Anda di halaman 1dari 27

K3

(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)


Pelindung Kepala.....??????
Pelindung Pernapasan.....??????
Pelindung Muka.....?????
Scaffolding.......???????
Background......
2009
96.314
kasus

2010
98.711
kasus
2011
99.491 kasus
Background......
Sejarah K3...............
• Sebelum tahun 1911 keselamatan kerja dalam industri hampir tidak
diperhatikan . Tidak ada santunan bagi kecelakaan pekerja. Bila terjadi
kecelakaan, perusahaan menganggap bahwa kecelakaan itu :
1. Kesalahan / kelalaian pekerja sendiri
2. Kesalahan teman sekerja sehingga pekerja kecelakaan

3. Tanggungan pekerja (perusahaan sudah membayar gaji)

• Pada tahun 1908 di New York dilakukan kompensasi pertama bagi pekerja yang
mengalami kecelakaan.
• Setelah tahun 1911 pekerja mendapat kompensasi Penyakit Akibat Kerja. Bila
disebabkan terkena panas. Seharusnya panas dalam industri diberi pelindung
dan inilah yang menghasilkan dasar pemikiran mengenai perkembangan
teknologi safety dan sanitasi industri.
Urgensi K3...........

Mencegah
terjadinya
Resiko dan liabilitas
tanggung jawab kriminal dan
finansial dan denda ganti rugi
Jaminan mahalnya premi akibat
Keselamatan asuransi yang kecelakaan
dan harus dibayar
Kenyamanan
Tanggung bekerja bagi
Jawab moral
Perusahaan pekerja
dan Pemilik
Proyek
Aspek Hukum K3...........

Program K3
Definisi K3...............
• Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja (PP No.50 Tahun 2012)
• Promosi dan pemeliharaan derajat tertinggi semua pekerja baik secara fisik,
mental dan kesejahteraan sosial di semua jenis pekerjaan; untuk mencegah
penurunan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan
mereka;melindungi pekerja pada setiap pekerjaan atas risiko yang timbul dari
faktor – faktor yang dapat mengganggu kesehatan ; penempatan dan
pemeliharaan pekerja di lingkungan kerja yang sesuai dengan fisologis dan
psikologis pekerja dan untuk menciptakan kesesuaian antara pekerjaan
dengan pekerja dan setiap orang dengan tugasnya (ILO/WHO)
Kecelakan Kerja .....?
• Suatu kejadian yang tidak terencana dan tidak terkendali akibat dari suatu
tindakan atau reaksi suatu objek, bahan, orang, atau radiasi yang
mengakibatkan cidera atau kemungkinan akibat lainnya (Heinrich et al.,
1980)
• Semua kejadian yang tidak direncanakan yang menyebabkan atau
berpotensil menyebabkan cidera, kesakitan, kerusakan atau kerugian
lainnya (AS/NZS 4801: 2001)
• Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang
dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda (PerMen
Tenaga Kerja No. 03/Men/98)
• Kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan
cidera atau kesakitan (tergantung dari keparahannya) kejadian kematian
atau kejadian yang dapat menyebabkan kematian.
Faktor penyebab...........
73%
Pekerja

Lingkungan
Peralatan Kerja
Kerja

24%
Klasifikasi Kecelakaan ...........
1. Jenis :
• Terjatuh
• Tertimpa benda jatuh
• Tertumbuk, terjepit oleh benda
• Gerakan-gerakan melebihi kemampuan
• Pengaruh suhu tinggi
• Terkena arus listrik
• Kontak dengan bahan-bahan berbahaya atau radiasi
Klasifikasi Kecelakaan ...........(sambungan)
2. Penyebab :
• Mesin
• Alat angkut dan alat angkat
• Peralatan Lain
• Bahan-bahan, zat – zat dan radiasi
• Lingkungan Kerja
Klasifikasi Kecelakaan ...........(sambungan)
3. Sifat luka atau kelainan :
• Patah tulang/keseleo
• Memar, luka dipermukaan
• Luka bakar
• Keracunan
• Pengaruh cuaca
• Pengaruh arus listrik
Klasifikasi Kecelakaan ...........(sambungan)
4. Letak kelainan/luka :
• Kepala
• Leher
• Badan
• Anggota Atas
• Anggota Bawah
• Banyak tempat, kelainan umum
Klasifikasi Kecelakaan ...........(sambungan)
Jenis kecelakaan kerja proyek konstruksi :
• Terbentur : saat seseorang yang tidak diduga ditabrak atau ditampar
sesuatu yang bergerak atau bahan kimia
• Membentur : Kecelakaan yang selalu timbul akibat pekerja yang
bergerak terkena atau bersentuhan dengan beberapa objek atau
bahan-bahan kimia. Contohnya terkena sudut atau bagian yang tajam,
menabrak pipa-pipa
• Terperangkap (caught in, on, between) : Contoh dari caught in adalah
kecelakaan yang akan terjadi bila kaki pekerja tersangkut di antara
papan-papan yang patah di lantai. Contoh dari caught on adalah
kecelakaan yang timbul bila baju dari pekerja terkena pagar kawat,
sedangkan contoh dari caught between adalah kecelakaan yang
terjadi bila lengan atau kaki dari pekerja tersangkut dalam bagian
mesin yang bergerak.
Klasifikasi Kecelakaan ...........(sambungan)
Jenis kecelakaan kerja proyek konstruksi :
• Jatuh dari ketinggian (fall from above) : jatuh dari tingkat yang lebih
tinggi ke tingkat yang lebih rendah. Contohnya jatuh dari tangga atau
atap.
• Jatuh pada ketinggian yang sama (fall at ground level) : Kecelakaan
yang berupa tergelincir, tersandung, jatuh dari lantai yang sama
tingkatnya.
• Pekerjaan yang terlalu berat (over-exertion or strain) : akibat
pekerjaan yang terlalu berat yang dilakukan pekerja seperti
mengangkat, menaikkan, menarik benda atau material yang dilakukan
di luar batas kemampuan
• Terkena aliran listrik (electrical contact)
• Terbakar (burn)
Akibat Kecelakaan ...........
• Nearmiss :kondisi atau situasi di tempat kerja dimana
suatu kecelakaan hampir terjadi.
• Luka Ringan : luka yang memerlukan perawatan medis
sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan tidak lebih
dari satu hari
• Luka Berat : luka yang mengakibatkan cacat tetap, yaitu
kehilangan atau tidak berfungsinya salah satu atau
beberapa organ tubuh atau gangguan jiwa
• Kematian.
Pengendalian Resiko Kecelakaan ...........
1. Teknis :
• Eliminasi : pengilangan sumber bahaya
• Subtitusi : mengganti dengan bahan yang kurang/tidak bahaya
• Isolasi : proses kerja yang berbahaya disendirikan
• Enclosing : mengurung/memagari sumber bahaya
• Ventilasi
• Maintenance
2. Administratif
• Monitoring
• Pendidikan dan pelatihan
• Labeling
• Pemeriksaan kesehatan
• Rotasi Kerja
• Sanitasi yang bersih, fasilitas kesehatan
3. Alat Pelindung Diri
Biaya Kecelakaan.........
TERIMA KASIH
TUGAS......
Buat laporan tentang kecelakaan kerja, jelaskan dua hal :
1. Kronologis kejadian kecelakaan kerja
2. Analisis penyebab terjadinya kecelakaan
• Faktor Manusia
• Faktor Alat
• Faktor Lingkungan
Laporan dibuat minimal 2 lembar A4 + 1 Cover
• Huruf :Times new roman “12”
• Spasi “1,5”

Anda mungkin juga menyukai