Anda di halaman 1dari 4

KAK

INOVASI TABUNGAN JAMBAN


KELUARGA (TAJAGA)

No Dokumen: KAK/18/UKM/II/2018
Tanggal Terbit: 01 Februari 2018
No Revisi: 00

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2018
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
TENTANG INOVASI
TABUNGAN JAMBAN KELUARGA (TAJAGA)

A. Pendahuluan
Tinja merupakan hasil buangan dari proses biologis saluran
pencernaan makhluk hidup yang dikeluarkan melalui anus. Tinja manusia
yang dibuang sembarangan dan tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan
penyakit. Untuk itu diperlukan jamban sehat yang berguna sebagai tempat
membuang dan mengumpulkan kotoran manusia sehingga kotoran manusia
tidak mengganggu estetika, mengotori permukaan air serta menjadi tranmisi
penularan penyakit.

Sosialisasi tentang tabungan jamban sehat keluarga merupakan salah


satu upaya yang dilakukan oleh petugas sanitarian untuk memberikan
pemahaman mengenai pentingnya keberadaan sarana jamban sehat dan juga
memberikan solusi kepada setiap keluarga agar dapat memiliki sarana dan
dapat mengakses jamban sehat tanpa pelu khawatir terbebani oleh biaya
yang mahal.

B. Latar Belakang
Meskipun wilayah Purwokerto Selatan termasuk ke dalam wilayah
perkotaan. Namun masyarakatnya memiliki latarbelakang pengetahuan dan
perekonomian yang berbeda-beda. Sebagian besar warganya masih ada yang
BAB (Buang Air Besar) di kolam, kebun dan sungai. Hal ini dikarenakan
kurangnya pemahaman akan pentingnya sarana jamban sehat, tidak memiliki
dan tidak dapat mengakses jamban sehat keluarga dan alasan mahalnya
biaya pembangunan jamban sehat.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari tabungan jamban sehat keluarga adalah
memberdayakan warga masyarakat agar terbebas dari perilaku tidak sehat
(BABS).
2. Tujuan Khusus
- Setiap rumah tangga mengakses jamban sehat.
- Masyarakat bisa membuat jamban sehat dengan menabung sedikit
demi sedikit sehingga tidak terasa berat.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Petugas menyusun jadwal sosialisasi inovasi tabungan jamban
keluarga.
2. Petugas menyiapkan bahan/materi untuk sosialisasi inovasi
tabungan jamban keluarga.
3. Petugas melakukan sosialisasi inovasi tabungan jamban keluarga.
4. Petugas mengarahkan masyarakat membuat kelompok swadaya
masyarakat untuk membentuk tabungan jamban keluarga.
5. Petugas memantau dan mengevaluasi perkembangan tabungan
jamban keluarga yang ada di kelompok masyarakat.

E. Cara melaksanakan kegiatan


Kegiatan sosialisasi inovasi dilakukan dalam forum pertemuan misalnya
pertemuan PKK RT, RW, pertemuan kader, dan pertemuan khusus sosialisasi
STBM. Sebagai bukti telah dilaksanakan sosialisasi berupa daftar hadir dan
notulen peserta sosialisasi.

F. Sasaran
Sasaran sosialisasi inovasi tabungan jamban sehat keluarga adalah
bapak dan ibu warga masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto
Selatan, pengurus PKK RT/RW, Toga/Toma dan masyarakat yang wilayahnya
belum ODF (Open Defection Free).

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Sosialisasi inovasi tabungan jamban keluarga dilaksanakan pada bulan
Februari – November 2018.

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai
dilaksanakan.

I. Pencataan pelaporan dan evaluasi kegiatan


Semua kegiatan dan hasil kegiatan dilakukan pencatatan dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas serta dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yang
telah dilaksanakan. Evaluasi terhadap kegiatan dilakukan setiap 6 bulan
sekali.

J. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Inovasi Tabungan Jamban Keluarga


(Tajaga) semoga dapat dijadikan pedoman dan dapat dilaksanakan sebaik –
baiknya.

Purwokerto, 01 Februari 2018


Kepala Puskesmas Purwokerto Selatan

dr. Metta Saraswati


NIP. 19731121 200604 2 013

Anda mungkin juga menyukai