Anda di halaman 1dari 4

Nama : KHAIRUL RIJAL

NIM : 041558822
UPBJJ : PADANG
Tugas 1 Komputer 1
1. Jelaskan secara singkat yang dilakukan oleh penyataan R sebagai berikut:
a. ls(pat="y")

Penjelasan:
ls adalah list simply dan pat adalah pattern (pola) yang kegunaannya untuk menayangkan
nama-nama objek yang mengandung karakter atau huruf tertentu, dalam hal ini dari
pernyataan R tersebut yang akan ditayangkan adalah “y”. Sehingga ketika lansung kita ketik
pernyataan R tersebut dengan ls(pat=”y”) maka muncul character(0) itu berarti karakter yang
ditayangkan 0. Sementara saya coba menetapkan satu objek y dengan nilai “Sebagai contoh”,
ketika saya mengetikkan pernyataan ls(pat=”y”) maka nama objek yang mengandung huruf y
akan tampil.
Referensi: BMP Komputer, Modul 2

b. for (i in 1:30) {print(i)}

Penjelasan:
Merupakan perintah untuk mencetak (print) angka 1 sampai dengan 30 menggunakan
pernyataan for untuk melakukan pengulangan (loop).
Referensi: BMP Komputer, Modul 2\
c. setwd("C:\B")

Penjelasan:
setwd() merupakan perintah untuk pindah direktori tempat kerja, nama direktori yang baru
menjadi argumen fungsi sehingga ditulikan diantara tanda kurung dan ditempatkan diantara
tanda petik, namun penulisan didalam tanda petiknya yaitu drive yang akan dituju, kemudian
folder yang ada dalam drive diawali simbol garis miring “/”.

Dalam pernyataan setwd(“C:\B”) terdapat kekeliruan pada simbol garis miring terbalik “\”
sehingga muncul Error ‘\B’ is an unrecognized escape in character string starting “”C:\B” .
Agar tidak muncul error tersebut, kita punya dua pilihan, yang pertama dengan mengubah
simbol garis miring terbalik “\” menjadi simbol garis miring “/” atau dengan menggunakan
simbol garis miring terbalik sebanyak dua “\\” .

Namun setelah itu, masih muncul error, namun hal ini berbeda permasalahannya dengan
error sebelumnya. Pesan error ini menyebutkan cannot change working directory, artinya
tidak bisa pindah/mengubah direktori tempat kerja. Menurut saya dikarenakan direktori
tempat kerja nya sudah berada di drive C, dan kita perintahkan pindah ke drive C pula, tentu
sebenarnya pindah direktorinya “sudah terjadi” sebelum kita memerintahkan pindah direktori,
sehingga menyebabkan error.

Saya gunakan perintah getwd() untuk memastikan hal itu, bahwa direktori tempat kerja saat
ini adalah di drive C, sehingga perintah memindahkan direktori tempat kerja dari drive C ke
drive C tidak bisa dilakukan.

Referensi:
BMP Komputer 1, Modul 2
https://kb.iu.edu/d/azzp
2. Tuliskan perintah R untuk membuat frame data mahasiswa berikut ini :
Prodi asal_daerah usia
1 Matematika Jakarta 22
2 Statistika Jakarta 22
3 Biologi Jakarta 22
4 Matematika Bogor 22
5 Statistika Bogor 22
6 Biologi Bogor 22
7 Matematika Bandung 22
8 Statistika Bandung 22
9 Biologi Bandung 22
10 Matematika Jakarta 26
11 Statistika Jakarta 26
12 Biologi Jakarta 26
13 Matematika Bogor 26
14 Statistika Bogor 26
15 Biologi Bogor 26
16 Matematika Bandung 26
17 Statistika Bandung 26
18 Biologi Bandung 26

Penjelasan:
 Fungsi expand.grid() digunakan untuk membangun frame data dengan elemen yang
merupakan kombinasinya dari argumen yang diberikan pada fungsi. Fungsi ini akan
mengasilkan kombinasi dari objek-objek prodi, asal daerah serta usia dengan nilai yang
didefenisikan dengan fungsi c ()
 prodi=c (“Matematika”, “Statistika”, “Biologi”) untuk mengisi baris prodi
 asal_daerah=c (“Jakarta”, “Bogor”, “Bandung”) untuk mengisi baris asal daerah
 usia=c (“22”, “26”) untuk mengisi baris usia

Referensi : BMP Komputer 1 Modul 3


3. Buatlah perintah R untuk membuat data runtun waktu:

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2020 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2021 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Penjelasan:
 ts adalah time series atau data runtun waktu yang merupakan perintah untuk vektor
dalam hal ini berupa data univariat atau suatu matriks jika berupa data multivariat
dan beberapa opsi yang mencirikan sifat-sifat dari runtun waktu. Dasar runtun waktu
yang dipakai adalah tahun.
 10:30 merupakan elemen, berupa deret dari 10 sampai dengan 30.
 frequency=12 merupakan jumlah observasi per satuan waktu pengamatan.
karna pengamantan dilakukan secara bulanan, maka kita menetapkan frekuensi
pengamatan = 12
 start=c(2020,2)
start merupakan waktu dari observasi pertama, artinya 2020 adalah awal dari kurun
waktu yang ingin diobservasi, sementara angka 2 setelah 2020, merupakan dari mana
awal dimulainya deret elemen tadi yaitu dari bulan februari, dimana bulan februari
merupakan bulan kedua (2) dari tahun masehi.

Referensi: BMP Komputer 1, Modul 4

Anda mungkin juga menyukai