Anda di halaman 1dari 3

SESI 6 - LAYOUT STRATEGIES

 INOVASI MCD (6 DARI 7 INOVASI MCD MERUPAKAN LAYOUT DECISION)


 Tempat Duduk Dalam Ruangan (1950-an)
 Jendela drive-through (1970-an)
 Menambahkan sarapan ke menu (1980-an)
 Menambahkan area bermain (akhir 1980-an)
 Redesign dapur (1990-an)
 Kios Self-service (2004)
 Sekarang mcd memisahkan 3 bagian teempat makan

 LAYOUT BARU MCD


 Ketujuh inovasi utama
 Mendesain ulang semua 30.000 outlet di seluruh dunia
 Tiga ruang makan terpisah
 Zona lama dengan kursi yang nyaman dan koneksi Wi-Fi
 Grab and go zone dengan counters yang tinggi
 Zona fleksibel untuk anak-anak dan keluarga
 Tata letak fasilitas adalah sumber keunggulan kompetitif

 PENTINGNYA STRATEGIS LAYOUT DECISIONS


Tujuan dari strategi layout adalah untuk mengembangkan tata letak yang efektif dan efisien yang akan
memenuhi persyaratan kompetitif perusahaan

 PERTIMBANGAN DESAIN LAYOUT


 Pemanfaatan ruang, peralatan, dan people yang lebih efektif
 Peningkatan arus informasi, materials, atau people
 Meningkatkan moral karyawan dan kondisi kerja yang lebih aman
 Peningkatan interaksi pelanggan / klien
 Fleksibilitas

 TIPE LAYOUT
1. Office layout
Mengatur layput mengenai posisi pekerja, peralatan mereka, dan ruang / kantor untuk
menyediakan pergerakan informasi
2. Retail layout
Mengalokasikan ruang rak (shelf space) dan merespons perilaku pelanggan
3. Warehouse layout
Mengatasi pertukaran antara ruang dan penanganan material
4. Fixed-position layout
Mengatasi persyaratan layout proyek besar seperti kapal dan bangunan
5. Process-oriented layout
Berkaitan dengan low-volume, high-variety production (juga disebut job shop atau intermittent
production)
6. Work-cell layout
Mengatur mesin dan peralatan untuk fokus pada produksi satu produk atau sekelompok produk
terkait
7. Product-oriented layout
Mencari personel dan penggunaan mesin terbaik dalam produksi berulang atau berkelanjutan

 PERTIMBANGAN UNTUK LAYOUT YANG BAIK


1. Peralatan untuk penanganan material
2. Persyaratan kapasitas dan ruang
3. Lingkungan dan estetika
4. Arus informasi
5. Biaya pemindahan antar berbagai area kerja

 OFFICE LAYOUT
 Pengelompokan pekerja, peralatan mereka, dan ruang untuk memberikan kenyamanan,
keamanan, dan pergerakan informasi
 Pergerakan informasi adalah perbedaan utama
 Biasanya dalam keadaan fluks (lebih dari kapasitas yg telah ditentukan) karena seringnya terjadi
perubahan teknologi

 RELATIONSHIP CHART

 SUPERMARKET RETAIL LAYOUT


 Tujuannya adalah untuk memaksimalkan keuntungan per meter persegi ruang lantai yang ada
dalam supermarket, jadi permeternya aja harus jadi keuntungan buat supermarket. Dasar
kapitalis!
 Penjualan dan profitabilitas berubah langsung dengan customer exposure

 LIMA IDE BERMANFAAT UNTUK LAYOUT SUPERMARKET


1. Letakan barang-barang yang menarik di sekliling toko
2. Gunakan lokasi yang menonjol untuk high-impulse dan high-margin items
3. Mendistribusikan power items ke kedua sisi lorong dan itemnya dipencar untuk meningkatkan
tampilan item lainnya
4. Gunakan lokasi lorong akhir (end-aisle)
5. Sampaikan misi toko kepada semua department

 STORE LAYOUT

 RETAIL SLOTTING
 Produsen membayar biaya kepada retailers untuk membuat retailers menampilkan produk
mereka di slot yang tersedia
 Faktor kontribusi – jadi seberapa berkontribusinya produk kamu dalam penjualan di toko tersebut
maka produk kamu bakal ditempatin di tempat yg paling menonjol
1. Ruang rak terbatas
2. Semakin banyak produk baru
3. Informasi yang lebih baik tentang penjualan melalui pengumpulan data POS
4. Kontrol inventaris yang lebih dekat

 SERVICESCAPES
 WAREHOUSING DAN STORAGE LAYOUTS
 CROSS-DOCKING
 RANDOM STOCKING
 CUSTOMIZING
 FIXED-POSITION LAYOUT
 STRATEGI ALTERNATIF
 PROCESS-ORIENTED LAYOUT
 MENINGKATKAN LAYOUT MENGGUNAKAN WORK CELLS
 REPETITIVE AND PRODUCT-ORIENTED LAYOUT
 PRODUCT-ORIENTED LAYOUTS
 ASSEMBLY-LINE BALANCING

Anda mungkin juga menyukai