Anda di halaman 1dari 36

daftarisi

Daftar Isi 02
Surat Redaksi 03
Pilihan yang Mulia
DESAKU YANG PERMAI, PUJAAN HATIKU

Laporan Utama 04-06


- Bapemas Provinsi Jawa Timur
Keluarkan 3712 SPT Tenaga Pendamping
- Tenaga Pendamping untuk Kesejahteraan Desa

Profil UPKu 08-15


- UPKu Wringinmulyo, Kabupaten Malang
SUKSES KEMBANGBIAKAN KAMBING
- UPKu Taruna, Kabupaten Sampang PENGARAH
BUDIDAYA LEBAH, PEMBAWA BERKAH Drs. Zarkasi, M.Si
- UPKu Panggung Rejeki, Kabupaten Magetan KETUA REDAKSI
PRODUKSI BERBAGAI ANYAMAN BAMBU Drs.Tajul Falah, M.Si.

Profil BKAD 19 REDAKTUR


Tri Hadi Suseno, SH
BKAD Pangarengan, Kabupaten Sampang
BERTAHAN DI TENGAH MARAKNYA LEMBAGA KEUANGAN SEKRETARIS REDAKSI
Endah BM, SP, M.Si
Opini 18-20
Untuk Desa yang Kuat, Maju, Mandiri dan Demokratis STAF REDAKSI
Lilik Wuryantini, S.Sos
Warta 21 Sugeng Hariyadi, SE
Gusti Putu Mayun, SH
Kota Madiun Terima Pasokan 30.708 Ton Beras
Mochamad Anas, SH
Khoiril Anam, ST
Teknologi Tepat Guna 23-26 Dedy Agus Irwanto, SE
- Posyantek Subur Makmur, Kabupaten Malang Suroto
BERHASIL KEMBANGKAN ALAT SELEP KOTORAN BERNAMA Donny Marciano, S. Kom
‘MESIN COOPER’
- Posyantek Pusaka Madura, Kabupaten Sumenep ALAMAT REDAKSI:
KELOR, SI KECIL BERJUTA MANFAAT Bapemas Provinsi Jawa Timur
A. Yani 152 C Surabaya,
Dharma Wanita 29 Tlp. 031-8292591, 8282183,
Dharma Wanita Persatuan Bapemas Provinsi Jawa Timur Fax. 031-8292591
TINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI BERTANAM HIDROPONIK
Gema Desa adalah majalah
Ensiklopedia 31 yang diterbitkan setiap bulan
Desa Unik di Ngawi Jawa Timur ini oleh Badan Pemberdayaan
Hampir Semua Penduduknya Wanita Masyarakat Provinsi Jawa Timur.
Penerbitan majalah ini dimak-
Tips Karier 33 sudkan untuk memberikan
Atasi ‘Morning Blues’ dengan Cerdas informasi tentang pemberdayaan
masyarakat di Jawa Timur
Tips Sehat 34 secara lebih komprehensif.
Sayuran Hijau Ini Baik untuk Mata Gema Desa juga dimaksudkan
sebagai media pembelajaran
Resep 35 dan pemikiran yang kritis sepu-
Pisang Goreng Susu Lezat Kriuk tar pemberdayaan masyarakat
dan gender.

02 | Gema Desa | Februari 2016


suratredaksi

Pilihan yang Mulia

Desaku yang permai


Pujaan hatiku

G
edung Islamic Centre, Sura- me­­rintah desa mulai dari proses Mereka memilih mendampingi
baya, pagi itu cukup ramai. pe­rencanaan hingga pelaksanaan pengurus pemerintah desa untuk
Sejak pagi ribuan orang su- da­na desa sehingga bisa tepat mewujudkan pembangunan.
dah membanjiri gedung di daerah sa­saran dan digunakan untuk hal Sebagian besar wilayah Indo­
Dukuh Kupang ini. Wajahnya ber- yang bermanfaat sesuai dengan ne­sia terdiri dari pedesaan. Ke­
seri-seri. Mereka adalah tenaga kebutuhan masyarakat desa. bu­­­tuhan pokok masyarakat ber­
pendamping desa yang akan dise- Tidak itu saja. Tenaga pendam­ gan­ tung di pedesaan. Beras,
bar ke seluruh desa di Jawa Timur. ping diharapkan bisa lebih berper- sa­
yur-sayuran, buah, ternak dan
Sebanyak 3.712 orang tenaga an untuk mengembalikan kejayaan hasil pertanian lain yang menjadi
pendamping menerima Surat Per- desa, potret desa idaman, 1000 pangan orang-orang kota, asalnya
intah Tugas (SPT) dari Pemerintah masalah di desa, serta fungsi pen- dari desa. Karena itu sudah semes-
Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini damping desa. Yang paling pen­ tinya arah pembangunan juga tidak
Badan Pemberdayaan Masyarakat ting adalah mengawal implemen- mengabaikan perdesaan. Jika per-
(Bapemas) Provinsi Jawa Timur. tasi UU Desa No. 6/2014 de­ ngan lu diprioritaskan ke perdesaan.
Hadir dalam acara ini Wakil Guber­ memperkuat proses pelaksa­na­an Niat pemerintah menempatkan
nur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah pemberdayaan masyarakat de­ sa, tenaga-tenaga pendamping ini, di
Yusuf. SPT ini berlaku mulai 1 Feb- termasuk pengelolaan dana desa. antaranya, supaya pembangu­n­an di
ruari 2016. Tenaga pendamping Memilih menjadi tenaga pen- pedesaan lebih menggeliat. Pemban-
terdiri atas Tenaga Ahli (TA), Pen- damping tentunya sangat mulia. gunan perekonomian lebih bagus.
damping Desa (PD) dan Pendamp- Ketika banyak orang berbondong- Jika ini tercapai maka makmurlah
ing Lokal Desa (PLD). bondong memilih pekerjaan di ko­ kehidupan penduduk di pe­ de­saan,
Apa tugas tenaga pendam­ping? ta, mereka justru memilih hidup sehingga desa bukanlah gam­ baran
Mereka akan mendampingi pe­ ja­
uh dari hiruk pikuk perkotaan. masyarakat yang tertinggal. (*)

Gema Desa | Februari 2016 | 03


laporanutama

Bapemas Provinsi Jawa Timur


Keluarkan 3712 SPT
Tenaga Pendamping
Tenaga pendamping siap terjun ke lapangan. Surat Perintah Tugas
(SPT) telah diserahkan kepada 3712 tenaga pendamping oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Provinsi Jawa Timur pada 28
Januari 2016.

A
cara yang diselenggarakan di masing-masing desa penerima perencanaan hingga pelaksanaan
di Gedung Islamic Center, program dana desa. dana desa sehingga bisa tepat
Surabaya tersebut dihadiri Kepala Bapemas Provinsi Jawa sa­saran dan digunakan untuk hal
oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Timur, Drs. Zarkasi, M.Si., dalam yang bermanfaat sesuai dengan
Drs. H. Saifullah Yusuf atau akrab laporannya menyampaikan, peny- kebutuhan masyarakat desa,” im-
dipanggil Gus Ipul. Penyerahan erahan SPT ini adalah untuk 173 buh Zarkasi.
SPT ini diberikan kepada tenaga Tenaga Ahli, 1437 Pendamping Desa, Penyerahan SPT dilakukan se-
pendamping yang berlaku mu- serta 2102 Pendamping Lokal Desa. cara simbolis oleh Gus Ipul kepada
lai 1 Februari 2016. Tenaga pen- “Total keseluruhan adalah 3712 masing-masing perwakilan. Untuk
damping terdiri dari Tenaga Ahli tenaga pendamping,” katanya. Tenaga Ahli (TA) diwakilkan dari
(TA), Pendamping Desa (PD), serta “Tenaga pendamping ini nanti­ Kabupaten Banyuwangi. Perwakil­
Pendamping Lokal Desa (PLD). nya yang akan mendampingi pe­ an Pendamping Desa (PD) dari Ka­
Tenaga pendamping ditempatkan me­rintah desa mulai dari proses bu­paten Bojonegoro. Sedangkan

04 | Gema Desa | Februari 2016


laporanutama
untuk Pendamping Lokal Desa tenaga pendamping lebih aktif un­ pada koridor pembangunan yang
(PLD) adalah perwakilan dari Ka­ tuk turun kesasaran. memandirikan. Kementerian Desa
bupaten Sampang dan Kabupaten Tugas pokok pendamping desa PDTT juga akan melatih pendamp­
Madiun. yakni mengawal implementasi UU ing desa yang direkrut. Pelatihan
Dalam sambutannya, Gus Ipul Desa dengan memperkuat proses akan diarahkan untuk memperkuat
me­nekankan beberapa poin untuk pelaksanaan pemberdayaan ma­ pengetahuan dan skill, sehingga
peran tenaga pendamping adalah sya­rakat desa, termasuk penguat­ mampu dalam menerjemahkan
untuk mengembalikan kejayaan an dana desa. Menurutnya, tenaga cita-cita UU Desa kedalam sendi-
desa, potret desa idaman, 1000 pendamping professional adalah sendi kehidupan masyarakat.
masalah di desa, serta fungsi pen­ petugas pemerintah yang ada di Harapan agar terwujudnya
damping desa. “Tugas pokok tena­ garda depan untuk memfasilitasi pen­­dampingan yang memandiri­
ga pendamping adalah untuk me­ masyarakat miskin agar dapat ke­ k­
an, bu­ kan memanjakan atau
ngawal implementasi UU Desa No. luar dari kemiskinan. “Untuk itu me­­ng­aki­batkan ketergantungan.
6/2014 dengan memperkuat pros­ dibutuhkan bekerja lebih tekun, Melalui pengembangan skema
es pelaksanaan pemberdayaan jujur, dan berkarakter,” katanya. pen­dam­pingan yang memberdaya­
masyarakat desa, termasuk pen­ Untuk diketahui, Kementerian kan masyarakat Desa diharapkan
gelolaan dana desa,” paparnya. Desa PDTT telah menerbitkan Pe­ dapat menumbuhkan partisipasi
Dalam sambutannya, Saiful­ raturan Menteri Desa Pembangu­ masyarakat, sebagai roh gerakan
lah Yusuf mengatakan, tenaga n­
an Daerah Tertinggal Nomor 3 pembangunan desa yang berkelan­
pen­damping professional harus ta­
hun 2015 tentang Pendampi­ jutan
be­kerja secara all out memfasili­ ngan Desa, serta Peraturan Men­ Dengan ditugaskan para pen­
tasi masyarakat, menjadi agen teri Desa Pembangunan Daerah damping desa diharapkan fasili­
perubahan sekaligus komunikator Tertinggal Nomor no 5 tahun 2015 tasi dan pembinaan terhadap pen­
yang baik bagi program pemerin­ tentang Penetapan Prioritas Peng­ gelolaan Dana Desa, penyusunan
tah di daerah. Pendamping juga gunaan Dana Desa tahun 2015. RKP Desa, APBDes berjalan secara
harus memiliki jiwa patriotik dari Kedua peraturan menteri ter­ maksimal. Sehingga pengelolaan
re­
lawan untuk bersama-sama sebut menjadi panduan pen­ ting dana desa dapat direncanakan,
mem­ berikan ‘kehangatan’ kepa­ bagi para pendamping desa da­ dilaksanakan dan dikembangkan
da masyarakat miskin melalui dia­ lam berkerja mendampingi ma­ secara mandiri dan mensejahtera­
logis. Hal itu dimaksudkan agar sya­rakat desa, agar tetap berada kan. (*/hpy)

Gema Desa | Februari 2016 | 05


laporanutama

Tenaga Pendamping
untuk Kesejahteraan Desa
P
erkembangan keprofesian dang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang damping Desa (PD). “Sedangkan di
bi­­dang Fasilitator Pember­ Desa dan (6) Peraturan Menteri desa ada tenaga Pendamping Lo­
dayaan Masyarakat di Indone­ Desa, Pembanggunan Daerah Tert­ kal Desa (PLD) yang bertanggung
sia kian mendapat pengakuan dan inggal, dan Transmigrasi Republik jawab untuk 3 – 4 desa,” katanya.
dukungan pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2015 Hadi menambahkan, dalam
Indonesia. tentang Pendampingan Desa. prak­­teknya, tenaga pendamp­
Sebagai bukti nyata peran pe­ Pemerintah Provinsi Jawa Ti­ ing akan mengawal dana desa.
me­rintah melibatkan seluruh ele­ mur, melalui Badan Pemberdayaan SPT yang diserahkan ke masing-
men Profesi Pemberdayaan Ma­ Masyarakat (Bapemas) Provinsi masing tenaga pendamping ber­
sya­rakat Indonesia, melalui; (1) Jawa Timur mengimplementasi­ laku mulai 1 Februari 2016 adalah
Un­ dang-undang Nomor 13 tahun kan pada Program Pembangunan sebagai pedoman untuk mereka
2003 tentang Ketenagakerjaan dan Pemberdayaan Masyarakat bisa mulai berkoordinasi dengan
Re­publik Indonesia, (2) Peraturan Desa (P3MD). aparatur setempat dengan tugas
Pemerintah Nomor 23 tahun 2004 Kepala Bidang SDA dan TTG, bekerja. “Sementara SPT terse­
tentang Badan Nasional Sertifi­ Badan Pemberdayaan Masyarakat but berlaku untuk 3 bulan saja,
kasi Profesi (BNSP), (3) Peraturan (Bapemas) Provinsi Jawa Timur, Ir. Januari – Maret 2016, yang untuk
Pemerintah Nomor 31 tahun 2006 Hadi Sulistyo, M.Si., selaku Pe­ja­ kemudian akan diperbarui lagi
tentang Sistem Pelatihan Kerja Na­ bat Pembuat Komitmen (PPK) Sat­ untuk memperpanjang masa kon­
sional, (4) SK Kementrian Tenaga uan Kerja (Satker) P3MD Provinsi trak,” jelas Hadi.
Kerja dan Transmigrasi Nomor 18 Jawa Timur menyebutkan untuk “Tenaga pendamping diharap­
ta­hun 2012 tentang Standar Kuali­ pe­ nempatan tenaga pendamping kan dapat memfasilitasi dan men­
fikasi Kerja Nasional Indonesia ter­sebar antaranya di kabupaten garahkan, tidak yang memutuskan
(SKKNI) Fasilitator Pemberdayaan di­tempatkan 6 Tenaga Ahli (TA), atau memerintah, namun melaya­
Masyarakat (FPM), (5) Undang-un­ di kecamatan ditempatkan 2 Pen­ ni masyarakat yaitu memfasilitasi

06 | Gema Desa | Februari 2016


laporanutama
keinginan masyarakat. Intinya, kabupaten/kota terkait so- rah kabupaten/kota dalam
semua ini adalah untuk mengawal sialisasi UU Desa. rangka melakukan penyusu-
dana desa sehingga pembangunan 2. Fasilitasi pemerintah daerah nan regulasi di daerah yang
di desa-desa akan tepat sasaran,” kabupaten/kota dalam rang- berkaitan dengan pengaturan
imbuhnya. ka menetapkan peraturan bu- tentang desa.
Ada pun tugas pokok tenaga pati/walikota tentang daftar 9. Fasilitasi pengembanga pu-
pen­damping profesional terba- kewenangan berdasarkan hak sat kemasyarakatan (commu-
gi atas Pendamping Lokal Desa asal-usul dan kewenangan nity center) di desa dan/atau
(PLD), Pendamping Desa (PD), lo­
kal berskala desa sesuai antar desa.
serta Tenaga Ahli (TA) pember- dengan ketentuan peraturan 10. Fasilitasi pengembangan ke-
dayaan masyarakat desa. Tenaga perundang-undangan. tahanan masyarakat desa.
pendamping lokal desa untuk 3. Fasilitasi penegakkan ke- 11. Fasilitasi kerja sama antar
mendampingi desa dalam penye- wenangan desa berdasarkan de­sa dalam rangka pelaksan-
lenggaraan pemerintahn desa, hak asal-usul dan kewenangan aan pembangunan dan pem-
kerja sama desa, pengembangan lokal berskala desa sesuai berdayaan masyarakat desa.
BUMDesa dan pembangunan yang dengan ketentuan perautan 12. Fasilitasi kerja sama desa
berskala lokal desa. perundang-undangan. de­ngan pihak ketiga dalam
Untuk tenaga Pendamping De­ 4. Pengembangan kapasitas ma­ rangka pelaksanaan pemban-
sa mengemban tugas yang sama sya­rakat desa. gunan dan pemberdayaan
dengan tenaga Pendamping Lokal 5. Kaderisasi masyarakat desa masyarakat desa.
Desa namun bedanya ditempat- da­lam rangka pelaksanaan UU 13. Fasilitasi pembentukan serta
kan di kecamatan. Sedangkan Desa. pengembangan jaringan so-
untuk tenaga ahli pemberdayaan 6. Fasilitasi musyawarah desa. sial dan kemitraan.
masyarakat desa bertugas men- 7. Fasilitasi pemerintah daerah 14. Fasilitasi Satuan Kerja Per-
ingkatkan kapasitas tenaga pen- kabupaten/kota dalam mel- angkat Daerah (SKPD) untuk
damping untuk beberapa tujuan akukan preview dan review mendampingi desa dalam
sebagai berikut. peraturan desa. melaksanakan pemberdayaan
1. Fasilitasi pemerintah daerah 8. Fasilitasi pemerintah dae- masyarakat desa. (hpy)

Gema Desa | Januari 2016 | 07


profilUPKu

UPKu Panggung Rejeki, Kabupaten Magetan

Produksi Berbagai
Anyaman Bambu
G
eliat perekonomian di dae­ sejak 2009 melalui Program Ger­ me­nyanggupi maksimal sebesar 4
rah memang tidak sece­ du Taskin, dengan modal 150 ju­ ju­ta rupiah dengan jasa 1%. “Du­
pat di wilayah perkotaan. ta rupiah. Anik Lestari, Ketua lunya kami menerapkan jasa 1,5%
Namun demikian upaya peme­ UP­Ku Panggung Rejeki menjelas­ namun karena banyak lembaga
rin­
tah dalam menyejahterahkan kan dana yang didapat tersebut ke­uangan sehingga kami turun­
ma­sya­ra­kat secara merata tetap digunakan untuk pemberdayaan kan jasanya menjadi 1% juga agar
digalak­kan. lingkungan sebesar 65 juta rupiah tidak memberatkan nasabah,”
Melalui UPKu, program peme­ menggunakan uang dari Provinsi ujar Anik.
rintah dalam memberdayakan ma­ serta dari pemerintah kabupaten, Di awal berdirinya UPKu Pang­
syarakat terus dilakukan. Adalah digunakan untuk simpan pinjam gung Rejeki menerapkan sistem
UPKu Panggung Rejeki, salah satu sebesar 48 juta rupiah, serta si­ Pokmas, namun seiring berjalan­
lembaga pemerintah yang berada sanya untuk sektor riil. nya waktu, banyak dari anggo­
di Desa Selopanggung, Kecamatan UPKu Panggung Rejeki kini ta yang mengajukan agar tidak
Ngariboyo, Kabupaten Magetan. me­miliki anggota sejumlah 141 meng­ gunakan sistem Pokmas.
UPKu Panggung Rejeki berdiri orang. Untuk pinjaman, UPKu “Ka­rena dirasa memberatkan me­

08 | Gema Desa | Februari 2016


profilUPKu
re­
ka akhirnya kami memberikan te­rus bergerak hingga menjelang haraan sapi. Kegiatan pembesaran
pinjaman atas nama pribadi dan 2011 semakin banyak bermncu­ sapi ini pun mengalami pasang su­
Pokmas berjalan tidak lama,” lan lembaga keuangan. Meskipun rut. Hal itu lah yang menyebabkan
ung­­kap Anik. demikian, keberadaan UPKu Selo­ hingga saat ini UPKu Selopang­
Masyarakat Desa Selopanggung panggung merupakan oase bagi gung hanya memiliki satu ekor
begitu kreatif dan mandiri. Melalui ma­ syarakat untuk memenuhi ke­ sapi. “Mu­lanya kami membeli sapi
UPKu Selopanggung, masyarakat butuhan keuangan. anak­an seharga 12 juta rupiah,
pun pernah mendapatkan pelatih­ UPKu Panggung Rejeki memiliki kemudian dijual, biasanya dengan
an, membuat anyaman misalnya. usaha sektor riil berupa pemeli­ keuntungan hingga 3 juta rupiah,”
Sam­pai saat ini pun mayoritas ma­­
syarakat yang memanfaatkan dana
UPKu Selopanggung adalah diguna­
kan untuk modal usaha membuat
anyaman bambu, seper­ti capil tani
dan mainan kuda lum­ping.
Produk anyaman bambu bua­
tan masyarakat Desa Selopang­
gung bahkan telah dijual hingga
ke Solo. Anik mengaku jika su­
dah ada pengepul yang kemudian
menyalurkan ke berbagai penjuru
daerah. “Meskipun kami belum
me­miliki merek atau pun menye­
butkan buatan hasil binaan UPKu
Selopanggung, anyaman bambu
bi­
kinan masyarakat kami terjual
hingga ke Sumatera, Kalimantan,”
ujarnya.
Dalam perjalanannya, pada ta­
hun 2009 UPKu Selopanggung sem­
pat mengalami kendala namun

Gema Desa | Februari 2016 | 09


profilUPKu

kata Anik.
“Untuk pembagian keuntungan
yang masuk UPKu dan dan penge­
lo­la sapi adalah 60% untuk penge­
lo­la sapi dan kami menerima 40%,
dari bagian tersebut kemudian
kami tambahkan untuk modal
UPKu,” tambahnya.
UPKu Selopanggung pada awal
berdiri menerapkan sistem Pok­
mas. Karena Desa Selopanggung
memiliki 3 RW sehingga pembagi­
an Pokmas adalah berdasarkan hal
tersebut, yaitu setiap RW memiliki
satu Pokmas. “Namun saat ini be­
ralih menjadi sistem perorangan,
atas nama pribadi, sehingga tidak
memberatkan jika ada yang ber­
masalah,” ucap Anik.
Untuk Sisa Hasil Usaha (SHU) ingin menjadi lebih baik dan se­ agih. “Padahal ketika meminjam
dibagikan untuk beberapa hal, di­ makin menjadi bagian dari ma­sya­ dari pihak UPKu tidak memberikan
antaranya adalah untuk pemupu­ ra­kat Desa Selopanggung. Untuk kerumitan dalam prosedur memin­
kan modal sebesar 30%, upah pen­ menarik anggota baru, UPKu Selo­ jamkan, oleh karena itu pengurus
gurus 30%, dana SDM UPKu sebesar panggung menerapkan pemberian UP­Ku berhak menyeleksi kriteria
40% terbagi masing-masing 10% reward kepada anggota seperti yang bagaimana saja yang layak
untuk dana pendidikan (pelati­ bingkisan berupa sembako dengan mendapat pinjaman dari UPKu,”
han), kontribusi desa, dana sosial, cara jika telah melunasi tiga kali katanya.
serta pengawas. “Kegiatan sosial berturut-turut secara tepat wak­ “Pernah ada yang tidak lunas
yang biasa kami lakukan dengan tu. “Selama ini pernah ada dua diambilkan dari SHU kotor seba­
menyalurkannya untuk anak yat­ orang yang mendapatkannya,” ce­ gai uang penutupan yang tidak
im, orang jompo, biasanya berupa rita Anik. lunas, itu pun disesuaikan dengan
sembako non beras seperti minyak Sebagai pengurus UPKu, Anik kemampuan keuangan UPKu,” im­
dan gula,” kata Anik. mengaku tidak jarang mendapat buhnya menutup perbincangan.
UPKu Selopanggung pun sela­lu sikap yang kurang baik ketika dit­ (hpy)

10 | Gema Desa | Februari 2016


profilUPKu

UPKu Wringinmulyo, Kabupaten Malang

Sukses Kembangbiakan Kambing


H
adirnya Program PKPKM ber­ utara Desa Duwet, sebelah Sela­ bekerja pada sektor jasa, PNS,
ba­sis pengembangan ternak tan Desa Wonorejo, sebelah Timur Polri/TNI, dan sektor lainnya. Se­
khususnya pengembangan Desa Gubuklakah dan sebelah Ba­ dangkan jumlah Rumah Tangga
ternak kambing di Wringinanom rat Desa Belung, Desa ini terdiri Miskin (RTM) berdasarkan PPLS
Kecamatan Poncokusumo Kabupa­ da­ri 3 dusun yang masing-masing 2008 yaitu Kategori Hampir Miskin
ten Malang merupakan tindakan dikepalai oleh seorang kepala sebanyak 363 Rumah Tangga, Kat­
nya­ ta dalam rangka peningkatan dusun yaitu Dusun Besuki, Dusun egori Miskin 211 Rumah Tangga dan
pendapatan masyarakat dan pelu­ Simpar dan Dusun Kunci, dengan 6 kategori Sangat Miskin 24 Rumah
ang usaha yang bagi rumah tangga RW dan 28 RT yang tersebar pada Tangga atau sebanyak 10,7% dari
miskin. ketiga dusun tersebut. jumlah penduduk keseluruhan.
Desa Wringinanom merupa­ Jumlah penduduk desa Wringi­ Masyarakat Desa Wringinanom
kan daerah dataran tinggi yang nanom berdasarkan data desa Ke­ adalah masyarakat yang bermu­
ter­masuk salah satu dari 17 desa camatan dalam angka seba­ nyak kim di daerah yang merupakan ka­
yang ada di kecamatan Poncoku­ 6.400 jiwa yang terdiri dari seki­ wasan penyangga Bromo, Tengger,
sumo Kabupaten Malang berjarak tar 2.800 kepala rumah tangga. Semeru (BTS) sehingga memiliki
sekitar ± 5 KM dari Kecamatan dan Ber­dasarkan pekerjaannya, ma­ potensi yang menjanjikan teruta­
sekitar ± 17 KM dari pusat Pemer­ sya­rakat yang bekerja disektor ma pada pengembangan potensi
intahan Kabupaten. Dengan memi­ per­tanian sebanyak 445 KK, di sek­ wi­
sata dan agrobisnis. Dengan
liki luas wilayah sekitar 9,75 Km2, tor peternak sebanyak 58 KK, Da­ kon­disi udara yang sejuk dan sum­
desa ini memiliki batas-batas wi­ gang 102 KK, Buruh Tani 460 KK, ber air yang cukup pengembangan
la­
yah sebagai berikut: sebelah Kuli bangunan 162 KK, dan sisanya pada sektor pertanian dan peter­

Gema Desa | Februari 2016 | 11


profilUPKu
nakan berupa kambing dan sapi sya­rakat menyadari sepenuhnya kam­ bing adalah pilihan kegiatan
perah sangat potensial. bah­ wa salah satu langkah untuk ternak yang disepakati masyarakat
Wilayah desa Wringinanom me­ngurangi dan memberdayakan dalam musyawarah Forum Group
mem­ punyai potensi sumberdaya masyarakat untuk berkarya adalah Discusion (FGD). Pada akhirnya
alam yang cukup besar mengingat dengan memaksimalkan poten­ Ke­giatan PKPKM ini diharapkan
kondisi umum di desa Wringin­anom si lokal daerah setempat untuk da­pat meningkatkan perekono-
merupakan bentangan lahan-lahan di­
kelola oleh masyarakat sendiri mian bagi sasaran penerima man-
pertanian dan lahan per­ kebunan dan dengan melibatkan berbagai faat yang terdata pada data PPLS
apel dengan pekerjaan mayori- pe­mangku kepentingan dan stake 2008, yaitu kelompok masyarakat
tas masyarakatnya se­bagai petani holder didalamnya. peternak yang terdaftar dalam
maka jika potensi tersebut di- Untuk itu wujud sentuhan Pro- kategori Masyarakat Hampir Mis-
manfaatkans secara mak­ simal gram yang digulirkan pemerintah kin (RTHM) sehingga nantinya se-
maka pasti banyak mem­ bantu melalui Kegiatan Pendidikan Ke- cara berangsur-angsur dapat men-
masyarakat miskin dan dapat men- masyarakatan Dalam Rangka Pem- gurangi angka kemiskinan di Desa
gurangi angka kemiskinan. berdayaan Dan Peningkatan Kuali- Wringinanom ini.
Salah satunya adalah potensi tas Masyarakat Desa/Kelurahan Lokasi Kegiatan PKPKM tahun
sumberdaya pakan hijauan ternak. (PKPKM) berbasis kegiatan ternak 2013, Desa Wringinanom Kecama-
Ber­limpahnya hamparan hijauan di desa Wringinanom dapat mem- tan Poncokusumo Kabupaten Ma-
yang terdapat di ladang-ladang buka pintu baru bagi peningkatan lang yang akan dilaksanakan oleh
pen­ duduk merupakan nilai lebih kesejahteraan masyarakat setem- Unit Pengelola Kegiatan dan Usaha
ba­gi usaha ternak karena hijauan pat dan sebagai peluang usaha (UPKU) Wringinmulyo. Sasaran dan
merupakan kebutuhan utama se- masyarakat miskin untuk dapat penerima manfaat untuk kegiatan
bagai pakan ternak yang mudah bekerja dengan kegiatan beternak ini adalah 30 orang peternak yang
dicari dan tidak memerlukan bi- dengan dipadukan pada kearifan masuk di Kategori Rumah tangga
aya dalam mendapatkannya. lokal setempat. Miskin (RTM) dan Rumah tangga
Pemerintah Provinsi Jawa Timur Atas dasar pertimbangan hal Hampir Miskin (RTHM) yang terga-
melalui Badan Pemberdayaan Ma­ ter­
sebut maka Kegiatan ternak bung dalam tiga pokmas di Desa

12 | Gema Desa | Februari 2016


profilUPKu

Wringinanom yaitu pokmas kamb­ tuk ternak dan sesuai dengan SDM Hingga sekarang, kambing yang
ing 1, pokmas kambing 2, pokmas masyarakat di desa Wringinanom diternak didusun besuki sudah
kambing 3, dimana setiap pokmas yaitu banyaknya peternak, serta men­ capai angka 23 ekor, dusun
tersebut beranggotakan sepuluh sesuai dengan usulan kegiatan Kun­ci 10 ekor dan Simpar 15 ekor
(10) orang RTM/ RTHM. yang telah disepakati bersama de­ ngan total 48 ekor. “Namun,
Jenis kegiatan Pendidikan Ke­ dalam FGD. kalau ditotal semua sama kambing
masyarakatan Dalam Rangka Pem­ “Jadi, jenis kegiatan yang di­ yang mati, bisa jadi ada sekitar 70
berdayaan Dan Peningkatan Kuali­ lak­
sanakan dan dana yang diang­ ekor,” cetusnya.
tas Masyarakat Desa/Kelurahan garkan adalah untuk pemeliharaan Meski begitu, sistem yang dite­
(PKPKM) berbasis peternak tahun ternak kambing dengan Usaha Ber­ rap­kan oleh UPKu ini adalah bagi has­
anggaran 2013 ini di laksanakan sama UPKu Wringinmulyo dengan il dengan si perawat ternak ter­sebut.
dalam bentuk kegiatan Usaha Ber­ anggota pokmas. Anggaran dananya Seperti diketahui, harga persatu
sama UPKu Wringinmulyo dengan berasal dari Hibah daerah APBD ekor kambing ini dibandrol seharga
anggota pokmas berupa Penggad­ Pro­
vinsi berupa uang sebesar Rp. Rp 1,5 juta bagi pejantan. Namun
uan Kambing Indukan dengan pola 60.000.000,- (Enam Puluh Juta Ru­ untuk yang kambing betina Rp 1,5
Bagi anak. piah),” paparnya sembari menengok juta. Usia 2th keatas harga kambing-
Ketua UPKu Wringin Mulyo, kandang kambing yang ia ternak. kambing ini lebih mahal bisa menca­
Iwan Susilo mengtakan, kegiatan Budidaya hewan ternak kam­ pai diatas Rp 2 juta per ekornya.
ter­nak kambing indukan ini menja­ bing jenis Brenggolo atau kam­bing Target untuk pengembangan
di pilihan karena pertimbangan Jawa ini, dimulai pada tahun 2013. diakhir tahun 2016 ini paling tidak
po­tensi sumber daya alam yang Iwan menceritakan, awal­nya, han­ tetap menggunakan sistem yang
ada di desa Desa Wringinanom Ke­ ya ada 30 ekor kambing yang di­ ada yakni hibah bergulir. Untuk
camatan Poncokusumo Kabupaten jadikan sebagai indukan dan dibagi pemanfaatan kotoran kambing
Malang yaitu banyaknya hamparan menjadi 3, diantaranya yaitu du­ ini langsung dibuat pupuk dilahan
hijauan yang sangat melimpah un­ sun Besuki, Kunci dan Simpar. pertanian desa tersebut. (Lana)

Gema Desa | Februari 2016 | 13


profilUPKu

UPKu Taruna, Kabupaten Sampang

Budidaya Lebah, Pembawa Berkah


B
erawal dari kesehariannya rena sengatan lebah,” ungkapnya ada merek/label selain pengem-
se­
bagai pembudidaya lebah, ketika ditemui tim Gema Desa. bangan untuk penambahan rumah
Ma­tjamsu, seorang warga Budidaya lebah yang dilakoni­ lebah,” ucap Matjamsu.
Desa Tamberu Barat, Kecamatan nya pun menghasilkan madu yang Selama ini pun penjualan madu
Sokobanah, Kabupaten Sampang pe­masarannya telah menjangkau hasil budidayanya adalah berda­
mengembangkan keterampilannya Malaysia selain di seluruh Sampang sar­kan informasi dari mulut ke
hingga kini berkembang dengan dan juga Surabaya. Karena ma­ sih mu­lut. “Pembeli biasanya berda-
sangat baik. menghasilkan dalam jumlah sedikit, tangan tanpa kami yang menjual
Tumbuh dari keluarga sebagai tidak jarang justru ke­kurangan ke- langsung, ketika kami tanya ya
petani lebah, sejak kecil Matjam­su tika banyak permin­ ta­
an. “Banyak mendapat informasi tentang tem-
sudah akrab dengan lebah. “Da­ ri yang cocok setelah mencoba madu pat kami ini,” tutur Matjamsu.
kebiasaan menangkap lebah, la­ma- kami, apalagi ini memang bisa awet Pemeliharaan setiap harinya,
lama bisa tahu bagaimana atau di hingga 5 tahun karena memang Matjamsu mengatakan hanya per-
mana ratunya berada,” ki­sah­nya. tidak dicampuri apa pun dalam lu sesekali memantau agar tidak
Matjamsu mengakui kegiatan penjualannya,” kata Matjamsu. ada ular atau semut yang menye­
bu­didaya lebah kini dijadikan Satu botol madu, kira-kira rang rumah lebah. “Yang paling
seba­gai mata pencarian utaman- un­tuk ukuran 500 ml dibande- se­ring menjadi pengganggu itu se-
ya. “Ini sudah menjadi hal yang rol harga sebesar 500 ribu ru- mut, terkadang juga kupu-kupu.
tu­
run-temurun namun meskipun piah. Matjamsu mengatakan be- Perlakuannya pun adalah dengan
demikian, Matjamsu masih sering- lum memiliki merek sendiri. “Ke dicek setiap sore, selain itu juga
kali wajahnya menjadi lebam ka- depan yang kami inginkan bisa diberi oli di kaki-kaki setiap rumah

14 | Gema Desa | Februari 2016


profilUPKu

lebah untuk mengantisipasi data- lebah sebagai usaha utamanya. lebah, trgabung dalam satu kelom-
ngnya pengganggu,” jelasnya. Kini di UPKu Taruna terdapat pok. “Sedangkan pengurusnya ada
Matjamsu memaparkan untuk 27 rumah lebah. Dalam setahun 3 orang,” kata Matjamsu, selaku
jang­kauan para lebah dalam men- mampu memanen madu hingga 3 ketua UPKu Taruna.
cari makan bisa mencapai radius kali. Setiap rumah lebah mampu Matjamsu juga bersyukur atas
2 kilometer. Bahan makanan yang menghasilkan hingga 3 botol madu bantuan yang didapatkan UPKu
menjadi makanan seperti buah setiap panennya. “Setiap tahun- Taruna dalam pengembangan budi-
atau tanaman akan mempengaruhi nya pun selalu ada kemungkinan daya lebah tersebut. UPKu Taruna
rasa madu yang dihasilkan. “Misal bagi lebah-lebah itu untuk mem- mendapatkan bantuan sebesar 40
jika yang dikonsumsi cenderung bentuk koloni baru dengan ratu juta rupiah dari Bapemas Provinsi
asam maka rasa madu pun akan yang baru, sehingga memang Ja­wa Timur. Bantuan tersebut ke-
ada nuansa asamnya,” katanya. untuk perkembangannya sangat mudian dimanfaatkan untuk me-
Untuk diketahui, kegiatan bu- pesat,” ungkap Matjamsu. nambah pengadaan rumah lebah.
didaya lebah yang dilakukan Mat- Sebagai UPKu yang masih baru “Tentu itu menjadi berkah bagi
jamsu kemudian terarahkan untuk berdiri, UPKu Taruna belum memi- kami dan kami manfaatkan den-
di­
bentuk UPKu. Terbentuk mu- liki anggota banyak, yaitu masih gan baik demi pengembangan
lai 2004, UPKu Taruna, demikian ada 25 orang yang tercatat seba- bidudaya lebah ini,” tutup Mat-
namanya, mengusung budidaya gai anggota pemanfaat budidaya jamsu seraya tersenyum. (hpy)

Gema Desa | Februari 2016 | 15


profilBKAD

BKAD Pangarengan, Kabupaten Sampang

Bertahan Di Tengah Maraknya


Lembaga Keuangan
B
erdiri sejak 2013 silam, BKAD besar pengurusnya berprofesi se- Rejeki di Desa Panyirangan, UPKu
Pa­
ngarengan di tengah-te­ bagai petani. Oleh karenanya, ke­ Se­
jahtera di Desa Pangarengan
ngah merebaknya lembaga seharian suasana di kantor BKAD dan UPKu Lancar di Desa Apa’an.
ke­
uangan, mencoba memperta- Pangarengan nampak sepi, hanya Dalam kegiatan keuangan, setiap
hankan eksistensinya. Bahkan kini pada waktu pencairan dana terli- UPKu mengajukan kepada BKAD
perguliran dana yang berlanjut di hat warga yang berdatangan, me- Pangarengan yang harus disetujui
BKAD Pangarengan ini mencapai menuhi kantor BKAD Pangarengan. oleh ketua dan bendahara.
500 juta rupiah. Muhammad Holil, Ketua BKAD “Setiap UPKu mengajukan ke
Berlokasi di Desa Pangarengan, Pa­
ngarengan menjelaskan BKAD BKAD untuk dicairkan dananya,
Kecamatan Pangarengan, Kabupa­ Pangarengan ini menaungi bebera- jadi laporan keuangan terpusat di
ten Sampang, BKAD ini sebagian pa UPKu antara lain UPKu Sumber BKAD ini sehingga tidak kas di ta­

16 | Gema Desa | Februari 2016


profilBKAD

ngan di masing-masing UPKu,” ce­ gkan di UPKu Lancar ada 7 kelom- ku­
kan pinjaman tidak dengan
ritanya. pok. Masing-masing kelompok ja­­
minan, namun juga ada yang
“Kami pun menyadari meski- ter­diri 5 – 10 orang. Kebanyakan meminjam dengan menggunakan
pun tidak secara langsung namun pe­minjam memiliki profesi seba- jaminan jika nilai pinjaman cukup
tentu bersaing dengan lembaga gai pedagang, nelayan, petani, besar, berupa BPKB kendaraan
keuangan yang lain. Dengan de- serta ada juga yang memiliki usa- bermotor,” tambahnya.
mikian, kami menetapkan jasa se­ ha toko peracangan. Anggota BKAD Pangarengan
be­sar 14% untuk setahun,” ungkap Aset BKAD Pangarengan teraku- men­ cakup tiga desa, yaitu Desa
Holil. mulasikan hingga per September Pangarengan, Desa Panyirangan,
Dengan ketentuan jasa yang 2015 memperoleh surplus sebesar Desa Apa’an yang masuk di mas-
tidak memberatkan tersebut, ba­ 19 juta rupiah. BKAD Pangarengan ing-masing UPKu yang ada. Ber-
nyak warga yang tertarik untuk memberikan pinjaman maksimal 2 bagai upaya dilakukan oleh BKAD
me­lakukan pinjaman dana melalui juta rupiah untuk setiap orangnya. Pangarengan agar masyarakat ter-
BKAD Pangarengan. “Bahkan daf- “Jika jenis usahanya berdagang tarik untuk melakukan pinjaman.
tar kami pun cukup banyak karena biasanya 500 ribu rupiah hingga “Be­ danya dengan lembaga lain
keterbatasan dana yang kami mi- 1 juta rupiah untuk setiap orang kami tidak ada simpanan wajib,
liki,” ungkap Dili Suhaimi selaku dengan periode pengembalian se- simpanan pokok seperti yang dit-
bendahara. lama 10 – 12 bulan,” jelas Dili. erapkan oleh koperasi misalnya,”
BKAD Pangarengan juga meny- Cakupan wilayah jangkauan ujar Holil.
isihkan sebagian dana untuk keg- BKAD Pangarengan pun tidak ter- Holil mengatakan untuk renca-
iatan sosial. “Yang pernah kami lalu luas sehingga antar sesama na ke depan inginnya tidak hanya
la­kukan adalah memberikan ban- itu sudah saling tahu sedangkan berkutat pada kegiatan simpan
tuan berupa buku dan alat tulis jika ada orang baru atau penda- pinjam saja. untuk sementara ada-
untuk anak sekolah dari anggota tang justru akan mudah diketa- lah ingin bisa menambah modal
yang memang kondisi perekono- hui. “Oleh karenanya kami juga karena untuk daftar tunggu sendiri
miannya terhimpit,” kata Holil. dalam memantau kegiatan simpan juga tidak sedikit. “Selain itu juga
Sampai saat ini ada 25 kelom- pinjam ini juga tidak terlalu sulit nantinya ingin bisa memiliki unit
pok tersebar di beberapa UPKu, karena seluruhnya juga sudah sep- usaha seperti dana talangan un-
diantaranya UPKu Sumber Rejeki erti kerabat,” ungkap Holil. tuk kebutuhan atau pun jasa sewa
terdapat 2 kelompok, UPKu Se- “Karena sudah seperti kerabat kebutuhan masyarakat,” jelasnya
jahtera ada 16 kelompok, sedan- sendiri, kebanyakan yang mela­ menutup perbincangan. (hpy)

Gema Desa | Februari 2016 | 17


opini

Untuk Desa yang Kuat, Maju,


Mandiri dan Demokratis

Oleh: La Mema Parandy,ST.,MM. tat sekitar 3.000 orang oleh Lem­ evaluasi dan monitoring berbasis
Direktur Eksekutif Lembaga baga Sertifikasi Profesi (LSP) Fasi­ kinerja Tenaga Pendamping Desa.
Peduli Pelayanan Masyarakat litator Pemberdayaan Masyarakat Mensertifikasi Tenaga Pendam­
(LPPM) Provinsi Jawa Timur (FPM) melalui Badan Nasional Ser­ ping secara bertahap adalah solu­
Inisiator Pendirian Himpunan tifikasi Profesi (BNSP). Bagaimana si darurat, tetapi membutuhkan
Tenaga Teknik dan Pember- selanjutnya peran pemerintah konsistensi dalam pelaksanaanya.
dayaan Masyarakat Indonesia dalam proses rekrutmen Tenaga Memandang peran pendam­ pi­
(HAPMI ) Kabupaten Pacitan. Profesional Fasilitator Pemberda­ ngan harus secara komprehensif
lamemaparandy@gmail.com yaan Masyarakat untuk pendam­ dan proporsional, sehingga tuju­
pingan Desa? an pendampingan memungkinkan
Tentunya Pemerintah telah alih pengetahuan (transfer of

S
ejalan dengan kondisi ril di­ men­ siasati untuk pemberlakuan know­ledge), peneladanan (disi­c­
lapangan, Fasilitator Pem­ secara bertahap proses sertifikasi ple­ship), pembekalan keterampil­
berdayaan Masyarakat yang kompetensi setelah kontrak 2 ta­ an, dan peningkatan kapasitas (ca­­
ber­lisensi (memiliki sertifikasi hun pendampingan berjalan de­ pacity building) antara pemerin­tah
kom­petensi) sampai saat ini terca­ ngan temuan objektif berdasarkan dan masyarakat Desa (Panduan

18 | Gema Desa | Februari 2016


opini
RAKORNAS Kementrian Desa, PDT sa yang kuat, maju, mandiri dan dalam penjabaran Undang-undang
dan Transmigrasi, 2015). demokratis. Pendampingan adalah Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
Pemberdayaan masyarakat De­ konkritisasi dari pemberdayaan. harus dikawal oleh Tenaga pen­
sa adalah upaya mengembangkan Pemberdayaan di tataran ide di­ damping agar menjelaskan imple­
kemandirian dan kesejahteraan bu­ tuhkan dalam pendampingan. mentasi Undang-undang tersebut
masyarakat dengan meningkatkan (Pan­ duan RAKORNAS Kementrian kepada masyaraat, sehingga proses
pengetahuan, sikap, keteram­ pil­ Desa, PDT dan Transmigrasi, 2015). internalisasi dapat diterap­ kan.
an, perilaku, kemampuan, ke­ Pendampingan Desa untuk me­ Pendamping Desa juga bertugas un­
sa­­daran, serta memanfaatkan ngawal implementasi Undang-un­ tuk mendampingi warga Desa untuk
sum­ ber daya melalui penetapan dang Desa Nomor 6 tahun 2014 meningkatkan daya ta­ war dalam
ke­ bijakan, program, kegiatan, di­­pastikan berlangsung pertama mengakses sumber daya yang dibu­
dan pendampingan yang sesuai kali pada tahun 2015. Kebutuhan tuhkan oleh ma­sya­rakatnya sehing­
de­ngan esensi masalah dan priori­ pendampingan Desa untuk ta­ ga program dan kegiatan pemban­
tas kebutuhan masyarakat Desa. hap pertama kurang lebih 16.000 gunan mampu dikelola masyarakat
Pendampingan Desa adalah ke­ orang Profesional Fasilitator Pem­ Desa itu sendiri.
gi­atan untuk melakukan tindakan berdayaan Masyarakat. Dan un­ Amanat Undang-undang Desa,
pemberdayaan masyarakat, pen­ tuk rekrutmen pendamping tahap da­lam pasal 112 ayat 4 menje­
garahan dan fasilitasi Desa (Per­ kedua, pemerintah akan mem­ laskan bahwa pemberdayaan
men Desa, PDT dan Transmigrasi buat skema pengrekrutan Tenaga ma­ syarakat Desa dilaksanakan
No­mor 3 tahun 2015). Defenisi la­ Pendampin, kurang lebih 32.000 de­ngan pendampingan dalam pe­
in­nya, Pendampingan Desa adalah orang dan bahkan dapat bertam­ ren­canaan, pelaksanaan, dan pe­
kegiatan untuk melakukan tindak­ bah sesuai dengan kuota yang mantauan pembanggunan Desa
an pemberdayaan masyarakat me­ akan di tentukan oleh Satker di dan kawasan Perdesaan. Pen­
lalui asistensi, pengorganisasi­
an, Tingkat Pusat dan Satker di Ting­ dampingan termaksud penyedia­an
pengarahan dan fasilitasi de­ sa kat Provinsi. sumber daya manusia pendam­
dalam rangka menciptakan de­ Pemberdayaan masyarakat De­sa ping dan manajemen. Dalam

Gema Desa | Februari 2016 | 19


opini

Per­aturan pemerintah nomor 43


ta­hun 2014 telah memandatkan
Pemerintah dan Pemerintah Dae­
rah menyelengarakan pemberda­
ya­an masyarakat Desa dengan
pen­ dampingan secara berjenjang
sesuai dengan kebutuhan.
Kerja pendampingan desa bu­
kanlah melakukan kontrol dan mo­
bilisasi partisipasi terhadap warga
desa dalam rangka menjalankan
prosedur-prosedur kerja yang ser­
ba dirancang dari kepentingan di
lu­ar desa. Kerja pendampingan le­
bih tepat dimaknai sebagai proses
fasilitasi terhadap warga desa
agar berdaya memperkuat desan­
ya sebagai komunitas pemerintah­
anya (self governing community).
Undang-undang Nomor 6 tahun
2014 tentang menegaskan peran­
nya itu, bahwa Desa adalah Desa yang diakui dan dihormati dalam tuk melakukan pembacaan kondisi
dan Desa Adat atau yang disebut sistem pemerintahan Negara Kes­ politik, ekonomi dan budaya yang
de­ngan nama lain, selanjutnya di­ atuan Republik Indonesia. ada disetiap Desa dalam melaku­
sebut Desa, adalah kesatuan ma­ Pendampingan Desa bukanlah kan pendampingan Desa. Dengan
syarakat hukum yang memiliki ba­ pe­kerja proyek pembanggunan, demikian Desa-Desa didorong
tas wilayah yang berwenang untuk namun difokuskan melakukan men­ jadi subjek pengerak pem­
mengatur dan mengurus urusan upa­ya pemberdayaan masyarakat bangunan Indonesia, masyarakat,
pemerintahan, kepentingan ma­ De­sa melalui proses belajar dan bangsa dan negara, Dari Desa un­
syarakat setempat berdasarkan tranformasi sosial. Para pendamp­ tuk Indonesia untuk menciptakan
pra­karsa masyarakat, hak asal ing profesional ini telah dibekali Desa yang kuat, maju, mandiri
usul, dan/atau hak tradisional keahlian diri dengan kreatifitas un­ dan Demokratis.(*)

20 | Gema Desa | Februari 2016


warta

Kota Madiun Terima Pasokan


30.708 Ton Beras
K
ota Madiun menerima paso­ si beras di Kota Madiun rata-rata un juga terus berupaya memperkuat
kan beras sebanyak 30.708 hanya mencapai 10.236 ton per ketersediaan sarana dan prasarana
ton setiap tahunnya guna tahun. Sedangkan kebutuhan be­ pemenuhan pangan di wilayahnya.
men­ cukupi kebutuhan pangan ras mencapai sekitar 30.000 ton Di antaranya, sarana pasar dan
war­ga di wilayah itu. “Puluhan ri­ setiap tahunnya. fasilitas jalan yang baik, sehingga
bu ton beras tersebut dipasok da­ Jumlah produksi beras yang memiliki daya tarik tersendiri bagi
ri daerah di sekitar Kota Madiun, mencapai 10.236 ton tersebut daerah lain untuk memasarkan be­
seperti Kabupaten Madiun dan ha­nya mampu mencukupi ke­ rasnya ke Kota Madiun.
Ngawi,” ujar Badan Pemberda­ya­ butuhan pangan sepertiga pen­ Ansar Rasidi menambahkan, se­
an Masyarakat, Keluarga Beren­ duduk Kota Madiun saja. “Untuk jauh ini pasokan beras dari daerah
cana, dan Ketahanan Pangan (BPM itu, diperlukan pasokan dari luar lain ke Kota Madiun cukup lancar.
KB dan KP) Kota Madiun, Ansar Ra­ daerah guna menjaga kebutuhan Hal itu terbukti dari stok dan har­
sidi, kepada wartawan, di Madiun, pangan masyarakat Kota Madiun ga beras di pasaran yang tergolong
Selasa. yang mencapai 209.539 orang. stabil. Tidak hanya komoditas be­
Menurut dia, pasokan beras Adapun jumlah konsumsi beras ras saja yang lancar, namun paso­
da­ri daerah luar tersebut terpaksa masyarakat Kota Madiun rata-ra­ kan komoditas lainnya juga ter­
dilakukan karena keterbatasan la­ ta mencapai 146,5 kilogram per golong lancar akibat akses jalan
han pertanian produktif di wilayah orang per tahun,” kata dia. yang baik. Di antaranya pasokan
Kota Madiun. Data di BPM KB dan Selain menerima pasokan dari komoditas sayuran, buah-buahan,
KP Kota Madiun mencatat, produk­ luar daerah, Pemerintah Kota Madi­ dan bahan pangan lainnya. (*)

Gema Desa | Februari 2016 | 21


Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember

Penerima RTSM Terbanyak


Se-Jawa Timur
P
rogram Jalin Matra terus ber­
jalan. Sebanyak 297 bantuan
RTSM telah dicairkan. Jumlah
terbanyak untuk penerima bantu­
an RTSM di wilayah Jawa Timur
ter­sebut adalah Desa Suco, Keca­
matan Mumbulsari, Kabupaten
Jember.
Desa Suco merupakan salah sa­
tu dari tiga desa yang masuk da­
lam APBDP Provinsi Jawa Timur
2015. Dua desa lainnya adalah
De­sa Tegalbang dan Desa Cendoro
yang berada di Kecamatan Palang,
Kabupaten Tuban. Total bantuan
RTSM yang bersumber dari APBDP Di­hadiri Ir. Heru Suseno, MT., Ke­ rupiah, dengan rincian untuk se­
Provinsi Jawa Timur 2015 untuk pa­la Bidang PKP bersama dua staf kre­taris desa sejumlah 25 juta ru­
tiga tersebut tercatat sebesar lainnya dari Badan Pemberdayaan piah dan untuk pendamping desa
797,5 juta rupiah. Masyarakat (Bapemas) Provinsi Ja­ sebesar 30 juta rupiah.
Monitoring dan evaluasi bantu­ wa Timur, pada acara monev dise­ Untuk diketahui, sebagian be­
an RTSM untuk Desa Suco diada­ butkan bantuan RTSM untuk Desa sar profesi penduduk Desa Suco
kan pada 26 – 27 Januari 2016. Suco tercatat sebesar 742,5 juta ber­­
gerak di bidang peternakan.

22 | Gema Desa | Februari 2016


Hal tersebut dikarenakan kontur Sebagai kuli bangunan, Endin Suryadi yang sebelumnya harus
ling­kungan Desa Suco yang masih ti­dak lagi bisa meneruskan peker­ menyewa alat untuk menun­
be­rupa pekarangan dan tegalan jaannya dikarenakan kebutaan jang kehidupannya, mengaku se­
yang mudah dijangkau untuk men­ yang dialaminya. Sang anaklah nang dan bersyukur atas bantuan
cari pakan ternak. Oleh karena­nya, yang kemudian meneruskannya. pemerintah sehingga meringankan
bantuan RTSM yang diberikan pun “Ban­ tuan RTSM ini akan sangat bebannya. “Kalau dengan sistem
kebanyakan berupa hewan ternak. ber­guna bagi keluarga kami, saya sewa, hasil yang saya dapat dibagi
Endin, salah satunya. Warga bisa berkegiatan ternak di rumah. dengan pemilik mesin dengan per­
De­sa Suco yang kini mengalami Terima kasih,” ujar Endin senang. bandingan 70 : 30, yang 70% untuk
ke­butaan ini didampingi anak dan Meskipun demikian, bantuan pemilik mesin. Namun dengan be­
istrinya mengaku begitu bersuka RTSM untuk Desa Suco juga ada gini, saya bisa mendapatkan peng­
ci­
ta atas program pemerintah yang tidak berupa hewan ternak. hasilan yang lebih banyak karena
yang telah sampai pada mereka Adalah Suryadi, warga Desa Suco sudah memiliki mesin sendiri,”
yang membutuhkan. kelahiran Jember, 4 Oktober 1984 ungkapnya penuh kegembiraan.
Perlu diketahui, Endin adalah ini mendapat bantuan RTSM beru­ Ada lagi, Imam Basori, seorang
seorang kuli bangunan, sedangkan pa alat gergaji mesin. Bantuan se­ warga Desa Suco yang berprofesi
istrinya berprofesi sebagai buruh nilai 25 juta rupiah terinci untuk sebagai perajin kayu. Bantuan
cuci. Bantuan yang diterima Edin alat gergaji mesin sebesar 2 juta RTSM sebesar 25 juta rupiah diter­
sekeluarga dirupakan kambing 2 rupiah, lainnya untuk dibelikan ima Imam dirupakan alat kompre­
ekor senilai 1,9 juta rupiah, untuk tali tampar senilai 200 ribu rupi­ sor, grenda dan alat pasra listrik.
kebutuhan kandang senilai 350 ah, rantai senilai 150 ribu rupiah, Seperti halnya lainnya, Imam pun
ribu rupiah dan sisanya sebesar serta sisanya sebesar 150 ribu ru­ turut senang atas bantuan RTSM
250 ribu rupiah untuk sembako. piah untuk sembako. yang diterimanya tersebut. (hpy)

Gema Desa | Februari 2016 | 23


teknologitepatguna

Posyantek Subur Makmur, Kabupaten Malang

Berhasil Kembangkan Alat Selep


Kotoran Bernama ‘Mesin Cooper’
P
enggalian potensi sumber da­­
sar Desa/Kelurahan sesuai de­ de­ngan kapasitas 10.5 DK / 2400
da­ya lokal Kecamatan Pon­ ngan kebutuhan. ppm mempunyai daya kerja 9.5
cokusumo Kabupaten Malang Posyantek yang bernama Pos­ DK yang menggunakan bahan ba­
yang meliputi bidang pertanian, yantek Subur Makmur ini mengem­ kar solar. Sedangkan untuk peng­
pe­­ngairan, peternakan, perdaga­ bangkan sebuah alat selep kotoran gilingnya sendiri terbuat dari plat
ng­an dan usaha home industri ke­ ternak yang diberi nama ‘Mesin besi setebal 3mm dengan berat
cil-kecilan perlu di kembangkan Coo­per’. Ini sama halnya dengan 200 Kg.
karena dapat meningkatkan kes­ me­sin penghancur atau penggi­ling “Proses awal sebelum menjadi
ejahteraan masyarakat. kotoran hewan ternak yang ha­sil­ pupuk ini, kotoran ternak yang
Melalui kegiatan Posyantek di nya dijadikan pupuk (kandang). ba­­sah dikeringkan dulu selama 1-2
ting­kat Kecamatan di Kecamat­ Edi Wibowo selaku Sekretaris Pos­ minggu, tergantung dengan pa­
an Poncokusumo diharapkan da­ yan­tek Subur Makmur memaparkan nasnya matahari. Setelah itu disa­
pat mewujudkan kesejahteraan sistem kerja dari mesin ini, yaitu ring dan diambil butiran-butiran
dan kemandirian usaha ekonomi sesuai dengan volume ba­­ nyaknya ko­­
toran (murni) yang kemudian
produktif masyarakat Desa/Kelu­ kotoran yang akan digiling. di­­
olah (digiling) dengan ‘Mesin
rahan melalui pengembangan usa­ Satu karung kotoran ternak Coo­per’ tersebut. Memang banyak
ha dan peningkatan pendapatan ke­­
ring ini mampu dilembutkan para peternak yang mencampur
mau­ pun pemenuhan kebutuhan ti­­
dak lebih dari 5 menit. Mesin kotoran ini dengan tanah. Namun,

24 | Gema Desa | Februari 2016


teknologitepatguna
produksi kami sangatlah murni,” de­ngan kebutuhan. Sedangkan se­ ke­ miskinan secara partisipatif,”
terang Edi Wibowo sambil men­ cara khusus bertujuan untuk me­ terangnya.
unjukan kerja alat selep kotoran ningkatkan peran aktif Pos­yantek Seperti diketahui, penerima
ternak ini. Subur Makmur dalam proses pe­ ban­tuan hibah ini adalah Posyan­
Harga perkarung pupuk kan­ ngambilan keputusan pembangu­ tek Subur Makmur yang terletak
dang (kotoran ternak) ini jika nan secara terbuka, demokrasi di Kecamatan Poncokusumo Ka­
di­­
jual kepada kelompok sendiri dan bertanggung jawab. bu­ paten Malang. Kegiatan yang
di­­bandrol seharga Rp 10.000 per­ Selain itu juga Posyantek ini di­
laksanakan Posyantek ini dian­
ka­rungnya. Akan tetapi, kalau di­­ di­targetkan mampu mengembang­ ta­
ranya yakni Program Kegiat­ an
jual ke petani diluar anggota ke­ kan kemampuan usaha dan peluang Pemanfaatan Dan Penerapan Tek­
lompok Posyantek Subur Makmur, berusaha dalam rangka peningka­ no­ logi Tepat Guna (TTG) untuk
dikenakan harga Rp 11.000, lebih tan pendapatan kesejahteraan pe­ngadaan Alat Selep kotoran ter­
mahal dengan selisih Rp 1.000 per bagi Desa/Kelurahan. Salah satu­ nak kering, pengadaan Tekhnologi
karungnya. Pupuk-pupuk ini biasa nya yaitu menciptakan kesempa­ Informasi berupa Laptop serta
diorder oleh petani apel sama bun­ tan kerja melalui pengembanga Pengembangan Sumber Daya Ma­
ga krisan (bunga potong). Dalam usaha dalam rangka mengurangi nusia (SDM) wartek berupa pelati­
sehari, Edi menyebut, pihaknya pengangguran. han pengurus Posyantek.
mampu memproduksi lebih dari “Tujuan utama kami yaitu me­ Adapun sumber pendanaan­
50 karung pupuk kandang. nguatkan kapasitas kelembagaan nya berasal dari APBD Provinsi
Secara umum Posyantek di ting­ agar berfungsi dan berperan opti­ Ja­­wa Timur Tahun 2015 seni­
kat Kecamatan ini bertujuan guna mal sebagai pengelola kegiatan lai Rp 41.250.000,00 dengan
mewujudkan kesejahteraan dan pe­nanggulangan kemiskinan mau­ proporsi sesuai SOP 7% atau Rp
kemandirian usaha dan ekonomi pun pengelolaan pembangunan 2.887.500,00 untuk Biaya Ope­
produktif masyarakat Desa/Kelu­ De­sa /Kelurahan pada umumnya. rasional Pelaksanaan, dan sisanya
rahan melalui pengembangan usa­ Meng­ optimalkan kemitraan antar 93% atau Rp 38.362.500,00 untuk
ha dan peningkatan pendapatan stakeholders dalam rangka mewu­ biaya pelaksanaan kegiatan yaitu
mau­ pun pemenuhan kebutuhan judkan keterpaduan dan keberlan­ untuk pengadaan peralatan terse­
da­ sar di Desa/Kelurahan sesuai jut­an kegiatan penanggulangan but di atas.(Lana)

Gema Desa | Februari 2016 | 25


teknologitepatguna

Posyantek Pusaka Madura, Kabupaten Sumenep

Kelor, Si Kecil Berjuta Manfaat


D
itunjuk sebagai salah satu lor begitu melimpah, diduga ada manfaatannya. Petani kelor yang
yang mewakili Jawa Timur sepuluh juta pohon kelor tersebar menjadi anggota Posyantek adalah
pada Gelar Teknologi Tepat di sini. Melihat potensi tersebut warga dari 5 desa, antara lain Desa
Guna (TTG) di Aceh, Posyantek mengapa tidak kami manfaatkan Kapedi, Desa Pekandangan barat,
Pusaka Madura mengusung kelor saja potensi yang ada,” ungkap Desa Pekandangan Tengah, Desa
sebagai salah satu bahan makanan Nurdi. Aengdake dan Desa Aengbaja.
yang memiliki berjuta khasiat Posyantek Pusaka Madura ter­ Berbicara mengenai tanaman
dalam pemanfaatannya. bentuk pada 2013 mendapat per­ ke­lor, Nurdi mengatakan pada da­
Terdapat di Desa Pakandangan hatian dan dibina oleh Bapemas sar­nya tanaman kelor bermanfaat
Sangra, Kecamatan Bluto, Kabupa­ Kabupaten. “Pada akhir 2013 me­ sebagai sumber nutrisi. Dalam
ten Sumenep, Posyantek Pusaka ng­ajukan diri dalam lomba tingkat pembagiannya, seperti misalnya
Ma­dura merupakan wadah bagi provinsi dan kemudian naik men­ bunga kelor bermanfaat untuk
pe­tani kelor yang terkelompok jadi Posyantek Terbaik Provinsi campuran teh, yang baik untuk
da­
lam pokmas-pokmas sebagai Jawa Timur dan mengikuti di ge­la­ tenggorokan. Sedangkan buah
pemanfaat tanaman kelor. Ahmad ran TTG di Aceh,” kata Nurdi. kelor untuk bahan penjernih dan
Nur­di, Ketua Posyantek Pusaka Nurdi menjelaskan Posyantek bahan kosmestik, serta biji kelor
Ma­dura mengatakan bahwa meli­ Pusaka Madura memiliki anggota bisa diambil minyaknya untuk kos­
hat potensi yang luar biasa dari sebayak 20 orang dan pengurus mestik dan pembersih jam tangan.
tenaman kelor. 5 orang, merupakan petani kelor Nurdi menambahkan, tana­
“Terlebih karena ternyata di yang dalam aktivitasnya sudah man kelor jika dilihat begitu saja
Ke­camatan Bluto ini tanaman ke­ ada pemetaan untuk wilayah pe­ nampak tidak memiliki manfaat,

26 | Gema Desa | Februari 2016


teknologitepatguna
na­mun ternyata seluruh bagian- tuk tanaman kelor kondisi kering. berupa tepung per kilonya adalah
nya bisa dimanfaatkan. “Nah, mu- “Selain Cina juga ada permintaan 100 ribu rupiah, biasanya diguna-
lanya ada teman yang memancing dari Denmark dan sedikit dari In- kan untuk bahan pembuat mi, kru-
saya, diperkenalkan jika tanaman dia, karena memang di India juga puk, serta bubur bayi.
kelor ini penuh manfaat akhirnya sudah terdapat tanaman ini,” kata Untuk produk berupa mi, per
saya tertarik juga untuk mengem- Nurdi. kemasan 150 gram seharga 5 ribu
bangkan di sini, sedangkan dia Dalam penjualan produk ber- rupiah, krupuk 85 gram matang 5
sedang mengembangkan di Blora bahan dasar tanaman kelor ini an­ ribu rupiah, sedangkan yang men­
Jawa Tengah. Dan berjalan hingga ta­ra lain dalam bentuk serbuk per tah 500 gram 12.500 rupiah. “Pen-
saat ini,” jelas Nurdi. ons (100 gram) dibanderol sehar- jualan di Kabupaten Sumenep
“Kebetulan juga pada suatu ga 20 ribu rupiah. Untuk produk tersebar di galeri oleh-oleh, men-
saat Bupati Sumenep melakukan
per­jalanan ke luar negeri ternyata
ada permintaan kelor, kebetulan
pada saat itu saya sudah mengelo-
la dan dibawa ke sini. Itu meru-
pakan permulaan produk kami
bisa menembus pasar luar negeri,
kami sangat senang,” ungkap Nur-
di bangga.
“Saat ini yang dikirim ke jer-
man berupa tepung dan masih
be­rupa daun kelor, kebanyakan
akhir-akhir ini yang semakin dilirik
adalah biji kelor,” tambahnya.
Nurdi mengatakan untuk po-
tensi tanaman kelor di Indonesia
ini cukup baik dan perlu disosiali­
sasikan lebih lanjut. Untuk pasar
luar negeri pun berkembang cukup
potensial. Permintaan dari Cina
mencapai 10 ton per bulan un-

Gema Desa | Februari 2016 | 27


teknologitepatguna

jangkau Sidoarjo juga. Di Madura na­man cabe tamu yang juga me­ rol harga sebesar 25 ribu rupiah.
sendiri ada di Bangkalan, Sampang, limpah di Kabupaten Sumenep. Meskipun mulai bermunculan
Pamekasan sudah merata meski­ Per kilo cabe jamu bisa mencapai kompetitor di daerah lain, Nurdi
pun tidak banyak,” papar Nurdi. 95 ribu rupiah, banyak dikirim ke mengaku tetap optimis untuk
Posyantek Pusaka Madura me­ luar juga berupa gelondongan. berkembang. Melihat potensi yang
la­
kukan proses produksi setiap “Oleh karenanya, terpikir oleh ada ini, khususnya tanaman kelor,
ha­ri, membutuhkan 1 ton tana­ kami bagaimana ini bisa diolah Posyantek Pusaka Madura sedang
man kelor setiap bulannya. Dalam agar lebih memiliki nilai jual lebih mengusahakan pengajuan permo­
sekali produksi biasanya meng­ tinggi, karena sempat mengalami honan bantuan untuk alat penger­
hasilkan 600 kilo berupa tepung penurunan harga, anjlok pada ta­ ing tenaga surya agar bisa mene­
kelor. Limbah kelor yang dihasil­ hun 1980-an, bahkan harga tidak kan biaya produksi.
kan pun tidak dibuang begitu saja stabil pada tahun 2000-an. Akh­ Selama ini yang digunakan ada­
hingga mencemari lingkungan na­ irnya kami mencoba mengelola lah alat pengering tenaga listrik
mun diolah dan dimanfaatakn se­ cabe jamu sebagai bahan racikan yang dirasa terlalu besar untuk
bagai pupuk dan pakan ternak. kopi,” cerita Nurdi. kebutuhan listriknya. “Tanaman
Selain tanaman kelor yang ti­ Harga cabe jamu kini mencapai kelor ini tidak bisa dikeringkan
dak kalah potensial untuk dilirik 75 ribu rupiah per kilonya, per­ dengan langsung dijemur di bawah
dan dikembangkan adalah tana­ mintaan paling banyak adalah ke sinar matahari, butuh alat penger­
man cabe jamu. Posyantek Pusaka Singapura dan India. Sedangkan un­ ing agar kandungan klorofil tidak
Madura kini juga mengembangkan tuk produk yang sudah berupa kopi, rusak akibat proses pengeringan,”
produk dengan memanfaatkan ta­ setiap kemasan 100 gram dibande­ tutup Nurdi. (hpy)

28 | Gema Desa | Februari 2016


Dharma Wanita Persatuan Bapemas Provinsi Jawa Timur

Tingkatkan Kreativitas Melalui


Bertanam Hidroponik

S
iapa yang mengira bahwa Ta­ Acara bertanam hidroponik atas perahu yang mellintasi sungai
man Gantung Babilonia yang yang dimulai pada pukul 08.00 pa­ Nil. Tergambar jelas dalam hielo­
ter­masyur sebagai salah satu gi hingga selesai tersebut dibawa­ glyphic di dinding-dinding gua
da­ri tujuh keajaiban dunia ter­ kan oleh Tiya, narasumber dari Di­ Oleh karenanya, bukan hal me­
nya­ta menggunakan sistem tanam nas Pertanian Provinsi Jawa Timur. ngejutkan, bila kini sayuran hidro­
yang merupakan bentuk sederha­ Dalam pelatihan disebutkan hidro­ ponik dari sebuah rumah kaca te­
na dari hidroponik? Dan para ahli po­nik merupakan cara membudi­ lah memenuhi kebutuhan sayur
pun sepakat akan hal tesebut. dayakan tanaman dalam sistem ki­ta. Ditengah-tengan gurun di Se­
Pada pertemuan rutin kali ini, kerja yang meliputi air dan nutri­ menanjung Arab, Lebanon, Israel,
Dharma Wanita Persatuan (DWP) si, dimana akar dikuatkan oleh hingga Afrika. Srilangka, Filipina,
Ba­pemas Provinsi Jawa Timur me­ me­dia tanam selain tanah. Mexico, bahkan kepulauan-kepu­
ng­usung kegiatan bertanam hidro­ Diketahui, hidroponik telah lauan kecil di Atlantik menjadi
ponik. Kegiatan digelar Jumat, 29 ada sepanjang sejarah peradaban tem­ pat menjamurnya kebun-ke­
Januari 2016, berlangsung di Ru­ umat manusia. Ribuan tahun yang bun hidroponik dalam rumah kaca.
ang Amarta, dihadiri oleh ibu-ibu lalu, penduduk Mesir kuno meng­ Atap-atap rumah di Kalkuta penuh
pengurus dan anggota DWP Bape­ abadikan kegiatan mereka mena­ dengan bawang Spanyol yang bisa
mas Provinsi Jawa Timur. nam di sepanjang bantaran dan di dipanen sepanjang tahun, semen­

Gema Desa | Februari 2016 | 29


Dharma Wanita Persatuan
Bapemas Provinsi Jawa Timur

tara Texas bertahan dengan ko­ memiliki kelebihan dan kekurangan. pun memiliki kelebihan dan ke­
moditi tomat beef mereka Kelebihannya antara lain dapat me­ ku­rangan. Kelebihannya adalah
Dalam kehidupan modern saat nyimpan air dan nutrisi tinggi, baik per­ manen, dapat dipakai dalam
ini, teknik bertanam hidroponik bagi perkembangan mikroorgan­ jangka waktu yang lama; Porus,
semakin dilirik. Beberapa hal yang isme yang bermanfaat (mikroriza aerasi optimal; cepat meloloskan
menjadi acuan untuk memilih hi­ dll), kemampuan menyangga pH air, media tidak terlalu lembab;
droponik antara lain hemat tem­ tinggi, porus (aerasi optimal), se­ sterilitasnya lebih terjamin; serta
pat, tidak menggunakan tanah, hingga akar mudah berkembang, jarang digunakan sebagai inang
masa tanam dan panen, hemat air banyak digunakan pada sistem drip bagi jamur, bakteri, dan virus.
hingga 90%, serta dalam pelaksa­ irigasi, serta bobot ringan. Sedangkan untuk kekurangan
naannya bebas pestisida. Ada pun Sedangkan untuk kekurangan­ menggunakan media tanam non
jenis tanaman yang bisa dibudi­ nya disebutkan diantaranya ke­ organik dijelaskan itu bukan me­
dayakan dengan sistem hirdropon­ lem­baban media cukup tinggi (ja­ dia yang baik bagi perkembangan
ik adalah sayur dan buah, herbal, mur, bakteri, mudah berkembang mikroorganisme bermanfaat se­
serta tanaman hias. biak), sterilitas media sulit dija­ perti Mikoriza; bobot berat, kare­
Dalam pelaksanaannya, dapat min, serta tidak permanen, hanya na umumnya berupa batuan;
diaplikasikan untuk media ta­ nam dapat digunakan beberapa kali, ter­­lalu cepat mengalurkan air; ku­
organik dan media tanam non or­ secara rutin harus diganti. rang baik bagi perkembangan sis­
ganik. Media tanam orga­nik tentu Media tanam non organik tem perakaran. (*/hpy)

30 | Gema Desa | Februari 2016


ensiklopedia

Desa Unik di Ngawi Jawa Timur


ini Hampir Semua
Penduduknya Wanita
K
eberadaan kampung wadon pung tersebut hidupnya akan sial menjaga tradisi yang ada di kam­
(wanita) di hutan jati Ke­ atau sengsara. Meski tidak banyak pung ini,” katanya saat ditemui di
ca­­matan Pitu, Kabupaten penduduk laki-laki yang tinggal di kediamanya.
Nga­wi, Jatim, terancam punah desa tersebut, para wanita yang Menurut Kasinem, dia terma­
karena jumlah penduduknya te­ tinggal di kampung itu tetap hidup suk yang menjadi panutan ba­
rus berkurang. Kampung wadon, aman, tentram, dan damai. nyak orang karena paling tua di
diketahui kalangan masyarakat Salah seorang warga yang ting­ kampung wadon diantara tetanga
yang ada di sekitar hutan jati ada­ gal di kampung wadon, Kasinem, lainya yang kebanyakan usianya
lah perkampungan unik. Pasalnya 86 tahun, Senin, di Ngawi, menga­ ra­
ta-rata 50 tahun. Namun yang
hampir seluruh penduduknya ber­ ta­kan, hingga saat ini dirinya be­ menjadi keunikan tersendiri hing­
jenis kelamin wanita. serta bersama dengan dua anak­ ga saat ini, kata dia, jika ada orang
Hal itu dikarenakan banyak nya, Gani, 50 tahun, dan Sukiyem, yang berkunjung ke kampung wa­
pen­duduk laki-laki kebanyakan 35 tahun yang kini kondisinya su­ don pasti tidak akan menemukan
me­milih hengkang dari kampung dah lumpuh, masih bertahan hi­ laki-laki. Pasalnya kebanyakan la­
wadon, sebab mereka meyakini, dup dengan tradisi tersebut. “Pe­ ki-laki sudah pergi dan menetap di
jika masih tetap tinggal di kam­ san dari leluhur kami, saya harus desa lain.

Gema Desa | Februari 2016 | 31


ensiklopedia

“Warga mempunyai keper-


cayaan, jika ada orang laki-laki
setelah menikah tidak segera per-
gi, maka ia akan sengsara sepan-
jang hidupnya,” kata Gani anak
dari Kasinem yang juga merupa-
kan penghuni kampung wadon.
Mitos inilah yang menjadikan
warga khususnya yang berjenis
laki-laki akhirnya memilih segera
pergi dari kampung tersebut, un­
tuk menghindari hal-hal yang
ti­
dak diinginkan. Gani sendiri
me­ng­aku kebanyakan laki-laki se­
te­
lah menikah dengan wanita di
kam­ pung tersebut, langsung me­­
ninggalkan desa tersebut. “Me­re­ka kepercayaan warga di kampung tetap bertahan hidup, lanjut dia,
semua takut, jika tetap bertahan itu yang anti-dengan keberadaan salah satunya karena keberadaan
akan terkena musibah,” ujarnya. laki-laki,” katanya. mata air yang ada di kampung ter­
Keberadaan kampung yang di- Menurut dia, mitos yang ber­ se­but yang hingga kini diperca­ya
huni kaum hawa ini, sebenarnya kembang di desa tersebut hingga sebagai air kramat atau air kehi­
sudah lama diketahui warga dari kini masih dipercaya secara turun- dupan. “Air tersebut juga diperca­
luar desa. Namun karena lokasinya temurun dari zaman dahulu hing- ya bisa menyembuhkan segala pe­
berada di tengah hutan, tidak ban- ga saat ini. “Kalau ada laki-laki nyakit,” katanya.
yak orang yang mengunjunginya. yang nikah di sini pasti tidak akan Namun sayangnya, keberadaan
Sementara itu, petugas pen- bertahan lama,” katanya. `kampung wadon tersebut tidak
jaga hutan setempat, Langgeng, Untuk kebutuhan hidup sehari- lama lagi akan musnah. Pasalnya,
53 tahun, mengatakan bahwa hari, kebanyakan wanita-wanita hingga kini jumlah penduduknya
warga desa yang ada di sekitar ter­sebut menggantungkan hidupn- terus berkurang, sementara angka
hutan sudah banyak yang meng- ya dari hasil ladang yang ada dis- kelahiran nyaris tidak ada. “Apa­la­
etahui keberadaan kampung unik ekitar rumahnya yaitu berupa ja- gi saat ini mereka banyak yang su-
ini. “Mereka juga paham betul, gung dan ketela. Alasan mereka dah berusia lanjut,” tandasnya. (*)

32 | Gema Desa | Februari 2016


tipskarier

Atasi ‘Morning Blues’


dengan Cerdas
P
ernah merasa malas untuk membuat Anda lebih bersemangat terlalu capek sehingga menyebab-
bangun pagi dan merasa dalam bekerja. kan tidak semangat dalam beker-
tidak bersemangat setelah ja. Sisakan tenaga Anda agar kamu
libur panjang? Tenang, Anda tidak PERSIAPAN JAUH HARI tetap fresh.
sendiri, banyak orang merasa men- Ketika akan menyambut libur
galami ‘Morning Blues’ setelah li- panjang, cobalah untuk memper- LAKUKAN HAL MENYENANGKAN
bur panjang, padahal seharusnya siapkan semua pekerjaan Anda Liburan telah berakhir, saatnya
setelah refreshing tubuh kita lebih sebelum berlibur. Jangan ting- kembali ke aktifitas semula. Yang
bersemangat. Berikut adalah cara galkan deadline sebelum liburan, perlu Anda lakukan adalah mem-
untuk menghadapi ‘Morning Blues’ selesaikan. Hal ini akan mem- bangun mood agar tetap semangat
setelah long weekend! buat Anda libur dengan perasaan meski telah liburan lama. Jadi pa-
tenang dan tanpa gangguan. Yang kailah pakaian terbaik Anda, buat
TATA TEMPAT KERJA SENYAMAN menyenangkan saat Anda mulai diri Anda semenarik mungkin. Per-
MUNGKIN bekerja suasana mood Anda akan asaan bahagia akan membuat hari
Anda merasa tidak nyaman lebih baik karena tidak ada yang berlalu dengan penuh semangat.
dengan hari pertama Anda kerja harus Anda selesaikan dengan
setelah libur panjang, kemung- terburu-buru. Demikian 4 hal yang dapat
kinan Anda merasa tidak nyaman Anda lakukan agar hari tetap me-
dengan suasana kantor. Buatlah TIDUR LEBIH AWAL nyenangkan meski liburan telah
suasana kantor senyaman mung- Di hari terakhir liburan Anda, berlalu. Saat perasaan tidak se-
kin. Anda bisa memulai dengan tidurlah lebih cepat. Hal ini ber- mangat menghantui, coba ingat
menyiapkan camilan yang Anda tujuan untuk menyimpan tenaga alasan Anda harus tetap bekerja.
gemari. Camilan yang enak akan Anda. Jangan biarkan kondisi Anda Be Happy! (*)

Gema Desa | Februari 2016 | 33


tipssehat

Sayuran Hijau Ini


Baik untuk Mata
M
emiliki mata sehat, panda­ di­cal School menyebutkan jika 1.483 peserta usia 25 hingga 40
ng­
an tajam dan terbebas sayuran hijau tak hanya mem­ ta­hun ditemukan bahwa mereka
dari segala masalah mata bantu mengurangi risiko glau­ yang mengonsumsi sayuran hijau
merupakan keinginan setiap koma. Lebih jauh, sayuran hijau lebih banyak memiliki risiko glau­
orang. Dan biasanya ketika sese­ juga menjaga kesehatan mata koma lebih rendah 20 hingga 30
orang ingin memiliki mata sehat dan kemampuan mata untuk meli­ persen. Sementara mereka yang
dan pandangan mata tajam, orang hat dalam kondisi baik. Dari hasil ti­dak suka sayuran hijau, memili­
tersebut akan mengonsumsi ban­ penelitian disebutkan jika nitrat ki risiko glaukoma lebih tinggi
yak sayur wortel. Lantas, ba­ gai­ yang terkandung di dalam sayuran 20 hingga 30 persen. Meski hasil
mana dengan mereka yang tidak hijau inilah yang bisa mening­ pe­ nelitian menunjukkan bahwa
suka dengan wortel? Masih bisakah katkan sirkulasi darah khususnya mereka yang mengonsumsi sayur
mendapatkan mata sehat dan pan­ sekitar mata dan memerangi ber­ lebih banyak dinyatakan memiliki
dangan tajam tanpa mengonsumsi bagai penyakit. mata lebih sehat, penelitian lan­
wortel? Menurut hasil study yang dipu­ jutan mengenai hal ini akan terus
Dikutip dari laman asiantown. bli­kasikan oleh peneliti dari Ame­ dilanjutkan.
net, untuk mendapatkan mata ri­
can Academy of Ophthalmolo­ Nah, jika ingin punya mata le­bih
se­
hat dan pandangan mata yang gy menyebutkan jika penyebab sehat dan terbebas dari risiko kata­
tajam, kita sebenarnya bisa me­ uta­ ma dari kebutaan atau kata­ rak atau masalah mata lainnya?
manfaatkan sayuran hijau. Para rak adalah berlebihnya glaukoma Usahakan untuk mulai menyukai
pe­neliti mengungkapkan jika kan­ dalam tubuh. Dan untuk menu­ sayuran hijau. Tak hanya baik un­
du­ngan nutrisi pada sayuran hijau runkan kadar glaukoma ini, penel­ tuk kesehatan mata, sayuran hi­jau
sejenis bayam, sawi, kale dan iti sangat menyarankan agar kita juga sangat baik untuk kese­ha­tan
selada mampu mengurangi risiko mengonsumsi sayuran hijau. tubuh secara keseluruhan. Semoga
glaukoma penyebab mata tak se­ Penelitian yang dilakukan pada informasi ini bermanfaat. (*)
hat atau gangguan pada saraf ma­
ta sebesar 30 persen.
Para peneliti dari Brigham dan
Wo­men Hospital juga Harvard Me­

34 | Gema Desa | Februari 2016


resep

Pisang Goreng Susu


Lezat Kriuk
Di musim hujan dan udara super dingin ini memang paling enak
mengonsumsi camilan yang satu ini. Pisang goreng bakal jadi
teman yang sangat pas buat menemani Anda bersama keluarga
tercinta menikmati suasana sore hari. Kali ini Gema Desa, menya-
dur dari vemale.com menghadirkan satu resep pisang goreng
susu yang sangat lezat dan kriuk tentunya.

BAHAN: CARA MEMBUAT:


6 buah pisang kepok - Campur tepung terigu, gula, garam, dan
4 sdm terigu susu.
100 ml susu UHT plain - Aduk sampai rata dan tak ada yang meng-
1 sdm gula gumpal.
1/4 sdt garam - Kupas dan potong pisang kecil-kecil dan
masukkan dalam adonan tepung.
- Panaskan minyak dalam teflon.
- Goreng pisang sampai kecoklatan.
- Angkat dan hidangkan.

Sekadar tambahan, pisang goreng ini bisa jadi camilan lezat teman minum
teh di sore hari. Anda juga bisa menambahkan topping cokelat, meises, keju,
atau selai sesuai selera. Selamat mencoba! (*)

Gema Desa | Februari 2016 | 35


Para penerima SPT Tenaga Pendamping menyambut Wakil Gubernur Jawa
Timur, Syaifulloh Yusuf di gedung Islamic Center, Surabaya

Anda mungkin juga menyukai