Anda di halaman 1dari 12

Hi, everyone!

Today group 7 will discuss about the case


Becton Dickinson and Needle Sticks
Abyan Habibie
20/470863/PEK/26590

Nadya Dwi Nasti


20/470990/PEK/26717

Robert Yudanto
20/471017/PEK/26744
Becton Perusahaan teknologi medis global yang
berkonsentrasi di bidang kesehatan dengan
Dickinson memajukan dunia kesehatan serta
meningkatkan penemuan medis, diagnostik dan
pemberian perawatan

Produk-produk dari Becton Dickinson berupa :


alat alat kesehatan;
perlengkapan dan mesin yang menunjang kesehatan; dan
vaksin dan serum yang digunakan untuk memperbaiki
danmeningkatkan tingkat kesehatan masyarakat
Latar Belakang Kasus

design jarum suntik yang amBD


design jarum suntik membuat alat suntik yang aman
yang aman telah (Safety-Lok syringe) untuk ukuran
diciptakan 3ccan telah diciptakan
1986 1987

1980 1987
kasus terhadap jarum BD membeli paten
suntik meningkat namun eksklusif kepada
BD tidak merubah design penemunya
dan hanya menambahkan
stiker peringatan
Latar Belakang Kasus

RS menyebarluaskan BD membuat alat suntik yang aman


sistem Group purchasing (Safety-Lok syringe) untuk semua
organization (GPO) ukuran (1cc, 3cc, 5cc, dan 10cc)
1990 1992

1992 1993
seorang perawat kompetitor BD
terkontaminasi AIDS mengeluarkan lini
setelah tertusuk jarum produk jarum suntik
suntik yang diproduksi BD aman
Pembahasan
Kasus Becton Dickinson & Needle Stick

1. Apakah BD memiliki kewajiban untuk menyediakan jarum suntik pada semua


ukuran pada tahun 1991berdasarkan materi pada bab ini dan 4 prespektif utilitas,
right, justice dan caring?
2. Apakah produsen produsen dapat dimintai tanggung jawabnya karena
menggagalkan pemasaran produk demi mempertahankan paten, padahal
kecelakaan kerja dapat dihindari apabila mereka memasarkan produknya?
3. Evaluasi etika dari BD yang menggunakan sistem GPO pada akhir 90-an, apakah
GPO melakukan monopoli? Apakah hal-hal tersebut etis?
Becton Dickinson memiliki kewajiban untuk
menyediakan jarum suntik pada semua ukuran di
tahun 1991 berdasarkan :

1. Apakah BD memiliki kewajiban Aspek tidak memberikan utilitas terbesar untuk orang
untuk menyediakan jarum suntik utilitarian
terbanyak. Tidak memberikan kemanfaatan
terbesar yaitu keselamatan dari banyak pekerja
pada semua ukuran pada tahun kesehatan yang berisiko terkena HIV dan
Hepatitis.
1991 berdasarkan materi pada
Aspek hak positif,melanggar hak para pekerja
bab ini dan 4 prespektif utilitas, kesehatan untuk mendapatkan keamanan
Right dalam bekerja
right, justice dan caring?
Aspek menghilangkan kesetaraan dan kesempatan
bagi perusahaan lain untuk memasarkan
Justice produknya

hanya memproduksi ukuran 3 cc, sehingga


Aspek mengabaikankeamanan saat menggunakan
ukuran 5 dan 10 cc (maka dapat dikatakan
Caring bahwa BD tidak peduli keselamatan pekerja
kesehatan di rumah sakit secara keseluruhan)
Berdasarkan etika produksi dan
pemasaran konsumen :
a. The contract view
bahwa hubungan antara perusahaan bisnis dengan konsumennya secara esensial adalah hubungan kontraktual . Dan dari
sinilah terbentuk tanggung jawab moral. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi produsen saat menghasilkan
suatu produk, yaitu Reliability, Mantainability, Life service, dan Product Safety.

b. The Due Care Theory


bahwa produsen memiliki keahlian dan pengetahuan yang lebih sehingga memiliki kewajiban untuk meyakinkan konsumen
bahwa produk yang dihasilkan dalam kondisi yang seaman mungkin & konsumen mempunyai hak untuk kepastian
tersebut. Tanggung jawab produsen harus meliputi 3 hal yaitu desain, produksi , dan informasi. BD melanggar teori ini
karena hanya memproduksi 3cc, yang menunjukan atas ketidak pedulian pada keselamatan konsumen yang
menggunakan 5cc dan 10cc.

c. The social cost theory


Produsen seharusnya membayar biaya terhadap segala kerugian dan mempunyai kewajiban terhadap semua risiko
meskipun kerugian tersebut timbul di luar kerusakan dari produk yan tidak bisa diperkirakan atau pun dihilangkan. Maka BD
seharusnya membayar ganti rugi atas kerugian yang dialami korban karena jarum suntik produksi mereka yang tidak aman.
2. Apakah produsen produsen dapat dimintai tanggung jawabnya
karena menggagalkan pemasaran produk demi mempertahankan
paten, padahal kecelakaan kerja dapat dihindari apabila mereka
memasarkan produknya?

Ya, karena dengan memiliki paten tersebut maka produsen membatasi pihak lain untuk menciptakan
produk yang dapat menolong seseorang yang sakit tersebut sehingga tanggung jawab untuk
memproduksi dan memasarkan produk tersebut menjadi milik pemilik paten sepenuhnya.
3. Evaluasi etika dari Becton Dickinson yang
menggunakan sistem GPO pada akhir 90-an,
apakah GPO melakukan Monopoli?Apakah hal-hal
tersebut etis?

Yang dilakukan GPO adalah monopoli penjualan alat suntik, dimana keputusan harga
jual berada di tangan produsen dan konsumen tidak memiliki daya tawar serta tidak
mempunyai pilihan untuk membeli produk lain selain yang dijual oleh pihak GPO.
Selama 7,5 tahun kontrak antara GPO dengan Becton Dickinson , menghalangi
produsen alat suntik lain menjual ke rumah sakit dan ribuan pekerja kesehatan
terinfeksi jarum suntik setiap tahunnya.
Kesimpulan
1. Seharusnya pihak Becton Dickinson memperhatikan
keamanan alat suntiknya, masing masing jenis alat
suntik sebaiknya memiliki standar keamanan yang
sama. Serta memiliki tanggung jawab moral terhadap
korban yang terkena dampak dari jarum suntik
Becton Dickinson.
2. Pihak FDA seharusnya mengeluarkan peraturan yang
melindungi konsumen, salah satunya ialah dengan
memperhatikan penggunaan alat suntik yang aman.
3. GPO seharusnya tidak melakukan monopoli dengan
menghalangi produsen alat suntik lain menjual
produknya ke rumah sakit.
THANKYOU!

Anda mungkin juga menyukai