Anda di halaman 1dari 44

MODUL : 1 1

Deskripsi Singkat
 Globalisasi,modernisasi,industrialisasi,
teknologi,informasi dan transportasi
serta perilaku budaya manusia yang
semakin sulit untuk membelah batasan-
batasan wilayah sehingga sangat
berpengaruh adannya masalah
kesehatan kerja dan keselamatan kerja
di sebabkan adanya interaksi antara
pekerja dengan alat,metode,bahan dan
proses kerja serta lingkungan.
MODUL : 1 2
Tujuan pembelajaran
 Peserta setelah mengikuti diklat ini
diharapkan dapat memahami
pentingnya keselamatan kerja bagi
setiap karyawan atau pegawai.

MODUL : 1 3
Keselamatan
bersifat  Universal

Potensi Bahaya
“HAZRDS”

UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA

MODUL : 1 4
Prinsip : “ Safety First “

 GEILY the Precident


Director of US Steel
Co Ltd. Adalah orang
yang pertama kali
merubah prinsip
Production First
menjadi Safety First.

MODUL : 1 5
4 Syarat pokok dalam
melaksanakan Pekerjaan .
 Keselamatan dan  1–2–3–4
Kesehatan Kerja.
 Kualitas proses  1–2–3–4
kerja.
 Biaya Efisien  1–2–3-4
 Penyelesaian tepat  1–2–3-4
waktu

MODUL : 1 6
Latar Belakang
Timbulnya K3

 Keinginan untuk selamat dan terhindar dari


bahaya ( Accident Free ).
 Keinginan untuk terhindar dari kerugian materi
akibat kecelakaan ( Bussiness Interuption ).
 Memenuhi ketentuan hukum ( Compliance).
 Desakan dari pihak luar dan tuntutan masyarakat.

MODUL : 1 7
Dimana tempat terjadinya
Bahaya ?
 Di tempat hiburan.
 Ditempat ibadah.
 …………………..
 …………………..
 …………………..
 …………………..
 Di tempat kerja.

MODUL : 1 8
Kasus Kecelakaan Kerja.
( Ditempat kerja Anda u/ periode Januari 2008 )

 Sebutkan Jenis Kecelakaan Kerja di Rumah


Sakit /Perusahan/ Intitusi anda dan berikan
uraian macam kerugian yang diakibatkan oleh
kecelakaan tersebut.

MODUL : 1 9
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Suatu ilmu pengetahuan dan


Keilmuan penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit akibat
kerja , dll

“ACCIDENT PREVENTION”
MODUL : 1 10
Difinisi

adalah :
Kejadian yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga /tiba-tiba yang
dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda

MODUL : 1 11
Difinisi

Adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN
TERGANGGUNYA PROSES PEKERJAAN /
PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
SEBELUMNYA
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya
korban manusia cidera atau mati.
MODUL : 1 12
Apakah Kecelakaan dapat
dicegah ?
 Setiap kecelakaan selalu ada sebabnya.
 Sebab sebab dasar :
1. Faktor tingkah laku manusia.
2. Faktor Lingkungan.
3. Faktor pengelolaan / Prosedure.

 Bila penyebab kecelakaan dapat dihilangkan ,


maka kecelakaan dapat dihindarkan.

 Sehingga pada dasarnya kecelakaan dapat


dicegah !!!!

MODUL : 1 13
Immediate Cause
 Merupakan penyebab langsung dari
kecelakaan.
 Merupakan gejala ( symtom ) dari
adanya ketimpangan pada unsur
manusia,lingkungan kerja,alat dan
manajemen.
 Dikategorikan :
 Unsafe Action & Unsafe Condition

MODUL : 1 14
Sasaran K3
• Melindungi para pekerja dan orang
lainnya di tempat kerja (formal
maupun informal)
• Menjamin setiap sumber produksi
dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar

MODUL : 1 15
Macam Kerugian dalam
Kecelakaan.
 Kerugian terhadap Manusia.
 Cidera,cacad,meninggal.

 Kerugian terhadap Bisnis.


 Kerusakan sarana produksi.
 Gangguan terhadap proses kegiatan.
 Inefisiensi biaya operasi.
 Nama Perusahaan tercemar.
 Tuntutan hukum.

 Kerugian Sosial.
 Gangguan terhadap fasilitas umum.
 Biaya sosial yang ditanggung masyarakat.

MODUL : 1 16
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
Rp 100 jt BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)

150 jt HINGGA 500jt • Kerusakan peralatan


• Kerusakan produk dan material
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: • Hambatan dan ganguan produksi
KERUSAKAN PROPERTI • Biaya legal hukum
(BIAYA YANG TAK • Biaya fasilitas dan perawatan gawat
darurat
DIASURANSIKAN)
• Sewa peralatan
• Kehilangan Waktu untuk penyelidikan
100 jt HINGGA 300 jt • Gaji terus dibayar untuk waktu yang hilang
• Biaya pemakaian pekerja pengganti /
BIAYA LAIN YANG melatih
TAK DIASURANSIKAN • Upah lembur
• Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari
sikorban
• Hilangnya
MODUL : 1 bisnis dan nama baik 17
SAFE/AMAN adalah suatu kondisi
sumber bahaya telah ter-identifikasi
dan telah dikendalikan
ke tingkat yang memadai

MODUL : 1 18
“BAHAYA”
Suatu kondisi yang telah
teridentifikasi melalui pemeriksaan/
kajian dan disimpulkan telah
menunjukkan melampaui batas
aman.

Bahaya adalah lawan dari aman atau


selamat.

MODUL : 1 19
DANGER/
NEAR MISS
hampir putus
putus INSIDENT

ACCIDENT

MODUL : 1 20
INCIDENT
Suatu keadaan/kondisi,
bilamana pada saat itu
sedikit saja ada perubahan
maka dapat mengakibatkan
terjadinya
accident/kecelakaan.

MODUL : 1 21
Piramida kasus kecelakaan
1 kec. fatal Data yg

10 dilaporkan
kec. ringan dan
30
Kerusakan alat tercatat

600
Nyaris Kecelakaan

10.000
Sumber bahaya

Ada 6jt unsafe act /Tahun pada


Perusahaan yang menggunakan tenaga
kerja 1000 org.
MODUL : 1 22
( ILCI model - Bird & German, 1985 )

MODUL : 1 23
Kebakaran, ledakan dan
kejadian lain yang berbahaya
LEMAH KONTROL

SEBAB LANGSUNG
SEBAB DASAR

INSIDEN

KERUGIAN
HAZARD ACCIDENT

CONSEQUENCY
MODUL : 1 24
A. Akibat kecelakaan

Korban manusia
- Meninggal
Loss - Luka berat
- Luka ringan

Kerugian Material (Rp…………)


People - Bangunan
Property - Peralatan/Mesin
Process - Bahan Baku
(Profit) - Bahan setengah jadi
- Bahan jadi

Kerugian waktu kerja


……… jam kerja orang

MODUL : 1 25
B. Sumber Kecelakaan
1. Mesin produksi
2. Penggerak mula dan pompa
Incident 3. Lift
4. Pesawat angkat.
5. Converyor
Contact 6. Pesawat angkut
With 7 Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll).
Energy or 8 Perkakas kerja tangan
Substance
9. Pesawat uap dan bejana tekan
10. Peralatan listrik
11. Bahan kimia
12. Debu berbahaya
13. Radiasi dan bahan radioaktif
14. Faktor lingkungan
15. Bahan mudah terbakar dan benda panas
16. Binatang
17. Permukaan lantai kerja
18. Lain-lain.
MODUL : 1 26
C. Type Kecelakaan

Incident 1. Terbentur
2. Terpukul
3. Tertangkap pada, dalam atau
Contact
With
diantara benda
Energy or 4 Jatuh dari ketinggian yang
Substance sama.
5. Jatuh dari ketinggian yang
berbeda.
6. Tergelincir.
7. Terpapar
8. Penghisapan, penyerapan
9. Tersentuh aliran listrik.
10. Lain-lain.

MODUL : 1 27
D.Kondisi berbahaya
1. Pengamanan yang tidak sempurna
Immediate
2 Peralatan/bahan yang tidak
Causes seharusnya
3. Kecacatan, ketidak sempurnaan
Substandard
Acts
4. Prosedur yang tidak aman
5. Penerangan tidak sempurna
Substandard 6. Iklim kerja yang tidak aman
Conditions
7. Tekanan udara yang tidak aman
8. Getaran yang berbahaya
9. Pakaian, kelengkapan yang tidak
aman
10. Kejadian berbahaya lainnya

MODUL : 1 28
E.Tindakan berbahaya
1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,
2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya.
3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi
4 Memakai peralatan yang tidak aman,
tanpa peralatan.
Immediate
Causes 5. Melakukan Proses dengan tidak aman
6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman
Substandard 7. Bekerja pada objek yang berputar atau
Acts berbahaya
8. Mengalihkan perhatian, mengganggu,
Substandard sembrono / berkelakar, mengagetkan
Conditions dan lain-lain.
9. Melalaikan penggunaan alat pelindung
diri yang ditentukan.
10. Lain-lain.

MODUL : 1 29
“RISK”

MODUL : 1 30
“RISK”
Resiko adalah ukuran
kemungkinan kerugian yang akan
timbul dari sumber bahaya
(hazard) tertentu yang terjadi.

MODUL : 1 31
Resiko terdiri dari 2 dimensi:

Akibat Kekerapan
(Consequence) (Frequency)

Atau
Consequence x Frequency, dimana “Frequency” terdiri
dari Probabilitas dan Paparan

MODUL : 1 32
Dampak Kegiatan Konstruksi.
 Kecelakaan kerja.
 Kebakaran.
 Penyakit akibat Kerja.
 Pencemaran.
 Gangguan lingkungan ( Sosial ,
Keamanan,Estetika dll ).

Sejauh ini apakah anda telah memiliki datanya ?

MODUL : 1 33
Jenis Bahaya konstruksi
 Physical Hazards
 Chemical Hazards.
 Electrical Hazards.
 Mechanical Hazards.
 Physiological Hazards.
 Biological Hazards.
 Ergonomic

MODUL : 1 34
Faktor yang mempengaruhi Bahaya

 Kepadatan Penduduk.
 Kebutuhan produk meningkat.
 Intensitas dan kapasitas produksi meningkat.
 Inovasi teknologi.
 Potensi bahaya bertambah banyak.
 Kesenjangan dengan upaya penanggulangan.
 K3 belum menjadi bagian terintegrasi dalam
kegiatan.

MODUL : 1 35
Era Keselamatan Kerja
 1911 : Era Inspeksi
 1949 : Era Industrial Hygiene
 1970 : Era Regulasi
 1980 : Era Accountability
 1990 : Era Human Factors
 2000 : Era Safety Mgt System

MODUL : 1 36
Trend di Era 2000.
 Era Komunikasi.
 Otomatisasi dan Robotik.
 Komputerisasi.
 Teknologi Canggih.
 High Education Worker ( keahlian dan
ketrampilan ).
 High speed,capacity,volume and products.
 Integrated safety ( system ).

MODUL : 1 37
Konsep Baru Manajemen K3

 Paradigma Lama:  Paradigma Baru


 Accident prevention  Accident prevention and Mgt
Improvement.
 Fault the Employee
 Fault the System
 Supervisor the key of safety
 All key personil as the key of safety
 Unsafe Act and Unsafe  System Faillures
Condition  Long range Planning
 Short range planning  Strategic Management
 Crisis Management  Operational Safety
 Technical Rules  Project Team
 Accident rates  Safety Program
 Continous Improvement Statistical
 Safety proces
 Procces controll
 TQM System.

MODUL : 1 38
Metoda Pencegahan Kecelakaan
 Pendekatan Teknis  Pendekatan System
 Pencegahan orang jatuh dari  Inventarisasi Kegiatan kerja
ketinggian dan tahapannya.
 Pencegahan benda jatuh.  HIRARC ( identifikasi bahaya
 Pencegahan orang dan dan hitung risk)
property tenggelam.  Tetapkan countermeasure.
 Pencegahan peralatan crane  Tetapkan sasaran K3
terjungkal.  Siapkan program kerja.
 Pencegahan rangka baja  Implementasi.
runtuh.  Evaluasi dan ukur kinerjanya
 Pencegahan orang tersengat
 Perbaiki dan tingkatkan
listrik. secara berkrlanjutan
 Dll……………….?????

MODUL : 1 39
KONSEP K3

Jenis Uraian Prosedur Pelaks.


AMAN
Pekerjaan Kerja kerja pekerjaan

Identifikasi Inspeksi
Syarat K3
Hazard K3

Konsep
K3
Ref: UU, Pert, Standar

“safe Project Execution”

MODUL : 1 40
10 Aksioma Kecelakaan
( Heinrich)

 Aksioma.1
 Terjadinya kecelakaan merupakan rangkaian sebab akibat.
 Aksioma.2
 Sebagian besar kecelakaan disebabkan faktor manusia.
 Aksioma.3
 Pada setiap kejadian kecelakaan yang berakibat hilangnya hari
kerja didalamnya terdapat 300-600 tindakan hampir celaka
/near miss.
 Aksioma.4
 Tindakan tidak aman yang dilakukan seseorang lebih
disebabkan oleh:
 Tingkah laku , Pengetahuan, Kondisi phisik dan Lingkungan
kerja.

MODUL : 1 41
10 Aksioma ( lanjutan )
 Aksioma .5
 Metoda pencegahan kecelakaan:
○ Perbaikan teknis / Pedoman Teknis.
○ Tindakan persuasip
○ Penyesuaian personil
○ Penegakan disiplin

 Aksioma.6
 Keparahan dan frekuensi kecelakaan akan menentukan
resiko.
 Aksioma.7
 Pencegahan kecelakaan harus sejalan dengan upaya
menjaga kualitas,biaya dan produktifitas.

MODUL : 1 42
10 Aksioma ( lanjutan )
 Aksioma .8
 Keselamatan kerja menunjang produktifitas dan
efisiensi kerja.
 Aksioma.9
 Pengawasan / inspeksi adalah menjadi unsur kunci
pencegahan kecelakaan.
 Pencegahan kecelakaan mengandung nilai
kemanusiaan.
 Aksioma.10
 Manajemen adalah pihak yang paling bertanggung
jawab dan berkompeten untuk mencegah kecelakaan.

MODUL : 1 43
SELESAI

TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA

MODUL : 1 44

Anda mungkin juga menyukai