A. PENGANTAR
Pengantar
• Program dan proyek kesehatan
merupakan bagian upaya untuk
mengatasi masalah kesehatan dalam
rangka meningkatkan status
kesehatan.
• Keberhasilan program dan Proyek
kesehatan sangat dipengaruhi oleh
berbagai factor, termasuk bagaimana
program dikelola dan dikontrol melalui
proses manajemen yang baik.
• Manajemen program kesehatan
menawarkan suatu pendekatan
terstruktur untuk mengelola program
B. MANAJEMEN PROGRAM DAN PROYEK
Pengertian
• Program Kesehatan merupakan
serangkaian tugas dan aktivitas yang
dikelola berdasarkan beberapa Tujuan
khusus, yang bermuara pada pengendalian
suatu (atau beberapa) masalah kesehatan
• Program Kesehatan Proses
pemecarahan masalah masalah kesehatan
di masyarakat.
• Proyek Kesehatan adalah serangkaian
upaya temporer yang dilaksanakan
untuk menghasilkan produk kesehatan,
jasa layanan kesehatan, atau hasil yang
unik.
Manajemen Program
• Manajemen program merupakan penerapan
pengetahuan, keterampilan, metode,
instrument, dan Teknik untuk memenuhi
persyaratan program.
• Manajemen program berfokus pada
interdepensi berbagai aktivitas dan
membantu menentukan pendekatan
pengelolaan program yang optimal.
Manfaat Manajemen Program
1. Dapat mengatasi kendala atau konflik sumber
daya yang terjadi pada program akibat terdapat
lebih dari satu proyek dalam satu program
2. Mampu menyelaraskan arah strategis organisasi
yang memengaruhi Tujuan dan Sasaran proyek
serta program
3. Membantu menyelesaikan masalah dan
mengubah manajemen dalam struktur tata kelola
secara Bersama (Ducan, 2013}
Manajemen Proyek
• Manajemen proyek adalah penerapan
pengetahuan , keterampilan, , metode ,
instrument, dan Teknik untuk
memproyeksikan kegiatan guna
memenuhi persyaratan proyek
• Aktivitas Manajemen proyek umumnya mencakup;
1. Identifikasi persyaratan, mengatasi berbagai
kebutuhan, perhatian, dan harapan para pemangku
kepentingan dalam Perencanaan dan pelaksanaan
proyek
2. Menyiapkan, memelihara, dan melaksanakan
komunikasi antar pemangku kepentingan yang aktif,
efektif, dan kolaboratif
3. Mengelola pemangku kepentingan untuk memenuhi
persyaratan proyek dan menjamin pelaksanaan proyek
4. Menyeimbangkan kendala proyek seperti ruang
lingkup, kualitas, sumber daya , waktu, dan risiko
( Prabakhar, 2009; Ducan, 2013)
Kesamaan dan Perbedaan
• Kesamaan manajemen program dan proyek adalah;
a. Manajemen program dan proyek merupakan aplikasi pengetahuan
untuk pencapaian Tujuan
b. Manajemen program dan proyek sangat dipengaruhi oleh perubahan
c. Manajemen program dan proyek selalu berbasis Sumber Daya
Manusia (SDM)
d. Manajemen proyek dan program memiliki keterbatasan sumber daya
e. Meliputi aktivitas Perencanaan , pelaksanaan, dan pengendalian
Perbedaan Manajemen Proyek dan Program
Proyek Program
• Baru, belum pernah dilakukan • Rutin, repetitive,
sebelumnya berkesinambungan
• Dapat dikelola lintas • Dikelola dalam satu
devisi/bidang/seksi devisi/bidang/seksi
• Risiko tinggi • Risiko rendah
• Manfaat berupa • Nilai tambah berupa perbaikan
produk/hasil/layanan yang jadi incremental berkesinambungan
tepat waktu dan sesuai anggaran
C. MANAJEMEN PROGRAM
KESEHATAN
1. Evolusi Program
• Evolusi program : Siklus perkembangan suatu
program yang terjadi dalam organisasi.
• Fase evolusi program meliputi; pilot; model;
prototipe; organizasional institutionalized;
institutionalized; professionally institutionalized
Organitationally Profesionally
Pilot Model Prototipe instutitionalized institutionalized
Penilaian
Kebutuhan
Evaluasi Pengembangan
Progran Program
Implementasi
Progran
a) Penilaian Kebutuhan : Proses identifikasi isu spesifik, kelompok target, dan focus dari
keterlibatab stakeholder dalam program
• Aktivitas yang dilakukan selama tahapan assesmen meliputi;
1. Konsultasi dengan berbagai pihak dari alam dan luar organisasi yang mengetahui
ttg masalah kesehatan tersebut dan yang terke dampaknya.
2. Mengumpulkan dan mengalisis data dan informasi tentang masalah dan berbagai
sumber
3. Penilaian terhap konteks organisasi organisasi tempat program akan
dilaksanakan
4. Melakukan penilaian terhadap semua informasi yang telah diperoleh untuk
memilih masalah kesehatan
b) Pengembangan Program
• Metode pengembangan dapat dilakukan melalui;
– Analisis vertical (Vertical Analysis)
– Logical Franework Aproach (LFA)
– Planning Approach to Community Health (PATCH);
– Mobilizing for Action Through Planning and Partnership
(MAPP)
– Community Health Improvement Process (CHIP)
• Aktivitas yang dilakukan pada tahapan pengembangan program;
1) Mengembangkan dokumen Perencanaan
2) Mengembangkan pembagian peran tim dan pemangku kepentingan utama yang dapat terlibat
dalam program
3) Meninjau ketersediaan sumber daya seperti; sumber daya manusia (SDM), sumber
pendanaan, dan dukungan masyarakat
4) Memastikan program realistis dan dapat dicapai melalui;
• pertimbangan ksenjangan sumber daya dan Tujuan program,
• manfaat jangka pendek dan jangka Panjang,
• peluang biaya untuk melaksanakan program;
• manfaat melakukan program tersebut jika dibandingkan dengan program alternative; dan
• memastikan hasil yang diharapkan sesuai dengan tingkat sumber daya yang dibutuhkan
5) Pengorganisasian tugas, dapat mencakup
• Perencanaan tugas yang dibutuhkan untuk menerapkan setiap strategi
• susunan tugas,
• siapa yang akan melakukan setiap tugas,
• control kualitas,
• indicator penilaian pelaksanaan tugas,
• sumber daya yang tersedia untuk menjalankan tugas , dan
• mengembangkan pedoman pelaksanaan program
6) Pembuatan Kerangka waktu (Time Frame)
7) Pengembangan strategi komunikasi
D. MANAJEMEN PROYEK KESEHATAN
• Manajemen proyek kesehatan adalah suatu rangkaian proses,
system, dan Teknik auatu Perencanaan yang efektif dan
pengawasan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan
penyelesaian suatu proyek.
• Dalam manajemen proyek , aktivitas yang dilakukan tidak hanya
berusaha untuk memenuhi persyaratan spesifik, waktu, biaya, dan
kualitas proyek, tetapi juga harus mefasilitasi seluruh proses untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan stakeholder yang terlibat atau
dipengaruhi oleh aktivitas proyek
1. Siklus Hidup Proyek
Waktu
2. Tipologi Proyek
• Proyek kesehatan memiliki 2 prospektif utama yaitu
– Kompleksitas
– Ketidakpastian
• Secara Umum Proyek Kesehatan dapat dikelompokkan menjadi 4
Kelompok yaitu;
1. Proyek dengan kompleksitas dan ketidakpastian rendah
2. Proyek dengan kompleksitas tinggi dan ketidakpastian rendah
3. Proyek dengan kompleksitas rendah dan ketidakpastian rendah
4. Proyek dengan kompleksitas dan ketidakpastian tinggi
Tinggi
Pengembangan Penelitian
layanan baru di multicenter
puskesmas randomized
Ketidakpastian controlled trial
vaksinbaru
Rendah
Rendah Kompleksitas Tinggi
3. PROSES PROYEK
3. Proses Proyek Manajemen
• Proses manajemen proyek meliputi tahapan ;
– Inisiasi
– Perencanaan proyek
– Implementasi proyek
– Monitoring
– Kontrol proyek
– Penutup
Perencanaa Implementa Monitoring
Inisiasi Penutupan
n si & Kontro
Biaya Waktu
(On (On Time)
Budget)
Bagan : Kriteria Keberhasilan Proyek
• Kualitas : Perspektif kualitas menentukan keberhasilan
program berdasarkan kesesuaian hasil program
dengan Tujuan dasar yang telah ditetapkan (efektif)
dan dapat diterima dan digunakan oleh Sasaran yang
menjadi target program
• Waktu : Perspektif waktu menilai suatu program
berdasarkan kemampuan program tersebut untuk
dapat diselesaikan sesuai dengan rencana waktu yang
telah dibuat
• Biaya : Prerspektif biaya menitikberatkan pada
keseuaian antara biaya yang dikeluarkan dan anggaran
yang direncanakan
MATUR TENGKIYU
METODE PERENCANAAN
PROGRAM - PROYEKKESEHATAN
Metode Perencanaan
Program – Proyek Kesehatan
A. Pendahuluan
B. Mobilizing for Action Through Planning and
Partnership
C. Community Health Improvement Process (CHIP)
D. Theori Of Change (ToC)
E. Analisis Vertical (Vertical Analysis)
F. Logical Framework (logframe)
Pendahuluan
• Metode yang digunakan untuk
merencanakan program- proyek kesehatan
merupakan hal yang sangat krusial dalam
siklus Perencanaan
• Program dan proyek kesehatan dapat gagal
dalam mencapai Tujuan karena dalam
Perencanaan kurang megantisipasi
perspektif pemangku kepentingan atau
kurang sesuai dengan kondisi dilapangan
B. Mobilizing for Action Through Planning and Partnership (MAPP)
1. Definisi
• Community Health Improvement Process (CHIP)
adalah proses peningkatan kesehatan masyarakat
berdasarkan hasil identifikasi penilaian kesehatan
oleh masyarakat
• CHIP merukan lanjutan dari penilaian kesehatan
masyarakat yang memberikan informasi untuk
identifikasi masalah, perumusan kebijakan,
pelaksanaan dan evaluasi (NACCHO, 2008)
• Metode CHIP lahir setelah terdapat
pertimbangan terhadap berbagai
perspektif pandangan tentang
masalahkesehatan, baik dari sisi
provider, pemerintah, swasta, maupun
masyarakat
• Model CHIP memosisikan masyarakat
sebagai sebagai dasar dalam Perencanaan dan
proses perbaikan kesehatan
• CHIP menyediakan kerangka pemikiran
untuk menggambarkan tanggung jawab
berbagai actor yang terlibat dalam
peningkatan kesehatan di masyarakat
(McCullough et. Al., 2006)
• Metode Perencanaan dengan Model
CHIP memiliki dua siklus utama, yaitu
– Proses identifikasi dan prioritas
masalah
– Proses analisis dan Implementasi
– Proses identifikasi dan perioritas masalah dimulai
dengan
• Perhatian pada domain masalah kesehatan
• Menilai situasi atau status kesehatan
• Meidentifikasi domain yang dibutuhkan masyarakat untuk
perbaikan