Terjatuh
Tergelincir
Terpukul
Terbentur
Terjepit
Terkena aliran listrik
Kemasukan benda
KECELAKAAN TAMBANG
Benar-benar terjadi
Mengakibatkan cidera pekerja tambang atau orang
yang diberi izin oleh KTT
Akibat kegiatan usaha pertambangan
Terjadi pada jam kerja pekerja tambang yang
mendapat cidera atau setiap orang yang diberi izin
Terjadi didalam wilayah kegiatan usaha
pertambangan atau wilayah proyek
Sehingga apabila kecelakaan memenuhi 5
Kriteria tsb dpt digolongkan Kecelakaan
Tambang
KLASIFIKASI CIDERA AKIBAT KECELAKAAN
TAMBANG
1. Cidera Ringan
Cidera akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang tdk
mampu melakukan tugas semula lebih dari 1 hari dan kurang dari 3 minggu
termasuk hari minggu dan hari libur.
2. Cidera Berat
- Cidera akibat kecelakaan tambang yang menyebabkan pekerja tambang
tdk mampu melakukan tugas semula selama lebih dari 3 minggu
termasuk hari minggu dan libur
- cacat tetap shg tdk mampu menjalankan tugas semula
- patah/retak/dislokasi, pendarahan di dalam, pingsan krn kurang oksigen,
luka terbuka/terkoyak (Kepmen 555. K)
3. Mati
Apabila mati dalam waktu 24 jam sejak kecelakaan itu terjadi
PENYEBAB KECELAKAAN
Versi Heinrich
Tindakan tidak aman (88%)
Kondisi tidak aman (10%)
Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)
3. KONDISI FISIK
> Terlalu letih, kurang istirahat
> Penglihatan kurang jelas
> Pendengaran kurang baik
BIAYA KECELAKAAN
A. Biaya Langsung
antara lain : - biaya kompensasi
- biaya perawatan/pengobatan
- biaya reparasi peralatan
- biaya penyelidikan
B. Biaya Tidak Langsung
antara lain : - Biaya penggantinya jam kerja
pekerja yang hilang
- Biaya pendidikan/keahlian
- Biaya pengganti menurunnya
atau berhentinya produksi
STATISTIK KECELAKAAN TAMBANG