Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG

UPTD PUSKESMAS PAGADEN


JL. RAYA KAMARUNG DS. KAMARUNG KEC. PAGADEN  ( 0260 ) 451027

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


DEPOT AIR BERSIH (DAM)

A. Pendahuluan

Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan
makanan. Tanpa air manusia tidak akan bertahan hidup lama. Selain berguna
untuk manusia, air juga diperlukan oleh makhluk hidup lain misalnya hewan dan
tumbuh-tumbuhan. Bagi manusia air diperlukan untuk menunjang kehidupan
antara lain dalam kondisi yang layak untuk diminum tanpa mengganggu kesehatan
air yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dapat diminum.

Air minum untuk tubuh manusia berguna untuk menjaga keseimbangan


metabolisme dan fisiologi tubuh setiap waktu. Konsumsi air diperlukan karena
setiap saat tubuh bekerja dan berproses. Disamping itu air juga digunakan untuk
melarutkan dan mengolah makanan agar dapat dicerna tubuh manusia dan
kehidupan dari berjuta sel. Komponen terbanyak dari sel adalah air. Apabila
kekurangan cairan sel tubuh akan menciut dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Begitu pula air merupakan bagian EKSKRETA CAIR (Keringat, air seni, air mata),
uap pernapasan dan cairan tubuh (darah, lymphe).

B. Latar Belakang
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang
dialirkan melalui saluran perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan (AMDK),
maupun depot air minum (DAM). Selain itu air tanah dangkal dari sumur-sumur gali
(SG) atau pompa serta air hujan yang diolah oleh penduduk menjadi air minum
setelah dimasak terlebih dahulu.
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai
sangat besar, sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur. Perlu
dilakukan pengawasan, pembinaan dan pengawasan kualitas air dari DAM agar
selalu aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat.
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Terlindungnya masyarakat dari potensi penyakit akibat konsumsi air minum
yang berasal dari depot air minum (DAM). Dengan demikian masyarakat
akan terhindar dari kemungkinan resiko terkena penyakit bawaan air.
2. Tujuan Khusus
a. Terisolasinya hygiene sanitasi depot air minum (DAM) di seluruh
masyarakat.
b. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan oleh petugas kesehatan
kabupaten/kota sehingga dapat menjamin mutu air yang dijual.
c. Terlaksananya praktek penyelenggaraan depot air minum (DAM) yang
melaksanakan kaidah hygiene sanitasi serta perlakuan hidup dan sehat
(PHBS) dalam melayani masyarakat.
d. Teridentifikasinya masalah depot air minum (DAM) yang harus dibina
oleh pemerintah daerah baik di kabupaten/kota.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Pembinaan dan pengawasan depot air minum (DAM)

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara umum dalam melaksanakan kegiatan ini adalah di dalam gedung
berupa konseling dan di luar gedung berupa pembinaan.
Kegiatan bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) terhadap depot air minum
(DAM) dan pemeriksaan samper air depot air minum (DAM) yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Kebomas.

F. Sasaran
Seluruh depot air minum (DAM) yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Kebomas

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


1. Setiap bulan untuk pembinaan dan pengawasan.
2. Pemeriksaan samper air depot air minum (DAM) setiap tiga bulan sekali.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan
sekali
I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggungjawab program dan
dilaporkan kepada kepala Puskesmas

Mengetahui, Penanggungjawab Program


Kepala Puskesmas DTP Pagaden

dr. ANGGRAENI GINTING ...................................................


NIP. 19690914 200212 2 003

Anda mungkin juga menyukai