Anda di halaman 1dari 5

NAMA: MILA BLANTIKA

NIM: 4820118040

PRODI: S1 FARMASI

SEMESTER: V

RESUME K3

A. Definisi Kecelakaan Kerja


Berdasarkan pasal 66 ayat 1 huruf A UUD No 13 thn 2003 tentang ketenaga kerjaan
setiap kariawan memiliki hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan kerja.
Hal ini meliputi upaya keselamtan dan kesehatan kerja dimaksudkan untuk
memberikan jaminan keselamtan serta meningkatkan derajat kesehatan para
pkariawan,artinya setiap perusahaan memiliki tanggung jawab secara hukum atas setiap
kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan,secara normative perusahaan yang
bertanggung jawab untuk menyelenggarakan keselamatan kerja kariawan sebagai bentuk
kewajiban perusahaan.
Menurut peraturan menteri tenaga kerja NO.03/MEN/1998
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak dihendaki dan tidak diduga semula
yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.
Menurut Gunawan dan Woluya kecelakaan adalah suatu kejadian yang (tidak
direncanakan) dan tidak diharapkan yang mengganggu peruses produksi/operasi,merusak
harta benda/aset,mencederai manusia,atau merusak lingkungan.
Kesimpulannya kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak direncanakan dan
menimbulkan keruian baik moril maupun materi saat melaksanakan pekerjaan.
B. Klasifikasi Kecelakaan Kerja Berdasarkan International Labour Organization
1. Menurut jenis kecelakaan contohnya: terjatuh,tertimpa,terbentur,terjepit oleh
benda,pengaruh suhu yang tinggi,terkena arus listrik.
2. Menurut penyebab kecelakaan contohnya: disebabkan oleh mesin pemotong
kayu,alat angkut,lingkungan kerja,seperti diluar bangunan,ataupun didalam
bangunan,bahan kimia,arus listrik,bahan peledak.
3. Klasifikasi menurut sifat luka atau kelainan contohnya: patah tulang,renggang
otot,memar
4. Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka contonya: ada dikepala,dileher,dan
diseluruh tubuh.

C. Penyebab Kecelakaan kerja


Penyebab kecelakaan kerja dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Kondisi yang tidak aman
Kondisi yang tidak aman adalah kondisi mekanik atau fisik yang mengakibatkan
kecelakaan.
2. Tindakan yang tidak aman
Tindakan yang tidak aman adalah sebab utama kecelakaan dan manusialah yang
menimbulkan tindakan tidak aman tersebut.
D. Dampak Kecelakaan Kerja
Ada 2 macam kerugian yaitu:
1. Kerugian secara langsung
Kerugian akibat kecelakaan yang langsung dirasaan dan membawa dampak
pada organisasi atau perusahaan,kerugian langsung dapat berupa biaya
pengobatan dan konpensasi,kecelakaan mengakibatkan cidera,baik cidera
ringan ataupun berat.jika terjadi kecelakaan perusahaan harus mengeluarkan
biaya pengobatan dan tunjangan kecelakaan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Kerugian tidak langsung contohnya seperti:
 Kerugian pada jam kerja
Kerugian jam kerja yang hilang dapat akibat kecelakaan jumlahnya
cukup besar yang dapat mempengaruhi produktivitas.
 Kerugian produksi
Perusahaan tidak bias berproduksi sementara waktu sehingga
kehilangan peluang untuk mendapat keuntungan.
 Kerugian Sosial
Kecelakaan dapat menimbulkan dampak social bagi keluarga korban
yang terkait langsung maupun lingkungan social sekitarnya.
E. Potensi Bahaya Di Bidang Pariwisata
Menurut Dr.Yuliana,SP.,M.SI dkk potensi bahaya kecelakaan kerja ada 4 hal yaitu:
a. Manusia
Tindakan-Tindakan yang aman merupakan potensi bahaya yang utama
b. Lingkungan
Salah satu aspek yang merupakan potensi sumber bahaya,ketika tata letaknya
tidak sesuai.
c. Peralatan
Peralatan yang sudah rusak,tidak terawatt menimbulkan adanya potensial
menimbulkan kecelakaan kerja.
d. Bahan
Penggunaan bahan yang tidak tepat,penyimpanan yang kurang baik juga
merupakan sumber yang potensial menimbulkan kecelakaan kerja.
F. Pengendalian dan pencegahan kecelakaan kerja
Ada beberapa cara yang kita gunakan untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja
Teripel E
a. Engineering (Teknik)
Tindakan pertama adalah melengkapi semua pekakas dan mesin serta alat
pencegah kecelakaan
b. Educotion(Pendidikan)
Perlu memberikan pendidikan dan latihan kepada para pegawai untuk
menanamkan kebiasaan bekerja dan cara kerja yang tepat dalam rangka
menapai keadaan yang aman.
c. Enforcemen(Pelaksanaan)
Tindakan pelaksanaan,yang member jaminan bahwa peratiran pengendalian
kecelakaan dilaksanakan.
Housekeeping:5s
 Seri(Ringkas) membedakan antara bahan atau peralatan yang
diperlukan atau tidak diperlukan.
 Seiton(Rapi) menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga
mepermudah untuk menemukan barang yang kita perlukan.
 Seiso(Resik) menghilangkan sampah kotoran dari tempat kerja agar
memperoleh tempat kerja yang bersih
 Seiketsu(Rawat) memelihara barang dengan teratur dan bersih
 Shitsuke(Rajin) lakukan apa yang harus dilakukan,dan jangan lakukan
apa yang tidak harus dilakukan.

VIDEO KE2

Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja NO.PER.03/MEN/1998

Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat
menimbulkan korban manusia dan harta benda.Pencegahan kecelakaan kerja bertujuan untuk
meminimalkan resiko kecelakaan yang terjadi di tempat kerja agar perusahaan dapat
menjalankan peroses produksinya dengan aman dan efisien.

Ruang lingkup pencegahan kecelakaan kerja:

1. Antisipasi
Kemampuan untuk memperkirakan,memprediksi,mengestimasi potensi
bahaya (hazard) yang mungkin terdapat pada tempat kerja yang merupakan
konsikuensi penggunaan peralatan dan mesin produksi.
2. Rekognisi
Mengenal potensi bahaya hazard di tempat kerja yang berhubungan dengan
pekerjaan dan pemahaman dari efeek atau akibat terhadap para pekerja atau
masyarkat.
3. Evaluasi
Peroses pengambilan keputusan yang hasilnya adalah tingkat potensi bahaya
hazard dalam peroses produksi.peroses evaluasi digunakan untuk pendekatan
dasar dalam menentukan tindakan yang akan diambil.pada tahap evaluasi ini
dilakukan castivikasi melalui pemeriksaan peralatan dan mesin dengan
membandingkannya dengan standar peraturan yang berlaku.
4. Pengendalian
Peroses untuk menurunkan tingkat resiko potensi bahaya (hazard) yang
mungkin diterima pekerja dan dapat mengakibatkan kecelakaan.

Menurut Teori Domino kecelakaan dapat terjadi karena adanya 5 tahapan yang saling
berhubungan,dua tahapan berada di luar perusahaan yaitu lingkungan social dan sifat-sifat
individu tenaga kerja.sedangkan ada 3 didalam perusahaan yaitu perbuatan atau kondisi
berbahaya kecelakaan,cedera atau rusak.

Anda mungkin juga menyukai