Anda di halaman 1dari 2

1.

Jenis-jenis kamus yang ada pada Modul Basic Reading meliputi:


a. Kamus Umum (General Dictionary): Kamus ini berisi kumpulan kata-kata umum dalam
bahasa tertentu beserta artinya. Kamus umum digunakan untuk memahami makna kata-
kata yang muncul dalam teks.
b. Kamus Tesaurus (Thesaurus): Kamus tesaurus berisi sinonim (kata-kata dengan makna
yang mirip) dan antonim (kata-kata dengan makna berlawanan) dari kata-kata. Kamus
tesaurus digunakan untuk memperluas kosa kata dan memilih kata-kata yang lebih tepat
dalam penulisan.
c. Kamus Idiom (Idiom Dictionary): Kamus idiom berisi kumpulan idiom atau ungkapan khas
dalam bahasa tertentu. Kamus idiom membantu pembaca memahami makna idiom-idiom
yang sering digunakan dalam teks.
d. Kamus Frasa (Phrase Dictionary): Kamus frasa berisi frasa atau kelompok kata dengan
makna khusus. Kamus frasa membantu pembaca memahami arti frasa-frasa yang sering
digunakan dalam bahasa tertentu.
e. Kamus Teknik (Technical Dictionary): Kamus teknik berisi istilah-istilah khusus dalam
bidang teknis atau ilmiah. Kamus teknik membantu pembaca memahami teks-teks yang
berkaitan dengan bidang tersebut.

2. Perbedaan antara Singkatan, Simbol, dan Penanda dalam Kamus:


a. Singkatan (Abbreviation): Singkatan adalah bentuk singkat dari kata atau frasa yang
digunakan untuk menggantikan kata atau frasa tersebut. Singkatan biasanya terdiri dari
huruf-huruf pertama atau suku kata dari kata aslinya. Contoh singkatan adalah "NRP"
untuk "Nomor Registrasi Mahasiswa".
b. Simbol (Symbol): Simbol adalah gambar, tanda, atau karakter yang digunakan untuk
mewakili suatu konsep, objek, atau makna tertentu. Simbol sering digunakan dalam
matematika, fisika, musik, dan bidang lainnya. Contoh simbol adalah "+" untuk operasi
penjumlahan atau "π" untuk melambangkan pi dalam matematika.
c. Penanda (Marker): Penanda dalam kamus adalah tanda atau petunjuk yang memberikan
informasi tambahan tentang kata atau frasa. Penanda dapat berupa angka, huruf, atau
simbol tertentu yang memberikan klasifikasi, pengucapan, atau informasi lainnya.
Contohnya adalah tanda fonetik untuk menunjukkan pengucapan kata atau penanda
gramatikal untuk menandai jenis kata.
3. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memahami petunjuk dalam sebuah teks bacaan:
a. Membaca teks secara keseluruhan untuk memahami konteksnya.
b. Mengidentifikasi petunjuk yang terdapat dalam teks, seperti kata-kata kunci atau frasa
yang memberikan instruksi atau panduan.
c. Memahami arti kata-kata kunci dan istilah yang digunakan dalam petunjuk dengan
menggunakan kamus atau sumber referensi lainnya.
d. Menyusun langkah-langkah secara berurutan sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
e. Memahami informasi tambahan yang terdapat dalam petunjuk, seperti waktu, tempat,
atau kondisi khusus.
f. Menerapkan langkah-langkah yang diinstruksikan dalam konteks yang relevan.
g. Mengevaluasi pemahaman dengan memeriksa kembali teks dan memastikan bahwa
petunjuk telah dipahami dengan benar.

Sumber referensi:
 Hapsarani, Dhita. (2022). Basic Reading (BMP); 1-9 / BING4121 / 3SKS. Edisi 2, Cetakan 1.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai