Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
Kelengkapan dan varian yang melimpah membuat Pasar Beringharjo memiliki daya
tarik tersendiri bagi wisatawan terutama dalam hal menyediakan oleh-oleh khas Kota
Yogyakarta. Berbagai jenis oleh-oleh tersedia di tempat ini mulai dari batik, souvenir,
kerajinan, maupun kuliner tradisionalnya. Terdapat nilai sejarah dan filosofi yang dimiliki
pasar ini sehingga menyimpan sisi menarik dan mendatangkan wisatawan domestik maupun
mancanegara untuk berwisata dan berbelanja.
Berdasarkan observasi, dalam penyediaan air bersih dari pihak dinas pengelola pasar
belum memenuhi syarat kesehatan secara fisik, karena air tersebut terlihat keruh, di dukung
pula dengan hasil wawancara dengan Bapak Sigid yang merupakan salah satu penjamah
makanan mengatakan bahwa air dari pihak pengelola pasar tidak digunakan untuk
mengelola makanan karena secara fisik air terlihat keruh. Tentunya hal ini tidak sejalan
dengan pendapat Zakuan dan Suryani (2019) bahwa air bersih harus tersedia cukup untuk
seluruh kegiatan penyelenggaraan makanan serta air bersih harus memenuhi persyaratan
sesuai dengan syarat Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/199, dimana secara fisik air
tidak boleh berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna. Air bersih yang tidak memenuhi syarat
dapat mengganggu kesehatan seperti menyebabkan penyakit diare, kolera dan lain
sebagainya.
Selain keruh, air di dalam pasar sedikit berbau tidak sedap, sehingga para pedagang
ataupun penjamah makanan tidak menggunakan air bersih yang berasal dari pengelola pasar
untuk mengolah makanan, dan hanya digunakan untuk cuci kakus biasa. Pada umumnya
penjamah makanan akan membeli air bersih untuk mengelola makanan dengan membeli
kepada paguyuban yang ada. Sejauh ini pengelola pasar Beringharjo belum menindaklanjuti
tentang adanya kualitas air bersih yang kurang memenuhi syarat ini.