Anda di halaman 1dari 18

Klasifikasi Bahaya di Tempat Kerja

Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Sarpras


Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan K3 Perkantoran
Review Materi
1. Pengertian kecelakaan kerja
2. Klasifikasi kecelakaan kerja
a. menurut jenisnya
b. menurut penyebabnya
c. menurut sifat luka
d. menurut letak kelainan
e. menurut efek yg ditimbulkan
A. Menurut Jenisnya
• Terjatuh • Terkena arus listrik
• Tertimpa benda jatuh • Kontak dgn bahan
• Tertumbuk/terkena berbahaya
benda • Radiasi
• Terjepit oleh benda
• Gerakan yg melebihi
kemampuan
• Pengaruh suhu tinggi
B. Menurut Penyebab
 Kecelakaan krn mesin , misal : mesin pengolah
kayu, logam, pertanian, pertambangan)
 Kecelakaan krn alat angkut, misal : mesin
pengangkat, alat angkut menggunakan rel
 Kecelakaan akibat material, bahan & radiasi,
misal : bahan peledak, debu, gas, zat kimia
 Kecelakaan krn lingkungan kerja yg tidak aman
 Kecelakaan krn hewan
 Kecelakaan akibat peralatan kerja,misal : bejana
bertekanan, instalasi listrik, tangga berjalan
C. Menurut Sifat Luka

 Patah tulang  Gegar & remuk


 Dislokasi (keseleo)  Luka bakar
 Regang otot  Keracunan mendadak
 Memar  Akibat cuaca
 Amputasi  Mati lemas
 Luka di permukaan  Pengaruh arus listrik
 Radiasi
D. Menurut Letak Kelainan
Luka pada :
• Kepala
• Leher
• Badan
• Anggota atas
• Anggota bawah
• Banyak tempat
• Kelainan umum
E. Menurut Efek yg Ditimbulkan
• Near miss : insiden yg tidak menimbulkan
cidera, penyakit akibat kerja atau kefatalan
(kematian)
• Accident : kejadian yg menimbulkan
kerugian, kematian, sakit , luka/kerugian,
kerusakan alat
• Incident : kejadian tidak diinginkan yg bisa
menimbulkan atau tidak menimbulkan
kerugian
Konsep Kecelakaan Kerja
1. Bahaya adalah semua sumber, situasi
ataupun aktivitas yang berpotensi
menimbulkan cedera dan atau penyakit
akibat kerja.
2. Potensi bahaya adalah sesuatu yang
berpotensi untuk terjadinya insiden yang
berakibat pada kerugian.
3. Resiko adalah konsekuensi suatu
kejadian yang berbahaya dan peluang
terjadinya kejadian tersebut.
Penyebab Kecelakaan Kerja

1. Faktor manusia (human error), meliputi :


sifat, sikap, pengetahuan dan keterampilan
yg kurang
2. Faktor mesin dan alat kerja yg tidak standar,
rusak, tata letak yg salah
3. Faktor lingkungan kerja yg tidak aman dan
membahayakan
Klasifikasi Bahaya di Tempat Kerja
1. Kategori A : bahaya yang menyebabkan
resiko dan dampak pada kesehatan
2. Kategori B : bahaya yang menimbulkan
resiko pada keselamatan
3. Kategori C : bahaya yang muncul karena
diabaikannya fasilitas yang tidak memadai
di tempat kerja
4. Kategori D : bahaya yang mengancam
kesejahteraan diri, martabat dan mental
pekerja,misal pelecehan dan bahaya
narkoba
Potensi Bahaya Kategori B
a. Keselamatan kerja yg berkaitan dengan
alat-alat listrik
b. Kebakaran
c. Keselamatan kerja pada
pesawat/peralatan/mesin produksi
d. Pemeliharaan tempat kerja, termasuk
kebersihan dan kenyamanan
PENGUATAN KELOMPOK
Potensi bahaya kategori A
a. Pengertian : potensi bahaya yang
menyebabkan resiko dan dampak pada
kesehatan kerja para pegawai
b. Penyebab
• Faktor kimia : bahan kimia yang memiliki
sifat beracun dapat memasuki aliran darah
dan menyebabkan kerusakan pada sistem
tubuh.
• Faktor biologi : gangguan kesehatan
karena virus, bakteri, binatang. Contoh :
jamur kuku pada pekerja yang tempat
kerjanya lembab dan basah
• Faktor fisik : kebisingan, penerangan,
getaran, iklim kerja, gelombang mikro.
Contoh : apabila penerangan kurang,
para pekerja terpaksa membungkuk
dan memfokuskan penglihatan mereka
sehingga menyebabkan masalah
punggung.
• Faktor ergonomi dan pengaturan
kerja : penyusunan ruang kerja dan
tempat duduk diatur sedemikian rupa
sehingga tidak mempengaruhi
kesehatan
Potensi bahaya kategori B
a. Pengertian : Resiko dan bahaya yang termasuk
dalam kategori B adalah potensi bahaya yang
menimbulkan resiko langsung pada keselamatan
b. Bentuk bahaya kategori B :
• Tersengat listrik
• Kebakaran
• Keselamatan kerja pada
pesawat/peralatan/permesinan produksi
• Pemeliharaan tempat kerja
Potensi Bahaya kategori C
a. Pengertian : resiko terhadap kesehatan pekerja
karena diabaikannya fasilitas yang memadai di
tempat kerja seperti air minum, toilet, kantin,
tempat istirahat. Apabila fasilitas tersebut tetap
diabaikan maka kesehatan pekerja akan
terganggu sehingga mempengaruhi
produktivitas pekerja.
b. Bentuk bahaya kategori C : seorang pekerja
pingsan karena dehidrasi disebabkan kurangnya
penyegar udara dan air minum
Fasilitas yg harus ada utk menunjang
kesehatan kerja :

1. Air minum
2. Toilet (terpisah untuk laki-laki dan
perempuan) dan fasilitas mencuci
sehingga terjaga kebersihan tubuh para
pekerja
3. Kantin dan ruang makan
4. Alat P3K
5. Fasilitas tambahan
Potensi bahaya kategori D
a. Pengertian : Bahaya dan resiko yang
dikategorikan dalam kategori D adalah
resiko dan bahaya yang mengancam
keselamatan fisik dan termasuk melindungi
kesejahteraan diri, martabat dan mental
pekerja. Jika perusahaan ingin
memaksimalkan produktivitas maka perlu
menciptakan tempat kerja dimana pekerja
merasa aman dan dihormati.
b. Bentuk bahaya kategori D : pelecehan
terhadap pekerja dan gangguan narkoba

Anda mungkin juga menyukai