten/Kota yang berisi rumusan strategi, kebutuhan program dan investasi untuk
mewujudkan permukiman yang bebas kumuh. Dalam mewujudkan permukiman yang bebas kumuh
dokumen rencana aksi tersebut mencakup pula rencana pengembangan lingkungan hunian yang layak
dan terjangkau bagi penduduk di perkotaan hingga tercapai target 0% kumuh.
1. Tujuan
Sosialisasi dilakukan untuk menetapkan lokasi perumahan dan permukiman kumuh, yang nantinya
dilakukan oleh Pemerintah Kabupetan/Kota dengan melibatkan peran masyarakat. Identifikasi dan
penilaian lokasi mencakup kondisi kekumuhan, legalitas tanah, serta pertimbangan lainnya yang
merujuk pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2 Tahun 2016 yang
diperbarui dengan Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.
2. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup sosialisasi adalah wilayah Desa Sukajadi Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang dan
Kelurahan Trondol Kecamatan Serang Kota Serang.
3. Hasil
 Kelurahan trondol dalam SK pemukiman kumuh memiliki kawasan permukiman kumuh kurang
lebih 13,5 ha di tahun 2016. Kemudian pada 2017 dimana adanya program Kotaku dari pusat
yang melakukan kegiatan peningkatan kawasan permukiman kumuh. Setelah tahun 2018,
kotaku menghitung kembali Kawasan kumuh di trondol dan ternyata berkurang.
 Sosialisasi dihadiri oleh Dinas/OPD, Camat, Lurah/Kades lingkup Kecamatan Kragilan dan
Kelurahan Trondol. Dimana sosialisasi ini juga melibatkan masyarakat dan LSM.
 Masih banyak kampung kumuh yang harus di tingkatkan kualitasnya dengan pendanaan melalui
APBN. Dengan adanya sosialisasi ini harapannya semoga dapat mendorong masyarakat dalam
memahami maksud dan tujuan program sehingga dapat ikut berpartisipasi. Harapannya
pemerintah dan masyarakat dapat saling bersinergi dan saling mendukung sehingga
menciptakan kondusifitas dalam pelaksanaannya (karena sekarang ini dalam pembangunan fisik
banyak yg memonitor, jadi kita harus memberikan pemahaman lebih untuk LSM). Selain itu
sebagais sarana awal dalam masyarakat ikut berpatisipasi dan mendukung program ini seperti
contoh dalam membangun jalan penunjang pemukiman ada tanah warga yang terkena dan
harus digunakan, maka harus dihibahkan ke pemerintah, tapi setelah jadi diharapkan dapat
menjadi asset desa.
 Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat dibina dan terlibat penuh dalam
pemeliharaan bangunan permukiman yang sudah dibenahi sehingga semua bangunan ini dapat
terus digunakan dan menjadi asset yang berkelanjutan.
Serang, 19 Juli 2022

Fajria Desi Aryanti 1…………………………………………………….

Septyani Tri Erlida 2…………………………………………………….

Alvi Fauzi, S.Mb 3…………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai