Anda di halaman 1dari 37

PENGANTAR KLHS

www.dharmainamandiri.com

MENGAPA KLHS DIPERLUKAN?

Pencapaian
Kesejahteraan
Manusia Didasarkan
Kepada
Keseimbangan
www.dharmainamandiri.com

MENGAPA KLHS DIPERLUKAN?

Telah banyak upaya pencegahan dan


penanggulangan kerusakan lingkungan, namun Maka perlu
laju pengrusakan lingkungan hidup di tingkat dikembangkan
global justru meningkat. pendekatan
baru yang
mampu
mendeteksi
AMDAL tidak mampu mengatasi semua permasalahan
permasalahan di atas. pada tingkat
hulu (kebijakan,
rencana,
program) - KLHS
Masalah lingkungan hidup bersifat lintas batas,
lintas sektor, lintas pemangku kepentingan, maka
diperlukan kejasama antar berbagai pihak.
www.dharmainamandiri.com

APA ITU
KLHS?
www.dharmainamandiri.com

DEFINISI KLHS

Kajian Lingkungan Hidup


Strategis (KLHS) adalah ILMIAH
serangkaian analisis yang (teknokratik)

sistematis, menyeluruh, dan HOLISTIK


partisipatif untuk memastikan (sistemik)

bahwa prinsip pembangunan Melibatkan


berkelanjutan telah menjadi Stakeholder

Menggunakan dasar dan terintegrasi dalam


parameter pembangunan suatu wilayah
SDGs dan/atau kebijakan, rencana,
dan/atau program.
(Pasal 1, UU 32/2009)
www.dharmainamandiri.com

KLHS DAN/ATAU AMDAL ?

AMDAL/EIA – rancangan bagus KLHS/SEA – strategi bagus

Sumber: Maria Partidario


www.dharmainamandiri.com

KLHS : MELIHAT LEBIH LUAS DAN MENYELURUH


www.dharmainamandiri.com

RANAH PENERAPAN KLHS DAN AMDAL


ATRIBUT KLHS AMDAL
Level Keputusan Kebijakan, Rencana & Program Proyek
Kebijakan
Karakter/Sifat Strategik, visioner, konseptual Segera, operasional

Output Umum/garis besar Rinci/detil

Rencana Alternatif regulasi, teknologi, Alternatif lokasi, disain,


KLHS Alternatif
fiskal, atau kebijakan ekonomi konstruksi, dan operasi

Jangka pendek s/d


Dimensi Waktu Jangka menengah s/d panjang
menengah
Program
Dampak Makro, kumulatif Mikro, terlokalisir

Laporan pembangunan
Hasil survey lapang, analisis
Sumber Data berkelanjutan, Neraca
sampel
Lingkungan Hidup
Amdal
Proyek Kedalaman Kajian Lebar, tidak terlampau dalam Sempit, dalam, dan rinci

Lebih banyak bersifat kualitatif Lebih banyak kuantitatif dan


Tipe Data
& sekunder primer

Akurasi kajian Ketidakpastian lebih tinggi Lebih akurat

Agenda keberlanjutan,
Kajian dampak penting,
berupaya untuk memitigasi
OECD-DAC, 2016 Fokus
dampak dan/atau risiko
pengelolaan & pemantauan
dampak lingkungan
lingkungan
www.dharmainamandiri.com

OBYEK KLHS
KLHS RPJPD RPJMD RTRW

KEBIJAKAN • Visi dan Misi


• Visi dan Misi
• Tujuan & Sasaran Tujuan, Kebijakan dan
• Sasaran Pokok & Arah
• Strategi dan Arah Strategi
Kebijakan
Kebijakan

RENCANA Rencana Struktur Ruang,


Rencana Pola Ruang, dan
- - Rencana Kawasan
Strategis

• Kebijakan Umum &


PROGRAM -
Program
Pembangunan Daerah Indikasi Program
• Indikasi Rencana
Program Prioritas
www.dharmainamandiri.com

OBYEK KLHS RPJMD


Visi RPJMN

Visi RPJMD

Misi 1 Misi 2 Misi 3


KEBIJAKAN

Tujuan & Sasaran Tujuan & Sasaran Tujuan & Sasaran

Strategi & Strategi & Strategi &


Arah Kebijakan Arah Kebijakan Arah Kebijakan
PROGRAM

Program Program Program Program Program Program


www.dharmainamandiri.com

OBYEK KLHS RTRW


Visi dan Misi
(RPJPD)
KEBIJAKAN

Tujuan

Kebijakan & Strategi

Rencana Struktur Ruang Rencana Pola Ruang Ren K. Strategis


RENCANA

Sistem Pusat Kawasan Kawasan


Pelayanan Infrastruktur Lindung Budidaya
PROGRAM

Program Program Program Program Program


Program Program Program Program Program
www.dharmainamandiri.com

OBYEK KLHS
OBYEK KLHS PROVINSI OBYEK KLHS KAB/KOTA
a. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi; a. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota;
b. Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi; b. Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis
Kabupaten/Kota;
c. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau
Kecil; c. Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota;
d. Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau- d. Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan yang
Pulau Kecil; merupakan bagian wilayah kabupaten;
e. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi; e. Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Kabupaten/Kota;
f. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Provinsi; f. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kabupaten/Kota; dan
g. Rencana Pembangunan Pusat Pertumbuhan
Ekonomi Tingkat Provinsi; g. Kebijakan, Rencana dan/atau Program yang
berpotensi dampak dan/atau risiko
h. Rencana Perubahan Peruntukan dan Fungsi
Lingkungan Hidup kabupaten/kota
Kawasan Hutan Tingkat Provinsi; dan
i. Kebijakan, Rencana dan/atau Program yang
berpotensi dampak dan/atau risiko Lingkungan
Hidup provinsi, atau lintas kabupaten/kota
EVOLUSI DAN DASAR PEMIKIRAN KLHS
www.dharmainamandiri.com

MODEL PELAKSANAAN KLHS


1a. Model Integrated – Beda Waktu 1b. Model Integrated - Paralel
Proses Perencanaan Proses KLHS Proses Perencanaan Proses KLHS

Terlambat Satu
ukuran
untuk
semua

2. Model Embedded 3. Model Decision-Centered


Proses Perencanaan+ Proses KLHS Proses Perencanaan

KLHS – kerangka kerja dari


Siapa Disesuaikan

aktivitas kunci
mengerjakan kebutuhan
apa?

Modified from Partidario, 2007


www.dharmainamandiri.com

APA YANG ANDA INGINKAN DARI KLHS?

ATAU

Memutuskan untuk berhenti atau lanjut? Memfasilitasi pembangunan?


Ijin untuk lanjut

Modifikasi dari: Partidário, 2009


KONSEP DASAR KLHS
www.dharmainamandiri.com

KONSEP DASAR KLHS


- Strategi
- Berpikir strategis
- Berpikir sistem
- Keberlanjutan
- Isu-isu strategis
- Proaktif dan reaktif (berhubungan dengan keputusan, atau masalah)
- Integrasi (proses dan substansi)
- Faktor Pendorong
www.dharmainamandiri.com

PROAKTIF DAN REAKTIF

Dampak dari sebuah tindakan


Sebab dari sebuah tindakan

Berpikir strategis Pengkajian Dampak

Modifikasi dari: Partidário, 2007


www.dharmainamandiri.com

(Partidário, 2012)
KONSEP PERBANDINGAN DASAR LAINNYA

- Strategis vs operasional - Berpikir Sistem vs Berpikir Silo


Jangka-panjang Strategic

Jangka menengah Taktik


Jangka pendek Operational

- Perbedaan kompleksitas dan - Berpandangan ke depan dan Pemecahan


complicated (rumit) Masalah (jangka pendek dan terbatas)
sederhana komplikasi kompleks
www.dharmainamandiri.com

KONSEP STRATEGI
Menurut Mintzberg (1994), pendekatan strategis
dalam kebijakan dan perencanaan tidak dimaksudkan
untuk menemukan apa yang akan terjadi di masa
mendatang tetapi untuk merencanakan dan
mengarahkan tindakan yang dapat membuat
rute/jalur yang memungkinkan untuk mencapai
masa depan yang diinginkan.

Strategic approaches in policy and planning, according to Mintzberg (1994), are not
intended to find out what can happen in the future but aim to plan and steer
actions that make up possible routes to a desirable future.
www.dharmainamandiri.com

Bentuk strategi

Str
a
d i k te g i y
e he a
nda n g
ki
Str
at eg i
te r e
Strategi yang tidak nca
na
terealisasi
Strategi terealisasi

Strategi yang muncul


kemudian

Berdasarkan pada Mintzberg, 1994


www.dharmainamandiri.com

BERPIKIR STRATEGIS
Kreativitas dan Ketidakstabilan
Berpikir Kompleksitas
Berpikir Sistem

Mengubah Pola Pikir (Mental Models)

Keseluruhan lebih besar


dari jumlah masing-
masing bagian

Fokus pada mencari strategi terbaik untuk mencapai tujuan pembangunan


berkelanjutan dengan mengintegrasikan lingkungan, daripada mencari dampak
negatif dari KRP yang direncanakan.
Modifikasi dari: Partidário, 2009
www.dharmainamandiri.com

PIRAMIDA DARI DATA MENUJU KEPUTUSAN

KEPUTUSAN Masa Depan


Perubahan Tindakan Apa?
Pergerakan Mengungkap arahan

KEARIFAN/HIKMAH Apa yang terbaik


pemahaman, terpadu Mengungkap
dapat dilaksaanakan prinsip-prinsip
PENGETAHUAN
konteksual, dpt disintesis
Masa Lalu
Mengapa
INFORMASI Mengungkap
Bermanfaat, terorganisir, terstruktur Pola

Kekayaan Informasi menciptakan DATA Apa?


kemiskinan perhatian (Herbert Simon) Sinyal, Tidak tahu apa apa Mengungkap
Hubungan
KENYATAAN
Sistem Alam Kegiatan Manusia
(ipendapat, cerita , mitos ,dll )

Triarko Nurlambang
www.dharmainamandiri.com

TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)

Lihat Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Tujuan Pembangunan


Berkelanjutan, beserta lampirannya.
www.dharmainamandiri.com

BERKELANJUTAN
(Gibson dkk, 2005) – pada
dasarnya sebuah konsep
terpadu dari hasil irisan antara
kepentingan dan inisiatif
ekologi, sosial dan ekonomi. ingkungan
sosial

ekonomi

sosial
lingkungan
KLHS BERPIKIR STRATEGIS &
KLHS PENGKAJIAN DAMPAK
www.dharmainamandiri.com

PENGKAJIAN PENGARUH KRP


www.dharmainamandiri.com

PILIHAN PENDEKATAN KLHS


Pendekatan Dampak Pendekatan Strategis
TAHAP PENGKAJIAN PENGARUH KRP TERHADAP KONDISI LH
Ditujukan untuk menemukan Ditujukan untuk menemukan
Identifikasi dan
perumusan isu PB akar masalah dan tipologi isu- akar masalah dan tipologi isu-
isu yang diangkat isu yang diangkat

Identifikasi muatan Difokuskan pada rincian/


KRP yang berpotensi Difokuskan pada konteks KRP
penjabaran muatan KRP
pengaruhi/risiko
lingkungan hidup & (biasanya muatan KRP masih
pembangunan (biasanya muatan KRP sudah
di tatanan ide atau konsep)
berkelanjutan detil)

Menganalisis skenario KRP


Menganalisis bagaimana KRP
mana yang paling
menimbulkan dampak/resiko
berkelanjutan dan tidak
Analisis pengaruh LH dan pengaruhnya terhadap
menyebabkan daya dukung
daya dukung dan daya
dan daya tampung LH
tampung LH
terlampaui
www.dharmainamandiri.com

PILIHAN PENDEKATAN KLHS


Pendekatan Dampak Pendekatan
Strategis
TAHAP PERUMUSAN ALTERNATIF PENYEMPURNAAN KRP

Menguji masing-masing
Menguji masing-masing
alternatif dalam memenuhi
alternatif dalam
pertimbangan-pertimbangan
kapasitasnya sebagai
kritis/penting yang
solusi mitigasi dampak
mempengaruhi pengambil
yang paling tepat
keputusan

TAHAP REKOMENDASI PERBAIKAN


Mengusulkan rincian
Mengusulkan muatan KRP
perbaikan muatan KRP
yang terbaik bagi pengambil
yang dapat memitigasi
keputusan
dampak
www.dharmainamandiri.com

LANDASAN HUKUM KLHS


Pemerintah dan pemerintah daerah wajib
membuat KLHS dalam penyusunan atau
evaluasi:
• Rencana tata ruang wilayah (RTRW)
beserta rencana rincinya, rencana
pembangunan jangka panjang (RPJP),
dan rencana pembangunan jangka
menengah (RPJM) nasional, provinsi,
dan/atau kabupaten/kota; dan
Pasal 15 ayat (1) dan (2),
• Kebijakan, rencana, dan/atau program
UU 32/2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan yang berpotensi menimbulkan dampak
Lingkungan Hidup dan/atau risiko lingkungan
www.dharmainamandiri.com

LANDASAN HUKUM KLHS


UU No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

PP 46/2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS

Rapermen LHK tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Pemerintah


Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan
KLHS
rencana tata ruang wilayah
beserta rencana rincinya, RPJP rencana zonasi wilayah pesisir
nasional, RPJP daerah, RPJM dan pulau-pulau kecil beserta
nasional dan RPJM daerah; rencana rincinya, rencana zonasi
kawasan strategis nasional
tertentu untuk pulau-pulau kecil
Kebijakan, Rencana, dan/atau terluar, serta rencana
Program yang berpotensi pengelolaan dan zonasi kawasan
menimbulkan dampak dan/atau konservasi perairan; dan
risiko Lingkungan Hidup

Permedagri No. 86 Tahun 2017 & No. 67 Tahun 2012

Rancangan Permen ATR tentang KLHS Tata Ruang


www.dharmainamandiri.com

PILIHAN PENDEKATAN KLHS

MENYIAPKAN Pendekatan
KONDISI AGAR

Perbaikan
Strategis untuk

Strategi
PEMBANGUNAN
DAPAT
Perbaikan
Perbaikan Desain
BERKELANJUTAN Skenario KRP

MEMINIMALKAN
Pendekatan DAMPAK NEGATIF
Dampak untuk PEMBANGUNAN
Mitigasi TERHADAP ASPEK­
Dampak/Resiko ASPEK LINGKUNGAN
HIDUP
www.dharmainamandiri.com

PENDEKATAN KLHS
Pendekatan Dampak Pendekatan Berpikir Strategis
KAIDAH/PRINSIP
KLHS Dialog & Tindaklanjut Kontinyu
1. Keterkaitan Proces
Permendagi 67 2. Pelibatan Stakeholders
MONITORING DAN EVALUASI • Fokus pd tujuan 3. Monitoring
• Relevan dgn 4. Evaluation
pembuatan
keputusan
VALIDASI KLHS • Terpadu
• Transparan
Strategi menuju Keberlanjutan
• Partisipatif
PENJAMINAN KUALITAS KLHS
• Akuntabel 1. Identifikasi pilihan strategik
• Iteratif 2. Mengkaji Risiko & Peluang
PENYUSUNAN • Evaluasi Diri 3. Menentuan Arahan & Rekomendasi
REKOMENDASI & INTEGRASI
KE DALAM KRP PermenLH 9/11
• Penilaian diri
PERUMUSAN ALTERNATIF • Penyempur-naan
KRP Konteks dan Focus Strategik
• Peningkatan
Kapasitas & 1. Memahami KRP dan konteksnya
PENGKAJIAN PENGARUH KRP 2. Identifikasi permasalahan
Pembelajaran
3. Menetapkan Kerangka Kajian
KLHS
Sosial
IDENTIFIKASI MUATAN KRP • Pembuatan
Keputusan
KLHS
KRP

IDENTIFIKASI ISU PB • Akuntabel


KRP
• Partisipatif
www.dharmainamandiri.com

PILIHAN PENDEKATAN KLHS


Sifat KRP Kebijakan, Rencana, dan/atau Program Metodologi
Rencana Tata Ruang Wilayah (Nasional, Provinsi,
Kabupaten/Kota)
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (Nasional,
Umum, Provinsi, Kabupaten/Kota)
konseptual, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (Nasional, Pendekata
dan/atau Provinsi, Kabupaten/Kota)* n Strategis
makro Rencana Tata Ruang Pulau/Kepulauan
Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (Nasional,
Provinsi, Kabupaten/Kota)*
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (Nasional,
Provinsi, Kabupaten/Kota)*
Fokus, detail,
Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis
terikat,
(Nasional,Provinsi, Kabupaten/Kota) Pendekata
terbatas
Rencana Detail Tata Ruang (Kabupaten, Kota) n Dampak
dan/atau
Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
teknis
Kecil
Rencana Zonasi
Upaya membantu pengambilan
KLH
www.dharmainamandiri.com
Upaya membantu pengambilan
keputusan dari
keputusan berbagai
dari sudut
berbagai sudut
pandang
S: pandang

Ini kipas!

Ini tembok! KLHS


Ini tombak! Ini tali!

Ini ular!
Ini pohon!

LIHAT LAH PERMASALAHAN DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG


MAU MENDENGAR, MAU MELIHAT DAN MAU MERASA SUDUT PANDANG ORANG LAIN
SATUKAN SUDUT PANDANG 🡺 GET THE BIG PICTURE AND GOOD
DECISION MAKING
www.dharmainamandiri.com

INTEGRASI HASIL KLHS


Nilai-Nilai
(values)
Bias
Pelobi Peluang diterima
pengambil keputusan
(lobbyist) kebijakan makin besar
(Greater probility level of
being accepted) by
Decision/Policy Maker )
Penasehat
(Advisor)

Bebas Ilmiah murni Argumentasi


(Pure (argumentation
nillai
scientific) )
(netral)

Netral Pro-aktif

Triarko Nurlambang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai