Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PEMBIAYAAN & KUMKM

Tinjauan Teoritis Umkm Kemasan Ikan


Sarden yang Dilihat Dari Berbagai Aspek
(Ekologi, Pembiayaan, Perizinannya, dan
Hukum)
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pembiayaan & KUMKM

Dosen Pengampu : Dr. Hazmi Arief, S.Pi., M.Si

Disusun oleh:
Elissa Fakhriyah
2204111613
KELOMPOK 1

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Segala puji dan syukur bagi Allah SWT. Karena ridho nya
penulis dapat menyelelesaikan Makalah Pembiayaan dan KUMKM. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembiayaan dan KUMKM. Selain itu,
harapan penulis semoga makalah ini dapat membantu menambah wawasan dan
pegetahuan dalam memahami dan mengamati tentang Larva Ikan dan Analisa
Saluran Pencernaan Ikan Tambakan (Helostoma temminckii).
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, baik dari segi penyusunannya, bahasa ataupun penulisannya. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih, semoga hasil laporan pratikum ini bermanfaat.

Pekanbaru, 27 Oktober 2023

Elissa Fakhriyah
DAFTAR ISI

Isi Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar belakang ................................................................................ 1
1.2 Tujuan Penelitian ............................................................................ 1
1.3 Manfaat Penelitian .......................................................................... 1
II.TINJAUAN PUSTAKA. ..................................................................... 2
2.1. Landasan Teori .............................................................................. 2
2.2 Tinjauan Teoritis UMKM Mommy Sarden A................................ 2
III. PEMBAHASAN................................................................................ 4
3.1 Aspek Ekologi ................................................................................ 4
3.1.1.Bahan Baku .......................................................................... 4
3.1.2.Pengelolaan Limbah ............................................................. 4
3.2. Aspek Pembiayaan......................................................................... 4
3.3. Aspek Perizinan.............................................................................. 5
3.4. Aspek Hukum.................................................................................. 5
IV. PENUTUP ......................................................................................... 6
4.1 Kesimpulan ..................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 7


I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ikan merupakan salah satu sumber makanan yang sangat dibutuhkan oleh
manusia karena banyak mengandung protein. Ikan termasuk komuditi yang
mudah busuk dan juga gampang mengalami kerusakan. Oleh karena itu untuk
meemenuhi kebutuhan konsumen yang selalu mengharapkan ikan segar,
penanganan ikan perlu dilakukan agar bisa dinikmati oleh masyarakat.
Ikan sarden merupakan salah satu produk ikan – ikanan yang banyak
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Umumnya masyarakat Indonesia tidak
mengetahui jenis ikan apa yang diolah menjadi ikan sarden yang banyak mereka
konsumsi. Salah satu jenis ikan yang yang menjadi bahan baku yang paling
banyak dijumpai di produk ikan sarden di Indonesia yaitu ikan Lemuru.
Kegiatan ekonomi adalah suatu usaha untuk meningkatkan daya dan
tarafhidup masyarakat, karena dengan semakin meningkatnya pertumbuhan
ekonomi maka kebutuhan masyarakat akan terpenuhi. Perkembangan ekonomi
suatu daerah dapat memberikan dampak positif dalam jangka waktu tertentu, yang
mana disuatu daerah tertentu bahwa UMKM akan mempengaruhi perekonomian
masyarakatnya (Lutfiyah, 2016).

1.2 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan teoritis
UMKM dibidang perikanan yaitu UMKM ikan sarden kemasa, bagaimana
perizinan, pembiayaan, dan hukumnya yang diterapkan pada UMKM tersebut.

1.3 Manfaat Praktikum


Manfaat dari penelitian ini ialah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan penulis, dapat mengetahui susahnya untuk membangun suatu
UMKM.

1
II.TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


Masyarakat lebih gemar mengkonsumsi ikan, karena harga ikan cenderung
stabil dan beberapa jenis ikan bisa dibeli dengan harga yang relatif murah. Ikan
segar memiliki kekurangan yaitu mudah busuk. Oleh karena itu dilakukanlah
pengalengan dan juga kemasan, sebagai salah satu upaya untuk mencegah
pembusukan dan meningkatkan daya simpan pada ikan (Winarno dan Surono,
2002).
Ikan kemasan aman untuk dikonsumsi dan memiliki banyak macam
kandungan gizi. Kandungan gizi yang dimiliki ikan kemasan, yaitu Omega3,
energi, protein, lemak, dan karbohidrat. Ikan kemasan juga memililki yodium
yang membantu mencegah penyakit kelenjar tyroid (Fimela, 2012).
Kepuasan konsumen merupakan perasaan puas yang dialami konsumen
setelah dia melakukan konsumsi. Konsumen akan membandingkan harapannya
terhadap produk itu dengan hasil yang diperoleh setelah mengonsumsi, dan
muncul perasaan puas atau tidak puas (Sindoro, 2002).
Menurut Octaviyah (2019) mengatakan ikan kemasan banyak dikonsumsi
karena sangat praktis untuk dimasak dan juga memiliki rasa yang enak.

2.2 Tinjauan Teoritis Umkm Mommy Sarden AS2


Yulianti mulai merintis usaha ikan sarden ini sejak 5 Oktober 2019 lalu. Ia
memilih nama produknya yaitu, Mommy Sarden AS2. Memiliki dua rasa yakni
rasa orginal dan rasa pedas.
Awal merintis usaha, ibu muda ini cukup kesulitan mencari pasar,
dikarenakan ikan sarden yang ia produksi belum dikenal di tengah masyarakat.
Ditambah lagi memasuki tahun 2020 coronavirus disease mulai menjadi pandemi.
Namun kondisi itu tidak menyurutkan Yulianti untuk mengembangkan usahanya,
ia malah lebih gigih untuk memasarkan ikan sarden produknya hingga menjadi
berkembang sampai saat ini.

2
3

Produk sardennya kini bisa dijumpai diberbagai tempat perbelanjaan, mulai


dari pasar swalayan besar, hingga gerai oleh – oleh di Kota Pekanbaru. Selain itu,
ia juga memasarkan produknya hingga menjadi berkembang sampai saat ini.
Yulianti masih bisa bersyukur, dimasa pandemi ini bisa memperoleh
penghasilan berkat penjualan ikan sarden. Apalagi ketika hasil pekerjaan dari
suaminya yang merupakan pegawai swasta, menurun akibat terdampak Covid-19.

3
4

III.PEMBAHASAN

3.1 Aspek Ekologi


Beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam perkembangan
UMKM pengemasan ikan sarden dari segi ekologi yaitu bahan baku, pengelolaan
limbah, dan keberlanjutan.
3.1.1 Bahan Baku
Ikan sarden produksi rumah tangga yang dikelola Yulianti, berbahan dasar
ikan sarai, memiliki rasa daging yang segar, khas rasa ikan laut, tanpa memakai
bahan pengawet. Meski demikian, sarden ini bisa bertahan selama tiga bulan,
apabila disimpan di dalam kulkas dengan suhu 18 derajat celsius.
3.1.2 Pengelolaan limbah
Keberadaan UMKM memang memberikan banyak keuntungan, tetapi ada
kelemahan ataupun kekurangannya. Rendahnya pengetahuan para pelaku
UMKM menjadikan salah satu kelemahannya. Hal ini yang menyebabkan para
pelaku UMKM kurang memperhatikan imbas negatif ke lingkungan akibat
proses produksinya terutama untuk UMKM yang menghasilkan limbah yang
dapat mencemari lingkungan.
Berikut ini merupakan rancangan pengelolaan limbah yang dapat
dilakukan oleh UMKM Mommy Sarden AS2 yaitu dengan melakukan
pengelolaan limbah secara terpisah antara limbah organik dan non-organik
dengan menerapkan ketiga aspek penting dalam pengelolaan limbah tersebut
(reduce, reuse, dan recycle).

3.2 Aspek Pembiayaan


Menurut Yulianti, setiap bulan ia biasa membeli 150 kg ikan serai di pasar
tradisional untuk diolah menjadi ikan sarden dalam bentuk kemasan. Dari jumlah
tersebut, ia bisa memperoleh hasil sebanyak 300 hingga 500 bungkus.
Harga ikan sarden olahannya dibandrol Rp30.000 hingga Rp35.000. Dari
usahanya itu, ia mengaku bisa meraup keuntungan berkisar Rp5 jt hingga Rp10 jt
perbulan. Yulianti sangat berharap kepada pemerintah agar bisa memfasilitas atau
memberikan dukungan.

4
5

3.3 Aspek Perizinan


Salah satu aspek penting untuk memajukan sektor UMKM adalah legalitas
usaha dengan diberikannya perizinan. Perizinan sangat penting bagi UMKM
karena memberikan dampak positif untuk pelaku UMKM. Perizinan pada UMKM
Mommy Sarden AS2 ini sudah ada izin dari BPOM dan saat ini sedang mengurus
sertiifkat halal dari Majelis Ulama Indonesia.

3.4 Aspek Hukum


Umumnya suatu UMKM harus terdapat suatu merek, baik yang disebut
sebagai merek dagang maupun merek yang digunakan dalam produk jasa. Merek
berfungsi untuk memberikan perbedaan terhadap barang dan jasa dari produk
yang dihasilkan.
Tujuan Hukum adalah memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat.
Baik masyarakat yang berada dalam posisi lemah dalam segi social, politik,
maupun ekonomi, maupun masyarakat yang berada dalam posisi kuat. Hukum
harus bersikap adil terhadap semua tanpa adanya perbedaan.
Sebuah upaya perlindungan bagi usaha kecil merupakan suatu upaya dalam
merealisasikan suatu keadilan ekonomi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
mengupayakan pemerataan dalam kesempatan berusaha. Dalam konteks ini
keadilan merupakan suatu tujuan hukum yang sifatnya esensial. Suatu kaidah
untuk mewujudkan keadilan dalam hidup bermasyarakat.

5
6

IV.PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan nya adalah UMKM ibu Yulianti berhasil bangkit setelah
mengalami penurunan yang disebabkan oleh Covid-19. Penelitian ini disusun
dengan melihat UMKM Mommy Sarden AS2 dari segala aspek yaitu aspek
ekologi, Pembiayaan, perizinan, dan hukum.

6
7

DAFTAR PUSTAKA

Fimela. 2012. Kandungan Gizi Ikan Kaleng. https://www.fimela.com/brand/. [12


Desember 2022].
Lutfiyah, “Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan Usaha Mikro Kecil
Menengah(UMKM) terhadap Pendapatan Asli Daerah(PAD) di
Kabupaten Bangkalan”, Jurnal ekonomi pendidikan dan kewirausahaan,
pasca sarjana universitas negeri Surabaya,Vol.4 No.2, 2016 : 205
Octaviyah, L. 2019. Brand awareness dan perceived quality sebagai penentu
keputusan pembelian ikan kaleng mackarel abc (studi di wilayah kota
surabaya timur). Jurnal Ilmu Manajemen, 7(4): 1087-1094.
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/in
dex.php/jim/article/view/29860/27366. [12 Desember 2022].
Sindoro, A. 2002. Manajemen Pemasaran Indonesia. Salemba Empat. Jakarta.
Winarno, F. G., dan Surono. 2002. HACCP Dan Penerapannya Dalam Industri
Pangan. IPB Press. Bogor.

Anda mungkin juga menyukai