Doesen pembimbing:
Dr. Ir. Diana Arfiati, MS.
Disusun oleh:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia
dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan bservasi ikan
di pasar tradisional dan pasar modern sebagai salah satu persyaratan kelulusan
pada mata kuliah Sumberdaya Ikan, di Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan,
Universitas Brawijaya.
Penyusun menyampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing Mata
Kuliah Sumberdaya Ikan serta berbagai pihak yang telah memberikan masukan
dalam penyusunan laporan ini.
Akhirnya dengan segala keterbatasan serta pengetahuan, penyusun
menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu, penyusun mengharapkan saran dan komentar yang dapat di
jadikan masukan dalam menyempurnakan kekurangan di masa yang akan datang
dan semoga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
karena berprotein tinggi, rendah kolesterol, siap saji dan dapat diterima secara
perlu diperhatikan agar ikan tetap fresh dan tidak menimbulkan penyakit pada
yang makan.
1
1.4. Waktu dan Lokasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
relatif lebih terjamin karena melalui penyeleksian terlebih dahulu secara
ketat sehingga barang yang tidak memenuhi persyaratan klasifikasi akan
ditolak. Pasar modern telah menjadi budaya dan gaya hidup baru bagi
warga kota. Budaya Pasar modern secara sadar telah mengajarkan warga
kota untuk hidup lebih pragmatis dan praktis. Berdasarkan teori budaya,
budaya baru lambat laun secara tidak langsung akan menghilangkan
budaya lama yang telah ada misalnya ritual berbelanja di pasar tradisional.
Giant Extra Sawojajar merupakan salah satu pasar modern yang
berada di Kota Malang lebih tepatnya di Jl. Dirgantara No.3, Lesanpuro,
Kec. Kedungkandang. Giant Extra Sawojajar telah diresmikan pada
tanggal 28 Juli 2017, dengan luas tanah 18,558 m2. Karena Giant Extra ini
merupakan salah satu toko swalayan terbesar, lengkap dan banyak
potongan harga di Sawojajar, sehingga banyak menarik konsumen
khususnya di daerah Sawojajar untuk berbelanja.
2.3 Penanganan Ikan
a. Penanganan ikan di Pasar Bunulrejo
Setelah ikan sampai di pasar ikan langsung diletakkan dan ditata di
meja sesuai jenisnya tanpa adanya icing, karena setelah itu konsumen
langsung membeli ikan. Namun, ada pula ikan yang diberi icing
misalnya ikan pari asap dan udang. Di Pasar Bunulrejo ada pula
pedagang yang tidak menutupi ikannya saat tidak ada pembeli dan
tidak diberi icing, sehingga banyak dihinggapi lalat. Seharusnya, ikan
diberi tutup agar tidak dihinggapi lalat, karena lalat dapat menjadi
sumber penyakit. Dan setelah ikan datang, ikan harus diberi icing agar
mencegah pembusukan yang diakibatkan oleh mikroorganisme dan
enzim.
b. Penanganan ikan di Giant Sawojajar
Setelah ikan sampai di Giant ikan langsung dihandling dengan cara
diberi icing, lalu diletakkan di atas meja. Untuk ikan yang masih
hidup, ikan langsung dimasukkan kedalam aquarium.
4
2.4 Harga Ikan di Pasar Bunulrejo
Jenis ikan yang dijual di Pasar Bunulrejo sangat beragam, mulai dari
ikan air tawar sampai ikan air laut. Berikut ini adalah beberapa contoh
sumberdaya ikan yang tersedia di Pasar Bunulrejo sebagai berikut:
5
2.5 Harga Ikan di Giant Ekstra Sawojajar
Jenis ikan yang dijual di Giant Ekstra Sawojajar sangat beragam,
mulai dari ikan air tawar sampai ikan air laut. Berikut ini adalah beberapa
contoh sumberdaya ikan yang tersedia di Giant Ekstra Sawojajar sebagai
berikut:
6
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
pasar modern. Jika di pasar tradisional tidak diberikan icing karena ikan
yang sampai dipasar langsung diperjual belikan. Ikan yang ada di pasar
3.2 Saran
sekali terdapat kesalahan, maka dari itu penulis minta maaf yang sebesar-
besarnya, namun penulis berharap agar makalah ini bermanfaat dan dapat
8
DAFTAR PUSTAKA
http://e-journal.uajy.ac.id/835/3/2TA12704.pdf
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/454/5/118220025_file5.pdf
Rufaidah, P. 2008. Peran teknologi komunikasi dalam rantai nilai pedagang di
pasar tradisional. Jurnal Sosioteknologi. 14:399-414