Anda di halaman 1dari 7

MODUL 1 OPERASI DASAR MATLAB

PEMPROSESAN SINYAL

Oleh :
Eka Wahyu Ramadhani / 220532702662

TEKNOLOGI REKAYASA SISTEM ELEKTRONIKA


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022
V. TUGAS
1. Dari code program yang saya coba pada matlab, Perintah-perintah pada Modul 1dapat
dipahami dari 1 kali coba. Yakni ;
 Penjumlahan dan perkalian : Saya sudah memahami bagaimana cara melakukkan
penjumlahan sederhana, perkalihan, dengan memasukkan angka ke dalam variabel
Contoh :
a = 12
b = 20
Dan saya dapat melakukan penjumlahan dan perkalian dengan memanggil
variabel a = 12 (*, +) b = 20 => 32.
 Vektor dan matrik : Saya dapat mengerjakan vektor dan matrik dengan sangat mudah
dengan memasukkan perintah yang saya inginkan, Contoh :
a = [123] => matrik 3x1
b = [12;34;56] => matrik 3x2
c = [123;345;567] => matrik 3x3
Jika ingin Menjumlahkan matrik saya tinggal memanggil variabel mana yang
akan saya lakukan ekseskusi. Saya juga dapat melakukkan penyusunan matrik dengan
cepat, Contoh:
a = ones(1, 10)
Berarti ones = 1 , (1 = vertikal, 10 = horizontal) => jadi menuliskan angka satu
secara horizontal sebanyak 10x, Jika (10, 1) = > menuliskan angka satu secara
vertikal sebanyak 10x.
 Bilangan acak : Menurut saya konsep kerjanya sama seperti melakukan penyusunan
matrik/vektor, hanya saja yang berbeda adalah perintah yang di gunakan, Seperti, rand
(Untuk pembangkitan 1 variabel random), randn(Untuk pembangkitan bilangan random
dalam bentuk matriks dengan ukuran nxn) , randint(dibangkitkan data acak berupa bit 1
dan 0 / bilangan biner).
 Membuat Grafik : Untuk membuat grafik ini menurut saya cukup mudah, Saya perlu
memahami cara kerja printah, Contoh :
time => untuk menentukan waktu yang akan di tempuh sampai berapa (s)
a = cos(0,1*phi*(0:99)) => mentukan tinggi amplitude
plot (time, x) => untuk menampilakan grafiknya
subplot => menampilkan 2 grafik yang berbeda
 Membuka file : Untuk membuka file ini cukup mudah kita hanya memerlukan file yang
ingin di coba dan memanggilnya dengan perintah, Contoh :
load train => jadi saya load file ‘train’
whos => untuk mengetahui propeties (nama, size, jenis, dll) dalam file
Saya juga dapat melakukan pembacaan file foto dan membukanya dengan
perintah;
a = imread(nama file dan format)
imshow ( variable = a ) => menampilkan
yg = rgb2gray(y) => mengkonversi foto rgb ke gray, angka ‘2’ sebagai ‘to’ (rgb
‘ke’ gray)
 Menentukan direktori atau penyimpanan :

 Membuat Program Baru :


2. Dengan Mengetikan :
x=-15:6:10; %=> variabel untuk plot
y=-10:2:10; %=> variabel untuk plot
[X,Y] = meshgrid(x,y); %=> sebagai variabel untuk plot
Z= X.^2 + Y.^2; %=> menghitung matriks Z dengan rumus Z = X^2 + Y^2 untuk Plot
mesh (X,Y,Z); %=> membuat plot permukaan dari matriks X, Y, dan Z
xl ('X'); %=> Pemberian label sumbuh
yl ('Y'); %=> Pemberian label sumbuh
zl ('Z'); %=> Pemberian label sumbuh
3. Dengan Mengetikan :
x = [-1:0.01:1]; => variabel untuk plot_x
y = x.^4+3.*x.^3+7.*x.^2; => variabel untuk plot_y
dy = 4.*x.^3+9.*x.^2+14.*x; => variabel untukplot_dy
subplot(211);plot(x,y,'-r','linewidth');
subplot(212);plot(x,dy,'-r','linewidth');
‘untuk menampilkan plot x, y, dy dengan –r (red color), linewidht (garis tebal)
fungsi ditampilkan diatas dan fungsi lainya di bagian bawah. dengan subplot (211)
atas, dan subplot (212) bawah.
4. Dengan Mengetikan :
x = [-1:0.01:1]; => variabel untuk plot_x
y = x.^4+3.*x.^3+7.*x.^2; => variabel untuk plot_y
dy = 4.*x.^3+9.*x.^2+14.*x; => variabel untuk plot_dy
plot(x,y,'-r',x,dy,'-r'); ‘untuk menampilkan plot x,
y, dy dengan –r (red color),
linewidht (garis tebal) dan menampilkan lebih dari satu persamaan dalam satu
grafik
5. Dengan Mengetikan :
x = [-1:0.01:1]; => variabel untuk plot_x
y = x.^4+3.*x.^3+7.*x.^2; => variabel untuk plot_y
dy = 4.*x.^3+9.*x.^2+14.*x; => variabel untuk plot_dy
figure(1);
hold on; => menahan figure (1)
plot(x,y,'-r','linewidth',3);
figure (2);
hold on; => menahan figure (2)
plot(x,dy,'-r','linewidth',3);

Anda mungkin juga menyukai