Anda di halaman 1dari 33

PENGERTIAN

◼ Budidaya Perairan ~ Akuakultur/Aquaculture


◼ Aqua = perairan ; Culture = budidaya
◼ Akuakultur : upaya-upaya manusia utk
meningkatkan produktivitas perairan melalui
kegiatan budidaya,
◼ Menurut FAO (1990) : PERIKANAN BUDIDAYA
= AKUAKULTUR “pemeliharaan organisme
akuatik termasuk ikan, moluska, crustacea dan
tumbuhan akuatik”
yaitu kegiatan pemeliharaan utk
memperbanyak (reproduksi), menumbuhkan
(growth), serta meningkatkan mutu biota
akuatik sehingga diperoleh keuntungan.

Istilah lain : fish farming (bertani ikan)


fish culture (budidaya ikan)
SEJARAH BUDIDAYA IKAN
Tahun Lokasi Spesies Keterangan
3500 SM Cina Ikan Mas Menyebar ke Asia, Timur jauh & Eropa
2000 SM Mesir Ikan tilapia Menyebar ke negara-negara Afrika
1000 SM Romawi Sidat, belanak, Pelopor budidaya laut dgn komoditas oyster
ikan trout
1100 Eropa Ikan mas Berasal dr Cina, menyebar ke Israel
1100 India Ikan Indian Dipengaruhi oleh perkembangan akuakultur
Carp di Asia
1400 Indonesia Bandeng Menyebar ke negara-negara Asia Tenggara
TUJUAN AKUAKULTUR

Tujuan akuakultur adalah memproduksi ikan dan


akhirnya mendapatkan keuntungan.
Output kegiatan akuakultur tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan pangan manusia, tetapi
banyak tujuan.
Dengan demikian, tujuan akuakultur adalah
untuk :
1. PRODUKSI MAKANAN / KONSUMSI,
2. PERBAIKAN STOK ALAM / KONSERVASI,
3. PRODUKSI IKAN UNTUK REKREASI
4. PRODUKSI IKAN UMPAN,
5. PRODUKSI IKAN HIAS,
6. DAUR ULANG BAHAN ORGANIK / MANIPULASI LINGKUNGAN
7. PRODUKSI BAHAN INDUSTRI
8. PRODUKSI PRODUK KESEHATAN
PEMBAGIAN AKUAKULTUR
◼ BERDASARKAN SALINITAS MEDIA KULTUR :
1. kultur air tawar 2. marikultur 3. kultur air payau
◼ BERDASARKAN WADAH YANG DIGUNAKAN :
1. kolam 2. rakit 3. kurungan 4. tali 5. bak 6. kantong
◼ BERDASARKAN DERAJAT INTENSITAS KULTUR :
1. ekstensif 2. semi intensif 3. intensif
◼ BERDASARKAN JUMLAH JENIS YANG DIKULTUR :
1. monokultur 2. polikultur
RUANG LINGKUP AKUAKULTUR

I. Berdasarkan Kegiatan Akuakultur


Akuakultur merupakan sistem Produksi.
a. Input Produksi
b. Proses Produksi
c. Output Produksi
Orientasi akuakultur :
bisnis
(Aquacultural Business
/akuabisnis)
Ruang lingkup akuakultur sebagai suatu sistem
usaha (bisnis)
Akuakultur merupakan salah satu kegiatan
produksi perikanan
Selain itu, banyak intergrasi antara kegiatan
akuakultur dengan perikanan tangkap, yakni
kegiatan RESTOCKING ikan di laut dan perairan
umum

Integrasi antara kegiatan akuakultur dengan


perikanan tangkap
II. BERDASARKAN SPASIAL
Secara spasial, kegiatan akuakultur bisa
berlangsung di darat dan di laut, mulai dari
pengunungan, perbukitan, daratan tinggi, daratan
rendah, pantai, muara sungai, teluk, selat, perairan
dangkal, terumbu karang, hingga laut lepas/laut
dalam.
III. BERDASARKAN SUMBER
AIR/SALINITAS MEDIA KULTUR

Di permukaan bumi, perairan dibedakan berdasarkan


salinitas atau kandungan garamnya menjadi perairan
tawar, perairan payau, dan perairan laut.
Sumber perairan tersebut dapat dijadikan sumber air
bagi kegiatan akuakultur.
Ruang lingkup akuakultur berdasarkan habitat/sumber air yang digunakan
IV. BERDASARKAN ZONASI DARAT-LAUT

1. Inland Aquaculture
Kegiatan akuakultur yang dilakukan di
darat (land-base) dengan menggunakan
sumber air berupa air tawar dan payau
2. Marine aquaculture
Kegiatan akuakultur yang dilakukan di
laut
NILAI STRATEGIS
PERIKANAN BUDIDAYA
◼ KEBUTUHAN KONSUMSI IKAN
MENINGKAT (PROTEIN HEWANI
BERGIZI TINGGI)
◼ PENYEDIA LAPANGAN KERJA
◼ SUMBER PENDAPATAN PEMBUDIDAYA
◼ SUMBER DEVISA NEGARA YANG
POTENSIAL
Mengapa Budidaya
Ikan/Akuakultur itu Unggulan

Fishing = hunting ------- MENUJU


Overfishing
PEMILIHAN SPECIES

Pemilihan species untuk akuakultur didasarkan


kepada pertimbangan karakteristik biologi, dan
pasar serta sosial-ekonomi.

A. PERTIMBANGAN BIOLOGI

Pertimbangan biologi meliputi reproduksi, tingkah


laku, morfologi, ekologi, dan distribusi biota yang
akan dikembangkan sebagai komoditas akuakultur.
BEBERAPA PERTIMBANGAN BIOLOGI
TERSEBUT ANTARA LAIN :
1. Kemampuan memijah dalam lingkungan
budidaya dan memijah secara buatan,
2. Ukuran dan umur pertama kali matang gond,
3. fekunditas,
4. Laju pertumbuhan dan produksi,
5. Tingkat tropik
6. Toleransi terhadap kualitas air dan daya
adaptasi,
7. Ketahanan terhadap stress dan penyakit,
8. Kemampuan mengkonsumsi pakan buatan,
9. Konversi pakan,
10.Toleransi terhadap penanganan, dan
11.Dampak teradap lingkungan.
B. PERTIMBANGAN EKONOMI DAN PASAR

Pertimbangan ekonomi dan pasar boleh jadi lebih


penting daripada pertimbangan biologi dalam
species untuk dikultur.

Sering kali species yang tidak memenuhi kriteris


biologi ternyata memiliki nilai ekonomi dan pasar
yang sangat tinggi.
Pertimbangan ekonomi dan pasar dalam pemilihan
species mencakup beberapa hal, antara lain :

1. Permintaan pasar,
2. Harga dan keuntungan,
3. Sistem pemasaran,
4. Ketersediaan sarana dan prasarana, dan
5. Pendapatan masyarakat.
Tugas :

Data produksi perikanan budidaya Propinsi NTB dan Indonesia


Dari data tersebut buat diagram batang dgn program excell

Sumber data :
http://sidatik.kkp.go.id
Dengan judul :
Satu Data 2018: Statistik Produksi Perikanan Indonesia periode 2017

Anda mungkin juga menyukai