PUSKESMAS WELULI
TAHUN 2016
Oleh :
TIM NUSANTARA SEHAT WELULI
DAN PUSKESMAS WELULI
PUSKESMAS WELULI
KECAMATAN LAMAKNEN KABUPATEN BELU
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami Nusantara Sehat 2 penempatan Puskesmas Weluli dapat
memulai satu bulan pertama masa bakti dengan lancar dan penyusunan Laporan Awal ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penyusunan Laporan Awal Team Based Nusantara Sehat 2 ini bertujuan untuk
mengetahui keadaan awal situasi penempatan di Puskesmas Weluli yaitu mengenai keadaan
geografis-demografis, keadaan pembangunan kesehatan, keadaan derajat kesehatan
masyarakat, dan analisis masalah serta pemecahan masalah kesehatan di Puskesmas Weluli.
Salah satu langkah awal yang telah kami lakukan dalam satu bulan terakhir yaitu
melakukan perkenalan dan berinteraksi secara mendalam dengan staf Puskesmas, aparat desa,
dan warga guna mengenali masalah kesehatan masyarakat serta menemukan solusinya secara
bersama-sama. Penyusunan Laporan Awal ini juga digunakan untuk membuat rencana
kegiatan (POA) selama dua tahun team based Nusantara Sehat 2 di Puskesmas Weluli.
Dalam penyusunan Laporan Awal ini kami banyak mendapat bimbingan, pengarahan,
bantuan dan dorongan semangat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan jajarannya yang dengan kehangatannya telah
mengantarkan kami menjalani masa bakti di Puskesmas Weluli.
2.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu dan jajarannya yang dengan kehangatannya
telah menyambut kami.
3.
Kepala Puskesmas Weluli beserta Staff sebagai kantor dan tempat pengabdian kami
selama dua tahun kedepan.
4.
5.
Para Kepala Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Weluli beserta perangkatnya yang telah
membantu kami mengenal wilayah lebih dekat.
6.
Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA di Lingkungan Wilayah Puskesmas Weluli
7.
8.
Masyarakat
di
Wilayah
Puskesmas
Weluli
yang
menyambut
kami
dengan
kehangatannya.
Kami menyadari bahwa penulisan Laporan Awal ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan
Laporan Awal ini. Kami berharap Laporan Awal ini dapat bermanfaat bagi Puskesmas Weluli
maupun pihak-pihak yang membutuhkan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tingkat kesehatan suatu bangsa menjadi ciri bahwa bangsa tersebut dapat
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan baik serta dapat memenuhi kebutuhan
dan keinginanan masyarakat secara efisien dan efektif. Namun untuk mencapai tingkatan
kesehatan yang paripurna harus mempertimbangkan banyak faktor yakni kebijakan
kesehatan, kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas, sarana prasarana dan
keberagaman budaya masyarakat.
Indonesia yang memiliki ribuan pulau dan dihuni oleh ratusan suku dengan berbagai
bahasa, agama dan kepercayaaan yang akan mempengaruhi pemanfaatan pelayanan
kesehatan yang dibuat oleh pemerintah. Oleh karena itu perlu memperhatikan faktor
komunitas setempat khususnya di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK)
dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) yang akan mempengaruhi rencana pelayanan
kesehatan. Kondisi ini merupakan salah satu yang mempengaruhi rencana pelayanan
kesehatan.
Nusantara Sehat merupakan program unggulan kementerian kesehatan untuk
melayani kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) dan daerah
bermasalah kesehatan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia
Nomor 23 Tahun 2015 bertujuan agar pemerataan akses pelayanan kesehatan di daerah
tersebut dapat terlayani dengan pendekatan team based. Tim Nusantara Sehat akan
bekerja difasilitasi pelayanan primer, bertugas di DTPK dan DBK yang masuk dalam
sistem pelayanan yang berfungsi sebagai pendamping atau supporting dalam pelayanan
kesehatan dan penguatan program.
untuk kabupaten dalam kabupaten dan kota dalam kota Kabupaten Belu berada di
peringkat ke-238.
Puskesmas Weluli merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Belu yang berada di DTPK dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah binaannya. Banyak program kesehatan yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas
Weluli untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya, namun dengan kondisi
masyarakat yang berada di DTPK, program-program tersebut belum terlaksana secara
penuh. Oleh karena itu, dengan adanya penempatan Tim Nusantara Sehat 2 di Puskesmas
Weluli diharapkan mampu mendukung fungsi puskesmas dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) tingkat pertama dan upaya kesehatan perseorangan (UKP)
di wilayah binaannya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran secara umum terkait kondisi internal puskesmas
maupun kondisi eksternal puskesmas sebagai bahan untuk penyusunan POA (Plan of
Action) berbagai program Nusantara Sehat 2, sehingga program tersebut dapat
dijalankan secara efektif, efisien, dan sustainable dalam rangka reorientasi pelayanan
kesehatan primer.
2. Tujuan Khusus
a. Mengevaluasi program yang telah dikerjakan oleh Puskesmas Weluli
b. Menganalisis situasi terkini dari Puskesmas Weluli sebagai pusat layanan
kesehatan bagi masyarakat setempat
c. Menganalisis kekuatan serta potensi masyarakat di Wilayah Puskesmas Weluli
d. Menggambarkan pemetaan stakeholders yang ada di Wilayah Puskesmas Weluli
(Stakeholder) seperti Puskesmas Weluli, Dinas Kesehatan Kab. Belu, Pemerintah Daerah
Kab. Belu, maupun lintas sektor terkait untuk menyusun perencanaan prioritas program
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Weluli serta mampu memberikan intervensi yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat berbasis reorientasi pelayanan kesehatan primer
yang sustainable.
BAB II
ANALISA SITUASI
A. KEADAAN UMUM
1. Geografis
Puskesmas Weluli adalah salah satu Puskesmas yang terletak di Desa Dirun
Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Provinsi NTT. Jika ingin menuju wilayah
ini dari ibukota kabupaten, sekurang-kurangnya membutuhkan waktu 1,5-2 jam
perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Lokasi puskesmas merupakan
lokasi pedesaan dengan titik koordinat lokasi berada di 8-9o LS dam 150o BT.Secara
administratif, Puskesmas Weluli termasuk dalam wilayah KecamatanLamaknen dan
dibagi menjadi 6 Desa.
Luas wilayah Puskemas Weluli 74,3 Km2 dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut :
a. Sebelah Utara
b. Batas Selatan
c. Sebelah Timur
d. Sebalah Barat
Gambar 1. Peta Wilayah Puskesmas Weluli diambil dari website Kab. Belu (Ungu)
Lokasi Puskesmas Weluli berada tepat di dekat Kantor Kecamatan Lamaknen, Desa
Dirun. Selain dekat dengan Kantor Kecamatan, Puskesmas berdiri strategis
bersebelahan dengan Bank NTT dan Kantor Pos.
Topografi terdiri dari daerah pegunungan dan dataran tinggi, sehingga membuat
kontur serta bentuk jalannya berkelok. Hal ini yang menjadi salah satu alasan,
jarangnya kendaraan umum, baik yang menuju maupun berangkat dari Weluli. Warga
lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor dan mobil bak terbuka.
Puskesmas Weluli beriklim tropis, dengan dua musim hujan dan kemarau. Musim
kemarau dimulai pada bulan Mei sampai November dan musim hujan dimulai pada
bulan Desember sampai bulan April.
Tabel 1. Data Nama Desa, Luas Wilayah, Jumlah Dusun dan RT di Wilayah
Puskesmas Weluli Tahun 2014
Nama Desa
Dirun
Fulur
Kewar
Duarato
Leowalu
Maudemu
Jumlah
Jumlah Dusun
9
8
5
2
4
6
34
Jumlah RT
23
16
12
8
8
15
82
Jumlah KK
649
530
447
128
191
320
2265
Nama Desa
Dirun
Fulur
Kewar
Duarato
Leowalu
Maudemu
Jumlah
Total
3149
2244
1508
550
815
1390
9656
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
637
740
649
416
242
238
236
242
238
214
153
188
177
121
79
93
4663
564
727
643
468
296
333
265
280
301
242
218
185
185
121
82
83
4993
1201
1467
1292
884
538
571
501
522
539
456
371
373
362
242
161
176
9656
Katholik
Protestan
Islam
Hindu
Budha
Maudemu
Dirun
Leowalu
Duarato
Fulur
Kewar
Total
1390
3147
708
550
2264
1508
9567
2
2
Jumlah
Penduduk
1390
3149
708
550
2264
1508
9569
Rumah Sakit
Puskesmas
Pustu
Poskesdes
Polindes
SD
2
2
1
1
3
3
12
Tingakat Sekolah
SLTP
SMU
2
1
1
3
1
SMK
-
Jumlah
2
5
1
1
3
4
16
Kondisi Fisik
Jumlah
2
1
1
4
2
6
33
Belum ada dan
rencana akan
dibangun Tahun
2016
Desa
Dirun
Ilbul
Bosoklolo
Weluli
Laemea
Jarak ke
Puskesmas
Waktu
Tempuh
0 km
0 km
0 km
1 km
2 menit
4 menit
5 menit
10 menit
Biaya
Moda
Transportasi
Transportasi (Sekali
Jalan)
Ojek
Rp. 3.000
Rp. 3.000
Rp. 3.000
Rp. 5.000
Lookun
Berloo
Makes
Nuawain
Sisi Dirun
2 km
3 km
4 km
4 km
6 km
Fulur
Arlay
Holgotok
Holpara
Balogolo
Fulur Tas
Ropolete
Luaguju
Maligel
Kewar
Kewar
Lolobul
Lakus
Suntoi
Mukloi
Silala
6 km
15 menit
30 menit
45 menit
45 menit
60 menit
Rp. 5.000
Rp. 15.000
Rp. 15.000
Rp. 15.000
Rp. 25.000
Rp. 15.000
Rp. 15.000
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Rp. 20.000
60 menit
Ojek
60 menit
Ojek
Rp. 25.000
Ojek
Rp. 25.000
Rp. 15.000
Rp. 15.000
Rp. 25.000
7 km
80 menit
9 km
Duarato
Wilis
Cendana
Leowalu
Berehasak
Airawanteten
Leowalu Tas
Maudemu
Maudemu
Balesi
Oloboe
Beisurik
Fatubesi
Laloro
60 menit
8 km
6 km
6 km
7 km
45 menit
60 menit
Ojek
10 km
10 km
10 km
10 km
27 km
120
menit
Ojek
Rp. 50.000
Tabel 14. Ketersedian Obat Esensial dan Obat Emergensi di Puksesmas Weluli
Kecamatan Lamaknen Tahun 2015
Satuan
Kebutuhan
Terkecil
Total
Penggunaan
Sisa
Stok
Jumlah
Obat/Vaksi
n
No
Nama Obat
tablet
4.470
4.470
430
4900
tablet
2.576
2.576
1.824
4400,00
tablet
10
10,00
tablet
Kapsul
17.340
17.340
1.060
18400,00
Kaplet
28.321
28.321
1.479
29800,00
botol
150
150
10
160,00
tablet
10.360
10.360
340
10700,00
ampul
10
tablet
18.030
2.969
2969,00
tube
23
23
27
50,00
supp
pot
182
182
10
tablet
tablet
vial
20
20
20,00
tablet
33.376
33.376
2.664
36040,00
11
12
13
14
15
16
17
192,00
18
20
21
22
19
23
24
25
26
tablet
tablet
tablet
botol
ampul
10
10,00
krim
444
444
15
459,00
ampul
100
100
100,00
tablet
40.060
40.060
2.130
42190,00
botol
botol
tablet
29
ampul
28
37,00
30
Diazepam tablet 2 mg
tablet
607
607
497
1104,00
31
Diazepam tablet 5 mg
tablet
240
240
240,00
32
ampul
40
40
30
70,00
33
tablet
34
tablet
150
150
950
1100,00
35
tablet
100
100
1.900
2000,00
ampul
10
10
30
40,00
botol
11
16,00
ampul
ampul
tablet
tablet
tablet
botol
24
24,00
ampul
170
170
30
200,00
27
28
36
37
38
39
40
41
42
43
44
injeksi 10 mg/ml
45
46
47
Gameksan lotion 1 %
48
sach
522
522
478
1000,00
49
botol
34
34
39,00
50
Glibenklamida tablet 5 mg
tablet
51
tablet
31.258
31.258
3.842
52
botol
53
botol
301
301
21
54
botol
55
ampul
tablet
800
800
1.400
57
tablet
58
tablet
59
Haloperidol tablet 5 mg
tablet
60
tablet
61
Hidroklorotiazida tablet 25
mg
Hidrkortison krim 2,5%
tube
15
15
10
62
tablet
63
tablet
36.572
36.572
1.928
38500,00
64
tablet
100
100
300
400,00
tablet
12.984
12.984
852
13836,00
tablet
tablet
4.378
4.378
522
4900,00
tablet
vial
kapsul
kapsul
4.820
4.820
1.320
56
65
66
67
68
69
70
71
Kaptopril tablet 25 mg
Karbamazepim tablet 200
mg
Ketamin Injeksi 10 mg/ml
Klofazimin kapsul 100 mg
microzine
Kloramfenikol kapsul 250
tablet
666
666
134
botol
800,00
35100,00
2200,00
25,00
6140,00
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
mg
Kloramfenikol tetes telinga 3
%
Kloraniramina mealeat
(CTM) tablet 4 mg
Klorpromazin injeksi i.m 5
mg/ml-2ml (HCL)
Klorpromazin injeksi i.m 25
mg/ml (HCL)
Klorpromazin tablet salut 25
mg (HCL)
Klorpromazin HCl tablet
salut 100 mg (HCL)
Anti Malaria DOEN
Kombinasi Pirimetamin 25
mg + Sulfadoxin 500 mg
Kotrimosazol Suspensi
Kombinasi :Sulfametoksazol
200 mg + Trimetoprim 40
mg/ 5 ml
Kotrimosazol DOEN I
(dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg,
Trimetoprim 80 mg
Kotrimosazol DOEN II
(pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg,
Trimetoprim 20 mg
Kuinin (kina) tablet 200 mg
Kuinin Dihidrokklorida
injeksi 25%-2 ml
Lidokain injeksi 2% (HCL)
+ Epinefrin 1 : 80.000-2 ml
Magnesium Sulfat inj (IV)
20%-25 ml
Magnesium Sulfat inj (IV)
40%-25 ml
Magnesium Sulfat serbuk 30
gram
Mebendazol sirup 100 mg /
5 ml
Mebendazol tablet 100 mg
Metilergometrin Maleat
(Metilergometrin) tablet
salut 0,125 mg
botol
95
95
96,00
tablet
45.990
45.990
2.010
48000,00
ampul
ampul
tablet
tablet
tablet
botol
141
141
148,00
tablet
13.256
13.256
1.944
15200,00
tablet
tablet
824
ampul
60
60
60,00
vial
59
59
12
71,00
vial
vial
sach
botol
tablet
tablet
600
600
900
1500,00
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
Metilergometrin Maleat
injeksi 0,200 mg -1 ml
Metronidazol tablet 250 mg
Natrium Bikarbonat tablet
500 mg
Natrium Fluoresein tetes
mata 2 %
Natrium Klorida larutan
infus 0,9 %
Natrium Thiosulfat injeksi
I.v. 25 %
Nistatin tablet salut 500.000
IU/g
Nistatin Vaginal tablet salut
100.000 IU/g
Obat Batuk hitam ( O.B.H.)
Oksitetrasiklin HCL salep
mata 1 %
Oksitetrasiklin injeksi I.m.
50 mg/ml-10 ml
Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1
ml
Paracetamol sirup 120 mg /
5 ml
Paracetamol tablet 100 mg
Paracetamol tablet 500 mg
Pilokarpin tetes mata 2 %
(HCL/Nitrat)
Pirantel tab. Score (base)
125 mg
Piridoksin (Vitamin B6)
tablet 10 mg (HCL)
Povidon Iodida larutan 10 %
Povidon Iodida larutan 10 %
Prednison tablet 5 mg
Primakuin tablet 15 mg
Propillitiourasil tablet 100
mg
Propanol tablet 40 mg
(HCL)
Reserpin tablet 0,10 mg
Reserpin tablet 0,25 mg
Ringer Laktat larutan infus
Salep 2-4, kombinasi: Asam
ampul
75
75
35
110,00
tablet
tablet
botol
botol
11
11
39
ampul
tablet
800
800
800,00
tablet
367
367
13
380,00
botol
249
249
11
260,00
tube
vial
42
42
50,00
ampul
183
183
190,00
botol
218
218
17
235,00
tablet
tablet
44.708
44.708
342
45050,00
botol
tablet
1.198
1.198
122
1320,00
tablet
7.570
7.570
2.450
10020,00
botol
botol
tablet
tablet
24.613
4
24.613
4
2.387
994
27000,00
998,00
tablet
tablet
tablet
tablet
botol
468
468
23
491,00
tube
88
88
90,00
50,00
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
Salisilat 2% + Belerang
endap 4%
Salisil bedak 2%
kotak
91
Serum Anti Bisa Ular
Polivalen injeksi 5 ml (ABU
vial
I)
Serum Anti Bisa Ular
Polivalen injeksi 50 ml
vial
(ABU II)
Serum Anti Difteri Injeksi
vial
20.000 IU/vial (A.D.S.)
Serum Anti Tetanus Injeksi
ampul
1.500 IU/ampul (A.T.S.)
Serum Anti Tetanus Injeksi
vial
20.000 IU/vial (A.T.S.)
Sianokobalamin (Vitamin
ampul
202
B12) injeksi 500 mcg
Sulfasetamida Natrium tetes
botol
mata 15 %
Tetrakain HCL tetes mata
botol
0,5%
Tetrasiklin kapsul 250 mg
kapsul
5.950
Tetrasiklin kapsul 500 mg
kapsul
Tiamin (vitamin B1) injeksi
ampul
10
100 mg/ml
Tiamin (vitamin B1) tablet
tablet
29.731
50 mg (HCL/Nitrat)
Tiopental Natrium serbuk
ampul
injeksi 1000 mg/amp
Triheksifenidil tablet 2 mg
tablet
Vaksin Rabies Vero
vial
Vitamin B Kompleks tablet
tablet
28.327
Sumber : Data Puskesmas 2015
91
94,00
202
28
5.950
-
850
-
6800,00
10
20
30,00
29.731
1.269
31000,00
28.327
673
230,00
29000,00
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
36
Persediaan
Bulan November
2015
72
79
154
155
Abocath no 18 (pcs)
Abocath no 20 (pcs)
Abocath no 22 (pcs)
Abocath no 24 (pcs)
Bisturi (pcs)
Catgut chromic No. 2/0-3/0 (set)
185
Disposible 3 ml (pcs)
533
Disposible 5 ml (pcs)
466
Folley Catheteter 2 way no. 18 (pcs)
Handschoen no 7 (bh)
350
Handschoen no 7,5 (bh)
250
Sarung tangan panjang no.7 (psg)
50
Infus Set anak (pcs)
135
Infus Set Dewasa (pcs)
185
Jelly cathetheriaqua gel (jerigen)
1
Kain kasa roll panjang 40 x 80 (roll)
5
Kapas pembalut/adsorben 250 g (roll)
19
Kasa pembalut hidrofil 16x16 cm (kotak)
25
Masker mulut (pcs)
394
Plester 5 yard x 2 inchi (roll)
32
Fenol gliseril TT
24
Plastik Klip uk. 6x4 (kecil)
24.000
Plastik Klip uk. 10x7 (sedang)
3500
Plastik Klip uk. 11x17 (besar)
3200
Sputum Pot (bh)
146
Blood Lancet (pcs)
0
Rapid Test Malaria
875
Slide box (bh)
2
Slide (Obyek gelas) (pcs)
0
Tisu Lensa (bh)
0
Tisu Roll (roll)
5
Iodines Test
0
Urine bag
0
Selang oksigen dewasa
1
Sumber : Data Puskesmas 2015
Jenis Sarana/Prasarana
Pustu
Jumlah
1
2
2
Polindes
Poskesdes
3
4
5
6
7
4
Rumah dinas dokter
2
3
1
8
9
10
11
12
Sepeda motor
Komputer
Mesin tik
HT
Radio medik (SSB)
Radio Medik (RIG)
11
3
3
11
1
13
14
2
Wirreless
1
Sumber : Data Puskesmas 2015
Kondisi
1 Rusak
ringan, 1 rusak
berat
1 rusak ringan,
1 rusak berat
1 rusak berat, 1
rusak ringan, 2
baik
1 baik, 1 rusak
berat
Baik
Rusak ringan
Rusak ringan
(Sudah diganti
yang baru pada
Januari 2016)
1 rusak berat
1 rusak berat
Rusak berat
Baik
Baik
Baik, 1 sudah
dikembalikan
ke dinas
kesehatan
Rusak berat
Jumlah
Nama Barang
(bh)
Kondisi
Meja kayu
Baik
Kursi kayu
Baik
Kursi plastik
Baik
Lemari kaca
Baik
Lemari kayu
Baik
Kain gorden
Baik
Kain meja
Baik
Baik
Baik
Nama Alat
Jumlah
Kondisi Barang
Mikroskop Bino & Mono
2
Baik
Rak reagen
1
Baik
Lemari reagen
1
Baik
Centrifuge listrik
1
Baik
Six Boks kayu
2
Rusak
Six box gardus
6
Rusak
Rak westergren
2
Baik
Beaker Glass
2
Baik
Pipet berskala
1
Baik
Pipet mikro
8
Baik
Six Boks Plastic
12
Baik
Gelas Ukur 50 ml
1
Baik
Gelas Ukur 100 ml
4
Baik
Corong kaca
1
Baik
Erlenmayer Glass
2
Baik
Hemositometer set
2
Baik
Tabung LED westegrn
17
Baik
Rak tabung kayu
4
Baik
Rak tabung besi
1
Baik
Pinset Anatomi
2
Baik
Tabung reaksi
23
Baik
HB Set (SAHLI)
8
3 rusak
Albuminometer
1
Baik
Tabung centrifuge
17
Baik
Sumber Data : Pengelola Laboratorium
Nama Barang
Meja kayu
Kursi kayu
Tempat tidur gynekology
Lemari kayu berkaca
Lemari kaca besi
Pengukur tinggi badan
Alat timbang bayi
Timbangan dewasa
Tensimeter
Stetoskop
Doppler
Selimut
Alat implant kit
Alat IUD
Tiang Infus
Kain meja
Kain gorden
Arsip laporan KIA
Troli dorong besi 2 tingkat
Tangga tempat tidur
Tempat sampah tertutup
Vas Bunga
Sampiran
Bantal
Monoaural
Metlin
Termometer raksa
Hammer Patella
Keranjang kecil tempat pensil
Korentang dan tempatnya
Pengukur panggul
Tempat penyimpan ember cuci
tangan besi dorong
Handuk cuci tangan
Perlak
Sterilisator listrik kecil
Spatel
Bak instrumen
Jumlah
2
3
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2 set
2 set
1
1
1
2
1
2
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Rusak
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Rusak
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
1
1
1
5
2
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
38
39
Tromol kecil
Nirbeken
3
1
Sumber : Pengelola Ruang KIA/KB
Baik
Baik
Nama Barang
Partus Set
Hecting Set
Tromol Sedang
Kom kecil
Stetoskop Bino
Monoskop
Resusitasi Bayi
Inkubator
Lampu Sorot
Standar cuci tangan
Tensimeter
Korentang dan tempatnya
Meja dorong 2 rak (troli)
Tempat tidur pasien
Tempat tidur bidan
Timbangan bayi
Standar cuci tangan
Lemari kayu
Lemari kaca
Meja kayu
Kasur tempat periksa bayi
Kursi kayu
Kursi plastik
Tangga periksa
Stelisator listrik
Curretage Set
Tabung 02 kecil
Jumlah
3
1
3
2
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
2
2
1
2
1
3
2
1
1
1
Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Tidak lengkap
Rusak
Cukup baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
kosong
Nama Barang
Jumlah
Kondisi
Meja kayu
3
Baik
Kursi kayu
4
Baik
Lemari
1
Baik
Kain meja
1
Baik
Arsip laporan
Baik
Jam dinding
1
Baik
Kain gorden
1
Baik
Sumber : Pengelola Ruang Kesling dan Promkes
Tabel 22. Daftar Barang Inventaris Ruang Poli Umum Puskesmas Weluli 2015
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama Barang
Jumlah
Kondisi
Meja kayu
1
Baik
Kursi
2
Baik
Tempat tidur periksa
1
Baik
Alat timbang BB dan TB
1
Rusak
Troli
1
Baik
Tensimeter
1
Baik
Stetoskop
2
Baik
Alat Hecting
1
Baik
Kain meja dan gorden
1
Baik
Tromol
3
Baik
Nirbeken
1
Baik
Kom
1
Baik
Spon
1
Baik
Bantal
1
Baik
Tempat Sampah
1
Baik
Sumber : Pengelola Ruang Poli Umum
Tabel 23. Daftar Barang Inventaris Ruang Loket
Puskesmas Weluli 2015
No.
1
2
3
4
5
6
Nama Barang
Meja kayu berlaci
Kursi kayu
Kursi plastik
Lemari rak
Kain gorden
Kain meja
Jumlah
2
1
1
1
1
1
Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Nama Barang
Jumlah
Kondisi
Meja kayu
1
Baik
Kursi kayu
1
Baik
Lemari kayu
1
Baik
Cold Chain
1
Baik
Vaksin Carrier
12
Vaksin Carrier Segiempat
1
Kursi kayu
1
Baik
Kursi gabus
1
Baik
Bok arsip Imunisasi
4
Baik
Bok arsip TB Paru, kusta
5
Baik
Alur pelayanan TB Paru
1
Baik
Kalender TB/Lembar balik
1
Baik
Kain gorden
1
Baik
Sumber : Pengelola Ruang Imunisasi dan TB
Nama Barang
Jumlah
Kondisi
Meja biro
1
Baik
Lemari kaca
1
Baik
Kursi putar
1
Baik
Kursi sofa
1
Baik
Rak intruk
1
Baik
Bingkai Foto piagam
7
Baik
Piala
6
Baik
Pot bunga
2
Baik
Accu
1
Baik
Peta Fasi Lintas Kesehatan
1
Baik
Papan Struktur
1
Baik
Digital
1
Baik
Tempat sampah plastik
1
Baik
Stempel puskesmas
1
Baik
Alat pembersih kaca/meja
1
Baik
Sumber : Observasi Bulan Desember Januari 2015
Nama Barang
Jumlah
Kondisi
Meja Biro Berlaci
1
Baik
Kursi putar
1
Rusak
Lemari kayu
1
Baik
Bingkai piagam
2
Baik
Tempat sampah plastik
1
Baik
Kain gorden
1
Baik
Sumber : Observasi Bulan Desember Januari 2015
Tabel 27. Daftar Barang Inventaris Ruang Gudang Obat
No.
1
2
3
4
5
Nama Barang
Jumlah
Kondisi
Meja kayu
1
Baik
Lemari besar
3
Baik
Lemari kecil
1
Baik
Kursi kayu
1
Baik
Rak obat
3
Baik
Sumber : Observasi Bulan Desember Januari 2015
Tabel 28. Daftar Barang Inventaris Rawat Inap
No.
1.
2.
3.
4.
Nama Barang
Stetoscope
Spigmonometer
Tromol
Timbang Gan
Jumlah
3
1
5
1
5.
Mesin 02 Anak
6.
Resusitasi dewasa
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Gudle Dewasa
Spatel lidah dewasa
Spatel lidah anak
Gagang bland
Pinset ujung bengkok
Kateter urine besi
Pinset fisiologis
Palu reflek
Nalfuder
Klem bengkok
Nirbeken Besar
2
1
1
1
1
4
1
1
3
1
4
Kondisi
Baik
Baik
Baik
Baik
Tidak berfungsi,
listrik tidak kuat
Alat tidak
lengkap
Tidak berfungsi
Baik
Baik
Tidak berfungsi
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
2 baik
18.
19.
Nirbeken kecil
1
Baik
Lampu Tindakan
1
Baik
Sumber : Observasi Bulan Desember Januari 2015
Tabel 29. Daftar Barang Inventaris Ruang Poli Gigi
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nama Barang
Jumlah
Kondisi
Tang gigi
1 set
Baik
Bein
2
Baik
Kaca mulut
2
1 rusak
Mortar
2
Baik
Pestle/Pengaduk
1
Hilang
Pinset
3
Baik
Sonde
3
Baik
Cryer
1
Baik
Coment Spatel
1
Baik
Scaler
1 set
Baik
Water Syringe
1
Baik
Plastis instrument
2
Baik
Amalgam Stopper
3
Baik
Burnisher
2
Baik
Amalgam Pistol
1
Baik
Cement Stopper
2
Baik
Agate Sputel
1
Baik
Mata bur
1 set
Rusak
Sumber : Observasi Bulan Desember Januari 2015
Nama Vaksin
HB 0
DPT+HB
Polio
Campak
Pelarut Campak
BCG
Pelarut BCG
TT
DT
TD
Jumlah
146
90
110
60
60
70
70
20
38
70
Satuan
Sachet
Vial
Vial
Vial
Ampul
Vial
Ampul
Vial
Vial
Vial
11
Dropper Polio
110
Pack
Sumber : Pengelola Program Imunisasi Tahun 2015
No
Jenis Ketenagaan
Kompetensi
Realisasi
Kepala Puskesmas
Standar
Jumlah
Tenaga
1
DIII Keperawatan
PNS
SP2TP
SPK
PNS
Promosi Kesehatan
Sukarela
Epidemiologi
Sukarela
PNS
Kesehatan
Lingkungan
Gizi
SKM (Peminatan
Promkes)
SKM (Peminatan
Epidemiologi)
DIII Kesling
SPAG, S1 Gizi
Bendahara
SPAG/DIII/SMA
Pekes
PNS,
Sukarela
PNS
Urusan Umum
SMA
PNS
10
Juru Pungut
SPK
PNS
11
12
Perekam Medis
Supir Ambulans
SMA
SMA
1
2
PNS
13
Security
SMP
Sukarela
14
Cleaning Service
SD
Sukarela
Status
Kepegawaian
PNS
Keterangan
Cukup, walaupun
tidak sesuai
kompetensi Ijazah
tetapi telah
mendapatkan diklat
manajemen dan
kepemimpinan.
Cukup, walaupun
tidak sesuai
kompetensi Ijazah
tetapi telah
mendapatkan
pelatihan terkait.
Cukup, walaupun
tidak sesuai
kompetensi Ijazah.
Cukup, sesuai
kompetensi
Cukup, sesuai
kompetensi
Cukup, sesuai
kompetensi
Cukup, sesuai
kompetensi
Cukup, walaupun
tidak sesuai
kompetensi
Cukup, sesuai
kompetensi
Cukup, walaupun
tidak sesuai
kompetensi
Kurang
Cukup, sesuai
kompetensi
Cukup, sesuai
kompetensi
Cukup, sesuai
kompetensi
15
Fungsional Dokter
16
17
PTT Pusat
12
PNS, Tenaga
Kontrak
Daerah,
Sukarela
DIII Kebidanan
DI/DIII Kebidanan
Sukarela (3
orang)
-
DIII Farmasi
21
Fungsional Bidan
Ahli (Koordinator)
Fungsional Bidan
Terampil
Fungsional Dokter
Gigi
Tenaga
Kefarmasian
Laboratorium
Rasio
jumlah
total
perawat :
tempat
tidur 1: 2
1
DIII Analisis
Kesehatan
22
23
Operator Komputer
Perawat Gigi
SPRG
1
1
18
19
20
Dokter
PNS
PNS,
Sukarela
Tenaga
Kontrak
Daerah,
Sukarela
PNS
Cukup, sesuai
kompetensi namun
double tugas
dengan puskesmas
lain
Cukup, sesuai
kompetensi
Cukup, sesuai
kompetensi
Cukup, sesuai
kompetensi
Kurang
Cukup, sesuai
kompetensi
Cukup, sesuai
kompetensi
Kurang
Cukup, sesuai
kompetensi
Kewar
- Bidan
- Perawat
1
1
Maudemu
- Perawat
- Bidan
1
1
Dirun
Bidan
Standar
Jumlah
Tenaga
Pustu
5 (Perawat,
Bidan, Gizi,
Promkes,
Kesling)
5 (Perawat,
Bidan, Gizi,
Promkes,
Kesling)
Polindes
1
Fulur
Bidan
Jenis
Jejaring
Jenis
Tenaga
Jumlah
Status
Kepegawaian
Keterangan
Bidan PTT,
Perawat
Sukarela
Kurang,
sesuai
kompetensi
ijazah
Perawat
Kurang,
Sukarela,
sesuai
Bidan Tenaga kompetensi
Kontrak
ijazah
PNS
PNS
Cukup,
sesuai
kompetensi
ijazah
Cukup,
sesuai
kompetensi
ijazah
Poskesdes
Silala
Bidan
Sukarela
Leowalu
Bidan
PTT
Duarato
Bidan
PNS
Beisurik
Bidan
PTT
Cukup,
sesuai
kompetensi
ijazah
Bidan PTT
Tidak
Tinggal di
Poskesdes
Cukup,
sesuai
kompetensi
ijazah
Cukup,
sesuai
kompetensi
ijazah
3. Pembiayaan Puskesmas
a. Sumber Pembiayaan Puskesmas Weluli
Tabel 34. Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota
Puskesmas Weluli
Tahun 2015
Alokasi Anggaran Kesehatan
No
Sumber Biaya
Rupiah
0,00
A. Belanja Langsung
B. Belanja Tidak Langsung
2 APBD Provinsi
0,00
77.292.600
12,41
0,00
- Dana Dekonsentrasi
0,00
0,00
236.072.050
309.381.774
- Jamkesmas
4 Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)
87,59
0,00
0,00
622.727.274
64.491,23
Sumber : Bendahara Puskesmas Weluli 2015
Kapitasi kesehatan sebesar Rp 3000 per orang. Penggunaan kapitasi diatur oleh
JKN dengan ketentuan penggunaan :
Operasional : 20 %
Menjadikan Puskesmas Beriman dan Model 2020 dan Se-Kab. Belu 2025
2) Misi
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
Meningkatkan kemitraan
(h)
(i)
(j)
(k)
(l)
Meningkatkan promosi
(o)
(p)
(q)
(r)
No
1
3
4
5
6
7
8
9
10
Pendidikan
Jenis
Status
Nama Pegawai
Terakhir
Ketenagakerjaan
Kepegawaian
Nikolas Loe
SMA
PEKARYA.KES
Kepala Puskesmas
PNS
D3
KEBIDANAN
Bikor
PNS
Maria Magdalena
Abuk Tahu,
AMD.Keb
Antonius Gabhe,
AMK
Agustina Lika
Dominikus Mali Tae
Antonius Taek, AMK
D3
KEPERAWATA
N
SMA PEKES
KTU,Peng.TB
Paru,Kusta,Framb
usia
Peng.Obat,Bendah
ara JKN
PNS
PNS
SPAG
Peng.Gizi
PNS
D3
KEPERAWATA
N
Peng.Rawat Inap
dan Imunisasi
PNS
SPK
D1
KEBIDANAN
SPRG
Juru Pungut,
Peng.HIV/AIDS,
Malaria, IMS
Bides Dirun, Peng.
Lansia dan Kespro
UKS/UKGS dan
Bendahara DAU
PNS
PNS
PNS
SPK
Peng.SP2TP
PNS
11
SMA
Administrator
PNS
12
Rosalinda Seuk,Amd.
Kl
D3 Kesehatan
Lingkungan
Peng. Kesling
PNS
13
Yohanes Nana,Amd.
Farm
D3 Tenaga
Farmasi
Peng.Obat
PNS
14
Ludovikus Geoge
Tae
SMA
PNS
Bides Fulur
PNS
Bides Duarato
PNS
Dokter Umum
PTT PUSAT
15
Prisila Mau
Leon,A.md Keb
16
Maria G.Mau
17
dr.Apriani Carolin
Samahati
KEDOKTERAN
UMUM
18
Febronia
H.Liem,A.md Keb
Bides Leowalu
PTT PUSAT
19
Monika Sari
Sanggu,A.md Keb
D3
KEBIDANAN
D3
KEBIDANAN
Bides Maudemu
PTT PUSAT
20
D3
KEBIDANAN
Bides Kewar
PTT PUSAT
SMA
Administrator
Kontrak Daerah
21
22
Maria Fransiska
Luruk
Fabianus Dionisius
Lau, Amd.AK
23
Mariana
N.Tula,A.md Kep
24
Defretys A. Ome,
Amd.Kep
25
26
27
Egidius
Manehat,A.md Kep
28
29
30
31
Natalinus Emanuel
Lopez,A.md Ak
Wilfrida Ignasia
Lika,SKM
Maria Derwina
L.Loko,SKM
Theresia O
D3
KEBIDANAN
D1
KEBIDANAN
Sopir
D3 ANALIS
D3
KEPERAWATA
N
D3
KEPERAWATA
N
D3
KEPERAWATA
N
D3
KEPERAWATA
N
D3
KEPERAWATA
N
Peng.Laboratoriu
m,SIKDA
Peng. PTM,
Upaya Kesehatan
Kerja, Upaya
Keperawatan
Masyarakat.
Kontrak Daerah
Kontrak Daerah
Perawat pelaksana
Kontrak Daerah
Pustu Maudemu
Kontrak Daerah
Poli Umum
Kontrak Daerah
Peng. ISPA
Kontrak Daerah
D3 ANALIS
Laboratorium dan
Admin.Keuangan
SUKARELA
SKM
Peng.Promkes
SUKARELA
SKM
D3
Peng.Surveilance
dan epidemiologi
Bides Kewar
SUKARELA
SUKARELA
32
Laku,A.md Keb
Maria Imelda
Leto,A.md Farm
33
Maria A.Laku
Mali,A.md Kep
34
Maria J.
Mau.Loko,Amd. Kep
35
Maria Elfrida
Rain,A.md Kep
36
Maria M.Sose
Mau,A.md Kep
KEBIDANAN
D3 FARMASI
D3
KEPERAWATA
N
D3
KEPERAWATA
N
D3
KEPERAWATA
N
D3
KEPERAWATA
N
D3
KEBIDANAN
D3
KEPERAWATA
N
Apotik
SUKARELA
Pustu Kewar
SUKARELA
Puskesmas Weluli
SUKARELA
Peng. Peny.mata
dan Jiwa
SUKARELA
SUKARELA
Bidan
SUKARELA
Perawat
Puskesmas Weluli
SUKARELA
38
Lerilviany Asa,A.md
Keb
Yovita Aquilina
Loe,Amd. Kep
39
Desy Ratna
Modju,Amd.Keb
D3
KEBIDANAN
Bidan Puskesmas
Weluli
SUKARELA
40
Metodiana Suri
Leon,S.Gz
S1 Gizi
Gizi Puskesmas
Weluli
SUKARELA
41
Erna Fernanda
Maya,Amd. Kep
D3
KEPERAWATA
N
Perawat
Puskesmas Weluli
SUKARELA
42
D3
KEBIDANAN
Bidan Puskesmas
Weluli
SUKARELA
43
Monika Rouk,
Amd.Kep
D3
KEPERAWATA
N
Perawat
Puskesmas Weluli
SUKARELA
37
44
Lambertus Loe
SMP
Security
SUKARELA
45
Yeremias Berek
SD
Cleaning Service
SUKARELA
46
Roswita S Demu
SKM
SUKARELA
47
Surveilance dan
Epidimiologi
Bidan Pustu
Maudemu
48
D3
KEBIDANAN
D3
Perawat di Desa
KEPERAWATA
Maudemu
N
Sumber : Data Puskesmas 2015
Kontrak GSC
SUKARELA
: Kepala Puskesmas
Dari
: Notulen Rapat
Acara
Tembusan
Tanggal, tempat
Materi/Agenda Rapat
: Dokumen Terlampir.
Penyelenggara
Pimpinan Rapat
: Nikolas Loe
Hasil Rapat
a. Proses Kegiatan
Pengembangan
dapat
Laki-Laki
Desa
Perempuan
Hidup
Mati
Hidup
+ Mati
Hidup
Mati
Laki-Laki + Perempuan
Hidup
+
Mati
Hidup
Mati
Hidup
+ Mati
Dirun
21
21
25
26
46
47
Maudemu
15
15
18
19
33
34
Duarato
Leowalu
Fulur
21
21
16
16
37
37
Kewar
10
10
18
18
74
74
76
78
150
22
152
Jumlah
(Kab/Kota)
3. Penyakit Menular Langsung (Diare, Typhus, HIV/AIDS dan PMS,TB paru, Kusta)
Tabel 37. Jumlah Kasus Penyakit Menular Langsung di
Puskesmas Weluli Tahun 2015
No.
Penyakit Menular
1
Diare
2
HIV/AIDS
Kasus yang ditemukan
Yang sudah minum obat
3
4
5
6 orang
2 orang (Fulur 1, Luar Wilayah 1
orang)
Yang meninggal
4 orang (Fulur 2 orang, Dirun 1
orang, Leowalu 1 orang)
Kusta
Typhus
IMS
26 Orang yang ditangani
Sumber : Pengelola Program P3M Puskesmas weluli tahun 2015
Tabel 38. Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin
Di Puskesmas Weluli Kecamatan Lamaknen Tahun 2015
Diare
No
Desa
Jumlah Target
Penemuan
L
Diare Ditangani
P
L+P
Jumlah
Jumlah
L+P
Jumlah
Dirun
51
60
111
28
55
38
63
66
59
Maudemu
26
25
51
23
20
11
22
Duarato
17
11
138
13
144
24
141
Leowalu
13
14
27
38
36
10
37
Fulur
36
41
77
22
61
15
37
37
48
Kewar
29
33
62
10
34
13
39
23
37
21
24
45
163
182
345
103
63,2
113
62,1
216
62,6
Luar
Wilayah
Jumlah
(Kab/Kota)
7
Jan
61
60
Feb
50
Maret
37
40
30
April
33
Mei
25
Juni
18
20
10
Agust
Juli
Sept
0
Jan
Feb
Maret April
Mei
Juni
Juli
Agust Sept
Okt
Nov
Okt
Des
Tabel 39. Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis
Kelamin Di Puskesmas Weluli Tahun 2015
TB Paru
Suspek
No
% BTA (+)
Terhadap Suspek
BTA (+)
Desa
L+
P
L+P
26
19
45
L+P
7,69
5,26
6,67
Dirun
Maudemu
15
21
Duarato
17
Leowalu
25
12,5
Fulur
40
40
80
2,5
1,25
Kewar
14
20
11,11
14,29
Luar
Wilayah
15
50
42,86
46,67
97 103
200
14
8,25
5,83
Jumlah
(Kab/Kota)
Tabel 40. Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus TB Pada Anak, Dan Case Notification Rate
(CNR) Per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin Di Puskesmas Weluli Tahun 2015
Jumlah Seluruh
Kasus TB (Case Notification Rate)
Desa
Jum
lah
P
%
L+P
Jum
lah
Jumlah
Jumla
h
Kasus TB
Anak 0-14
Tahun
L+
P
Ju
ml
ah
Dirun
33,33
66,67
60
40
Maudemu
100
100
Duarato
Leowalu
100
100
Fulur
100
100
Kewar
100
100
Luar Wilayah 4
57
42,86
50
50
Tabel 41. Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ Serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin
Di Puskesmas Weluli Tahun 2015
Angka Kesembuhan (Cure
Rate)
BTA (+)
Diobati
No
Desa
Dirun
J
u
m
la
h
0
Maudemu
Duarato
Leowalu
Fulur
Kewar
Luar
Wilayah
Jumlah (Kab/Kota)
L+P
L+P
Angka
Keberhasilan
Pengobatan
(Success Rate/Sr)
Jumlah
Kematian
Selama
Pengobatan
J
u
m
la
h
0
100
100
100
100
200
500
100
200
600
75
66,
67
75
66,6
71,4
14
62,
5
100
1
1
16,
67
7,1
4
62,
50
116,
67
85,7
1
L
+
P
Ju
ml
ah
Ju
ml
ah
71,
43
78,
57
Ju
ml
ah
Ju
mla
h
L+P
L+P
No
1
2
3
4
5
6
7
Jenis Penyakit
ISPA
Myalgia
Penyakit Kulit Alergi
Faringitis Akut
RA.AKUT
DIPEPSIA
Gastritis Akut
Jumlah Kasus
(orang)
4927
2648
1749
1243
1219
1007
760
Jenis Penyakit
Jumlah Kasus
(orang)
1 DISPEPSIA
42
2 Diare Tanpa Dehidrasi
25
3 Gastritis
21
4 ISPA
13
5 Faringitis
11
6 Disentri
10
7 Suspek APP
6
8 Asma Bronchial
5
9 Hipertensi
5
10 ISK
4
Sumber : Pengelola Rawat Inap Puskesmas Weluli tahun 2015
INDIKATOR
Jmlh
Desa
Dirun
Fulur
Kewar
Duarato
Maudemu
Leowalu
Jumlah
kk
Memiliki
Balita
Tidak
Memiliki
Balita
10
627
137
490
86
137
137
563
332
508
197
623
535
118
464
119
345
57
119
119
341
233
321
201
453
395
108
345
76
269
38
76
76
265
236
215
157
345
295
102
110
15
99
11
15
15
23
94
20
109
109
20
368
110
257
47
110
110
367
147
251
33
367
305
64
158
37
122
14
37
37
103
78
95
65
159
159
59
2072
494
1582
253
494
494
1639
1049
1484
673
2056
1798
471
Desa
Total
I
IV
KK
Total % KK
Dikaji RTS Dikaji
BURUK KURANG CUKUP SEHAT PHBS
% RTS
% RTS
Terhadap Terhadap
Jumlah
Jumlah
KK
KK
Kelurahan
Dikaji
Dirun
Fulur
Kewar
Duarato
Maudemu
Leowalu
62
341
127
97
627
224
100
35,7
35,7
83
167
137
74
464
211
100
45,5
45,5
70
184
54
39
345
93
100
27
27
26
51
21
16
114
37
103
33,6
32,5
91
178
66
32
367
98
99,7
26,6
26,7
30
48
53
28
159
81
100,6
51,3
50,9
Jumlah
362
969
458
286
2076
744
100,2
35,9
35,8
3)
Posyandu Purnama
Pada tahun 2015 Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Weluli
mencapai yaitu 66,6 % dari target SPM 2015 yaitu 80 %. Belum memiliki
Rumah Posyandu (Tanah Masyarakat), tidak ada dana sehat, tidak ada toga.
4)
Desa Siaga
Hasil kegiatan program Desa Siaga di Wilayah kerja Puskesmas Weluli
mencapai 100% dari target SPM 2015 yaitu 80%. Sedangkan Desa Siaga Aktif
mencapai 33,3 % dengan desa yang aktif yaitu Desa Fulur dan Desa Duarato.
5)
Keaktifan Kader
Cakupan keaktifan Kader di Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Weluli pada tahun 2015 mencapai 100 % dari target SPM 100%, karena di
Puskesmas WeluliKader Posyandu yang ada disetiap Posyandu
mampu
Penyuluhan NAPZA
Cakupan penyuluhan NAPZA yang ada di wilayah Puskesmas Weluli pada
tahun 2015 mencapai 100 %.
Desa/Kelurahan Siaga
Pratama
Madya
Purnama
Mandiri
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
4
1
1
Sumber : Data Puskesmas Weluli 2015
0
0
1
0
1
0
0
Jumlah
1
1
1
1
1
1
6
%
100
100
100
100
100
100
100
Berdasarkan tabel diatas ada 4 desa (Dirun, Maudemu, Leowalu, dan Kewar) yang belum
aktif desa siaga, dengan alasan jejaring dan dana tabulin belum terlaksana dengan baik serta
kurangnya koordinasi antar masyarakat desa.
Tabel 49. Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
di Puskesmas Weluli Tahun 2015
Desa
Dirun
Maudemu
Duarato
Leowalu
Fulur
Kewar
Jumlah
%
100
100
100
100
100
100
Jumlah
0
22
11
33
Sumber : Data Puskesmas Weluli 2015
33
100
368
310
147
93
DIRUN
FULUR
KEWAR
DUARATO
MAUDEMU
LEOWALU
315
261
221
187
32
DIRUN
187
112
17
FULUR
141
110 117
82
11
KEWAR
DUARATO
MAUDEMU
62 74
11
LOEWALU
FULUR
KEWAR
47,05%
29,07%
66,66%
86,39%
DUARATO
MAUDEMU
LEOWALU
Berdasarkan grafik diatas persentasi rumah sehat yang tertinggi yaitu di Desa Duarato
dengan jumlah persentasi 86,39% sedangkan yang terendah di Desa Fulur dengan
jumlah persentasi 29,07%. Persentasi rumah sehat ini di ambil berdasarkan jumlah
sehat perdesa dengan jumlah perdesa sehingga dari hasil tersebut Desa Duarato
memiliki persentasi jumlah yang banyak hal ini dikarenakan jumlah rumah yang di
ada di desa tersebut yaitu 93 rumah.
Cakupan rumah sehat untuk tahun 2015 masih dibawah target cakupan
pertahun, untuk target cakupan yang didapat tahun 2015 yaitu 41,6% dengan target
cakupan pertahun 80% dengan kesenjangan 38,4%, sehingga cakupan rumah sehat
untuk tahun 2015 belum mencapai target yang sudah di tetapkan.
Penentuan rumah sehat yang dilakukan oleh petugas dari puskesmas
berdasarkan kartu rumah untuk melihat rumah tersebut masuk atau tidak dalam
kriteria rumah sehat. Di wilayah kerja puskesmas weluli rumah yang memenihi syarat
rumah sehat yaitu rumah dengan kriteria ; jumlah penghuni/luas rumah, luas ventilasi
10% dari luas lantai, jendela yang selalu dibuka, lantai tidak kotor, tidak licin dan
tidak tergenang air, pencahayaan yang cukup, serta pekarangan yang bersih dan
pemanfaatan pekarangan rumah.
(b) Inspeksi jamban
FULUR
KEWAR
DUARATO
MAUDEMU
LEOWALU
553
362
118
DIRUN
FULUR
KEWAR
93
DUARATO
168
MAUDEMU
134
LEOWALU
200226
127
21
DIRUN
180
121
71
13
FULUR
10 18
130
70
KEWAR
82
10 2 9
DUARATO
130101
20 12
MAUDEMU
122
19 4 8
LEOWALU
59.7%
39.2%
DIRUN
FULUR
KEWAR
53.7%
72.8%
DUARATO
MAUDEMU
LEOWALU
Persentasi jumlah jaga sehat yang tertinggi di Desa Kewar dengan jumlah persentasi
72,8% sedangkan yang terendah di Desa Dirun dengan jumlah persentasi 29,8%.
Persentasi jaga dinilai dari jaga yang sehat berdasarkan jumlah jaga yang ada perdesa.
Penilaian penentuan jaga sehat dengan kriteria sebagai berikut ; ketersediaan air
bersih, lantai kamar mandi tidak licin, WC tidak mampet, ada penerangan, terdapat
sabun, tidak terdapat sarang vector penyakit.
Berdasarkan hasil cakupan persentasi jumlah jaga sehat hasil yang didapat pada tahun
2015 yaitu 40,9% sedangkan target cakupan pada tahun 2015 yaitu 80% dengan
kesenjangan 39,1% sehingga untuk cakupan jamban sehat belum mencapai target
yang telah ditapkan.
(c) Pemeriksaan Tempat Sampah Keluarga
FULUR
KEWAR
MAUDEMU
LOEWALU
125
27
DIRUN
DUARATO
FULUR
KEWAR
20
DUARATO
10
MAUDEMU
4
LOEWALU
Gambar 10. Grafik Jumlah TSK Per-Desa Di Wilayah Kerja Puskesmas Weluli
Sumber : Pengelola Program Kesling Puskesmas Tahun 2015
Berdasarkan grafik diatas jumlah tempat sampah keluarga yang tertinggi di Desa
Dirun dengan jumlah 132 sedangkan yang terendah di Desa Leowalu dengan jumlah
4. Tempat sampah keluarga yang dimiliki disetiap desa yaitu jenis tempat sampah
terbuka yaitu dengan menggali tanah di pekarangan belakang.
Desa
Dirun
Fulur
Kewar
Duarato
Maudemu
Leowalu
Jumlah
Jum
lah
40
15
150
205
Pema
Kai
304
150
1000
1454
Perpipaan
Jum
Lah
11
3
20
34
Pema
Kai
1700
1000
400
3100
Jum
lah
4
3
7
Pema
kai
50
141
191
Jml Sab
Di
Inspeksi
DIRUN
36
FULUR
32
24
KEWAR
Desa
Rendah
Sedang
Tinggi
Amat
Tinggi
22.2
75
24
175
4.6
DUARATO
100
MAUDEMU
11
LEOWALU
12
33.3
JUMLAH
267
45
16.9
45
2
1
3
1
1
1
1
1
1
2
2
1
3
Jumlah
Ttu
Perkan
Toran
KAPELA
BINTANG
RUMAH
SAKIT
SLTA
SLTP
SD
2
2
1
1
3
3
12
PUSKES
MAS
Desa
DIRUN
MAUDEMU
DUARATO
LEOWALU
FULUR
KEWAR
JUMLAH
Tempat
Ibadah
Hotel
GEREJA
Sarana
Kesehatan
NON
BINTANG
Sarana
Pendidikan
8
1
1
1
1
1
13
17
4
2
2
5
5
35
%
100
Fulur
2
2
Kewar
1
1
Duarato
1
1
Maudemu
3
3
Kewar
4
4
Jumlah
12
12
Sumber : Pengelola Kesling Puskesmas Weluli 2015
100
100
100
100
100
100
Tabel 55. Sarana Pendidikan yang Dibina di Puskesmas Weluli Tahun 2015
DIRUN
MAUDEMU
DUARATO
LEOWALU
FULUR
KEWAR
Sumber
JUMLAH
100
100
100
100
100
100
2
1
100
100
100
100
100
100
1
-
100
100
100
100
100
100
1
0
0
0
0
0
100
100
100
100
100
100
100
100
100
: Pengelola
Puskesmas
Weluli12015
12
100 Kesling
3
1
100
100
100
100
100
100
100
JUMLAH TTU
NON BINTANG
BINTANG
HOTEL
RUMAH SAKIT
SLTA
SLTP
SD
DESA
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN
6
2
1
1
3
4
17
tempat tersebut tidak menjadi sumber penularan penyakit bagi orang-orang yang
menggunakan sarana fasilitas tersebut.
c. Upaya KIAKB
Upaya kesehatan keluarga terutama kesehatan ibu anak dan keluarga berencana
dilakukan dan dipantau oleh bidan desa setempat yang bertugas di wilayahnya
masing- masing.
Berikut daftar nama bidan yang ada di wilayah puskesmas Weluli :
Tabel 56. Daftar Bidan Wilayah Puskesmas Weluli Tahun 2015
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Nama Bidan
Maria Magdalena
Abuk Tahu,
A.md.Keb
Anastasia Mutik
Rosa Elce
Manehat,
A.md.Keb
Theresia O
Laku,A.md.Keb
Febronia
H.Liem,A.md.Keb
Monika Sari
Sanggu,A.md.Keb
Yunita M.Q. Mali
Maria G.Mau
Prisila Mau
Leon,A.md.Keb
Lerilviany
Asa,A.md.Keb
Aplonia Marni Bere,
Amd.Keb
Desy Ratna
Modju,Amd.Keb
Desa
Tempat Kerja
Keterangan
Dirun
Puskesmas Weluli
Bidan Koordinator
Dirun
Puskesmas Weluli
Pustu Kewar
Kewar
Bidan Desa
Bidan Desa
Poskesdes Silala
Kewar
Tenaga Sukarela
Poskesdes Leowalu
Leowalu
Bidan Desa
Poskesdes Beisurik
Maudemu
Maudemu
Duarato
Pustu Maudemu
Poskesdes Duarato
Polindes Fulur
Fulur
Bidan Desa
Bidan Desa
Bidan Desa
Bidan Desa
Puskesmas Weluli
Tenaga Sukarela
Dirun
Puskesmas Weluli
Tenaga Sukarela
Dirun
Puskesmas Weluli
Tenaga Sukarela
Dirun
Sumber : Data Pengelola KIA/KB Tahun 2015
Sasaran
(orang)
Realisasi
(orang)
Presentasi
Capaian
(%)
Target
(%)
Keterangan
K1
208
158
75,96
98
K4
208
95
45,67
97
Penanganan
Komplikasi
Maternal yang
ditangani
42
33
79,33
100
Pn
199
134
67,34
100
KF 3
199
132
66,33
100
KN-1
150
144
96
100
KN Lengkap
150
142
94,67
100
Penanganan
Komplikasi
Neonatal yang
ditangani
28
22
77,60
75
Kunjungan Bayi
189
137
72,49
75
Pelayanan Anak
Balita
840
523
62,26
95
Ibu Nifas
Mendapat Vit.A
199
146
73,37
100
Bumil mendapat
Fe 1 dan Fe 3
208
162
77,88
97
Pelayanan Anak
Balita Sakit
dengan MTBS
210
menurut Laporan SIKDA KIA-KB tahun 2015, pelayanan ANC yang diberikan
hampir memenuhi standar 10 T. Hanya saja tes laboratorium seperti pemeriksaan
HB dan golongan darah jarang dilakukan.
(2) Deteksi Resiko
Menurut Laporan PWS KIA Puskesmas Weluli tahun2015 terdapat 42 orang ibu
hamil resiko tinggi (resti), bumil resti yang terdeteksi oleh masyarakat sudah
100%.
(3) Rujukan Kasus Resti
Tidak ada presentase pencapaian mengenai rujukan kasus resti. Namun menurut
Laporan SIKDA KIA-KB tahun 2015 semua kasus resti selalu dirujuk ke RSUD
PONEK, terdapat 8 orang bumil yang dirujuk ke RSUD PONEK dan terdapat 6
orang ibu bersalin yang dirujuk ke RSUD PONEK dengan berbagai kasus seperti
kehamilan dengan letak lintang, ibu hamil dengan TBC, ibu hamil dengan riwayat
asthma, ibu hamil suspek CPD, ibu hamil dengan riwayat SC dan ibu hamil
dengan gemelli.
(4) Usia ibu pertama kali menikah
Tidak ada presentase penyuluhan untuk usia ibu pertama kali menikah yang aman
dan tidak berisiko. Namun menurut informasi bidan koordinator rata-rata usia ibu
pertama kali menikah pada usia 20 tahun ke atas.
(5) Usia pertama kali bersalin
Tidak ada presentase penyuluhan untuk usia ibu pertama kali melahirkan yang
aman dan tidak berisiko.
(6) Ibu hamil berisiko
Tidak ada presentase pencapaian mengenai promosi kesehatan Bumil yang
beresiko. Menurut Laporan SIKDA KIA-KB tahun 2015 terdapat ibu hamil
dengan faktor resiko:
Umur < 20 tahun
: 13 orang
Umur 35 tahun
: 34 orang
Paritas 4
: 50 orang
: 11 orang
TB < 145 cm
: 2 orang
: 78 orang
Tidak ada presentase pencapaian, namun menurut Laporan SIKDA KIA-KB tahun
2015, Ibu hamil yang mendapat buku KIA sebanyak 158 orang. Dan pemberian
buku KIA selalu diberikan pada saat pemeriksaan kehamilan pertama oleh petugas
kesehatan.
(8) Pemberi informasi KIA
Tidak ada presentase pencapaian, namun pemberi informasi KIA adalah petugas
kesehatan yang dijumpai saat pemeriksaan kehamilan dan juga pada saat
Posyandu (Bidan Desa, Kader Posyandu).
(9) Dukungan terhadap kehamilan
Tidak ada presentase pencapaian mengenai dukungan kehamilan bagi ibu hamil
dari keluarga ataupun suami.
(Sumber : Pengelola Program KIA/KB Puskesmas Weluli Tahun 2015)
Tabel 58. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Di Puskesmas Weluli Tahun 2015
Ibu Hamil
Ibu Bersalin/Nifas
NO
Desa
K1
Jumlah
Jumlah
K4
%
Jumlah
Jumlah
%
Persalinan
Ditolong Nakes
Jumlah
Mendapat Yankes
Nifas
Ibu Nifas
Mendapat VIT A
Jumlah
Jumlah
Dirun
67
50
74,6
24
35,8
64
44
68,8
42
65,6
Maudemu
31
32
103,2
19
61,3
29
30
103,4
29
100
Duarato
10
50
60,0
10
60,0
60
Leowalu
16
12
75
25,0
16
43,8
50
Fulur
46
40
87
30
65,2
44
32
72,7
31
70,5
Kewar
38
19
50
12
31,6
36
15
41,7
16
44,4
208
158
76
95
45,7
199
134
67,3
132
66,3
Jumlah (Kab/Kota)
46
33
7
9
35
16
146
%
71,87
113,79
70
56,25
79,54
44,44
73,36
Tabel 59. Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan Komplikasi Neonatal di Puskesmas Weluli Tahun 2015
NO
Desa
Dirun
Maudemu
Duarato
Leowalu
Fulur
Kewar
Jumlah
(Kab/Kota)
Perkiraan
Jumlah
Bumil
Ibu
Dengan
Hamil Komplikasi
Kebidanan
67
13
31
10
16
46
38
208
42
Penanganan
Komplikasi
Kebidanan
Jml
10
74,6
80,6
100
62,5
97,8
65,8
33
79,3
Perkiraan
Neonatal
Komplikasi
Jumlah Bayi
L+
P
L+
P
Jml
29
32
61
11
16
27
10
15
24
18
42
16
18
34
94
95
189
14
14
28
14
P
%
92
60,6
0
0
194,4
83,3
99,3
L+P
Jml
3
1
3
1
8
%
62,5
41,7
0
0
111,1
37,0
56,1
Jml
7
2
10
3
22
%
76,5
49,4
0
0
158,7
58,8
77,6
Tabel 60. Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin Di Puskesmas Weluli Tahun 2015
NO
Jumlah
Bayi
Kecamatan
L
L
Jumlah
+P
P
%
Jumlah
L+P
%
Jumlah
L
%
Jumlah
Jumlah
L+P
%
Jumlah
Dirun
21 25 46
21
100
23
92,0
44
95,7
21
100
23
92,0
44
95,7
Maudemu
15 18 33
13
86,7
18
100
31
93,9
12
80
16
88,9
28
84,8
Duarato
100
100
100
100
100
100
Leowalu
100
100
100
100
100
100
Fulur
21 16 37
21
100
16
100
37
100
20
95,2
20
125
40
108,1
Kewar
87,5
90
16
88,9
87,5
70
14
77,8
95,9
73
96,1
144
96
69
93,2
73
96,1
142
94,7
Jumlah
(Kab/Kota)
10 18
74 76 150 71
Tabel 61. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin Di Puskesmas Weluli Tahun 2016
NO
Desa
Jumlah Bayi
L
L
L+P
Jumlah
P
%
L+P
Jumlah
Jumlah
Dirun
29 32 61
20
69,0
23
71,9
43
70,5
Maudemu
11 16 27
11
100,0
20
125,0
31
114,8
Duarato
10
42,9
100,0
60,0
Leowalu
15
71,4
37,5
53,3
Fulur
24 18 42
18
75,0
10
55,6
28
66,7
Kewar
16 18 34
12
75,0
21
116,7
33
97,1
Jumlah (Kab/Kota)
94 95 189
69
73,4
80
84
149
78,8
Tabel 62. Jumlah Peserta KB Aktif dan KB Baru Di Puskesmas Weluli Tahun 2015
NO
Desa
Jumlah
PUS
Peserta KB
Baru
Jumlah
Peserta KB
Aktif
Jumlah
1 Dirun
352
83
23,6
275
78,1
2 Maudemu
230
29
12,6
146
63,5
3 Duarato
39
10
25,6
22
56,4
4 Leowalu
75
10
13,3
40
53,3
5 Fulur
172
20
11,6
94
54,7
6 Kewar
140
31
22,1
74
52,9
1.008
183
18,2
651
64,6
Jumlah (Kab/Kota)
Tabel 63. Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Di Puskesmas Weluli Tahun 2015
Peserta Kb Aktif
N
o
MKJP
Desa
IUD
MOP
MOW
Implan
Jumlah
1 Dirun
30
10,9
1,1
32
11,6
86
31,3
151
54,9
2 Maudemu
13
8,9
1,4
1,4
36
24,7
53
36,3
3 Duarato
27,3
27,3
4 Leowalu
15,0
7,5
22,5
5 Fulur
12
12,8
7,4
8,5
5,3
32
34
6 Kewar
9,5
4,1
8,1
16
21,6
Jumlah
(Kab/Kota)
74
11,4
12
1,8
45
6,9
136
20,9
267
41
Desa
Pil
Lainnya
1 Dirun
0,4
121
44
0,7
124
45,1
275
100
2 Maudemu
93
63,7
93
63,7
146
100
3 Duarato
16
72,7
16
72,7
22
100
4 Leowalu
31
77,5
31
77,5
40
100
5 Fulur
58
61,7
4,3
62
66,0
94
100
6 Kewar
56
75,7
2,7
58
78,4
74
100
0,2
375
57,6
1,2
384
59
651
100
Jumlah
%
MKJP
+ Non
MKJP
Kondom
Jumlah
(Kab/Kota)
Suntik
Obat
Vagin
a
MKJP +
Non
MKJP
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan bahwa masih banyak PUS yang belum menggunakan
kontrasepsi. Penyebab banyaknya PUS belum menggunakan kontrasepsi seperti kurangnya
pengetahuan tentang kontrasepsi dan takut akan efek yang ditimbulkan oleh kontrasepsi.
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa WUS lebih memilih untuk menggunakan
kontrasepsi suntik (3 bulan ) dengan berdasar keinginan sendiri yang dipengaruhi pendapat
orang lain yang mengatakan suntik merupakan alat kontrasepsi terbaik dan aman. Untuk
kontrasepsi Implant sudah cukup banyak yang menggunakan, namun masih ada ibu yang
ketakutan susuk lepas dengan alasan sehari-hari kerja berat, takut saat pemasangan dan
dipengaruhi pendapat orang lain. Untuk kontrasepsi IUD masih sedikit yang menggunakan,
dengan alasan malu untuk memperlihatkan organ reproduksinya ke petugas kesehatan dan
dipengaruhi pendapat orang lain.
MKJP
Desa
IUD
MOP
MOW
Implant
Jumlah
Dirun
0,0
0,0
2,4
34
41,0
36
43,4
Maudemu
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
Duarato
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
Leowalu
0,0
0,0
0,0
10,0
10,0
Fulur
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
Kewar
0,0
0,0
0,0
3,2
3,2
0,0
0,0
1,1
36
19,7
38
20,8
Jumlah (Kab/Kota)
Desa
Kondo
m
Suntik
Pil
Obat
Vagina
Lainnya
Jumlah
MKJP
+ Non
MKJP
% MKJP
+ Non
MKJP
Dirun
1,2
45
54,2
1,2
47
56,6
83
100
Maudemu
29
100
29
100
29
100
Duarato
10
100
10
100
10
100
Leowalu
90
90
10
100
Fulur
16
80
20
20
100
20
100
Kewar
28
90,3
6,5
30
96,8
31
100
0,5
137
74,9
3,8
145
79,2
183
100
Jumlah (Kab/Kota)
Target (%)
100%
Target Sasaran
6 Desa
Cakupan
33,3%
(6 Desa)
Target Sasaran
2 Desa
Keterangan
Desa Maudemu dan
Desa Duarato yang
UCI
Desa
Dirun
Maudemu
Duarato
Leowalu
Fulur
Kewar
Jumlah
Jumlah Lahir
Hidup
L
L+P
21
15
5
4
21
8
74
25
18
2
5
16
10
76
46
33
7
9
37
18
150
Bayi Di imunisasi
HB < 7 Hari
BCG
L
P
L+P
L
P
L+P
%
%
%
%
%
%
jumlah
jumlah
Jumlah
jumlah
jumlah
Jumlah
20
95,24
25
100
45
97,83
19
90,48
29
116,00
48
104,35
16
106,67
18
100
34
103,03
9
60,00
19
105,56
28
84,85
5
100
2
100
7
100
5
100
3
150
8
114,29
4
100
5
100
9
100
5
125
4
80
9
100
21
100
15
93,75
36
97,30
21
100
17
106,25
38
102,70
7
87,50
9
90
16
88,89
9
112,50
10
100
19
105,56
73
98,65
74
97,37
147
98,00
68
91,89
82
107,89
150
100
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Weluli
Tabel 69. Cakupan Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib, Polio Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin
Di puskesmas Weluli Tahun 2015
Desa
Dirun
Maudemu
Duarato
Leowalu
Fulur
Kewar
Jumlah
Bayi Di imunisasi
Jumlah Bayi
(Surviving
Infant)
L
L+P
29
11
7
7
24
16
94
32
16
3
8
18
18
95
61
27
10
15
42
34
189
L
jumlah
52
51
20
21
59
29
232
DPT-HB/DPT-HB-Hib
(DPT/HB1,DPT/HB2,DPT/HB3)
P
L+P
L
%
%
%
jumlah
Jumlah
jumlah
179
72
225
124
203
67
464
59
369
110
407
53
286
9
300
29
290
24
300
15
188
36
240
24
246
42
233
101
240
81
181
26
144
55
162
36
247
223
235
455
241
285
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Weluli
POLIO (1,2,3,4)
%
231,03
481,82
342,86
342,86
337,5
225
303,19
P
jumlah
108
75
11
21
51
38
304
%
337,5
468,75
366,67
262,5
283,33
211,11
320
L+P
Jumlah
175
128
35
45
132
74
589
%
286,89
474,07
350
300
314,29
217,65
311,64
Desa
Dirun
Maudemu
Duarato
Leowalu
Fulur
Kewar
Jumlah
d.
Tabel 70. Cakupan Imunisasi Campak Dan Imunisasi Dasar Lengkap Menurut Jenis Kelamin
Di Puskesmas Weluli Tahun 2015
Jumlah Bayi
Bayi Di imunisasi
(Surviving
Campak
Imunisasi
Infant)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
%
%
%
%
%
%
jumlah
jumlah
Jumlah
jumlah
jumlah
Jumlah
29
32
61
17
58,62
26
81,25
43
70,49
17
58,62
26
81,25
43
70,49
11
16
27
17
154,55
20
125
37
137,04
17
154,55
20
125
37
137,04
7
3
10
8
114,29
4
133,33
12
120
8
114,29
4
133,33
12
120
7
8
15
6
85,71
5
62,5
11
73,33
6
85,71
5
62,5
11
73,33
24
18
42
19
79,16
11
61,11
30
71,42
19
79,16
11
61,11
30
71,42
16
18
34
6
37,5
11
61,11
17
50
6
37,5
0
6
17,64
94
95
189
73
77,66
77
81,05
150
79,36
73
77,66
66
69,47
139
73,54
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Weluli
NO
Ditimbang
Jumlah Balita
Dilaporkan (S)
Desa
Jumlah (D)
BGM
% (D/S)
L+P
L+P
L+P
L+P
Jumla
h
Jumla
h
Jumla
h
Dirun
70
52
122
66
49
115
94.3
94.2
94.3
3.0
0.0
1.7
Maudemu
27
42
69
26
40
66
96.3
95
95.7
3.8
2.5
3.0
Duarato
14
18
14
18
100
100
100
0.0
7.1
5.6
Leowalu
13
10
23
13
22
100
90
95.7
0.0
0.0
0.0
Fulur
50
51
101
48
50
98
96.0
98
97.0
2.1
6.0
4.1
Kewar
24
33
57
23
32
55
95.8
97
96.5
4.3
3.1
3.6
Jumlah
(Kab/Kota)
188
202
390
180
194
374
95.7
96
95.9
2.8
3.1
11
2.9
Gizi Buruk
No
Desa
Dirun
29
23
Maudemu
11
19
Leowalu
Duarato
Fulur
18
19
Kewar
13
78
85
Total
Desa
Mendapat Perawatan
L+P
L+P
Dirun
100
100
100
Maudemu
100
100
100
Duarato
100
100
Leowalu
100
100
Fulur
100
100
100
Kewar
100
100
100
15
100
100
15
100
Jumlah
(Kab/Kota)
Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa, pada tahun 2015 jumlah Balita
Gizi Kurang 163Balita . Sedangkan balita gizi buruk diwilayah kerja puskesmas Weluli pada
tahun 2015 berjumlah 15 orang.
Hasil kegiatan program Gizi pada tahun 2015 di wilayah kerja Puskesmas Weluli dapat
dilihat pada beberapa Indikator Program di bawah ini :
(a) Cakupan D/S
Hasil cakupan D/S di wilayah kerja Puskesmas Weluli pada tahun 2015melebihi target yaitu
95,9 % dari target 92,5 %.
(b) Cakupan N/D
Hasil cakupan N/D di wilayah kerja Puskesmas Weluli pada tahun 2015melebihi target yaitu
72,2 % dari target 65 %.
(c) Indikator Gizi Kurang
Angka Gizi Kurang di wilayah kerja Puskesmas Weluli pada tahun 2015 menunjukkan masih
tinggi yaitu 10 % dari batas toleransi yang ditentukan yaitu 17,5%. Hal ini disebabkan karena
tidak melakukan IMD karena persalinan di tolong oleh dukun dan keluarga, Anak dibiasakan
jajan terlebih dahulu sebelum makan makanan utama. Pola makan yang salah (anak di beri
makan bubur dan nasi kosong) Orang tua sibuk dengan perkerjaan sehingga anak dititipkan
pada keluarga, tetangga dan tidak memper hatikan pola makan dan Pola Asuh yang baik,
Pemberian MP-ASI sedini mungkin yaitu SUN dan bubur saring pada umur 4-5 bulan,
penyakit penyerta (ISPA) danPenyakit usus lainnya.
(d) Indikator Gizi Buruk
Angka Gizi Buruk di wilayah kerja Puskesmas Weluli pada tahun 2015 menunjukkan masih
tinggi yaitu 0,6%, walaupun masih dibawah batas toleransi yang ditentukan yaitu 3%. Hal ini
disebabkan karena Tidak IMD karena Persalinan ditolong oleh keluaraga, Tidak mendapat
ASI Ekslusif karena pemberian MP-ASI sedini mungkin, pola makan yang salah (anak diberi
makan bubur dan nasi kosong).
Desa
Mendapat VIT A
L+P
Mendapat VIT A
L+P
L+
P
L+P
Dirun
13
21
100
13
100
21
100
97
71
168
97
100
71
100
168
100
Maudemu
12
100
100
12
100
41
60
101
41
100
60
100
101
100
Duarato
100
100
100
18
26
100
18
100
26
100
Leowalu
100
100
100
20
15
35
20
100
15
100
35
100
Fulur
14
100
100
14
100
66
68
134
66
100
68
100
134
100
Kewar
10
100
100
10
100
33
45
78
33
100
45
100
78
100
Jumlah
(Kab/Kota)
32
35
67
32
100
35
100
67
100
265
277
542
265
100
277
100
542
100
Tabel 75. Pemberian Vitamin A Pada Bayi-Balita Menurut Jenis Kelamin Puskesmas
Weluli Tahun 2015
N
O
Desa
L+P
L+P
Dirun
105
84
189
105
100
84
100
189
100
Maudemu
46
67
113
46
100
67
100
113
100
Duarato
11
20
31
11
100
20
100
31
100
Leowalu
23
17
40
23
100
17
100
40
100
Fulur
74
74
148
74
100
74
100
148
100
Kewar
38
50
88
38
100
50
100
88
100
Jumlah
(Kab/Kota)
297
312
609
297
100
312
100
609
100
Kecamatan
Ibu
Hamil
Jumlah
Jumlah
Dirun
67
54
80,60
54
80,60
Maudemu
31
32
103,22
32
103,23
Duarato
10
50
50
Leowalu
16
12
75
12
75
Fulur
46
40
86,96
40
86,95
Kewar
38
19
50
19
50
208
162
77,88
162
77,88
Jumlah (Kab/Kota)
Desa
L
L+P
Dirun
29
32
61
20
69
23
71.9
43
70.5
Maudemu
11
16
27
11
100
20
125
31
114.8
Duarato
10
42.9
100
60
Leowalu
15
71.4
37.5
53.3
Fulur
24
18
42
18
75
10
55.6
28
66.7
Kewar
16
18
34
56.3
12
66.7
21
61.8
Jumlah
(Kab/Kota)
94
95
189
66
70.2
71
74.7
137
72.5
Tempat Membeli
Garam
26
14
12
26
2 Maudemu
26
26
26
26
10
16
26
3 Duarato
26
26
26
26
26
26
4 Leowalu
26
26
26
26
26
26
5 Fulur
26
26
26
26
26
26
6 Kewar
26
26
26
26
10
16
26
Puskesmas
12
156
156
156
156
60
96
156
TIDAK
ADA
KURANG
26
CUKUP
WARUNG
LAIN-2
PASAR
26
TUKANG
SAYUR
TIDAK
26
CURAI /
KROSOK
HALUS
Desa
TIDAK
BAIK
1 Dirun
NO
BAIK
ADA
Hasil
Pemeriksaan
TIDAK
No Md/Sp
ADA
(NAMA)
Nama Merek
Dagang
BRIKET
Bentuk Garam
SD Sampel
Kategori
Jumlah SD
Tabel 78. Hasil Pemantauan Garam Beryodium Tingkat Masyrakat Puskesmas Weluli Tahun 2015
Dalam Gedung
Desa
1 Dirun
1323
2032
1386
1969
307
374
681
59
2 Fulur
488
984
137
1335
391
492
113
770
17
3 Kewar
339
535
71
803
249
342
60
531
1229
1990
307
2912
148
190
117
221
5 Duarato
328
546
78
796
264
346
610
6 Leowalu
Luar
7 Wilayah
452
567
182
837
172
203
375
267
427
104
590
78
4426
7081
2265
9242
1531
1947
290
Sumber : Pengelola Rawat Jalan Dan Rawat Inap 2015
3188
177
Total
Lama
Baru
RITP
4 Maudemu
Baru
Luar Gedung
Lama
Gambar 11. Grafik Kunjungan Harian Di Puskesmas Dan Jejaring Tahun 2015
Sumber : pengelola program rawat jalan 201
Target
Cakupan
100%
100%
95%
95%
Pengadaan/ketersediaan obat
esensial
100%
100%
100%
100%
97,5%
Jenis Pemeriksaan
Laboratorium
Pemeriksaan Golongan
Darah
Pemeriksaan HB
Desa
1
2
3
4
5
6
Total
Dirun
Fulur
Kewar
Maudemu
Duarato
Leowalu
berkas data pasien di rak tempat penyimpanan rekam medis yang diklasifikasikan
berdasarkan sistem folder keluarga perdusunnya. Namun penerapannya belum
optimal. Hal ini disebabkan petugas tidak membenahi atau menata kembali rekam
medis setelah memberikan pelayanan, sehingga menyebabkan tidak rapihnya
penyusunan berkas pasien yang berakibat data sering tercecer dan menyulitkan
pencarian untuk pasien kontrol.
8) Jadwal piket rawat inap tahun 2015
Terlampir
9) Jumlah kematian di IGD
Berdasarkan data kunjungan dari tahun 2015, tim menemukan adanya 3 orang
jumlah kematian yang terjadi di IGD.
10) Penilaian kepuasan pasien
Berdasarkan data kunjungan tahun 2015, tidak menemukan adanya data mengenai
penilaian kepuasan pasien.
2. Upaya KesehatanPengembangan
a. Upaya Kesehatan Sekolah
Tabel 84. Daftar Sekolah, UKS dan Dokcil di Wilayah Puskesmas Weluli
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Nama Sekolah
SDI Beisurik
SDK Hanowai
SDK Silala
SDK Leowalu
SDI Holpara
SDK Nuawaian I
SDK Nuawaian II
SDI Manulur
SDI Kewar
SDI Duarato
SDK Fulur I
SDK Fulur II
SMPN I
Alamat
(Desa)
Maudemu
Kewar
Leowalu
Fulur
Dirun
Dirun
Kewar
Kewar
Duarato
Fulur
Fulur
Dirun
Jumlah
Siswa
(orang)
L
P
60
60
60
48
74
71
52
45
36
36
84
63
131
104
43
42
76
61
67
55
87
104
53
47
154
211
Total
(orang)
UKS
Terbina
Aktif
120
108
145
97
72
147
235
85
137
122
191
100
365
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Dokcil
-
14.
15.
16.
Lamaknen
SMPN 5 Atap
Kewar
55
79
134
Ada Kewar
SMPK Weluli
Dirun
70
152 222
Ada SMAN Weluli
Dirun
182
354 536
Ada Sumber: Buku Kegiatan UKS/UKGS Puskesmas Weluli Tahun 2015
Tabel 85. Distribusi Sarana Pendidikan
No.
1
2
3
4
5
6
Nama Desa
PAUD
TK
SD
SMP
SLTA
Dirun
2
1
2
2
1
Fulur
1
1
3
1
Kewar
1
3
1
Duarato
1
Leowalu
1
Maudemu
2
Jumlah
4
2
12
4
1
Sumber: Buku Kegiatan UKS/UKGS Puskesmas Weluli Tahun 2015
Jumlah
No
SD Dan Setingkat
L+P
Jumla
h
Jumla
h
Jumlah
Jumla
h
Mendapat
Pelayanan
Kesehatan
(Penjaring
an)
Desa
L+P
Dirun
37
29
66
28
75,7
25
86,2
53
80,3
100
Maudemu
17
12
29
15
88,2
75
24
82,8
100
Duarato
17
100
75
15
88,2
100
Leowalu
11
16
63,6
100
12
75,0
100
Fulur
33
25
58
26
78,8
23
92
49
84,5
100
Kewar
29
24
53
15
51,7
15
62,5
30
56,6
100
136
103
239
100
73,5
83
80,6
183
76,6
12
12
100
Jumlah
(Kab/Kota)
Nama Sekolah
SDK Silala
Tanggal
Pemeriksaan
19-10-2015
Jumlah
Siswa
42
Hasil Pemeriksaan
SDI Duarato
20-10-2015
22
SDI Holpara
21-10-2015
31
SDK Manulur
26-10-2015
36
Nama Sekolah
SDK Silala
Tanggal
Pemeriksaan
19-10-2015
Jumlah
Siswa
42
Hasil Pemeriksaan
SDI Duarato
20-10-2015
22
SDI Holpara
21-10-2015
31
SDK Manulur
26-10-2015
36
SDK Leowalu
27-10-2015
12
SDI Nuawain I
30-10-2015
37
Laringitis=5, Cacingan=21,
Dermatitis=3, Chepalgia=4, Obervasi
Febris=3, ISPA=4, Peny.Kulit
Alergi=2
Sumber: Buku Register Kegiatan UKS Puskesmas Weluli Tahun 2015
Nama Sekolah
1.
SDI Kewar
Tanggal
Pemeriksaan
23-11-2015
Jumlah
Siswa
48
Hasil Pemeriksaan
2.
SDK Fulur I
24-11-2015
53
3.
SDK Fulur II
25-11-2015
92
4.
SDI Beisurik
26-11-2015
42
5.
SDK Hanowai
27-11-2015
37
6.
SDK Nuawaian II
28-11-2015
49
c.
d.
e.
Tabel 90. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas Weluli Tahun 2015
Upaya Kesehatan Gigi Sekolah
N
o
Desa
Jumlah
SD/MI
Jumlah dengan
%
SD/MI
Sikat
Gigi
Massal
Jumlah
SD/MI
Mendap
at
Pelayan
an Gigi.
Jumlah Murid
SD/MI
Perlu
Perawatan
L+
P
L+
P
L
+
P
Dirun
100
215
167
382
190
88,4
162
97
352
92,1
Maudemu
100
120
108
228
120
100
108
100
228
100
Duarato
100
67
55
122
57
85,1
51
92,7
108
88,5
Leowalu
100
52
45
97
37
71,2
41
91,1
78
80,4
Fulur
100
176
187
363
164
93,2
178
95,2
342
94,2
Kewar
100
193
174
367
173
89,6
159
91,4
332
90,5
Mendapat Perawatan
L
+
P
Jumlah (Kab/
Kota)
12
12
100
823
736
1.55
9
741
90
699
95,0
1.4
40
92,4
g.
h.
Puskesmas
Dirun
Fulur
Kewar
Duarato
Maudemu
Leowalu
Puskesmas
Jumlah
Yang Mendapat Pelayanan
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
205
108
110
218
108
52,6
110 53,6 218 106,3
142
10
29
39
10
7,0
29
20,4 39
27,4
116
15
14
29
15
12,9
14
12,0 29
25,0
32
9
11
20
9
28,1
11
34,3 20
62,5
94
73
60
133
73
77,6
60
63,8 133 141,1
50
45
42
87
45
90
42
84,0 87
174
639
260
266
526
260
40,6
266 41,6 526 82,3
Sumber : Pengelola Program Lansia Tahun 2015
No.
1
2
3
4
5
6
Desa
Fulur
Kewar
Maudemu
Leowalu
Dirun
Duarato
Jumlah
Metode
Dukun
Pijat Ajaran
Patah
Ramuan
Bayi
Urut Agama Tulang Indonesia
8
7
0
0
0
1 (klp)
5
2
1
2
0
0
23
11
1
5
6
0
4
3
1
0
0
0
26
7
3
3
8
5
1
0
1
0
0
1 (klp)
67
30
7
10
14
7
Sumber : Pengelola Program Pengobatan Tradisional Tahun 2015
Jumlah
(orang)
Pembinaan
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH
A. Analisis SWOT
Kekuatan (S)
Faktor Internal
Kelemahan (W)
a. Beberapa pemegang
program Puskesmas
belum optimal
Peluang (O)
a. Dinas Kesehatan
memberi kesempatan
Puskesmas Weluli
untuk dilakukan
akreditasi puskesmas
SO
WO
1. Memaksimalkan dana
kesehatan untuk
mengakomodir rencana
kegiatan Puskesmas
1. Penggunaan alat-alat
kesehatan yang masih
tersimpan di gudang dapat
dimanfaatkan kembali
2. Optimalisasi jejaring
puskesmas untuk kesehatan
masyarakat yang dapat
dijangkau masyarakat
setempat
c. Puskesmas
berpeluang
mendapatkan dana
4. Koordinasi dengan
Camat, Ketua TP. PKK,
3. Meningkatkan kualitas
kader
d. Terdapat organisasi
kemasyarakatan dan
lembaga keagamaan
yang berpeluang
bekerja sama dengan
Puskesmas Weluli
e. Sebagian besar
sumber penghasilan
penduduk adalah
sektor palawija
(jagung, kacangkacangan, ubi-ubian)
yang dapat dijadikan
sumber pangan
bergizi
f. Banyak pihak yang
dapat bekerja sama
dengan Puskesmas
Weluli
Ancaman (T)
ST
1. Minat masyarakat
dalam berkumpul
kurang, sehingga jika
diadakan penyuluhan,
WT
Optimalisasi pendekatan
dukun dengan tenaga
kesehatan melalui kader
Optimalisasi petugas
kesehatan untuk mengoreksi
mitos yang merugikan
masyarakat
Memanfaatkan sekolah untuk
dijadikan media promotif dan
preventif
Optimalisasi advokasi
pemangku jabatan agar
masyarakat dapat
berkumpul pada saat
dilakukan promosi
kesehatan
Pentingnya peningkatan
penyuluhan bagi
masyarakat
B. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Manajemen Puskesmas
a. Masalah ketenagaan Puskesmas :
1) Pemegang program yang memiliki double jobdesc (rangkap program)
2) Masih terdapat beberapa pegawai puskesmas yang tidak disiplin dalam
bekerja, baik dalam jam masuk kantor, cara berpakaian, jam keluar kantor dan
tidak memberikan alasan yang pasti jika tidak masuk kantor.
3) Pengetahuan kader posyandu masih kurang
4) Masih banyak pemegang program yang tidak menjalankan tupoksinya
b. Sarana dan prasarana kesehatan
1) Kebersihan gedung rawat jalan dan rawat inap puskesmas kurang terjaga
2) Tidak tersedia air di WC rawat jalan dan kantor
3) Masih ada kondisi bangunan jejaring puskesmas yang rusak
4) Tidak semua ruangan di puskesmas memiliki tempat sampah, sehingga masih
ada yang buang sampah sembarangan
5) Posyandu di Kewar, Dirun dan Duarato belum memiliki rumah posyandu yang
tetap
6) Kit instrumen di rawat inap jarang disteril
7) Tidak terpenuhinya alat ukur tinggi badan di sebagian posyandu
8) Penataan gudang tidak rapih sehingga menimbulkan adanya vektor penyakit
9) Salah satu ruangan Rawat Inap tidak berfungsi
c. Pengumpulan, Pengolah Data dan Pelaporan
1) Pelaporan beberapa program masih ada yangg terlambat
2) Kurangnya kerapihan berkas-berkas laporan
d. Manajemen lainnya
Lokmin triwulan tidak berjalan
2. Masalah program
a. Program promosi kesehatan
1) Belum adanya promosi di dalam gedung puskesmas
2) Tidak ada kawasasan tanpa rokok di lingkungan puskesmas dan fasilitas
umum lainnya
3) Promosi kesehatan di luar gedung tidak berjalan optimal
4) Promosi untuk kegiatan PHBS rumah tangga masih kurang berjalan optimal
sehingga cakupan yang didapat masih rendah
b. Program kesehatan lingkungan
1) Motivasi kepemilikan jaga disetiap desa kurang jumlahnya dan kurang
pemanfaatannya
2) Jenis rumah disetiap desa masih banyak yang darurat dan semi permanen
3) Pembinaan rumah sehat belum efektif dilakukan
4) Indikator rumah sehat masih kurang sehingga masih banyak rumah yang
belum memenihi syarat rumah sehat
5) Pemanfaatan akan sampah rumah tangga masih kurang dimanfaatkan
6) Kepemilikan TSK masih kurang
7) Belum tersedianya SAB di sebagian desa
8) Belum terciptanya kawasan sehat
9) Pemanfaatan POKMAIR di desa masih belum aktif
10) Pembinaan TTU belum efektif
11) Belum berjalannya Klinik Sanitasi secara efektif untuk kegiatan didalam
gedung
c. Program KIA-KB
1) Cakupan K1 dan K4 rendah
2) Masih ada yang melahirkan dirumah yang dibantu dukun ataupun keluarga
3) Masih ada kematian neonatal dan balita
4) Peta Sasaran KIA tidak di update
5) Pemeriksaan HB dan golongan darah sudah jarang dilakukan
Daftar Masalah
Total
Ranking
13
Program pengembangan
berjalan kurang optimal
12
15
14
15
puskesmas
MINUTE
Orang tua
sibuk dengan
pekerjaannya
MONEY
Tingkat
ekonomi
keluarga
rendah
Waktu
Tempuh
Menuju
Puskesmas
Lama
Masih banyak
masyarakat
miskin yang
belum
memiliki JKN
MAN
MATERIAL
Mahalnya biaya
transportasi ke
Sarkes
Tidak lengkapnya
prasarana
kegawatan di
sarkes Desa
Masih ada
Bidan atau
Perawat yang
tidak menetap
di Sarkes Desa
LINGKUNGAN
Masih ada
mitos yang
merugikan
kesehatan bayi
Evaluasi terkait
program
kesehatan bayibalita belum
optimal
UMPAN
BALIK
PROSES
INPUT
MINUTE
MONEY
Pendapatan
masyarakat
yang rendah
Jarak ke puskesmas
jauh, sehingga
membuat malas
untuk berobat bolakbalik
MAN
MATERIAL
Masker jarang
digunakan oleh
penderita TB
Masih banyak
maskin yang
tidak punya
JKN
Etika ketika
batuk dan
bersin tidak
diterapkan di
masyarakat
Masyarakat
belum melakukan
pemeriksaan
penyakit secara
dini
Kebiasaan membuang
dahak sembarangan
Tingginya BTA +
Evaluasi terhadap
program TB
kurang optimal
Kurangnya
pencahayaan dalam
rumah dan sirkulasi
udara kurang
LINGKUNGAN
UMPAN
BALIK
PROSES
BAB IV
PLAN OF ACTION DAN PROYEKSI PENGGUNAAN DANA OPERASIONAL
Tabel Plan Of Action (POA) Nusantara Sehat 2 Puskesmas Weluli Tahun 2016-2017
No.
Nama
Program
Tujuan
Sasaran
Uraian Kegiatan
Lokasi
Jadwal
Sumber
Dana
Unit Cost
Tolak Ukur
PJ
Terselenggaranya
secara rutin
setiap bulan 1
kelas ibu hamil
di setiap desa
Setiap ibu hamil
mampu
melaksanakan
Upaya P4K
Memberikan
alternatif solusi
pola makan bagi
ibu hamil KEK
Setiap ibu hamil
mampu
melaksanakan
perawatan BBL
secara mandiri
Kepala
Puskesmas
Kelas Ibu
Hamil
Membentuk Kelas
Ibu Hamil di setiap
desa
Meningkatnya
pengetahuan ibu
hamil mengenai
kesehatan ibu dan
anak
Meningkatkan
cakupan revolusi
KIA
Bidan Desa,
Ibu Hamil
Puskesmas
Weluli
Pelaksanaan
Setiap
Tanggal 20 di
setiap Bulan,
Dimulai pada
bulan
Februari
2016
(Tahun 2016
akan
dilakukan
pada 2 Desa
terlebih
dahulu)
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
b.
2.
3.
Pengaktifan
MTBS
Kelas Ibu
Balita
Meningkatkan
pengetahuan, sikap dan
perilaku ibu dengan
menggunakan Buku KIA
dalam mewujudkan
tumbuh kembang Balita
Bidan Desa,
Balita Sakit
Bidan
desa,Ibu
Bayi-Balita
Penyuluhan
mengenai tanda
bahaya pada ibu
hamil, persiapan
persalinan, persiapan
menyusui, KB
c. Peragaan pola makan
ibu hamil
d. Peragaan perawatan
bayi baru lahir
e. Mitos seputar
kehamilan,
persalinan dan Nifas
f. Pelaksanaan Senam
Hamil
Evaluasi
Sosialisasi MTBS
kepada bidan desa oleh
Bikor
Penyelanggaraan
Pelayanan MTBS di
Puskesmas Weluli
Evaluasi
Cakupan KIA-KB
meningkat
(Tahun 2017
akan
dilanjutkan
ke desa yang
lain)
Puskesmas
Weluli
1 kali
pertemuan
sosialisasi
pada Mei
2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Terselenggaranya
pelayanan MTBS
di Puskesmas
Weluli
Terdapatnya
Cakupan MTBS
di Puskesmas
Kepala
Puskesmas
Puskesmas
Weluli,
masingmasing
1 kali
pertemuan
sosialisasi
pada Mei
2016,
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Terbentuknya 1
kelas ibu balita di
masing-masing
desa
Angka kematian
bayi-balita
Kepala
Puskesmas
yang optimal.
4.
Pana Gowo
Center
Puskesmas
Weluli
Melakukan pemetaan
Taksiran Persalinan Ibu
hamil
ibu balita.
Bidan
Puskesmas,
Bidan Desa,
Kepala Desa
Penyelenggaraan Kelas
Ibu Balita
Pencatatan dan
Pelaporan Hasil
Kegiatan
Pengumpulan data
taksiran persalinan ibu
hamil di semua desa
Pembuatan Papan
Informasi Persalinan
Advokasi resmi ke
Kepala Desa mengenai :
a. Pengiriman data
Taksiran persalinan
Ibu Hamil perbulan
tahun 2016
b. Dukungan untuk
mendorong semua
ibu hamil agar
bersalin di PKM
Weluli
c. Komitmen Kepala
Desa
Advokasi ke pemuka
posyandu
Pelaksanaan
dilakukan
setelah
sosialisasi,
yaitu pada
saat Jadwal
Posyandu 1 x
Di setiap
Bulannya
Puskesmas
Weluli
Pengumpulan
data Minggu
Akhir
Februari
2016,
Pengiriman
data taksiran
minggu akhir
bulan Maret
2016,
Advokasi di
mulai bulan
April 2016
berkurang
Kunjungan balita
ke posyandu
meningkat 100%
setiap bulannya
NS
Sterofoam (3
yang kecil x
Rp. 10.000+ 1
yang besar x
Rp 15.000) =
Rp. 45.000
Kertas Metalik
(2 bh x
Rp.2000 = Rp.
4000)
Kertas
Origami (1
pack kecil
=Rp.4000)
Cakupan Pn
meningkat
sampai 85%
Pihak desa dapat
mendorong dan
memfasilitasi ibu
hamil untuk
bersalin di
Puskesmas
Weluli
Kepala
Puskesmas
agama
Double Tip (1
buah= Rp.
6000)
Map
Snelhecter
(6bh x
Rp.1000=Rp.
6000)
Kertas HVS
Warna Rp.
6000
Total Rp.
71.000
5.
Pemetaan
Sasaran
KIA-Gizi
Melakukan
pemetaan sasaran
KIA-Gizi
Melakukan
pemetaan sasaran
KIA-Gizi beresiko
Bidan
Puskesmas,
Bidan Desa
Pengumpulan data
sasaran KIA- Gizi
Pemajangan Peta di
Puskesmas- Gizi
Puskesmas
Weluli
April 2016
NS
Sterofoam
(1bh x Rp.
30.000=Rp.
30.000)
Karton putih
(2 bh x Rp.
1500= Rp.
3000)
Push Pin (3 bh
x Rp. 3500 =
Rp. 10.500)
Total Rp.
43.500
Bidan mampu
melakukan
pembaharuan
Peta sasaran KIA
setiap bulan
Semua Bidan
Desa dan kader
dapat
menjangkau
sasaran KIA
yang ada di
wilayah kerjanya
Semua bidan
dapat melakukan
deteksi dini
terhadap sasaran
KIA beresiko
Bikor
6.
Penyuluhan
Keluarga
Berencana
Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
mengenai Program
KB
PUS di setiap
Desa
Pengumuman kepada
masyarakat
Pelaksanaan penyuluhan
KB di 6 Desa
Balai Desa,
Puskesmas
Advokasi
Bulan Mei
2016
NS
Pelaksanaan
Bulan Juni
2016
Transport
Petugas
2 orang x 6
kali x Rp.
25.000 = Rp.
300.000
Cakupan KB
Meningkat
Kepala
Puskesmas
Naiknya cakupan K1
dan K4
Kepala
Puskesmas
Aqua untuk
Peserta 6 Kali
x 1 dus aqua
gelas Rp.
25.000 = Rp.
150.000
Snack 6 kali x
Rp. 30.000 =
Rp. 180.000
7.
Penjaringan,
Pemeriksaan,
Penyuluhan
pada Ibu
Hamil
Meningkatkan cakupan
K1 dan K4
Bidan Desa,
Ibu hamil di
setiap
posyandu
Melakukan
pemeriksaan oleh
bidan desa pada ibu
hamil baru dan ibu
hamil lama
Pemasangan stiker
Posyandu
Setiap jadwal
Posyandu 1
bulan 1 x,
Mulai Januari
2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
8.
Rumah
Tunggu
Kelahiran
(RTK)
Mempermudah
pelayanan persalinan
bagi masyarakat yang
mempunyai akses jauh
ke Puskesmas
Kepala
Puskesmas
Puskesmas
Weluli
Rencana
pembangunan
JuliSeptember
2016
DAU
Rincian sudah
dianggarkan
Oleh Dinas
Kesehatan
Kab. Belu
85% Bumil
melahirkan di
Fasilitas Kesehatan
Kepala
Puskesmas
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Penyuluhan
Kesehatan
pada Remaja
Meningkatkan
pengetahuan dan
keterampilan remaja
dalam pencegahan
masalah kesehatan
khusus pada remaja.
Membentuk kader
kesehatan remaja
Anak SMP,
SMA
Penyuluhan dilakukan
dimasing-masing
sekolah, dengan siswa
putra dan siswa putri
dipisah
Materi yang di berikan
antara lain :
a. Kespro remaja
b. Pendidikan Hidup
Sehat
c. Pacaran Sehat
d. Penyalahgunaan
NAPZA, Rokok dan
Miras
e. Gaya Hidup dan
Pornografi
f. HIV/AIDS
Evaluasi hasil kegiatan
SMP, SMA
Setiap 6
bulan 2 x
penyuluhan
ke Setiap
Sekolah
Program
Pembinaan
UKS
Meningkatkan
peran UKS
sebagai wadah
siswa dalam
meningkatkan
kesehatannya
Mengaktifkankan
lagi UKS yang
sudah ada
Anak
Sekolah
Penjaringan Kesehatan
Anak Sekolah
Penyuluhan PHBS di
Sekolah
Demostrasi CTPS
Sekolah
Puskesmas
Weluli
1x setahun di
masingmasing SD
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
1. Terlaksananya
penyuluhan PHBS
di Sekolah
2. 80% Siswa mampu
mendemontrasika
n CTPS
3. 80% siswa mampu
mendemonstrasikan
secara bersamasama cara
menggosok gigi
yang tepat
Kepala
Puskesmas
1 x pada
Februari
2017
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
1. Terbinanya dokcil
SD
2. Post Test dokcil
setelah dibina
meningkat 60%
Kepala
Puskesmas
Peningkatan kinerja
kerja
dan
Komunikasi serta
kreja sama antara
petugas di Ruang
Rawat Inap
Peningkatan kinerja
kerja petugas serta
mengurangi
rasa
jenuh petugas jaga
dalam menjalankan
tugas
Peningkatan
kelengkapan
pencatatan laporan
Kepala
Puskesmas
Optimalisasi
Manajemen,
system
pelaporan
dan tingkat
kedisiplinan
petugas di
Ruang Rawat
Inap
Menjadikan Ruang
Rawat Inap Puskesma
Weluli sebagai RS
mini.
Mengadakan
pertemuan
Dokter,
para petugas jaga (dokter,
Perawat, dan
perawat
serta
petugas
petugas lain
lainnya) setiap akhir bulan
yang ada di
untuk
perencanaan
ruang prawat
kegiatan
pada
bulan
inap
berikutnya
Pebagian sift jaga di bagi
dalam dua sif
Perbaikan
pencatatan
laporan baik pada status
pasien ataupun di laporan
jaga.
Puskesmas
Weluli
Oktober
2016
Mengurangi resiko
Pelacakan
terjadi TBC.
dan konseling
Meningkatkan
pasien dan
pengetahuan pasien
keluarga
dan keluarga tentang
penderita
tenyakit TBC dan
TBC
cara penularannya
13.
Penyuluhan
Penyakit TB
Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat tentang
penyakit TBC, cara
penularannya dan
penyebabnya
Pasien dan
keluarga
penderita
TBC
Melakukan
kunjungan
rumah pasien penderita
TBC
Melakukan konsling pada
pasien
dan
keluarga
penderita TBC
Pembuatan leaflet TBC
untuk di bagikan pada
penderita dan masyarakat
di wilayah kerja puskesmas
Weluli.
Masyarakat
Penyuluhan
di
setiap
posyandu mengenai Penyakit
TBC, cara penularannya dan
penyebab TBC
Rumah
pasien
penderita
TBC
Posyandu
Mei 2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Mei 2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Pasien
yang
menderita
TBC
dapat terjaring.
Penderita
TBC
dapat
menyelesaikan
pengobatan secra
teratur dan sembuh
total.
Pasien dan keluarga
memahami
penyakit TBC.
Kepala
Puskesmas
Kepala
Puskesmas
Mengetahui jumlah
serta dapat
membuat peta
pasien yang
mengalami
gangguan jiwa di
wilayah kerja
puskesmas weluli.
Terjaring
semua
pasien
yang
mengalami
gangguan jiwa di
wilayah
kerja
puskesmas Weluli.
Kepala
Puskesmas
Pendataan
dan
penjaringan
kesehatan
jiwa
Mengetahui
seberapa banyak
pasien yang
mengalami
gangguan jiwa di
wilayah kerja
puskesmas weluli.
Mengevaluasi data
pasien dengan
gangguan jiwa.
Pasien
dengan
gangguan
jiwa.
Melakukan
kunjungan
rumah pasien penderita
gangguan jiwa.
Pemetaan wilayah atau
desa yang memiliki pasien
dgn gangguan jiwa.
Evaluasi hasil kegiatan
Rumah
pasien
penderita
gangguan
jiwa
April 2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Jumat bersih
dan sehat
Meningkatkan rasa
kebersamaan para
petugas puskesmas
Meningkatkan
kebersihan
lingkungan
puskesmas.
Semua
petugas
Puskesmas
Weluli
16.
Pendamping
sekolah
model
Meningkatkan
cakupan program
sanitasi TTU
Meningkatkan
pengetahuan
penghuni sekolah
tetang menjaga
lingkungan sekolah
Meningkatkan
kwalitas kebersihan
sekolah
Meningkatkan
kesehatan dasar
anak sekolah
Menjaga kebersihan
gigi dan mulut anak
sekolah
Memberi contoh
berprilaku hidup
bersih dan sehat di
tatanan sekolah
Sebagai
Percontohan untuk
Dua sekolah
di tingkat SD
di wilayah
kerja
puskesmas
weluli
Puskesmas
Weluli
Januari 2016
Kehadiran petugas
meningkat.
Terwujudnya
lingkungan bersih
dan sehat
Terlaksananya
senam pagi pada
hari jumat
Kepala
Puskesmas
Terlaksananya
pendampingan
sekolah model
Meningkatnya
kualitas
sanitasi
TTU ksusunya di
SD
Sebagai
model
percontohan
sekolah-sekolah
lain yang belum
meningkatkan
kualitas kebersihan
sekolahnya
Kepala
Puskesmas
Disetiap
sekolah
dasar
wilayah
kerja
puskesmas
weluli
Mei 2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil
asistensi
RKA
17.
Pembentukan
dan
pembinaan
POKMAIR
memotivasi sekolah
lain dalam
membentuk sekolah
yang bersih dan
sehat
Meningkatkan
cakupan program
penyehatan
lingkungan
Membentuk
kelompok pemakai
air di desa yang
mengalami kesulitan
mendapat SAB
Membentuk
kelompok yang
bersedia
meluangkan waktu
untuk menjaga SAB
yang ada di desa
agar tidak rusak atau
tercemar
Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat desa
tentang pemanfaatan
SAB yang baik
Menyadarkan
masyarakat untuk
memanfaatkan air
sebaik mungkin
Kelompok
Masyarakat
Desa yang
aktif
menggunakan
SAB yang
ada di desa
Advokasi kegiatan
perencanaan pembentukan
dan pembinaan
POKMAIR kepada kepala
desa dan dusun
Penyuluhan tentang
menjaga dan merawat
SAB yang ada
Membentuk kelompok
yang setaip kelompok
beranggotakan 10 orang
Melakukan pembinaan
kelompok POKMAIR
Membentuk sebuah
komitmen atau kontrak
kerja kepada masyarakat
untuk bersedia melakukan
penjagaan serta perbaikan
untuk SAB yang rusak
Di
Dusun
Arlay Desa
Fulur sebagi
percontohan
awal
pembentukan
POKMAIR
September
2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Terbentuknya
kelopok POKMAIR
di desa yang aktif
menggunakan SAB
Terpantaunya
penggunaan
dan
pemanfaatan air di s
desa
Sebagai
contoh
awal untuk desadesa yang belum
terbentuk
POKMAIR
Kepala
Puskesmas
18.
Pembentukan
Kawasan
Sehat
Tercapainya
program penyehatan
lingkungan
Memotivasi
masyarakat untuk
membentuk
kawasan sehat
Meningkatkan
kualitas masyarakat
untuk berprilaku
sehat dalam
menjaga lingkungan
Tolak ukur
pencapaian program
penyehatan
lingkungan
Masyarakat
desa
19.
Pendamping Meningkatkan
Jaga (jamban
cakupan
keluarga)
kepemillikan jaga
masyarakat
(jamban keluarga)
dengan sistem Mencegah
STBM
terjadinya penyakit
diare
Masyarakat
desa
Melakukan advokasi
kepada kepala desa untuk
membentuk kawasan
sehat
Melakukan sosialisasi
kepada masyarakat dalam
sebuah pertemuan tentang
kawasan sehat
Membentuk sebuah
komitmen kepada
masyarakat bahwa
bersedia melakukan
pembentukan kawasan
sehat di desa tersebut,
Serta natinya
terbentuknya sebuah
sangsi apabila ada
masyarakat yang
melakukan pelanggaran
dari komitmen yang sudah
dibuat
Komitmen diambil
berdasarkan kesepakatan
bersama masyarakat
Pertemuan kepala desa di
kecamatan dengan
membuat surat pernyataan
untuk bersedia melakukan
desa yang SBS
Membentuk tim desa
untuk kegitan pemicuan
Pelatihan tim desa
Kegiatan pemicuan di
desa
Meyakinkan natural
leader untuk berkomitmet
akan berubah dan
Dusun
Bosoklolo
Desa Dirun
Di dua desa
wilayah
kerja
puskesmas
Oktober 2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Terbentuknya
kawasan sehat
Desa yang sudah
menjadi kawasan
sehat dapat sebagai
contoh kepada desa
lain
untuk
melakukan kawasan
sehat
Apabila satu desa
berhasil melakukan
kawasan
sehat
maka kami akan
membentuk
kawasan sehat di
desa berikutnya
Kepala
Puskesmas
April
Desember
2016
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Terbentuknya desa
Stop
BAB
Sembaranga
Terputusnya
penularan penyakit
akibat
BAB
sembarangan
Kepala
Puskesmas
mendirikan jamban
keluarga
Evaluasi kegiatan
Deklarasi desa stop BAB
sembarang
Penapisan
dan
Pemantauan
Gizi Buruk
Mengurangi angka
gizi buruk di seluruh
wilayah puskesmas
weluli
Bayi balita
gizi buruk
21.
Rujukan
Balita Gizi
Buruk di
Therapeutic
Feeding
Center(TFC)
Menurunnya angka
gizi buruk
Balita gizi
buruk untuk
kategori
kurus dan
kurus sekali
22.
Pemamtauan
Garam
Iodium
Meningkatkan
cakupan program
23.
Kebun Gizi
Menyadarkan
masyarakat
memanfaatkan
Dilakukan
investigasi gizi
buruk pada balita
dengan status
gizi <-3SD.
Meningkatnya
cakupan D/S
(target 90%) dan
N/D bayi balita
(target 65%).
1. Setiap bayi balita
gizi buruk di
rujuk untuk
mendapat
perawatan di TFC
2. Menurunnya
angka gizi buruk
Kepala
Puskesmas
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
1. Meningkatnya
Rumah Tangga
yang
mengkonsumsi
garam beriodium
2. Meningkatkan
cakupan program
Kepala
Puskesmas
Bibit sayur ( 5
pak x
Rp10.000
1.
Kepala
Puskesmas
Melakukan pengecekan
ulang BB dan TB bayi
balita yang gizi buruk
disetiap posyandu yang
mempunyai bayi balita
gizi buruk
Memantau
perkembangan BB dan
TB bayi balita gizi buruk
di posyandu
Penanganan intensif pada
balita gizi buruk dengan
fasilitas rawat inap dengan
TFC
Posyandu
Pelaksanaan
Setiap
Posyandu di
setiap Bulan.
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
TFC
April
Desember
2016 jika
ada kasus
BOK
Perincian
menunggu
hasil asistensi
RKA
Siswa SD
SD
Februari dan
Agusus 2016
BOK
Tenaga Gizi
Puskesmas
Memanfaatkan pekarangan di
kompleks puskesmas untuk
menanam pangan yang
Kompleks
Puskesmas
Mei
Desember
NS
Sebagai model
percontohan
bagi setiap
Kepala
Puskesmas
pekarangan rumah
rumah masing-masing
untuk menanam
pangan yang bergizi
bergizi
Weluli
2016
)=Rp50.000
Poli Bag ( 1
pak x
Rp30.000 )=
Rp30.000
2.
3.
rumah untuk
memanfaatkan
pekarangan
rumah.
Meningkatnya
ketersediaan
pangan di tingkar
rumah tangga
Menurunnya
angka BGM
B. STAKEHOLDER MAPPING
Nama
Instansi
Kontak
Peran Bantu
1.
081219112661
Mendukung dan
memfasilitasi
kegiatan Nusantara
Sehat
2.
082112141177
Mendukung dan
memfasilitasi
kegiatan Nusantara
Sehat
3.
Nikolas Loe
Kepala Puskesmas
Weluli
081339078808
Mendukung,
memfasilitasi
Kegiatan Nusantara
Sehat dan
menggerakan
masyarakat
4.
081236262718
Mendukung dan
memfasilitasi
kegiatan Nusantara
Sehat
5.
Antonius Gabhe
081353158783
Mendukung,
memfasilitasi
Kegiatan Nusantara
Sehat
6.
Kepala Kecamatan
Lamaknen
082145008125
Mendukung kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
7.
Ketua PKK
Kecamatan
081339364655
Mendukung kegiatan
Nusantara Sehat
8.
dr Apriani C Samahati
Dokter Puskesmas
Weluli
082346436100
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
9.
Maria M.A.Tahu
Bidan Koordinator
PKM Weluli
081339016271
Membantu,
memfasilitasi
Kegiatan Nusantara
97
Sehat, menggerakan
masyarakat
10.
Bendahara BOK
085338747651
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
11.
Yohanes Nana
Pengelola Obat
081236004489
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
12.
Antonius Taek
Pengelola Imunisasi
081353158783
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
13.
Anastasia Mutik
081236981254
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
14.
Patrisuis Afaat
Pengelola UKGS
081339481703
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
15.
Ludovikus G. Tale
Sopir Puskesmas
Weluli
085253202299
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
16.
081339259995
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
17.
Maria G. Mau
081339080899
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
18.
Febronia H. Liem
081353924425
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
19.
Rosa E. Manehat
081353831545
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
20.
082247439854
Mendukung
Kegiatan Nusantara
Sehat
21.
Bidan Poskesdes
Silala
082339065339
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
98
menggerakan
masyarakat
22.
Julianus L Bau
082145846801
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
23.
Ma Linda
085337135842
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
24.
Valentinus
082144159160
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
25.
Ma Florensia
085238874320
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
26.
Mas Agus
Ketua RT 01 Ilbul
Desa Dirun
081338212888
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
27.
Marselinus L Mali
Ketua RT 01
Holgotok Desa Fulur
082144150782
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
28.
Ka Mira
085205641121
Mendukung
Kegiatan Nusantara
Sehat
29.
Ma Asun
082239433955
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
30.
Ma Seli
081339483983
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
31.
Ma Karolina
Ketua Kader
Berehasak Leowalu
081337223861
Mendukung,
membantu Kegiatan
99
Om Ignasius Kali
Ketua Kader
Holgotok Fulur
081337453768
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
33.
Ma Seli
Ketua Kader
Kampung Baru Desa
Dirun
081238293672
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
34.
Ma Wendelina Lese
082145844171
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
35.
Ma Maria G Lika
Ketua Kader
Balogolo Fulur
081353158643
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
36.
Maria Derwinta
Pengelola
epidemiologi dan
surveilance
081337562999
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
37.
Elisabeth A Lau
Pengelola Rawat
Jalan
085338482485
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
38.
Maria E Rain
085337985633
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
39.
Wilfrida I Lika
Pengelola Promkes
082144075944
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
40.
Om Joni
PLKB Kecamatan
Lamaknen
082237480071
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
41.
Agustinus Bere
081337566874
Mendukung,
100
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
42.
Ma Yuliana
Ketua Kader
Bosoklolo Dirun
081339296300
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
43.
Ma Elah
Guru SMAN 1
Lamaknen
081339064503
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
44.
Honorius Mali
081237249322
Mendukung dan
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat
45.
Yuniarius Leto
082144356528
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
46.
Bernadus Tae
082145427170
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
47.
Aderiani Yunita L
081337632227
Mendukung,
membantu Kegiatan
Nusantara Sehat dan
menggerakan
masyarakat
101
BAB V
PENUTUP
Laporan awal Puskesmas Weluli ini merupakan langkah awal Tim Nusantara Sehat 2
untuk mendokumentasikan data terkini tentang Puskesmas Weluli di Kecamatan Lamaknen.
Tim Nusantara Sehat 2 berharap dapat memberikan gambaran mengenai kondisi dan situasi
kesehatan masyarakat di Wilayah Puskesmas Weluli.
Laporan ini juga dibuat sebagai pedoman bagi Puskesmas dan Tim Nusantara Sehat
selama 2 tahun ke depan. Rencana kerja yang telah disusun akan disosialisasikan agar dapat
diimplementasikan kepada seluruh staf puskesmas, lintas sektor, dan masyarakat Weluli
sehingga Puskesmas Weluli dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Weluli.
Dalam penyusunan laporan ini, kami terhambat diantaranya karena data yang
dibutuhkan harus disesuaikan dengan profil yang dibuat puskesmas dan data tidak semua ada,
mengenai penggunaan dana untuk sebagian kegiatan POA juga harus disesuaikan dengan
RKA Puskesmas dan pembahasan tersebut membutuhkan waktu yang lama, sehingga
menghambat dalam penyusunan perencanaan kegiatan POA. Tentunya masih banyak yang
yang tidak sempurna selama penyusunan laporan awal ini. Oleh karena itu, Tim sangat
berharap masukan serta kritik membangun yang dapat membantu kami bergerak ke arah yang
lebih baik. Semoga isi laporan ini dapat tersampaikan dan diterima dengan baik. Wassalam.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
NO
NAMA
dr.Apriani
Antonius Taek
Mariana N.Tula
Maria E.Rain
Marselina S.Mau
Elisabeth A.Lau
Titik
H.I.Rukmana
Antonius Gabhe
Defrit Agustinus
Ome
Honorius Mali
Bere
Paulinus Bere
Hale
Egidius Manehat
Maria J.Mauloko
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Pustu Kewar
Poskesdes Leowalu
Poskesdes Duarato