Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU

PUSKESMAS BANDAR

KABUPATEN PACITAN

PROVINSI JAWA TIMUR

Pacitan, 18 September 2019?

I. IDENTITAS

Nama : Selly Silviana Wijayanti

NRPK : 17040112

Jenis Tenaga Kesehatan : Bidan

Tempat, Tanggal Lahir : Ponorogo, 9 September 1991

Alamat e_mail : sellysilviana@gmail.com

Asal Insitusi Pendidikan : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Asal Domisili : Ponorogo, Jatim

II. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

Nama Puskesmas Penugasan : Puskesmas Bandar

Status Akreditasi Puskesmas : Terakreditasi Madya

Jumlah Nakes di Puskesmas : 42 Orang ?

Jumlah anggota NST di Puskesmas : Tidak Ada

Fasilitas yang disediakan Puskesmas


a. Tempat tinggal (Rumah Dinas) : Kos

b. Sumber Listrik : PLN

c. Sumber Air Bersih : Sumur gali

d. Jaringan Internet : 3G

III. PERILAKU MASYARAKAT YANG PERLU DIUBAH


1. Merokok didalam rumah atau dilingkungan puskesmas.
2. Tidak makan sayur dan menganggap mie kuah adalah sayur
3. BAB sembarang dikebon
4. Membuang sampah sembarangan

IV. 10 PENYAKIT TERBANYAK PADA WILAYAH KERJA


1. Ifeksi saluran nafas
2. GastritisS
3. Hipertensi
4. Dermatosis
5. Febris
6.

V. 10 PENYEBAB KEMATIAN TERTINGGI


1. Kecelakaan
2.
VI. PELAKSANAAN PIS-PK 2018
No. Kegiatan Keterangan

1. Sosialisasi PIS-PK dari Dinas Sudah


Kesehatan

2. Pendataan Keluarga Sehat Capaian 100% empat dari empat desa

3. Intervensi hasil pendataan Dua desa dari empat desa, 50 %?

4. Entry data hasil pendataan Capain inputan offlline tahun 2018 (%)
Capaian inputan online Aplikasi IKS tahun 2018
(%)

5. Sosialisasi IKS Belum

6. Pemanfaatana IKS Sudah

VII. TUGAS INDIVIDU


PERIODE URAIAN TUGAS YANG
DITETAPKAN KEPALA DESKRIPSI TUGAS

PUSKESMAS
Tahun 1. Bidan Pelaksana Ruang 1. Melaksanakan pelayanan KIA-KB
Penugasan I KIA Melaksanakan pelayanan catin
Senin-Sabtu mulai jam 08.00 WIB-13.00
WIB.
2. Melaksanakan jadwal shift 2. Jadwal shift dalam seminggu yaitu 1-2 hari
di kaber mulai pagi jam 08.00 WIB sampai
keesokan paginya jam 08.00WIB
 Pelayanan persalinan 24 Jam dan
rujukan dari pustu/ poskesdes

3. Mengikuti kegiatan 3. Mengikuti kegiatan posyandu di desa


Posyandu di salah satu Bandar seperti :
desa  Melakukan imunisasi,
 Membina kader cara mengukur TB
dan BB yang benar
 Membina Kader dalam pelayanan 5
meja di posyandu

4. Melakukan kegiatan 4. Melakukan pemeriksaan fisik dan


Kunjungan Ibu hamil Risti konseling tanda-tanda resiko yang
dihadapi ibu selama kehamilan.
 Anamnesa keluhan ibu hamil
 Pemeriksaan fisik ibu hamil
 Konseling tanda-tanda resiko yang
dihadapi, pemeriksaan lengkap di
puskesmas, pemeriksaan rutin dengan
tenaga kesehatan

5. Melakukan kegiatan
Kunjungan Ibu Nifas (Kf)
dan Kunjungan Bayi (Kn)
5. Melakukan kunjungan rumah ibu nifas
dan bayi baru lahir.
 Anamnesa keluhan ibu
 Memeriksa kondisi ibu dan bayi
setelah melahirkan selama masa nifas
(post partum).
Tahun 1. Bidan Pelaksana Ruang 1. Melaksanakan pelayanan KIA-KB
Penugasan KIA Melaksanakan pelayanan catin
II Senin-Sabtu mulai jam 08.00 WIB-
13.00 WIB

3. Melaksanakan jadwal 2. Jadwal shift dalam seminggu yaitu 1-2


shift di kaber hari mulai pagi jam 08.00 WIB sampai
keesokan paginya jam 08.00WIB.
Pelayanan persalinan 24 Jam dan
rujukan dari pustu/ poskesdes

3. kegiatan posyandu di desa Bandar


4. Mengikuti kegiatan seperti :
Posyandu di salah satu  Melakukan imunisasi,
desa  Membina kader cara mengukur TB
dan BB yang benar
 Membina Kader dalam pelayanan 5
meja di posyandu

4. Melakukan pemeriksaan fisik dan


5. Melakukan kegiatan konseling tanda-tanda resiko yang
Kunjungan Ibu hamil dihadapi ibu selama kehamilan.
Risti  Anamnesa keluhan ibu hamil
 Pemeriksaan fisik ibu hamil
 Konseling tanda-tanda resiko yang
dihadapi, pemeriksaan lengkap di
puskesmas, pemeriksaan rutin
dengan tenaga kesehatan

5. Melakukan kunjungan rumah ibu


nifas dan bayi baru lahir.
 Anamnesa keluhan ibu
6. Melakukan kegiatan 6. Memeriksa kondisi ibu dan bayi
Kunjungan Ibu Nifas setelah melahirkan selama masa nifas
(Kf) dan Kunjungan (post partum).
Bayi (Kn)

VIII. TARGET DAN CAPAIAN KINERJA NSI


PENCAPAIAN KINERJA

TARGET S/d N
NO INDIKATOR KINERJA
(%) 2017 2018 Agustus
2019

1 Cakupan Ibu hamil mendapatkan 100% 61,18 83,35 59,61


pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4)
2 Cakupan Ibu Bersalin mendapatkan 100% 66,36 85,61 68,36
pelayanan sesuai standart
3 Cakupan Bayi Baru lahir 100% 25,64 71,66 70,73
mendapatkan pelayanan standart
4 Cakupan Pelayanan kesehatan Balita 100% 36,46 79,16 50,37
mendapatkan pelayanan sesuai
standart
IX. BEFORE & AFTER PENEMPATAN NSI (MENURUT JENIS NAKES)
NO Sebelum Penempatan NSI Setelah Penempatan NSI

1 UKP

a. Belum ada kerjasama dengan program a. Catin Cetar (Calon Pengantin Cantik
gizi dan gigi dalam pelayanan Catin dan Bugar)
 Di Poli umum dilakukan  Setelah dilakukan prosedur yang
anamneses dan pemeriksaan fisik, sama sebelumnya, calon
lalu dilakukan pemeriksaan lab. pengantin dari Poli KIA
Dilanjutkan konseling pra nikah di diarahkan ke Poli Gigi untuk
Poli KIA. Serta skrening TT di dilakukan pemeriksaan gigi guna
Poli Imunisasi. persiapan kehamilan.
Dilanjutkan konseling ke Poli
Gizi untuk dilakukan konseling
perbaikan gizi persiapan
kehamilan, terutama untuk calon
pengantin wanita yang KEK
(Kekurangan energy kronik)

b. Belum ada bagan atau grafik cakupan b. Ada grafik cakupan bulanan PWS
bulanan PWS KIA di Poli KIA KIA di Poli KIA
 Grafik berisi cakupan bulanan
sesuai Permenkes No. 4 Tahun
2019

c. Belum ada konseling dan praktik c. Ada program Bulin Bancar (Ibu
langsung khusus ibu hamil dengan bersalin Bahagia dan Lancar)
kehamilan Trimester III (kehamilan  Memberikan konseling persiapan
tua) dalam persiapan persalinan. persalinan, melakukan gerakan
senam kepala masuk panggul,
cara untuk menenturkan
perineum, dan teknik pernafasan
saat bersalin disebut “Senam
Bancar”

d. Belum ada stimulasi motoric kasar dan d. Melakukan stimulasi motoik kasar
motoric halus pada balitadengan dengan pijatan
penyimpangan perkembangan secara  Lebih banyak melakukan
khusus. stimulus pada bagian tubuh bayi
yang kurang berkembang
 Menganjurkan ibu
untukmelakukan pijtansendiri
pada bayinya secara rutin.
 Menganjurkan ibu untuk terus
melakukan komunikasi verbal
dengan bayinya.

2 UKM

a. Belum ada tindak lanjut Pelayanan KB a. Ada tindak lanjut Pelayanan KB bagi
bagi PUS 4T yang belum PUS 4T yang belum menggunakan
menggunakan kontrasepsi kontrasepsi dalam program “Sergap
Pak Sur” (Serbu dan Tanggap
dengan Pasangan Usia Subur):
 Bidan desa melakukan
kunjungan rumah bagi pasangan
resiko tinggi (4T) untuk
melakukan pemasangan KB

b. Belum ada diskusi internal sesama ibu b. Ada tindak lanjut untuk
dalam posyandu memaksimalkan program
pendampingan ibu balita di
posyandu dalam program “Ruang
Rindu” (Ruang Rumpi Posyandu),
bidan sebagai fasilitator diskusi
tentang tumbuh kembang bayi-
balita.

c. Belum adanya pendampingan ibu c. Adanya program “Sergap Pak Sur ”


hamil dengan KTD (kehamilan tidak pada ibu hamil meliputi :
diinginkan)  Kunjungan rumah ibu hamil
KTD
 Pendampingan oleh kader
 Pendampingan dalam
pemeriksaan rutin dengan tenaga
kesehatan

X. HAMBATAN DAN SOLUSI


No. PROFESI MASALAH AKAR MASALAH ALTERNATIF SOLUSI

1. BIDAN Program inovasi Kesulitan dalam membagi Mengusulkan program


yang diusulkan jadwal antara kegiatan “Dasun” (Bidan Dusun)
belum dapat pelayanan dalam gedung dimana satu bidan
diterima oleh dan luar gedung. memiliki wewenang satu
pihak puskesmas. Sehingga, belum ada dusun sebagai wilayah
pembagian tugas antara kerja, sehingga pelayanan
bidan di puskesmas yang dilakukan bidan
penempatan dan bidan kepada masyarakat lebih
Nusantara Sehat. terfokus dan
mempermudah pembagian
jadwal.
XI. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI
No. PROGRAM ATAU KEGIATAN DOKUMENTASI

1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak Terlampir

2. Upaya Kesehatan Lansia Terlampir

3. Upaya perbaikan gizi Terlampir

4. Upaya Promosi Kesehatan Terlampir

5. Upaya P2PTM (Penanggulangan dan Pencegahan Terlampir


Penyakit Tidak Menular)
6. Upaya pengembangan UKS Terlampir

XII. KESAN DALAM BERTUGAS

XIII. HARAPAN DAN PERBAIKAN


A. Tingkat Masyarakat
1. Masyarakat
B. Tingkat Puskesmas
1. Diharapkan
C. Tingkat Kabupaten
1. Ada bimbingan khusus dari dinkes kepada Nusantara Sehat di setiap penempatan
puskesmas yang bertujuan agar tenaga NS bisa melakukan beberapa inovasi
2. Diadakannya Rapat Koordinasi secara rutin tentang evaluasi kegiatan Nusantara
Sehat.
D. Tingkat Pusat
1. Kemenkes
a) Format laporan diinformasikan dan diberikan saat pembekalan Nusantara Sehat.
b) Melakukan kerjasama kemenkes dengan dinas terkait dengan kesepakatan dan
PMK No. 16 Tahun 2017 tentang penugasan khusus Tenaga Kesehatan dalam
mendukung Program Nusantara Sehat.
c) Memberikan tupoksi khusus kepada Nusantara Sehat Individu tidak hanya sebagai
pemenuhan formasi, melainkan lebih ditekankan untuk pengembangan inovasi
dalam pengembangan program di Puskesmas.

2. Lintas Sektor Lainnya


a) Partisipasi lintas sektor terhadap kegiatan Puskesmas seperti BABINSA agar
mendukung beberapa program kesehatan puskesmas.
b)

Demikian laporan akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya sebagai


dokumen pertanggung jawaban saya bertugas sebagai NSI Periode I Tahun 2017 untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Majene, 18 September 2019

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Bandar

Dr. Fitri Juliarto Selly Silviana Wijayanti Amd, Keb


NIP: NRPK : 34.7.0400613
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai