PPKN
PRODUKSI PERIKANAN
DAN PASAR TRADISIONAL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I (SATU)
KELAS : IX - E
KHAERUNNISA
SALSABILA PUTRI
ANGGI APRILIA
MUH. RIDWAN
MUH. AQSAR
Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat, hidayah,
dan inayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Clipping ini yang mengenai PASAR
TRADISIONAL DAN PERIKANAN , Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan
kita baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan
dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan kelipping pada tugas
Penyusun
Kelompok 1
PRODUKSI PERIKANAN DAN PASAR TRADISIONAL
A. PENGERTIAN PERIKANAN
Pengertian perikanan merujuk pada Undang Undang No 45 tahun 2009 tentang Perubahan
Atas Undang - undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, yakni “Perikanan adalah
semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan
lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang
dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan”.
Dengan kata lain, perikanan merupakan rangkaian kegiatan manusia yang terkait
pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan ini pada
dasarnya tidak dibatasi secara tegas, sehingga dapat mencakup ikan, amfibi, dan berbagai
avertebrata yang hidup di wilayah perairan dan wilayah yang berdekatan, serta lingkungannya.
Adapun ciri perikanan air payau yaitu dilakukan di tepi-tepi pantai yang datar dalam
bentuk tambak atau empang. Contoh ikan yang dibudidayakan dalam air payau adalah
bandeng dan kakap putih.
B. PASAR TRADISIONAL
Pasar Tradisional merupakan pasar di mana kegiatan penjual dan pembelinya dilakukan
secara langsung dalam bentuk eceran dalam waktu sementara atau tetap dengan tingkat
pelayanan terbatas.
Pasar tradisional biasanya muncul dari kebutuhan masyarakat umum yang membutuhkan
tempat untuk menjual barang yang dihasilkan. Sedangkan konsumen yang membutuhkan barang
tertentu untuk kebutuhan hidup sehari-hari bisa mendapatkannya di situ.
Fungsi pasar tradisional Pasar tersebut memiliki beberapa fungsi bagi perekonomian
daerah, yaitu: Pasar sebagai sumber retribusi daerah Pasar sebagai tempat pertukaran barang
Pasar sebagai pusat pengembangan ekonomi rakyat Pasar sebagai pusat perputaran uang daerah
pasar sebagai lapangan pekerjaan
2. RUMPUT LAUT
3. TERUMBU KARANG
4. UDANG
5. KEPITING
6. LOPSTER
7. CUMI
8. TERIPANG
9. GURITA
10. IKAN CAKALANG
30.
PERIKANAN IKAN BAWAL
B. PASAR TRADISIONAL
2. PASAR
KEBUN
SAYUR
BALIKPAPAN
3. PASAR BERINGHARJO DI YOGYAKARTA
4. PASAR
SENEN
DI
JAKARTA
16. PASAR
22.
PASAR BERIMAN TOMOHON MANADO
25.
PASAR LIPUDANGE KECAMATAN BENGO
28.
PASAR BENTENG KEC. SIBULUE
DESKRIPSI
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan
sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai
memproduksi ikan, baik melalui penangkapan (perikanan tangkap) maupun budidaya dan atau
mengolahnya untuk memenuhi kebutuhan manusia akan pangan sebagai sumber protein dan non
Pasar sebagai perusahaan daerah digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu: Menurut jenis
kegiatannya Di sini pasar dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: Pasar eceran, di mana permintaan dan
penawaran barang secara eceran atau satuan. Pasar grosir, di mana terdapat permintaan dan
penawaran dalam jumlah besar. Pasar induk, pasar yang lebih besar dari pasar grosir dan menjadi
pusat pengumpulan dan penyimpanan bahan pangan. Kegiatan pelayanan yang terpusat dan
tersebar Terbagi menjadi dua pasar, yaitu: Fasilitas perdagangan yang terpusat Artinya pasar ini
memiliki hierarki paling tinggi dari fasilitas perdagangan dan memiliki tata letak di pusat kota.
Aktivitas perdagangan ini terdiri dari perdagangan eceran dan perdagangan besar. Fasilitas
yang tersebar Berfungsi sebagai pelayanan lingkungan di dalam kota. Di mana terdapat pusat-
pusat area pelayanan dan menjadi satu dengan fasilitas sosial lainnya. Tingkat pelayanan ini
terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu pasar regional, kota, wilayah, lingkungan, dan pasar
blok atau kecamatan. Menurut waktu kegiatannya Dalam pasar ini terbagi menjadi empat
golongan, yaitu: Pasar siang, beroperasi pukul 04.00-16.00 WIB Pasar malam, beroperasi pukul
16.00-04.00 WIB Pasar siang dan malam atau 24 jam Pasar darurat, menggunakan jalan umum