Anda di halaman 1dari 35

Edisi September 2013

Daftar isi
DAFTAR ISI (2)
REDAKSI (3)
Laporan Utama (4) Pengarah
- Jawa Timur Ikuti Gelar TTG Nasional ke XV Drs. Zarkasi, M.Si
Unggulkan Bioenatol dari Enceng Gondok
- Pemanfaatan Enceng Gondok Ketua Redaksi
Bioetanol, BahanBakar Minyak Alternatif Drs.Tajul Falah, M.Si.
Profil Desa (8) Redaktur
- Desa Ngabar, Kec. Siman, Kab. Ponorogo Suriaman, SH, M.Si
Berprestasi, Sukses Bangun Kebersamaan Warga
Ir Hadi Sulistyo, M.Si
- Menjaga Nilai Kerukunan Beragama
Heru Suseno, ST.P, MT
Profil Kelurahan (14) Ir. Moh Yasin, M.Si
- Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Mewakili Jawa Timur
Raih Posisi 4 Besar Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Sekretaris Redaksi
- Berdayakan Ekonomi dengan Jimpitan Endah BM, SP, M.Si
Geleri Foto (18) Staf Redaksi
Profil UPKu (20) Tri Hadi Suseno, SH
UPKu Sumbernongko, Kec. Ngusikan, Kab. Jombang Mardiono, SE
Tumbuhkan Wirausaha, Dana Sosial untuk PAUD Dedy Agus Irwanto, SE
Opini(23) Lilik Wuryantini, S.Sos
Kisah Sukses Seorang Wirausahawan Sugeng Hariadi, SE
Warta (25) Gusti Putu Mayun, SH
Dana Sosial Dari Alokasi Surplus UPK, "Zakat" dari PNPM MPd Khoiril Anam
Profil Tokoh(26)
Endang Surjasri, Kepala Bapemas-Pemdes Kabupaten Pacitan
Makin Bersyukur, Berempati pada Masyarakat Alamat Redaksi:
Ensiklopedia (28)
Bapemas Provinsi Jawa Timur
5 Air Terjun Terindah di Dunia
A. Yani 152 C Surabaya,
Tips Karier (29) Tlp. 031-8292591, 8282183,
Kebiasaan untuk Mencapai Kesuksesan Fax. 031-8292591
Tips (30)
- 5 Olahraga Sederhana yang Mudah dan Menyehatkan Gema Desa adalah majalah yang
- 10 Tips Aman Berbelanja diterbitkan setiap bulan oleh
"Online" Badan Pemberdayaan Masyarakat
Provinsi Jawa Timur.
Dharma Penerbitan majalah ini dimaksudkan
Wanita (32) untuk memberikan informasi
Penyerahan Bantuan
Pendidikan DWP
tentang pemberdayaan masyarakat
Bapemas Jatim di Jawa Timur secara lebih
komprehensif.
Resep (34)
Cara Membuat Gema Desa juga dimaksudkan
Gulai Tempoyak Ikan Patin sebagai media pembelajaran
dan pemikiran yang kritis seputar
Potensi (35)
Memoles Citra Daerah pemberdayaan masyarakat
dan gender.

Edisi September 2013

02 Edisi Agustus 2013


Surat Redaksi

Merangsang Inovasi
Masyarakat
P
erubahan di masyarakat terus kau daya nalar masyarakat secara umum,
harus digerakkan. Apalagi, jalan melainkan hadir penuh keakraban dalam
untuk kemajuan harus didukung kehidupan sehari-hari kita. Setidaknya,
dengan ikhtiar agar terjadi pe- materi laporan utama kita kali ini mencoba
rubahan. Dengan begitu, kemajuan demi untuk memberikan bukti hal itu.
kemajuan akan tercapai, setidaknya akan Ada yang patut dicatat dalam aktivi-
menemukan jalannya yang tepat. tas masyarakat yang selama ini kurang
Pada edisi ini, berbagai laporan tentang mendapat perhatian. Dalam tradisi ne-
teknologi tepat guna menjadi informasi nek-moyang kita, soal hidup hemat dan
menarik. Selain itu, ditemukannya bahan menabung sebenarnya telah diajarkan.
bakar alternatif dari enceng gondok di Misalnya, dengan membiasakan adanya
Sidoarjo, akhirnya membukakan mata kita jimpitan: mengumpulkan sisa-sisa beras
bersama. Bahwa hasil yang ada di alam sesendok setiap hari, hingga terkumpul
kita, yang sebelumnya seolah dianggap dengan jumlah banyak dan bisa diman-
mengganggu, ternyata mempunyai daya faatkan lebih.
guna yang lebih. Buktinya, enceng gondok Maka, cara semacam itu tidak harus
yang kerap dianggap sebagai tumbuhan dilanjutkan persis, dengan jimpitan beras.
pengganggu, selain bisa dimanfaatkan Di dalam praktik yang ada di masyarakat
untuk kerajinan, kini bisa dimanfaatkan sekarang, hal itu bisa diwujudkan dengan
sebagai energi alternatif. mengumpulkan uang recehan setiap hari
Karena itu, berbagai ikhtiar perlu ter- yang ditaruh di sebuah tempat di depan
us-menerus dilakukan untuk mendorong pintu rumah. Maka, bila sedikit demi se-
inovasi-inovasi teknologi di masyarakat. dikit di setiap pintu rumah terkumpul dalam
Yakni, teknologi tepat guna. Sehingga, satu kelurahan atau desa, niscaya hasil-
apa yang namanya teknologi, tidak harus nya akan mencapai nilai yang banyak. Se-
bercanggih-canggih sehingga tak terjang- hingga, dengan nilai yang tak sedikit itu,
akan lebih dapat dimanfaatkan untuk ke-
pentingan yang lebih besar lagi.
Kenyataan itulah yang bisa disaksikan,
setidaknya di kelurahan dan desa yang
berhasil memenangkan juara dalam Lom-
ba Desa dan Lomba Kelurahan. Di antara
pemenang itulah, bukti tradisi masyarakat
yang penuh kearifan itulah yang kita bisa
baca pada edisi kita kali ini.
Selebihnya, banyak informasi menarik
dan sajian yang lebih pantas untuk dijadi-
kan bacaan untuk merangsang kegaira-
han dalam memberdayakan masyarakat
yang lebih luas.
Nah, kritik dan saran perlu juga menjadi
masukan bagi kami, setelah Anda memba-
canya. Salam.

Edisi September 2013


Edisi Agustus 2013
03
Laporan Utama
Jawa Timur Ikuti Gelar TTG Nasional ke XV

Unggulkan Bioenatol
dari Enceng Gondok
Indonesia kembali
mbali akan menggelar kualitas belum mampu men-
dongkrak kemampuan
Gelar Teknologigi Tepat Guna (TTG) produktif bangsa secara
Nasional ke XV V di Kota Padang, signifikan.
at, pada 26 hing-
Sumatera Barat, Dalam gelar TTG
ke XV Provinsi
ga 30 Septemberber 2013. Gelar
Jawa Timur kem-
TTG Nasional ke XV ini ren- bali ikut serta.
empat di GOR
cananya bertempat Dengan difasilitasi
m, Kota Padang.
KH Agus Salim, Badan Pember-
dayaan Masyara-
silo Bambang
Presiden Susilo kat (Bapemas)
encanakan akan
Yudhono direncanakan Provinsi Jawa
elar TTG ke
membuka Gelar Timur,
XV ini.

S
ebelumnya,
Gelar TTG
Nasionall ke
XIV diseleng-
eleng-
garakan di Kota Batam,
Kepulauan Riau, 11 – 14
Oktober 2012 dan an dibuka
Jawa
oleh Menko Polkam,
kam, Djoko Suy- anto.
Timur akan mengikut-
Dalam sambutannyanya kala itu Menko Polkam meng-
kan sejumlah unit TTG terba-
ingatkan kalau bangsa
angsa Indonesia masih membutuh-
rukan hasil temuan masyarakat
kan banyak TTG. Di Diakui
k iW
Wapres, sejauh
j h ini
i i TTG ha-
h
maupun perguruan tinggi.
sil karya putra-putri Indonesia secara kuantitas dan
TTG yang dipamerkan yaitu alat perajang serba
guna (Banyuwangi), pencacah sampah (Kab. Bojone-
goro), mesin perahu dan road blocker (Kab. Gresik),
mesin es puter (Kab. Jember), pembasmi hama tikus
(Kab. Jombang), mesin pencacah (Kab. Kediri), alat
pelengkung bolo, alat pengebor bulu, alat pengetes
laju suttle cock (Kab. Nganjuk), ayakan beras, em-
posan tikus (Kab. Ngawi), bahan bakar alternatif dari
enceng gondok (Kab. Sidoarjo), tambal ban sepeda
motor listrik (Kab. Situbondo), mesin pres hidrolik
(Kab. Trenggalek), mesin perontok jagung (Kab. Tu-
ban), pengupas sabut kelapa (Kota Batu), pembakar
sisa arsip (Kota Mojokerto), alat pengupas kedelai

04 Edisi September 2013


Laporan Utama
(Kota Probolinggo), mesin pemarut kelapa, mesin
pembuat ice cream (Kota Surabaya), sepeda motor
tenaga surya (Untag Surabaya), mesin pencetak lilin
spiral (Unibraw Malang)
Selain TTG, Jawa Timur dalam ajang TTG XV ini
juga memamerkan produk unggulan dari berbagai
daerah di Jawa Timur, di antaranya emping melinjo,
stik tahu (Kab. Kediri), hiasan kerang, ukiran kayu
(Kab. Situbondo), batu akik dan marmer (Kab. Paci-
tan), batik majapahit, aneka jamu instan (Kab. Mo-
jokerto), border, kerajinan emas (Kab. Lamongan).
Dikatakan oleh Kepala Bapemas Provinsi Jawa
Timur, Drs Zarkasi, M.Si, dalam Gelar TTG ke V Jawa
Timur akan menjadikan bahan bakar dari enceng gon-
dok dan sepeda motor tenaga surya sebagai TTG
unggulan. Dipilihnya dua TTG ini sebagai unggulan
karena tidak terlepas dari isu energi dan lingkungan
yang juga menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur, Dr
H. Soekarwo.
Dipilihnya bahan bakar enceng gondok dan sepeda
motor tenaga surya juga tidak terlepas dari rangkaian
Gelar TTG XV, yaitu masing-masing provinsi peser-
ta untuk menampilkan dua TTG unggulan, di mana
nantinya akan dilombakan untuk meraih TTG terbaik.
“Karena itu Jawa Timur mengunggulkan dua TTG yang
bertemakan lingkungan dan energi,” kata Zarkasi.
Pada Gelar TTG XIV pavilyun Provinsi Jawa Timur,
yang nampak megah, terpilih sebagai juara I kategori
stand terbaik. Pavilyun Jawa Timur memang tertata
apik, ditunjang dengan beraneka ragam TTG dan
produk unggulan yang dipamerkan. Selama Gelar
TTG Nasional ke XIV berlangsung, stand Jawa Timur
banyak dikunjungi pengunjung. Umumnya pengunjung
tertarik dengan TTG-TTG
yang dipamerkan. Banyak
pengunjung yang bertanya
secara detil tentang
penggunaan
TTG yang di-
pamerkan.
(res)

Edisi September 2013 05


Pemanfaatan Enceng Gondok

Bioetanol, Bahan
Bakar Minyak Alternatif
Karena kreativitas, enceng gondok bisa berubah fermentasi enceng gondok dengan
ragi. Waktu fermentasi membutuh-
menjadi bioetanol. Itulah akan dimanfaatkan menjadi kan waktu sekitar tujuh hari. Dari
bahan bakar untuk menggerakkan motornya. situlah, dimulai penyulingan.
Penyulingan pun dengan alat
sederhana. Dengan panci dan

B
ila ada yang meman- Caranya, dengan mengikat stoples. Dengan alat stoples, lalu
faatkan enceng gondok potongan-potongan enceng gon- disambungkan dengan pipa stain-
sebagai bahan keraji- dok dikemas sedemikian rupa. less untuk penyulingan. “Enceng
nan sudah menjadi hal Mulanya, enceng gondok dijemur gondok ini merupakan bahan baku
yang lazim. Tapi, siapa duga en- hingga kering. Setelah itu direbus menjadi bioetanol,” tutur lulusan
ceng gondok pun bisa menjadi dan ditiriskan. Selanjutnya, enceng SMP PGRI Sidoarjo.
bahan baku yang bisa menghasil- gondok dicampur dengan jamur Enceng gondok adalah tum-
kan energi. Itulah yang dilakukan ketapang. buhan yang kerap hidup di rawa-
Bambang Permadi, warga Dusun Jamur tersebut, menurut Bam- rawa. Ia mengapung dan bisa
Nyamplung, Sumokali, Kecamatan bang Permadi, banyak didapat- memenuhi permukaan air. Bila dibi-
Candi, Kabupaten Sidoarjo. Ia, kan pada roti yang sudah kedalu- arkan, kehadiran enceng gondok
dengan eksperimen yang dilaku- warsa. Setelah percampuran itu, merupakan gangguan. Di sinilah,
kannya itu, berhasil menciptakan ia menunggunya hingga tiga hari. Bambang Permadi tergerak untuk
energi alternatif, bioetanol. Langkah berikutnya, ia melakukan memanfaatkannya.

06 Edisi September 2013


Laporan Utama

Ia pun melakukan eksperimen dok menjadi briket biomassa, ada aburkan di atas cacahan enceng
dengan enceng gondok menjadi beberapa langkah yang harus di- gondok, baru kemudian diberi air
energi alternatif sejak 2010. Den- lakukan. Enceng gondok dicacah secukupnya.
gan energi alternatif itu, dimanfaat- seukuran ruas jari, lalu dijemur se- Campuran itu dibentuk bu-
kan sebagai bahan bakar peng- lama tiga hari hingga kering. Bila lat seukuran bakso, dengan cara
ganti bensin yang digunakan untuk cuaca mendung, proses penjemu- meremas-remas menggunakan ta-
motor. Ia mempunyai sepeda motor ran bisa makan waktu selama lima ngan. Bisa juga dengan alat pres
Honda Astrea dan Yamaha, yang hari. briket. Setelah berbentuk bulat, ba-
menjadi kendaraan keluarganya. Selanjutnya, cacahan enceng han baku briket dikeringkan kem-
Enceng gondok memang mem- gondok dengan cairan kanji un- bali dengan cara dijemur selama
berikan manfaat yang cukup ban- tuk perekat, dengan komposisi tiga hari.
yak. Selain bisa untuk menjadi 80:20. Larutan kanji berfungsi un- Tahap berikutnya adalah kar-
pakan ternak, enceng gondok juga tuk mengikatkan partikel-partikel bonisasi. Ini merupakan salah sa-
bisa menjadi bahan bakar alterna- dan memadatkan sebelum men- tun proses yang penting, dalam
tif, seperti bioetanol dan briket bio- jadi briket. Percampuran dilakukan pembuatan briket enceng gondok
massa. ketika kanji masih menjadi tepung agar diperoleh struktur rantai kar-
Untuk pengolahan enceng gon- agar tidak menggumpal. Kanji dit- bon yang lebih panjang. Semakin
panjang rantai karbon, se-
makin baik hasil pemba-
karannya dan sempurna
(lebih bersih dan panas).
Selama proses pemba-
karan, kaleng mesti dalam
keadaan tertutup. Tapi
pada bagian atas diberi
lubang berdiameter seki-
tar 4 sentimeter, sebagai
jalan masuk oksigen yang
merupakan syarat terjadina
pembakaran. Dengan kon-
disi kaleng yang hampir
tertutup, terjadi akumulasi
asap pembakaran, yang
dapat meningkatkan kadar
karbon briket. Setelah me-
lewati proses karnosasi,
baru briket enceng gondok
bisa digunakan. (*)

Edisi September 2013 07


Profil Desa
Desa Ngabar, Kec. Siman, Kab. Ponorogo

Berprestasi, Sukses
Bangun Kebersamaan Warga

A
Desa dengan suasana cungan jempol kiranya PKK, partisipasi masyarakat dan
layak dan pantas ditu- keamanan.
relijius. Terdapat pondok jukan kepada jajaran Di Kabupaten Ponorogo sendiri,
pesantren. Membangun perangkat desa, tokoh Desa Ngabar berhasil menyisihkan
kebersamaan di antara masyarakat baik yang bernaung di seleksi di antara 279 desa dan 26
warga, tokoh masyarakat BPD, LKD, LKM PNPM MP dan or- kelurahan yang tersebar di 21 ke-
ganisasi lainnya serta semua ma- camatan. ”Semua ini tidak lepas
dan perangkat desa. syarakatnya. Berkat kepemimpi- dari partisipasi masyarakat dan se-
nan kepemimpinan Kades Soeran, genap perangkat desa dan tokoh
yang mampu bekerja sama den- masyarakat di sini,” tutur Soeran.
gan banyak pihak dan kepedulian- Dengan diraihnya predikat
nya, Desa Ngabar, Kecamatan Si- tingkat provinsi tersebut, bagi So-
man berhasil meraih Juara II pada eran, semakin mengukuhkan mot-
Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa to Desa Ngabar, yang “Ramah ling-
Timur. kungan, kesejahteraan, bahagia
Bagi Soeran, Kepala Desa Nga- dan religius.” “Alhamdulillah, akh-
bar, sejumlah persyaratan dalam irnya semua itu dapat benar-benar
penilaian lomba tersebut beru- terwujud,” ungkapnya optimis.
saha untuk dipenuhi dengan baik. Soeran menambahkan, potensi
Sebagaimana indikasi penilaian yang paling menonjol dimiliki oleh
Perangkat Desa Ngabar, Kecamatan yang dilakukan oleh tim meliputi Desa Ngabar adalah pendidikan
Siman, Kabupaten Ponorogo 8 elemen yakni faktor pendidikan, dan perekonomian, di bidang pen-
kesehatan, ekonomi, kemasyara- didikan telah memiliki lembaga
katan, kelembagaan,

08 Edi
Edisi
E
Ed
dis
isi S
September
eptem
ptem
ptemb
mbbe
er 20
2
2013
0113
3
Profil Desa
pendidikan sejak dari TK hingga bar dapat meraih predikat terbaik,
perguruan tinggi. Sedangkan di karena itu intinya ada sinergitas
bidang ekonomi desa ini telah dan peningkatan potensi yang di-
mengembangkan budidaya kamb- miliki.,” harapnya.
ing bor (jantan kambing dari Afrika Terkait kegiatan PNPM Mandiri
dan kambing betina asal Desa Ng- Perdesaan, pelaksanaan PNPM
abar ). Mandiri Perdesaan di Desa Ngabar
“Di bidang pendidikan kami berjalan baik. Indikasinya antara
telah memiliki Madin (Madrasah lain tingkat kepedulian masyara-
Diniyah ), PAUD, SMP/sederajat, kat baik, kinerja LKM ( Lembaga
SMA/sederajat bahkan sampai Keswadayaan Masyarakat ) opti-
perguruan tinggi, kalau di bidang mal dan sesuai SOP yang berlaku.
ekonomi kami sedang mengem- Selain itu, program-programnya
bangkan kambing bor,” tambahnya. tepat sasaran, terutama peningka-
Sedangkan terkait dengan op- tan kesejahteraan bagi masyarakat
timalisasi keberhasilan program miskin didukung adanya perhatian
desa, Ketua BPD Desa Ngabar dari pemerintahan desa yang luar
Khoirur Rosyidin meminta kepada biasa.
pihak pemerintahan desa untuk “Allhamdullilah, terkait amanah

Semangat kebersamaan,
lebih meningkatkan sinergitas ter- yang diberikan kepada teman-te- senantiasa ditekankan di Ngabar.
hadap lembaga-lembaga yang ada man LKM beserta sekretariat dan Hal itu pun pernah disampaikan
di desa. Selain itu, perlu mencer- UP-UP, serta adanya sinergitas Bupati Ponorogo H Amin SH, yang
mati hal-hal yang subtansif terkait dengan pemerintahan desa, untuk banyak berharap dengan dengan
dengan pengembangan potensi aplikasi kegiatan Tridaya dalam lomba desa ini bisa memberikan
sehingga diharapkan menjadi naungan PNPM Mandiri Perde- motivasi, suport kepada masyara-
desa yang terbaik. Potensi seperti saan, bisa berjalan sesuai dengan kat secara luas. Dengan demikian,
pengembangan budidaya kambing SOP yang berlaku sehingga pelak- makin menambah deretan prestasi
bor, badan usaha milik desa dan sanaan program tersebut, dalam yang berhasil diukir Ponorogo. Dan
pendidikan perlu terus ditingkat- rangka pemberdayaan masyarakat seperti diketahui Ponorogo juga
kan. “Kami sebagai mitra kepala kurang mampu bisa berjalan opti- baru saja mendapatkan penghar-
desa tentunya berharap Desa Nga- mal,” kata Soeran. gaan wisata religi yakni Masjid Te-

Edisi September 2013 09


Profil Desa
galsari. penting bagi warganya untuk
Dengan adanya lomba desa, saling bertukar informasi. Bah-
agaknya dorongan ke arah kan, Desa Ngabar mewakili
kemajuan di pedesaan menjadi Ponorogo dalam penilaian pos-
harapan. Hal itu menjadi salah kamling se Provinsi Jawa Timur.
satu upaya untuk mendorong Sebagaimana diketahui,
usaha pembangunan masyara- Poskamling dari dulu hingga
kat atas dasar tekad dan kekua- sekarang menjadi pos keaman-
tan sendiri yang sekaligus men- an di tingkat pedesaan. Pasal-
gevaluasi keberhasilan usaha nya Poskamling dibangun di
masyarakat dalam pembangu- sudut-sudut perempatan atau
nan desa selama 2 tahun tera- pertigaan jalan amsuk di pede-
khir. saan sehingga sangat mem-
Desa Ngabar, Kecamatan bantu keberadaannya dalam
Siman, kini mempunyai jumlah meningkatkan kemanan dan
penduduk 2.348 jiwa, dengan kenyamanan serta ketertiban
jumlah kepala keluarga 716 KK. desa.
Yang cukup menjadi ciri khas- Bahkan, menurut Cahyono
nya, adalah karakter masyarakat Widodo, seorang perangkat
yang agamis, dengan adanya Desa Ngabar, Poskamling tidak
majelis taklim, pengajian, kelom- hanya sebagai pos kemanan
pok yasinan di setiap RT yang Kepala Desa Ngabar, H Soeran lingkungan desa. Akan tetapi
dilaksanakan secara rutin. Temenggung Jimat mulai babat sebagai tempat curhat warga
Itu pun masih tampak dengan hutan, dan menjumpai jenis pohon bila menemui permsalahan diling-
nafas seni budaya, seperti seni Albar yang paling banyak. kungan maupun bahkan ditingkat
hadrah kontemporer, Campursari Tumenggung Jimat datang ke rumah tangganya. “Poskamling ini
elektun, seni karawitan, shalawatan Tagalsari untuk mencari kabar tidak hanya untuk jaga ke amanan
Terbang dan Shalawatan Maulud, anaknya di Tegalsari. Bertemunya saja akan tetapi bila ada warga kita
dll. Dengan sejumlah organisasi Tumenggung Jimat, Kiai Kasan Be- yang pikiran dan hatinya gundah
masyarakat, seperti Jamaah Qolbu sari, dengan Mat Karso dan Putra dan gelisah serta bermasalah dil-
Salim / Dzikrul Ghafilin, serta Ja- Tumenggung Jimat di Lor Kulon ingkungan maupun di rumah tang-
maah Yasinan di RT sebanyak 14 yang sedang menebang pohon ganya juga dibawa ke sini kumpul
kelompok. Terdapat juga arisan Albar yang sangat besar maka teman akhirnya bisa terobati,” tu-
kelompok tani berjumlah 5 kelom- daerah tersebut diberi nama Desa turnya.
pok, belum lagi organisasi pemuda/ Ngabar. Kriteria penilaian untuk Poskam-
pemudi dan olahraga berjumlah 6 Sebagaimana tampak pada ling, di antaranya, sebagai sarana
kelompok. rintisan kawasan dan daerah yang prasarana, personel, anggaran,
Karakter masyarakat dan sua- diperjuangkan Kiai Kasan Besar, kegitan Siskamling dan peragaan
sana desa yang agamis, tak lepas kini juga nampak dari banyaknya peralatan. Yang paling banyak dan
dari sejarah awal mula desa terse- lembaga pendidikan, baik formal harus ada adalah pada kriteria sa-
but. Pada masa Kiai Kasan Besari dan nonformal di Desa Ngabar. rana prasarana yaitu, gedung pos,
mengembangkan ajaran agama Seperti, Taman Kanak-Kanak Al- lampu penerangan, kentongan,
Islam di Tegalsari Ponorogo, beliau Manar dan TK Dharma Wanita, M senter, borgol, HT, Buku Mutasi,
mempunyai murid yang bernama I dan SDN, MTs Putra dan Putri, M alat kebersihan, tempat sampah,
Mar Karso dari Bayat Jokjakarta A Putra dan Putri, Perguruan Tinggi P3K, alat pemadam kebakaran,
dan putra Temenggung Jimat dari IAIRM, Madrasah Diniyah, TPA dan daftar jadwal piket, jas hujan, daf-
Pacitan. Setelah cukup ilmu agama PAUD. tar telepon penting,dan Ban len-
Kiai Kasan Besari menyuruh Mat Sementara itu, prestasi lain gan Simkamling. Agaknya, semua
Karso mengembangkan ilmunya yang berhasil diraih Desa Ngabar, itu sudah menjadi kelengkapan di
di Lor Kulon. Sesampai di daerah adalah adanya empat unit bangu- Desa Ngabar. (yad)
Lor Kulon, Mat Karso dan Putra nan Poskamling, menjadi faktor

10 Edisi September 2013


Profil Desa
Menjaga Nilai menurutnya mantap untuk dilak-
sanakan,” kata KH Heru Saiful An-

Kerukunan Beragama
war, MA, Pengasuh Pesantren Wali
Songo, Desa Ngabar, pada Gema
Desa.
Keharmonisan hubungan antara tokoh agama dan Dari pendidikan di pondok
pesantren tersebut, memberikan
masyarakat berlangsung dengan baik. Kesadaran un- manfaat bagi masyarakat secara
tuk rukun dan guyup tetap terjaga. luas di desa tersebut. Seluruh per-
angkat desa, semuanya pernah
menjadi santri di Wali Songo. “Jadi,

Y
ang menjadi ciri khas wasa. Yang ada adalah tradisi ma- di antara kami telah terjalin hubun-
Desa Ngabar, peran aktif syarakat, dengan kearifan yang di- gan dengan baik. Masing-masing
tokoh masyarakat dan to- wariskan leluhur, tetap terpelihara,” menunaikan tugas sesuai fung-
koh agama dengan per- tutur Soeran, Kades Ngabar. sinya, dan saling bekerja sama,
angkat desa. Antara Kepala Desa Secara umum, perbedaan mad- untuk kemajuan masyarakat,” tutur
Ngabar dan Pengasuh Pondok zhab dan golongan sesungguhnya Soeran.
Pesantren Wali Songo, yang berlo- kerap menjadikan perpecahan Memang, keberadaan Pondok
kasi di desa tersebut, sama-sama di masyarakat. Apalagi, bila hal Pesantren Wali Songo di Desa
mencurahkan tenaga dan pikiran- itu terdapat dalam sebuah desa, Ngabar, merupakan bukti bagi ad-
nya untuk kemajuan Desa Ngabar. maka semakin terjadi jarak di an- anya perubahan ke arah perbaikan
Dengan seratus persen ma- tara golongan satu dengan lainnya. masyarakat. Pondok Pesantren
syarakat yang beragama Islam, “Syukurlah, hal itu tidak berlaku di Wali Songo Ngabar -- lebih dikenal
Desa Ngabar berhasil menonjolkan Desa Ngabar. Kami mengajarkan dengan Pondok Ngabar --- adalah
kebersamaan, kerukunan, kego- untuk saling menghargai amal iba- lembaga pendidikan Islam tempat
tong-royongan masyarakat dengan dah sesuai pendapat masing-ma- memberikan pengajaran secara
baik. “Alhamdulillah, di sini per- sing. Yang jelas, masing-masing mendalam kepada pemuda dan
bedaan madzhab atau organisasi mempunyai dalil yang kuat. Nah, pemudi Islam dengan berbagai
bisa diselesaikan dengan sikap de- para santri bisa memilih mana yang pendidikan dan pengajaran, ter-

Kepala Desa Ngabar, H Soeran, bersama pengurus dan


Pengasuh Pesantren Walisongo.

Edisi September 2013 11


Profil Desa
hammad Thoyyib untuk mendirikan yang dipimpin KH Ahmad Thoyyib.
lembaga pendirikan yang lebih ter- Dari model madrasah Ibtidaiyah
arah, sebagai langkah menyiapkan itu kemudian dapat dikembangkan
generasi islam di masa akan men- lembaga-lemabaga lain. Pada ta-
datang. hun 1950 didirikan Taman Kanak-
Kanak Al-Manaar, kemudian pada
Kilasan Sejarah tahun 1958 didirikan Tsanawiyah
KH Mohammad Thoyyib salah Lil Mu’allimin, yang beberapa tahun
seorang penduduk Desa Ngabar kemudian berkembang menjadi
yang alumnus Pondok Pesantren Tarbiyatul Mu’allimin Al Islamiyah
Salafiyah, bercita-cita dan berkem- dan Tarbiyatul Mu’allimat Al Islami-
auan keras untuk menunjukkan yah. Sementara itu nama Madrasah
masyarakatnya ke jalan lurus, ja- Diniyah Bustanul Ulum Al Islamiyah
lan yang mestinya mereka lalui, beberapa tahun kemudian diganti
jalan Allah swt. Cita-cita mendirikan menjadi Madrasah Ibtidaiyah Mam-
pondok pesantren telah lama ada baul Huda Al Islamiyah.
KH Heru Saiful Anwar dibenak KH Mohammad Thoyyib Sampai saat itu , seluruh siswa
dan telah dirintis jalan ke arah re- yang nyantri berasal dari daerah
masuk ilmu-ilmu agama maupun alisasinya. Semenjak tahun 1920, sekitar Ngabar, baru pada tahun
umum. beliau telah menjadi kiai di Desa 1961 datanglah sembilan orang
Pesantren ini didirikan KH Mo- Ngabar, yang selain menjadi imam santri yang berasalkan dari dae-
hammad Thoyyib dan dibantu oleh masjid juga mengajar mengaji Al- rah di luar Ponorogo yang den-
ketiga putranya, KH Ahmad Thoyy- Quran di suraunya yang dikenal gan sendirinya memerlukan tem-
ib, KH Ibrohim Thoyyib dan KH dengan Langgar Blok Kidul (Surau pat tinggal. Kedatangan mereka
Ishaq Thoyyib pada 4 April 1961. Kelompok Selatan). membuka lembaran baru dengan
Semenjak awal berdirinya sampai Untuk mewujudkan cita-citanya didirikanya secara resmi Pondok
sekarang dan seterusnya, bebas yang luhur itu, halangan demi ha- Pesantren Wali Songo Ngabar 4
dari afiliasi dengan partai-partai langan, kesulitan demi kesulitan April 1961.
politik dan golongan apapun. beliau singkirkan dengan perjuan- “Pondok Pesantren ini diberi
Pada masa penjajahan Belanda gan yang sangat gigih. Beliau ber- nama Pondok Pesantren Wali Son-
di Indonesia, penyiaran agama Is- pendapat bahwa jalan pendidikan go karena santrinya yang pertama
lam pada umumnya mengalami adalah jalan yang paling tepat kali mondok berjumlah sembilan
hambatan dan kesulitan. Demikian untuk melaksanakan tujuan mu- orang yang datang dari Jawa dan
halnya di desa Ngabar yang ke- lianya itu. Dengan kesadaran ini, dari luar Jawa.
adaannya masih sangat mundur, dimasukkannya putra-putranya di Optimisme agar para santri
baik di bidang ekonomi, pendidikan Pondok-Pondok Pesantren Salafi- setelah selesai mondok dapat
maupun sosial budaya, terutama di yah yang berada di Ponorogo, mengembangkan Dakwah Islami-
bidang pengamalan agama Islam. seperti Pondok Pesantren Joresan yah sebagaimana diemban oleh
Berjudi, minum candu dan minum- dan Pondok Pesantren Tegalsari. para dai terdahulu, yang dikenal
minumam keras adalah di antara Kemudian untuk penyempurnaan dengan sebutan Wali Songo,” tutur
perbuatan munkar yang biasa di- pembinaan kader-kader ini dima- KH Moh Ihsan, MAg, juga penga-
lakukan. sukkannya putra-putranya ke Pon- suh Pesantren Wali Songo.
Pengajaran agama Islam saat dok Modern Darussalam Gontor. Sistem pendidikan dan pengaja-
itu mengalami tantangan keras dari Daiajak pula kawan seperjuangan- ran di Pondok Pesantren Wali Son-
masyarakat Ngabar yang terbiasa nya untuk turut serta mengkader- go Ngabar menggunakan program
dengan perbuatan maksiat seperti kan putranya ke pondok-pondok formal terpadu (terpadu antara
judi dan minuman keras. Terdorong tersebut. pendidikan formal dan nonformal,
keinginan untuk menyebarluaskan Cita-cita KH Mohammad Thoyy- keilmuan Agama Islam dan Umum,
agama dan menyadari beratnya ib itu mulai dilaksanakan pada akademis dan kemasyarakatan).
tantangan masyarakat yang diha- 1946 dengan mendirikan Madrasah Berasrama dengan didukung oleh
dapi, maka timbul pikiran KH Mo- Diniyah Bustanul Ulum Al Islamiyah pembinaan intensif dan proporsion-

12 Edisi September 2013


Profil Desa
al di dalam dan di luar kelas selama yang mengabaikan dan melanggar ‘ilmi (mencari ilmu) dengan suci,
24 jam. Ustadz, ustadzah dan kan- peraturan, disiplin dan sunnahnya, ibadah memenuhi perintah agama.
selor hampir semuanya berlatar be- akan terkena resikonya. Dia sudah “Tentang nanti menjadi dapat
lakang pendidikan pesantren (Pon- seharusnya mempertanggung jaw- menjadi pegawai negeri atau tidak,
dok Pesantren Wali Songo Ngabar, abkan pelanggarannya, itu bukan sama sekali tidak menjadi dasar
Pondok Modern Gontor dll), serta paksaan,” tutur Sang Kiai. atau pemikiran atau perhitungan
berbagai sarjana lulusan perguruan Semua berjalan dengan bebas, pendidikan dan pengajaran di Pon-
tinggi di dalam atau di luar negeri. bebas berfikir dan bebas bertin- dok Pesantren Wali Songo,” tutur
dak, bebas menyalurkan inisiatif KH Heru Saiful Anwar.
“Pondok mengarahkan kepada dan aspirasinya, selagi kebebasan Kaitan dengana masyarakat dan
suatu perdamaian antara umat tidak disalahgunakan. Kebebasan Negara, di pesantren ini memang
Islam, dan bebas dari khilafiyah di pondok, ialah kebebasan yang jelas-jelas diajarkan untuk cinta ta-
golongan. Hal ini telah lama berja- membawa maslahat dan man- nah air. Santri Pondok Pesantren
lan. Pondok berusaha selalu agar faat di dunia dan akhirat. Bebas Wali Songo diajarkan untuk men-
perdamaian itu tetap terjaga. Wa- berdisiplin, bebas belajar dengan cintai tanah airnya dengan sepenuh
laupun guru-guru berada dalam sebaik-baiknya, bebas dari segala hati.“”Dengan itu, diharapkan para
berbagai wadah golongan Islam, pengaruh negatif dari kolonial dan santri memiliki jiwa nasionalis, ker-
tetapi di pondok selalu dalam ke- seterusnya. Ini semua, akan menu- elaan berkorban demi kejayaan
adaan damai. Pondok di atas ju nilai-nilai yang positif, berman- bangsa dan negara Indonesia.
semua golongan dan untuk semua faat dunia dan akhirat. Inilah dia arti Santri ditanamkan sikap peduli den-
golongan,” kata KH Heru Saiful An- bebas terpimpin. gan sesamanya, tidak acuh dengan
war. Ada yang khusus diajarkan di lingkungan sekitar, ini membukti-
Menurutnya, di pesantrennya di- Pesantren Wali Songo, yakni berwi- kan bahwa Pondok Pesantren Wali
tekankan untuk berpikiran bebas (in- raswasta. Pondok Pesantren Wali Songo peduli dengan masa depan
dependent mind). “Di Pondok tidak Songo bukan mendidik agar para generasi muda, penerus cita-cita
ada tekanan. Yang ada didalamnya santrinya menjadi orang yang tidak para pendahulu,” tegas KH Moh
peraturan-peraturan, ketentuan-ke- berani hidup mandiri, tetapi agar Ihsan, yang mendampingi Gema
tentuan, disiplin dan sunnah yang menjadi orang yang berani hidup Desa selama keliling pesantren
sudah berjalan sejak lama. Siapa mandiri lagi giat dalam Tholabul yang bersejarah tersebut. (yad)

Santri Podok Pesantren Wali Songo Ngabar.

Edisi September 2013 13


Profil Kelurahan

Jahroni, Lurah Rejomulyo, ketika menerima penghargaan dari hadiah dari Mendagri Gamawan Fauzi.

Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Mewakili Jawa Timur

Raih Posisi 4 Besar Lomba


Kelurahan Tingkat Nasional

R
Terobosan keberhasilan angkaian Lomba Kelura- dalam dalam Perlombaan Kelu-
bagi kelurahan di Kota han Tingkat Nasional ta- rahan tersebut, berhak menerima
hun 2013, dilaksanakan Piala Bhakti Praja Utama. ”Prestasi
Kediri. Kelurahan Rejomu-
Jumat 16 Agustus 2013 ini adalah prestasi terbaik yang per-
lyo berhasil boyong Piala bertempat di Ballroom Hotel Red- nah diraih oleh Kota Kediri dalam
Bhakti Praja Utama dari top, Jakarta, di hadapan Menteri lomba Kelurahan karena pada lom-
Presiden, yang diserahkan Dalam Negeri. Saat itu, telah diu- ba-lomba kelurahan sebelumnya
mumkan pemenang Lomba Kelu- Kota Kediri hanya mampu meraih
Mendagri. rahan Tingkat Nasional, dan Jawa prestasi tertinggi Juara II Tingkat
Timur yang diwakili Kelurahan Re- Provinsi,” kata Jahroni, Lurah Rejo-
jomulyo Kecamatan Kota Kediri, mulyo pada Gema Desa.
berhak meraih Juara Harapan I. Menurut rencana Piala Bhakti
Atas keberhasilan Kelurahan Praja Utama akan diarak keliling
Rejomulyo meraih Empat Besar kota, sebagaimana yang diharap-

14 Edisi September 2013


PProfi
roofifil DDesa
esa

kan Walikota Kediri dr H Samsul Trofi dan Penghargaan diserah- Paparan di Kemendagri
Ashar, SPPD. Namun, karena kan oleh Menteri Dalam Negeri Prestasi ini adalah merupakan
kepemimpinannya segera berakhir Gamawan Fauzi kepada Rombon- loncatan yang luar biasa. Diakui
disebabkan kekalahannya dalam gan Tim Kota Kediri. Yakni, terdiri Jahroni, selama ini Kota Kediri
Pilwali belum lama ini, agaknya Kepala Kantor Pemberdayaan paling baik hanya mampu juara II
belum ada kelanjutan soal rencana Masyarakat, Camat Kota, Lurah tingkat Provinsi. Namun, kini juga
tersebut. Rejomulyo, Ketua LPMK Rejomu- mampu juara I Provinsi bahkan ma-
Padahal, diakui Jahroni, berkat lyo, Ketua TP PKK Kecamatan dan suk Empat Besar Nasional.
arahan dan dukungan serta moti- Kelurahan serta Pendamping dari Di hadapan Dewan Juri, yang
vasi Pak Dokter -- demikian sebu- Bapemas Provinsi Jawa Timur terdiri dari Ibu Ketua TP PKK Pusat
tan lain Walikota Kediri dr. H. Sam- Rangkaian acara Penyerahan Ny. Hj. Vita Gawaman Fauzi, Dir-
sul Ashar, SPPD akrab dipanggil Tropy dan Penghargaan Lomba jend PMD dan Para Direktur di jaja-
-- tahun ini Kelurahan Rejomulyo Kelurahan dilaksanakan bersa- ran Ditjend PMD, Lurah Rejomulyo
yang mewakili Kota Kediri mam- maan dengan HUT Proklamasi ke- menyampaikan paparannya.
pu berkiprah di kancah nasional. 68 Tahun 2013 Tingkat Nasional Menurut Jahroni, program pem-
Lomba Kelurahan dilaksanakan di Jakarta, selain melakukan tatap berdayaan masyarakat di Kelura-
secara bertahap mulai dari tingkat muka dengan Presiden RI Bapak han Rejomulyo termasuk program
Kecamatan sampai dengan tingkat Susilo Bambang Yudhoyono ber- unggulan dan inovasi yang telah
nasional. sama para teladan lainnya, Rom- dilakukan oleh segenap komponen
Prestasi yang diraih Kelurahan bongan Tim Lomba Kelurahan Kota masyarakat di Rejomulyo. “Pro-
Rejomulyono ini, dapat dikatakan Kediri juga menghadiri rangkaian gram unggulan itu, diantaranya
sangat menggembirakan karena acara Temu Karya Nasional dengan Pengembangan Kawasan Rumah
pada dasarnya Lomba Kelurahan narasumber para Menteri Dalam Pangan Lestari (KRPL), Budidaya
yang diselenggarakan tiap tahun Negeri Kabinet Indonesia Bersatu Lele, Jimpitan, Pengentasan Pen-
dan diikuti oleh sekitar 7200 Kelu- jilid II. Keberhasilan ini menggam- didikan Wajib Belajar 12 tahun
rahan se-Indonesia ini mempunyai barkan keberhasilan pembangunan melalui Pusat Kegiatan Belajar Ma-
gengsi yang tinggi dalam tataran di Jawa Timur, khususnya di Kota syarakat (PKBM) bagi masyarakat
pembangunan daerah. Kediri . miskin, Pengelolaan Sampah Ter-
padu, dll,” tuturnya. Pengalaman itu
pula yang disampaikan pada Gema
Desa, belum lama ini.
Kelurahan Rejomulyo memang
memiliki potensi yang luar biasa
yang layak mendapatkan apresiasi.
“Kunci sukses Kota Kediri dalam
Lomba Kelurahan pada tahun ini
adalah kita mampu mewujudkan
inovasi-inovasi pada semua indika-
tor lomba,” kata Joko, Ketua LPMK
Kelurahan Rejomulyo, menambah-
kan. (yad)

Edisi September 2013 15


Profil Kelurahan

Berdayakan Ekonomi
dengan Jimpitan

D
i antara keberhasilan Kelurahan Rejomu-
lyo Kecamatan Kota Kediri dalam meraih
kesuksesan adalah lancarnya partisipasi
masyarakat. Seperti dalam pelaksanaan
jimpitan, tabungan sukarela yang ditaruh di depan pin-
tu rumah setiap warga. Tradisi semacam ini, sesung-
guhnya telah berlangsung turun-menurun dan menjadi
bagian dari kehidupan leluhur bangsa Indonesia.
“Ya, kalau dulu dengan menaruh beras sesendok,
setiap hari. Kini, diganti dengan uang recehan, sisa
dari uang belanja. Dengan begitu setiap hari, ada
petugas dari kelurahan yang mengambilnya untuk di-
kumpulkan bersama,” tutur Lurah Rejomulyo, Drs Jah-

16 Edisi September 2013


Profil Kelurahan
roni, M.PdI.
Membangun daerahnya den-
gan penuh semangat, memang
telah menjadi tekad Jahroni. Selain
ia asli kelahiran Rejomulyo, juga
karena posisi yang dirintisnya se-
bagai perangkat kelurahan sejak
1993, hingga dinas sebagai lurah,
membuatnya bekerja sepenuh
hati. “Dengan tradisi jimpitan ini,
berhasil memberdayakan ekonomi
warga, sebagai sistem tabungan
bersama,” tuturnya.
Dengan jimpitan, uang terkum-
pul pada Juli 2013 mencapai se-
nilai Rp 1.271.644.500. Ini meru-
pakan peningkatan dari tahun
sebelumnya, pada 2011 mencapai
Rp 996.673.000 dan para 2012 se-
nilai Rp 1.027.261.205. lyo. berpartisipasi,” kata Jahroni.
Dari uang yang terkumpul terse- Selain itu, membantu warga Yang cukup menarik dilak-
but, menjadi modal bagi warga un- miskin melalui program Gerakan sanakan, adalah optimalisasi ke-
tuk berusaha. Dengan simpan pin- Sodakoh Sentuhan Hati Sang amanan lingkungan melalui jaga
jam, atau modal lain untuk kegiatan Kiai. Gerakan ini menyentuh para malam , sekaligus pengambilan
ekonomi, seperti ternak lele dan dermawan untuk menyedekahkan jimpitan. Bahkan, dengan mengop-
sapi perah. Sampai mampu me- sebagian rezekinya untuk warga timalkan kinerja perangkat kelura-
layani untuk modal awal pembelian miskin. Dengan setiap bulannya han dalam pelayanan masyarakat,
sapi perah senilai Rp 25 juta. dapat menyantuni rata-rata 170 warga secara luas merasa terlay-
Di Rejomulyo juga berhasil di- warga miskin dengan masing-ma- ani dengan baik. Dengan begitu,
laksanakan Pengembangan Ka- sing 1 paket 5 kg beras. “Jika kita program lainnya seperti pengen-
wasan Rumah Pangan Lestari uangkan dalam satu tahun jumlah tasan pendidikan wajib belajar
(PRPL) untuk seluruh wilayah ke- sodakoh mencapai Rp 81.600.000. (Wajar) 12 tahun melalui PKBM
lurahan, dan pengembangan budi- Dengan menyentuh spirit agama, bagi warga miskin, tidak mengal-
daya lele di seluruh warga Rejomu- masyarakat mudah tergerak untuk ami hambatan.
Demikian pula dalam kaitan
peningkatan kreativitas masyara-
kat yang bernilai ekonomi melalui
TBM , Karang Taruna (Kesenian
Jaranan, Rebana, dan Hadroh),
optimalisasi Pengelolaan Bank
Sampah sehingga bernilai ekono-
mis (TPST) menjadi bagian penting
dalam keberhasilan di Rejomulyo.
”Peningkatan kesehatan ma-
syarakat melalui Posyandu, Posk-
eskel, Gotong royong Kebersihan
Lingkungan, adalah tanggung jaw-
ab bersama. Bahkan, optimalisasi
sinergritas kinerja pemerintah ke-
lurahan dengan seluruh lembaga
kelurahan, menjadi semakin baik,”
kata Jahroni. (yad)

Edisi September 2013 17


Mesin Pemotong Bulu
Dari Kabupaten Nganjuk

Mesin Pemarut Kelapa


Mesin Pencacah Dari Kota Surabaya
dari Kabupaten Kediri

TTG Jawa Timur


di Gelar Nasional TTG ke XV di Padang
Pencacah Sampah
Dari Kabupaten Bojonegoro

Ayakan Beras
dari Kabupaten Ngawi

Pengupas serabut kelapa


Pemkot Kota Batu

Mesin Perahu
dari Kabupaten Gresik

Mesin Es Puter
Blender kapasitas 3 kg dari Kabupaten Jember
per proses Pemkot kota Batu
Profil UPKu

UPKu Sumbernongko, Kec. Ngusikan, Kab. Jombang

Tumbuhkan Wirausaha, Dana


Sosial untuk PAUD

K
Keberadaan pasar rakyat emandirian masyarakat Kabupaten Jombang, mengantar-
pedesaan perlu terus kan UPKu Sumbernongko seb-
tetap diminati. Selain dipacu. Khususnya bagi agai Juara III tingkat Provinsi Jawa
karena keunggulannya, tumbuhnya benih-benih Timur tahun 2013. Dari aspek op-
ia tak tunduk pada sys- wirausaha di masyarakat. Itulah erasional, UPKu Sumbernongko
yang berhasil dilakukan Unit Pen- berhasil melakukan administrasi
tem pasar modern.
gelolaan Keuangan dan Usaha dengan tertib dan tidak ada kredit
(UPKu) Sumbernongko, Desa bermasalah.
Sumbernongko, Kecamatan Ngusi- Pada aspek keunggulan, dana
kan, Kabupaten Jombang. social UPKu digunakan untuk oper-
Meraih juara terbaik di tingkat asional PAUD senilai Rp 1.514.000,

20 Edisi September 2013


Edisi Agustus 2013
Profil UPKu
aan masyarakat. gan dokumen persyaratan, baru
Keberadaan UPKu Sum- kami persiapan untuk melayani ke-
bernongko kini, telah dira- lompok masyarakat yang mengaju-
sakan masyarakat. Selain kan simpan pinjam,” tuturnya.
itu, UPKu berhasil menin- Meningkatkan nilai tambah eko-
gkatkan partisipasi, daya nomi dan kesempatan berusaha
kreasi dan inovasi masyara- di desa, benar-benar terlaksana.
kat dalam mendayagunak- Bahkan, terbukti dengan simpanan
an potensi ekonomi, sosial, masyarakat yang kini berjumlah
dan lingkungan hidup di Rp 4.000.000, mampu menumbuh-
desa. kan wirausaha baru berupa usaha
Memang, masalah ke- kue banjaran. “Warga yang punya
mandirian masyarakat usaha kue banjaran, dijual me-
secara luas patut dikem- menuhi permintaan di toko-toko di
bangkan. Dengan mengem- sini, dan di pasar,” kata Anik.
bangkan kemandirian dan Keberadaan UPKu Sumber-
kemampuan berusaha di nongko, juga berhasil menguatkan
pada 2012. “Sehingga, PAUD di berbagai bidang usaha di kelembagaan masyarakat desa.
desa kami bisa gratis bagi ma- desa, akan menjadikan desa se- Dengan aktifnya lembaga desa,
syarakat,” kata Siti Muyassaroh, makin maju. maka usaha untuk mendorong kes-
Sekretaris UPKu Sumbernongko Bagaimana skema pelayanan di adaran dan pemahaman masyara-
pada Gema Desa. UPKu Sumbernongko? kat akan fungsi dan manfaat, serta
Dari modal awal pada 2009 ter- Menurut S Anik Rahayu, benda- pelestarian sumber daya alam dan
kumpul uang senilai Rp 60.570, hara UPKu Sumbernongko, yang lingkungan hidup, bisa terpenuhi.
digunakan sebanyak Rp 48 juga mewakili menerima penghargaan Lebih dari itu, UPKu Sumber-
untuk simpan pinjam dan Rp 12 dari Gubernur Jawa Timur pada nongko juga berhasil meningkat-
juta untuk usaha sektor riil (USR). peringatan Proklamasi 17 Agustus nya kualitas dan produktivitas per-
“Kami melayani dalam bentuk ke- 2013 di Grahadi Surabaya, kelom- tanian, perikanan, peternakan, dan
lompok masyarakat. Terdiri antara pok masyarakat mengajukan per- kerajinan. (yad)
5 sampai 6 anggota. Dengan pin- mohonan. “Setelah dilengkapi den-
jaman senilai Rp 8,5 juta,” tutur
Dwi Retno YA, Ketua UPKu Sum-
bernongko. Ia menambahkan, dari
pinjaman yang dilakukan kelompok
masyarakat, diangsur selama 10
kali dengan bunga 1,5 persen.
Dengan lancarnya UPKu di
Desa Sumbernongko, kontribusi
untuk desa pun tak ketinggalan di-
lakukan. Pada tahun lalu, berhasil
memasukkan untuk kas desa seni-
lai Rp 1,6 juta.
Dengan begitu, UPKu Sumber-
nongko agaknya terus berusaha
untuk mencapai tujuan, mewujud-
kan kemandirian masyarakat pede-
saan agar mampu mendayagunak-
an dan mengoptimalkan potensi
sumber daya ekonomi, sosial, dan
lingkungan hidup untuk kesejahter-

Edisi September 2013 21


Opini
Kisah Sukses Seorang Wirausahawan
Oleh: ST SULARTO

P
eringatan 70 tahun usia bersama I Sayogo dan Ir Suradi- pada era tahun 1980-an. Namun,
Bambang Ismawan, la- man tahun 1967. Komitmen dan pada satu dekade kemudian, Bam-
hir 7 Maret 1938, ditan- perhatiannya pada pemberdayaan bang membuktikan langkah yang
dai dengan terbitnya dua masyarakat kecil (wong cilik) sudah dia lakukan selama ini tidak keluar
buku. Buku pertama berjudul Bam- terlihat sejak menjadi mahasiswa dari jalur pemberdayaan.
bang Ismawan Bersama Wong FE UGM—yang tidak mau menjadi Koperasi yang dirintis awal ke-
Cilik dan buku kedua Mazmur Is- pengusaha seperti umumnya alum- giatan Bina Swadaya membukti-
mawan. n. ni fakultas ekonomi pada masa kan masyarakat bisa mandiri, yaitu
ya
aitu
Delapan
apan puluh dari 284 halaman itu—membawa Bambang orang memperoleh kepastian atas attas
buku pertama
ertama berisi perjalanan hid- Ismawan terlibat hak miliknya, yang sejalan dengan
denggan
up Bambang
mbang Ismawan, lengkap- dalam pemikiran sosiolog Hernando de
nya Fransiskus
ansiskus Xaverius Bambang keg- Soto, yaitu kepastian hak
h
Ismawan,an, mulai dari desa milik dipenuhi antara lain
la
ain
kelahirannya
annya di Ba- lewat serti- fikasi
bat, Lamongan,
amongan, t a - nah.
na
ah.
Jawa Timur,
sampaii di
Jakarta,
ya di
tepatnya
nggis,
Cimanggis,
Jawa Barat;
sisanyaa seki-
tar 20000 hala-
man berisi ko- iatan
r-komentar
mentar-komentar alternatif
teman, kolega, pemerintah
dan orang-orang y a n g yang dulu dike- n a l Dalam
pernah bersentuhan dengan Bam- sebagai organisasi nonpemerintah konteks ke-k
smawan atau Bina Swadaya,
bang Ismawan (ornop), nongovernment organiza- mudian, men-
me
en-
yayasanan yang menaungi berbagai (NGO), tetapi kemudian dia
tion (NGO) berte-
gaku berkali-kali ber
rte-
usaha Bambang Ismawan bersa- introdusir nama lembaga swadaya mu pemenang Nobel dari
ma sejumlah kerabatnya. masyarakat (LSM), sebuah keg- Bangladesh, Muhamad Yunus, apa
Adapun buku kedua berisi iatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukannya dalam meng-
napak tilas jejak langkah Bambang yang kemudian dipakai sebutan gerakkan swadaya masyarakat
Ismawan, sebuah perjalanan retret umum segala kegiatan yang tidak adalah mengadvokasi dan mem-
bersama istri, Sylvia Ismawan, dan berasal dari pemerintah, baik yang berikan semangat bekerja pada
sejumlah teman dekat selama tujuh memfokuskan kegiatan advokasi masyarakat.
hari, menziarahi berbagai tempat di maupun aksi langsung. Bina Swadaya yang dirintis dan
Jawa, dari Babat sampai Cimang- Bambang Ismawan bersama dikembangkannya saat ini dari sisi
gis. Kedua buku terangkai sebagai Bina Swadaya dikenal sebagai sebuah usaha dengan omzet Rp 20
kisah sukses seorang wirausaha- pelopor gerakan LSM yang beru- miliar, 900 karyawan tetap, melay-
wan sosial Bambang Ismawan. saha mandiri, tidak tergantung dari ani secara langsung 100.000 kelu-
Nama Bambang Ismawan tak bantuan, lewat berbagai usaha— arga miskin. Pusdiklat di Cimanggis
bisa dipisahkan dengan Yayasan dalam buku kedua disebutkan se- sudah melatih sekitar 7.000 pimpi-
Bina Swadaya, sebuah yayasan bagai LSM terbesar di Asia Teng- nan LSM pengelola pemberdayaan
yang semula bernama Yayasan gara—karena itu pernah disindir masyarakat, penerbitan majalah
Sosial Tani Membangun, didirikan sebagai membisniskan kemiskinan luks pertanian Trubus yang terbit

22 Edisi September 2013


Opini
pertama tahun 1969 kini dengan kali oleh bung hatta sebagai usaha nyatakan tidak sanggup mengubah
oplah 70.000 eksemplar, pener- pemberdayaan masyarakat tetapi peran dari pendamping menjadi
bitan buku-buku pertanian sejak terperosok berhadapan dengan tukang tagih yang harus menjamin
25 tahun lalu disusul buku-buku pengembangan ekonomi yang ber- pengembalian pinjaman, sampai
kesehatan, keterampilan, dan ba- motif utama keuntungan margin, terjadi seorang direktur mem-
hasa, 12 toko pertanian di Jakarta, oleh bina swadaya dibuktikan seb- perkarakan pengurus yayasan;
Semarang, dan Surabaya. agai lembaga yang tepat bagi pem- suatu pekerjaan sulit sebab men-
Bina Swadaya tidak lagi sebuah berdayaan masyarakat. gubah paradigma berpikir yang
LSM yang kegiatannya mengandal- Jalur kedua lewat jalur pengem- telanjur salah kaprah, dari memin-
kan dana pihak ketiga. Dalam usia bangan ekonomi mikro. Mena- jam uang berarti siap ngemplang
70 tahun, setelah 40 tahun lebih bung, kebajikan yang mungkin menjadi siap mengembalikan.
menangani Bina Swadaya sebagai aneh di zaman konsumeristis se- Aktivitas Bambang diawali
Ketua Pengurus, resmi Bambang bagai penggerak roda ekonomi dengan keterlibatannya dalam or-
menyerahkan tongkat kepemimpi- sekarang, oleh Bambang Ismawan ganisasi yang berorientasi pada
nan pada Nico Krisnanto, mantan dihidupkan sebagai jalur kedua pemberdayaan masyarakat kecil,
bankir yang sudah beberapa tahun pemberdayaan. terutama sejak tinggal di Asrama
belakangan ini magang di Bina Dia beri contoh, di Cisalak para Realino Yogyakarta dengan tem-
Swadaya. bakul harus membayar bunga 20 paan pemahaman tentang politik
persen per bulan, di Muara Karang oleh Pastor Beek SJ. Adapun tem-
Tiga jalur nelayan didera 50 persen bunga. paan dan komitmen pada rakyat
Dalam rencana kerja 10 tahun Mengapa? Karena mereka tidak bi- kecil dia belajar dan memperoleh
yang akan datang, Bina Swadaya asa menabung, tidak menyisihkan penguatan dari Pastor John Dijk-
ingin menjadi LSM yang besar sebagian pendapatannya untuk stra SJ, untuk masalah keuangan
dengan karyawan 5.000 orang disimpan. Yang perlu adalah pen- dari Pastor Christian Melchers SJ.
pada tahun 2015 (buku pertama, gubahan paradigma tentang sikap Ketiga sosok itulah yang mem-
hal 46), dengan tetap berpijak mengenai uang, lebih jauh tentang bentuk Bambang Ismawan seb-
pada roh dan semangat awal, yak- sikap hidup. agai seorang social entrepeneur
ni pemberdayaan wong cilik. Sebu- Bina Swadaya sejak tahun yang tidak bergantung pada pihak
tan macam-macam, akhirnya te- 1970-an mendorong masyarakat ketiga, tetapi melakukannya se-
pat yang dirumuskan untuk sosok rajin menabung. Untuk usaha ini cara berkelanjutan karena mampu
Bambang Ismawan oleh Harry Tjan disalurkan kredit mikro bagi lebih berkembangberdasarkan peng-
Silalahi, ”menolong wong cilik bu- dari sejuta orang di berbagai kota, hasilan yang diperoleh dari pelay-
kan karena merasa sebagai orang dan tengah mengadopsi sistem As- anan itu sendiri (buku pertama, hal
besar” (buku pertama, hal 25), sociation for Social Advancement 32-33).
menurut Frans Magnis Suseno SJ, (ASA) yang dikembangkan Muha- Ada kesamaan antara wi-
”berusaha di tingkat akar rumput- mad Yunus dari Bangladesh lewat rausaha dan wirausaha sosial,
bukan bagi masyarakat, melainkan Grameen Bank. yakni sama-sama mencari uang.
bersama masyarakat untuk mem- Jalur ketiga lewat promosi Perbedaannya, wirausaha bertu-
perbaiki kehidupan mereka” (buku produk unggulan. Lewat majalah juan meningkatkan kesejahteraan
pertama, hal 111). Trubus sudah diperkenalkan paling pemegang saham, wirausaha so-
Menurut bambang, untuk mem- sedikit 19 produk unggulan yang sial bertujuan meningkatkan nilai
berdayakan masyarakat dibutuh- mengangkat taraf hidup rakyat. kesejahteraan anggota masyara-
kan tiga jalur sebagai pegangan Ada agroekspo, pengembangan kat yang menjadi target pelayanan-
kerjanya selama lebih dari 40 ta- burung walet, virgin coconut oil, nya. Sosok Bambang Ismawan
hun (buku pertama, hal 22-23). anthurium, lobster air tawar, buah teringkas dalam kedua buku itu.
jalur pertama lewat pengemban- merah, sarang semut, dan lain-lain Dialah seorang wirausahawan
gan kelembagaan. lewat koperasi yang berdampak pada tumbuhnya sosial dengan payung Bina Swa-
berbasis komunitas bina swadaya lebih dari 4.000 industri agrobisnis. daya sebagai LSM. Bina Swadaya
mendampingi lebih dari 20 juta Menurut Bambang, jalur ter- melakukan kegiatan bisnis untuk
keluarga bekerja sama dengan sulit dari tiga jalur itu adalah jalur mendapatkan keuntungan dan
sejumlah lembaga. lewat jalur ini kedua. Ada gesekan dan konflik keuntungan itu untuk memberday-
koperasi yang digagas pertama kepentingan. Beberapa orang me- akan masyarakat (buku pertama,

Edisi September 2013


23
Opini

hal 33). Sebagai persembahan ulang Masih ada cita-cita Bambang


tahun, kedua buku ini nyaris tidak yang belum terpenuhi, di anta-
Rumah tanpa pagar banyak beda dalam hal menduduk- ranya ingin mendirikan koperasi
Sebagai wirausahawan sosial, kan sosok Bambang Ismawan. yang benar-benar koperasi untuk
Bambang mencita-citakan ma- Sebagian besar halaman buku rakyat kecil termasuk di dalamnya
syarakat Indonesia simbolis se- pertama diisi oleh komentar dan kegiatan simpan pinjam. Koperasi
buah rumah tanpa pagar, rumah tanggapan orang lain. Buku kedua merupakan sarana masyarakat un-
tanpa palang dengan halaman yang berisi perjalanan napas tilas, seka- tuk mandiri, terlihat besarnya per-
sama. Dalam kisah perjuangan ligus melukiskan bagaimana re- anan gugus-gusus wilayah (guswil)
menegakkan keadilan dan mem- fleksi selama perjalanan disampai- yang berada di lapangan, apalagi
presentasikan hak-hak rakyat, tidak kan oleh Bambang yang kemudian guswil-guswil itu akan diubah men-
akan dijumpai cara-cara kekerasan direkam apik oleh Eka Budianta. jadi koperasi. Koperasi yang dibay-
seperti turun ke jalan atau teriak Buku kedua melengkapi, memberi- angkan tidak sekadar koperasi sim-
demo ”mendampingi wong cilik” kan kidung pujian (mazmur) untuk pan pinjam, tetapi koperasi dalam
atau ”memberdayakan masyarakat sepak terjang Bambang Ismawan layanan menyimpan, meminjam
akar rumput”. Lewal Bina Swadaya selama 70 tahun, 44 tahun di an- dan konsultasi (jasa pengemban-
ia turun ke lapangan, tidak secara taranya dalam Bina Swadaya. Un- gan proyek), dan pengembangan
fisik menjadi petani, menjadi bankir, tuk itu buku pertama dan kedua masyarakat.
atau menjadi tukang becak. Ia harus dibaca bersama-sama, ked- Jalan panjang melanjutkan
menggerakkan sarana dan ajakan uanya saling melengkapi. Begitu cita-cita masih terbentang, sep-
agar masyarakat sendiri berubah dibaca bersama, akan kelihatan erti dikritik F Rahardi menyangkut
sehingga bukankah itu cita-cita dan banyak kisah dan pernyataan yang bagaimana menjadikan guswil-gus-
cara kerja yang seharusnya diam- diulang-ulang, tumpang tindih, baik wil itu benar-benar menjadi tum-
bil oleh para penggiat masyarakat: dalambuku pertama sendiri mau- puan harapan rakyat dengan con-
mengubah paradigma cara berpikir pun dalam buku pertama dan ked- toh kasus aktual masalah rawan
dan memberikan sarana untuk itu. ua sekaligus. pangan.*

24 Edisi September 2013


Edisi September 2013
Warta
Dana Sosial Dari Alokasi Surplus
UPK, "Zakat" dari PNPM MPd

S
IDOARJO -- Program
Nasional Pemberday-
aan Masyarakat Mandiri
Perdesaan (PNPM-
MPd) Kecamatan Tarik, baru-baru
ini menyerahkan bantuan dana
sosial kepada masyarakat berupa
beasiswa untuk 40 siswa SD se-
nilai @ Rp 500.000, untuk siswa
SLTP sebanyak 40 orang @ Rp
750.000 dan 20 siswa SLTA se-
nilai @Rp 1.000.000. Selain bea-
siswa dialokasikan juga untuk
kegiatan perbaikan sanitasi untuk
10 rumah tangga miskin senilai
@ Rp 2.500.000. Dan yang tera-
khir adalah untuk rehab rumah
sebanyak 2 RTM senilai @Rp
7.500.000. Penyerahan dana sos-
ial alokasi surplus TA 2012 secara
simbolis diserahkan langsung
oleh Ibu Bupati Sidoarjo
Ketua Badan Kerjasama An-
tar Desa (BKAD) Sukarji men-
gatakan bahwa pembagian dana
sosial berasal dari surplus dana
PNPM-MPd tahun 2012 seni- untuk kegiatan sanitasi dan rehab ini menunjukkan bahwa kegiatan
lai Rp 110 juta dan sudah dis- rumah dengan jumlah pemanfaat SPP dari PNPM MPd adalah keg-
epakati dalam Musyawarah Antar sebanyak 10 RTM. Sisanya untuk iatan yang bukan “profit oriented”
Desa Pertanggungjawaban UPK kegiatan beasiswa akan dilaku- atau hanya mencari keuntun-
pada tanggal 23 Januari 2013. kan pada saat tahun ajaran baru gan semata. Tetapi realisasinya
Pemberian dana sosial yang di- 2013 dimulai. adalah sebagian dana dari jasa
berikan oleh PNPM-MPd Tarik Adapun rekapitulasi dana sos- pengembalian SPP kembalinya
sudah berjalan selama 4 tahun. ial di Kecamatan Tarik yang sudah juga ke masyarakat terutama
Surplus tahun 2009 terserap Rp terealisasi per April 2013 adalah untuk masyarakat yang kurang
29.950.000,- untuk 222 peman- sebagai berikut. Rehab rumah mampu.
faat, surplus tahun 2010 terserap senilai total Rp 52 juta, dengan Dana Sosial dari alokasi sur-
sebesar Rp 51.200.000,- dengan pemanfaatan 7 RTM, sembako plus UPK merupakan “Zakat” dari
jumlah pemanfaat 542 orang, sur- senilai Rp 96.570.000 dimanfaat- PNPM MPd, yang merupakan
plus tahun 2011 terserap sebesar kan untuk 1.161 RTM, beasiswa pembersih harta karena didalam-
Rp 84.900.000,- dengan jumlah Rp 106 juta, untuk 139 siswa nya memang ada hak-hak orang
pemanfaat 441 orang. RTM, dan sanitasi Rp 25 juta un- miskin. Dan dengan doa orang-
Surplus tahun 2012 per 31 tuk 10 RTM. orang yang kurang beruntung
April 2013 masih terserap sebe- Dengan adanya eksekusi dana tersebut akan menjadikan PNPM
sar Rp 35.000.000,- yaitu baru sosial dari alokasi surplus UPK MPd lebih lancar. (*)

Edisi September 2013 25


Profil Tokoh
Keadaan apa pun yang telah digaris-
kan pada dirinya, diterimanya dengan
syukur. Bagi Endang Surjasri, dengan
sejumlah posisi jabatan yang pernah
disandangnya, ia bisa merasakan nafas
kehidupan yang beraneka rupa.

”B
ila kita renungkan dengan jernih, saya
merasakan justru persoalan kehidu-
pan lebih banyak dialami masyarakat
di bawah. Mereka, ada di antaranya,
yang kesulitan ekonomi, dan hidup kurang berun-
tung. Akhirnya, saya merasa harus lebih bersyukur”.
Itulah pengalaman Endang Surjasri, Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan pemerintahan Desa
(Bapemas-Pemdes) Kabupaten Paci-
tan.
Perempuan kelahiran Pacitan,
22 Februari 1970 ini, sebagai
PNS seharusnya bukan saja
mengabdikan diri kepada ma-
syarakat melainkan sekaligus
merasakan kehidupan den-
gan pernik-perniknya. “Per-
soalan hidup yang saya ha-
dapi, ternyata lebih ringan
bila saya menyaksikan
kesusahan yang dihadapi
rakyat di bawah,” kenang
mancan Caman Tegalom-
bo ini.
Sejak lulus pendi-
dikan di APDN Malang
pada 1991, Endang
Surjasri berkarir di ling-
kungan pemerinahan
Kabupaten Pacitan.
Pernah bertugas
menajdi staf pribadi

Endang Surjasri, Kepala Bapemas-Pemdes Kabupaten Pacitan


Makin Bersyukur, Berempati
pada Masyarakat
26 Edisi
Edisi Se
is
Edisi S ep
ptte
emmbe
Septemberb er 2
20
013
013
13
2013
Profil Tokoh
bupati, staf di Bagian Tata Pemerintahan Sekda Ka-
bupaten Pacitan, Kasi Promosi di Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata, Kasubab Analisa Jabatan di Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah, dan Kasi Ekonomi
Pembangunan pada Kantor Penelitian dan Pengem-
bangan.
Selain itu, ia pernah bertugas sebagai Camat Tega-
lombo, kemudian Kepala Bidang Sosial Kemasyara-
katan pada Badan Penelitian dan Pengembangan,
Kepala Bagian Humas Sekda, Kepala Kantor Per-
pustakaan, Arsip dan Dokumentasi, hingga akhirnya
sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
(Bapemas) dan Pemdes Kabupaten Pacitan.
Pengalaman kerjanya memberikan warna tersend-
iri pada beberapa hasil tulisan lepasnya, yang pernah
dimuat ti sejumlah media cetak. Saat bertugas seb-
agai Kepala Bagian Humas pada Sekretariat Daerah,
ia menjadi pemimpin redaksi majalah Gerbang Emas
Pacitan, yang didistribusikan ke seluruh bupati/wa-
likota se-Indonesia, kementerian dan para tokoh ma-
syarakat.
Ada peristiwa mengejutkan bagi Endang ketika
Bupati Pacitan Indartato tiba-tiba memanggilnya. “Bu
Endang, tolong saya dibikinkan buku tentang kekuran-
gan-kekurangan saya,” perintahnya singkat.
Sebagai staf, tentu tak ada kata lain bagi Endang
kecuali, “Siap, Pak!”. Sepanjang dari pendopo menuju inan kita seorang manusia seperti layaknya kita. Yang
kantor, berkecamuk pikirannya. Bukan karena peker- memiliki kekurangan-kekurangan, di samping kelebi-
jaan membuat buku itu penyebabnya. Tapi, “pikiran han-kelebihannya tentu saja.
saya berkecamuk memikirkan makna sesungguhnya Ia bersyukur, sebagai perempuan berhasil men-
perintah Pak In (panggilan akrab sang bupati, red) empuh jenjang pendidikan yang cukup baik dibanding
yang aneh itu,” tuturnya. perempuan dan orang lain. Ia mengaku, tak ada per-
Karena perintah, ia pun mencoba untuk memulai lakuan beda dalam keluarganya, antara laki-laki dan
menulis sejauh yang bisa dicatatnya. Apa adanya. perempuan. “Kami sejak kecil tidak pernah diperlaku-
“Seminggu kemudian saya menghadap Pak In. sur- kan lebih rendah dari lelaki. Kedua orang tua kami me-
prise bagi saya ternyata Pak In setuju dengan apa lihat kapasitas masing-masing yang ada. Karenanya,
yang sudah saya tulis. Saya amati roman muka Pak dalam menempuh pendidikan, semua sama berhak,”
In, menurut saya tidak basa basi. Saya justru disuruh tutur Endang, yang putri pasangan Guntoro-Iminatun
menggali lgi kekurangan-kekurangannya yang lain,” (almarhumah).
kenang ibu dua putra, Mohammad Arif (siswa SMAN Bagi Endang, semua pekerjaan mempunyai risiko
1 Pacitan) dan Mohammad Afif Faishal (siswa MTsN), dan tanggung jawab. Ia ingin menjalani karir dengan
buah pernikahannya dengan Mohammad Afandi, ber- jalan biasa, tanpa harus tergiur dengan jalan tol, mis-
tugas di Dinas Koperasi Kabupaten Pacitan. alnya. “Ya, semua kan harus dihitung risikonya,” kat-
Buku tersebut, akhirnya terbit dengan judul Bu- anya.
pati Juga Manusia, pada awal 2013. Ia memberikan Bila sebuah pekerjaan dirasakan nyaman atau ti-
pesan, terkadang kita terlalu berharap lebih terhadap dak nikmat, bagi Endang, sesungguhnya hal tergan-
keberadaan seorang pimpinan untuk memenuhi am- tung pada diri masing-masing. ”Namun, bila semua di-
bisi dan keinginan kita. “Sehingga tanpa sadar, kita jalani dengan penuh tanggung jawab, niscaya semua
sering bergunjing, ngedumel, ngrasani pimpinan kita, akan berjalan dengan lancer. Enak dan tidak enak, ya
utamanya kekurangan-kekurangannya,” kata Endang. tergantung kita masing-masing,” kata alumni Magister
Ia mengingatkan, kita juga sering lupa bahwa pimp- Unitomo Surabaya. (yad)

Edisi September 2013 27


Ensiklopedia
5 Air Terjun
dan pohon-pohon di sekitar Three
Sisters Falls mencapai setinggi 100
kaki. Air terjun ini mencapai keting-

Terindah di Dunia gian sekitar 914.

4. Air Terjun Olo’upena


1. Air Terjun Angel Olo’upena Falls, air terjun ke-
Air Terjun Angel atau Salto An- empat tertinggi di dunia, di pulau
gel adalah air terjun jatuh-bebas Molokai, yang relatif terisolasi.
tertinggi di dunia dengan keting- Many people have never seen or
gian 979 meter (3.212 kaki) den- heard of the Olo’upena Falls, and
gan jatuh tanpa hambatan sekitar most waterfall enthusiasts who
807 meter (2.647 kaki). Air terjun ini have gathered information about
terletak di Rio Caroni, Taman Nasi- the falls have only done so through
onal Canaima, Venezuela. aerial photographs. Banyak orang
Meskipun pertama kali dilihat di tidak pernah mendengar tentang
awal abad ke-20 oleh penjelajah Olo’upena Falls, sebagian besar in-
Ernesto de Santa Cruz, air terjun ini formasi tentang air terjun ini hanya
tidak dikenal dunia sampai ditemu- dapat diproleh memalui foto udara.
kan secara resmi oleh penerbang Volume air terjun yang tidak ban-
Amerika, James Crawford Angel yak, tetapi tingginya mencapai 900
yang sedang terbang mencari lo- meter, lebih tinggi daripada Wai-
kasi tambang emas. Pada tahun 3. Air Terjun Three hilau Falls (792 meter), keduanya
1936, James Angel kembali dan Sisters berlokasi di Hawaii.
mendaratkan pesawatnya di dekat Di Peru terdapat air terjun
air terjun. Air terjun ini dinamakan ketiga tertinggi didunia dengan 5. Air Terjun Yumbilla
“Air terjun Angel” untuk mengenang nama Three Sisters Falls (Catara- Kini telah dicatat Peru’s Nation-
penemunya, James Crawford An- tas las Tres Hermanas) di wilayah al Geographical Institute, bahwa
gel. Suku Indian Pemon menyebut Ayacucho. Air terjun yang disebut di Peru telah ditemukan Yumbilla
air terjun ini sebagai “Auyan-tepui” Three Sisters karena terpisah dari Falls di Peru dengan ketinggian
(“Aiyan-tepui”) yang berarti “Gu- tiga tingkatan. Dua dari jenjang 870 meter. Yumbilla Falls dengan
nung Setan”. atas yang hanya terlihat dari udara, empat aliran air yang besar. Pen-
Ketinggian resminya ditentukan dan air tetes ke dalam bak besar emuan ini menggatikan posisi dari
oleh National Geographic Society kurang enak di mana ketiga mence- Gocta Falls (771 meter), yang juga
pada 1949. Air terjun ini merupakan buri muncul. Air terjun yang hampir berlokasi di negara Amazon region.
atraksi turis paling terkenal di Ven- sepenuhnya dikelilingi oleh hutan,
ezuela.

2. Air Terjun Tugela


Tugela falls adalah air terjun
kedua tertinggi didunia. Ketinggian
totalnya (lima kali terjun, amphithe-
ater series) adalah 947 meter. Lo-
kasinya di Drakensberg (Dragon’s
Mountains) di Royal Natal National
Park di KwaZulu-Natal Province, Af-
rika Selatan. Air terjun ini semakin
nyata terlihat setelah hujan deras
dari jalan utama menuju perjalanan
dedalam taman. Sumber air beras-
al dari sungai Tugela River.

28 Edisi September 2013


Tips Karier

S Kebiasaan untuk
ukses bisa berarti ber-
beda bagi orang yang
berbeda. Selain itu, ada
beberapa cara untuk
mengukur kesuksesan, apakah
uang, ketenaran, atau kepuasan
Mencapai Kesuksesan
bekerja. Apa pun ukuran kesuk-
sesan bagi Anda, cobalah kenali lai merangkak menuju karir yang tas sebuah perusahaan, mungkin
dulu beberapa kebiasaan yang di- sukses, jangan pernah lupa untuk menjadi ambisi semua orang. Tapi
lakukan para pekerja sukses. selalu menghargai dan bersikap kesuksesan bukan sekadar jabat,
baik pada semua orang. Mereka karena yang paling penting adalah
yang sukses di karir bukan orang- apa yang Anda rasakan tentang pe-
1. Tetap teratur
orang yang hanya senang ‘menjilat’ kerjaan itu. Jika Anda hanya men-
Apakah Anda pernah mengha-
atasan dan akhirnya dibenci rekan jadi sebuah manajer di perusahaan
dapi setumpuk berkas di meja kan-
kerja. Sebaliknya, orang yang suk- kecil, tapi Anda bekerja penuh dedi-
tor dan tidak tahu harus mulai dari
ses berada di atas juga berhasil kasi, semangat, dan menikmatinya,
mana untuk membereskannya?
menjalin pertemanan dan ramah maka Anda pun sudah bisa dibilang
Mungkin bagi Anda, meja kerja be-
kepada siapa saja tanpa kecuali. sukses.
rantakan tidak akan jadi masalah.
Namun, seorang pekerja sukses
selalu menciptakan ruang kerja
4. Bekerja pintar, 6. Fokus pada
yang teratur, agar dia bisa bekerja bukan sekadar keras perubahan
dengan lancar tanpa ada gang- Kadang Anda berpikir bahwa Jangan selalu fokus pada hasil,
guan. Tak hanya soal meja kerja, dengan bekerja keras, maka Anda tapi lihat juga bagaimana perjalan-
seorang pekerja sukses juga harus akan cepat mencapai kesuksesan. an Anda untuk mencapai hasil. Apa
bisa melakukan manajemen waktu Tapi Anda juga sebenarnya harus yang telah Anda pelajari dan pen-
yang baik agar semua pekerjaan ti- tahu cara bekerja pintar. Bekerja galaman yang Anda dapat. Ketika
dak ada yang tertunda. pintar bukan berarti Anda mencari Anda terlalu fokus pada hasil akhir,
jalan pintas, namun bagaimana Anda jadi tidak fokus pada peker-
Anda menyelesaikan pekerjaan jaan sekarang. (yq)
2. Keseimbangan
dengan cara yang cerdas, cepat,
hidup dan kerja
sekaligus nyaman.
Apalah artinya sukses di pe-
kerjaan, jika Anda merasa kehidu-
pan Anda berantakan? Sebagai
5. Bangga pada
seorang yang sukses, Anda harus pekerjaan
bisa menjaga keseimbangan anta- Bekerja di posisi
ra kehidupan pribadi. Mungkin ter- tera-
kesan berat, tapi camkan baik-baik
aturan ini dan Anda pas-
ti bisa tetap
menjaga agar
kesuksesan
karir tidak me-
renggut ke-
hidupan Anda.

3. Selalu
menghar-
gai
K e t i k a
Anda mu-

Edisi September 2013 29


Tips

5 Olahraga Sederhana yang


Mudah dan Menyehatkan
faat dari olahraga ini yaitu untuk
membakar kalori tubuh anda
dan membuat tubuh anda bugar
serta mampu membentuk otot
tubuh anda.

4. Olahraga sederhana yang ke-


empat yaitu senam. Olahraga
ini juga sangat mudah anda
lakukan setiap harinya. Jika di
iringi musik olahraga ini juga
makin menyenangkan untuk
dilakukan setiap harinya.Olah-
raga ini juga dapat dilakukan
oleh semua orang di berbagai

T
ips Kesehatan. Olahraga enangkan yang dapat kita lakukan jenjang umur dari anak-anak
merupakan salah satu je- tiap harinya : hingga lansia. Manfaatnya san-
nis kegiatan yang dapat
membuat tubuh kita sehat
dan bugar setiap hari. Berbagai
1 . Olahraga sederhana yang
dapat kita lakukan yaitu berja-
lan kaki. Ini merupakan salah
gat baik untuk kesehatan tubuh
anda dan menjaga kebugaran

gerakan olahraga yang kita laku- satu jenis olahraga sederhana


kan bisa membantu melenturkan yang dapat anda lakukan setiap
dan menghilangkan kekakuan atau harinya. Luangkan waktu anda
ketegangan otot yang ada di tu- sejenak setiap pagi untuk berja-
buh kita. Oleh karena itulah, Olah- lan kaki atau jika jarak sekolah
raga merupakan salah satu jenis atau tempat anda bekerja cukup
kegiatan yang sangat dianjurkan dekat, anda dapat berjalan kaki
dalam kehidupan kita sehari-hari. untuk mencapai sekolah atau
Lalu, adakah olahraga sederhana tempat anda bekerja.
yang mudah sekaligus menyehat-
kan tubuh kita?
Inilah tips kesehatan. Beragam
2 . Olahraga sederhana yang
kedua yaitu berlari. Mungkin ini
salah satu olahraga yang tidak
olahraga bisa kita lakukan setiap sulit anda lakukan. Anda bisa
hari seperti sepakbola, lari mara- meluangkan waktu di pagi hari anda setiap harinya.
thon, berenang, bermain basket
atau yang lainnya. Namun ternyata
ada juga olahraga yang sederhana
untuk melakukan jenis olah-
raga yang satu ini. Olahraga
ini sangat baik untuk masa otot
5. Olahraga sederhana yang ke-
lima yaitu bersepeda. Olahraga
ini juga sangat mudah dilaku-
yang mudah dan menyenangkan anda dan juga membakar kalori kan oleh semua orang di berb-
yang dapat dilakukan oleh kita se- dalam tubuh anda. agai jenjang umur. Anda dapat
tiap hari tanpa harus menyita ban-
yak waktu di sela-sela kesibukan
rutinitas kita setiap harinya. Saha-
3 . Olahraga sederhana yang ke
tiga yaitu push up dan sit up.
Olahraga ini tidak terlalu ban-
melakukannya setiap pagi
menjelang aktivitas padat anda
setiap harinya. Manfaatnya juga
bat, tips kesehatan. yak menyita waktu anda dan sangat baik untuk menjaga kon-
Berikut ini 5 jenis olahraga dapat anda lakukan di sela-sela disi dan kesehatan dan kebuga-
sederhana yang mudah dan meny- aktivitas anda setiap hari. Man- ran tubuh anda. (*)

30 Edisi September 2013


Tips

10 Tips Aman
Berbelanja "Online"
1 . Lakukan riset terhadap situs web tempat Anda
berbelanja
Tips ini harus dilakukan kalau Anda berbelanja sep-
sukkan
kkan in-
periksa
riksa tanda
Ketika
ta
tika Anda
And
anda ituu ada.
da diminta
formasi pribadi,

a untuk memasukkan
erti pakaian online di situs web yang Anda sendiri informasi
ormasi pendaftaran
pendaftarran nomor kartu
kurang familiar. Periksa nomor telepon si penjual kredit,
dit lihat
lih t alamat
l t situs
it web.
b Har-
H
dan hubungi. usnya alamat situs web berubah dari
Kalau tidak meyakinkan, kunjungi mesin pencari http ke 'shttp' atau 'https'. Artinya informasi pem-
Google atau Yahoo kemudian masukkan nama si- bayaran itu dienkripsi, lebih amanlah pokoknya.
tus web itu. Carilah ulasan dari konsumen mereka.
Kalau ada yang tidak beres, sudahlah, tinggalkan
saja situs web itu. 6 . Amankan PC Anda
Minimal PC Anda harus punya antivirus. Lebih
baik lagi kalau punya anti spyware dan firewall.

2 . Baca baik-baik kebijakan situs web terhadap


data pribadi Anda
Jangan sampai di kebijakan itu ada poin yang me-
Ingat, peranti lunak keamanan itu harus di-update
secara teratur agar PC terlindung dari ancaman ter-
baru. Baiknya, atur saja proses update secara oto-
nyebutkan kalau pengelola situs web boleh mem- matis.
berikan data pribadi ke pihak lain.
Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena
barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, ha-
rus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat,
7 . Pertimbangkanlah cara pembayaran
Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu
kredit. Dengan kartu kredit, Anda punya bukti kuat
Anda boleh mengirim barang cacat itu kembali dan kalau Anda sudah melakukan transaksi kalau ba-
tentu saja diganti dengan barang baru atau uang rang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan.
Anda kembali. Tapi, karena banyaknya pencurian nomor kartu
Periksa juga siapa yang membayar pengembalian kredit, pembayaran dengan menggunakan sistem
barang itu. seperti PayPal, Transfer Kirim, atau COD boleh di-
pertimbangkan.

3 . Periksa paket barang dengan membaca


deskripsi produk baik-baik.
Curigailah pada barang bermerek yang dijual den- 8 . Periksa harga total.
Harga barang, plus ongkos bungkus, plus ong-
gan potongan harga yang sangat besar. kos kirim, mudah-mudahan ada diskonnya. Band-
ingkan harga total dari suatu situs web dengan situs

4 . Jangan mudah tergoda barang murah


Jangan buru-buru jatuh cinta pada tawaran ba-
web lain.

rang dengan harga murah yang datang dari e-mail,


apalagi meminta ID dan password tanpa izin dari
pemilik e-mail. Itu biasanya kerjaan spammer.
9 . Simpan bukti transaksi
Termasuk deskripsi produk dan harga, kuitansi
digital, dan juga salinan e-mail antara Anda dengan
Tapi hati-hati, spammer bisa juga merayu. Ia men- penjual.
girim e-mail yang seolah-olah datang dari perusa-
haan baik-baik. Sebaiknya, kunjungi situs web peru-
sahaan baik-baik itu dan langsung belanja darisana.
Jangan via e-mail atau jendela pop-up.
10 . Matikan PC Anda setelah transaksi
Kalau PC dinyalakan terus, bisa saja sudah
ada garong yang sudah menanamkan malware,

5 . Cari tanda kalau situs web itu aman


Tanda itu biasanya berupa gambar gembok di
baris status (status bar) browser. Sebelum mema-
mengambil alih kendali PC dan melakukan trans-
aksi.

Edisi September 2013


31
Dharma Wanita

PENYERAHAN BANTUAN
PENDIDIKAN DWP BAPEMAS JATIM
S
URABAYA – Dharma Wanita Persatuan
(DWP) Badan Pemberdayaan Masyarakat
(Bapemas) Provinsi Jawa Timur memberikan
bantuan pendidikan kepada sejumlah siswa
dan siswi, di Ruang Amarta Aula Bapemas Jatim, pada
6 September 2013. Bantuan pendidikan diserahkan
langsung oleh Ketua DWP Bapemas Jatim, Ny Kartini pengurus DWP Bapemas agar senantiasa mengende-
Zarkasi, didampingi Kepala Bapemas Jatim Drs Zar- pankan adanya kerja sama di antara sesame pengu-
kasi MSi. Pada kesempatan tersebut juga diumumkan rus. “Dengan kerja sama di antara pengurus, niscaya
Penyempurnaan Susunan Pengurus Dharma Wanita akan diperoleh hasil yang baik dalam pelaksanaan
Persatuan Bapemas Jatim, masa bakti 2009-2014. programnya,” tegasnya.
Bantuan pendidikan tersebut diserahkan kepada Pihaknya menyambut baik adanya kerja sama de-
Aisyah Yasmin Azzahra (kelas V SD, putrid Ny ngan DWP Bapemas sehingga partisipasi aktif para
Ernilawati, staf secretariat TU), Galih Aldi W (kelas VI pengurusnya akan memberikan manfaat kepada ma-
SD, putra Siswoyom staf bidang PPM), Chintya Afni- syarakat, khususnya di lingkungan Bapemas Jatim.
lamsari (kelas VIII SMP, putri Suharno, staf secretariat Diingatkan, pentingnya pembenahan admistrasi yang
TU), Yulfa Izzati Amma (kelas IX SMP, putri Drs Tajul mengarah pada peran aktif para pengurusnya, sehing-
Falah MSi, Sekretariat Bapemas), dan Galang Ade- ga dapat meraih prestasi yang menggembirakan.
rambawana (kelas XI SMA, putra Ny Ferry N, staf bi- “Yang penting kita perhatikan, perlunya adanya
dang SDA/TTG). komitmen dan kebersamaan dalam melaksanakan
Dalam sambutannya, Kepala Bapemas Jatim Drs program dan agenda kegiatan organisasi. Dengan
Zarkasi MSi mengungkapkan harapannya kepada demikian, tujuan yang telah direncanakan akan terca-

32 Edisi September 2013


Dharma Wanita
Bapemas akan mampu menjadi mitra strategis bagi
suami dan anak-anak dalam keluarga masing-masing
dan bagi organisasi,” katanya. (yad/lik)

Penyempunaan Susunan Pengurus Dharma


Wanita Persatuan (DPW) Bapemas Jawa
Timur, Masa Bakti 2009-2014
Penasehat : Kepala Bapemas Provinsi
Jawa Timur
Ketua : Ny Kartini Zarkasi
Wakil Ketua : - Ny Hadi Sulistyo
- Ny Suriaman
Sekretaris : Ny Endah Binawati M.
pai. Di sinilah, dibutuhkan sikap saling membantu, sa- Wakil Sekretaris : - Ny Khoiril Anam
ling melakukan kerja sama, dan kami siap mendukung - Ny Lilik Wuryantini
DWP Bapemas Jatim, baik moral maupun material, Bendahara : Ny Trihadi Suseno
untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Zarkasi. Wakil Bendahara : Ny Dwi Yuniati
Menurutnya, pihaknya mengapresiasi adanya pro-
gram pemberian bantuan untuk pendidikan dari DWP
Bidang Pendidikan:
Bapemas sekaligus memberikan dukungan sepenuh- Ketua : Ny Tajul Falah
nya. Meski begitu, pihaknya tidak akan melakukan in- Wakil Ketua : Ny Djoko Soetiono
tervensi, karena sepenuhnya program DPW Bapemas Sekretaris : Ny Ferry Nurhayati
merupakan inisiatif dari segenap pengurusnya. Anggota : - Ny Fajar Hiendarto Iriadi
Pada bagian lain diingatkan Zarkasi, para anggota - Ny Rachmad Nugroho
DWP Bapemas perlu meningkatkan wawasan dan
pengetahuan. “Sehingga, dengan wawasan yang luas
Bindang Ekonomi
dan pengetahuan yang memadai, para anggota DPW Ketua : Ny Heru Suseno
Wakil Ketua : Ny Agus Subiyantoro
Sekretaris : Ny Anna Yoeniasih
Bendahara : Ny Rina Triismawati
Anggota : - Ny Widijarto
- Ny Anik Anggorowati
- Ny Buntaran Broto S
- Ny Jenni Sulistyorin

Sesuai Keputusan Ketua DWP Bapemas Provinsi Jawa


Timur, No SKEP.025/DWP Bapemas/IX/2013,
tanggal 5 September 2013.

Edisi September 2013 33


Resep

T
empoyak adalah penganan khas
daerah Sumatera, tepatnya Lam-
pung dan Palembang. Bahan dasar
Cara Membuat
tempoyak yang berupa fermentasi
dari buah Durian menghasilkan rasa manis Gulai Tempoyak
asin yang gak pernah anda dapat bayangkan.
Bagi yang belum terbiasa, ras mual diperut
pasti ada apalagi melihat proses pembuatan-
Ikan Patin
nya.
Tempoyak dapat dijadikan sambal han- 2 cm jahe
cur bersama ikan patin atau dibuat terpisah disanding
dengan nanas atau mangga. Kebiasaan orang Lam- Bumbu Halus gulai
pung memang menjadikan Tempoyak sebagai sam-
bal, kebayang ‘kan bagaimana rasa dan bentuknya. 10 buah cabai merah
8 buah bawang merah h
Tapi, bagi yang sudah pernah merasakan tempoyak, 5 siung bawang putih
saya jamin, nafsu makan anda akan bertambah. Rasa 3 butir kemiri
pedas manis asin rame rasanya bener-bener bikin 2 sdt garam
nagih. Nah, daripada harus jauh jauh ke Lampung 1 sdm gula pasir
(kalau mau pesen sambel tempoyak), inilah ada resep 1 cm lengkuas
berbahan tempoyak, namanya Gulai tempoyak ikan 2 cm kunyit
patin.
Cara membuat / memasak gulai tempoyak ikan
Resep gulai tempoyak ikan Patin Patin
Bahan gulai tempoyak ikan Patin - Tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam dan se-
rai hingga harum.
1 kg ikan patin, potong-potong - Masukkan tempoyak dan air, masak hingga men-
175 g tempoyak didih.
800 ml air - Masukkan ikan patin, masak hingga ikan matang dan
2 sdm minyak goreng bumbu meresap
4 lembar daun jeruk purut - Angkat , sajikan.
2 lembar daun salam
2 batang serai, Memarkan

34 Edisi September 2013


20
0113
3
Potensi

Memoles
Citra
Daerah
T
ak ada alasan bagi para
perempuan, khususnya
yang tinggal di daerah un-
tuk berpartisipasi dalam
setiap kegiatan. Khususnya, dalam
membangun citra daerahnya. Sep-
erti dilakukan para kembang desa di
Banyuwangi, yang mengikuti acara BEC mengusung tema kebudayaan
Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) lokal. “Ketika karnaval lain sibuk
digelar pada Sabtu, 7 September menarik tema dari luar ke dalam,
2013. Banyuwangi malah sebaliknya, yaitu
Di daerah berjuluk The Sunrise menggali apa yang dimiliki di dalam
of Java, para kembang desa di Ka- untuk diperkenalkan ke luar. Kita in-
bupaten Banyuwangi, turut berper- gin membagi kebudayaan lokal un-
an dalam pamer kekayaan budaya Bayu Tirta sebagai penanda keda- tuk masyarakat global,” kata Anas
yang dimilikinya. Untuk kali ketiga, maian, dan Kebo Bumi (isyarat kes- meyakinkan.
pergelaran Banyuwangi Ethno Car- uburan). Kenapa BEC kali ini mengambil
nival (BEC) , sekaligus menandai Ada sekitar 300 peserta berpa- tema The Legend of Kebo-keboan,
dimulainya Banyuwangi Festival rade di Jalan Susuit Tubun, Banyu- menurut Anas, karena ritual kebo-
yang berlangsung selama bulan wangi. Peserta karnaval berjalan keboan dilakukan sebagai wujud doa
September hingga Desember 2013. sepanjang 3 kilometer mengelilingi dan pengharapan agar hasil pan-
Berisi beragam acara, mulai karna- kota Banyuwangi. Para talent berja- en bisa melimpah. “Ritual itu telah
val etnik, sport-tourism, jazz pantai, lan diiringi musik etnik khas Banyu- berkembang di Banyuwangi selama
festival batik, hingga perhelatan ber- wangi yang dikolaborasikan dengan ratusan tahun. Dan kami ingin anak
bagai kesenian tradisional. musik modern. muda sekarang tetap mengenal bu-
Aktivitas dukungan para kem- Ribuan warga dan wisatawan daya lokal dan menjadi kebanggaan
bang desa dalam karnaval yang juga ikut memadati jalanan yang di- di tengah perkembangan zaman
pada 2012, diarsiteki penggagas sulap menjadi catwalk untuk para yang cukup canggih (era teknologi).”
Jember Fashion Carnaval, Dinand peserta karnaval. “Karnaval adalah Anas juga mengatakan, water
Fariz, cukup mengundang perhatian salah satu cara efektif untuk mem- buffalos (kerbau) mempunyai posisi
masyarakat. Tahun 2013, BEC men- promosikan pariwisata daerah. spesial dalam masyarakat agraris.
gambil tema The Legend of Kebo- Karena itulah, BEC ini digelar. Tahun Kerbau merupakan rekan kerja dan
keboan. ini BEC telah memasuki penyeleng- harapan bagi petani. “Tidak seperti
Tak pelak, peran aktif para kem- garaan yang ketiga,” ujar Bupati ternak (livestock) lain seperti sapi
bang desa di Banyuwangi mendapat Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di yang dikonsumsi dagingnya, kerbau
sambutan Bupati Banyuwangi Abdul- Pendopo Kabupaten yang berada di selalu dianggap hewan yang mem-
lah Azwar Anas. Pada even BEC ini, Jalan Sritanjung. bantu kemakmuran dan ketahanan
terdapat tiga sub tema yang diang- Anas mengatakan, BEC mempu- pangan petani melalui tenaganya.
kat, sekaligus menandai defile-defile, nyai garis pembeda yang jelas den- Sehingga kerbau memperoleh sta-
yaitu Kebo Geni yang menandakan gan karnaval-karnaval yang dise- tus penting dan perlakuan khusus
semangat dan jiwa pemberani, Kebo lenggarakan kota lain. Di antaranya, ketika masa tanam,” kata Anas.(yad)

Edisi September 2013 35


BUKAN WONG WINGKING: Seorang ibu turut berperan aktif dalam menopang ekonomi keluarga, dengan menjual alat-alat
rumah tangga terbuat dari bambu, hasil kerajinan warga di Bojonegoro. Bukti perempuan bukan hanya wong wingking,
wingking, yang
hanya di dapur-kasur-pupur.

Edisi September 2013

Anda mungkin juga menyukai