TAHUN 2022
NIM : 190203007
28 JANUARI 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Tidak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang mau membantu saya
dalam membuat makalah ini. Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi saudara sekalian. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa saudara praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi saya sebagai penyusun
merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari saudara demi kesempurnaan makalah ini.
A. Latar Belakang
Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang
optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum
pula. Ruang lingkup kesehatan lingkungan tersebut, antara lain mencakup penyediaan air bersih,
pembuangan sampah, pembuangan air kotor atau limbah, pembuangan kotoran manusia, dan
sebagainya (Soekidjo, 2008).
Sanitasi tempat - tempat umum merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup
mendesak, karena tempat umum merupakan tempat bertemunya segala macam masyarakat
dengan segala penyakit yang dipunyai oleh masyarakat. Oleh sebab itu tempat umum
merupakan tempat menyebarnya segala penyakit terutama penyakit yang medianya makanan,
minuman, udara dan air.
Dengan demikian sanitasi tempat-tempat umum harus memenuhi persyaratan kesehatan. Tempat
atau sarana layanan umum wajib menyelenggarakan sanitasi lingkungan antara lain, tempat
umum atau sarana umum yang dikelola secara komersial, tempat yang memfasilitasi terjadinya
penularan penyakit, atau tempat layanan umum yang intensitas jumlah dan waktu kunjungannya
tinggi. Tempat atau sarana umum salah satunya pasar (Febriyanti, 2011).
Pasar merupakan salah satu tempat umum yang dominan untuk dikunjungi oleh masyarakat.
Pengertian pasar yaitu sekelompok bangunan yang sebagian beratap dan sebagian tanpa atap.
Pasar merupakan suatu tempat bertemunya penjual dengan pembeli, dimana penjual dapat
memperdagangkan barang daganganya dan membayar restribusi. Sehingga memungkinkan
terjadinya penularan penyakit baik secara langsung maupun tidak langsung .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah dalam makalah
ini yaitu
“Seperti apakah dan Bagimanakah keadaan sanitasi di Pasar Senen Kecamatan Sipahutar?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui keadaan sanitasi Pasar Senen di Kecamatan Sipahutar, lebih tepanya
di tempat pemotongan daging dan ikan dan tempat pembuangan sampah pasar senen.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui bagaimana keadaan tempat pemotongan daging di pasar
Untuk mengetahui bagaimana sarana sanitasi di tempat pemotongan daging
tersebut.
Untuk mengetahui keadaan tempat pembuangan sampah di pasar senen
kecamatan sipahutar.
D. Manfaat
Menganalisa keadaan tempat pemotongan daging dan menganalisa tempat pembuangan
sampah di Pasar Senen Sipahutar.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif yaitu dengan membandingkan
kenyataan yang ada dengan studi kepustakaan berdasarkan literatur – literatur yang berkaitan
dengan tinjauan sanitasi keadaan Pasar Senen di Sipahutar.
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Senen Kecamatan Sipahutar
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2022
PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
1. BANGUNAN
Tempat pemotongan daging dan ikan ini sangat ramah lingkungan karena terdapat
selokan untuk saluran pembuangan air kotor. Tempat pemotongan tersebut pastinya
bersih, tidak mengganggu para pembeli.
Saran : menurut saya, untuk menampung ikan yag hidup harus dibuat lagi penampungan
yang layak bagi ikan tersebut. Seperti, membuat penampungan dengan kolam lebar dan
panjang yang ditentukan dan bahannya terbuat dari semen.
Saat memotong daging tersebut ada kayu yang disebut sebagai talenan yang kuat untuk
memotong daging.
Saran : menurut saya, tempat pemotongannya (talenan) bisa diganti dengan talenan
plastik yang lebih kokoh dan tebal, sehingga tidak harus pakai talenen kayu yang dapat
mengotori daging yang akan dipotong.
3. KAMAR MANDI
Dari luar
Dari dalam
Sebanarnya di Pasar Senen Sipahutar ini ada 3 bangunan kamar mandi, namun saya hanya
memilih satu tempat. Nah ini adalah salah satu kamar mandi di antara ketiga kamar mandi yang
saya maksudkan, namun di kamar mandi ini belum tersedia kontainer penampungan air dan
gayung. Namun sudah tersedia air bersih untuk digunakan. Dari penelitian saya, kamar mandi
selalu dibersihkan dan selalu tersedia sabun dan hand santinizer untuk para pengunjung.
Saran : menurut saya, sebaiknya kamar mandi ini secepatnya mempunyai kontainer
penampungan iar dan gayung supaya para pengunjung dapat memakai kamar mandi ini dengan
aman. Dan membuat peraturan supaya siapapun yang merusak kamar mandi tersebut dan
isinya harus di denda. Supaya tidak ada orang lagi (anak-anak) dapat merusaknya.
Saran : sebaiknya sampah dibuang ke tempat sebenarnya yang tidak menimbulkan bakteri dan
kuman, dengan cara membuat tong sampah dengan bahan beton dan dibagi menjadi bagian. 1
untuk sampah organik, 2 untuk sampah anorganik. Dengan begitu lingkungan Pasar Senen
dapat menjadi bersih dan asri.
5. AIR BERSIH
Ada dua air bersih yang digunakan di Pasar Senen Sipahutar yaitu,
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakar. 2003. ”Mutu Karkas Ayam Hasil Pemotongan Tradisional Dan Penerapan Sistem
HAZARD ANALYSIS CRTICAL CONTROL POINT. Jurnal Litbang Pertanian.Bogor.
Abidjulu, Asriani Olivanti. 2016. Dampak Limbah Peternakan Ayam Terhadap Kualitas Air Sungai
Sawangan Kabupaten Minahasa. Volume 9. No 2
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2014. Status
Lingkungan Hidup Derah Kota Yogyakarta Tahun 2014. Yogyakarta