Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PUTERI RACHMADANI MUCHTAR

NIM : 15020200184
KELAS : C8

HIPERSENSITIVITAS
1. Ketidaknyamanan seperti apa yang terjadi pada hipersensitivitas tipe ?
Jawab :
Hipersensitivitas tipe I dinamakan juga sebagai hipersensitivitas langsung
atau anafilaktik. Reaksi ini mengadakan komunikasi dengan kulit, mata,
nasofaring, jaringan bronkopul monari, dan aliran gastrointestinal. Reaksi ini
mampu mengakibatkan gejala yang beragam, mulai dari ketidaknyamanan
kecil sampai kematian. Ketidaknyamanan seprti tubuh manusia berkasi
berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap
asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang
tidak bersifat atopik. Waktu reaksi berkisar selang 15 - 30 menit setelah
terpapar antigen, namun terkadang juga mampu mengalami keterlambatan
awal sampai 10-12 jam. Hipersensitivitas tipe I diperantarai oleh
imunoglobulin E (IgE). Komponen seluler utama pada reaksi ini adalah
mastosit atau basofil. Reaksi ini diperkuat dan dipengaruhi oleh keping
darah, neutrofil, dan eosinofil. (Endaryanto, Anang, 2015)
2. Seperti apa keadaan imunopatologik yang disebut reaksi hipersensitivitas ?
Jawab :
Imunopatologik itu disebut reaksi hipersensitivitas, sedangkan
hipersensitivitas itu keadaan berlebih oleh antigen atau gangguan
mekanisme, jadi imunopatologik itu adalah keadaan berlebih pada suatu
penyakit karena hipersensitivitas penyakit-penyakit. (Ismail, Saldanis, 2019)
Adapun macam-macam imunopatologik dari hipersensitivitas, yaitu :

a. Hipersensitivitas tipe I : biduran, angioedema, rhinitis, asma, dan


anafilaksis
b. Hipersensitivitas tipe II : anemia hemolitik autoimun, penolakan
transplantasi organ, dan penyakit Hashimoto
c. Hipersensitivitas tipe III : lupus, glomerulonephritis, dan rheumatoid
arthritis
d. Hipersensitivitas tipe IV : dermatitis kontak dan berbagai bentuk
reaksi hipersensitivitas akibat obat-obatan. (Alodokter, 2021)
DAFTAR PUSTAKA

Alodokter. 2021. “Mengenal Lebih Jauh Seputar Kondisi Hipersensitivitas”,


https://www.alodokter.com/seperti-apa-kondisi-hipersensitivitas,
diakses pada tanggal 10 Juni 2021.

Endaryanto, Anang. 2015. Implikasi Klinis Imunologi Alergi Dalam


Manajemen Anak Alergi. Surabaya : AUP.

Ismail, Saldanis. 2019. Mikrobiologi Parasitologi. Yogyakarta :


Deepublish Publisher.

Anda mungkin juga menyukai