KERANGKA ACUAN
PENYULUHAN PENGGUNAAN AIR BERSIH
A. LATAR BELAKANG
Penyediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi
oleh pemerintah, baik daerah maupun pusat. Penyediaan sarana dan prasarana air bersih
menjadi salah satu kunci dalam pengembangan ekonomi daerah. Tumpang tindihnya
program pengembangan sarana dan prasarana air minum di masa lampau. Kondisi geografis,
topografis dan geologis, serta sumber daya manusia (SDM) yang berbeda di setiap wilayah
menyebabkan ketersediaan air baku dan kondisi pelayanan air bersih yang berbeda pula,
sehingga memberikan implikasi penyelenggaraan SPAM yang berbeda untuk masing-masing
wilayah. Untuk itu dibutuhkan suatu konsep dasar yang kuat guna menjamin ketersediaan air
bersih bagi masyarakat sesuai dengan tipologi dan kondisi daerah tersebut. Pengawasan
Prasarana dan Sarana Air Bersih merupakan salah satu upaya mendukung pengembangan
sarana dan sarana air bersih di suatu wilayah.
Ketersediaan air bersih merupakan salah satu penentu peningkatan kesejahteraan
masyarakat, yang mana diharapkan dengan ketersediaan air bersih dapat meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Sistem jaringan penyediaan air bersih menjadi hal utama untuk
menunjang terpenuhinya penyediaan air bersih di desa wilayah kerja Puskesmas Kapita.
Masyarakat di desa wilayah kerja Puskesmas Kapita terdiri dari berbagai unsur yang
memiliki karakteristik berbeda, baik dari tingkat pendidikan, tingkat pendataan, dan mata
pencaharian. Berdasarkan data dari Hasil pendataan Keluarga sehat untuk tingkat pendidikan
rata-rata di wilayah kerja puskesmas Kapita rendah.
Menurut Notoatmodjo, pendidikan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi pengetahuan. Cakupan UKM tahun 2017 ditemukan beberapa masalah
kesehatan di desa. Diharapkan masyarakat di desa dapat hidup sehat dan menerapkan,
mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta
memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Oleh karena itu masyarakat perlu memahami terlebih dahulu tentang apa saja syarat
dari penggunaan air bersih itu sendiri.
B. TUJUAN
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyediaan air bersih- keluarga dapat memahami
cara penyediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dalam keluarga dengan baik.
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat dapat :
1. Menjelaskan pengertian dari air bersih.
2. Menjelaskan syarat-syarat kualitas air bersih untuk rumah tangga.
3. Menyebutkan sumber-sumber air rumah tangga.
4. Menjelaskan cara pengolahan air minum.
C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Penyuluhan di luar gedung dapat di laksanakan :
Ditetapkan : Kapita
- Pada Tanggal : 16 Januari 2018
Kepala Puskesmas Kapita
ST. RATIKA.YP,SKM,M.Kes
Nip.19800814 201001 2 020