Mata Pelatihan
PENINGKATAN KINERJA
SATUAN KERJA (PKSK)
PROFIL PENGAJAR
Riwayat Pendidikan
1. S2 Urban Studies and Planning, MIT
2. S1 Teknik Lingkungan, ITB
Riwayat Pekerjaan
1. Widyaiswara Ahli Madya, 2015 - 2020
2. Direktur PPLP, DJCK, 2014 - 2015
3. Direktur Bangkim, DJCK, 2013 – 2014
MUHAMMAD
MALIKI MOERSID 4. Kabag KLN, BPKLN, Setjen, 2011 – 2013
Jakarta, 25/12/1960
5. Kabag TUP, Puskom, Setjen, 2005 - 2011
2
PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDA DAN PERMUKIMAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
Mata Pelatihan
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
1. SKL
2. KOMPETENSI DASAR
3. INDIKATOR KEBERHASILAN
4. OUTLINE MATERI
3
PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDA DAN PERMUKIMAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
2. KOMPETENSI DASAR
03 INDIKATOR KEBERHASILAN
5
6
7
8
8
9
9
10
11
112
2
113
3
114
4
15
kompetensi
PISK ?
Kompetensi yang diperlukan
1. KOMPETENSI MANAJERIAL (8) (Integritas,
sebagai ASN PUPR dan PISK:
MANAJERIAL Kerjasama, Komunikasi, Orientasi pada Hasil,
SOSIAL KULTURAL Pelayanan Publik, Pengembangan Diri dan Orang Lain,
TEKNIS UMUM Mengelola Perubahan, Pengambilan Keputusan)
TEKNIS KHUSUS
2. SOSIAL KULTURAL (1) (Perekat Bangsa)
3. KOMPETENSI TEKNIS UMUM (3) (Penyusunan
Kebijakan, Strategi dan Program; Penyusunan NSPK;
Penanggulangan Bencana)
4. KOMPETENSI TEKNIS KHUSUS (5) (Penyusunan
Rencana Infrastruktur; Pelaksanaan Pembangunan
Pemanfatan dan Pemeliharaan Infrastruktur; Pengawasan
dan Pengendalian Penyelenggaraan Infrastruktur;
Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Permukiman)
17 17
PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDA DAN PERMUKIMAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
04 OUTLINE MATERI
18
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
MATERI POKOK 1
MENGGAGAS PKSK
19
MASALAH DAN TANTANGAN
Kurangnya integritas dan kemampuan kepemimpinan dalam merancang dan melaksanakan program
Perubahan kebijakan yang mendasar seiring dengan tuntutan untuk meningkatkan pelayanan publik,
dibarengi dengan percepatan perubahan (disrupsi) lingkungan strategis yang semakin meningkat
20
HASIL PEMBELAJARAN
21
PENTINGNYA
PKSK
22
PEMILIHAN PKSK
23
LINGKUP BIDANG PKSK
24
TAHAPAN PKSK
DISKUSI 1 :
GAGA S A N
PKSK
LABORATORIUM EVALUASI
P KS K
(IM P LE M EN TA S I
K EP EMIMP IN A N
R A N C A N G A N P K S K)
PE
SERTA
S E MIN A R 2:
DISKUSI L A P O R AN
MEMB A NGUN 3: HASIL P KS K
KOMITMEN S EMIN A R 1 :
L A P O R AN
B E RS A M A R A NC A NGA N
P KS K
P KS K
PENJELASAN
PENJELASAN ME R A NC A NG IMP L E MEN TASI
KO N S E P PKSK PKSK
P KS K 25
GAGASAN PKSK
• Latar Belakang
1
• Nama Gagasan PKSK
2
• Tujuan PKSK
3
• Manfaat PKSK
4
• Ruang Lingkup PKSK
5
• Persetujuan Atasan/Mentor
6
26
GAGASAN PKSK
1 LATAR BELAKANG
Mencakup latar belakang perlunya PKSK
dilakukan.Penjelasan dimulai dari kondisi
permasalahan yang dihadapi,akibat yang akan
dihadapi apabila dibiarkan,dan perlunya PKSK
G a g asan
PKSK 2 NAMA GAGASAN PKSK
Gagasan PKSK adalah ide peserta untuk
mem fokuskan pada per masalahan
ter tentu bagi pening katan kinerja
satuan kerja-nya
27
GAGASAN PKSK
3 TUJUAN PKSK
Tujuan yang dimaksud adalah mewujudkan
kondisi yang diinginkan hingga tercapai,
dengan mempertimbangkan issue strategis
G a g asan
PKSK 4 MANFAAT PKSK
Manfaat perubahan dalam mendukung
upaya reformasi birokrasi dan perbaikan
kinerja serta kualitas pelayanan publik
yang menjadi tanggung jawab
instansinya
28
GAGASAN PKSK
29
STATUS PEMBELAJARAN SAAT INI
30
STATUS DOKUMEN GAGASAN
31
LATAR BELAKANG GAGASAN PKSK
Gagasan PKSK
untuk mengatasi
permasalahan
Situasi yang akan
terjadi apabila
permasalahan
Identifikasi dan tidak diselesaikan
deskripsikan
permasalahan
yang dihadapi
32
LINGKUP GAGASAN PERUBAHAN
ISU STRATEGIS
35
KEGIATAN POKOK (MILESTONE)
Stakeholder
Internal: Eksternal:
1.…… 1.……
2.…… 2.……
3.…… 3.……
4.…… 4.……
36
STRATEGI KOMUNIKASI
Strategi Komunikasi
Internal: Eksternal:
1.…… ( 1.…… ( )
) 2.…… ( )
2.…… ( 3.…… ( )
) 4.…… ( )
3.…… (
)
4.…… (
37
)
TIPS UNTUK ACUAN PESERTA
39
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
MATERI POKOK 2
MERANCANG PKSK
40
PROSES PENULISAN PKSK
1. Siapkan bahan pra-pelatihan dan lakukan diagnosa situasi problematika pada satker
43
EXERCISE IDENTIFIKASI ISU
Pelajari instrumen analisis, seperti APKL (aktual, problematik, khalayak, layak), USG (urgency,
2 seriousness and growth), serta pohon masalah dan pohon sasaran ataupun SWOT
Gunakan instrumen analisis yang sesuai untuk memilih 2-3 permasalahan yang dianggap
3 paling signifikan menghambat pelaksanan tugas/pekerjaan, dan atau berulang.
4 Siapkan data dan informasi terkait dengan 2-3 permasalahan yang dianggap signifikan.
Susun konsep gagasan alternatif terapi atau inovasi/terobosan untuk menyelesaikan permasalahan
5 di atas, termasuk menjelaskan tujuan & manfaatnya
44
CONTOH INSTRUMEN ANALISIS -
APKL
Analisis APKL
Metode APKL merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji
kelayakan suatu isu untuk dicarikan solusinya dalam kegiatan aktualisasi.
Metode APKL ini menggunakan teknik scoring dalam penetapan prioritas isu.
https://simantu.pu.go.id/personal/img-post/adminbalai4/post/20191115112709 F Laporan_Aktualisasi_II_Kartika_Pratiwi.pdf
https://www.coursehero.com/file/p271el2/Analisis-APKL-merupakan-alat-bantu-untuk-menganalisis-ketepatan-dan-kualitas/
45
CONTOH INSTRUMEN ANALISIS - USG
Analisis USG
Analisis Matriks USG adalah salah satu metode analisis sosial secara kualitatif yang
bisa digunakan untuk mengukur kemendesakan isu, kegawatan isu dan berkembangnya isu.
Analisis SWOT
Analisis swot adalah strategi untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah
dengan cara membandingkan kekuatan dan kelemahan faktor internal dengan
peluang dan ancaman faktor eksternal dari suatu obyek. Dilakukan secara
sistimetis dan bertahap untuk merumuskan strategi pengambilan keputusan.
http://sholihnugroho.blogspot.com/2011/01/pemecahan-masalah-dengan-pendekatan.html
48
IDENTIFIKASI REKOMENDASI YANG DIPILIH DENGAN
SWOT
49
STRATEGY DENGAN SWOT
ANALISYS
50
DESAIN DAN PRODUK BELAJAR
51
STRATEGI MEMPENGARUHI STAKEHOLDER
52
PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF
Beberapa ciri-ciri yang dapat menunjukkan bahwa sebuah tim dikatakan efektif:
• Dapat bekerja sama dengan tujuan tertentu, sasaran yang jelas dalam suasana saling
mempercayai dan penuh percaya diri serta mengutamakan unjuk kerja;
• Bersedia menerima perbedaan dan sumbangan pemikiran serta masing-masing individu
memiliki peran yang berbeda-beda; Pemecahan masalah dilaksanakan secara positif
tanpa melibatkan kebencian individu;
• Saling berbagi ilmu, pengetahuan, informasi, dan keterampilan agar seluruh tim memiliki
kemampuan yang sama ; Apabila terjadi perbedaan pendapat mereka akan duduk
bersama dan memecahkan permasalahan yang ada dengan kepala dingin dan terbuka;
• Pembagian dan pendelegasian tanggungjawab dengan orang-orang yang bekerja secara
mandiri tetapi tetap dalam kerangka kerjasama;
• Saling berbagi dan menerima saran untuk perbaikan kinerja organisasi; Seluruh anggota
tim tidak ragu-ragu mengambil inisiatif dan tindakan yang diperlukan, tanpa rasa takut
terhadap perbedaan pendapat.
54
PERMASALAHAN DALAM MEMBENTUK TIM EFEKTIF
•
Permasalahan terkait motivasi, yaitu merujuk pada bagaimana
Membentuk dan mengelola permasalahan motivasi dapat memperlambat atau bahkan menahan
sebuah tim pembentukan tim efektif. Dari para anggota Tim Efektif pasti ada
bukanlah pekerjaan mencoba menjadi free rider sementara stakeholders lain secara suka
berhubunga
mudah karena denga rela memberikan kontribusi yang signifikan.
n berbagai n • Permasalahan terkait informasi, yaitu merujuk pada bagaimana
pribadi, dan motivasi yang
kepentingan permasalahan informasi dapat menghalangi pembentukan tim efektif.
beragam. Secara, umum Permasalahan ini muncul apabila terdapat pihak/stakeholder tertentu
dikena problems yang memiliki kekuatan karena memperoleh informasi yang lebih
l membangun
utama tim dibanding stakeholder lainnya (iasymmetries nformation )
•
dalam dalam konteks Kedua problem tersebut sangat potensial terjadi pada saat program
dari organisasi akan dirancang dan dilaksanakan. Untuk itu sebagai
efektif
Collective Action (The seorang pemimpin harus dapat melakukan perencanaan yang baik
World Bank, 2013: 80-91): dalam rangka antisipasi terhadap kedua permasalahan tersebut.
55
IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
Pengertian Stakeholder
Banyak definisi tentang stakeholder dari para Pakar. Wikipedia merujuk stakeholder sebagai “an
accountant, group, organization, member or system who affects or can be affected by an
organization's actions".
Adapun dalam kepemimpinan birokrasi , yang dimaksud dengan stakeholder adalah perorangan
dapat berasal dari masyarakat/tokoh masyarakat/tokoh agama/pejabat organisasi publik/swasta
yang berpengaruh ataupun terpengaruh oleh sebuah kebijakan/program/kegiatan organisasi
publik dalam rangka memberikan added-value kepada masyarakat
56
IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
Stakeholder utama
• Mereka yang bisa memiliki pengaruh positif / negatif terhadap kegiatan
pemerintah dan keberadaan mereka sangat penting bagi organisasi yang
memiliki program tersebut.
Stakeholder primer
• Mereka yang langsung dipengaruhi oleh kegiatan yang dijalankan oleh
organisasi publik tertentu. Pengaruh disini dapat bersifat positif maupun
negatif;
Stakeholder sekunder
• Mereka yang tidak langsung dipengaruhi oleh kegiatan yang dijalankan oleh
organisasi publik tertentu. Pengaruh disini dapat bersifat positif maupun
negatif pula;
57
ANALISIS STAKEHOLDER
58
STRATEGI MEMPENGARUHI STAKEHOLDER
Agar Upaya berhasil, perlu mengembangkan Promoters agar memahami penuh dan menerima
proses program sepenuh hati karena mereka bisa mengajak Stakeholders lain bergabung serta
3 mendorong mereka berpartisipasi dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi program.
Disamping itu, mereka bisa menjadi mentor atau mitra bagi Stakeholders lain
Seorang pemimpin harus dapat mengajak seluruh stakeholdert (internal dan eksternal) untuk dapat
4
mendukung kegiatan organisasinya.
59
STRATEGI MEMPENGARUHI STAKEHOLDER
Untuk dapat mengajak seluruh stakeholder memberikan dukungan kepada program sebuah organisasi publik
5 maka diperlukan strategi yang berbeda terhadap masing- masing kelompok.
Bagi sebuah organisasi publik, upaya mempengaruhi stakeholder terkait sangatlah esensial bagi
6 keberhasilan perancangan dan pelaksanaan kegiatannya yang dimilikinya
7 Dalam konteks membangun tim efektif, upaya mempengaruhi stakeholder harus diawali dengan
mengelompokkan stakeholder berdasarkan pengaruh dan kepentingan yang dimilikinya
Upaya mengelompokkan tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan hasil pemetaan stakeholder (dengan
8 menggunakan net-map)sebelumnya.
60
STRATEGI MEMPENGARUHI STAKEHOLDER
61
STRATEGI MEMPENGARUHI STAKEHOLDER
62
STRATEGI MEMPENGARUHI STAKEHOLDER
63
STRATEGI MEMPENGARUHI STAKEHOLDER
Toha (Toha dalam Hamid dan Budianto, 2011:207) memandang proses komunikasi
dalam persepktif corporate dan marketing communication sebagai srategi
mempengaruhi stakeholder dengan “menjual gagasan’ dan memperoleh
persetujuan dan dukungan terhadap gagasan tersebut yang pada akhir yang
sebenarnya yang diinginkan oleh pengirim pesan itu sendiri adalah adanya efek
perubahan perilaku yaitu kesediaan “menerima/menyetujui gagasan” oleh para
penerima pesan
64
STRATEGI KOMUNIKASI
65
STRATEGI BERKOMUNIKASI
Secara umum terdapat 3 arah arus komunikasi, yaitu vertikal, horizontal dan diagonal.
Arah arus komunikasi Vertikal adalah arus komunikasi dalam hubungan hirarki organisasi (atasan kepada bawahan
langsung dan sebaliknya).
Sedangkan arah arus komunikasi Horizontal merupakan arah komunikasi kepada antar kolega sejawat/sejajar
posisi/tingakatan yang sama.
Adapun arah arus komunikasi diagonal adalah arus komunikasi dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya namun
bukan dalam unit yang sama.
Dalam kehidupan sebuah organisasi tradisional, bagian terbesar dari komunikasi lebih cenderung pada arah ke
bawah yang dimanifestasikan dalam bentuk instruksi, pengarahan, penjelasan dan sebagainya.
Seiring dengan dinamika perkembangan kematangan sebuah organisasi maka arah komunikasi menjadi semakin
terbuka pada ketiga arah tersebut. Terutama dalam kondisi tuntutan pekerjaan yang semakin membutuhkan kerja
tim antar unit dalam sebuah organisasi.
66
STRATEGI BERKOMUNIKASI
67
STRATEGI BERKOMUNIKASI
Dari pola komunikasi tersebut dapat menjadi pilihan dalam menggunakan strategi komunikasi
kepada para stakeholder dengan mengingat konteks komunikasi efektif dalam membangun tim
efektif adalah sebagaimana konteks yang diperkenalkan oleh Toha di atas yaitu “menjual gagasan’
dan memperoleh persetujuan dan dukungan terhadap gagasan tersebut yang kemudian dapat
mengakibatkan perubahan perilaku yaitu kesediaan “menerima/menyetujui gagasan” dan
mendorong pelaksanaan gagasan/ kegiatan tersebut.
68
STRATEGI BERKOMUNIKASI
Terbuk
a
• Kunci pertama untuk menciptakan Komunikasi yang efektifa dalah transparansi,
yaitu informatif dan jujur dalam berkomunikasi.
Terstruktur
Bersemangat
Seimbang
Profesional
• Komunikasi harus dikema ssecara profesional. Pesan yang dibuat dengan baik dan
tanpa kepentingan pribadi akan lebih efektif dalam lingkungan kerja.
Wording
70
STRATEGI BERKOMUNIKASI
71
IMPLEMENTASI STRATEGI BERKOMUNIKASI
INTERNAL EXTERNAL
• Melakukan Rapat Minguan / • Melakukan Pendampingan ke
Rapat lainnya Pihak Madrasah
• FGD Rencana Review • Berkoordinasi Kanwil, Kakan,
Desain PTSP, DPU
• FGD Rencana usulan Draft • Ruang Diskusi Evaluasi Via
RMPK Teknologi (Whats App Group)
• Ruang Diskusi Evaluasi Via • Surat permohonan
Teknologi (whatsapp kemudahan Perizinan
group) • Audiensi dan Sosialisasi
secara langsung
72
PETA STAKEHOLDERS SEBELUM DILAKUKAN KOMUNIKASI
73
STRATEGI KOMUNIKASI
74
PETA STAKEHOLDERS SETELAH DILAKUKAN
KOMUNIKASI
75
SCHEDULE PERCEPATAN
76
IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA
Setiap hambatan
harus
dijelaskan
Jelaskan risikonya, serta
hambatan, risiko, strategi cara
dan strategi mengatasinya
pencegahan/penan
ggulangannya
77
KRITERIA KEBERHASILAN DAN FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
Jelaskan faktor
kunci
Jelaskan keberhasilan
kriteria untuk
keberhasilan mewujudkan
dari pksk pada kriteria
setiap tahap keberhasilan
tersebut
78
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
MATERI POKOK 3
MELAKSANAKAN PKSK
79
PKSK: PRA PELATIHAN
1. Menetapkan lokasi proyek yang menjadi tempat observasi (lengkapi dengan data proyek: lokasi, besaran,
waktu pelaksanaan, pihak-pihak yang terkait)
2. Mengamati proses pelaksanaan proyek terkait aspek perencanaan,
pelaksanaan,pengawasan, pengendalian waktu, pengendalian mutu, pengendalian biaya, pelaporan terkait
3. akuntabilitas
Progres saat proyek.
ini, masalah yang terjadi, tindakan yang sudah dilakukan dll.
4. Mengevaluasi kinerja hasil pengamatan status masalah dari waktu, mutu, kuantitas/biaya,
aspek akuntabilitas.
5. Identifikasi potensi pelanggaran Kode Etik dan Kode Perilaku PUPR.
6. Menyusun gagasan/rekomendasi untuk meningkatkan kinerja dengan memperbaiki proses perencanaan,
perbaikan pelaksanaan, perbaikan sistem pengawasan, mengurangi temuan auditor dan klaim, perbaikan
sistem penggunaan bahan konstruksi sehingga kinerja satker meningkat dalam pengendalian waktu, mutu,
biaya dan akuntabilitas.
7. Memilih/memfokuskan kepada aspek yang paling dominan dapat meningkatkan kinerja
8. Disetujui oleh atasan/ mentor
9. Jangan lupa – untuk on campus, membawa data proyek dan data terkait sebagai pendukung atas masalah
yang diajukan.
10. Bahan tersebut akan digunakan dan disempurnakan menjadi rancangan PKSK dalam proses pelatihan
80
PERAN DAN TUGAS
2. Mentor 4. Penguji
a. Membimbing dan mengawasi peserta secara a. Memberikan penilaian terhadap evaluasi hasil
profesional serta melaksanakan peran sebagai belajar peserta pelatihan;
inspirator b. Bertindak sebagai penguji dan narasumber pada
b. Memberikan dukungan penuh kepada peserta seminar rancangan dan hasil implementasi
dalam merancang dan melaksanakan PKSK PKSK secara profesional
c. Membantu peserta dalam memetakan c. Memberikan penilaian secara objektif pada form
tahapan penilaian yang telah disediakan.
dan langkah PKSK yang akan dilaksanakan d. Menyatakan/mengesahkan status lulus/tidak
d. Menjelaskan dan memfasilitasi peserta dalam lulusnya peserta seminar dengan memperhatikan
menyelesaikan masalah yang timbul selama penilaian berdasarkan instrumen yang tersedia.
pelaksanaan PKSK.
81
AREA PKSK
82
PROSES PENULISAN PKSK
Siapkan bahan pra-pelatihan dan lakukan diagnosa situasi problematika pada satker
Elaborasi gagasan alternatif terapi atau inovasi, termasuk menjelaskan tujuan & manfaat
PKSK
Buka wawasan (referensi/publikasi terkait gagasan perubahan, diskusi dengan rekan
kerja dan tim kerja, konsultasi dengan Mentor maupun Coach, serta stakeholders lain.
Susun judul membuat PKSK
83
TUGAS UNTUK PERTEMUAN PEMBIMBINGAN 22 JUNI
2021
Pelajari instrumen analisis, seperti APKL (aktual, problematik, khalayak, layak), USG (urgency,
seriousness and growth), serta pohon masalah dan pohon sasaran
Gunakan instrumen analisis yang sesuai untuk memilih 2-3 permasalahan yang dianggap paling
signifikan menghambat pelaksanan tugas/pekerjaan, dan atau berulang.
Siapkan data dan informasi terkait dengan 2-3 permasalahan yang dianggap signifikan.
Susun konsep gagasan alternatif terapi atau inovasi/terobosan untuk menyelesaikan permasalahan di
atas, termasuk menjelaskan tujuan & manfaatnya
84
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
www.pu.go.id
MATERI POKOK 4
MENGEVALUASI PKSK
85
Formulir Evaluasi Peningkatan Kinerja Satuan Kerja (PKSK)
86
Formulir Evaluasi Peningkatan Kinerja Satuan Kerja (PKSK)
Peningkatan Peningkatan
Peningkatan kinerja kinerja pada satu kinerja hanya
pada seluruh tahap tahap perencanaan bersifat
2 Tahapa pelaksanaan konstruksi /pelaksanaan/ parsial/pada salah
n 30% pengawasan/dll satu tahapan
Nilai:
TERIMA
KASIH
90
TIPS MERANCANG PROYEK PERUBAHAN
91
TIPS MERANCANG PROYEK PERUBAHAN
Akan lebih baik jika hasil yang dicapai pada jangka pendek
diumumkan/ di launching sehingga dapat digunakan
sebagai bukti berbagai pihak tahu akan proper yang kita Dalam upaya membangun proper dapat menggunakan
buat. anggaran DIPA yang ada. Tidak ada kendala yang berarti
tentang biaya yang diperlukan, karena mendapat
Terkait dengan hal tersebut peran tim efektif sangatlah dukungan/ support yang besar dari Mentor.
penting, optimalkan sumber daya yang ada. Pekerjaan
dapat dikerjakan sekalipun dipantau jarak jauh.
92
TIPS MERANCANG PROYEK PERUBAHAN
93
TIPS MERANCANG PROYEK PERUBAHAN
94
LAMPIRAN 2
95
RANCANGAN PKSK:
NAMA
PESERTA
96
OUTLINE PRESENTASI
1. UMUM
2. JUDUL GAGASAN PKSK
3. DESKRIPSI
4. LATAR BELAKANG
5. ANALISA PERMASALAHAN
6. GAGASAN PKSK
7. TUJUAN PKSK
8. MANFAAT PKSK
9. RUANG LINGKUP PKSK
10. ORGANISASI PROYEK PKSK/TATA KELOLA PROYEK
11. MILESTONES
12. IDENTIFIKASI STAKEHOLDERS
13. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA
14. JADWAL RENCANA KEGIATAN
15. KRITERIA KEBERHASILAN DAN FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
97
1. UMUM / PERKENALAN
98
2. JUDUL PROYEK PERUBAHAN
99
3. DESKRIPSI PKSK
100
4. LATAR BELAKANG
101
5. ANALISA
PERMASALAHAN
102
6. GAGASAN PKSK
(KONDISI SAAT INI DAN KONDISI YANG DIHARAPKAN UPAYAKAN TERUKUR) 103
7. TUJUAN PKSK
104
8. MANFAAT PKSK
MANFAAT UNTUK:
i. INDIVIDU INTERNAL
ii. ORGANISASI, DAN
iii. STAKEHOLDERS EKSTERNA
L
105
9. RUANG LINGKUP
PERUBAHAN
106
10. ORGANISASI PKSK
(TATA KELOLA PROYEK / TIM
EFEKTIF)
MENTOR
PROJECT
COACH STAKEHOLDERS
LEADER
TIM PELAKSANA
107
11. STAKEHOLDER
(IDENTIFIKASI)
INTERNAL EKSTERNAL
1. … … … 1. … … …
2. … … … 2. … … …
3. … … … 3. … … …
4. … … … 4. … … …
5. … … … 5. … … …
6. … … … 6. DST.
7. DST.
108
11. STAKEHOLDER
(ANALISA KUADRAN)
POWER/INFLUENCE (+)
LATEN PROMOTERS
S …………..
1. 1. … … … … . .
2. … … … … .. 2. … … … … . .
3. … … … … . . 3. … … … … . .
2 1
INTEREST (+)
INTEREST (-)
4 1.
2.
…………..
………….. 3
1. … … … … . .
3. …………..
2. … … … … . .
4. …………..
5. …………..
APATHETICS DEFENDERS
POWER/INFLUENCE (-)
POWER/INFLUENCE (+)
LATEN PROMOTERS
S KONSULTASI
1. … … … … . . 1. … … … … ..
, KOORDINASI,
2. … … … … .. INFORMASI, 2. … … … … . .
INFORMASI,
3. … … … … .. CANALIZING, 3. … … … … . . PERSUASIF
PERSUASIF
INTEREST (+)
INTEREST (-)
1. ………….. INSTRUKSI,
INFORMASI, 2. ………….. INFORMASI,
1. … … … … .. CANALIZING,
SOSIALISASI, 3. …………..
2. … … … … .. PERSUASIF
EDUKATIF 4. …………..
5. …………..
APATHETIC DEFENDERS
S
POWER/INFLUENCE (-)
110
12. MILESTONE
JANGKA
PENDEK:
1. … … … … … … . . JANGKA
2. … … … … … … . . PANJANG
3. … … … … … … . . JANGKA 1. … … … … … … … .
4. … … … … … … . . MENENGAH: 2. … … … … … … … .
5. … … … … … … . . 1. … … … … … … . . 3. … … … … … … … .
6. … … … … … … . . 2. … … … … … … . .
3. … … … … … … . .
4. … … … … … … . .
JUMLAH MILESTONE: PENDEK 6-9; MENENGAH 3-4; PANJANG 2-3
111
12. MILESTONE
113
12. MILESTONE
114
13. JADWAL KEGIATAN
115
14. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA
KENDALA STRATEGI
116
15. KRITERIA KEBERHASILAN DAN FAKTOR KUNCI
KEBERHASILAN
117