Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

DINAS KESEHATAN
UPT PKM SIMPANG PERIUK
Jln. Air Temam RT. 01, Kel. Simpang Periuk, Kec.Lubuk Linggau Selatan II, 31626,
Telp : 0733 (3280384) Email : pkm-simpangperiuk@lubuklinggaukota.go.id
Website : https://pkm-simpangperiuk.dinkes.lubuklinggaukota.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KAMPANYE CUCI TANGAN PAKAI SABUN (SD)
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PERIUK TAHUN 2022

A. Pendahuluan
Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui proses pembelajaran dari – oleh – untuk dan bersama masyarakat, agar mereka
dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai dengan kondisi social budaya setempat didukung oleh kebijakan
public yang berwawasan kesehatan. Banyak masalah kesehatan di negeri kita
Indonesia, termasuk timbulnya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang erat kaitannya
dengan perilaku masyarakat itu sendiri. Sebagai contoh KLB Diare dimana penyebab
utamanya adalah rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat seperti kesadaran akan
buang air besar yang belum benar (tidak di jamban), cuci tangan pakai sabun masih
sangat terbatas, minum air yang tidak sehat dan lain-lain.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat
menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat.
Program pembinaan PHBS sudah berjalan sekitar 17 tahun, tetapi keberhasilannya
masih jauh dari harapan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 menunjukkan
bahwa rumah tangga di Indonesia yang mempraktikkan PHBS baru mencapai 38,7%.
Padahal Rencana Strategi (Renstra) Kementerian Kesehatan menetapkan target pada
tahun 2014 rumah tangga yang mempraktikkan PHBS adalah 70%. Hal ini menuntut
peningkatan kinerja yang luar biasa dalam pembinaan PHBS
B. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor : 1/U/SKB/2003, Nomor
1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor: MA/230A/2003, Nomor 26 tahun 2003
tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana
telah diubah kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pekerjaan Tenaga Sanitarian ;
5. Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
C. Tujuan :
a. Tujuan Umum
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatnya PHBS di sekolahan dengan
cara membiasakan mencuci tangan pakai sabun
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan derajat kesehatan siswa dan siswi di sekolah
2) Memutus rantai penularan penyakit melalui tangan dan mulut
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kampanye cuci tangan 7 langkah yang baik dan benar dengan menggunakan air mengalir.
E. Cara melaksanakan kegiatan
Cara umum dalam melaksanakan kegiatan ini berupa sosialisasi di dalam gedung sekolah
dan praktek langsung Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang baik dan benar dengan
menggunakan sabun dan air mengalir diluar gedung sekolahan di wilayah kerja puskesmas
simpang periuk.
F. Sasaran
12 Sekolah Dasar (SD) dan 21 Taman Kanak-kanak (TK) di wilayah kerja Puskesmas
Simpang Periuk.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kampanye cuci tangan pakai sabun yang diadakan setiap 1 tahun sekali di masing-masing
Sekolah Dasar (SD) dan Taman kanak-kanak (TK) yang ada di wilayah kerja BLUD Puskesmas
Simpang Periuk
H. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator keluaran
Pelaksanaan kegiatan meningkat
b. Keluaran
Keberhasilan kegiatan kampanye cuci tangan pakai sabun ini diukur dari kemauan
dan kebiasaan siswa/siswi untuk taat mencuci tangan dengan menggunakan sabun
I. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan diselenggarakan setiap satu tahun sekali tiap awal semester di masing-masing
Sekolah Dasar (SD) di wilayah kerja Puskesmas Simpang Periuk tahun 2022 sesuai
dengan jadwal kegiatan masing-masing.
J. Biaya
Biaya kegiatan ini akan dibebankan pada pembiayaan BOK tahun anggaran 2022 Sebesar
Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah)

Mengetahui,
Pimpinan Puskesmas Simpang Periuk Pelaksana Kegiatan

Hj.Titin Wuryaningsih SKM.,M.Si Depri Yanti, AMKL


Nip. 197309112003122004 NIP. 19790922 200604 2021
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
DINAS KESEHATAN
UPT PKM SIMPANG PERIUK
Jln. Air Temam RT. 01, Kel. Simpang Periuk, Kec.Lubuk Linggau Selatan II, 31626,
Telp : 0733 (3280384) Email : pkm-simpangperiuk@lubuklinggaukota.go.id
Website : https://pkm-simpangperiuk.dinkes.lubuklinggaukota.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KEGIATAN INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
DEPOT AIR MINUM (DAM) DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SIMPANG PERIUK TAHUN 2022

A. Pendahuluan
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan.
Tanpa air manusia tidak akan bertahan hidup lama. Selain berguna untuk manusia, air juga
diperlukan oleh makhluk hidup lain misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan. Bagi manusia
air diperlukan untuk menunjang kehidupan antara lain dalam kondisi yang layak untuk
diminum tanpa mengganggu kesehatan atau air yang harus dimasak terlebih dahulu
sebelum dapat diminum.
Air minum untuk tubuh manusia berguna untuk menjaga keseimbangan
metabolism dan fisiologi tubuh setiap waktu. Konsumsi air diperlukan karenasetiap saat
tubuh bekerja dan berproses. Disamping itu air juga digunakan untuk melarutkan dan
mengolah makanan agar dapat dicerna tubuh manusia dan kehidupan dari berjuta sel.
Komponen terbanyak dari sel adalah air. Apabila kekurangan cairan sel tubuh akan
menciut dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Begitu pula air merupakan bagian
EKSKRETA CAIR (keringat, air seni, air mata), uap pernapasan, dan cairan tubuh (darah,
lymphe).
B. Latar Belakang
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang dialirkan
melalui saluran perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan (AMDK), maupun depot air
minum (DAM). Selain itu air tanah dangkal dari sumur – sumur gali (SG) atau pompa
serta air hujan yang diolah oleh penduduk menjadi air minum setelah di masak terlebih
dahulu.
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai sangat besar,
sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur. Perlu dilakukan pengawasan,
pembinaan dan pengawasan kualitas air dari DAM agar selalu aman dan sehat untuk
dikonsumsi masyarakat.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Pelaksanaan kegiatan ini dengan tujuan untuk melindunginya masyarakat dari potensi
penyakit akibat konsumsi air minum yang berasal dari depot air minum (DAM).
Dengan demikian masyarakat akan terhindar dari kemungkinan risiko terkena penyakit
bawaan air.
b. Tujuan khusus :
1) Terisolasinya hygiene sanitasi depot air minum (DAM) di wilayah kerja
Puskesmas Simpang Periuk.
2) Terlaksananya pengawasan oleh petugas sehingga dapat menjamin mutu air
minum yang dijual.
3) Teridentifikasinya masalah depot air minum (DAM) yang harus dibina oleh
pemerintah daerah.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Pembinaan dan pengawasan Depot Air Minum (DAM).
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara umum dalam melaksanakan kegiatan ini adalah di dalam gedung berupa
konseling dan di luar gedung berupa pengawasan dan pembinaan.
Kegiatan bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) terhadap depot air minum (DAM)
dan pemeriksaan sampel air depot air minum (DAM) yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Simpang Periuk.
F. Sasaran
13 Depot air minum (DAM) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Simpang Periuk.
G. Jadwal Pelaksaan Kegiatan
Dilakukan setiap 4 bulan sekali untuk pembinaan dan pengawasan di depot air minum
wilayah kerja Puskesmas Simpang Periuk.
Pemeriksaan sampel air DAM apabila pemilik depot air minum ingin melakukan
pemeriksaan sampel air.
NO Jenis Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Kegiatan
Inspeksi
Kesehatan
Lingkungan
Damiu

H. Monitoring Evaluasi Pelaksaan Kegiatan dan Pelaporan


Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan
sekali dan di laporkan melalui aplikasi E-monev TPP.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas dan penanggung jawab kesehatan lingkungan
dinas kesehatan Kota Lubuklinggau.

Mengetahui,
Pimpinan Puskesmas Simpang Periuk Pelaksana Kegiatan

Hj.Titin Wuryaningsih SKM.,M.Si Depri Yanti, AMKL


Nip. 197309112003122004 NIP. 19790922 200604 2021
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SIMPANG PERIUK
Jln. Air Temam RT. 01, Kel.Simpang Periuk, Kec.LubukLinggau Selatan II,
31626, Telp : 0733 (3280384)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KEGIATAN KLINIK SANITASI
PUSKESMAS SIMPANG PERIUK TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Klinik sanitasi merupakan suatu upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan
kesehatan promotif, prefentif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang beresiko tinggi
untuk mengatasi masalah penyakit yang berbasi lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan
pemungkiman. Anamnesa adalah wawancara terhadap pasien atau keluarganya mengenai :
- Keluhan utama
- Keluhan tambahan
- Riwayat penyakit terdahulu
- Riwayat penyakit keluarga
- Lamanya sakit
- Kondisi lingkungan
- Sarana sanitasi yang digunakan
Konseling adalah komunikasi antara dua orang atau lebih antara petugas konseling dan pasien
atau klien yang memutuskan untuk bekerja sama sehingga pasien dank lien dapat mengenali dan
memecahkan masalah kesehatan lingkungan secara mandiri maupun dengan bantuan pihak lain.

B. LATAR BELAKANG
1. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan air meliputi : penyakit diare, demam berdarah,
malaria dan kulit.
2. Penyakit-penyakit yang penularannya berkaitan dengan kondisi perumahan dan lingkungan
yang jelek antara lain ISPA dan TB Paru
3. Penyakit-penyakit yang penyebabnya atau cara penularannya melalui makanan antara lain :
diare, kecacingan dan keracunan makanan.
4. Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penggunaan bahan kimia dan pestisida di
rumah tangga.
Kerangka acuan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat Puskesmas Simpang Periuk
mengacu pada Visi dan Misi Puskesmas Simpang Periuk.

Visi

Menjadikan Puskesmas Simpang Periuk sebagai Puskesmas dengan Kualitas Pelayanan yang
Komprehensif dan Prima serta Didukung oleh Tenaga yang Profesional.

Misi

1. Memberikan Pelayanan dengan Sistem 5s (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun).
2. Memberikan Pelayanan yang cepat dan Rasional.
3. Menggalangkan Kerja sama antar Lintas Sektoral.
4. Pembinaan Peran serta Masyarakat dalam Bidang Kesehatan.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya prefentif, kuratif, dan promotif
yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus.
2. Tujuan Khusus
- Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sector dalam program
pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat.
- Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan dari perilaku masyarakat (pasien,
klien, dan masyarakat) untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat
- Meningkatnya pengetahuan, kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk mencengah dan
menanggulangi penyakit berbasis lingkungan serta masalah kesehatan lingkungan dengan
sumber daya yang ada.
- Menurunnya angka penyakit berbasis lingkungan dan meningkatnya kondisi kesehatan
lingkungan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Penderita atau pasien yang 1. Konseling Klinik Sanitasi.
menderita penyakit berbasis a. Klinik sanitasi pada pasien/penderita:
lingkungan yang datang ke 1) Petugas menerima kartu rujukan status dari
puskesmas petugas poli;
2) Petugas mempelajari kartu status tentang
diagnosis;
3) Petugas menyalin dan mencatat identitas
penderita ke dalam buku register meliputi
nama, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan
dan diagnosis;
4) Petugas melakukan wawancara/konseling
dengan penderita atau keluarga terkait kejadian
penyakit, kondisi lingkungan serta perilaku;
5) Petugas membantu menyimpulkan
permasalahan lingkungan atau perilaku yang
berkaitan dengan penyakit berbasis
lingkungan;
6) Petugas memberikan saran tindak lanjut sesuai
permasalahan;
7) Petugas membuat kesepakatan dengan
penderita/ keluarga untuk kunjungan rumah
(bila perlu).
b. Klinik sanitasi pada klien :
1) Petugas menanyakan permasalahan yang
dihadapi klien;
2) Petugas mencatat identitas klien ke dalam
buku register meliputi nama, umur, jenis
kelamin, alamat dan pekerjaan;
3) Petugas melakukan wawancara/konseling
sesuai dengan permasalahan;
4) Petugas membantu menyimpulkan
permasalahan lingkungan atau perilaku yang
berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi;
5) Petugas memberikan saran pemecahan
masalah yang efektif dan efisien;
6) Petugas membuat kesepakatan dengan
penderita/keluarga untuk kunjungan rumah
(bila perlu).
2. Klinik sanitasi di luar gedung :
a. Petugas mempelajari hasil wawancara/konseling;
b. Petugas mempersiapkan peralatan dan kelengkapan
lapangan seperti formulir kunjungan lapangan,
media penyuluhan dan peralatan lain yang sesuai
dengan jenis penyakit;
c. Petugas mendatangi lokasi kunjungan dan melapor
kepada ketua RW/RT setempat;
d. Petugas melakukan pemeriksaan, pengamatan
lingkungan dan perilaku pasien/klien;
e. Petugas membantu menyimpulkan hasil kunjungan
lapangan;
f. Petugas memberikan edukasi dan saran tindak
lanjut kepada pasien/klien;
Apabila permasalahan yang ditemukan menyangkut
sekelompok keluarga/kampung, petugas
menginformasikan hasil temuan kepada perangkat
desa, petugas kesehatan, kader kesehatan serta lintas
sektor terkait untuk dapat ditindaklanjuti bersama.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Di dalam gedung yaitu puskesmas
2. Di luar gedung yaitu di posyandu dan pada waktu kunjungan rumah atau kunjungan
lapangan.

F. SASARAN
Semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Simpang Periuik.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dalam gedung dilaksanakan setiap hari jika ada pasien dan kegiatan di luar gedung
mengikuti jadwal rutin Posyandu

NO Jenis Kegiatan Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Klinik Sanitasi

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Pencatatan dilakukan setiap hari jika ada pasien dan klien di buku register Klinik Sanitasi
kegiatan dilaporkan setiap bulan ke Puskesmas

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Melaporkan hasil tersebut setiap bulan ke Puskesmas

Mengetahui,
Pimpinan Puskesmas Simpang Periuk Pelaksana Kegiatan

Hj.Titin Wuryaningsih SKM.,M.Si Rani Yulinar, A.Md.Kes


Nip. 197309112003122004 NIP. 19980720 202203 2010
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
DINAS KESEHATAN
UPT PKM SIMPANG PERIUK
Jln. Air Temam RT. 01, Kel. Simpang Periuk, Kec.Lubuk Linggau Selatan II, 31626,
Telp : 0733 (3280384) Email : pkm-simpangperiuk@lubuklinggaukota.go.id
Website : https://pkm-simpangperiuk.dinkes.lubuklinggaukota.go.id

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
TEMPAT PENGELOLA MAKANAN (TPM) DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SIMPANG PERIUK TAHUN 2022

A. Pendahuluan
Rumah makan, depot dan warung adalah setiap tempat usaha komersil yang
lengkap kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat
usahanya. Hygiene sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan,
orang, tempat dan perlengkapan yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit
atau gangguan kesehatan.
Pengawasan sanitasi makanan pada rumah makan, depot, warung, adalah
pemantauan secara terus menerus terhadap rumah makan, depot, warung atas
perkembangan tindakan atau kegiatan atau persyaratan sanitasi makanan dan keadaan
yang terdapat setelah usaha tindak lanjut dari pemeriksaan.
Pemeriksaan merupakan usaha melihat dan menyaksikan secara langsung serta
menilai tentang keadaan, tindakan atau kegiatan yang dilakukan serta memberikan
petunjuk/saran perbaikan.
Kegiatan pengawasan sanitasi makanan meliputi pendataan tempat pengelolaan
makanan, pemeriksaan berkala, member saran perbaikan, melakukan kunjungan kembali,
memberi peringatan dan rekomendasi kepada pihak terkait serta laporan hasil pengawasan.

B. Latar Belakang
Berdasarkan pengamatan awal beberapa rumah makan, depot dan warung yang
letaknya cukup strategis dan sering dilalui banyak kendaraan bermotor, ada beberapa
penjamah makanan yang menunjukkan perilaku yang tidak sehat dalam menjamah
makanan, missal menggunakan lap kotor untuk membersihkan meja dan mengolah
makanan ketika sedang sakit.
Demikian juga dengan sarana disekitarnya, dimana sering ditemukan adanya
rumah makan, depot, warung yang melakukan pencucian peralatan makanan tanpa
menggunakan sabun, peralatan hanya dicelupkan ke sumber air pencucian yang sudah
kotor, serta bahan makanan belum jadi disimpan dalam ruangan yang tidak dilengkapi
dengan pelindung dari hama.

C. Tujuan
a. Tujuan umum :
- Untuk mengetahui persyaratan sanitasi tempat pengelolaan makanan (TPM) dan
mampu menerapkan persyaratan dan teknik pembersihan atau pemeliharaan di ruangan
tempat pengelolaan makanan (TPM) agar terhindar dari risiko pencemaran.
b. Tujuan khusus :
- Untuk mengetahui lokasi / letak bangunan
- Untuk mengetahui ruangan pengolahan
- Untuk mengetahui tempat pencucian alat dan bahan makanan
- Untuk mengetahui tempat sampah
- Untuk mengetahui cara pembersihan dan tempat pemeliharaan
- Untuk mengetahui tempat cuci tangan
- Untuk mengetahui sarana air bersih (SAB)
- Untuk mengetahui jamban

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Pembinaan dan pengawasan terhadap sarana tempat pengelolahan makanan (TPM).

E. Cara melaksanakan kegiatan


Kegiatan yang bersifat monitoring atau inspeksi terhadap sarana tempat pengelolaan
makanan (TPM) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Simpang Periuk.

F. Sasaran
- Rumah makan
- Restoran
- Kantin sekolah

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Dilakukan pengawasan dan pembinaan dua kali dalam setahun.

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan
sekali dan di laporkan melalui aplikasi E-monev TPP.

I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan
kepada kepala puskesmas dan penanggung jawab kesling dinas kesehatan Kota
Lubuklinggau.

Mengetahui,
Pimpinan Puskesmas Simpang Periuk Pelaksana Kegiatan

Hj.Titin Wuryaningsih SKM.,M.Si Rani Yulinar, A.Md.Kes


Nip. 197309112003122004 NIP. 19980720 202203 2010
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SIMPANG PERIUK
Jln. Air Temam RT. 01, Kel.Simpang Periuk, Kec.LubukLinggau Selatan II,
31626, Telp : 0733 (3280384)
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
TEMPAT – TEMPAT UMUM (TTU) DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SIMPANG PERIUK TAHUN 2022

A. Pendahuluan
Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum adalah kegiatan pengawasan
terhadap tempat-tempat umum agar terciptanya kondisi tempat-tempat umum yang
memenuhi syarat kesehatan, bebas dari faktor penyakit dan kecelakaan terhadap
masyarakat di dalam tempat-tempat umum maupun terhadap masyarakat disekitar/luar
tempat-tempat umum tersebut.
Tempat-tempat umum adalah suatu tempat dimana bersifat umum (semua
orang) dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul melakukan kegiatan baik
secara insidentil maupun terus menerus. Jadi tempat – tempat umum adalah suatu
usaha untuk mengawasi dan mencegah kerugian akibat dari tempat – tempat umum
terutama yang erat hubungannya dengan timbulnya atau menularnya suatu penyakit.
Tempat – tempat umum merupakan tempat kegiatan bagi umum yang mempunyai
tempat sarana dan kegiatan tetap yang diselenggarakan oleh badan pemerintah, swasta
atau perorangan yang dipergunakan langsung oleh masyarakat.
Setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia sangat erat interaksinya dengan
tempat – tempat umum, baik untuk bekerja, melakukan interaksi sosial, belajar
maupun melakukan aktivitas lainnya. Tempat – tempat umum memiliki potensi
sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, penularan lingkungan ataupun gangguan
kesehatan lainnya. Kondisi lingkungan tempat – tempat umum yang tidak terpelihara
akan menambah besarnya risiko penyebaran penyakit serta penularan lingkungan,
sehingga perlu dilakukanya upaya pencegahan dengan menerapkan higiene dan
sanitasi lingkungan di tempat – tempat umum.
B. Latar Belakang
Sanitasi tempat – tempat umum sangatlah penting dijaga sanitasinya agar tidak
menimbulkan berbagai masalah kesehatan, misalnya menimbulkan penyakit berbasis
lingkungan.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum :
 Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan higiene dan sanitasi
lingkungan di tempat – tempat umum (TTU), khususnya untuk wilayah kerja
Puskesmas Simpang Periuk.
b. Tujuan Khusus :
1. Untuk mengetahui sanitasi SAB (Sarana Air Bersih) di TTU.
2. Untuk mengetahui sanitasi pembuangan kotoran di TTU.
3. Untuk mengetahui sanitasi pengelolaan limbah cair di TTU.
4. Untuk mengetahui sanitasi pengelolaan sampah di TTU.
5. Untuk mengetahui sanitasi kualitas bangunan yang terpelihara dengan baik yang
memenuhi syarat kesehatan TTU.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
.
1. Sosialisasi, pembinaan dan - Membuat jadwal kegiatan pertemuan
pengawasan higiene dan - Memberikan penyuluhan kesehatan
sanitasi lingkungan terhadap - Mempersiapkan form ceklis Inspeksi
sarana tempat-tempat umum Kesehatan Lingkungan (IKL)
(TTU) - Melakukan observasi/penilaian ke lokasi
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan bersifat pertemuan dengan masyarakat untuk melakukan sosialisasi
tentang pasar sehat dengan Methodology For Participatory Assesment – Participatory
Hygiene Sanitation Transfomation (MPA-PHAST) dan Inspeksi Kesehatan
Lingkungan (IKL) Pasar Sehat di wilayah kerja Puskesmas Simpang Periuk.

F. Sasaran
 Pasar Ikan Simpang Periuk
 Pasar Moneng Sepati
 Masjid/Mushola
 Fasilitas Pendidikan
 Fasilitas Kesehatan
 Hotel/ Penginapan
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Dilakukan pengawasan dan pembinaan dua kali dalam setahun.
H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan
sekali dan di laporkan melalui aplikasi E-monev TFU.
I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggungjawab program dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Simpang Periuk dan Kepala Bidang Kesling
Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau

Mengetahui,
Pimpinan Puskesmas Simpang Periuk Pelaksana Kegiatan

Hj.Titin Wuryaningsih SKM.,M.Si Rani Yulinar, A.Md.Kes


Nip. 197309112003122004 NIP. 19980720 202203 2010
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SIMPANG PERIUK
Jln. Air Temam RT. 01, Kel.Simpang Periuk, Kec.LubukLinggau Selatan II,
31626, Telp : 0733 (3280384)
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
MONITORING DAN EVALUASI PASCA PEMICUAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PERIUK TAHUN 2022

A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana
telah diubah kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 132 Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pekerjaan Tenaga Sanitarian ;
5. Peraturan menteri Kesehatan nomor 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat
6. Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
b. Gambaran umum
Diwilayah Puskesmas kandangan masalah utama program STBM adalah Buang
air besar sembarangan atau jamban yang langsung disalurkan ke sungai untuk pilar
yang lain sebagian besar masyarakat sudah melaksanakan. Karena itu perlu
dilaksanakan kegiatan untuk merubah masyarakat agar mau membuat jamban dan
septictank dengan cara pemicuan di wilayah BABS.
Verifikasi dilaksanakan bila dalam satu Kelurahan sudah mengklaim ODF, tujuan
verifikasi sendiri adalah membuktikan apakah wilayah satu kelurahan tersebut benar-
benar semua warganya sudah buang air besar dijamban yang sehat atau tidak. Bila
sudah terbukti ODF bisa diajukan Kelurahan tersebut untuk mendapat sertifikasi ODF
dari Pemerintah kota.
B. Maksud dan tujuan :
a. Maksud kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk mewujudkan prilaku masyarakat yang
bersih dan sehat secara mandiri.
b. Tujuan kegiatan
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Untuk memastikan terjadinya perubahan perilaku masyarakat di desa/kelurahan.
C. Pelaksanaan kegiatan
a. Urutan kegiatan
1. Pendataan terhadap masyarakat yang membangun jamban keluarga
2. Mengevaluasi ulang terhadap masyarakat yang terpicu membangun jamban
keluarga
3. Membina terhadap masyarakat yang terpicu membangun jamban keluarga
b. Cara melaksanakan kegiatan
1. Mengunjungi masyarakat yang terpicu membangun jamban keluarga
2. Membantu perkembangan pembangunan jamban keluarga terhadap masyarakat
yang terpicu
3. Mencatat kemajuan pembangunan jamban keluarga terhadapt masyarakat yang
terpicu
D. Sasaran
1. Masyarakat yang terpicu untuk membangun jamban keluarga
2. Masyarakat yang mau berubah perilaku
E. Jadwal, Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan pada bulan maret sampe desember 2022
F. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan secara rutin, tahunan dan dilakukan oleh tenaga Sanitarian
G. Indikator keluaran dan keluaran
a. Indikator keluaran
Jumlah laporan pelaksanaan kegiatan meningkat
b. Keluaran
Keberhasilan kegiatan verifikasi stop bab ini diukur dari meningkatnya kesadaran dan
pengetahuan masyarakat tentang bahayanya BAB sembarangan
H. Tempat pelaksanaan kegiatan
Kegiatan diselenggarakan setiap 4 bulan sekali di 9 kelurahan wilayah kerja Puskesmas
Simpang Periuk tahun 2022 sesuai dengan jadwal kegiatan masing-masing.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Kegiatan di dokumentasikan pada waktu pelaksanaan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan

Mengetahui,
Pimpinan Puskesmas Simpang Periuk Pelaksana Kegiatan

Hj.Titin Wuryaningsih SKM.,M.Si Rani Yulinar, A.Md.Kes


Nip. 197309112003122004 NIP. 19980720 202203 2010
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SIMPANG PERIUK
Jln. Air Temam RT. 01, Kel.Simpang Periuk, Kec.LubukLinggau Selatan II,
31626, Telp : 0733 (3280384)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


IKL HYGIENE SANITASI SEKOLAH
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PERIUK TAHUN 2022

A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. KEPMENKES No. 1429/2006, tentang pedoman penyelenggaraan kesehatan
lingkungan sekolah
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Kepmenkes Nomor 582/Menkes/SK/IX/2009 tentang Strategi Nasional Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM).
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pekerjaan Tenaga Sanitarian ;
5. Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
a. Gambaran umum
Hygiene adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya
kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia.
Sedangkan sanitasi adalah usaha kesehatan prevenif yang menitikberatkan kegiatan
kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Higiene dan sanitasi sekolah
adalah perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas
kesehatan lingkungan guna terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat, bersih,
nyaman dan terbebas dari ancaman penyakit. Lingkungan sekolah yang sehat sangat
diperlukan guna mendukung proses kegiatan belajar mengajar.
B. Maksud dan Tujuan :
a. Maksud kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup
yang lebih sehat melalui pengembangan system kesehatan kewilayahan untuk
menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan
b. Tujuan kegiatan
1) Terciptanya lingkungan sekolah yang sehat, nyaman dan aman.
2) Anak sekolah harus sehat supaya mampu belajar dengan efektif.
3) Sekolah merupakan tempat yang mempromosikan derajad kesehatan peserta didik
C. Pelaksanaan kegiatan
a. Urutan kegiatan
Kampaye higiene sanitasi sekolah diadakan setiap 6 bulan sekali di 16 sekolah yang
ada di wilayah kerja BLUD Puskesmas Simpang Periuk
b. Batasan kegiatan
Penyuluhan higiene
Pemeriksaan higiene sanitasi sekolah
D. Indikator keluaran dan keluaran
a. Indikator keluaran
Jumlah laporan pelaksanaan kegiatan meningkat,
b. Keluaran
Keberhasilan kegiatan kampanye higiene sanitasi sekolah ini diukur dari meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat di sekolah.
E. Tempat pelaksanaan kegiatan
Kegiatan diselenggarakan setiap 6 bulan sekali di sekolah yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Simpang Periuk tahun 2022 sesuai dengan jadwal kegiatan masing-masing.

Mengetahui,
Pimpinan Puskesmas Simpang Periuk Pelaksana Kegiatan
Hj.Titin Wuryaningsih SKM.,M.Si Rani Yulinar, A.Md.Kes
Nip. 197309112003122004 NIP. 19980720 202203 2010

Anda mungkin juga menyukai