Anda di halaman 1dari 25

PRAKTIKUM DASAR TEELKOMUNIKASI

UNIT 1
PENGENALAN MATLAB PADA SISTEM KNDALI
LABORATORIUM KENDALI

RIFKI ALAIN
3332180003
DSK 7

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2020
BAB I
METODOLOGI PRAKTIKUM

1.1. Prosedur Percobaan


Sebelum melaksanakan praktikum, dilakukan beberapa prosedur
percobaan seperti diuraikan sebagai berikut:
1) Mempersiapkan perangkat yang dibutuhkan untuk melaksanakan
praktikum, diantaranya Komputer/Laptop yang sudah terpasang Aplikasi
Matlab.
2) Memulai MATLAB.
3) Memmperhatikan dan mengamati tampilan awal pada MATLAB. Seperti
command windows, command history, workspace dan fungsi lainnya
yang terdapat pada matlab.
4) Mengenal 3 jenis angka pada MATLAB.

 Bilangan bulat yaitu bilangan yang tidak mengandung desimal.


Contohnya:
>> xi = 10

 Bilangan real yaitu bilangan yang mengandung desimal


contohnya :
>> xr = 12.6054
>> ealmax % batas atas bilangan real di MatLab
ans = 1.7977e+308
>> realmin % batas minimum bilangan real di MatLab
ans = 2.2251e-308

 Bilangan kompleks
>> i
ans = 0 + 1.0000i
>> x = 1 + sqrt(3)*i
x = 1.0000 + 1.7321i
>> A= [1 j;-j*5 2]
A= 1.0000 0 + 1.0000i
0 - 5.0000i 2.0000

1
5) Mengoprasikan oprasi dasar dengan beberapaa penggunaan operator
aritmatika antara dua operand (A dan B) yaitu penambahan +,
pengurangan -, perkalian *, pembagian /atau \, dan perpangkatan ^.
6) Mengoprasikan vector dan matriks pada MatLab.
Dengan Vector baris :
>> v = [-2 sin(45) 4 6]
v =
-2.0000 0.8509 4.0000 6.0000
>> length(v) % menghitung panjang vektor
ans =
3

Vetor kolom
>> x = [6; 5 ; 9]
x =
6
5
9

Serta 4 cara memasukan matriks.


Cara 1
>>a=[1 2 3;4 5 6;7 8 9]

Cara 2
>>a= [1 2 3 enter
4 5 6 enter
7 8 9];

Cara 3
>>a1=[1 2 3];
>>a2=[4 5 6];
>>a3=[7 8 9];
>>a=[a1;a2;a3;];
>>a

Cara 4
>>a=input(‘Masukkan matrik= ‘);
>>Masukkan matrik=[1 2 3;4 5 6;7 8 9]
>>disp(a)

2
7) Membuat grafik dua dimensi dan tiga dimensi dengan rumus listing
berikut:
 Command Plot:
>> Plot (X,Y,’ro’)
>> Plot (Nilai fungsi,fungsi,’warna_garis/data_point’)

 Colors : b(blue), r(red), g(green), y(yellow), m(magenta), c(cyan),


k(black)
 Markers : (o),(x),(*),(.),(+),(d),(s),(p),(h)
 Line Style : (-),(:),(-.),(- -),

Grafik dua dimensi


Contoh 1:
>>n = 25
>>t = 0 : 1/n : 10
>>y = sin(t);
>>plot (t,y,'ro')
>>title ('Grafik Y = Sin(t)')
>>grid
>>xlabel('t'), ylabel('Amplitude')

Contoh 2: menampilkan 2 grafik dalam 1 bidang.


>>t=0:0.1:10;
>>x=sin(t);
>>y=cos(t);
>>z=cos((2*t)+10);
>>plot(t,x,'r-')
>>hold on
>>plot(t,y,'bo')
>>hold on
>>plot(t,z,'k--')
>>title('Mulitple Plot')
>>xlabel('t'),ylabel('Amplitude')
>>grid
>>legend('x=Sin(t)'),
>>('y=cos(t)'),('z=cos(2*t+10)')
>>hold off;

3
Contoh 3: menampilkan 2 grafik dalam 2 bidang (terpisah).
>> t=0:0.1:10;
>> x=sin(t);
>> y=sin(t+30);
>> subplot(2,1,1)
>> plot(t,x,'r-')
>> grid on
>> xlabel('t'),ylabel('Amplitude')
>> title(' Grafik x = Sin(t)')
>> subplot(2,1,2)
>> plot(t,y,'bo')
>> grid on
>> xlabel('t'),ylabel('Amplitude')
>> grid on
>> title('Grafik y = sin(t+30)')
>> hold off

Grafik tiga dimensi


Contoh:
>> n=25;
>> x=0:1/n:3;
>> plot3(x,sin(5*x),sin(5*x));
>> grid

8) Membuat tansformasi laplace dan diferensial


Menentukan transformasi Dari fungsi
𝑓=0,03(1−𝑐𝑜𝑠2𝑡)
Dengan listing pada ccommond windows
>> f = sym('1-cos(2*t)');
>> F=laplace (f)
F =
1/s-s/(s^2+4)

4
Atau pada windows editor dengan script M-file:
syms s; % Untuk inisialisasi Variabel (variabel apa yg ingin
dimasukkan misalnya variabel x)
F= 2/(s-4);
f=ilaplace (F)

Diferensial:
Turunan pertama dari fungsi y
>> syms x;
>> y=x^3+2*x^2+6*x+7;
>> z=diff(y)

Akan muncul sebagai berikut:


z =
3*x^2+4*x+6

b. Turunan kedua dari fungsi y


>>z=diff(y,2)

Akan muncul sebagai berikut :


z =
6*x+4

9) Mengaplikasikan Transformasi atu Matriks pada Simulasi Sistem


Dengan suatu transfer function berikut:
1
𝐻(𝑠)=𝑠 2+5𝑠+10

Dengan listingnya sebagai berikut:


num = [1];
den = [1 5 10];
step(num,den)
title(‘Open Loop Response’)

5
10) Simulasikan system dengan Simulink
Dari suatu transfer function berikut
1
𝐻(𝑠)=𝑠 2+5𝑠+10

6
BAB II
TUGAS

2.1. Tugas Modul


1) Buatlah matriks A dan B ordo 4x4, dan tentukan :

Gambar 2.1 Matriks A dan B

a. Invers matriks A dan B.

7
b. A x(B-1)

c. Invers A x B

d. 4 x A2

8
9
BAB III
ANALISIS

3.1. Dasar Teori


MatLab adalah lingkungan komputasi teknik terintegrasi yang
menggabungkan perhitungan numeric grafis, canggih dan visualisasi, serta
bahasa pemrograman tingkat tinggi [1].
MATLAB (MATrix LABoratory) adalah bahasa tingkat tinggi dan interaktif
yang memungkinkan untuk melakukan komputasi secara intensif. MATLAB
telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman yang canggih
yang berisi fungsi-fungsi builtin untuk melakukan pengelolahan sinyal,
aljabar linear dan kalkulasi matematis lainnya. MATLAB juga berisi toolbox
yang berisi fungsi fungsi tambahan untuk aplikasi khusus.
Penggunaan MATLAB meliputi bidang-bidang :
a. Matematika dan Komputasi
b. Pembentukan Algoritma
c. Akuisisi Data
d. Pemodelan,
e. Simulasi dan PembuatanPrototype
f. Analisis Data, Explorasi, danVisualisasi
g. Grafik Keilmuan dan BidangRekayasa
h. Graphic User Interface(GUI)

Sementara itu, MATLAB juga memiliki kekuatan diantaranya meliputi


a. Kemudahan manipulasi struktur matriks.
b. Jumlah platform powerful yang berlimpah yang terusberkembang.
c. Kekuatan fasilitas grafik tiga dimensi yang sangatmemadai.
d. sistem skrip yang memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk
mengembangkan dan memodifikasi software untuk kebutuhan sendiri.
e. Kemampuan interface(misal, dengan bahasa C, word danmatematika).
f. Dilengkapi dengan toolbox, simulink, stateflowdan sebagainya,
sertamulai melimpahnyasourcecodedi internet yang dibuat dalam

10
MATLAB( contoh tool box misalnya : signal processing, control system,
neural networks dansebagainya) [1].

Sebagai sebuah system, Matlab tersusun dari 5 bagian utama:


a. Development Environment. Merupakan sekumpulan perangkat dan
fasilitas yang membantu anda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-
file Matlab. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah graphical user
interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah Matlab Desktop &
Command Window, Command History, sebuah Editor & Debugger, dan
Browsers untuk melihat Help, Workspace, Files, dan Search Path.
b. Matlab Mathematical Function Library. Merupakan sekumpulan
algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar seperti: sum, sin, cos,
dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih kompek
seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel functions, dan Fast
Fourier Transforms.
c. Matlab Language. Merupakan suatu high-level matrix/array language
dengan control flow, statements, functions, data structures, input/output,
dan fitur-fitur object- oriented programming. Hal ini memungkinkan
bagi kita untuk melakukan kedua hal, baik ‘pemrograman dalam lingkup
sederhana’ untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan ‘pemrograman
dalam lingkup yang lebih besar’ untuk memperoleh hasil-hasil dan
aplikasi yang komplek.
d. Graphics. Matlab memiliki fasilitas untuk menampilkan vektor dan
matrik sebagai suatu grafik. Di dalamnya melibatkan high-level functions
(fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data
tiga dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics.
Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda
untuk membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk
yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada
aplikasi MATLAB anda.
e. Matlab Application Program Interface (API). Merupakan suatu library
yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan

11
Fortranmampu berinterakasi dengan Matlab. Hal ini melibatkan fasilitas
untuk pemanggilan routines dari Matlab (dynamic linking), pemanggilan
Matlab sebagai sebuah computational engine, dan untuk membaca dan
menuliskan MAT-files [2].

3.2. Analisis Percobaan


3.2.1. Memulai perintah sederhana
Pada percobaan pertama ini, akan dilakukan perintah memasukan bilangan
bulat. Kemudian memanggil bilangan real terbesar pada mathlab dengan
bilangan nya sebesar 1.7977e+308, dan yang terkecilnya 2.2251e-308.
Kemudian memasukan bilangan kompleks 0 + 1.0000i. dan
mengoprasikannya dengan memasukan funsi dasar matematis dan oprasi
matriks sederhana.

Gambar 3.1 Tampilan window listing.

12
3.2.2. Memasukan fungsi dasar dengan nilai 10
Tabel 3.1 Fungsi Matematika Dasar, dan hasilnya dengan nilai 10.
Fungsi Hasil (10) Keterangan Fun
Abs 10 Menghitung nilai absolut,
menampilkan angka 10 karna sudah
absolut
Exp 2.2026e+04 Memperoleh nilai dari e pangkat
bilangan tertentu (e = 2.718282), hasil
tersebut sudah dikali dengan e.
log 2.3026 Menghitung logaritma natural (ln)
suatu bilangan, bilangan tersebut hasil
dari log 10
Sqrt 3.1623 Menghitung akar pangkat 2 dari suatu
bilangan, hasil tersebut dari akar
pangkat dua dari 10.
Ceil 10 Membulatkan bilangan ke bilangan
bulat terdekat menuju plus tak
berhingga. Karena bulangan tersebut
sudah bulat maka hassilnya tetap.
Fix 10 Membulatkan bilangan ke bilangan
bulat terdekat menuju nol..Karena
bulangan tersebut sudah bulat maka
hassilnya tetap.
Floor 10 Membulatkan bilangan ke bilangan
bulat terdekat menuju minus tak
berhingga. . Karena bulangan tersebut
sudah bulat maka hassilnya tetap.
Gcd Error using gcd Menghitung nilai faktor pembagi
(line 25) terbesar. Hasil tersebut karena 10
Not enough input bukan nilai faktor
arguments.

13
Isprime 0 Menghasilkan true jika merupakan
bilangan prima. Karena 10 bkan
bilangan prima
Log10 1 Menghitung logaritma suatu bilangan
untuk dasar 10. 1 hasil dari kali log 10.
Mod Error using mod Menghitung nilai modulus.
Not enough input Karena 10 bukan bilangan modulus.
arguments.
Primes 2 3 5 7 Menghasilkan daftar bilangan. Daftar
bilangan prima kurang dari 10.
Rem Error using rem Menghitung nilai remainder. 10 bukan
Not enough input bilangan rem.
arguments.
Round 10 Membulatkan bilangan ke bilangan
bulat terdekat. . Karena bulangan
tersebut sudah bulat maka hassilnya
tetap.

Tabel 3.2 Fungsi Trigonometri dan perhitingan 90


Fungsi Hasil(90) Keterangan
Sin 0.8940 Menghitung sinus suatu bilangan,
dimana bilangan dalam radian.
Cos -0.4481 Menghitung cosinus suatu bilangan,
dimana bilangan dalam radian.
Tan -1.9952 Menghitung tangen suatu bilangan,
dimana bilangan dalam radian.
Acos 0.0000 + 5.1929i Menghitung arccosinus (invers cos)
suatu bilangan yang menghasilkan sudut
dalam radian, dimana bilangan harus
antara
-1 dan 1.

14
Asin 1.5708 - 5.1929i Menghitung arcsinus suatu bilangan
yang menghasilkan sudut dalam radian,
dimana bilangan harus antara -1 dan 1.
Atan 1.5597 Menghitung arctangensuatu bilangan
yang menghasilkan sudut dalam radian.
Cosh 6.1020e+38 Menghitung cosinus hiperbolik dari
suatu sudut dalam radian.
Sinh 6.1020e+38 Menghitung sinus hiperbolik dari suatu
sudut dalam radian.
Tanh 1 Menghitung tangen hiperbolik dari
suatu sudut dalam radian.
Cosd 0 Menghitung cosinus suatu bilangan,
dimana bilangan dalam derajat.
Sind 1 Menghitung sinus suatu bilangan,
dimana bilangan dalam derajat.
Tand Inf Menghitung tangen suatu bilangan,
dimana bilangan dalam derajat.
Sec -2.2318 Menghitung 1/ cos(x) suatu bilangan,
dimana bilangan dalam radian.
Csc 1.1186 Menghitung 1/ sin(x) suatu bilangan,
dimana bilangan dalam radian.
Cot -0.5012 Menghitung 1/ an(x) suatu bilangan,
dimana bilangan dalam tradian.

15
Gambar 3.2 Hasil Uji Coba

3.2.3. Menguji coba Vektor Dan matriks


Pada vector terdapat dua jenis yaitu:
a. Vektor baris

Gambar 3.3 Contoh Vektor Baris

16
b. Vektor Kolom

Gambar 3.4 Contoh Vektor Kolom

Dan pada vector terdapat 4 cara untuk membangkitkannya dalam matlab.


a. Cara 1: menggunakan semicolom dengan mengetikannya dalam satu
baris

Gambar 3.5 Contoh cara 1

17
b. Cara 2: dengan mengetikannya tiap baris, kemudian di enter untuk
menghasilkan baris berikutnya.

Gambar 3.6 Contoh Cara 2

c. Cara 3: dengan cara mendeskripsikan tiap barisnya lalu dipanggil


menjado=I satu menngunakan cara 1.

Gambar 3.7 Contoh Cara 3

18
d. Cara 4: dengan cara mendeskripsikannya pada editor.

Gambar 3.8 Cara 4

3.2.4. Membuat Grafik


Dengan rumus listing
>> Plot (X,Y,’ro’)
>> Plot (Nilai fungsi,fungsi,’warna_garis/data_point’)
 Colors : b(blue), r(red), g(green), y(yellow), m(magenta), c(cyan),
k(black)
 Markers : (o),(x),(*),(.),(+),(d),(s),(p),(h)
 Line Style : (-),(:),(-.),(- -),
Grafik 2 dimensi
Dengan listing
n=25
t=0:1/n:10
y=sin(t)
plot(t,y,'ro')
title('Grafik Y = sin(t)')
grid
xlabel('t'),
ylabel('Amplitude')

Gambar 3.9 Grafik 2 Dimensi

19
Dari gambar di atas dapat diketahui berwarna merah karena pada listing
dideskripsikan denga ‘r’ dimana artinya adalah Red dan garis grafik
tersebut berbentuk limhgkaran karena pada deskripsi plot deprogram
dengan lingkaran atau ‘o’
Grafik perbandingan

Gambar 3.10 Perbandingan 2 Grafik


Pada grafik diatas membandingkan antara markers dan line styke

Grafik 3 Dimensi

Gambar 3.11 grafik 3 dimensi


Untuk membuat grafik ini memplotkan x,y,dan z. sehingga menampilkan
3 garis ruang. Dan menambahkan sin sebagai fungsi ruang.

20
3.2.5. Matematika dalam Teknik Kendali
3.2.5.1. Transformasi
a) Transformasi Laplace
Melalui fungsi 𝑓=0,03(1−𝑐𝑜𝑠2𝑡) apabila di oprasikan melalui
matlab maka akan menghasilkan nilai f sebagai berikut

Gambar 3.9 Laplace

b) Invers Laplace
Dan untuk invers transformasi laplace dari fungsi berikut:
𝐹(𝑠)=2/𝑠−4

3.2.5.2. Diferensial
a) Turunan pertama
b) Turunan Kedua

3.2.6. Simulasi Sistem


3.2.6.1. Simulasi Dengan M-file
3.2.6.2. Simulasi Dengan Simulink

21
22
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
1) MatLab adalah lingkungan komputasi teknik terintegrasi yang
menggabungkan perhitungan numeric grafis, canggih dan visualisasi,
serta bahasa pemrograman tingkat tinggi
2) Penggunaan MATLAB meliputi bidang-bidang :
a. Matematika dan Komputasi
b. Pembentukan Algoritma
c. Akuisisi Data
d. Pemodelan,
e. Simulasi dan PembuatanPrototype
f. Analisis Data, Explorasi, danVisualisasi
g. Grafik Keilmuan dan BidangRekayasa
h. Graphic User Interface(GUI)

23
DAFTAR PUSTAKA

[1] L. Telekomunikasi, Modul Praktikum Dasar Telekomuniasi, Cilegon: Jurusan


Teknik Elektro, 2020.
[2] l. Telekomuniasi, Modul Praktikum Sinyal dan Sistem, cilegon: Jurusan
Teknik Elektro, 2020.

Anda mungkin juga menyukai