&
PENCEGAHAN
PENCEGAHAN NYA
NYA
Kecelakaan terjadi dalam proses interaksi tersebut yaitu ketika terjadi kontak antar
manusia dengan alat, material dan lingkungan dimana pekerja berada.
Accident dan Incident
Dalam konsep ini, kecelakaan terjadi akibat energi yang lepas dari
penghalangnya mencapai penerima. Jika isolasi rusak atau terkelupas, maka
energi listrik dapat mengenai tubuh manusia atau benda lainnya dan bisa
mengakibatkan cidera, kerusakan/ kebakaran
Contoh lain, mesin gerinda akan memancarkan berbagai jenis energi seperti
kinetik, mekanik, listrik, suara dan getar
Teori Penyebab Kecelakaan Kerja (Teori Domino)
Kelima faktor ini tersusun seperti kartu domino yang diberdirikan. Jika satu kartu jatuh,
maka kartu ini akan menimpa kartu lain hingga kelimanya akan roboh secara bersama.
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
Menurut W.H. Heinrich pada dasarnya Kecelakaan Kerja di sebabkan oleh dua faktor
utama yaitu unsafe actions (tindakan tidak anam) dan unsafe condition (keadaan tidak aman)
Tindakan tidak aman dari manusia (unsafe action), misalnya tidak mau menggunakan
alat keselamatan dalam bekerja, melepas alat pengaman atau bekerja sambil bergurau.
Tindakan ini dapat membahayakan dirinya dan orang lain yang dapat berakhir dengan
kecelakaan.
Kondisi tidak aman (unsafe condition), yaitu kondisi di lingkungan kerja baik alat,
material, maupun lingkungan yang tidak aman dan membahayakan.
Klasifikasi Kecelakaan Kerja (Menurut ILO 1962)
D. Pendekatan Manajemen
Banyaknya kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manajemen yang tidak kondusif sehingga
mendorong terjadinya kecelakaan kerja, sehingga upaya untuk pencegahan yang dilakukan, yaitu:
Menerapkan sistem manajemen K3 (SMK3) dan Mengembangkan komitmen dan kepemimpinan dalam
K3, khususnya untuk manajemen tingkat atas.
Contoh Kasus Kecelakaan Kerja
Kecelakaan Kerja yang Terjadi : Terjatuh dari ketinggian saat memasang tiang perancah
(scaffolding)
Penyebab kecelakaan kerja : terpeleset saat berpindah ke area lain dan belum sempat
mengaitkan full body harness
Dampak Kecelakaan Kerja/ Kerugian yang ditimbulkan: Kematian, Hilangnya waktu bagi
para karyawan lain karena membantu karyawan yang terjatuh, menyelidiki penyebab
kecelakaan, mengatur agar proses produksi ditempat karyawan yang terjatuh tetap dapat
dilanjutkan oleh karyawan lainnya dengan memilih dan melatih ataupun menerima karyawan
baru.
Contoh Kasus Kecelakaan Kerja
Faktor penyebab utama dalam kecelakaan kerja yaitu unsafe actions (tindakan tidak
aman) dan unsafe condition (keadaan tidak aman), Untuk itu, diperlukan
pemahaman seorang ahli K3 untuk menganalisis Kecelakaan kerja dengan tujuan
mengetahui penyebab kecelakaan kerja, akibat yang ditimbulkan dan upaya
pencegahan apa yang dapat dilakukan supaya dapat mencegah agar kecelakaan tidak
terjadi (Zero Accident) atau kecelakaan sejenis tidak terjadi lagi.
TERIMA KASIH
20
Referensi
Agung Wahyudi B, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI) LP2K TTI, Bandung. Website :
http://astti.or.id/sites/default/files/Seri%20K3%20-%20BAB%205%20%20-%20%20Kecelakaan%20Kerja.pdf
Badraningsih L., Enny Zuhny K. 2015. Materi Ajar K3 “Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja”. Univeritas Negeri Yogjakarta: Yogjakarta.
Website :
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131572389/pendidikan/materi-ajar-k3-ft-uny-20152-kecelakaan-akibat-kerja-dan-penyakit-akibat-kerjabadrani
ngsih-l.pdf
Monalisa, Ulfa dkk. 2022. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Service PT. Agung Automall Cabang
.digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Studi-4428-BABII.pdf
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Website: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46595/uu-no-