01 02 03 04
Sumber :
Peraturan Menteri PUPR Nomor : 26/PRT/M/2017
tentang Panduan Pembangunan Budaya Integritas di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Target Penyediaan Akses Infrastruktur Permukiman
Tahun 2020 - 2024
Strategi Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Karakteristik Evaluasi Manfaat Infrastruktur
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur
Permukiman Tahun 2023
TUGAS DAN FUNGSI
BALAI PRASARANA
PERMUKIMAN WILAYAH
Tugas dan Fungsi Balai Prasarana Permukiman Wilayah
Lampung
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 05/PRT/M/2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, tugas dan fungsi Balai Prasarana Permukiman Wilayah yaitu melakukan
pendampingan perencanaan dan penyiapan teknis pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi,
pembangunan sarana dan prasarana permukiman dan penanggulangan pasca bencana dan
fasilitas serah terima aset.
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung bagian dari Direktorat Jenderal Cipta Karya yang
berperan dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat Indonesia dengan:
a. Mewujudkan kota tanpa permukiman Kumuh
b. Mewujudkan lingkungan perkotaan dan perdesaan yang layak huni, berkelanjutan, serta
mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui program infrastruktur berbasis
masyarakat (IBM)
c. Pembangunan sistem penyediaan air minum dan sanitasi untuk mewujudkan terpenuhinya
kebutuhan dasar masyarakat Provinsi Lampung
Proses Perencanaan, Pemrograman dan Penganggaran
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 17 TAHUN 2017
TENTANG SINKRONISASI PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
LINGKUP PLANNING, PROGRAMMING DAN BUDGETING
Pembagian Kewenangan Bidang Pekerjaan Umum – Cipta Karya
PERSAMPAHAN a. Penetapan pengembangan sistem pengelolaan persampahan secara Pengembangan sistem dan pengelolaan Pengembangan sistem dan pengelolaan
nasional. persampahan regional. persampahan dalam Daerah kabupaten/kota.
b. Pengembangan sistem pengelolaan persampahan lintas Daerah provinsi dan
sistem pengelolaan persampahan untuk kepentingan strategis nasional.
AIR LIMBAH a. Penetapan pengembangan sistem pengelolaan air limbah domestik secara Pengelolaan dan pengembangan sistem air Pengelolaan dan pengembangan sistem air
nasional. limbah domestik regional. limbah domestik dalam Daerah
b. Pengelolaan dan pengembangan sistem pengelolaan air limbah domestik kabupaten/kota.
lintas Daerah provinsi, dan sistem pengelolaan air limbah domestik untuk
kepentingan strategis nasional.
DRAINASE a. Penetapan pengembangan sistem drainase secara nasional. Pengelolaan dan pengembangan sistem Pengelolaan dan pengembangan sistem
b. Pengelolaan dan pengembangan sistem drainase lintas Daerah provinsi dan drainase yang terhubung langsung dengan drainase yang terhubung langsung dengan
sistem drainase untuk kepentingan strategis nasional. sungai lintas Daerah kabupaten/kota. sungai dalam Daerah kabupaten/kota.
PERMUKIMAN a. Penetapan sistem pengembangan infrastruktur permukiman secara Penyelenggaraan infrastruktur pada Penyelenggaraan infrastruktur pada
nasional. permukiman di kawasan strategis Daerah permukiman di Daerah kabupaten/kota.
b. Penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di kawasan strategis provinsi.
nasional.
BANGUNAN GEDUNG a. Penetapan bangunan gedung untuk kepentingan strategis nasional. a. Penetapan bangunan gedung untuk Penyelenggaraan bangunan gedung di
b. Penyelenggaraan bangunan gedung untuk kepentingan strategis nasional kepentingan strategis Daerah provinsi. wilayah Daerah kabupaten/kota, termasuk
dan penyelenggaraan bangunan gedung fungsi khusus. b. Penyelenggaraan bangunan gedung pemberian izin mendirikan bangunan (IMB)
untuk kepentingan strategis Daerah dan sertifikat laik fungsi bangunan gedung.
provinsi.
PENATAAN BANGUNAN a. Penetapan pengembangan sistem penataan bangunan dan lingkungannya Penyelenggaraan penataan bangunan dan Penyelenggaraan penataan bangunan dan
DAN LINGKUNGANNYA secara nasional. lingkungan di kawasan strategis Daerah lingkungannya di Daerah kabupaten/kota.
b. Penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungannya di kawasan provinsi dan penataan bangunan dan
strategis nasional. lingkungannya lintas Daerah kabupaten/kota.
KAWASAN PERMUKIMAN a. Penetapan sistem kawasan permukiman. Penataan dan peningkatan kualitas a. Penerbitan izin pembangunan dan pengembangan
b. Penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kawasan permukiman kumuh dengan luas kawasan permukiman.
kumuh dengan luas 15 (lima belas) ha atau lebih. 10 (sepuluh) ha sampai dengan di bawah b. Penataan dan peningkatan kualitas kawasan
15 (lima belas) ha. permukiman kumuh dengan luas di bawah 10 (sepuluh)
ha
PERUMAHAN DAN ---- ----- Pencegahan perumahan dan kawasan permukiman kumuh
KAWASAN PERMUKIMAN pada Daerah kabupaten/kota
KUMUH
PRASARANA, SARANA, DAN Penyelenggaraan PSU di lingkungan hunian dan kawasan Penyelenggaraan PSU permukiman Penyelenggaraan PSU Perumahan
UTILITAS UMUM (PSU) permukiman.
Jaringan Distribusi
Reservoir/
Intake IPA Watermeter Induk Bagi
Offtake
Sumber
Air Baku
Jaringan Distribusi
Bagi
Sambungan
Rumah
UNIT AIR UNIT PRODUKSI UNIT DISTRIBUSI & (SR)
BAKU PELAYANAN
BIDANG
PERSAMPAHAN
Waste to Energy TEMPAT TEMPAT
TPA REGIONAL / KOTA
PENGOLAHAN PENGOLAHAN
SAMPAH TERPADU SAMPAH 3R (TPS3R)
(TPST)
Readiness Criteria Program Sanitasi
Readiness Criteria Program Sanitasi
PENYELENGGARAAN
INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
DI PROVINSI LAMPUNG
Isu Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman
di Provinsi Lampung
Minimnya Regulasi
Pertumbuhan dan
terhadap
Pergerakan
Penyelenggaraan
Penduduk Perkotaan
Infrastruktur
ke Daerah Pinggiran
Permukiman
atau Urban Sprawl
yang Berpotensi
Menimbulkan Belum Maksimalnya Keterbatasan
Permukiman Kumuh Kontribusi Pendanaan APBD
Baru Pemerintah Daerah Provinsi, APBD
dalam Kesiapan Belum Terwujudnya Kabupaten/Kota,
Lembaga Pengelola/ Sinkronisasi dan Swasta dan
Penyelengara serta Keterpaduan Masyarakat
Partisipasi Infrastruktur
Masyarakat Permukiman antar
Stakeholder
Upaya Penanganan Isu Penyelenggaraan Infrastruktur
Permukiman di Provinsi Lampung
04
Peningkatan cakupan air
limbah, sistem pengelolaan
minum layak melalui drainase dan sistem Peningkatan luasan
03 pengembangan SPAM
perkotaan dan Kawasan
penanganan persampahan
05 ruang terbuka hijau
rawan air
Pengurangan luas
Kawasan kumuh dengan
Pembangunan
cara melakukan infrastruktur
01 peningkatan kualitas
permukiman kumuh 07 permukiman dengan
program hibah (air
(penanganan skala minum dan sanitasi)
kawasan)
Kondisi Penyelenggaraan Infrastruktur
Permukiman di Provinsi Lampung
Berdasarkan Visium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2030
dimana Direktorat Jenderal Cipta Karya mempunyai tugas mewujudkan infrastruktur
permukiman yang partisipatif dan berkelanjutan (Smart Living)
Data jumlah penduduk Provinsi Lampung 9.176.546 jiwa (BPS) tahun 2022 dengan kondisi
eksisting berdasarkan Renstra DJCK dan Renstra Balai Prasarana Permukiman Wilayah
Lampung Tahun 2023:
1. Capaian akses layanan air minum Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 80,31 % dari
capaian nasional 91,05 %
2. Capaian akses layanan sanitasi Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 79,06 % dari
capaian nasional 80,92 %
3. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati/Walikota tentang Penetapan Lokasi Kawasan
Permukiman dan Perumahan Kumuh Tahun 2014 seluas 2.023,4 Ha, capaian
pengurangan kawasan permukiman kumuh perkotaan Provinsi Lampung sampai dengan
tahun 2022 seluas 591,1 Ha
Capaian Akses Air Minum di Provinsi Lampung
90.78 91.05
88
76.16
71.66 72.04 73.6 79.52 80.31
74.05 79.12
71.67
69.23
66.59
: Nasional : Lampung
80.29 80.92
76.37
69.88 79.06
69.06 74.88
67.54 74.8
64.07
65.52 67.03
64.62
62.12
: Nasional : Lampung
Target Capaian Nasional
Tahun 2024 : 90 %
(Termasuk 15 % Akses Aman)
Sumber : Renstra DJCK dan Renstra BPPW Lampung, 2023
Capaian Penanganan Kumuh di Provinsi Lampung
Total
Sisa Luas
Luas SK Capaian Penanganan Kumuh Capaian
Kumuh
Kode Kabupaten/Kota SK Kumuh Tahun Penanganan
SK 2014
2014 Kumuh SK
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 (Ha)
2014 (Ha)
1801 Kab. Lampung Barat B/341/KPTS/II.06/2014 39,30 - 39,3
1802 Kab. Tanggamus B.319/19/11/2014 167,75 42,60 42,6 125,2
1803 Kab. Lampung Selatan B.38.A/LS/HK/2014 55,63 47,39 47,4 8,2
1804 Kab. Lampung Timur B.190/15/SK/2014 103,68 37,49 37,5 66,2
1805 Kab. Lampung Tengah 364.A/KPTS/D.14/2014 44,13 13,16 13,2 31,0
1806 Kab. Lampung Utara B/373/25-LU/HK/2014 90,50 2,40 41,90 2,10 26,10 72,5 18,0
1807 Kab. Way Kanan B.130/III.10-WK/HK/2014 34,36 30,60 1,10 31,7 2,7
1808 Kab. Tulang Bawang B/316/III.2/HK/TB/2014 244,66 191,00 3,80 3,30 13,00 211,1 33,6
1809 Kab. Pesawaran 251.A/IV.01/HK/2014 765,85 531,10 531,1 234,8
1810 Kab. Pringsewu B/280/KPTS/LT.02/2014 46,92 26,90 7,20 16,80 4,40 55,3 -
1811 Kab. Mesuji Tidak Memiliki SK 2014 - - -
1812 Kab. Tulang Bawang Barat B/155/II/09/TBB/2014 79,04 26,60 20,20 46,8 32,2
1813 Kab. Pesisir Barat Tidak Memiliki SK 2014 - - -
1871 Kota Bandar Lampung 974/IV.32/HK/2014 266,64 13,50 163,00 79,30 14,60 270,4 -
1872 Kota Metro 467/KPTS/LTD-2/2014 84,94 4,70 77,30 9,00 91,0 -
2023,40 1450,8 591,1
Sumber : SK Kumuh Kab/Kota dan Perhitungan Pokja PKP Kab/Kota didampingi Fasilitator KOTAKU, 2023
Pembangunan Infrastruktur
Pengembangan Kawasan Permukiman
Sanimas Kab. Lampung Selatan tahun 2020 LPK Kab. Lampung Selatan tahun 2020 Sanimas Kab. Pringsewu tahun 2021