Anda di halaman 1dari 33

PENGANTAR KLHS

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan


karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar
mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar)(QS.
AR-RUM 41)

MENGAPA KLHS
DIPERLUKAN?
Keseimbangan menciptakan
keberlanjutan…
MENGAPA KLHS DIPERLUKAN?

Maka perlu
Telah banyak upaya pencegahan dan
penanggulangan kerusakan lingkungan, dikembangkan
namun laju pengrusakan lingkungan pendekatan
hidup di tingkat global justru meningkat.
baru yang
mampu
mendeteksi
AMDAL tidak mampu mengatasi
semua permasalahan di atas. permasalahan
pada tingkat
hulu
Masalah lingkungan hidup bersifat lintas
(kebijakan,
batas, lintas sektor, lintas pemangku rencana,
kepentingan, maka diperlukan kejasama program) -
antar berbagai pihak.
KLHS
APA ITU
KLHS?
KLHS? Ilmiah
(Teknokratik),
Holistik
(Sistemik),
DEFINISI Melibatkan
Stakeholder
Rangkaian analisis yang
 Keterkaitan sistematis, menyeluruh,
(Internal, dan partisipatif untuk
vertikal,
horizontal) memastikan bahwa
 Keseimbangan prinsip pembangunan
(ekonomi- berkelanjutan telah
sosbud- menjadi dasar dan Menggunakan
lingkungan) parameter
 Keadilan terintegrasi dalam
pembangunan suatu SDGs
(antar pokmas
dan generasi) wilayah dan/atau
Kebijakan, Rencana,
dan/atau Program (KRP)
Sumber : UU 32/2009,
Pasal 1
KLHS DAN/ATAU AMDAL ?

AMDAL/EIA – rancangan bagus KLHS/SEA – strategi bagus

Sumber: Maria Partidario


KLHS : MELIHAT LEBIH LUAS DAN MENYELURUH
Perbedaan KLHS dan AMDAL
RANAH PENERAPAN KLHS DAN AMDAL
ATRIBUT KLHS AMDAL
Level Keputusan Kebijakan, Rencana & Program Proyek
Kebijakan
Karakter/Sifat Strategik, visioner, konseptual Segera, operasional

Output Umum/garis besar Rinci/detil


Rencana
Alternatif regulasi, teknologi, Alternatif lokasi, disain,
KLHS Alternatif
fiskal, atau kebijakan ekonomi konstruksi, dan operasi

Jangka pendek s/d


Dimensi Waktu Jangka menengah s/d panjang
Program menengah

Dampak Makro, kumulatif Mikro, terlokalisir

Laporan pembangunan
Hasil survey lapang, analisis
Sumber Data berkelanjutan, Neraca
sampel
Amdal Lingkungan Hidup
Proyek
Kedalaman Kajian Lebar, tidak terlampau dalam Sempit, dalam, dan rinci

Lebih banyak bersifat kualitatif Lebih banyak kuantitatif dan


Tipe Data
& sekunder primer

Akurasi kajian Ketidakpastian lebih tinggi Lebih akurat

Agenda keberlanjutan,
Kajian dampak penting,
berupaya untuk memitigasi
Fokus pengelolaan & pemantauan
dampak dan/atau risiko
dampak lingkungan
lingkungan
Prinsip bekerja “safeguarding” di hulu
kebijakan
Prinsip “pengamanan berlapis” dari segi kewajiban dan
prosedural

RPPLH
KLHS
RPJP/RPJM
INFORMASI
DAYA
DUKUNG
DAN DAYA
TAMPUNG
LINGKUNGA ARAHAN
N HIDUP KLHS UNTUK
RTRW AMDAL

KEGIATA KEGIATA
AMDAL
N N
OBYEK KLHS
KLHS
• Visi dan Misi
KEBIJAKAN • Visi dan Misi
• Tujuan & Sasaran • Tujuan
• Sasaran Pokok & Arah
• Strategi dan Arah • Kebijakan dan Strategi
Kebijakan
Kebijakan

• Rencana Struktur
RENCANA Ruang
- - • Rencana Pola Ruang
• Rencana Kawasan
Strategis

• Kebijakan Umum &


Program
PROGRAM - Pembangunan Daerah Indikasi Program
• Indikasi Rencana
Program Prioritas
OBYEK KLHS RPJMD
Visi RPJMN

Visi RPJMD
KEBIJAKAN

Misi 1 Misi 2 Misi 3

Tujuan & Sasaran Tujuan & Sasaran Tujuan & Sasaran

Strategi & Strategi & Strategi &


Arah Kebijakan Arah Kebijakan Arah Kebijakan
PROGRAM

Program Program Program Program Program Program


OBYEK KLHS RTRW
Visi dan Misi
(RPJPD)

Tujuan
KEBIJAKAN

Kebijakan & Strategi

Rencana Struktur Ruang


RENCANA

Rencana Pola Ruang Ren K. Strategis

Sistem Pusat Kawasan Kawasan


Pelayanan Infrastruktur Lindung Budidaya
PROGRAM

Program Program Program Program Program


Program Program Program Program Program
EVOLUSI DAN DASAR PEMIKIRAN KLHS
15
APA YANG ANDA INGINKAN DARI KLHS?

ATAU

Memutuskan untuk berhenti atau Memfasilitasi


lanjut? pembangunan?
Ijin untuk lanjut

Modifikasi dari: Partidário, 2009


KONSEP DASAR KLHS
KONSEP DASAR KLHS

- Strategi
- Berpikir strategis
- Berpikir sistem
- Keberlanjutan
- Isu-isu strategis
- Proaktif dan reaktif (berhubungan dengan keputusan, atau masalah)
- Integrasi (proses dan substansi)
- Faktor Pendorong
KONSEP STRATEGI
Menurut Mintzberg (1994), pendekatan strategis
dalam kebijakan dan perencanaan tidak dimaksudkan
untuk menemukan apa yang akan terjadi di masa
mendatang tetapi untuk merencanakan dan
mengarahkan tindakan yang dapat membuat
rute/jalur yang memungkinkan untuk mencapai
masa depan yang diinginkan.

Strategic approaches in policy and planning, according to Mintzberg (1994), are


not intended to find out what can happen in the future but aim to plan and steer
actions that make up possible routes to a desirable future.
Bentuk strategi

Strategi yang tidak


terealisasi
Strategi terealisasi

Strategi yang muncul


kemudian

Berdasarkan pada Mintzberg, 1994


BERPIKIR STRATEGIS
 Kreativitas dan Ketidakstabilan
 Berpikir
Kompleksitas
Berpikir
Sistem

 Mengubah Pola Pikir (Mental


Models)

Keseluruhan lebih besar


dari jumlah masing-
masing bagian

Fokus pada mencari strategi terbaik untuk mencapai tujuan pembangunan


berkelanjutan dengan mengintegrasikan lingkungan, daripada mencari
dampak negatif dari KRP yang direncanakan.
Modifikasi dari: Partidário, 2009
PROAKTIF DAN REAKTIF

Dampak dari sebuah tindakan


Sebab dari sebuah tindakan

Berpikir strategis Pengkajian Dampak

Modifikasi dari: Partidário, 2007


BERKELANJUTAN

(Gibson dkk, 2005) – pada


dasarnya sebuah konsep
terpadu dari hasil irisan antara
kepentingan dan inisiatif
ekologi, sosial dan ekonomi. ingkungan

ekonomi

sosial
lingkungan
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)

Lihat Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Tujuan Pembangunan


Berkelanjutan, beserta lampirannya.
PIRAMIDA DARI DATA MENUJU KEPUTUSAN

KEPUTUSAN Masa Depan


Perubahan Tindakan Apa?
Pergerakan Mengungkap arahan

KEARIFAN/HIKMAH Apa yang terbaik


pemahaman, terpadu Mengungkap
dapat dilaksaanakan prinsip-prinsip
PENGETAHUAN
konteksual, dpt disintesis Masa Lalu
Mengapa
INFORMASI Mengungkap
Bermanfaat, terorganisir, terstruktur Pola

Kekayaan Informasi menciptakan DATA Apa?


Mengungkap
kemiskinan perhatian (Herbert Simon) Sinyal, Tidak tahu apa apa
Hubungan
KENYATAAN
Sistem Alam Kegiatan Manusia
(ipendapat, cerita , mitos ,dll )

Triarko Nurlambang
KLHS BERPIKIR STRATEGIS &
KLHS PENGKAJIAN DAMPAK
PILIHAN PENDEKATAN KLHS

Perbaikan Strategi
MENYIAPKAN Pendekatan
KONDISI AGAR Strategis untuk
PEMBANGUNAN Perbaikan
DAPAT
Skenario KRP
BERKELANJUTAN
Perbaikan Desain

MEMINIMALKAN
Pendekatan DAMPAK NEGATIF
Dampak untuk PEMBANGUNAN
Mitigasi TERHADAP ASPEK-
Dampak/Resiko ASPEK LINGKUNGAN
HIDUP
PAYUNG HUKUM KLHS BERPIKIR STRATEGIS

UU No. 32 Tahun 2009


KLHS untuk pembangunan berkelanjutan
Pemerintah pusat dan daerah harus membuat KLHS untuk memastikan prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dengan pembangunan sebuah wilayah
dan/atau KRP

PP No. 46 Tahun 2016


• Pengkajian Pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/
atau Program terhadap Kondisi Lingkungan Hidup;
pasal 7 sampai 13
• Isu Pembangunan Berkelanjutan yang paling
strategis dan prioritas
• Alternatif (pasal 15) termasuk perubahan dalam
tujuan atau sasaran, dalam strategi
END OF PIPE
Analogi dalam Pencegahan
Pencemaran
PROSES pengolahan
limbah
RECYCLE

limbah
PROSES pengolahan
PREVENTION Persyaratan
pengolahan
Perolehan kembali menjadi berkurang
material

PROSES pengolahan

Reduksi limbah
REDESIGN
utama

PROSES Pengolahan tidak


diperlukan
BARU
Limbah
tereliminasi
PILIHAN PENDEKATAN KLHS
Sifat KRP Kebijakan, Rencana, dan/atau Program Metodologi
Umum, Rencana Tata Ruang Wilayah (Nasional, Provinsi, Pendekatan
konseptual, Kabupaten/Kota) Strategis
dan/atau makro Rencana Pembangunan Jangka Panjang (Nasional,
Provinsi, Kabupaten/Kota)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (Nasional,
Provinsi, Kabupaten/Kota)*
Rencana Tata Ruang Pulau/Kepulauan
Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (Nasional,
Provinsi, Kabupaten/Kota)*
Fokus, detail, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (Nasional, Pendekatan
terikat, terbatas Provinsi, Kabupaten/Kota)* Dampak
dan/atau teknis Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis (Nasional,Provinsi,
Kabupaten/Kota)
Rencana Detail Tata Ruang (Kabupaten, Kota)
Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil
Rencana Zonasi
KLHS:
Upaya membantu pengambilan
keputusan dari berbagai sudut pandang

Ini kipas!

Ini tembok! KLHS


Ini tombak! Ini tali!

Ini ular!
Ini pohon!

LIHAT LAH PERMASALAHAN DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG


MAU MENDENGAR, MAU MELIHAT DAN MAU MERASA SUDUT PANDANG ORANG LAIN
SATUKAN SUDUT PANDANG  GET THE BIG PICTURE AND GOOD
DECISION MAKING
www.dharmainamandiri.com

INTEGRASI HASIL KLHS


Nilai-Nilai
(values)
Bias
Pelobi Peluang diterima
pengambil keputusan
(lobbyist) kebijakan makin besar
(Greater probility level of
being accepted) by
Decision/Policy Maker )
Penasehat
(Advisor)

Bebas Ilmiah murni Argumentasi


(Pure scientific) (argumentation)
nillai
(netral)

Netral Pro-aktif

Triarko Nurlambang
Tahap
Selanjutnya

Persiapan KLHS

Anda mungkin juga menyukai