Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PENGEMBANGAN

BLUE ECONOMY DI KABUPATEN


PANGKEP

OLEH :
ASRIANI
NURFITRI RAHIM
NURUL FADHILLAH AZIS
BLUE ECONOMY

Dinamika pemikiran konsep pembangunan terbaru


yang kini sedang berkembang dengan

mengandalkan sumber daya laut atau perairan

yang berlandaskan pada tiga pilar terintegrasi

yaitu ekosistem, ekonomi dan sosial.


TUJUAN BLUE ECONOMY
1. Meningkatkan nilai ekonomi dan manfaat sumberdaya ke
lautan dan perikanan

2. Berkembangnya industri kreatif dan inovatif untuk penin


gkatan efisiensi dan nilai tambah sumberdaya kelautan
dan perikanan

3. Mengembangkan sistem pengelolaan sumberdaya alam


secara seimbang antara pemanfaatan dan pelestarian lin
gkungan
POTENSI SUMBER DAYA KABUPATEN
PANGKEP
Kabupaten Pangkep
Luas wilayah : 12.362,73 km
Luas wilayah daratan : 898,29 km
Luas wilayah laut : 1.464,44 km
Panjang garis pantai : 250 km
Budidaya tambak : 8.886,0 ton
Penangkapan ikan : 7.050 ton

Di mana Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terdiri


dari 13 kecamatan, di mana 9 kecamatan terletak pada
wilayah daratan, dan 4 kecamatan terletak di wilayah
kepulauan.
DESAIN BLUE ECONOMY DI KABUPATEN
PANGKEP
1. Laboratorium kultur
rumput laut

2 1 2. Budidaya rumput laut

3. Tambak Udang
3
4 4. Tambak Ikan Bandeng
6
5 5. Mangrove Center
7

8 9 6. Fishing Groud

7. Budidaya Keramba
10
Jaring Apung
8. Pariwisata

9. Tambak Garam

10. Pusat Kuliner


THANK YOU
SEKTOR UTAMA DALAM BIDANG PENGEMBANGAN
EKONOMI KELAUTAN BERBASIS BLUE ECONOMY DI KABU
PATEN PANGKEP

1. Pengembangan Ekonomi Sektor Perhubungan Laut

2. Pengembangan Ekonomi Sektor Perikanan

3. Pengembangan Ekonomi Sektor Pariwisata Bahari


STRATEGI DAN UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI
KELAUTAN DENGAN MODEL BLUE ECONOMY

1. Pengembangan ekonomi sektor perhubungan laut

Pengembangan jasa transportasi laut untuk melayani per


pindahan muatan barang dan penumpang dari satu pula
u kepulau lain sebagai fungsi distribusi sekaligus sebagai
penggerak perekonomian masyarakat.
Penetapan hub/titik-titik strategis sebagai pelabuhan uta
ma maupun pelabuhan feeder, sehingga mampu memba
ngun sistem transportasi laut yang integratif dengan men
ggunakan sumber daya yang efisien dan efektif.
STRATEGI DAN UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI
KELAUTAN DENGAN MODEL BLUE ECONOMY

2. Pengembangan Ekonomi Sektor Perikanan

Mengoptimalkan dan memperkuat usaha dan industri perikanan tangkap yang


efisien, produktif, ramah lingkungan, dan sesuai dengan kaidah/standar internasi
onal.
Mengoptimalkan dan memperkuat usaha dan industri perikanan budidaya yang
efisien, produktif, ramah lingkungan, inovatif, dan sesuai dengan kaidah/ standar
internasional.
Mengembangkan dan memperkuat usaha dan industri pengolahan hasil perikan
an yang efisien, nir-limbah dan terpadu dengan perikanan tangkap dan budidaya
Mengembangkan sistem pemasaran dan manajemen usaha perikanan yang
transparan, adil, dan menguntungkan semua pihak.
Mengembangkan dan memperkuat usaha dan industri pengolahan hasil laut non
-ikan yang efisien, nir-limbah, inovatif, kreatif, dan terpadu dengan sentra- sentra
produksi
STRATEGI DAN UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI
KELAUTAN DENGAN MODEL BLUE ECONOMY

3. Pengembangan Ekonomi sektor wisata bahari

Mengembangkan industri pariwisata


Membangun sistem wisata bahari yang terpadu dengan
sistem kepelabuhanan dan transportasi nasional
Mengembangkan sistem pelayanan wisata bahari

Anda mungkin juga menyukai