Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SETIAMULYA
JL.Raya Kecamatan Tarumajaya Ds. Setiamulya
Kec. TarumajayaKabupaten Bekasi Kode Pos 17213
Email : puskesmas16setiamulya@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGAWASAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU)

I. Pendahuluan
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sehingga perlu dijaga
kualitasnya agar tidak menjadi penyebab terjadinya peningkatan kasus – kasus
penyakit yang berhubungan dengan air. Selain itu karena air dan sanitasi
merupakan salah satu penggerak utama kesehatan masyarakat, maka apabila kita
dapat menjamin penyediaan air bersih dan sanitasi yang memadai untuk setiap
orang maka berbagai jenis penyakit akibat air dan sanitasi serta perilaku hidup
bersih dan sehat dapat dikurangi bahkan mungkin dapat dihilangkan.
Pada saat sekarang sudah banyak sekali usaha-usaha kecil yang
mempermudah kebutuhan orang dalam memenuhi kebutuhan air minum konsumen
seperti depot-depot air minum isi ulang yang berlomba-lomba mencari pelanggan
tetap untuk usahanya. Dengan adanya depot air isiulang ini, mempermudah
masyarakat agar tidak membuang-buang waktu untuk menyiapkan air minum yang
diperlukan setiap harinya karena cukup memesan air isi ulang tanpa perlu memasak
air terlebih dahulu.
Pengawasan depot air minum isi ulang harus dilakukan dengan intensif agar
tidak berdampak dan berisiko pada kesehatan masyarakat yang akan dirasakan
dalam jangka panjang apabila ada pelaku usaha yang hanya bertujuan mencari
keuntungan tanpa memperhatikan standar yang telah ditetapkan. Pelaku usaha
mempunyai kewajiban untuk berhati-hati dalam memasyarakatkan produk, baik
barang maupun jasa. Sehingga sangat penting bagi pelaku usaha depot air dalam
memenuhi kelengkapan izin usahanya apakah sudah sesuai atau tidak dengan
standar yang ada.

II. Latar Belakang


Puskesmas sebagai sarana pelayanan umum wajib memelihara dan
meningkatkan lingkungan yang sehat sesuai dengan standar dan persyaratan.
Kesehatan lingkungan merupakan bagian integral dari upaya kesehatan yang
diselenggarakan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan yang optimal. Untuk
mencapai tujuan tersebut salah satu diantaranya melalui program pengawasan
penyediaan air bersih, untuk mencapai sasaran program diadakan suatu pendekatan
upaya penyehatan air melalui kegiatan yang salah satunya adalah pengawasan
kualitas air minum di depo air minum.

1/4
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai sangat
besar, sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Setiamulya. Perlu dilakukan pengawasan, pembinaan dan
pengawasan kualitas air dari DAM agar selalu aman dan sehat untuk dikonsumsi
masyarakat.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan umum :
Pengamanan kualitas air bagi berbagai keperluan dalam kehidupan manusia
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal baik individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat serta mampu menjangkau palayanan
kesehatan bermutu sesuai dengan tujuan Puskesmas.
2. Tujuan Khusus:
a. Diperolehnya informasi kondisi Depo Air Minum
b. Terselenggaranya upaya penyehatan di Tempat Pengelolaan air minum
c. Meningkatnya pengetahuan pengelola Tempat penanganan dan
pemeliharaan kualitas air minum
d. Mencegah dan melindungi masyarakat dari gangguan yang ditimbulkan dari
pengaruh Depo Air Minum terkait dengan hygiene sanitasi yang kurang
baik.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Melaksanakan kegiatan Pemeriksaan dan Pembinaan terhadap Depot Air
Minum ( DAM ) dengan form yang telah ditentukan/berlaku.

V. Cara Pelaksanaan Kegiatan


1. Petugas memperkenlkan diri dan menjelaskan maksud dan tujuan pelaksanaan
kegiatan dengan tetap memperhatikan 5S (Senyum, salam, sapa, sopan, dan
santun).
2. Petugas melakukan pemeriksaan lokasi Depot Air Minum, apakah terbebas dari:
a. Pencemaran yang berasal dari debu di sekitar Depot,
b. Daerah tempat pembuangan kotoran/ sampah,
c. Tempat penumpukkan barang bekas,
d. Tempat bersembunyi/ berkembangbiak serangga, binatan kecil dan binatang
pengerat lainnya
e. Tempat yang kurang baik sistem saluran pembuangan air, dan
f. Tempat-tempat lain yang diduga dapat mengakibatkan pencemaran.
3. Petugas memeriksa ruang proses produksi, apakah menyediakan tempat yang
cukup untuk penempatan peralatan proses produksi, karena area produksi harus
dapat dicapai untuk inspeksi dan pembersihan setiap waktu.
4. Petugas memeriksa dan mengamati konstruksi lantai, dinding dan plafon area
produksi harus baik dan selalu bersih.

2/4
5. Petugas memeriksa penerangan di area proses produksi, tempat pencucian,
pembilasan sterilisasi, pengisian gallon harus cukup terang untuk mengetahui
adanya kontaminasi produk.
6. Petugas memeriksa keadaan ventilasi harus cukup untuk meminimalkan bau, gas
atau uap berbahaya dalam ruang proses produksi.
7. Petugas memberikan masukan bahwa semua bagian luar yang terbuka harus
dilindungi dengan layar/ screen, atau pelindung lain guna untuk menghindari dan
mencegah serangga, burung, dan binatang kecil lainnya masuk ke dalam Depot.
8. Petugas mencatat dan melaporkan kepada pimpinan Puskesmas.

VI. Sasaran
Seluruh Depot Air Minum (DAM) yang ada di wilayah UPTD Puskesmas
Setiamulya.

VII. Petugas yang Melaksanakan


Petugas yang melaksanakan kegiatan pengawasan Depot Air Minum adalah
petugas Sanitarian atau Kesehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Setiamulya.

VIII. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


1. Peran Lintas Program
a. Program Promosi Kesehatan
Berperan bersama secara kolaborasi dengan pengelola kesling puskesmas
untuk mengintervensi dan memberikan penyuluhan kesehatan kepada
pengelola Depot Air Minum mengenai perilaku hidup bersih dan sehat di
tempat usahanya termasuk kepada pekerja yang mengolah air minum
secara langsung.
2. Peran Lintas Sektor
a. Desa
1) Koordinasi Lintas sektor tingkat kelurahan sampai ke tingkat RT
2) Advokasi keberhasilan program
3) Dukungan keberhasilan kegiatan Kesling Puskesmas seperti ijin untuk
mengunjungi DAM
3. Tokoh Masyarakat/ ketua RT
1) Koordinasi dengan tokoh-tokoh untuk mendukung tercapainya Depo air
minum yang memenuhi syarat kesehatan
2) Advokasi kepada masyarakat (pengelola) untuk meningkatkan kualitas
depot air minum yang dikelola

3/4
IX. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Kegiatan 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 Pengawasan DAMIU √ √ √

X. Sumber Dana
Kegiatan ini di anggarkan untuk transport petugas pada anggaran BOK UPTD
Puskesmas Setiamulya tahun 2019.

XI. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Monitoring dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan dengan membuat
pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
2. Form yang digunakan adalah :
a. Form Inspeksi kesehatan lingkungan Depot Air Minum
b. Form pengambilan sampel air DAM

XII. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas;
2. Evaluasi kegiatan secara keseluruhan dilakukan setelah kurun waktu 3 bulan.

Mengetahui Bekasi, ,
Kepala UPTD Puskesmas Setiamulya Penanggung Jawab Upaya
Kesehatan Lingkungan

Susi Asmawati, SKM E. Sufya Hadi Anwar, AMKL.


NIP. 19720405 199103 2 002 NIP. 19830602 201001 1 009

4/4

Anda mungkin juga menyukai