Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM PENERAPAN K3

MODUL : 3

JUDUL MODUL : HAZARD K3

OBJEK PRAKTIKUM : MENGIDENTIFIKASI HAZARD K3

DISUSUN OLEH :

NAMA : AFIFAH SYUKRIAH

NO BP : 2130022

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH :

H.CANDRIANTO, ST.M.Pd.IPM.CSE

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LOGISTIK INDUSTRI AGRO

POLITEKNIK ATI PADANG

TAHUN 2021/2022
1.1 TUJUAN

1. Mengidentifikasi Hazard K3

2. Menjelaskan Jenis-Jenis Hazard K3

3. Dapat menerapkan Hazard K3 di tempat kerja

1.2 KAJIAN TEORI

Bahaya adalah segala sesuatu yang dapat berpotensi menjadi bahaya bahkan
accident atau incident. Bahaya merupakan sifat dari suatu bahan dan cara kerja suatu alat
melakukan suatu pekerjaan. Bahaya ialah semua sumber, situasi, ataupun aktivitas yang
berpotensi menimbulkan cidera atau penyakit akibat kerja (PAK). Bahaya terhadap
keselamatan adalah yang dapat mengakibatkan kecelakaan dan luka secara langsung.
Contoh : lantai yang licin, tumpukan bahan, tumpukan produk jadi, bahan kimia berbahaya
atau debu yang dapat membahayakan tubuh.

Jenis-Jenis Bahaya di Tempat Kerja

 Bahaya Keselamatan Kerja (Safety Hazard)

a. Mechanical Hazard adalah bahaya yang terdapat pada benda atau proses yang
bergerak, yang dapat menimbulkan dampak seperti tertusuk, terpotong, terjepit,
tergores, terbentur dan lain-lain.

b. Electrical Hazard adalah bahaya yang bahannya berasal dari arus listrik

c. Chemical Hazard adalah bahaya berupa bahan kimia baik dalam bentuk gas cair dan
padat yang mempunyai sifat mudah terbakar, mudah meledak dan korosif.

 Bahaya Kesehatan Kerja (Health Hazard)

a. Hazard Fisik adalah bahaya yang disebabkan oleh faktor fisik dari seseorang yang
sedang melakukan pekerjaan. Hazard ini berhubungan erat dengan manusia.
b. Hazard Kimia adalah bahaya yang disebabkan oleh sifat dan karakteristik kimia yang
dimiliki bahan tersebut.

c. Hazard Biologi adalah bahaya yang ditimbulkan dari factor makhluk hidup, seperti
lingkungan yang tidak bersih.

d. Hazard Ergonomic adalah bahaya yang disebabkan karena tidak efisiennya hubungan
alat kerja dengan manusianya, seperti kesalahan dalam pemakaian alat kerja, atau posisi
kerja yang salah.

e. Hazard Psikososial adalah bahaya yang disebabkan oleh terjadinya suatu konflik atau
tekanan dalam lingkungan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung.

TANDA- TANDA BAHAYA DI TEMPAT KERJA


1.3 METODOLOGI

ALAT DAN BAHAN :

1. Modul Pratikum

2. Lembar HVS A4

3. Alat Tulis

4. Lambang-lambang Hazard K3

PROSEDUR PRAKTIKUM

1. Memasuki labor dan mengumpulkan gambar Hazard K3 yang telah di print

2. Memahami setiap rambu K3 sesuai kelompok Hazard yang telah ditentukan

3. Mengidentifikasi dan mengelompokan gambar Hazard K3 yang ditempel pada


dinding labor

4. Menuliskan hasil identifikasi pada lembar penugasan yang telah diberikan.

5. Melakukan presentasi atas identifikasi lambing-lambang Hazard K3

6. Membuat laporan akhir pratikum sesuai objek.

1.4 PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan bahaya di tempat kerja?

2. Jelaskan jenis-jenis bahaya di tempat kerja!

3. Mengapa karyawan perlu mengenali tanda-tanda bahaya di tempat kerja?

4. Jelaskan perbedaan antara bahaya fisika dengan bahaya biologi!

5. Jelaskan perbedaan antara bahaya psikologi dengan ergonomic!

6. Gambarkan rambu-rambu K3 dan bahaya yang ditimbulkan saat bekerja


JAWABAN

1. Bahaya di tempat kerja adalah segala sesuatu di tempat kerja dan sekelilingnya yang
dapat melukai pekerja, baik secara fisik maupun mental. Bahaya ialah semua sumber,
situasi, ataupun aktifitas yang berpotensi menimbulkan cidera (kecelakaan kerja) atau
penyakit akibat kerja (PAK).

2. Jenis-Jenis Bahaya di Tempat Kerja terbagi dua jenis, yaitu bahaya keselamatan kerja
(Safety Hazard) dan bahaya kesehatan kerja (Health Hazard)

 Safety Hazard

1. Mechanical Hazard, bahaya yang terdapat pada benda atau proses yang bergerak,
yang dapat menimbulkan dampak seperti tertusuk, terpotong, terjepit, tergores,
terbentur, dan lain-lain.

2. Electrical Hazard, bahaya yang berasal dari arus listrik

3. Chemical Hazard, bahaya yang berasal dari bahan kimia baik dalam bentuk gas,
cair, dan padat yang mempunyai sifat mudah terbakar, mudah meledak, dan korosif.

 Health Hazard

1. Hazard Fisik, potensi bahaya yang disebabkan oleh faktor temperatur udara yang
terlalu panas atau terlalu dingin serta keadaan udara yang tidak normal yang
menyebabkan tubuh tidak dalam keadaan baik.

2. Hazard Kimia, potensi bahaya yang disebabkan oleh sifat dan karakteristik kimia
seperti, antiseptic, aerosol, insektisida, bahan radioaktif, dan lain-lain.

3. Hazard Biologi, potensi bahaya yang ditimbulkan dari makhluk hidup seperti
mikroorganisme yang terdapat pada tempat kerja yang tidak bersih.
4. Hazard Ergonomic adalah bahaya yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian desain
lingkungan kerja dengan pekerja, tidak efisiennya hubungan alat kerja dengan
manusianya. Contoh : Posisi duduk, ukuran alat, desain tempat, dan sistem kerja.

5. Hazard Psikososial, potensi bahaya yang disebabkan terjadinya konflik dalam


lingkungan kerja, tekanan dalam bekerja, dan aspek sosial yang dapat memberikan
dampak terhadap fisik maupun mental pekerja.

3. Karyawan perlu mengenali tanda-tanda bahaya di tempat kerja karena dengan


mengetahui tanda-tanda bahaya tersebut karyawan dapat menghindari bahaya yang terdapat
di area kerja, membantu karyawan saat proses evakuasi dalam keadaan darurat, serta
meminimalkan timbulnya resiko yang timbul dari kecelakaan.

4. Perbedaan bahaya fisika dengan bahaya biologi

 Bahaya Fisika adalah bahaya yang timbul karena adanya faktor fisik dari seseorang
yang sedang melakukan pekerjaan. Bahaya ini biasanya disebabkan oleh faktor
yang bersifat fisika seperti, kebisingan, getaran, iklim, gelombang mikro, sinar uv,
dan medan magnet.
 Bahaya Biologi adalah bahaya yang disebabkan oleh makhluk hidup, seperti
organisme, parasite, jamur, akibat tidak bersihnya lingkungan kerja.

5. Perbedaan bahaya psikologi dengan bahaya ergonomic

 Bahaya Psikologi adalah bahaya akibat terjadinya suatu konflik atau tekanan dalam
bekerja yang menyebabkan terganggunya pekerja secara fisik maupun mental.
 Bahaya Ergonomic adalah bahaya akibat tidak efisiennya hubungan alat kerja
dengan manusianya, seperti posisi duduk yang salah, cara pemakaian alat kerja yang
tidak sesuai SOP, dan lain-lain.

6. Gambar rambu-rambu K3 dan bahaya yang timbul saat bekerja


KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Jadi, hazard atau bahaya K3 adalah segala sesuatu yang bisa menimbulkan cidera yang
mempunyai kemungkinan mengakibatkan kerugian baik harta benda, lingkungan, maupun
manusia.

Saran

Setiap pekerja baik itu di dalam atau di luar area kerja harus mengenali tanda-tanda bahaya
di tempat kerja agar terhindar dari resiko bahaya dan dapat meminimalkan resiko dari
cedera yang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA

Ashalina, S. (2014, january 23). Makalah konsep dasar K3. Retrieved from academia.edu:
https://www.academia.edu/8779943/MAKALAH_Konsep_Dasar_K3_Hazard_dan_Pengen
daliannya

Candrianto, S. (2020). Pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Padang: Literasi Nusantara.

Hutagaol, A. (2018, mei 17). Jenis rambu k3 dan fungsi. Retrieved from MediaK3.com:
https://mediak3.com/jenis-rambu-rambu-k3-dan-fungsinya/

Anda mungkin juga menyukai