MANAGEMENT
PROGRAM KOTAKU
BY: TEAM KNOWLEDGE MANAGEMENT KOTAKU
OUTLINE 02 ROADMAP CB
03 LATAR BELAKANG
04 TUJUAN
05 PENGERTIAN PENGETAHUAN
07 TIPE PENGETAHUAN
TUJUAN PROGRAM
KOMPONEN 1
TUJUAN AKHIR KOMPONEN 2
KOMPONEN 3
KOMPONEN 4
TUJUAN ANTARA
STRATEGI
KOMPETENSI
PELAKU SAAT INI KOMUNIKASI,
PUSAT SKALA
INFORMASI,
KAWASAN
EDUKASI
PROVINSI PEMERINTA GAP ANALYSIS
H
KOTA/KAB
KONSULTAN KNOWLEDGE OUTPUT YANG
STANDAR MANAGEMENT DIHARAPKAN
DESA/KEL KOMPETENSI
PELAKU
MASYARAKAT PIHAK
SOSIALISASI, SKALA
LAIN PELATIHAN LINGKUNGAN
ADVOKASI
MONITORING
& EVALUASI
4
02 ROADMAP CB
1. Bahwa Program Kotaku telah berjalan dari sejak tahun 2017, yang memperkenalkan platform penanganan
kumuh melalui Kolaborasi, suatu pendekatan yang diyakini dapat menyelesaikan persoalan kumuh di
Indonesia
2. Dalam pelaksanaannya banyak pembelajaran, pengalaman yang membentuk pengetahuan yang berguna bagi
program untuk pengambilan keputusan dan kebijakan untuk perbaikan terus menerus sehingga Kinerja
Program dapat tercapai
3. Pengetahuan tersebut jika tidak dikelola, maka hanya akan menjadi cerita belaka, padahal akan sangat
bermanfaat untuk pengembangan program ke depan
4. Oleh karena itu Program Kotaku mengembangkan Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management),
dengan harapan dapat berkontribusi bagi pengembangan program sejenis atau dalam penanganan kumuh
dan umumnya dalam konteks pengembangan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan
04 TUJUAN
1. Data adalah entitas tidak membawa arti, kumpulan dari fakta dan catatan
tentang suatu kejadian
2. Informasi adalah hasil Kompilasi, pengelolan dan statistic dari data
3. Knowledge adalah hasil kompilasi informasi yang berbentuk pola,rule dan
solusi yang memiliki nilai tertinggi
KNOWLEDGE
VALUE
DATA INFORMATION
(Becerra-Fernandez, 2015)
07 TIPE PENGETAHUAN
Socialization
(tacit to tacit) Externalization
Berbagi pengalaman dan Tacit-to-Explicit
menciptakan pengetahuan Dari diri individu dikeluarkan
(workshop,pelatihan,dll), dan dituangkan ke dalam
Juknis, Pos,POB, dll media lain (tulisan, video,dl)
KNOWLEDGE
AMPLIFICATION
Internalization Combination
Explicit-to-Tacit (explicit to explicit)
pengetahuan dalam bentuk
Memadukan pengetahuan eksplisit yang sudah ada
dan pengalaman,dan dikembangkan lagi dan
mempraktikan disebarluaskan melalui
berbagai media yang lebih
sistematis, (missal
Web,SIM,dll)
Source: The Knowledge Creating Company Nonaka & Takeuchi
10 PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN KOTAKU
BERDASARKAN LOKASI
KNOWLEDGE
REGULER Cash For work SHARING
PENDATAAN PERENCANAAN
KNOWLEDGE
PELAKSANAAN MASA PANDEMI
TRAINING:
E-LEARNING
KPP KOLABORASI
……
DATA,INFORMASI,POTENSI,
MASALAH, INOVASI
12 SIKLUS PENGELOLAAN PENGETAHUAN KOTAKU
01
1. Maping/Pemetaan; Memetakan seluruh aspek
MAPPING pengetahuan platform penanganan kumuh Kotaku
2. Capturing; Proses “menangkap” pengetahuan
baik tacit maupun explicit yang kemudian
dituangkan dalam bentuk tulisan,buku,atau video
05 02 3. Storage/Directory; Penyimpanan dalam direktori
secara terstruktur dengan bantuan teknologi
USE CAPTURING informasi (SIM/WEB/e-learningdll)
4. Sharing/Berbagi; Adalah proses berbagi
pengetahuan baik langsung/tidak langsung dalam
bentuk tulisan,paparan.video, kepada pihak-pihak
terkait
04 03 5. Use/Pemanfaatan; Pemanfaatan dan
STORAGE/ pengaplikasian atau replikasi Pengetahuan dalam
SHARING bentuk kegiatan yang dapat membentuk
DIRECTORY
pengetahuan baru
13 PROSES PEMETAAN PENGETAHUAN KOTAKU
GROUPING BERDASARKAN
LONGLIST CALON TULISAN TEMA-TEMA TERTENTU
MANAJER
PENGELOLAAN
PENGETAHUAN
1. Sistematis ; Tulisannya/medianya singkat, padat, jelas dan pembahasannya lengkap dan tuntas serta
sistematis (Berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan itu mempunyai
hubungan ketergantungan dan teratur)
2. Empiris; Memiliki data-data dan informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan
fakta-fakta empiris yang ada bukan hanya dari pemikiran penulis
3. Analitis; Ada Analisa terhadap data, yang juga bisa menjelaskan pokok/soalnya ke dalam bagian-bagian
yang terperinci untuk memahami berbagai sifat, hubungan, dan peranan dari bagian-bagian itu.
4. Verifikatif; Dapat diperiksa kebenarannya oleh siapapun juga.
5. Obyektif; artinya Isi yang disampaikan sesuai dengan fakta empiris yang didapat dari narasumber
6. Inovatif; Ada unsur inovasi artinya terobosan-terobosan melebihi standar yang sudah ditetapkan
7. Pembelajaran; Memiliki nilai pembelajaran bagi pihak lain
8. Memenuhi unsur 5W & 1H; Dalam tulisan hendaknya terjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar terkait:
Why,What,Who,When,Where dan How
9. Konten; Isinya bisa berupa pemaparan biografi tokoh, kisah-kisah perjalanan, argumentasi, peristiwa,
atau hal fakta lainnya.
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT
JL. PATTIMURA NO. 20, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN, INDONESIA - 12110
LAMPIRAN
STANDAR TULISAN ARTIKEL
1. PEDOMAN UMUM
a. Naskah merupakan ringkasan hasil kajian
b. Naskah ditulis dengan huruf Calibri font 12. Panjang naskah sekitar 3–15 halaman dan diketik 1,5
spasi.
c. Seting halaman adalah 2 kolom dengan equal with column dan jarak antar kolom 5 mm, sedangkan
Judul, Identitas Penulis, dan Abstract ditulis dalam 1 kolom.
d. Ukuran kertas adalah A4 dengan lebar batas-batas tepi (margin) adalah 3,5 cm untuk batas atas,
bawah dan kiri, sedang kanan adalah 2,0 cm. 2.
2. SISTIMATIKA PENULISAN
a. Bagian awal : judul, nama penulis, abstraksi.
b. Bagian utama : berisi pendahuluan, Kajian literature dan pengembangan hipotesis (jika ada),
cara/metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, dan kesimpulan dan saran (jika ada).
c. Bagian akhir : ucapan terima kasih (jika ada), keterangan simbol (jika ada), dan daftar pustaka.
3. JUDUL DAN NAMA PENULIS
a. Judul dicetak dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal (bold) dengan jenis huruf Times New
Roman font 12, spasi tunggal dengan jumlah kata maksimum 15.
b. Nama penulis ditulis di bawah judul tanpa gelar, tidak boleh disingkat, diawali dengan huruf
kapital, tanpa diawali dengan kata ”oleh”, u penulis kedua, ketiga dan seterusnya.
c. Nama perguruan tinggi dan alamat surel (email) semua penulis ditulis di bawah nama penulis
dengan huruf Times New Roman font 10.
STANDAR TULISAN ARTIKEL
4. ABSTRACT/ABSTRAK
a. Abstract ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa indonesia, berisi tentang inti permasalahan/latar
belakang, carapemecahan masalah, dan hasil yang diperoleh. Kata abstract dicetak tebal (bold).
b. Jumlah kata dalam abstract tidak lebih dari 250 kata dan diketik 1 spasi.
c. Jenis huruf abstract adalah Calibri font 11, disajikan dengan rata kiri dan rata kanan, disajikan dalam
satu paragraph, dan ditulis tanpa menjorok (indent) pada awal kalimat.
d. Abstract dilengkapi dengan Keywords yang terdiri atas 3-5 kata yang menjadi inti dari uraian
abstraksi. Kata Keywords dicetak tebal (bold). 5.
5. ATURAN UMUM PENULISAN NASKAH
a. Setiap sub judul ditulis dengan huruf Calibri font 12 dan dicetak tebal (bold).
b. Alinea baru ditulis menjorok dengan indent-first line 0,75 cm, antar alinea tidak diberi spasi.
c. Kata asing ditulis dengan huruf miring.
d. Semua bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat dan bilangan bulat yang kurang dari
sepuluh harus dieja.
e. Tabel dan gambar harus diberi keterangan yang jelas, dan diberi nomor urut.
f. Gambar harus memiliki resolusi minimal 1024 x 786
6.REFERENSI
Semua yang tertera dalam daftar pustaka harus dirujuk di dalam naskah. Kemutakhiran referensi sangat
diutamakan.
STANDAR VIDEO
1. PEDOMAN UMUM
a. Video dapat menggambarkan sebelum, proses dan hasil kegiatan dengan jelas
b. Kualitas Kegiatannya harus baik sesuai standar teknis dan ketentuan yang belaku
2. SISTIMATIKA VIDEO
a. Bagian awal : Judul Video, pengantar video
b. Bagian utama : berisi uraian kegiatan, bisa gambaran proses berupa persiapan, proses dan hasil kegiatan,
peran para pihak, dll
c. Bagian akhir : Testimoni, kesimpulan dan ucapan terima kasih (jika ada)
3.KUALITAS VIDEO
a. Rekomendasi ukuran:
i. Ukuran minimum: 426 x 240 pixels.
ii. Ukuran maksimum: 2840 x 2160 pixels.
b. Aspek rasio: 16:9 dan 4:3.
c. Rekomendasi spesifikasi: .MOV, .MPEG4, .MP4, .AVI, .WMV, .MPEGPS, ukuran maksimum 128GB, dan durasi
maksimal 12 menit.
d. Kecepatan Frame video: kecepatan frame disetel ke 24, 25, atau 30 frame per detik (fps)
4.KUALITAS AUDIO:
a. Format audio:
i. Audio MP3 dalam penampung MP3/WAV
ii. Audio PCM dalam penampung WAV
iii. Audio AAC dalam penampung MOV
b. Kecepatan bit audio minimum untuk format lossy: 64 kbps
TAHAPAN KEGIATAN PENGELOLAAN PENGETAHUAN -KOTAKU
TAHAPAN CAPTURING PENGETAHUAN
4 LIVELIHOOD Tim MK
• Peningkatan ekonomi warga di lokasi
Kawasan/lingkungan
• Perguliran ekonomi dan usaha warga
5 PERAN PEREMPUAN
• Peran perempuan dalam pembangunan
• Universal akses
• Keterlibtan komunitas penyandang disabilitas
6 KEGIATAN PROGRAM KOTAKU DALAM MASA Pelatihan
PANDEMI
RENCANA CAPTURING PENGETAHUAN
b. Pelatihan
b. KELEMBAGAAN BKM
• KIPRAH BKM dalm penangan kumuh
• RWT
• Peningkatan kapasitas KSM
• Peran dalam Fasilitasi Skala Kawasan, DAK
Integrasi, dll
28 Juli Bergerak Bersama Menata Kota 1. Walikota Kendari Maria Imacullata Krinsa Adyasari
pesisir pantai Kendari 2. BKM
INFORMASI SECARA UMUM BERUPA TULISAN ATAU VIDEO DAN DIPUBLIKASI MELALUI
WEB DAN MEDSOS “SERIAL” (2021-2022)