Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKHIR NUSANTARA SEHAT INDIVIDU

PUSKESMAS PASAR TERUSAN


KABUPATEN BATANG HARI PROVINSI JAMBI

Dwi Purwo Sasmito, A.md Gz – NSI Periode I Tahun 2017


Batang Hari, September 2019
I. IDENTITAS

Nama : Dwi Purwo Sasmito, A.md Gz


NRPK : 15.07.0800116
Jenis tenaga kesehatan : Tenaga Gizi
Tempat, Tanggal Lahir : Pontianak, 04 April 1994
Alamat Email : dpurwosasmito@yahoo.com
Asal Insitusi Pendidikan: Poltekkes Pontianak
Asal Domisili : Kabupaten Kubu Raya Kota Pontianak
Provinsi Kalimantan Barat

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


Nama Puskesmas Penugasan : Puskesmas Pasar Terusan

Status Akreditasi Puskesmas : Madya

Jumlah Nakes di Puskesmas : 45 Orang

No Tenaga Kesehatan PNS PTT/HONDA/B TKS


OK
I Puskesmas Induk
  Dokter Umum 0 1 0
  Dokter Gigi 1 0 0
  Sarjana Kesmas 2 1 0
  D.III Perawat 5 3 1
  S1 Keperawatan 1 0 0
  Nurse Keperawatan 0 0 2
  D.III Kebidanan 1 0 4
 
D.IV Kebidanan 0 0 1
 
D.III Gigi 1 1 0
 
  SMF 1 0 0
  D.III Gizi 0 1 0
  D.III Kesehatan 0 1 0
  Lingkungan
  D.III Pajak 0 1 0
  Farmasi 0 0 1
SMAK 1 0 0
Security / Satpam 0 1 0
Driver / Supir 0 1 0
Cleaning Service 0 1 0
II Puskesmas
Pembantu
  D III Kebidanan 1 0 0
  D III Keperawatan 1 0 0
 
II Poskesdes
  D III Kebidanan 0 0 0
  D III Keperawatan 0 0 0
 
IV Polindes
  D III Kebidanan 4 0 1
  D III Keperawatan 0 1 0
         
Jumlah Anggota NST di Puskesmas :-

Jumlah NSI di Puskesmas :

No Tenaga Kesehatan Pendidikan Jumlah


1 Gizi D-III Gizi 1 Orang
2 Kesehatan Lingkungan D-III Kesehatan Lingkungan 1 Orang

Fasilitas yang disediakan puskesmas :

a. Tempat Tinggal : Kontrak Rumah (Pendanaan Oleh DinKes Batang Hari)


b. Sumber Listrik : PLN
c. Sumber Air Bersih : PDAM
d. Jaringan Internet : Menggunakan Internet Pribadi

Perilaku masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas yang perlu diubah :

1. BABS
2. Kurang Konsumsi Buah dan Sayur
3. Anggota Keluarga merokok sebanyak 43.7 %
4. Kepemilikan JKN keluarga hanya 48 %
5. Rendahnya PHBS (Kotoran Hewan Ternak sembarangan)

10 Penyakit Terbanyak

N0 NAMA PENYAKIT JUMLAH

1 Nasofaring Acut 649

2 Hipertensi Esensial 563

3 Gastritis 560

4 Dermatitis Kontak Alergi 517

5 Sakit Kepala 500

6 Infeksi Saluran Nafas Atas 472

7 Demam Tanpa Sebab 455

8 Lesu dan Lemas 381

9 Diare 267

10 P. Otot dan Jaringan Ikat 260

Penyakit terbesar di wilayah kerja puskesmas pasar terusan tahun 2018 adalah Nasofaring Acut.

10 Penyebab kematian tertinggi :-


Pelaksanaan PIS-PK

No Kegiatan Keterangan
1 Sosialisasi PIS-PK dari dinas kesehatan Sudah
2 Pendataan Keluarga Sehat 0.240
3 Intervensi hasil pendataan 100 %
4 Entry data hasil pendataan 100 %
5 Sosialisasi IKS belum
6 Pemanfaatan IKS belum

II. TUGAS INDIVIDU

PERIODE URAIAN TUGAS YANG DESKRIPSI TUGAS


DITETAPKAN KEPALA
PUSKESMAS
Tahun 1. Penanggung Jawab 1. Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi
Penugasan I Program Gizi masyarakat berdasarkan data program puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang – undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksakan kegiatan peningkatan Gizi masyarakat
meliputi pembinaan posyandu. Pemantauan status gizi
(PSG ), pemantauan pola konsumsi ,pemantauan
garam beryodium.ASI Ekslusif,pemberian kapsul
vitamin A, pemberian vitamin A,pemberian tablet
Fe,penyuluhan gizi dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan
peraturan perundang –undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatanpeningkatan Gizi
masyarakat secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan gizi sebagai
bahan informasi pertanggung jawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan.
Tahun 1. Penanggung Jawab 1. Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi
Penugasan Program Gizi masyarakat berdasarkan data program puskesmas dan
II ketentuan peraturan perundang – undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksakan kegiatan peningkatan Gizi masyarakat
meliputi pembinaan posyandu. Pemantauan status gizi
(PSG ), pemantauan pola konsumsi ,pemantauan
garam beryodium.ASI Ekslusif,pemberian kapsul
vitamin A, pemberian vitamin A,pemberian tablet
Fe,penyuluhan gizi dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan
peraturan perundang –undangan yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatanpeningkatan Gizi
masyarakat secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan gizi sebagai
bahan informasi pertanggung jawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan.

III. TARGET DAN CAPAIAN KINERJA NSI

N INDIKATOR KINERJA TARGE PENCAPAIAN


O T KINERJA
2016 2017 2018
1 Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke
100 % 74 % 77 % 84 %
posyandu (D/S)
2 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 % - - -
3 67.56
Cakupan Bayi yang dapat ASI eksklusif 0-6 bulan 100 % 35 % 44 %
%
4 Cakupan anak (6-59 bln) yang mendapat kapsul 100 100
100 % 100 %
vitamin A % %
5 Cakupan balita gizi kurang mendapat perawatan 100 % 65% 80 % 100%
6 Pemantauan KADARZI 100 % 35 % 45 % 65 %
7 100 100
Ibu Nifas mendapat Vitamin A 100 % 100 %
% %
8 Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90 tablet 100 % 80 % 86 % 100 %
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI
100 % 77 % 89 % 100%
pada anak usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin

IV. BEFORE & AFTER PENEMPATAN NSI

No Sebelum Penempatan NSI Setelah Penempatan NSI


1 UKP
- Tidak Poli Gizi - Tersedia Poli Gizi
- Tidak ada pojok laktasi - Tersedia Pojok Laktasi
2 UKM
- Tidak tersedia media penyuluhan - tersedia media penyuluhan di
gizi masyarakat posyandu, sekolah berupa leaflet
yang diadakan oleh penanggung
jawab program gizi
- Belum ada pembinaan kesehatan - terlaksana kegiatan pembinaan dan
gizi dan pemberian makanan pemberian makanan tambahan di
tambahan di sekolah sekolah berupa inovasi kegiatan
kampaye STM ( susu telur madur)
- Belum ada kegiatan inovasi - Terlaksana kegiatan inovasi
penanganan angka stunting dan penanganan angka stunting dan gizi
gizi kurang yang tinggi kurang yang tinggi berupa kegiatan
POS GIZI DESA

V. HAMBATAN DAN SOLUSI

No PROFESI MASALAH AKAR MASALAH ALTERNATIF SOLUSI


1 GIZI Masih tinggi angka - Rendahnya - Dukungan lintas sektor
gizi kurang pada pengetahuan dan terkait untuk
balita dan bumil kesadaran masyarakat menangani masalah gizi
KEK tentang gizi seimbang - Dilakukan kerja sama
- rendahnya perilaku ber- dan pengadaan
PHBS pemanfaatan dana
- masyarakat bergantung desa (PMT pemulihan,
pada kebiasaan PMT Posyandu) di
sebelumnya (pernikahan wilker puskesmas
dini ,tidak asi
eklusif,MP-ASI dini)

2 Minimnya alat - Tidak tersedianya - Melakukan permintaan


penunjang untuk regulasi yang baik dengan regulasi yang
pengukuran terhadap permintaan baik terhadap alat
antropometri di alat antropometri kit antropometri di
Posyandu posyandu
- Melakukan kerja sama
dan pengadaan
pemanfaatan dana
desa untuk
antropometri kit
3 Tidak tersedianya Tidak tersedianya kouta - Melakukan permintaan
tenaga gizi selain baik dari penerimaan tenaga tetap untuk
dari Nusantara CPNS dan maupun tenaga mengisi tenaga
Sehat tetap untuk tenaga Gizi pelaksana gizi di
puskesmas
- Memberdayakan
tenaga kesehatan dari
bidang kesehatan
lainnya dengan
kewenangan terbatas

VI. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI

NO PROGRAM / KEGIATAN INOVASI

1 Nama Program POSGIKA (POS GIZI DESA KELUARGA)


Uraian Pemulihan gizi berbasis masyarakat merupakan upaya yang dilakukan
Program masyarakat untuk mengatasi masalah gizi yang dihadapi dengan
dibantu oleh tenaga gizi puskesmas dan tenaga kesehatan lainnya
selama 10 hari dengan menerapkan kebiasaan positif yakni pemberian
pmt, perilaku bersih dan sehat, perilaku pengasuhan dan
mendapatkan pelayanan kesehatan.
Sasaran Balita Gizi Kurang dan Stunting tanpa komplikasi
Tujuan - Meningkatkan status gizi balita
- Ibu balita dapat menerapkan perilaku baik berupa pemberian
makan,perilaku pengasuhan, perilaku kebersihan, mendapatkan
pelayanan kesehatan.
- Mencegah terjadinya kejadian gizi buruk
Waktu Agustus 2019
Pelaksanaan
Tingkat Ibu balita sangat antusia dan kondusif , tingkat kehadiran 90%
Partisipasi
Lintas - Bidan Desa/ Nakes Lain : memberikan penyuluhan dan edukasi
Program/ kesehatan, memberikan gambaran perilaku baik
Sektor yang pengasuhan/pemberian makan/kebersihan.
dilibatkan
- Aparat Desa : menyediakan fasilitas gedung dan alat masak untuk
kegiatan pos gizi
Sumber BOK
Pendanaan
Dokumentasi

2. Nama Program Kampanye STM


Uraian Gerakan serentak kampanye STM merupakan upaya intervensi yang
Program dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku
siswa sekolah. Kegiatan ini dilakukan di semua sekolah dasar yang ada
di wilayah kerja Puskesmas Pasar Terusan dengan memberikan
penyuluhan gizi dan gerakan minum susu, telur, dan madu. Upaya
intervensi ini nantinya bisa diteruskan oleh pihak sekolah guna
meningkatkan muatan lokal tentang gizi sekolah
Sasaran Siswa/i sekolah dasar kelas 1
Tujuan - Meningkatkan status gizi anak sekolah dengan pemberian makanan
tambahan
- Meningkatkan pengetahuan anak sekolah tentang gizi seimbang
Waktu Juni 2019
Pelaksanaan
Tingkat Siswa/i sekolah sangat antusias dan kehadiran 100 %
Partisipasi
Lintas - Nakes Lain : memberikan penyuluhan dan edukasi kesehatan,
Program/ memberikan gambaran sarapan seimbang
Sektor yang - Guru Sekolah : menyediakan fasilitas sekolah dan media
dilibatkan
penyuluhan kegiatan kampanye STM
Sumber BOK
Pendanaan
Dokumentasi

VII. KESAN DALAM BERTUGAS


Selama 2 tahun berada di Puskesmas Pasar Terusan Kabupaten Batang Hari
Provinsi Jambi saya diterima sangat baik dengan rasa kekeluargaan yang tinggi baik
dari sesama tenaga kesehatan dan masyarakat sekitar itu sendiri. Saya berdomisili
dari Pontianak, Kalimantan Barat yang notabenenya bukan berasal dari sumatera
akan tetapi saya disambut dengan antusias dan mudah beradaptasi baik bahasa
maupun kebiasaan sehari-hari disini, walupun kadang-kadang hanya tau bahasanya
ditambah O diakhir kata.
Hal yang sangat berkesan selama saya disini salah satunya ialah tidak adanya
sifat senioritas junioritas di dalam puskesmas itu sendiri yang membuat saya dapat
dengan mudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab saya sebagai tenaga gizi
nusantara sehat dengan bimbingan serta arahan dari kepala puskesmas maupun
petugas lain yang sudah berada disini sebelumnya.
Hal tersebut juga yang membuat saya dan tentunya dukungan dari Kepala
Puskesmas dan teman-teman Puskesmas Pasar Terusan dapat meninggalkan rekam
jejak prestasi selama saya melakukan tugas pembinaan disini yaitu Juara 1 Lomba
Kader kesehatan Tingkat Kabupaten Batang Hari Tahun 2018, Juara 2 Lomba
Posyandu Tingkat Kecamatan Muara Bulian Tahun 2018, Juara 2 Lomba Balita Sehat
Tingkat Kabupaten Batang Hari Tahun 2019.

VIII. HARAPAN PERBAIKAN

a. Tingkat Mayarakat :
1. Masyarakat di daerah DTPK maupun perdesaan masih membutuhkan tenaga
nusantara sehat yang sigap dan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan
yang ada di suatu wilayah
b. Tingkat Puskesmas :
1. Perlu adanya monitoring SDM sehingga penempatan Nusantara Individual
tepat sasaran dengan kekosongan dan kebutuhan tenaga di puskesmas
2. Puskesmas yang mendapatkan tenaga nusantara sehat dapat diterima dan
digunakan semaksimal mungkin dalam proses membantu mengisi kekosongan
tenaga dan memenuhi syarat akreditasi
c. Tingkat Kabupaten :
1. Perlu adanya kontrol dari dinas kesehatan dengan dilakukannya monev
tenaga penugasan khusus individual minimal 1 tahun sekali untuk menilai
kinerja dan mendengar sharing nusantara sehat di puskesmas.
2. Perlu adanya secara rutin pelatihan atau seminar kesehatan khususnya bidang
gizi bagi tenaga kesehatan untuk mengupdate ilmu terkini dan memenuhi SKP
3. Pengadaan alat antropometri Kit untuk di posyandu untuk mengoptimalkan
kinerja pemantauan balita
d. Tingkat Pusat :
1. Diharapkan agar program Nusantara Sehat Individual dapat terus berlanjut
guna memenuhi kekurangan sumber daya manusia(tenaga kesehatan) di
fasilitas kesehatan tingkat pertama/puskesmas.
2. Perlu adanya kontrol dari dinas kesehatan provinsi dengan dilakukannya
monev tenaga penugasan khusus individual minimal 1 tahun sekali untuk
menilai kinerja dan mendengar sharing nusantara sehat di puskesmas.
3. Diharapkan agar program Nusantara Sehat Individual sekiranya dibuat regulasi
yang lebih jelas dalam memudahkan proses melanjutkan kontrak setelah 2
tahun jika ada peserta yang ingin melanjutkan ditempat sebelumnya.

Demikian laporan akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya sebagai dokumen
pertanggung-jawaban saya bertugas sebagai NSI periode I tahun 2017 untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pasar Terusan, September 2019

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasar Terusan Nusantara Sehat Individual

Hadi Purnama, SKM Dwi Purwo Sasmito, A.md Gz


NIP. 197104241991031005 NRPK. 05.7.0800116
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai