Anda di halaman 1dari 25

CLIPPING

PPKN
PRODUKSI PERIKANAN
DAN PASAR TRADISIONAL

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I (SATU)
KELAS : IX - E

KHAERUNNISA
SALSABILA PUTRI
ANGGI APRILIA
MUH. RIDWAN
MUH. AQSAR

SMP NEGERI 1 TONRA


Tahun Ajaran 2023
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat, hidayah,

dan inayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Clipping ini yang mengenai PASAR

TRADISIONAL DAN PERIKANAN , Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan

kita baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam

yang berilmu seperti sekarang ini.

Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan

dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan kelipping pada tugas

yang lain dan pada waktu mendatang.

Tonra, Maret 2023

Penyusun

Kelompok 1
PRODUKSI PERIKANAN DAN PASAR TRADISIONAL

A. PENGERTIAN PERIKANAN

Pengertian perikanan merujuk pada Undang Undang No 45 tahun 2009 tentang Perubahan
Atas Undang - undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, yakni “Perikanan adalah
semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan
lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang
dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan”.

Dengan kata lain, perikanan merupakan rangkaian kegiatan manusia yang terkait
pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan ini pada
dasarnya tidak dibatasi secara tegas, sehingga dapat mencakup ikan, amfibi, dan berbagai
avertebrata yang hidup di wilayah perairan dan wilayah yang berdekatan, serta lingkungannya.

Adapun ciri perikanan air payau yaitu dilakukan di tepi-tepi pantai yang datar dalam
bentuk tambak atau empang. Contoh ikan yang dibudidayakan dalam air payau adalah
bandeng dan kakap putih.

B. PASAR TRADISIONAL

Pasar Tradisional merupakan pasar di mana kegiatan penjual dan pembelinya dilakukan
secara langsung dalam bentuk eceran dalam waktu sementara atau tetap dengan tingkat
pelayanan terbatas.

Pasar tradisional biasanya muncul dari kebutuhan masyarakat umum yang membutuhkan
tempat untuk menjual barang yang dihasilkan. Sedangkan konsumen yang membutuhkan barang
tertentu untuk kebutuhan hidup sehari-hari bisa mendapatkannya di situ.

Fungsi pasar tradisional Pasar tersebut memiliki beberapa fungsi bagi perekonomian
daerah, yaitu: Pasar sebagai sumber retribusi daerah Pasar sebagai tempat pertukaran barang
Pasar sebagai pusat pengembangan ekonomi rakyat Pasar sebagai pusat perputaran uang daerah
pasar sebagai lapangan pekerjaan

Pasar tradisional memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya: Adanya sistem tawar-menawar


antara penjual dan pembeli. Pasar tradisional dimiliki, dibangun, dan dikelola oleh pemerintah
daerah. Tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama. Sebagian besar barang dan
jasa ditawarkan adalah produksi lokal.
A. PERIKANAN

1. PRODUKSI PERIKANAN BUDI DAYA IKAN BAWAL

2. RUMPUT LAUT

3. TERUMBU KARANG
4. UDANG

5. KEPITING

6. LOPSTER
7. CUMI

8. TERIPANG

9. GURITA
10. IKAN CAKALANG

11. IKAN KERAPU

12. IKAN KEMBUNG


13. IKAN KAKAP

14. IKAN LAYUR

15. KAN HIAS


16. PERIKANAN IKAN TUNA

17. PERIKANAN IKAN TERI

18. PERIKANAN IKAN MAKAREL


19. PERIKANAN IKAN SALMON

20. PERIKANAN PATIN

21. PERIKANAN TENGGIRI


22. PERIKANAN GABUS

23. PERIKANAN IKAN GURAME

24. PERIKANAN IKAN ARWANA


25. PERIKANAN IKAN TAWES

26. PERIKANAN IKAN SIDAT

27. PERIKANAN IKAN MUJAIR


28. PERIKANAN IKAN NILA MERAH

29. PERIKANAN IKAN CUPANG

30.
PERIKANAN IKAN BAWAL
B. PASAR TRADISIONAL

1. PASAR CONDONG CATUR SLEMAN

2. PASAR
KEBUN
SAYUR

BALIKPAPAN
3. PASAR BERINGHARJO DI YOGYAKARTA

4. PASAR
SENEN
DI
JAKARTA

5. PASAR MINGGU DI JAKARTA


6. PASAR IKAN DI MEDAN

7. PASAR TERAPUNG SUNGAI BARITO DI BANJARMASIN

8. PASAR INDUK KRAMAT JATI


9. PASAR KEBAYORAN LAMA

10. PASAR PONDOK LABU

11. PASAR SENI KUTA BALI


12. PASAR SENI KUMBASARI

13. PASAR SENI SUKAWATI

14. PASAR SENI UBUD


15. PASAR MARE

16. PASAR

RAKYAT KEC. CINA

17. PASAR 77 KAJUARA


18. PASAR BOJO KAJUARA

19. PASAR SALOMEKKO

20. PASAR BAREBBO


21. PASAR SENTRAL SENGKANG

22.
PASAR BERIMAN TOMOHON MANADO

23. PASAR RAKYAT TUJUE TELLU LIMPOE


24. PASAR MALINO

25.
PASAR LIPUDANGE KECAMATAN BENGO

26. PASAR ARASOE KEC. CINA


27. PASAR NUSA KECAMATAN KAHU

28.
PASAR BENTENG KEC. SIBULUE

29. PASAR BUTUNG MAKASSAR


30. PASAR SENTRAL SINJAI

DESKRIPSI

Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan

sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai

dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.

Perikananan merupakan semua kegiatan yang berkaitan dengan ikan, termasuk

memproduksi ikan, baik melalui penangkapan (perikanan tangkap) maupun budidaya dan atau

mengolahnya untuk memenuhi kebutuhan manusia akan pangan sebagai sumber protein dan non

pangan (pariwisata, ikan hias dan lain-lain).

Pasar sebagai perusahaan daerah digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu: Menurut jenis

kegiatannya Di sini pasar dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: Pasar eceran, di mana permintaan dan

penawaran barang secara eceran atau satuan. Pasar grosir, di mana terdapat permintaan dan

penawaran dalam jumlah besar. Pasar induk, pasar yang lebih besar dari pasar grosir dan menjadi

pusat pengumpulan dan penyimpanan bahan pangan. Kegiatan pelayanan yang terpusat dan
tersebar Terbagi menjadi dua pasar, yaitu: Fasilitas perdagangan yang terpusat Artinya pasar ini

memiliki hierarki paling tinggi dari fasilitas perdagangan dan memiliki tata letak di pusat kota.

Aktivitas perdagangan ini terdiri dari perdagangan eceran dan perdagangan besar. Fasilitas

yang tersebar Berfungsi sebagai pelayanan lingkungan di dalam kota. Di mana terdapat pusat-

pusat area pelayanan dan menjadi satu dengan fasilitas sosial lainnya. Tingkat pelayanan ini

terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu pasar regional, kota, wilayah, lingkungan, dan pasar

blok atau kecamatan. Menurut waktu kegiatannya Dalam pasar ini terbagi menjadi empat

golongan, yaitu: Pasar siang, beroperasi pukul 04.00-16.00 WIB Pasar malam, beroperasi pukul

16.00-04.00 WIB Pasar siang dan malam atau 24 jam Pasar darurat, menggunakan jalan umum

pada momen tertentu. Seperti pasar murah Ramadan.

Anda mungkin juga menyukai