Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH DAERAH KOTA TERNATE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SULAMADAHA
Jl. Pariwisata Kel. Sulamadaha Kec. Ternate Barat Kode Pos 97751
Email :puskesmassulamadaha2017@gmail.com Hp : 08114310931

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )


PENYULUHAN PENGELOLAAN AIR MINUM RUMAH TANGGA
BULAN JULI 2019

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Air minum adalah air yang digunakan untuk dikonsumsi manusia. Menurut
departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau,
tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak
mengandung logam berat.
Pengertian secara operasional pengelolaan Air Minum Rumah Tangga
adalah suatu metoda pangolahan dan penyimpanan yang dapat memperbaiki dan
menjaga kualitas (secara mikrobiologis) air minum dan air yang digunakan untuk
produksi makanan dan keperluan lainnya seperti berkumur, sikat gigi, persiapan
makanan/minuman bayi.
Penyakit bawaan air (waterborne disease) disebabkan oleh mikroorganisme
patogen yang secara langsung masuk ke dalam air yang dikonsumsi oleh manusia
atau air yang tercemar, yang di gunakan untuk produksi bahan makanan dan
minuman, bisa menjadi sumber penyakit. Salah satu faktor yang menyebabkan
sumber air minum tercemar adalah banyaknya rumah tangga yang menyebabkan
sumber air minum ke tangki septik kurang dari 10 meter. Akibat ketidakcukupan
banyaknya (kuantitas), air dapat pula menyebabkan penyakit (water washed
disease). Contoh dari golongan ini adalah trachoma dan scabi-esis penyakit yang
disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Air yang tercemar tidak hanya
mengandung bakteri dan kuman, tapi juga ada yang mengandung bakteri dan
kuman, tapi juga ada yang mengandung senyawa-senyawa kimia.
B. TUJUAN PENYULUHAN
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Pengelolaan Air Minum di Masyarakat
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pengelolaan Air Minum di Rumah
Tangga.
2. Mengurangi penyebaran penularan Penyakit akibat Pengelolaan Air minum yang
kurang baik.

C. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Tempat pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini adalah di posko posyandu pada
masing-masing kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sulamadaha, pada
bulan Juli 2019.

D. SASARAN
Sasaran kegiatan Penyuluhan Penanganan Air Minum di Rumah Tangga ini adalah
masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sulamadaha

E. PEMBIAYAAN
Pembiayaan Kegiatan Penyuluhan ini bersumber dari dana Biaya Operasional
Kesehatan ( BOK ) Puskesmas pada Tahun Anggaran Belanja Tahun 2019.

A. OUTPUT
Kegiatan yang dilaksanakan diharapkan bisa berdampak baik bagi masyarakat di
Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sulamadaha .

Ternate, 22 Juli 2019

Mengetahui
Kepala Puskesmas Perawatan Sulamadaha Petugas Penyuluhan

Dr. Janette S. Pontororing Nuraida S Hamisi, A.Md.Kl


Nip.19820103 201101 2 001
PEMERINTAH DAERAH KOTA TERNATE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SULAMADAHA
Jl. Pariwisata Kel. Sulamadaha Kec. Ternate Barat Kode Pos 97751
Email :puskesmassulamadaha2017@gmail.com Hp : 08114310931

LAPORAN
PENYULUHAN PENGELOLAAN AIR MINUM DI RUMAH TANGGA
BULAN JULI 2019

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Air minum adalah air yang digunakan untuk dikonsumsi manusia. Menurut
departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau,
tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak
mengandung logam berat.
Pengertian secara operasional pengelolaan Air Minum Rumah Tangga
adalah suatu metoda pangolahan dan penyimpanan yang dapat memperbaiki dan
menjaga kualitas (secara mikrobiologis) air minum dan air yang digunakan untuk
produksi makanan dan keperluan lainnya seperti berkumur, sikat gigi, persiapan
makanan/minuman bayi.
Penyakit bawaan air (waterborne disease) disebabkan oleh mikroorganisme
patogen yang secara langsung masuk ke dalam air yang dikonsumsi oleh manusia
atau air yang tercemar, yang di gunakan untuk produksi bahan makanan dan
minuman, bisa menjadi sumber penyakit. Salah satu faktor yang menyebabkan
sumber air minum tercemar adalah banyaknya rumah tangga yang menyebabkan
sumber air minum ke tangki septik kurang dari 10 meter. Akibat ketidakcukupan
banyaknya (kuantitas), air dapat pula menyebabkan penyakit (water washed
disease). Contoh dari golongan ini adalah trachoma dan scabi-esis penyakit yang
disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Air yang tercemar tidak hanya
mengandung bakteri dan kuman, tapi juga ada yang mengandung bakteri dan
kuman, tapi juga ada yang mengandung senyawa-senyawa kimia.
2. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Pengelolaan Air Minum di
Masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pengeloaan Air Minum di
Rumah Tangga.
2. Mengurangi penyebaran penularan Penyakit akibat Pengelolaan Air Minum yang
kurang baik.

3. Waktu dan Lokasi Kegiatan


Tempat pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini adalah di posko posyandu pada
masing-masing kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sulamadaha, pada
bulan Juli 2019.

4. Sasaran
Sasaran kegiatan Penyuluhan Pengelolaan Air Minum di Rumah Tangga ini
adalah masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Perawatan
Sulamadaha.

5. Pembiayaan
Pembiayaan Kegiatan Penyuluhan ini bersumber dari dana Biaya Operasional
Kesehatan ( BOK ) Puskesmas pada Tahun Anggaran Belanja Tahun 2019.

B. HASIL KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan Pengelolaan Air Bersih di Rumah Tangga dilakukan di 7
kelurahan di wilayah kerja puskesmas perawatan sulamadaha dengan hasil sebagai
berikut :
1. Kelurahan Kulaba tanggal 06 Juli dengan jumlah peserta sebanyak orang
2. Kelurahan Bula tanggal 10 Juli dengan jumlah peserta sebanyak orang
3. Kelurahan Tobololo tanggal 07 Juli jumlah peserta orang
4. Kelurahan Sulamadaha tanggal 05 Juli jumlah peserta 25 orang
5. Kelurahan Takome tanggal 12 Juli jumlah peserta orang
6. Kelurahan Loto tanggal 09 Juli jumlah peserta 25 orang
7. Kelurahan Togafo tanggal 08 Juli jumlah peserta orang
C. KESIMPULAN
Pengolahan air minum di rumah tangga merupakan kegiatan mengolah air untuk
kebutuhan sehari-hari keluarga dapat dilakukan dengan cara :
1. Mengolah air minum
2. Menyimpan air minum yang aman
Pada dasarnya kualitas air yang dikonsumsi harus memenuhi persyaratan
mikrobiologis, fisik dan kimia.

D. PENUTUP
Kegiatan yang dilaksanakan diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sulamadaha khususnya dan di Kecamatan Ternate
Barat pada umumnya.

Ternate, Juli 2019

Mengetahui
Kepala Puskesmas Perawatan Sulamadaha Petugas Penyuluhan

Dr. Janette S. Pontororing Nuraida S Hamisi, A.Md.Kl


Nip.19820103 201101 2 001

Anda mungkin juga menyukai