Anda di halaman 1dari 38

Disampaikan oleh:

Yamtana
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogyakarta
•Definisi Kecelakaan ?

•Peristiwa yg terjadi secara


tiba-tiba, tidak terduga,
tidak direncanakan, tidak
disengaja, dan tidak
diharapkan.
•Definisi Kecelakaan Kerja

• Kecelakaan yg berhubungan dgn


pekerjaan, baik yg terjadi di tempat
kerja, maupun di luar tempat kerja,
termasuk kecelakaan pada saat
berangkat ke atau pulang dari tempat
kerja melalui jalan yg layak dan biasa
dilewati, termasuk pula kejadian
penyakit akibat kerja (UU No.: 3 Thn
1992 ttg Jamsostek).
•Definisi Kecelakaan Kerja

•Kecelakaan yg tidak ada


hubungannya dengan
pekerjaan, misal kecelakaan
di rumah, di jalan raya, dll
 bukan kecelakaan kerja.
• TEORI Penyebab kecelakaan kerja 

•Pure chance theory =


teori kebetulan murni  bhw
kecelakaan terjadi atas
“kehendak Tuhan”, sehingga
tidak ada pola yg jelas dalam
rangkaian peristiwanya, oleh
krn itu kecelakaan terjadi
secara kebetulan saja.
• TEORI Penyebab kecelakaan kerja 

•Accident prone theory=


teori kecenderungan
kecelakaan  bhw pada
pekerja tertentu lebih
sering tertimpa kecelakaan,
krn sifat-sifat pribadinya
yg memang cenderung
mengalami kecelakaan.
• TEORI Penyebab kecelakaan kerja 

•Three main factors theory


= teori tiga faktor utama 
bahwa penyebab kecelakaan
adalah peralatan, lingkungan,
dan manusia atau pekerja itu
sendiri.
• TEORI Penyebab kecelakaan kerja 

•Two factors theory =


teori dua faktor  bahwa
kecelakaan disebabkan oleh
keadaan berbahaya (unsafe
condition) dan
tindakan/perbuatan berbahaya
(unsafe acts).
• TEORI Penyebab kecelakaan kerja 

•Human factors theory =


teori faktor manusia
menekankan bhw pada akhirnya,
semua kecelakaan kerja langsung
atau tidak langsung adalah akibat
kesalahan manusia.
• Domino Sequence Theory (Heinrich, 1980):

•Ancestry & Social Environment 


pada org yg keras kepala/ mempunyai
sifat tidak baik lainnya yang umumny
diperoleh dari keturunan, pengaruh
lingkungan, dan atau pendidikan,
mengakibatkan orang bekerja kurang
berhati-hati dan menyebabkan banyak
kesalahan, sehingga terjadi kecelakaan.
• Domino Sequence Theory (Heinrich, 1980):

•Fault of person 
merupakan kelanjutan dari
faktor keturunan dan
lingkungan, yang menjurus
pada tindakan yang salah
dalam melakukan pekerjaan.
• Domino Sequence Theory (Heinrich, 1980):

•Unsafe acts and or


mechanical or physical
hazards  tindakan
berbahaya disertai bahaya
mekanik dan fisik lain,
memudahkan terjadinya
rangkaian berikutnya, shg
laka.
• Domino Sequence Theory (Heinrich, 1980):

• Accident  peristiwa
kecelakaan yang menimpa
pekerja dan umumnya disertai
berbagai kerugian.
• Injury  kecelakaan
mengakibatkan cedera/luka
ringan atau berat, kecacatan,
bahkan kematian.
• Frank E. Bird & Peterson:

•Sebab utama kecelakaan 


ketimpangan dalam manajemen,
sedangkan keadaan dan
tindakan yang tidak aman
hanyalah merupakan gejala
saja.
• Bhn Kimia berpotensi pada Kec. Kerja:

• Bhn peledak meledak krn panas,


benturan, gesekan, reaksi kimia,
misalnya oksidasi.
• Bahan yg dpt terbakar uap dan
gas lebih mudah terbakar daripada
bhn padat dan cair, bahan serbuk
mirip gas/uap.
• Bhn Kimia berpotensi pada Kec. Kerja:

•Bhn oksidator mengandung O2


yang tinggi, beberapa memerlukan
panas sebelum mengeluarkan O2.
•Bhn yang mudah meledak &
terbakar jika kena air  Na, K, Ca,
CaC2, basa alkali dan asam kuat
• Bhn Kimia berpotensi pada Kec. Kerja:

• Gas bertekanan  berpotensi


terjadi kecelakaan krena suhu
tinggi, benturan, getaran, atau
ledakan di sekitarnya.
• Bhn yg mudah terbakar & mudah
meledak krn asam dan uap asam 
Na, K, Ca, CaC2, Sulfida, basa alkali,
asam pekat.
• 5 K akibat kecelakaan kerja:

1. Kekacauan Organisasi proses produksi


barang/jasa terganggu  kualitas produk tdk
sesuai standart
2. Kerusakan harta benda (gedung, peralatan
kerja/mesin, bahan, hasil produksi, dll)
3. Kesedihan bagi keluarganya, teman-teman
sekerja
• Klasifikasi & Statistik Kec. Kerja (ILO, 1962):

•Klasifikasi menurut jenis kecelakaan:


a.Jatuh;
b.Tertimpa benda jatuh;
c. Menginjak, terantuk/terkena benda, kecuali benda
jatuh;
d.Terjepit atau terhimpit;
e.Gerakan berlebihan, atau terus menerus;
f. Terpapar/kontak suhu tinggi;
g. Terpapar/kontak aliran listrik;
h.Kontak dengan bahan berbahaya atau radiasi;
i. Jenis kecelakaan lain
• Klasifikasi & Statistik Kec. Kerja (ILO, 1962):

• Klasifikasi menurut Media Penyebab:

A. Mesin

a.Mesin pembangkit;
b.Mesin transmisi;
c. Mesin utk mengerjakan logam;
d.Mesin pengolah kayu;
e.Mesin pertanian;
f. Mesin pertambangan;
g.Mesin lainnya
• Klasifikasi & Statistik Kec. Kerja (ILO, 1962):

•Klasifikasi menurut Media Penyebab:


B. Alat angkut & angkat:

a.Mesin angkat + alatnya


b.Alat angkutan di atas rel;
c.Alat angkutan lain yang beroda, kecuali KA;
d.Alat angkutan udara;
e.Alat angkutan air;
f. Alat angkutan lainnya
• Klasifikasi menurut Media Penyebab:

C. Peralatan lain:

a. Bejana bertekanan;
b.Dapur pembakar & pemanas;
c. Instalasi pendingin;
d.Instalasi listrik, motor listrik;
e. Alat-alat listrik;
f. Alat kerja dan perlengkapan;
g. Tangga;
h.Perancah (steger);
i. Peralatan lainnya
• Klasifikasi menurut Media Penyebab:
D.Bahan, Substansi & Radiasi:

a.Bahan peledak;
b.Debu, gas, cairan, dan zat kimia lain;
c.Partikel beterbangan;
d.Radiasi;
e. Bahan dan substansi lain.
• Klasifikasi menurut Media Penyebab:
E. Lingkungan Kerja

a.Di luar ruangan;


b.Di dalam ruangan;
c.Di bawah tanah.

F. Penyebab lain:
a.Hewan
b.Penyebab lain.

G. Penyebab lain yang belum termasuk di


atas.
•Klasifikasi menurut sifat cidera:

a.Patah tulang;
b.Dislokasi/kesleo;
c.Regang otot;
d.Memar dan luka dalam yg lain;
e.Amputasi;
f.Luka-luka lain;
g.Luka permukaan;
h.Memar.
•Klasifikasi menurut sifat cidera:

i.Luka bakar;
j. Keracunan akut/mendadak;
k. Pengaruh cuaca;
l. Mati lemas;
m. Pengaruh aliran listrik;
n. Pengaruh radiasi;
o. Cidera ganda/banyak;
p. Cidera lain.
• Klasifikasi menurut bagian tubuh yg cidera:

a.Kepala;
b.Leher;
c. Badan;
d.Anggota atas.
e. Anggota bawah;

f. Berbagai bagian tubuh;


g. Cedera umum;
• Statistik Kec. Kerja:
Frequency Rate = FR  ∑ Jumlah kecelakaan setiap juta jam manusia.

Banyaknya kecelakaan x 1.000.000


FR = ----------------------------
Jumlah jam manusia

Contoh: Perusahaan dg 500 karyawan, bekerja selama 50 minggu dan 48


jam/minggu, dalam tahun 2020 mengalami 60 kali kecelakaan
dengan cidera, karena alasan sakit dan lain-lain absensi karyawan
mencapai 5 %dari seluruh waktu kerja. Berapa F kecelakaan di
perusahaan tersebut ?

Jawab: Jml jam kerja seluruhnya = 500 x 50 x 48 = 1.200.000 jam,


dikurangi 5% x 1.200.000 = 60.000 jam.
Sehingga jumlah jam kerja manusia = 1.200.000-60.000jam
= 1.140.000 jam.
60 x 1.000.000
FR = --------------= 52,63 (dibulatkan 53)
1.140.000

 artinya setiap 1 juta jam kerja manusia, ada


potensi 53 kali terjadi kecelakaan kerja.
• Statistik Kec. Kerja:
Untuk mengukur akibat kecelakaan perlu dihitung tingkat keparahan
/severity rate (SR), yg dihitung atas dasar jml hari yg hilang setiap
1000 jam kerja manusia, dgn rumus sbb:
Jml hari yg hilang x 1.000
SR = ---------------------
Jumlah jam manusia
Contoh: Jika dari perusahaan tsb di atas dari 60 kali kecelakaan
mengakibatkan hilangnya 1.200 jam kerja, maka:
1.200 x 1.000
SR= ------------= 1,053  artinya setiap 1.000 jam kerja/tahun
1.140.000 pekerja akan kehilangan 1 hari kerja
atau 2,4 hari setiap 2.400 jam kerja
akibat kecelakaan kerja.
Misal, kemudian terjadi kec. 1 kali lagi yg fatal shg menyebabkan
hilangnya hari kerja 8.700 hari, maka:
61 x 1.000.000 8.700 x 1.000
FR=--------------= 53,5 sedangkan SR=---------------= 7,63
1.140.000 1.140.000
Terlihat, FR tdk banyak berubah sedangkan SR sangat terpengaruh
• Analisis Penyebab Kec. Kerja:
Kasus 1:
Seorang pekerja mengalami kecelakaan disebabkan oleh kejatuhan
benda tepat mengenai kepalanya, yang seharusnya ia tidak akan
mengalami kecelakaan, seandainya ia mengikuti petunjuk tidak
berjalan melewati di bawah alat angkat barang.
Dalam hal ini, penyebab kecelakaan adalah faktor manusia.
Kasus 2:
Semasa musim hujan tiba seperti saat ini, ada genting rumah yang
bocor, mungkin akibat gempa yang lalu. Seorang tukang diminta
memperbaikinya, dan untuk itu ia harus naik ke atap. Dilihatnya ada
tangga tergeletak di samping rumah, tetapi salah satu anak tangga-
nya tidak ada. Dia ragu menggunakannya, namun akhirnya digunakan
juga. Pada saat naik dia lakukan dengan hati-hati karena dia sadar
ada potensi terjadinya kecelakaan, sehingga selamat. Namun ketika
turun dia lupa, dan saat kakinya diinjakkan pada anak tangga yang
hilang, dia kaget akhirnya jatuh.
Untuk kasus ini, apakah penyebab kecelakaan itu? Nampaknya tidak
segera terjawab, apakah faktor manusia atau tangga yang salah satu
anaknya hilang ? Coba diskusikan ! Nampak berlaku teori domino…!
• Analisis Penyebab Kec. Kerja:
Kasus 1:
Seorang pekerja mengalami kecelakaan disebabkan oleh kejatuhan
benda tepat mengenai kepalanya, yang seharusnya ia tidak akan
mengalami kecelakaan, seandainya ia mengikuti petunjuk tidak
berjalan melewati di bawah alat angkat barang.
Dalam hal ini, penyebab kecelakaan adalah faktor manusia.
Kasus 2:
Semasa musim hujan tiba seperti saat ini, ada genting rumah yang
bocor, mungkin akibat gempa yang lalu. Seorang tukang diminta
memperbaikinya, dan untuk itu ia harus naik ke atap. Dilihatnya ada
tangga tergeletak di samping rumah, tetapi salah satu anak tangga-
nya tidak ada. Dia ragu menggunakannya, namun akhirnya digunakan
juga. Pada saat naik dia lakukan dengan hati-hati karena dia sadar
ada potensi terjadinya kecelakaan, sehingga selamat. Namun ketika
turun dia lupa, dan saat kakinya diinjakkan pada anak tangga yang
hilang, dia kaget akhirnya jatuh.
Untuk kasus ini, apakah penyebab kecelakaan itu? Nampaknya tidak
segera terjawab, apakah faktor manusia atau tangga yang salah satu
anaknya hilang ? Coba diskusikan ! Nampak berlaku teori domino…!
• Judul Penelitian Kec. Kerja:
a.Karakteristik kecelakaan kerja di Kab. Bantul
b.Pengendalian Kejadian Kecelakaan Kerja di
Laboratorium
c.Penerapan Standar Operasional Prosedur Kerja
dampaknya terhadap Kecelakaan Kerja di
Industri X
d.Analisis Epidemiologis Kecelakaan Kerja di Kota
Yogyakarta
Frequency Rate = F  ∑ kecelakaan setiap juta jam manusia.
Banyaknya kecelakaan x 1.000.000
F = ----------------------------
Jumlah jam manusia
Untuk mengukur akibat kecelakaan perlu dihitung tingkat keparahan
/severity rate (S), dihitung atas dasar jumlah hari yang hilang
setiap 1.000 jam kerja manusia, dengan rumus sbb:

Jml hari yg hilang x 1.000


S = ---------------------
Jumlah jam manusia
BUKAN SEPERTI INI YANG KITA HARAPKAN

Anda mungkin juga menyukai