KONSEP DASAR DAN ALUR PIKIR

DALAM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN:
Sinkronisasi Vertikal dan Horisontal
Prof. Daniel D. Kameo, PhD (Staf Kusus Gubernur NTT)
Materi disampaikan dalam Bimbingan Teknis Penyusunan LKPJ Kepala
Daerah Tahun Anggaran 2020
Kupang, 20 November 2020

Bimtek LKPJ-TA 2020: Sinkronisasi dalam Perencanaan

Prof. Daniel D. Kameo, PhD 1
Pembangunan
 TIGA UNSUR INTI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MISI BAGAMANA CARANYA

UNTUK MENCAPAI
KEBIJAKAN KEINGINAN TERSEBUT
STRATEGI
Kebijakan dan
PROGRAM Keputusan
Politik

VISI 2020 APA YANG INGIN

DICAPAI DI WAKTU
TUJUAN YANG AKAN DATANG
TARGET Analisis dan
Proyeksi

DIMANA KITA BERADA

DAN DALAM
KONDISI SAAT INI KONDISI SEPERTI
APA SAAT INI

Prof. Daniel D. Kameo, Ph.D WR 333 Ekonomi Perencanaan 2

 LANGKAH-LANGKAH PENTING DALAM PENYUSUNAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN EKONOMI (Daniel Kameo, 2003)

UU/Peraturan lain yang

lebih tinggi
PENGALAMAN MASA LALU: al.:
Peninggalan sejarah, Budaya dan
Tradisi, Peraturan sebelumnya
MISI VISI
PROFIL DAERAH:
• Kondisi saat ini KEBIJAKAN, TUJUAN
• POTENSI yang dimiliki STRATEGI Jangka menengah
• PELUANG yang ada dan PROGRAM
• PERMASALAHAN yang pembangunan
dan TARGET
dihadapi capaian

PROYEKSI/PERAMALAN JANGKA PENDEK

PROYEKSI/PERAMALAN JANGKA PANJANG

Prof. Daniel D. Kameo, Ph.D WR 333 Ekonomi Perencanaan 3

 SINKRONISASI: VERTICAL,
HORIZONTAL dan SYCLICAL/CHAIN
VERTIKAL HORISONTAL

RPJPD

VISI – TUJUAN –
SASARAN –
STRATEGI
DAN
RPJMD
MISI INDIKATOR KEBIJAKAN

RKPD

Bimtek LKPJ-TA 2020: Sinkronisasi dalam Perencanaan

Prof. Daniel D. Kameo, PhD 4
Pembangunan
 Bahan
SINKRONISASI SYCLICAL baku
Contoh: Sektor PARIWISATA
Tanaman
Peternakan Pangan Subsistem Agro-kimia
Industri Agro-tekno
Hutan Pengolahan logi
Industri Subsistem
Usaha Subsistem
Perikanan Pertanian
Keterkaitan dalam Industri Hulu
jaringan rantai pasok
Tanaman
Perkebunan (supply chain) Pembenihan
Subsistem Subsistem
Pendidikan Usaha Distribusi &
Pemasaran Periklanan
Ketrampilan Jasa

Transportasi
Marketing
Riset
Rumah Perhotelan Perdagangan Pemasaran
Tour guide makan
 Alur mengubah DATA menjadi INFORMASI

DATA
Data Informasi PERENCA
DATA -NAAN
(BPS)
(BPS) PEMBA-
NGUNAN

DATA
DATA
(Kementrian;
(Kementrian;
STANDAR- PROFIL
Badan, Lembaga,
Badan, KOMPI-
SKPD) DISASI & (EKONOMI)
LembagaSKPD) LASI
ANALISIS DAERAH
DATA
DATA

DATA
DATA
(LEMLIT)
(LEMLIT) ANALISIS
KEBIJAKAN

DATA REGULASI
DATA (PERDA,
(Sumber
(Sumber Lain)
Lain) PERGUB,
PERBUB)
Prof. Daniel D. Kameo, Ph.D Pendayagunaan Data Statistik 6
 PROSES MENGELOLA DATA STATISTIK MENJADI
INFORMASI UNTUK PEMBUATAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN DAERAH

• Penelitian pengumpulan data (sekunder)

• Kompilasi data dari berbagai sumber

• Standardisasi dan Analisis data meta analisis

INTERPRETASI
DAN
• Ditransformasi menjadi INFORMASI PEMAKNAAN

KEBIJAKAN
• Penyusunan PROFIL DAERAH PUBLIK

Prof. Daniel D. Kameo, Ph.D Pendayagunaan Data Statistik 7

 STANDARDISASI DATA
• DATA DASAR/DATA MENTAH dirubah menjadi DATA
TERSTANDARDISASI dengan menggunakan ukuran-ukuran
standar (Nasional dan atau Internasional);
• DATA dengan nilai NOMINAL dirubah menjadi data dengan
nilai RIIL;
• DATA dengan nilai TOTAL/VOLUME dirubah menjadi nilai
RELATIF/MAGNITUDE
• CONTOH:
o PRODUKSI  PRODUKTIVITAS;
o AGREGAT  PERKAPITA;
o MAKRO  MIKRO;
o TOTAL WILAYAH  PENYEBARAN ATAU KONSENTRASI;
o RATA-RATA TOTAL  RATA-RATA PER KELOMPOK;
o DATA TOTAL  KATEGORISASI ATAU DIRINCI
BERDASARKAN TINGKATAN/STATUS/ dll kategori
Prof. Daniel D. Kameo, Ph.D Pendayagunaan Data Statistik 8
 ANALISIS DATA
• Deskripsi (statistik deskriptif)
• Analisis SWOT
• Analisis Trend
• Analisis Perbandingan
• Perhitungan berbagai indeks (tunggal dan komposit)
 Tunggal: Pendidikan, Kesehatan, Politik, Ekonomi;
Komposit: HDI, HPI, GDI
• Hubungan antar data: analisis croos-tabulasi;
gambaran pohon industri, rantai nilai, dll.

Prof. Daniel D. Kameo, Ph.D Pendayagunaan Data Statistik 9

SEKTOR-SEKTOR BASIS DAN
STRATEGIS EKONOMI NTT
• PARIWISATA (Sebagai prime-mover ekonomi NTT)
• Didukung sektor-sektor unggulan:
• Pertanian: jagung, bawang merah, hortikultura (buah, sayur, biofarmaka)
• Peternakan: sapi, babi, kambing dan unggas/ayam
• Perikanan: tangkap dan budidaya (kerapu, kakap putih, udang)
• Sektor-sektor ekonomi strategis dalam sistem rantai pasok:
• Industri pembenihan (pertanian, peternakan, perikanan)
• Industri pakan ternak
• Industri pengolahan produk pertanian (kelor, kopi, coklat, porang, rumput
laut)
• Industri Farmasi - biofarmaka
Gubernur Provinsi NTT Potensi dan Sektor Unggulan Ekonomi NTT 10
SEKTOR EKONOMI ANDALAN DAN
PELUANG INVESTASI DI NTT: Sektor
Primer
• INDUSTRI PARIWISATA: Perhotelan/penginapan, Rumah Makan,
Transportasi, Marina, Layanan Jasa Tour Guides
• PERTANIAN: Tanaman pangan (jagung, sorgum) dan hortikultura
• PETERNAKAN: Sapi, Babi, Kambing, Ayam potong
• PERIKANAN: perikanan budi daya (ikan, lobster), rumput laut
• PERKEBUNAN: Kopi, Kakao, Moringga, Jambu mete, Porang
• KEHUTANAN: Bambu
• MINERAL: Garam Industri

Gubernur Provinsi NTT Potensi dan Sektor Unggulan Ekonomi NTT 11

SEKTOR EKONOMI ANDALAN DAN
PELUANG INVESTASI DI NTT:Industri
dan Jasa
• INDUSTRI PENGOLAHAN ANEKA BAHAN MAKANAN SETENGAH JADI DAN BAHAN
MAKANAN JADI
• Berbahan dasar Kopi
• Berbahan dasar Kakao
• Berbahan dasar Moringga
• Berbahan dasar Porang
• Berbahan dasar Rumput laut
• Berbahan dasar Garam
• INDUSTRI PENGOLAHAN/MANUFAKTUR
• Pakan ternak (untuk sapi, babi, kambing, ayam, ikan)
• Berbahan dasar bambu
• SEKTOR JASA: Pendidikan Vokasi: Pariwisata/hospitality, IT
Gubernur Provinsi NTT Potensi dan Sektor Unggulan Ekonomi NTT 12
PENDEKATAN DAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN (EKONOMI) NTT
• Pendekatan Pembanguan (ekonomi):
INCLUSIVE, LOCAL RESOURCE-BASED, SUSTAINABLE
• Kebijakan (investasi):
• Peluang investasi terbuka tetapi tetap selektif
• Semua mata-rantai basis atau hulu yang strategis dalam sistem rantai
pasok (global supply chains) HARUS berbasis di NTT (locally-based)
a.l.: R&D, industri pembenihan/pembibitan, industri pakan (ternak)
• Komoditi perdagangan antar pulau/ekspor berupa barang olahan
(setengah jadi atau barang jadi)
• Peningkatan kualitas dan kompetensi SDM
Gubernur Provinsi NTT Potensi dan Sektor Unggulan Ekonomi NTT 13
Catatan: CARA PANDANG DALAM
PROSES PEMBANGUNAN
• BANGKIT = Berpikir ‘out of the box’
• KOLABORATIF (lawan dari ego sectoral/kedaerahan) – Analisis STAKEHOLDERS (triple-
helix, quadruple-helix, penta-helix, hexa-helix)
• Pemerintah = FASILITATOR dan REGULATOR
• Program Pembangunan sebagai SATU PAKET LENGKAP, HULU-HILIR, KETERKAITAN
DALAM SYSTEM RANTAI PASOK
• Pendekatan Pemberdayaan: SDM, INSTITUSI, SYSTEM
• Keberlanjutan: PENDAMPINGAN
• MONITORING
• EVALUASI TARGET: IMPLEMENTASI - HASIL - DAMPAK LANGSUNG – DAMPAK IKUTAN

Bimtek LKPJ-TA 2020: Sinkronisasi dalam Perencanaan

Prof. Daniel D. Kameo, PhD 14
Pembangunan