Anda di halaman 1dari 29

Bab 02

PROSES, STRUKTUR DAN FUNGSI


PERENCANAAN

Prof. Soedjajadi Keman, dr., MS., Ph.D.


Dept. Kesehatan Lingkungan FKM Unair

1
Referensi

• Supriyanto S dan Damayanti NA (2008) : Perencanaan


dan Evaluasi, Surabaya : Airlangga University Press

• Supriyanto (1998) Evaluasi bidang Kesehatan,


Surabaya : AKK - FKM Unair

• Schaefer M (1974) Administration of Environmental


Health Programmes : A Systems View. Geneva :
World Health Organization

2
Satuan Acara Perkuliahan
(SAP)

1. Pengantar PE Prog Kesling 9. Penyusunan Rencana Usulan


2. Proses, Struktur dan Fungsi Kegiatan (RUK)
Perencanaan 10. Rencana Pelaksanaan
3. Sistematika Perencanaan dan Kegiatan
Evaluasi Prog Kesling 11. Penyusunan Anggaran
4. Analisis Situasi 12. Pelaksanaan Program
5. Perencanaan Strategik 13. Koordinasi dan Supervisi
6. Analisis Jaringan 14. Pengawasan dan
7. Analisis Medan Kekuatan Pengendalian
8. UTS 15. Evaluasi Program
16. UAS

3
Perencanaan
Sebagai Proses

• Planning is the process of anticipating future events and


determining strategies to achieve organizational objectives
in the future

• Perencanaan adalah proses antisipasi kejadian akan


datang dan menetukan strategi-strategi untuk mencapai
tujuan organisasi pada masa mendatang

• Perencanaan adalah proses mobilisasi informasi dan


sumber-daya dari sifat naluriah, spontan dgn peramalan
subyektif menjadi disengaja secara obyektif dan sistematik

4
Proses Mobilisasi
Informasi dan Sumber Daya

Proses Mobilisasi
Informasi dan Sumber Daya

Naluriah, Proses Disengaja


Spontan, Sistematik
Peramalan Subyektif Perencanaan Peramalan Obyektif

Perencanaan memerlukan penerapan metode atau prosedur yang sistematik


dari berbagai disiplin ilmu untuk program yang direncanakan dalam jangka
waktu tertentu

5
Model Perencanaan
Program Kesehatan Lingkungan

Masukan Proses Keluaran Efek Dampak


Masalah
Kesling

Program Hasil Perubahan Status


Kebijakan
Kesling Spesifik Perilaku Kesling

Sumberdaya
Kesehatan

• Perencanaan lebih merupakan proses belajar, menyesuaikan diri


dengan perubahan dan mendidik secara terus menerus

6
Masukan (Input)

• Masalah kesling, sumber-daya (manusia, finansial, logistik)


dan kebijaksanaan operasional yg telah ditetapkan pada tk.
Pusat/Prov/Kab-Kota.

• Informasi yg dibutuhkan
- Masyarakat :
informasi data epidemiologi, ekonomi, demografi,
perilaku
masyarakat, hasil layanan program kesling (rumah sehat,
jamban, STTU, penyediaan air, pemb sampah,
pemberantasan vektor dan rodent, penc lingk, dll);
- Sumberdaya :
Manusia (jumlah dan kualifikasi), sarana, fasilitas;
- Kebijaksanaan operasional : pedoman pelaksanaan (plan
of action dari masing-masing program).
7
Proses (Process)

• Informasi kegiatan yg dilaksanakan di Dinas atau Badan


seperti :

- jam, waktu dari hari pelayanan


- training, pelatihan, kursus
- frekuensi pelayanan
- siapa saja yg terlibat dlm masing-2 program
- hambatan dan kelancaran pelaksanaan program

8
Keluaran (Output)

• Kegiatan yg telah dilaksanakan diukur dari hasil


pencapaian masing-2 program, seperti :

- jangkauan (cakupan)
- jumlah rumah sehat, sanitasi dasar yg
berhasil dibangun
- jumlah IPAL yg dibangun oleh industri, RS, dll
- Sarana penyediaan air bersih yg dibangun, dll
- Jumlah petugas ataupun kader yg telah di kursus
- Dan lain-lain.

9
Efek (Effect)

• Hasil antara yg bisa diamati atau perubahan perilaku


atau akibatnya :

- Cakupan kontak kedua dst untuk imunisasi


- Jumlah dukun yg menolong scr aseptik
- Jumlah petugas yg punya kompetensi ttt
- Jumlah penduduk sehat meningkat
- Peningkatan sanitasi lingkungan
- Penurunan pencemaran sungai, udara, dll

10
Dampak (Outcome)

• Informasi yg dikaitkan dgn status Kes.


Lingkungan dan masalah kesehatan
lingkungan :

- Penurunan angka peny berbasis lingkungan


- Penurunan angka keracunan makanan
- Peningkatan angka bebas jentik
- Peningkatan kualitas air baku air minum
- Peningkatan kualitas udara perkotaan
- Penurunan kasus pencemaran lingkungan
- Dlsbg.

11
Prinsip
Perencanaan

• Integral dgn proses menyeluruh yang melibatkan : analisis


kebijakan, persiapan perencanaan, pengelolaan pelaksanaan,
evaluasi dan penelitian (keputusan kebijakan);

• Keseimbangan tanggung jawab fungsi perencana, pelaksana


dan konsumen;

• Keberhasilan suatu perencanaan terutama tgt pada perilaku


individu, motivasi, dan kecakapan. Perlu diciptakan kondisi
yg mendukung spt : kerjasama, sistem imbalan, dsb.;

• Perencanaan efektif adalah penerapan metode dan teknik dari


berbagai disiplin ilmu yg relevan dan merupakan proses
belajar .

12
Seni Perencanaan

• Menetapkan cara-cara untuk


merubah keadaan melalui inovasi
• Mempertimbangkan kelayakan
• Mendukung pelaksanaan
• Perencana perlu bekerja-sama dgn
pelaksana dan penerima program
untuk tercapainya tujuan
• Perencana melakukan monitoring
dan evaluasi dgn data primer
dan/atau data sekunder (penelitian)

13
Dilema integrasi
Perencanaan dan Tindakan

• Tenaga Perencana :
- Rotasi
- Purna bhakti
- Paruh waktu

• Model Administrasi :
- Top down
- Bottom Up

14
Ruang Lingkup dan
Struktur Perencanaan

• Perencanaan dari segi waktu :

- Perencaan jangka pendek (< 1 th);


- Perencanaan jangka menengah (2-5 th);
- Perencanaan jangka panjang (>5 th)

15
Perencanaan
Jangka Pendek

• Sasaran yg lebih mudah diwujudkan (proyek)


• Proyeksi ekonomis lebih dapat dipercaya
• Ketidak pastian dapat ditekan sampai rendah
• Sering disebut perencanaan operasional
karena langsung dapat dilaksanakan;
• Termasuk disini : rencana tahunan, setengah
tahunan dan rencana anggaran
• Mengacu pada Boston Consulting Group
(BCG) maka perencanaan jangka pendek
adalah strategi cash flow atau sapi perah
dimana keuntungan jangka pendek dapat
dicapai

16
Perencanaan
Jangka Menengah

• Untuk perencanaan program,


bukan proyek;

• Merupakan penjabaran
perencanaan jangka panjang;

• Selanjutnya dijabarkan dalam


perencanaan jangka pendek;

17
Perencanaan
Jangka Panjang

• Merupakan perencanaan strategi


organisasi

• Menjadi acuan dan pedoman


perencanaan jangka menengah
dan jangka pendek

• Hasil perencanaan jangka


panjang disebut rencana
strategis (RENSTRA)

18
Segi Lingkup Masalah
Perencanaan

• Atas dasar luas lingkup masalah yang


dicakup, maka perencanaan
dikelompokkan dalam :

- Perencanaan strategis
(komprehensif)
- Perencanaan program
- Perencanaan proyek

19
Bagan Perencanaan
Strategis, Program, dan Proyek

Identifikasi Kebutuhan, Masalah


Dan Sumber Daya

Perencanaan Strategis
Penentuan Prioritas

Perencanaan Program
Penetapan Tujuan

Kegiatan Spesifik untuk

Perencanaan Proyek
Mencapai Tujuan

Mobilisasi dan Koordinasi


Sumber Daya
Dana, Teknologi
dan SDM

Evaluasi

20
Perencanaan
Strategis, Program dan Proyek

• Perencanaan strategis adalah perencanaan yg


terfokus pd pemecahan masalah di luar
organisasi sbg titik sentralnya;

• Perencanaan strategis didasarkan rencana


strategis (renstra)

• Perencanaan program merupakan penjabarab


renstra yg dilaksanakan organisasi berdasar
program

• Perencanaan proyek adalah salah satu


perencanaan program yg spesifik dan jangka
pendek

21
Program sekali pakai (single use) dan Program
Berkesinambungan (standing use)
Tujuan
Visi dan Misi

Sasaran dan Target

RUK dan RPK

Rencana Rencana Tetap


Sekali Pakai
Kebijaksanaan
Program
Prosedur,
Anggaran Metode Standard Kegiatan
Proyek
Peraturan / Pedoman
22
Evolusi Perkembangan
Perencanaan (1)

Pada Th 1970-an :

• Perencanaan harus mempertimbangkan


anggaran yg ada dan program apa saja yg
bisa dilaksanakan dgn anggaran tersebut;

• Budget based program (BBP) dan Program


Planning Budgeting System (PPBS) sangat
terkenal pada masa ini. Tanpa anggaran
tidak bisa disusun program.

• Pada abad 21 ini, konsep ini berubah,


dimana perencanaan dibuat terlebih dulu
baru difikirkan mencari anggarannya
(Program based budget)

23
Evolusi Perkembangan
Perencanaan (2)

Pada Th 1990-an :

• Pemahaman bahwa perencanaan


program harus memperhatikan
perubahan lingkungan, sehingga muncul
konsep perencanaan strategis yg
disusun dgn isu sentral dlm memenuhi
kebutuhan dan tuntutan masyarakat;

• Perubahan lingkungan ada era ini masih


bisa diantisipasi oleh para perencana

24
Evolusi Perkembangan
Perencanaan (3)

Pada akhir th 2000 dan abad 21 :

• Perubahan lingkungan besar, tidak dpt diprediksi dimana


teknologi dan persaingan semakin ketat, shg fungsi perencanaan
harus diintegralkan dgn fungsi manajemen;

• Fungsi-2 manajemen harus ada dlm dokumen perencanaan,


indikator dan standard pelaksanaan dan pengendalian harus
dapat diantisipasi saat menyusun perencanaan;

• Perencanaan menjadi bagian managemen strategis yg terbagi


atas perumusan strategi dan implementasi strategis atau
perencanaan operasional

25
Tahun 1970-an Tahun 1990-an Akhir Th 2000

Perubahan Lingk Perubahan Lingk


Bisa diprediksi Sukar diprediksi

Program Planning Strategic Strategic


Budgeting System Planning Management

- Program Planning - Strategic Planning - Strategic Formulation


- Project Planning - Program Planning - Strategic Implementation
- Project Planning

26
Tahapan
Perencanaan

• Perencanaan kesehatan
lingkungan merupakan proses
dinamis dan berkesinambungan,
meliputi proses perumusan
rencana dan proses pelaksanaan
yang sudah ditetapkan.

27
Manajemen
Proses Perencanaan
Pendekatan Fungsi Pendekatan Proses

Analisis
Situasi Aspek Teknis

Analisis
Masalah

Penganggaran dan SIM


Perencanaan
Analisis Aspek
Keputusan Administratif
Dan
Politik
Pengorganisasian
Sumber Daya

Pengorganisasian
Pelaksanaan Pengarahan
Koordinasi

Pengawasan dan
Evaluasi Pengendalian Aspek Teknis

28
Sekian,
Terima kasih atas perhatian anda

29

Anda mungkin juga menyukai