RENDAHNYA CAKUPAN
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
DI PUSKESMAS TALANG RATU
TAHUN 2015
Disusun oleh:
M.Aulia Rahman. S
71 2014 034
Dosen Pembimbing :
dr.Hibsah Ridwan, M.Sc
Dosen Penguji :
dr. Asmarani Mamun, M.Kes
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2016
LATAR BELAKANG
Masalah Gizi adalah Gangguan kesehatan dan kesejahteraan
seseorang, kelompok orang atau masyarakat sebagai akibat
adanya ketidak seimbangan asupan (intake) dengan kebutuhan
tubuh akan makanan dan pengaruh interaksi penyakit
World Health Organization (WHO), merekomendasi bahwa
semua bayi harus mendapat ASI secara ekslusif sejak lahir,
sesegera mungkin (setengah hingga satu jam sejak lahir) sampai
hingga usia 6 bulan.
Menurut WHO setiap tahun terdapat 1-1,5 juta bayi didunia
meninggal karena tidak diberi ASI Eksklusif.
RUMUSAN MASALAH
Melihat masih rendahnya cakupan pemberian
ASI
esklusif
di
Indonesia
yang
dapat
menyebabkan
masalah
kesehatan
bahkan
kematian pada anak, intervensi tentang
pemberian ASI eksklusif sangatlah penting,
terutama di wilayah kerja Puskesmas Talang
Ratu dimana masih rendahnya cakupan ASI
eksklusif dari target yang dicanangkan sebesar
80%.
TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
1. Mengetahui target dari program ASI eksklusif di
wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu tahun 2015.
2. Mengetahui penyebab masih rendahnya cakupan
pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja
Puskesmas Talang Ratu Palembang Tahun 2015.
3. Menemukan alternatif pemecahan masalah
terhadap masih rendahnya cakupan pemberian ASI
eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu
Tahun 2015.
TINJAUAN PUSTAKA
ASI eksklusif (menurut WHO) adalah pemberian ASI saja pada bayi
sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain .
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dianjurkan oleh pedoman
internasional yang didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat
ASI baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun Negara. Menurut
penelitian yang dilakukan di Dhaka pada 1.667 bayi selama 12
bulan mengatakan bahwa ASI eksklusif dapat menurunkan risiko
kematian akibat infeksi saluran napas akut dan diare.
Aturan Hukum terkait ASI Eksklusif
UU no 36 tahun 2009pasal 128 ayat 2 & 3
Pasal 200
PP RI 33 tahun 2012pasal 6
KEPMENKES no 450/Menkes/SK/VI/2004
ASI
Susu Formula
mudah
diserap
usus
bayi,
kaya
kolesterol,
dan otak
Kaya
laktosa
perkembangan
(karbohidrat
otak)
dan
penting
oligosakarida
untuk
yang
beberapa
susu
formula
tidak
terkandung di dalamnya
antibodi)
diserap
antioksidan
sekitar
50-75%),
juga
mengandung
antioksidan
Kaya enzim pencerna seperti lipase dan amilase. Kaya
hormon seperti tiroid, prolaktin, oksitosin.
Sejarah
Puskesmas Talang Ratu sebagai unit pelayanan
kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan
pembangunan kesehatan terdepan dan pelayanan
tingkat dasar yang mandiri, dan bertanggung jawab
terhadap kesehatan masyarakat yang optimal
khususnya di kelurahan 20 Ilir D-IVPalembang.
WILAYAH KERJA
Berdasarkan surat keputusan Walikota
Palembang tahun 2001 wilayah kerja Puskesmas
dempo meliputi 1 kelurahan, yaitu :
1. Kelurahan 20 ilir
No.
Jumlah
1. Dokter Umum
2. Dokter Spesialis
3. Dokter Gigi
4. Bidan
5. Perawat
6. Perawat Gigi
7.
Pelaksana Gizi
8. Sanitasi
9. Analis
11. Pekarya
12. Paramedis
VISI
Tercapainya Kelurahan 20 Ilir D-IV Sehat yang Optimal yang
Bertumpu pada Pelayanan Prima dan Pemberdayaan Masyarakat
MISI :
Cakupan
No
Kelurahan
2014
2015
20 ilir
75%
70%
PENYELESAIAN MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah
Cakupan (%)
Target (%)
kesenjangan (%)
ASI
70
80
Balita
98
90
-2
dosis tinggi
Pemberian tablet fepada
80
90
-10
ibu hamil
Balita naik berat
86,4
90
-3,6
-10
mendapatkanVitamin A
badannya
0.75
74%
73%
72%
71%
0.7
70%
2014
69%
2015
68%
67%
13 ilir
PRIORITAS MASALAH
No Penyebab Masalah
1 ASI
G UxSxG
125
RUMUSAN MASALAH
Mengapa cakupan pemberian ASI eksklusif di
Puskesmas Talang Ratu tidak mencapai target?
Kendala-kendala apa yang menyebabkan
cakupan pemberian ASI ekslusif tidak mencapai
target?
Metod
e
Ibu yang
bekerja
Pengetahuan orang
tua kurang
Gencarnya
iklan susu
formula
saran
a
Dana
khusus
untuk
sosialisasi
masih
kurang
dan
a
Lingkungan
kerja
yang
kurang
mendukung. (
cuti
melahirkan
yang singkat)
lingkung
an
Cakupan
pemberian ASI
eksklusif
belum
mencapai 80%
PEMECAHAN MASALAH
Click here
RUK
Click Here
KESIMPULAN
Dari
Alternatif
SARAN
meningkatkan peran serta dari petugas
kesehatan, ibu, serta keluarga untuk lebih
meningkatkan pengetahuan dan informasi
tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif
untuk bayi 0-6 bulan.
TERIMA KASIH
Wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh