DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN SULAMADAHA
Jl. PariwisataKel.SulamadahaKec. Ternate Barat KodePos 97751
Email : puskesmassulamadaha01@gmail.com Hp : 08114310931
Sesuai surat tugas no. 445 / / BOK / III /2022, Tanggal Maret 2022 dengan tujuan
perjalanan dinas untuk melakukan Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi Awal dalam
rangka deteksi dini dan Pengelolahan masalah Kesehatan Terintegrasi melalui pendekatan
Keluarga Tahun 2022 dalam wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sulamadaha dengan hasil sbb
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
PIS PK ( Program Indonesia Sehat ) yaitu program indonesia sehat melalui pendekatan
keluarga. Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan
status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini
sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan
dan gizi ibu dan anak, (2) meningkatnya pengendalian penyakit, (3) meningkatnya akses dan
mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan
perbatasan, (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu
Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan
tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta (6) meningkatnya responsivitas sistem kesehatan.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1)
penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan
kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi
pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif,
serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi
peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu
menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan.
Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat
(benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya
keluarga-keluarga sehat.
Latar Belakang Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5
Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung
oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan
Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama
Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan
Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015. latar belakang 1 Sasaran dari
Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat
melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan
finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok
RPJMN 2015-2019, yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2)
meningkatnya pengendalian penyakit, (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4) meningkatnya
cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas
pengelolaan SJSN kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin,
serta (6) meningkatnya responsivitas sistem kesehatan. Program Indonesia Sehat
dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1) penerapan paradigma sehat, (2)
penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN).
Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam
pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat.
Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan
kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan
continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN
dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan
biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat.
2. Nama Kegiatan
Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi Awal dalam rangka deteksi dini dan
Pengelolahan masalah Kesehatan Terintegrasi melalui pendekatan Keluarga Tahun 2022
3. Dasar Pelaksanaan Kegiatan
Landasan hukum yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu Permenkes (PMK)
No. 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan PIS - PK Program Indonesia Sehat
Dengan pendekatan Keluarga,
4. Tujuan
Dengan terselenggaranya program indonesia sehat melaui pendekatan keluarga dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyrakat indonesia.
5. Waktu dan Lokasi Kegiatan
No Nama Kelurahan Tanggal Ket
1 Kulaba 21/03/2022
2 Bula 22/03/2022
3 Tobololo 23/03/2022
4 Sulamadaha 24/03/2022
5 Takome 25/03/2022
6 Loto 26/03/2022
7 Togafo 28/03/2022
6. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan pendataan keluarga sehat adalah 7 kelurahan wilayah kerja Puskesmas
Perawatan Sulamadaha..
7. Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu dari BOK Tahun 2022
B. HASIL KEGIATAN
a. Prosedur Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan pendataan keluarga sehat dilaksanakan di 7 kelurahan wilayah kerja Puskesmas
Perawtan Sulamadaha, terdapat team pendataan tersendiri untuk turun ke lokasi
pendataan sesuai dengan team yang dibagi menurut kelompok per RT. Sebelum
pendataan melapor ke kntor lurah dan meminta data jumlah KK terbaru di kelurahan
yang bersngkutan guna untuk menyandingkan data keluahan dengan data lapnagan nanti
setelah selesai pendataan, sstelah itu team langsung turun kelapangan dengan membawa
prokesga dan pinkesga masig masing kemudian dilakukan wawancara kepada kepala
keluarga dan individu/ anggota keluarga hingga selesai sambil melihat / mengsurvey
keadaan dalam ruamh sesuai dengan pertnyaan pada prokesga yang ada setelah itu
diintervensi melaliu lembar pinkesga kemudian berlanjut hingga selesai pada kelurhan
yang di survey.
b. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Pendataan dan Intervensi
Dalam melaksanakan pendataan teaam menggunakan panduan pendataan berupa
prokesga berupa pertnyaan wawancara terhadap keluarga maupun individu. Team dapat
mengembangkan daftar pertanyaan tersebut sesuai kebutuhan. hasil pendataan
dilanjutkan dengan rencana tindsak lanjut berupa Intervensi.
1 KULABA 30
2 BULA 40
3 TOBOLOLO 60
4 SULAMADHA 100
5 TAKOME 40
6 LOTO 70
7 TOGAFO 30
TOTAL 400
b. Penutup
Demikian laporan hasil pendataan dan intervensi kegiatan PIS PK diharapakan Dengan
terlaksananya pendataan dan Intervensi PIS PK dapat meningkatkan derajat kesehatan
masarakat wilayah kerja puskesmas perwatan Sulamadaha.
Mengetahui, Ternate, 30 Maret 2022