Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATISRONO II
Mloko RT 001/ RW 001 Desa Ngrompak Telp (0273) 5316538 Jatisrono 57691
Email: puskesmasjatisrono29183@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


INSPEKSI SANITASI DEPOT AIR MINUM
(DAMIU)
A. PENDAHULUAN
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan. Tanpa
air manusia tidak akan bertahan hidup lama. Selain berguna untuk manusia, air juga
diperlukan oleh makhluk hidup lain misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan. Bagi manusia air
diperlukan untuk menunjang kehidupan antara lain dalam kondisi yang layak untuk diminum
tanpa mengganggu kesehatan atau air yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dapat
diminum.
Air minum untuk tubuh manusia berguna untuk menjaga keseimbangan metabolism
dan fisiologi tubuh setiap waktu. Konsumsi air diperlukan karenasetiap saat tubuh bekerja
dan berproses. Disamping itu air juga digunakan untuk melaruntukan dan mengolah makanan
agar dapat dicerna tubuh manusia dan kehidupan dari berjuta sel. Komponen terbanyak dari
sel adalah air. Apabila kekurangan cairan sel tubuh akan menciut dan tidak dapat berfungsi
dengan baik.

B. LATAR BELAKANG
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang dialirkan
melalui saluran perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan (AMDK), maupun depot air
minum (DAM). Selain itu air tanah dangkal dari sumur – sumur gali (SG) atau pompa serta air
hujan yang diolah oleh penduduk menjadi air minum setelah di masak terlebih dahulu.
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai sangat besar,
sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur. Perlu dilakukan pengawasan,
pembinaan dan pengawasan kualitas air dari DAM agar selalu aman dan sehat untuk
dikonsumsi masyarakat.

Kerangka Acuan Kegiatan Inspeksi Sanitasi Damiu Tahun 2023 1


C. TUJUAN
Tujuan Umum :
- Terlindunginya masyarakat dari potensi penyakit akibat konsumsi air minum yang
berasal dari depot air minum (DAM). Dengan demikian masyarakat akan terhindar dari
kemungkianan resiko terkenan penyakit bawaan air.
Tujuan Khusus :
- Terisolasinya hyangiene sanitasi depot air minum (DAM) di seluruh masyarakat
- Terlaksananya pembinaan dan pengawasan oleh petugas kesehatan kabupaten / kota
sehingga dapat menjamin mutu air minum yang dijual
- Terlaksananya praktek penyelenggaraan depot air minum (DAM) yang melaksanakan
kaidah hyangiene sanitasi serta perlakuan hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam
melayani masyarakat
- Teridentifikasinya masalah depot air minum (DAM) yang harus dibina oleh pemerintah
daerah baik di kabupaten / kota.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pembinaan dan pengawasan Depot Air Minum (DAM).
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Cara umum dalam melaksanakan kegiatan ini adalah di dalam gedung berupa
konseling dan di luar gedung berupa pembinaan.
Kegiatan bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) terhadap depot air minum (DAM) dan
pemeriksaan sampel air depot air minum (DAM) yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Jatisrono II
F. SASARAN
Seluruh Depot Air Minum (DAM) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Jatisrono II
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
- Setiap satu tahun sekali untuk pembinaan dan pengawasan
H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap satu tahun sekali
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas.

Kerangka Acuan Kegiatan Inspeksi Sanitasi Damiu Tahun 2023 2


Kerangka Acuan Kegiatan Inspeksi Sanitasi Damiu Tahun 2023 3

Anda mungkin juga menyukai