DESA PIBOMBO
WILAYAH
PUSKESMAS SAITI
KECAMATAN NUHON
KABUPATEN
BANGGAI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat perlindungan-NYA sehingga profil Poskedes Pibombo bisa terselesaikan dengan
baik.
Sesuai dengan meningkatnya program pembangunan dibidang kesehatan,
beban kerja Puskesmas semakin lama semakin bertambah luas. Dalam melaksanakan
manajerial dan ketrampilan lain yang selalu siap pakai dan sanggup mengantisipasi setiap
yang menyeluruh dan terpadu juga sebagai pusat pembinaan peran serta masyarakat,
Pembantu ( Pustu ) dan Poskesdes sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di
Desa.
Profil ini disusun berdasarkan hasil pendataan penduduk Desa Pibombo yang
merupakan wilayah kerja dari Puskesmas Saiti. Pendataan ini juga dibantu oleh berbagai
pihak termasuk kader kesehatan dan perangkat Desa. Walaupun dalam penyusunan Profil
ini telah melibatkan berbagai unit yang berwenang, namun demikian tentu tidak luput
dari kekurangannya. Umpan balik bagi penyempurnaan Profil ini , tentu saja sangat kami
harapkan.
Perencanaan bagi Pembangunan Desa yang lebih Terarah dan Terpadu dalam rangka
Bidang Kesehatan.
Pibombo, 2016
Poskesdes Pibombo
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………. 1
PENUTUP……………………………………………………………………………………………………….. 26
BAB I
PENDAHULUAN
Mandiri untuk hidup sehat” dengan Misi “Membuat Rakyat Sehat” yang akan di
cepat , maka cakupan pelayanan kesehatan bagi bayi dan anak balita meningkat
dengan cepat pula. Keadaan ini telah menyumbang penurunan angka kematian bayi
kesehatan bagi ibu tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu,
kesehatan ibu. Salah satu upaya tersebut adalah pelayanan melalui POSKESDES.
yang dilakukan Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil dan
Untuk lebih jelasnya Poskesdes adalah unit fungsional yang merupakan bagian
kesehatan lain, Kepala Desa (Perangkat Pemerintahan Desa), Tim Penggerak PKK
Kecamatan Nuhon itu sendiri, Kabupaten Banggai pada umumnya dan terhadap
A. Sejarah Desa
dari suatu tempat yang sangat jauh dan diberi nama Desa Tambunan. Desa
Tambunan letaknya berada di atas pegunungan Pagimana. Desa ini dibakar hangus
arah tujuan yang tidak diketahui. Akhirnya dalam pelarian tersebut beberapa
penduduk tiba di sebuah tempat yang diberi nama Desa Mantan. Desa tersebut
berada disebelah selatan Desa Sumber Mulya. Nama Mantan berarti panjang dan
Kecamatan Bunta kala itu. Desa Mantan memiliki beberapa Dusun yakni Lontoboy,
Tondok, Bolung dan Puloli. Di Desa inilah masyarakat asal Tambunan – Pagimana
Tahun 1950 maka beberapa keluarga pindah tempat ke Pibombo yang ada saat itu
masih masuk ke wilayah Desa Balaang dan sekarang terkenal dengan nama
beberapa Tokoh Masyarakat dengan dihadiri oleh Bapak Hendrik Welong (Camat
Bunta) saat itu, maka dilaksanakan Musyawarah yang intinya ingin melaksanakan
sehingga Pada Tahun 1970 masyarakat yang tersebar dibeberapa tempat secara
resmi pindah ke Pibombo II yang kala itu dinamakan Kampung Baru. Perpindahan
(Gereja) yang saat ini telah direnovasi menjadi Balai Desa karena sudah ada
tempat Ibadah yang baru dan lebih baik lagi. Selanjutnya sejak saat itu
Balaang yang saat itu dijabat oleh Bapak M.B Lakita mengangkat dan menetapkan
Bapak Sem Pamanyo sebagai kepala jaga Pibombo yang pertama sampai dengan
tahun 1980. Selanjutnya pada tahun 1981 Kepala Dusun dijabat oleh Bapak
Yohanes Lapisanyo dan pada tahun 1982 Kepala Dusun dijabat oleh Bapak Yafet
pikirann untuk membentuk satu Desa yang denitif. Hal ini dibuktikan dengan
dibuatnya surat usulan kepada Bapak Bupati Banggai dan DPRD agar wilayah
Dusun III Desa Balaang disahkan menjadi Desa Pibombo. Namun hal ini masih
belum bisa terealisasi disebabkan oleh terdapatnya persyaratan yang belum bisa
terpenuhi.
denitif terus disuarakan, maka pada tahun 1997 surat usulan pemekaran desa
Pada tahun 1996 Kepala Dusun Pibombo dijabat oleh Bapak Yoskar Djadi sampai
dengan tahun 2001. Pada tahun 2002 sampai tahun 2006 Kepala Dusun Pibombo
Berkat kegigihan masyarakat dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, atas
persetujuan dari bapak Drs. H. Ma’mun Amir selaku Bupati Banggai dan DPRD
Banggai yang diketahui oleh Bapak Drs. H. Jar’un Sibay, maka pada tanggal 21
September 2006 Dusun Pibombo diresmikan menjadi Desa yang definitif oleh
B. Identitas Desa
sebanyak 2 Dusun. Jarak tempuh dari Desa ke ibukota Kecamatan Nuhon sekitar
15 km.
dengan curah hujan rata-rata 1600-1800 mm/ tahun. Topografi kawasan dataran
tinggi berbukit serta suhu udara berkisar antara 37 °C, serta mempunyai 2 iklim
berikut :
E. Jumlah Penduduk.
jumlah Penduduk 409 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga total 116 KK.
F. A g a m a
Wilayah kerja Poskesdes Pibombo dihuni oleh beberapa Etnis dan Suku.
Dengan adanya perbedaan tersebut jelas ada perbedaan keyakinan agama yang
dianut. Berdasarkan hasil Survei Pendataan Profil Desa , agama yang ada di
- Islam
- Kristen
G. Suku / Bahasa
Saluan. Bahkan ada juga penduduk asli dan pendatang dari Daerah lain, seperti :
H. Mata Pencaharian.
Sebagian pula ada yang pedagang, pegawai negeri sipil, wirawasta dan buruh.
Petani 59
1
Wiraswasta 20
2
Pedagang 5
3
PNS 6
4
Buruh harian 23
5
I. Fasilitas Umum.
Ada beberapa Fasilitas Umum yang ada di Desa Pibombo, baik itu
- 1 Gereja
menjaga kesehatan mereka sendiri melalui kesadaran yang lebih tinggi pada
Sehat ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia
September 1998.
Kesehatan yang baru, membutuhkan gerak langkah yang sinergis antar semua
Meningkatnya umur harapan hidup dari 66,2 tahun menjadi 70,6 tahun.
hidup.
Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 307 menjadi 226 per
Poskesdes desa Pibombo dimasa depan, dasar-dasar, Visi serta Misi Pembangunan
Kesehatan yang baru harus dapat dilaksanakan secara bertaat azas dan
berkesinambungan.
badan , jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sektor publik dan swasta sehingga sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan
secara optimal.
II. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN
A. V I S I
Republik Indonesia.
berkualitas.
Tengah”.
Perilaku masyarakat Indonesia Sehat , khususnya diwilayah kerja
B. M I S I
kesehatan dasar yang optimal perlu dicapai sebagai langkah awal untuk
secara mandiri.
terkait, seperti Pemerintah Desa, PKK Desa, BPPKB dan Instansi lainnya.
dan terjangkau.
mitra lintas sektor dan penanggulangan bersama yang dimulai sejak tahap
Umum :
Khusus :
A. Fungsi :
pelayanan medis KB ).
B. Kegiatan Pokok :
Wisma, KP – KIA ).
Wisma, KP – KIA ).
10. Memberikan penyuluhan kesehatan dan gizi ibu hamil dan anak serta
Puskesmas setempat.
BAB IV
PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Akan disajikan berbagai hal yang telah dicapai Poskesdes Pibombo
A. DERAJAT KESEHATAN
angka kematian dari tahun ke tahun. Dari Data yang ada terdapat 1
2014 (Pibombo).
Data pasien untuk menilai Angka kesakitan Penduduk Desa , dapat dilihat
120 112
100 83
82
80 66
61
60 42
40 35 31 25
22
20
70
60
50
40
30
20 Series1
10
0
3. Status Gizi.
kandungan dan bayi yang menyusui sangat dipengaruhi oleh status gizi
ibu hamil dan ibu menyusui. Di wilayah Kerja Poskesdes Pibombo ini
dalam 5 tahun belakangan terdapat Bayi dan Balita dengan kasus Gizi
kurang, Gizi Buruk dan KEK (Kurang Energi Kronis) pada ibu hamil.
B. KEADAAN LINGKUNGAN
90
80
70
60
50
40
30 2013
20 2014
10
0
90
80
70
60
50 2013
40 2014
30
20
10
0
JUMLAH RUMAH SPAL TPS
C. PERILAKU MASYARAKAT
wilayah kerja Poskesdes Pibombo saat ini ,masuk dalam kategori Posyandu
D. SARANA KESEHATAN
merupakan tanah hibah dari desa dan belum memiliki sertifikat tanah.
baik .
E. AKSES MUTU PELAYANAN KESEHATAN
kesehatan Ibu dan Anak, dan pelayanan Keluarga Berencana. Akses dan
POSKESDES PIBOMBO
PIBOMBO
SASARAN
NO
2016
2015
90
80
70
60
50
2015
40
Apr-16
30
20
10
0
K1 K4
3
3
2.5
1.5
1
1
0.5
0
2015 Apr-16
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL
100
90
80
70
4 7 1 1
60
2015 Apr-16
KN 1 KN 2
120
100
80
60
40
20
0
NAKES MASYARAKAT
2013 107 23.4
2014 0 34
DATA IMUNISASI BAYI DAN IBU HAMIL
JENIS IMUNISASI
B A Y I BUMIL
C
TAHUN
A
B
DPT/ DPT/ DPT/ POLIO POLIO POLIO POLIO M TT TT
C
HB 1 HB 2 HB 3 1 2 3 4 P 1 2
G
A
K
2 0 1 3 6 9 20 16 7 9 10 8 8 4 3
2 0 1 4 13 19 19 18 13 10 9 10 7 10 9
2013 - - - 3 - 5 - 1 - 1 - - -
2014 - - - 2 - 5 - 1 - 1 - - -
DATA PESERTA KB AKTIF DI DESA PIBOMBO
TAHUN 2014
100
80
60
40
20
0
SUNTIK PIL IMPLANT IUD
KB BARU 5 0 3 1
KB AKTIF 96 34 0 0
BAB V
KESIMPULAN
rumah pada ibu dan bayi yang memerlukan, mengadakan pembinaan pada posyandu
masyarakat terus dilakukan dari tahun ke tahun dengan berbagai evaluasi dan
camkan dan tanamkan bersama bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama
dari setiap individu, masyarakat, pemerintah dan swasta. Apapun peran yang
secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit yang akan dicapai.
Perilaku yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan
Pembangunan Kesehatan.Oleh karena itu, salah satu upaya kegiatan pokok adalah
di wilayah kerjanya.
Profil ini mudah – mudahan bisa dijadikan pegangan dan acuan bagi kita
semua khususnya Tenaga Kesehatan yang ada di Desa Pibombo untuk melakukan
Semoga …
Akhirnya, Ucapan Puji Syukur dan Terima kasih yang setinggi – tingginya
Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Berkat dan Anugerah-Nya. Semua
pihak baik lintas Program maupun lintas Sektoral yang telah membantu kami
dalam penyusunan Profil ini, dan khususnya seluruh Masyarakat Desa Pibombo