Anda di halaman 1dari 80

PENDAHULUAN

DEFINISI COBOL
COBOL atau Common Bussiness Oriented Language adalah bahasa
pemrograman komputer, yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan
bisnis.
Perkembangan COBOL

Tahun 1958
Tahun 1960
Tahun 1968
Tahun 1974
Tahun 1985

: Pertama kali diciptakan oleh CODASYL


: VERSY COBOL 60, versi pertama
: ANS COBOL gunakan standart ANSI
: ANSI COBOL 1974
: ANSI COBOL 1985

MS.COBOL VERSI 2.2 mengikuti ANSI COBOL 1974.


MS COBOL VERSI 3.0 mengikuti ANSI COBOL 1985 di luncurkan tahun
1988.
Program COBOL merupakan program terstruktur.
Struktur Utama dari suatu program COBOL terdiri dari 4 DIVISI, yaitu :

IDENTIFICATION DIVISION
ENVIRONMENT DIVISION
DATA DIVISION
PROCEDURE DIVISION

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Keuntungan Bahasa COBOL :


Program dibuat dalam bahasa inggris sehingga lebih mudah dipelajari dan
dibuat.
Sangat sesuai untuk pengolahan data, banyak diterapkan untuk masalah
bisnis.
Struktur program COBOL jelas.
Program bersifat standart
fleksibel di komputer yang berbeda.
COBOL menyediakan fasilitas listing program
Program ini mudah didokumentasikan dan dikembangkan.
Yang Dapat Dikerjakan BAHASA COBOL :
Langkah Dasar
Membaca data lalu memproses data dan menghasilkan output informasi.
Ada dua divisi yang UTAMA yaitu :
DATA DIVISION
Menggambarkan bentuk dan jenis dari data input serta data outputnya.
PROCEDURE DIVISION
Menggambarkan prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan dalam bentuk dan jenis data yang ada pada DATA
DIVISION dan menghasilkan hasil output informasi sesuai yang ada
dalam DATA DIVISION.
Apa yang dapat dikerjakan COBOL ?
Mengolah data dengan prosedur prosedur tertentu yang ada di dalam
PROCEDURE DIVISION, data yang diolah dan bentuk hasil pengolahan ada
didalam DATA DIVISION.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

KONSEP DASAR PEMBUATAN PROGRAM


BAHASA KOMPUTER
Merupakan kumpulan dari karakter karakter, kata-kata dalam aturan
penulisan tertentu yang dapat digunakan untuk menulis sebuah program
komputer.
HIGH LEVEL LANGUAGE
Orientasi masalah yang dihadapi oleh programmer atau problem oriented
language.
Contoh : Pascal, Fortran,Cobol, Bahasa C, Basic.
LOW LEVEL LANGUAGE
Orientasi
masalah pada mesin
Contoh : Assembler (B.Rakitan)
SOURCE PROGRAM
Program yang dibuat dalam bahasa tingkat tinggi
OBJECT PROGRAM
Program yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin
KOMPILASI
Menterjemahkan source program menjadi object program.
Compiler
Menterjemahkan program untuk seluruh instruksi sekaligus.
Interpreter
Menterjemahkan program perinstruksi.
EXECUTABLE PROGRAM
Program yang dapat dijalankan secara langsung dari sistem operasi.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

PROGRAM KOMPUTER

??? PROGRAM, PROGRAMMING Dan PROGRAMMER ???


PROGRAM
Adalah kumpulan dari instruksi atau deklarasi atau pernyataan yang
disusun sehingga komputer dapat memproses input data menjadi output.

PROGRAMMER
Orang yang membuat program komputer

PROGRAMMING
Proses pembuatan program komputer

Langkah Langkah pembuatan program COBOL


1. Memahami masalah yang akan di programkan
2. Menggunakan Flowchart
3. Menulis program di coding form
4. Membuat source program, extension .COB
5. Mengcompile program:
Source Program
Object Program
6. Membuat Executable program, extension .EXE
7. EXE program dapat dijalankan
KONSEP DASAR ORGANISASI DATA
FILE

RECORD

FIELD

KARAKTER

File atau bussiness file


Adalah kumpulan dari record record yang berhubungan
File dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
PROGRAM FILE yaitu file yang berisi program komputer
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

DATA FILE yaitu file yang berisi kumpulan klasifikasi data secara
keseluruhan.
Setiap file harus diberi nama supaya unik
file name
Syarat Syarat pemberian nama file :
1. Maksimum 30 karakter (AZ,az,09,-)
2. Minimum mengandung 1 huruf (alphabetik)
3. Tidak boleh mengandung
Special Karakter
Blank / Spasi
COBOL reserved Word
4. Tanda hypen (-) diletakkan ditengah tengah
nama. Tidak boleh diletakkan pada posisi awal atau akhir.
RECORD
Adalah kumpulan dari field atau data item yang berisi suatu informasi tertentu.
Kumpulan dari RECORD membentuk file
FIELD atau DATA ITEM
Adalah bagian terkecil dari record, yang merupakan kumpulan dari karakter
karakter yang membentuk sebuah informasi.
Data item dapat terdiri dari :
a. Numerik ( numeric) terdiri dari 0 s/d 9,+,b. Alphabetik (Alphabetic) terdiri dari A s/d Z, spasi
c. Alphanumerik (Alphanumeric) terdiri dari numerik dan alphanumerik.
Kumpulan data item tertentu membentuk record.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

KONSEP DASAR PROGRAM


COBOL
Struktur Program Cobol

Dibagi menjadi 4 Division, yaitu :

IDENTIFICATION DIVISION.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
PROCEDURE DIVISION.
Dari ke-4 divisi tersebut terdapat susunan hirarki :

Division.
Region.
Section.
Paragraph.
Sentence/Entry.
Statement/Clause.
Phrase/Option.

Istilah region,sentence,statement dan phrase / option digunakan


pada PROCEDURE DIVISION, sedangkan entry dan clause
digunakan pada ke 3 divisi lainnya.
Division
Bagian utama dari suatu program COBOL
Region
Suatu bagian tertentu di dalam PROCEDURE DIVISION.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Section
Suatu kumpulan dari paragraph atau entry.
Contoh : Configuration Section yang ada di ENVIRONTMENT
DIVISION
Paragraph
Suatu group dari kalimat (sentences) didalam

Procedure Division.

Suatu paragraph harus diawali dengan nama-paragraph atau judul


paragraph.
Entry
Sesuatu yang harus dituliskan pada tempat-tempat tertentu di dalam
program COBOL. Entry dapat juga dikatakan sebagai suatu set (kumpulan)
dari clause (anak kalimat), yang diakhiri dengan titik.
Sentence
Suatu kumpulan dari satu atau lebih statement (pernyataan).
Satu statement diakhiri dengan titik (.).
Clause [ anak kalimat ]
Kumpulan dari kata (word) yang membentuk suatu arti.
Clause adalah bagian dari entry.
Statement [ Pernyataan ]
Perintah pengerjaan untuk komputer.
Dibentuk dari verb yang merupakan COBOL

Reserved word. Semua

statement kecuali COPY terletak di PROCEDURE DIVISION. Statement


COPY dapat diletakkan dimana saja.
Phrase
Suatu group kata yang merupakan bagian dari

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

statement atau clause.

Page

Option atau Optional


Sesuatu yang boleh disertakan, boleh juga tidak.

User Defined Words


Cobol Reserved Word
Yaitu kata yang telah didefinisikan yang mempunyai arti dan kegunaan
tertentu dalam bahasa COBOL. Kata tersebut tidak boleh dipergunakan
oleh programmer untuk nama-data dll kecuali dalam bentuk yang telah
ditentukan oleh bahasa COBOL itu sendiri.
Contoh : ACCEPT, ADD, AND, BY, AFTER dsb
User Defined Word
Kata-kata yang dapat dibuat dan telah didefinisikan oleh programmer
untuk : Nama-program, Nama-alat, Nama-file, Nama-record, Nama-data,
Nama-indek dan nama-data-indek, Nama-kondisi, Nama-prosedure, Namaseksi, Nama-kualifikasi.
Nama Program
Adalah suatu nama yang diberikan untuk menunjukkan identitas dari
program yang dibuat.
Nama program ini ditulis pada paragraph PROGRAM ID dalam
IDENTIFICATION DIVISION.
Nama Alat
Adalah nama yang dibuat oleh programmer untuk menunjukkan suatu
alat terntentu, misalnya PRINTER,mnemonis name dibentuk didalam
ENVIRONMENT DIVISION pada paragraph SPECIAL NAMES.
Nama File
Adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu file terntentu yang
dipergunakan didalam program tertentu yang dipergunakan didalam program.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Nama Record
Untuk program COBOL, record harus diberi nama. Nama record pada DATA
RECORD dan digunakan pada statement WRITE dalam PROCEDURE
DIVISION.
Nama Data
Adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu data item yang
dipergunakan didalam program. Nama data ini dipergunakan hampir apda
semua statement dalam PROCEDURE DIVISION seperti MOVE,ADD,dsb.
Nama Index dan nama data index
Digunakan untuk data yang berbentuk tabel yang di-index.
Nama Kondisi
Adalah suatu nama data yang dihubungkan dengan suatu nilai tertentu. Nama
Kondisi didefinisikan dalam DATA DIVISION dengan level number 88.
Nama Procedure atau Nama paragraph
Adalah nama yang menunjukkan suatu paragraph dalam PROCEDURE
DIVISION.
Nama Seksi atau Section
Didalam PROCEDURE DIVISION dapat dibuat menjadi beberapa seksi, tiap
seksi dapat dibentuk dengan dimulai judul seksinya.
Nama Kualifikasi
Bila nama data atau nama kondisi tidak unik (ada yang sama satu dengan yang
lainnya), untuk menentukan yang mana akan digunakan dapat emnggunakan
Qualifier. Nama kualifikasi hanya dapat dipergunakan pada SCREEN
SECTION dalam DATA DIVISION atau dalam PROCEDURE DIVISION.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Aturan Penulisan Source


Program
Kolom yang tersedia untuk menulis program Cobol adalah mulai dari kolom 1
sampai dengan kolom 80.
Kolom 1-6 :
Digunakan untuk nomor urut bila diperlukan, Nomor harus urut dari
kecil ke besar.
Kolom 7
:
Untuk tanda hypen ( - ), baris sambungannya berada di area B.
Bila diisi dengan tanda *, maka baris tersebut dianggap sebagai
komentar.
Bila diisi dengan tanda /, maka baris tersebut dianggap sebagai
komentar dan akan dicetak mulai halaman baru teratas.
Bila diisi dengan karakter D, maka akan dianggap sebagai komentar.
Tetapi bila pada Environment division dalam paragraph SourceComputer disebutkan With Debugging Mode, maka akan berguna untuk
tujuan debugging.
Kolom 8-11
:
Disebut area A. Tempat menuliskan semua judul divisi, judul seksi,
nama paragraph, judul file description (FD), level number 01 dan level
number 77.
Kolom 12-72
:
Disebut area B. Semua elemen program selain yang ditulis diarea A
ditulis di area B.
Kolom 73-80
:
Merupakan kolom yang tidak diproses oleh komputer, jadi bila diisi
dengan catatan catatan apa saja hanya untuk dokumentasi program.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

BENTUK DATA
Bentuk data dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.
Data Variabel
2.

Data Konstanta ( Konstanta )


Data Variabel adalah data yang nilainya dapat berubah didalam
program.
Contoh : ACCEPT NAMA_MHS.
Konstanta atau data konstanta adalah suatu data yang nilainya tidak
tergantung dari input yang dibaca (bernilai tetap).
Contoh :
MULTIPLY JAM-KERJA BY 500 GIVING GAJI-OUT.

Konstanta pada Procedure Division terbagi menjadi 3 :

Literal Numerik
Aturan Penggunaan Literal Numerik :
1. Maksimum panjangnya 18 digit
2.

Boleh ada tanda plus pada posisi terkiri tanpa ada spasi dengan
angka pertama. Bila tanpa tanda maka dianggap bernilai positif.

3.

Boleh ada titik desimal dimana saja kecuali pada posisi terkanan.

Contoh : -15.50, 20.5, +0.72, 9876 dst


Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Literal Bukan Numerik


Konstanta yang digunakan bukan untuk operasi aritmatika.
Aturan Literal Bukan Numerik :
1. Panjang maksimum 120 karakter
2.

Boleh terdiri dari kumpulan karakter (character set) kecuali karakter


petik.

Contoh : NILAI PIUTANG

Figurative Constant
Termasuk dalam Cobol Reserved Word (kata yang telah dikenal oleh
kompiler).
Contoh : ZERO. Digunakan pada Procedure Division. MOVE ZERO TO
JUMLAH.
Artinya memberikan nilai 0 pada nama data JUMLAH.

OPERATOR ARITHMATIKA
Adalah simbol yang digunakan untuk membentuk suatu ungkaan
arithmatika,yaitu :

Operator arithmatika
**
*
/
+
-

Maksud
Pangkat
Kali
Bagi
Tambah
Kurang

jenjang
1
2
2
3
3

OPERATOR RELATIONAL
Maksud
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Operational Relational
Page

Lebih kecil dari


Lebih besar dari
Sama dengan
Lebih kecil atau sama dengan
Lebih besar atau sama dengan
Tidak sama dengan

<
>
=
NOT>
NOT<
NOT=

LESS THAN
GREATER THAN
EQUAL TO
NOT GREATER THAN
NOT LESS THAN
NOT EQUAL TO

UNGKAPAN ARITHMATIKA
Adalah Kombinasi dari literal numerik, nama-data, operator
arithmatika, kurung buka dan kurung tutup.
Penulisannya harus dipisahkan paling sedikit dengan sebuah blank
antara literal numerik, nama-data dan operator arithmatika.
Contoh:
Maksud
A+B
A+B
C+D
A2
( B + C )3

Penulisan
A+ B
( A+ B ) / ( C + D )
A* * 2 / ( B+ C) * * 3

Ungkapan Arithmatika banyak digunakan pada verb COMPUTE


( lihat bab 12).

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

IDENTIFICATION DIVISION
IDENTIFICATION DIVISION adalah merupakan divisi yang pertama
dalam program COBOL dan yang paling sederhana. Pada divisi ini berisi
keterangan mengenai program yang dibuat.
Bentuk Umum :
IDENTIFICATION DIVISION
PROGRAM-ID. <nama_program>.
[AUTHOR. <nama _programmer>.]
[INSTALLATION. <nama_instalasi>.]
[DATE-WRITTEN. <tanggal_program_dibuat>.]
[DATE-COMPILED. <tanggal_program_dikompilasi>.]
[SECURITY. <sifat_program>.]

NB : Kalimat yang berada di dalam tanda bracket [ ] bersifat optional.


Contoh :
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. CONTOH1.
AUTHOR. RANI.
INSTALLATION. GUNADARMA.
DATE-WRITTEN.17-09-2004.
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

OPTIONAL
Page

DATE-COMPILED. 18-09-2004.
SECURITY. RAHASIA.

ENVIRONMENT DIVISION
ENVIRONMENT DIVISION dalam program cobol sebagai divisi ke-2.
Berisi dokumentasi informasi mengenai peralatan yang dipergunakan didalam
program. Divisi ini dibagi menjadi 2 section, yaitu CONFIGURATION
SECTION, INPUT-OUTPUT SECTION.

Bentuk Umum :
ENVIRONMENT DIVISION.
CONFIGURATION SECTION.
SOURCE-COMPUTER. <nama komputer> [WITH DEBUGGING MODEL.
OBJECT-COMPUTER. <nama komputer>.
SPECIAL-NAMES.
[ PRINTER IS <nama mnemonik ]
[ CURRENCY SIGN IS <literal> ]
[ DECIMAL-POINT IS COMMA ].
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL.
{file-control entry}.

Ditulis pada area A, kecuali yang terdapat pada paragraph SPECIAL-NAMES


dan FILE-CONTROL (pada area B).
Penjelasan :
CONFIGURATION SECTION, pada seksi ini diterangkan mengenai jenis
jenis komputer yang digunakan.
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

ENVIRONMENT DIVISION.
CONFIGURATION SECTION.
SOURCE-COMPUTER. <nama komputer> [WITH DEBUGGING MODEL.
OBJECT-COMPUTER. <nama komputer>.
SPECIAL-NAMES.
[ PRINTER IS <nama mnemonik ]
Bentuk Umum
:
[ CURRENCY
SIGN IS <literal> ]
[ DECIMAL-POINT IS COMMA ].

SOURCE-COMPUTER , digunakan untuk menunjukkan nama komputer


yang digunakan.
Paragraph ini ditulis mulai dari area A yaitu kolom ke 8
Contoh : SOURCE-COMPUTER. IBM-PC.
OBJECT-COMPUTER sama hal nya seperti SOURCE-COMPUTER.
Contoh : OBJECT-COMPUTER. IBM-PC.
SPECIAL NAMES, paragraph ini bersifat optional.Digunakan untuk
membuat nama khusus yang menghubungkan nama-mnemonik implementor
dengan nama mnemonik yang dibuat programmer.
SPECIAL-NAMES.
[ PRINTER IS <nama mnemonik ]
[ CURRENCY SIGN IS <literal> ]
[ DECIMAL-POINT IS COMMA ].

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

PRINTER IS clause digunakan untuk menghubungkan nama mnemonik yang


dibuat oleh programmer dengan alat pencetak printer yang nantinya akan
berhubungan dengan statement DISPLAY yang menggunakan UPON pada
PROCEDURE DIVISION.

Contoh penggalan programnya :


IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. COBOL1.
ENVIRONMENT DIVISION.
SPECIAL-NAMES.
PRINTER IS ALAT-CETAK.
PROCEDURE DIVISION.
MULAI.
CURRENCY SIGN IS clause untuk menunjukkan tanda mata uang yang
digunakan simbol $ (Dollar). Dapat diubah menjadi karakter lain kecuali
karakter 0-9, A, B, C, D, L, P, R, S, V, X, Z, blank, *, +, -, koma, titik, (,) , , /,
dan = (termasuk Cobol Reserved Word). Berhubungan dengan PICTURE
pada WORKING-STORAGE SECTION yang terdapat pada DATA
DIVISION .
Contoh : SPECIAL-NAMES. CURRENCY-SIGN IS F.
DECIMAL POINT IS COMMA clause adalah suatu clause yang
memerintahkan kepada compiler untuk merubah default decimal point yang
bernilai . (titik) menjadi , (koma). Perubahan ini berhubungan
juga pada WORKING-STORAGE SECTION dan PROCEDURE DIVISION.

INPUT-OUTPUT SECTION dipergunakan jika dalam pembuatan


program mempergunakan file dengan media penyimpanan sekunder baik
berbentuk disk maupun printer.
Bentuk Umum :

INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL.
Teknik Pemrograman Terstruktur
1 / S1-MI entry}.
{File-Control

Page

File-Control Entry terdiri dari 3 bentuk (tergantung dari organisasi file


yang akan dipergunakan), yaitu :
1. Sequential File (berurut)
2. Indexed File (memiliki nilai kunci yang unik)
3. Relative File (tiap record dibedakan bdsr s/ no. rec.
relative)
Input-Output Section Untuk Sequential File
Organisasi secara sequential adalah organisasi file yang sifatnya urut.
Jika ada data baru yang dimasukkan, maka merupakan record urutan
terakhir.
Bentuk Umumnya :
Input-Output Section Untuk Indexed File
Organisasi secara indexed adalah organisasi file yang datanya dapat diambil
langsung di posisi record yang mempunyai nilai kunci terntentu yang unik.
Record mempunyai nilai kunci tertentu yang unik.
Hanya pada Disk.
Bentuk Umumnya :
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL.
SELECT <nama file> ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS INDEXED
SEQUENTIAL
ACCESS MODE IS

RANDOM
DYNAMIC
RECORD KEY IS <nama-data 1>
FILE STATUS IS <nama-data 2>

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Input-Output Section Untuk Relative File


Organisasi secara relative adalah organisasi file yang tiap tiap recordnya
dibedakan dengan suatu nomer record relative dan memungkinkan pencarian
data cepat bila sudah diketahui nomer record posisi datanya.
Hanya pada Disk.
Bentuk Umumnya :
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE-CONTROL.
SELECT <nama-file> ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS RELATIVE

ACCESS MODE IS

SEQUENTIAL, RELATIVE KEY IS <nm-data1>


RANDOM
DYNAMIC , RELATIVE KEY IS <nm-data1>

FILE-STATUS IS <nm-data2>

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

DATA DIVISION
Divisi ini menjelaskan tentang input & output data yg digunakan serta
semua keterangan ttg file, record, nama data serta bentuk format yg akan
digunakan dalam PROCEDURE DIVISION.
DATA DIVISION terdiri dari beberapa section :
FILE SECTION
WORKING-STORAGE SECTION
SCREEN SECTION
LINKAGE SECTION
REPORT SECTION
I.

FILE SECTION
Menerangkan tentang file yg dipakai dalam program, meliputi nama-file, cara
perekaman, jumlah record per block, jumlah karakter per record, label serta
nama dari record tersebut.
Bentuk umum :

DATA DIVISION.
FILE SECTION.
FD nama-file
[ BLOCK CONTAINS [ int1 TO int2 ] { CHARACTERS/RECORDS } ]
[ RECORD CONTAINS [ int3 TO int4 ] CHARACTERS ]
LABEL {RECORD IS/RECORDS ARE} {STANDARD/OMITTED}
[VALUE OF FILE-ID IS nama-file-di-label ]
[DATA {RECORD IS/RECORDS ARE} nama-rec1 [ , nama-rec2] ]
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

keterangan :
BLOCK CONTAINS clause
Menunjukkan ukuran record di dalam file untuk tiap-tiap blocknya.
Clause ini biasanya digunakan untuk file yg berupa tape magnetik,
sifatnya optional. Bila tidak ditulis maka dianggap setiap block berisi 1
record.
RECORD CONTAINS clause
Menunjukkan banyaknya karakter untuk tiap-tiap record di dalam file.
Jika clause ini tidak ditulis, maka panjang record diambil dari record
description entry. Jika panjang record tetap, maka panjang record ini
ditunjukkan oleh nilai dari int1.
LABEL RECORD atau LABEL RECORDS clause
Menunjukkan apakah file yg dipergunakan mempunyai label atau tidak.
OMMITED digunakan untuk card-file atau print-file yang tidak
mempunyai file.
STANDARD digunakan untuk disk-file yg mempunyai label
Clause ini harus ditulis jika FILE SECTION ada.
VALUE OF FILE-ID clause
Berisi informasi mengenai file yg mempunyai label di disk. Label di
disk ini berupa suatu nama-file yg berisi data yg direkam di dalam disk
tsb.
DATA RECORD atau DATA RECORDS clause
Menunjukkan nama-record di dalam file, sifatnya optional.
II. WORKING-STORAGE SECTION
Section ini digunakan untuk pemesanan tempat di internal memori
(STORAGE) yg diperlukan pd proses program. Pemesanan tempat ini
biasanya digunakan untuk :

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Bentuk, nilai dan nama data yg diperlukan di dalam proses yg belum


disebutkan pd FILE-SECTION
Persiapan penulisan judul. Format judul dipersiapkan terlebih dahulu pd
WORKING-STORAGE SECTION yg nantinya jika akan dicetak atau
ditampilkan pd PROCEDURE DIVISION menggunakan perintah WRITE
atau DISPLAY.
Pemesanan tempat untuk data output yg akan ditampilkan.
Bentuk umum :

WORKING-STORAGE SECTION.
[77 level data description entry
[ record description entry

]
]

Keterangan :
Data item individu ditunjukkan oleh level number 77 (hanya ada pd
WORKING-STORAGE SECTION), penulisan mulai dari Area A.
Group data item (yg membentuk suatu record) diawali dg level number 01
III. SCREEN SECTION
Section ini digunakan untuk menunjukkan bentuk format dari layar terminal
untuk menampilkan atau memasukkan data.
Bentuk umum :
SCREEN SECTION.
Level-number [nama-layar]
[ BLANK SCREEN]
[ LINE NUMBER IS [PLUS] integer-1]
[ COLUMN NUMBER IS [PLUS] integer-2]
[ BLANK LINE]
[ BELL]
[ { UNDERLINE / REVERSE VIDEO / HIGHLIGHT / BLINK }]
[ VALUES IS literal-1]
[ {PICTURE / PIC }is karakter-string [FROM {literal-2/nama-data-1} / USING nama-data-2]
[ BLANK WHEN ZERO]
[ AUTO]
[ SECURE]
[ REQUIRED]
[ FULL]
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Keterangan :
BLANK SCREEN Clause
Digunakan untuk membersihkan layar dan menempatkan cursor pd
posisi kiri atas ( baris1, kolom1 )
Contoh :

IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM ID. PROGR.
AUTHOR. RANI.
ENVIRONMENT DIVISION.
SCREEN SECTION.
01 HAPUS-LAYAR.
02 BLANK SCREEN.
PROCEDURE DIVISION.
MEMBERSIHKAN-LAYAR.
DISPLAY HAPUS-LAYAR.
STOP RUN.
LINE NUMBER IS PLUS int1
Digunakan untuk menempatkan cursor pd posisi baris tertentu di layar.
Contoh :
2

LINE NUMBER IS 5 VALUE INI DI BARIS 5. atau

LINE 5 VALUE INI DI BARIS 5.

COLUMN NUMBER IS PLUS int2


Digunakan untuk menempatkan cursor pd posisi kolom tertentu di layar.
Contoh:
02 BLANK SCREEN
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

02 COLUMN 15 VALUE FAKULTAS ILKOM


02 COLUMN PLUS 2 VALUE GUNADARMA
BLANK LINE clause
Digunakan untuk menghapus tampilan pada baris tertentu di layar.
Contoh:
02 LINE 15 BLANK LINE.
BELL clause
Digunakan untuk menimbulkan suara bel.
Contoh :
02 LINE 22 COLUMN 20 VALUE SALAH!!! BELL.
UNDERLINE, REVERSE-VIDEO,HIGHLIGHT dan BLINK clause
Digunakan untuk menampilkan dengan suatu efek tertentu pada
tampilan.
UNDERLINE clause digunakan untuk memberi garis bawah pada
tampilan.
REVERSE-VIDEO clause digunakan untuk membalik warna dari
tampilannya, warna dasar menjadi warna tampilannya dan sebaliknya.
HIGHLIGHT clause digunakan untuk menampilkan tampilan

dengan bentuk yang lebih terang.


BLINK clause digunakan untuk membuat kedap kedip bentuk
tampilan.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Contoh :
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. PILIHAN.
AUTHOR. NANI.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
SCREEN DIVISION.
01 LAYAR-PILIHAN.
02 BLANK SCREEN.
02 LINE 2 COLUMN 25 VALUE <<PILIHAN>> UNDERLINE.
02 LINE 5 COLUMN 25 VALUE 1.MENAMBAH DATA.
02 LINE 7 COLUMN 25 VALUE 2.MENCETAK DATA .
02 LINE 9 COLUMN 25 VALUE 3. KOREKSI DATA HIGHLIGHT.
02 LINE 11 COLUMN 25 VALUE 4. SELESAI BLINK.
02 LINE 18 COLUMN 25 VALUE PILIH NOMER (1 4) ? RESERVE-VIDEO.
PROCEDURE DIVISION.
MULAI.
DISPLAY LAYAR-PILIHAN.
STOP RUN.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Bila Program dijalankan akan terdapat tampilan sebagai berikut :

<< PILIHAN >>

Garis bawah
(underline)

1. MENAMBAH DATA
2. MENCETAK DATA
Lebih terang

3. KOREKSI DATA
(highlight)
Kedap-kedip

Kelap kelip

(blink)
4. SELESAI
Bolak balik dengan

PILIH NOMER (1-4) ?

warna dasar gelap


(reserve-video)

BLANK WHEN ZERO clause


Digunakan untuk menampilkan spasi (blank) bila suatu data numeric
mengandung nilai 0.
Contoh:
02 COLUMN 20 PIC 9(6) USING AWAL BLANK WHEN ZERO.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

AUTO, SECURE, REQUIRED dan FULL clause


AUTO clause Digunakan untuk membuat pergeseran cursor secara
otomatis ke field berikutnya, bila field data item sudah penuh terisi.
Bila tidak menggunakan clause ini, kalau akan menggeser ke field
berikutnya menggunakan ENTER.
Contoh:
05 COLUMN PLUS 1 PIC 999 TO UNIT-BARANG AUTO.
SECURE clause Digunakan untuk membuat supaya suatu nilai data
yang dimasukkan pada field data item tertentu tidak tampak di layar
sewaktu diketik. Akan ditampilkan karakter *.
Contoh :
05 COLUMN PLUS 1 PIC 9(6) TO HARGA-BARANG SECURE.
REQUIRED clause Digunakan kalau suatu field data item harus
diisi oleh suatu nilai, tidak boleh dilewati.
Contoh :
05 COLUMN PLUS 1 PIC X(5) TO KODE-BARANG REQUIRED.
FULL clause digunakan untuk suatu field data item yang diisi
dengan suatu data sampai penuh untuk tempat yang disediakan. Bila
tidak diisi atau tidak penuh maka tidak bias berpindah ke field lain
Contoh:
05 COLUMN PLUS 1 PIC X(15) TO NAMA-BARANG FULL.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

LEVEL NUMBER
Level Number atau nomer jenjang adalah suatu nomor yang menunjukkan dari
data item dalam suatu record.
Level Number yang dipakai terdiri dari :
1. Level number 01 untuk mengawali keterangan dari record.
2. Level number 02 sampai dengan 49 digunakan untuk mengawali
keterangan dari data item boleh dipilih salah satu dari nomor level tersebut.
3. Level number 66 digunakan untuk RENAMES.
4. Level number 77 digunakan untuk mengawali data item yang berdiri
sendiri.
5. Level number 88 digunakan mengawali suatu nama kondisi.
LEVEL NUMBER: Adalah suatu nomer yang menunjukkan jenjang dari
data item dalam suatu record. Makin besar nomer levelnya, makin
rendah jenjang tingkatannya.
Level Number yang dipakai terdiri dari :
Level Number 01 untuk mengawali keterangan dari record.
Level number 02 49 digunakan untuk mengawali keterangan dari
Data Division.
Working-Storage Section.
01 Data-Masukkan.
02 Nama Pic A(10).
02 Gaji.
03 Gaji-Pokok Pic 9(6).
03 Tunjangan Pic 9(6).
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI 02 Total-Gaji Pic 9(7).
Page
data item. Contoh :

Level number 66 untuk RENAMES


Contoh :

01 Data-Masukkan.
02 Nama
Pic A(10).
02 Alamat
Pic X(15).
02 Kelas
Pic X(5).
66 Data-Pegawai Renames Nama thru Alamat.
Level number 77 untuk mengawali data item yang berdiri sendiri
Level number 88 untuk mengawali suatu nama kondisi
Contoh :

Data Division.
Working-Storage Section.
01 Data-Masukkan.
02 Tanya Pic A.
88 Lagi value is Y, y.
88 Tidak value is T, t.
77 Nama Pic A(20).

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. LEVEL-NUMBER.
CONTOH
PROGRAM
PENGGUNAAN LEVEL NUMBER
ENVIRONMENT
DIVISION.
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
01 DATA-MASUKKAN.
02 NAMA PIC A(10).
02 GAJI.
03 GAJI-POKOK PIC 9(6).
03 TUNJANGAN PIC 9(6)
02 TOTAL-GAJI PIC 9(7).
02 TANYA PIC A.
88 LAGI VALUE IS Y, y.
88 TIDAK VALUE IS T, t.
SCREEN SECTION.
01 HAPUS-LAYAR.
49 BLANK SCREEN.
PROCEDURE DIVISION.
MULAI.
HAPUS-LAYAR.
DISPLAY (1, 1) NAMA ANDA
: .
ACCEPT NAMA.
DISPLAY(2, 1) GAJI POKOK
: Rp. .
ACCEPT GAJI-POKOK.
DISPLAY(3, 1) BESARNYA TUNJANGAN
: Rp. .
ACCEPT TUNJANGAN.
COMPUTE TOTAL-GAJI = GAJI-POKOK + TUNJANGAN.
DISPLAY HAPUS-LAYAR.
DISPLAY >>> GAJI ANDA UNTUK BULAN INI <<<.
DISPLAY .
DISPLAY N A M A
: , NAMA.
DISPLAY GAJI POKOK
: Rp. , GAJI-POKOK.
DISPLAY GAJI TUNJANGAN
: Rp. , TUNJANGAN.
DISPLAY TOTAL GAJI ANDA
: Rp. , TOTAL-GAJI.
SELESAI.
STOP RUN.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

PICTURE EDITING
Berfungsi untuk melakukan perubahan bentuk dari data yang
tersimpan (edit data) di dalam memori, sehingga data yang
tercetak nantinya akan lebih mudah dimengerti, dibaca, dan
mempunyai susunan yang lebih baik dari data aslinya.
Berlaku hanya untuk numerik, kecuali Picture editing karakter
B.
Jenis-jenis Picture Editing

Picture editing karakter Z


Untuk menggantikan angka 0 dimuka tidak tampak pada waktu
pencetakkan..
Contoh :

Space

Jml Pic

9(6) | Space Edit Jml-O

Pic Z(6)

Data Sumber

5000

Hasil Sebelum di Edit

005000

Hasil Setelah di Edit

5000

Picture editing karakter $


Menambahkan karakter $ saat pencetakan yang terletak
paling ujung kiri.
Contoh :

Space Jml Pic 9(6) | Space Edit Jml-O Pic

$Z(6)
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Data Sumber

5000

Hasil Sebelum di Edit

005000

Hasil Setelah di Edit

$ 5000

Picture editing karakter . (titik) dan , (koma)


Untuk menunjukkan letak posisi dari titik desimal pada saat
pencetakan. Dapat dipertukarkan kedudukannya dengan cara
mendefinisikan terlebih dahulu :
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
SPECIAL-NAMES. DECIMAL POINT IS COMMA.

Picture editing karakter - (minus)


Menambahkan tanda pada posisi paling kiri pada saat pencetakan jika
data aslinya bernilai negatif, jika bernilai positif akan digantikan dengan
blank.

Picture editing karakter + (plus)


Jika data aslinya bernilai positif tanda + akan tampak pada posisi paling
kiri. Tetapi jika data aslinya bernilai negatif, maka yang akan muncul
bukan karakter + tetapi karakter -.
Untuk data yang tidak bertanda, dianggap sebagai bernilai positif.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Picture editing karakter DB atau CR


Menambahkan karakter DB atau CR pada posisi paling kanan dimana
hanya berlaku untuk data aslinya yang bernilai negatif. Jika data bernilai
positif tidak akan tampak.

Picture editing karakter B


Khusus untuk mengedit nilai data bukan numeric. Akan menyebabkan
nilai blank disisipkan pada posisi dimana karakter B tsb berada.

Picture editing karakter * (asterik)


Untuk menggantikan nilai 0 (nol) yang muncul pada posisi paling kiri
dengan karakter *.
Digunakan untuk maksud pencegahan terhadap penambahan angka
yang tidak diinginkan di suatu nilai.
Contoh :

Space Jml Pic 9(6) | Space Edit Jml-O Pic ******

Data Sumber

400

Hasil Sebelum di Edit

000400

Hasil Setelah di Edit

***400

Picture editing karakter 0 (nol)


Untuk menyisipkan karakter 0 pada posisi dimana karakter 0 tsb berada.

Picture editing karakter / (slash)


Untuk menyisipkan karakter / pada posisi dimana karakter / itu berada.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. PICTURE-EDITING.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
01 DATA-SUMBER.
02 NAMA
PIC A(10).
02 TANGGAL PIC X(6).
02 HARGA
PIC 9(6).
02 BIAYA
PIC 9(6).
01 DATA-EDIT.
02 NAMA-OUT
PIC A(5)BA(5).
02 TANGGAL-OUT PIC XX/XX/XX.
02 HARGA-OUT
PIC $Z(6).
02 BIAYA-OUT
PIC ******.
SCREEN SECTION.
01 HAPUS-LAYAR.
02 BLANK SCREEN.
PROCEDURE DIVISION.
MULAI.
DISPLAY HAPUS-LAYAR.
DISPLAY (2, 1) NAMA ANDA : . ACCEPT NAMA.
MOVE NAMA TO NAMA-OUT.
DISPLAY (3, 1) TANGGAL
: . ACCEPT TANGGAL.
MOVE TANGGAL TO TANGGAL-OUT.
DISPLAY (4, 1) H A R G A
: . ACCEPT HARGA.
MOVE HARGA TO HARGA-OUT.
DISPLAY (5, 1) B I A Y A
: . ACCEPT BIAYA.
MOVE BIAYA TO BIAYA-OUT.
DISPLAY HAPUS-LAYAR. DISPLAY NAMA-OUT.
DISPLAY TANGGAL-OUT. DISPLAY HARGA-OUT.
DISPLAY BIAYA-OUT.
SELESAI.
STOP RUN.

Contoh Program Penggunaan Picture Editing :

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

PICTURE CLAUSE
Digunakan untuk menjelaskan bentuk data yang akan dimasukkan,
tetapi juga untuk menampilkan bentuk data output.
Bentuk dari clause ini :
Picture
PIC
[isi] karakter
Picture karakter 9.
Menunjukkan posisi sebuah memory hanya dapat mengandung nilainilai numerik saja.
Bersifat rata kanan (right justified)
Contoh :
Bentuk PIC

Panjang

02 GAJI PICTURE IS 999


02 KAS PIC 9(5)

3
5

Contoh
Data
456
4250

Tersimpan di
memory
456
04250

Di prosedur
456
04250

Picture Karakter V.
Menunjukkan letak anggapan dari titik desimal.
Karakter ini hanya boleh ada satu dalam setiap picture.
Contoh :
Bentuk PIC

Panjang

02 HARGA PIC 999V99


03 LABA PIC 9(4)V9(3)

5
7

Contoh
Data
234.50
12.345

Tersimpan di
memory
23450
0012345

Di prosedur
234^50
0012^345

Picture Karakter P
Digunakan dengan gabungan PICTURE karakter V, yang digunakan
untuk menimbulkan angka 0.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Contoh :
Bentuk PIC

Panjang

02 PIUTANG PIC 9PPV


03 KAS PIC VPPP9(2)

1
2

Contoh
Data
3
15

Tersimpan di
memory
3
15

Di prosedur

Tersimpan di
memory
25
250

Di prosedur

Di prosedur

SAYA

300^
^00015

Picture Karakter S
Digunakan untuk menyimpan nilai data huruf.
Bersifat rata kiri (Left Justified)
Contoh :
Bentuk PIC

Panjang

02 SALDO PIC S99


02 SALDO PIC S99V9

2
3

Contoh
Data
-25
-25

25
250

Picture Karakter A
Digunakan untuk menyimpan nilai data huruf.
Bersifat rata kiri (left justified)
Contoh :
Bentuk PIC

Panjang

02 NAMA PIC A(6)


03 NAMA PIC A(2)

6
2

Contoh Data Tersimpan di


memory
SAYA
SAYAbb
SA
SA

05 PIC NAMA PIC A(4)

SAYANG

SAYA

SAYAbb
SA

Picture Karakter X
Menunjukkan posisi alphanumerik yang disimpan pada field.
Bersifat rata kiri ( Left justified )
Contoh :
Bentuk PIC
02 KODE PIC X(5)
07 KODE PIC X(5)
09 KODE PIC X(5)

Panjan
g
5
5
5

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Contoh Data
D2343
C16
B78901

Tersimpan di
memory
D2343
C16BB
B7890

Di prosedur
D2343
C16BB
B7890
Page

DATA DIVISION I
Qualification
Qualifier untuk membedakan keunikan pada nama data , yang nantinya akan
tampak pada PROCEDURE DIVISION.Sehingga nama-data +yang telah
dipergunakan dapat dipergunakan lagi untuk nilai yang lain.
Bentuk Umumnya :

Nama data

OF
IN

nama record

Contoh :
Pada DATA DIVISION :
1

MASTER.
2
BARANG-A.
3
JUMLAH
03
HARGA-SATUAN
2
BARANG-B.
3
JUMLAH
03
HARGA-SATUAN
TRANSAKSI.
2
BARANG-A.
3
JUMLAH
03
HARGA-SATUAN
2
BARANG-B.
3
JUMLAH
03
HARGA-SATUAN

PIC 9(3).
PIC 9(5).
PIC9(3).
PIC 9(4).
PIC 9(3).
PIC 9(5).
PIC 9(3).
PIC 9(4).

Pada PROCEDURE DIVISION :


COMPUTE TOTAL-B = JUMLAH OF BARANG-B OF
TRANSAKSI * HARGA SATUAN OF
BARANG-B OF TRANSAKSI.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Ket : Maksimum jumlah tingkatan qualification untuk nama-data adalah


sejumlah 5 tingkat.
misalnya :
A OF B OF C OF D OF E OF F
ATAU :
A IN B IN C IN D IN E IN F

RECORD DATA JAMAK


Record data yang jamak (multiple data records) adalah record data yang
lebih dari 1 pada file yang sama. Record yang satu dengan record yang
lainnya akan mempunyai posisi di storage yang sama.
Record data jamak ini digunakan untuk data yang direkamkan di file, baik
organisasinya secara sequential maupun organisasinya secara indexed.
DATA DIVISION.
FILE SECTION.
Contoh
Program Record Data Jamak :
FD STOCK-FILE
RECORD CONTAINS 50 CHARACTERS
LABEL RECORD ARE STANDARD
VALUE OF FILE-ID IS STOCK
DATA RECORDS ARE PEMBELIAN, PENJUALAN.
01 PEMBELIAN.
02
KODE-BARANG
PIC 9(4).
02
KODE-TRAN
PIC 9.
02
JUMLAH
PIC 9(5).
02
HARGA-SATUAN-BELI
PIC 9(5).
02
NAMA-SUPLIER
PIC A(15).
02
ALAMAT-SUPLIER
PIC A(20).
01 PENJUALAN.
02
KODE-BARANG
PIC 9(4).
02
KODE-TRAN
PIC 9.
02
JUMLAH
PIC 9(3).
02
HARGA-SATUAN-JUAL PIC 9(6).
02
KODE-LANGGANAN
PIC X(6).
02
KETERANGAN
PIC (20).
02
FILLER
PIC X(10).

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Ket :Pada program diatas terdapat 2 record yaitu record PEMBELIAN dan
record PENJUALAN, direkamkan pada 1 file yaitu STOCK-FILE.

Nama Kondisi
Nama kondisi adalah nama yang dibuat oleh programmer yang berada
pada DATA DIVISION sebagai fasilitas proses di PROCEDURE
DIVISION.
Nama kondisi ditulis dimulai dengan level number 88.

Bentuk Umumnya :
VALUE IS

LITERAL 1 [LITERAL2]

88 NAMA KONDISI
THRUGH
CONTOH :
1

LIT2]

SEX PIC A.
88 LAKI
VALUE IS L.
88 WANITA VALUE IS W.

Didalam PROCEDURE DIVISION dapat dilakukan penyelesaian sebagai


berikut :

IF SEX = L GO TO PROSES-L.
IF SEX = W GO TO PROSES-W.
Dengan dipergunakannya nama-kondisi, bentuk penyeleksian dapat juga
langsung berupa :

IF LAKI GO TO PROSES-L.
IF WANITA GO TO PROSES-W.
Keterangan :
Nama Kondisi tidak mempunyai PICTURE, karena PICTUREnya mengikuti
elemen data yang diikutinya.Sehingga nilai literal yang dimasukkan ke namakondisi harus sesuai dengan field dan type data itemnya.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Contoh :
02
STATUS
PIC X .
88
KAWIN VALUE 1.
88
BELUM VALUE 2.

02

STATUS
PIC X .
88
KAWIN VALUE 1.
88
BELUM VALUE 2.

VALUE Clause
Digunakan untuk memasukkan nilai awal pada storage.
Biasanya terdapat pada WORKING-STORAGE SECTION.

Bentuk Umum :

LITERAL
VALUE IS
Contoh Penggunaan Value Clause :
01
01
01
01
77
77

JUDUL
PIC A(15) VALUE PROGRAM COBOL.
FILLER
PIC X(15) VALUE SPACES.
TOTAL
PIC 9(5) VALUE ZERO.
KETERANGAN VALUE IS LUNAS PIC A(15).
COUNTER PIC 99 VALUE 0.
GARIS
PIC X(80) VALUE ALL -.

REDEFINES CLAUSE.
Digunakan untuk menempatkan nama data yang berlainan pada lokasi
storage yang sama. Dengan kata lain satu lokasi storage ditempati lebih
dari 1 nama data.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Contoh Penggunaan Redefines Clause :


DATA DIVISION.
FILE SECTION.
FD HUT-PIUT
LABEL RECORD IS STANDARD
VALUE OF FILE ID IS HUT-PIUT.DAT.
1
HUTANG-PIUTANG.
2
HUTANG.
3
KODE-SUPLIER
PIC 9(3).
03
NAMA-SUPLIER
PIC X(16).
03
NILAI-HUTANG
PIC 9(4)V99.
2
PIUTANG REDEFINES HUTANG .
3
KODE-LANGGANAN PIC 9(4).
03
NAMA-LANGGANAN PIC X(14).
03
NILAI-PIUTANG
PIC 9(5)V99.
Keterangan :
1. REDEFINES clause dapat digunakan untuk group data item, tetapi tidak
boleh digunakan pada level number 01 yang nama recordnya sudah disebut
di FILE SECTION.
Bila hal ini diinginkan,maka harus digunakan multiple data records, yang
mempunyai efek sama dengan REDEFINES.
2. REDEFINES juga tidak boleh terdapat pada level number 66 atau 88.
REDEFINES clause tidak dapat digunakan untuk data item individu yang
lainnya.
3. Bila ada Clause yang lain, REDEFINES clause harus merupakan clause
yang pertama pada data-description atau pada record-description entry.
4. REDEFINES clause tidak dapat dipergunakan untuk nama data yang
levelnya berbeda. Level disini yang dimaksud bukan level number, tetapi
jenjangnya.Level number boleh berbeda,asal level (tingkatan jenjangnya)
sama.
5. Value clause tidak boleh ada bersama-sama dengan REDEFINES clause.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Renames Clause
Menyediakan programmer kemampuan untuk memberikan tambahan
deskripsi tentang penggolongan kembali elemen-elemen data item.
Dimulai dengan Level Number 66.

Contoh :

66

RECORD-A.
2
A
PIC A(2).
02
B
PIC 9(3).
02
C
PIC 9(4).
02
D
PIC X(2).
RECORD-B RENAMES B THROUGH C.

RECORD-B adalah posisi dari storage yang terdiri dari field B dan C,
yang juga dimiliki oleh RECORD-A
1

66

PERSEDIAAN.
2
JENIS.
3
NAMA
PIC C(8).
03
KODE
PIC X(3).
2
HARGA.
3
BELI
PIC 9(5)V99.
03
JUAL
PIC 9(5).
02
KETERANGAN
PIC X.
PERSEDIAAN-OUT RENAMES KODE THRU JUAL.

Keterangan :
1. RENAMES clause hanya dapat dipakai untuk elemen-elemen data item
yang berurutan.
2. RENAMES clause harus berada pada posisi paling akhir dari deskripsi
record ( record description).
3. Untuk MS-COBOL , RENAMES clause tidak tersedia.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

BLANK WHEN ZERO clause


Dipakai untuk menghilangkan bentuk seperti : -0 atau + atau saja
( pemakaian pada picture editing). Bentuk tersebut akan memperjelek
penampilan output.
Contoh :
Data
000
000

Picture
02 HASIL PIC ++++
02 HASIL-OUT PIC ++++ BLANK WHEN ZERO

Hasil output
+
blank

JUSTIFIED RIGHT clause


Digunakan hanya untuk data item alphabetik atau alphanumerik saja.
Seperti telah kita ketahui data alphabetik dan alphanumerik disimpan
di storage dengan posisi rata sebelah kiri.Bila diinginkan posisi yang
rata disebelah kanan,maka digunakan clause ini.
Contoh :
Sebelum : 77 NAMA PIC X(9) VALUE RANI.
D E W I
Sesudah : 77 NAMA PIC X(9) VALUE RANI JUSTIFIED RIGHT.
Atau
77 NAMA PIC X(9) VALUE RANI JUST RIGHT.
D E W I
Contoh lainnya :
02 JUDUL PIC X(10) JUST RIGHT.
MOVE NERACA TO JUDUL.
SYNCHRONIZED clause

Digunakan untuk mengalokasikan data secara efektif di storage.

Tidak boleh digunakan pada group data item.

Untuk MS-COBOL, clause ini tidak berfungsi, tetapi boleh


ditulis sebagai dokumen saja.

Bentuk Umumnya :

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

SYNCHRONIZED
LEFT
Contoh :
1
RECORD-A.
2
FIELD-1
PIC X(4).
02
FIELD-2
PIC X(3).
02
FIELD-3
PIC X(5).
Statemen berikutnya :
MOVE AAAA TO FIELD-1
MOVE BBB TO FIELD-2
MOVE CCCCC TO FIELD-3.
OUTPUTNYA :
AAAABB
BCCCCC
1 WORD
1 WORD
Contoh pemakaian SYNC :
1
RECORD-A.
02 FIELD-1
02 FIELD-2
02 FIELD-3

PIC X(4) SYNC LEFT.


PIC X(3) SYNC LEFT.
PIC X(5) SYNC RIGHT.

OUTPUTNYA:
AAAA

BBB

CCCCC

USAGE Clause

Menunjukkan bentuk dari data yang disimpan di memory komputer.

Data numerik dapat ditempatkan pada memori komputer dengan 2


cara, yaitu :
1. Mode Karakter (Character mode) dengan DISPLAY
2. Mode Numerik (Numeric mode) dengan COMPUTATIONAL

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Bentuk Umum :
DISPLAY
COMPUTATIONAL
COMP
COMPUTATIONAL-3
CPM-3
INDEX

[USAGE IS]

COMPUTATIONAL dapat disingkat menjadi COMP.


Keterangan :
DISPLAY digunakan untuk menyimpan data yang bentuknya bersifat
mode karakter.
COMPUTATIONAL untuk menyimpan data numerik ke dalam kode
binary.
Pangkat
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
210
Dst

Desimal
1
2
4
8
16
32
64
128
256
512
1024
Dst

Binary
1
10
100
1000
10000
100000
1000000
10000000
100000000
1000000000
10000000000
dst

COMPUTATIONAL-1.
Digunakan untuk menyimpan data numerik dalam bentuk mode
numerik floating point ketepatan tunggal. Bentuk ini jarang sekali
digunakan dan tidak tersedia pada MS-COBOL.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

COMPUTATIONAL-2.
COMPUTATIONAL-2, sama dengan bentuk COMPUTATIONAL-1
tetapi dengan ketepatan yang lebih kecil. Juiga jarang digunakan dan
tidak tersedia pada MS-COBOL.
COMPUTATIONAL-3.
Digunakan untuk menyimpan data numerik yang digitnya dalam
bentuk dipak(packed), yang maksudnya tiap byte tidak berisi dengan
1 digit tetapi dapat berisi 2 digit. Data numerik yang disimpan dalam
bentuk ini disebut dengan packed decimal atau internal decimal.
INDEX
USAGE IS INDEX menunjukkan bahwa data-item akan digunakan
sebagai indeks dan akan disimpan dalam bentuk kode binary seperti
pada USAGE IS COMPUTATIONAL-0. Kalau USAGE IS INDEX
dipergunakan, maka PICTURE clause tidak boleh digunakan.
SIGN clause
Digunakan untuk mengatur tanda operasi yang ada pada data numerik
untuk data-item external decimal ( dengan USAGE IS DISPLAY).
Clause ini digunakan hanya untuk data-item numerik yang mempunyai
PICTURE karakter S.
Bentuk Umum :

LEADING
[;

[SIGN IS]

[SEPARATE CHARACTER ] ]
TRAILING

Keterangan :
1. SIGN IS LEADING
Tanda operasi (+ atau - ) diletakkan pada posisi paling kiri tanpa adanya
posisi storage tambahan.
Contoh :
02 NILAI PIC S9(4) SIGN IS LEADING.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

2. SIGN IS LEADING SEPARATE CHARACTER.


Tanda operasi ( + atau -) diletakkan pada posisi paling kiri dengan
menambahkan sebuah posisi storage tambahan.
Contoh :
02 NILAI PIC S9(4) SIGN IS LEADING SEPARATE.
3. SIGN IS TRAILING
Tanda operasi (+ atau - ) diletakkan pada posisi paling kanan tanpa adanya
posisi storage tambahan.
Contoh :
02 NILAI PIC S9(4) SIGN IS TRAILING. Atau
02 NIALI PIC S9(4).
Note :
Kalau SIGN clause tidak dipergunakan maka dianggap sebagai
SIGN IS TRAILING.
4. SIGN IS TRAILING SEPARATE CHARACTER
Tanda operasi ( + atau -) diletakkan pada posisi paling kanan dengan
menambah sebuah posisi storage tambahan.
Contoh :
02 NILAI PIC S9(4) SIGN IS TRAILING SEPARATE..
Penjelasan :
a. Penggunaan SEPARATE CHARACTER akan menyebabkan bertambahnya
ukuran storage dari data item dengan 1 byte karakter, jadi akan lebih
boros,dianjurkan untuk tidak menggunakannya.
b. Penggunaan LEADING akan menyebabkan operasi object program kurang
efektif, jadi dianjurkan tidak menggunakannya.
c. Yang terbaik adalah tidak menggunakan clause ini atau menggunakan
SIGN IS TRAILING.
OCCURS clause
Digunakan untuk tujuan mengulang data-item didalam suatu record
beberapa kali, yang membentuk suatu label.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Bentuk:
[; OCCURS integer TIMES
ASCENDING
DESCENDING KEY IS nama-data-1 [, nama-data-2] .
INDEXED BY nama-index-1 [, nama-index-2].
- OCCURS clause tidak boleh digunakan pada level number 01 atau level
number 77. Digunakan pada FILE SECTION, WORKING-STORAGE
SECTION atau LINKAGE SECTION.
- Integer TIMES menunjukkan berapa kali data-item akan diulang
didalam suatu record.
- ASCENDING atau DESCENDING, menunjukkan bagaimana data
tersebut diatur tergantung dari nilainya, apakah urut dari kecil ke besar (
ASCENDING) atau dari besar ke kecil ( DESCENDING).
- KEY IS dan INDEXED BY menunjukkan nama kunci yang
dipergunakan pada statement SEARCH untuk mencari data yang ada di
tabel.
OCCURS clause digunakan untuk membentuk suatu tabel (table) atau
kumpulan (list) dari data-item atau larik (array).
Tabel (table)adalah sekumpulan nilai data yang membentuk suatu set.
Bentuk Tabel sbb :
1. Tabel beridmensi Satu ( one-dimensional table)
2. Tabel berdimensi dua ( two-dimensional table).
3. Tabel berdimensi Tiga (three-dimensional table).

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

PROCEDURE DIVISION
Merupakan divisi ke 4 dan yang terakhir dari program COBOL. Semua
instruksi-instruksi ditulis pada PROCEDURE DIVISION, sehingga divisi ini
merupakan inti dari program COBOL.Statement yang ada di PROCEDURE
DIVISION dibentuk dari verb (Kata kerja).
MOVE verb
Adalah perintah yang penting didalam program COBOL. Verb ini berguna
untuk memindahkan data dari satu field ke lokasi field yang lain, sehingga
input data dapat dimanipulasi untuk menghasilkan output.
Bentuk dari statement MOVE :

Nama-data-1
MOVE

To nama-data-2 [, nama data-3 ] ..


Literal

Contoh :
1
KIRIM.
2
UNIT
PIC 9(3).
02
HARGA
1
TERIMA.
2
UNIT-OUT
PIC 9(3).
02
HARGA-OUT

PIC 9(5).
PIC 9(7).

Statement dalam PROCEDURE DIVISION sebagai berikut :


MOVE UNIT TO UNIT-OUT.
Akan memindahkan nilai data dari field UNIT ke field UNIT-OUT
MOVE KIRIM TO TERIMA.
Akan memindahkan 8 karakter dari field group item KIRIM ke 10
karakter secara bersamaan ke field group item TERIMA.Group item
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

yang dipindahkan akan diperlakukan sebagai nilai alphanumerik,tidak


memandang bentuk dari PICTURE masing-masing elemen data
item.Sehingga bersifat Left-justified.
Bentuk yang khusus dari MOVE verb adalah MOVE CORRSPONDING,
dengan bentuk:
MOVE CORRESPONDING nama-data-1 TO nama-data-2.
MOVE CORRESPONDING digunakan untuk memindahkan data dari group
data item ke group data item yang lain yang bernama sama.
Contoh:
Pada DATA DIVISION :
01 RECORD-A.
02 A
PIC 9(3).
02 B
PIC X(5).
02 C
PIC A(9).
02 D
PIC 9(4).
1 RECORD-B.
02 A
PIC 9(3).
02 FILLER
PIC X(5).
02 B
PIC X(6).
02 D
PIC 9(4).
02 E
PIC $$$.99.
02 FILLER
PIC X(5).
Statement :
MOVE CORRESPONDING RECORD-A TO RECORD-B.
Artinya :
Akan memindahkan group item RECORD-A ke group data item RECORD-B
yang mempunyai nama data yang sama.
Bentuk data yang dapat dipindahkan :
Bentuk data penerima
Numerik integer
Bentuk data pengirim
Alphabetik Alphanumerik Numerik non integer
Numerik yang di-edit
Alphabetik
Bisa
Bisa
Tidak
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Alphanumerik
Bisa
Bisa
Bisa
Numerik integer
Tidak
Bisa
Bisa
Numerik non integer
Tidak
Tidak
Bisa
Numerik yang di-edit Tidak
Bisa
Tidak
Keterangan :
Bila data mengandung tanda + atau - , maka tanda tersebut akan
diabaikan.
DISPLAY verb
Dipergunakan untuk menampilkan hasil di layar ataupun di printer.
Ada 3 bentuk statement DISPLAY :
Bentuk Statement DISPLAY ke-1 :
DISPLAY nama-layar
Bentuk Statement DISPLAY ke-2 :
Nama data
DISPLAY

,nama-data
[UPON nama-mnemonik]

Literal
,literal
Nama data adalah nama
dari data item yang
telah disebutkan pada DATA
DIVISION, yang panjang nilai datanya tidak boleh lebih dari 1920
karakter.
Literal adalah bentuk yang akan ditampilkan, berupa bentuk yang sudah
tetap, terletak diantara tanda petik dua ( ) atau terletak di antara tanda
petik tunggal().
UPON Clause dipergunakan bilamana hasil tidak ingin ditampilkan di
layar, tetapi akan dicetak di printer.
Nama-mnemonik adalah nama yang dibentuk oleh programmer sebagai
penunjuk alat cetakan, yaitu printer.Nama-mnemonik ini harus sudah
disebutkan pada CONFIGURATION SECTION dalam SPECIAL
NAMES, PRINTER IS nama-mnemonik.
Bentuk Statement DISPLAY ke-3 :
Nama-data

DISPLAY

[posisi-tampilan] Literal
ERASE

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

[UPON nama-mnemonik]
Page

Posisi-tampilan merupakan posisi baris dan kolom tertentu dari hasil


yang akan ditampilkan di layar di printer.
Posisi tampilan ini mempunyai bentuk :
Lin [{ + }] integer-1
Integer-2

COL [{+}] integer-3


integer-4

LIN and COL adalah register khusus MS-COBOL, yang merupakan


COBOL reserved words, jadi tidak disebutkan pada DATA DIVISION.
Setelah koma , harus diikuti oleh 1 blank untuk memisahkan letak
posisi baris dan posisi kolomnya.
Contoh :
DISPLAY (15, 5) HALLO SAYA KOMPUTER.
ERASE adalah COBOL reserved word, yang kalau dipergunakan dalam
DISPLAY dan posisi- tampilan ditentukan,maka mulai dari posisi
tampilan tersebut untuk 1 baris akan dihapus dari tampilan sebelumnya.
Contoh :
DISPLAY (3, 10) ERASE.
ACCEPT verb
Digunakan untuk memasukkan data lewat layar sewaktu program tersebut
dijalankan(pada waktu runtime).
Ada 4 bentuk statement ACCEPT :
Bentuk statement ACCEPT ke-1 :
ACCEPT nama-data
Data yang dimasukkan, akan ditempatkan pada nama-data setelah
ACCEPT, yang bentuk, jenis dan panjangnya sudah ditentukan dalam
DATA DIVISION.
Bentuk Statement ACCEPT ke-2 :
ACCEPT nama-layar [ON ESCAPE statement-imperative ]

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Apabila ON ESCAPE diikutsertakan, maka statement-imperative yang


mengikutinya akan dikerjakan.
Bentuk Statement ACCEPT yang ke-3 :

ACCEPT [posisi-layar] nama-data WITH

ZERO FILL
SPACE FILL
LEFT JUSTIFY
RIGHT JUSTIFY
TRAILING SIGN
PROMPT
UPDATE
LENGTH CHECK
EMPTY CHECK
AUTO SKIP
NO ECHO
BEEP

Posisi-layar menunjukkan letak dari posisi data yang akan dimasukkan


pada layar.
Posisi-layar ini mempunyai bentuk :
Lin [{ + }] integer-1
Integer-2

COL [{+}] integer-3


integer-4

ZERO-FILL phrase
Bila posisi-posisi field data-item penerima data tidak diisi dengan data
(langsung di tekan tombol RETURN), maka akan terisi dengan nilai nol.
SPACE FILL phrase
Bila posisi-posisi field data-item di layar tidak diisi dengan data (langsung
ditekan tombol RETURN), maka akan terisi dengan nilai nol.
LEFT-JUSTIFY phrase
Tidak berfungsi dalam MS-COBOL.
RIGHT-JUSTIFY phrase
Menyebabkan setelah data dimasukkan, hasil akhir yang tampak dilayar
akan rata di sebelah kanan.
TRAILING SIGN phrase

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Menyebabkan tanda operasi + atau tampak diposisi paling kanan dari


field data input. Biasanya tanda tersebut akan menempati posisi paling kiri.
PROMPT phrase
Menyebabkan tampilan untuk field data-item penerima berbentuk nol
untuk posisi digit,titik untuk decimal point dan spasi untuk tanda operasi +
atau -.
UPDATE phrase
Menyebabkan tampilan untuk field data-item penerima berbentuk nilai
awal dari field penerima tersebut.UPDATE phrase ini berfungsi sama
dengan FORM dan TO atau USING clause pada SCREEN SECTION
dalam DATA DIVISION.
LENGTH-CHECK phrase
Menyebabkan penekanan tombol carriage-return tidak berfungsi kalau
semua posisi field penerima belum penuh semua.
LENGTH-CHECK phrase berfungsi sama dengan FULL clause pada
SCREEN SECTION dalam DATA DIVISION.
EMPTY-CHECK phrase
Menyebabkan penekanan tombol carriage-return tidak berfungsi kalau
tidak paling sedikit sebuah karakter atau angka yang bukan sifatnya
terminator sudah dimasukkan.
EMPTY CHECK phrase berfungsi sama dengan REQUIRED clause pada
SCREEN SECTION dalam DATA DIVISION.
AUTO-SKIP phrase
Menyebabkan proses pemasukkan data bergeser ke field penerima data lain
berikutnya, bila posisi field penerima sudah penuh terisi tanpa harus
ditekan tombol carriage-return atau tombol terminator yang lainnya.
AUTO-SKIP berfungsi sama dengan AUTO clause pada SCREEN
SECTION dalam DATA DIVISION.
NO-ECHO phrase
Menyebabkan data yang dimasukkan, tidak tampak di layar.
NO-ECHO berfungsi sama dengan SECURE clause pada SCREEN
SECTION dalam DATA DIVISION.
BEEP phrase
Menyebabkan bunyi bel sewaktu data dimasukkan.
BEEP berfungsi sama dengan BELL clause pada SCREEN SECTION
dalam DATA DIVISION.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Bentuk Statement ACCEPT yang ke-4 :

DATE
ACCEPT nama-data FROM

DAY
TIME
ESCAPE-KEY

DATE, akan mendapatkan 6 digit nilai standard dengan bentuk TTBBHH (


2 digit untuk tahun. 2 digit untuk bulan dan 2 digit untuk hari) dari systemdate.
DAY,akan mendapatkan 5 digit nilai Julian Date dengan bentuk TTJJJ
( 2 digit untuk tahun dan 3 Digit menunjukkan jumlah hari dalam setahun
untuk tanggal tersebut) dari System-date.
TIME, akan mendapatkan 8 digit nilai dengan bentuk JJMMDDSS.
JJ menunjukkan 2 digit jam, berkisar dari nilai 00 sampai dengan bentuk
23.
MM menunjukkan 2 digit menit, berkisar dari nilai 00 sampai dengan 59.
DD menunjukkan 2 digit detik, berkisar dari nilai 00 sampai dengan 59.
SS menunjukkan 2 digit seperseratus detik,berkisar dari 00 sampai dengan
99.
ESCAPE KEY, akan mendapatkan 2 digit kode yang dihasilkan dari hasil
penekanan tombol-tombol terminator.Terminator adalah tombol yang
digunakan untuk mengakhiri pengerjaan statement ACCEPT.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Contoh Program Bentuk statement ACCEPT :


IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID.
SISTEMDATE.
AUTHOR.. NANI.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
1
SISTEM-DATE-TIME.
2
TANGGAL
PIC 9(6).
02
JULIAN
PIC 9(5).
02
JAM
PIC 9(8).
PROCEDURE DIVISION.
MULAI.
ACCEPT TANGGAL FROM DATE
ACCEPT JULIAN FROM DAY
ACCEPT JAM FROM TIME.
TAMPILKAN.
DISPLAY TANGGAL ADALAH : , TANGGAL.
DISPLAY JULIAN ADALAH
: , JULIAN.
DISPLAY JAM ADALAH
: , JAM.
STOP RUN.

OUTPUT :
TANGGAL ADALAH: 860807
JULIAN ADALAH : 86219
JAM ADALAH
: 15305834
STOP verb
Digunakan untuk menghentikan program baik secara permanen maupun
secara sementara saja, yang kemudian proses program dapat dianjurkan
kembali.
Bentuknya :

STOP

Literal
RUN

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

STOP RUN akan menyebabkan proses program berhenti secara permanen,


sedang bentuk STOP yang diikuti oleh literal proses akan berhenti secara
permanen. Bila menekan sembarang tombol, maka proses dilanjutkan.
Contoh :
STOP TEKAN SEMBARANG TOMBOL.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

STATEMENT ARITHMATIKA
Operasi Arithmatika pada COBOL dikerjakan dengan menggunakan
pernyataan :
ADD
Digunakan untuk menambahkan 2 atau lebih operand numerik dan
menyimpan hasilnya.
Suatu operand adalah suatu data item atau suatu literal numerik
(konstanta).Operand yang digunakan untuk verb ini harus berupa nilai
numerik.
Ada 2 Bentuk Umum dari Statemen ADD :
Bentuk ke-1 dari statement ADD :

ADD

Nama-data-1 nama-data-2
literal-1
literal-2 . TO nama-data-m [ROUNDED]
[; ON SIZE ERROR statement imperative]

CONTOH :
ADD A TO B
ADD 30, B TO A
ADD A, B TO C

B=B+A
A = A + 30 + B
C = C + A+ B

Bentuk ke-2 dari statement ADD :


Nama-data-1
ADD
Literal-1

nama-data-2

nama-data-3
.GIVING nama-data-m [ROUNDED]
literal-2
literal-3
[;ON SIZE ERROR statement imperative]

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

CONTOH :
ADD A, B GIVING C
ADD 4,5 GIVING A

C = A+ B
A= 4 + 5

SUBSTRACT VERB
Digunakan untuk membentuk statement operasi arithmatika pengurangan
suatu nilai operand numerik.
Bentuk umumnya :
Nama-data-1

SUBSTRACT

literal-1

FROM

nama-data-2

literal-2
Nama-data-n
literal-n

GIVING nama-data-m

[ROUNDED] [;ON SIZE ERROR imperative-statement]


CONTOH :
SUBSTRACT A FROM B
B=BA
SUBSTRACT A, B FROM C
C = C A B
SUBSTRACT A FROM B GIVING C
C=BA
SUBSTRACT 20 FROM 80 GIVING C
C = 80 20
SUBSTRACT 20, 15 FROM 100 GIVING B
B = 100 20 15 =
65
MULTIPLY
Digunakan untuk membentuk statement guna instruksi perkalian dua nilai
numerik dan menyimpan hasilnya.
Bentuk Umum Statement MULTIPLY ke-1 :
Nama-data-1
MULTIPLY
literal-1
BY nama-data-2
[;ON SIZE ERROR imperative statement]
Contoh :
MULTIPLY A BY B

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

B=B*A

Page

Bentuk umum statement MULTIPLY ke-2 :


MULTIPLY

Nama-data-1
literal-1

nama-data-2
literal-2

BY

GIVING nama-data-3 [ROUNDED]


[;ON SIZE ERROR imperative statement]

CONTOH :
MULTIPLY A BY D GIVING C
MULTIPLY A BY 25 GIVING C

C = A* D
C = A * 25

DIVIDE
Digunakan untuk membentuk statement operasi pembagian .
Bentuk Statemen DIVIDE yang ke-1 :
DIVIDE

Nama-data-1
literal-1

INTO nama-data-2 [ ROUNDED]

[;ON SIZE ERROR imperative statement]


CONTOH :
DIVIDE A INTO B

B=B/A

Bentuk Statemen DIVIDE yang ke-2 :


DIVIDE

Nama-data-1
literal-1

INTO

nama-data-2
literal-2

GIVING nama-data-3 [ROUNDED]


[;ON SIZE ERROR imperative statement]
CONTOH :
DIVIDE A INTO B GIVING C

C=B/A

Bentuk Statemen DIVIDE yang ke-3 :


DIVIDE

Nama-data-1
literal-1

BY

nama-data-2
literal-2

GIVING nama-data-3 [ROUNDED]


[;ON SIZE ERROR imperative statement]
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

CONTOH :
DIVIDE A BY B GIVING C
DIVIDE 100 BY 50 GIVING Z

C = A/ B
Z=2

Bentuk Statement DIVIDE yang ke-4 :


DIVIDE

Nama-data-1
literal-1

INTO

nama-data-2
literal-2

GIVING nama-data-3 [ROUNDED]


REMAINDER nama-data-4
Contoh :
[;ON SIZE ERROR imperative statement]
DIVIDE A INTO B GIVING HASIL REMAINDER SISA
BILA A = 2, B = 5 MAKA HASIL = 2 SISA =1
Bentuk Statemen DIVIDE yang ke-5 :
DIVIDE

Nama-data-1
literal-1

BY

nama-data-2
literal-2

GIVING nama-data-3 [ROUNDED]


REMAINDER nama-data-4
[;ON SIZE ERROR imperative statement]
CONTOH :
DIVIDE A BY B GIVING D REMAINDER SISA
BILA A = 110 , B = 20 MAKA D = 5 SISA =10
COMPUTE
Mempergunakan 4 arithmatika verbs untuk perhitungan arithmatika
tunggal dan sederhana.
Bentuk Umum :

COMPUTE
nama-data-1
ungkapan arithmatika

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

[ROUNDED]

Page

CONTOH :
MULTIPLY A BY D GIVING C
Y= A5
Y= A+ B
C

COMPUTE C = A * D
COMPUTE Y = A**5
COMPUTE Y = ( A + B ) / C

ROUNDED :
Untuk membulatkan hasil perhitungan yang berbentuk pecahan.
ON SIZE ERROR :
Digunakan jika hasil perhitungan untuk digit digit bilangan utuh tidak
bisa masuk seluruhnya pada field penerima.
OPERATOR ARITHMATIKA
Adalah simbol yang digunakan untuk membentuk suatu ungkapan
arithmatika,yaitu :
Operator arithmatika
**
*
/
+
-

Maksud
Pangkat
Kali
Bagi
Tambah
Kurang

jenjang
1
2
2
3
3

OPERATOR RELATIONAL
Maksud
Lebih kecil dari
Lebih besar dari
Sama dengan
Lebih kecil atau sama dengan
Lebih besar atau sama dengan
Tidak sama dengan

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Operational Relational
<
LESS THAN
>
GREATER THAN
=
EQUAL TO
NOT>
NOT GREATER THAN
NOT<
NOT LESS THAN
NOT=
NOT EQUAL TO

Page

UNGKAPAN ARITHMATIKA
Adalah Kombinasi dari literal numerik, nama-data, operator
arithmatika, kurung buka dan kurung tutup.
Penulisannya harus dipisahkan paling sedikit dengan sebuah blank
antara literal numerik, nama-data dan operator arithmatika.
Contoh:
Maksud
A+B
A+B
C+D
A2
( B + C )3

Penulisan
A+ B
( A+ B ) / ( C + D )
A* * 2 / ( B+ C) * * 3

Ungkapan Arithmatika banyak digunakan pada verb COMPUTE


( lihat bab 12).

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

PROCEDURE DIVISION
PROCEDURE DIVISION merupakan gambaran logika yg digunakan
untuk menyelesaikan masalah, sehingga divisi ini merupakan inti dari program
COBOL.
Adapun statement khusus yg digunakan pd divisi ini antara lain :
OPEN, READ, WRITE, REWRITE, CLOSE.
Bentuk umum :
PROCEDURE DIVISION.
[ buka-file ]
[ cetak-judul ]
[ alur proses ]
[ tutup file ]
OPEN verb
Digunakan untuk membuka file yg akan diakses.
Bentuk umum :
INPUT
OUPUT
OPEN

I-O

nama-file1
nama-file3
nama-file5
EXTEND nama-file7

[ , nama-file2 ] ....
[ , nama-file4 ] ....
[ , nama-file6 ] ....
[ , nama-file8 ] ....

Keterangan :
- OPEN INPUT
Menunjukkan file yg akan dibuka sbg file input, atau data yg akan dibaca
( READ ) dari file ini.
- OPEN OUTPUT
Menunjukkan file yg akan dibuka sbg file output atau data yg akan direkam (
WRITE ) pd file ini. Jika sudah ada data sebelumnya, maka data baru akan
direkam & data yg lama akan terhapus.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Jika akan menambahkan data ke file yg sudah berisi data, maka file harus
dibuka dengan OPEN EXTEND
- OPEN I-O
Menunjukkan file yg dibuka sebagai file-input dan juga sebagai fileoutput, yaitu file yg dibuka untuk tujuan sbg input & output sekaligus
dapat dibaca & dimodifikasi.
CLOSE verb
Setelah operasi file selesai, maka semua file yg digunakan atau file yg masih
terbuka harus ditutup kembali guna mencegah rusaknya struktur dari file.
Bentuk umum :
CLOSE nama-file1 [ WITH LOCK ][ , nama-file2 [ WITH LOCK ] ]
LOCK digunakan bila file yg sudah ditutup tidak dapat dibuka pd saat proses
berlangsung, tetapi bila proses sudah dihentikan dan program dijalankan lagi
file dapat dibuka kembali.
WRITE verb
Digunakan untuk menampilkan output ke printer atau merekam data ke file yg
ditunjuk.
Bentuk umum :
WRITE nama-record [ FROM nama-data1 ]

BEFORE ADVANCING
AFTER

{ nama-data2 / int }
PAGE

[ LINE ]
[ LINES ]

[ ; AT { END OF PAGE/EOP } statement imperatif ]


Keterangan :
- statement WRITE
Penulisan statement WRITE harus diikuti oleh nama-record dg levelnumber 01 pd FD di dalam DATA DIVISION yg dihubungkan dg suatu
file yg dibuka.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Jika file yg dibuka berupa disk-file, maka statement WRITE berfungsi


untuk merekam data ke dalam file tersebut. Jika file yg dibuka berupa
print-file, maka data akan dicetak pd printer.
- BEFORE option
Menunjukkan banyaknya spasi baris pencetakan antara baris yg sedang
dicetak pd kertas printer dg baris pencetakan selanjutnya.
- AFTER option
Menunjukkan banyaknya spasi baris pencetakan yg digunakan oleh
BEFORE atau AFTER yg ditunjukkan oleh nilai integer atau namadata2.
integer 0
tanpa spasi
integer 1
1 spasi baris
integer 2
2 spasi baris
integer 3
3 spasi baris
Jika BEFORE atau AFTER tidak digunakan, maka pencetakan diprinter
akan dianggap sebagai AFTER ADVANCING 1 LINES
- PAGE option
Digunakan bila data yg dicetak sebelum atau sesudah printer menempati
posisi pd halaman baru selanjutnya.
- END OF PAGE atau EOP phrase
Menunjukkan baris yg terakhir dalam 1 halaman pencetakan diprinter.
READ verb
Digunakan untuk membaca record yg ada pd file.
Bentuk umum :
READ nama-file RECORD [ INTO nama-data ]
[ ; AT END statement imperatif ].
Keterangan :
- INTO option
Digunakan bila data record yg dibaca akan dipindahkan secara langsung
ke nama-data tertentu.
- AT END clause
Digunakan untuk mengetahui apakah data yg dibaca sudah habis.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

contoh :
PROCEDURE DIVISION.
------------------------------------------------BUKA-FILE.
OPEN INPUT NILAI.
BACA-DATA.
READ NILAI INTO NILAI1 AT END GO TO SELESAI.
TAMPILKAN.
DISPLAY NILAI.
GO TO BACA-DATA.
SELESAI.
CLOSE NILAI.
STOP RUN.
REWRITE verb
Digunakan untuk merekam ulang record yg sudah pernah direkam. Biasanya
digunakan untuk memodifikasi atau memperbaiki data. Record yg direkam
ulang adl record terakhir yg dibaca.
Bentuk umum :
REWRITE nama-record [ FROM nama-data ]
Keterangan :
Pada waktu REWRITE dilaksanakan, maka file sudah harus dibuka sebagai
input-output file (OPEN I-O)
Nama record setelah perintah REWRITE adl nama record yg sudah
dijelaskan dalam DATA DIVISION pd FILE SECTION
Jika digunakan FROM, record akan direkam ulang dg nilai data yg ada pd
nama data setelah perintah FROM tersebut
MOVE verb
Digunakan untuk memindahkan data dari satu field ke field yg lain, sehingga
input data dapat dimanipulasi untuk menghasilkan output.
Bentuk umum :
1. MOVE { nama-data1 / literal } TO nama-data2 [ , nama-data3 ]
contoh : ( pd DATA DIVISION)
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

01
01

KIRIM.
02 UNIT
02 HARGA
TERIMA.
02 UNIT-OUT
02 HARGA-OUT

PIC 9(3).
PIC 9(5).
PIC 9(3).
PIC 9(7).

Pada PROCEDURE DIVISION :


MOVE UNIT TO UNIT-OUT
Maka nilai data dari field UNIT akan dipindahkan ke field UNIT-OUT
2. MOVE CORRESPONDING nama-data1 TO nama-data2
Digunakan untuk memindahkan data dari group data-item ke group lain.
Contoh :
01 RECORD-1.
02 AA
PIC 99.
02 BB
PIC XXX.
02 CC
PIC 99.
01 RECORD-2.
02 AA
PIC 99.
02 FILLER PIC X(5).
02 BB
PIC XXX.
02 DD
PIC 99.
MOVE CORRESPONDING RECORD-1 TO RECORD-2.
Statement MOVE CORRESPONDING tersebut akan memindahkan group
data item RECORD-1 ke group data item RECORD-2 yg mempunyai nama
data yg sama.
Dalam pemindahan data dari sati field ke field yg lainnya perlu diperhatikan
bagaimana data tersebut diorganisasikan dari field pengirim ke field penerima.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

PROCEDURE DIVISION LANJUT


Pada Pokok Bahasan ini akan diterangkan tentang verb yang digunakan untuk
membentuk suatu statement yang sifatnya loncatan, meloncat menuju ke suatu
proses pada suatu paragraph tertentu, yaitu
1. GO TO verb.
2. GO TO.DEPENDING verb.
3. ALTER verb.
4. PERFORM verb .
5. EXIT verb.
GO TO verb
GO TO membentuk loncatan tanpa syarat, yaitu program proses meloncat
langsung tanpa syarat ke nama paragraph yang di tunjuk.
Bentuk Umum nya :

GO

TO

nama-

Statement GO TO harus selalu diikuti oleh nama-paragraph.


Contoh :
MOVE A TO B
GO TO ALINEA-5.
ALINEA-4.
ADD X TO Y.
ALINEA-5.
MULTIPLY X BY Y.
GO TO .. DEPENDING verb
GO TO . DEPENDING verb akan membentuk statement yang akan
membawa proses meloncat ( GO TO ) ke suatu nama-paragraph tergantung
dari (DEPENDING) nilai nama-data yang ditunjukkan dalam statement ini.
Bentuk Umumnya :

GO TO nama-paragraph-1, nama-paragraph-2,

nama-paragraph-n
Contoh :
GO TO TEMPAT-1, TEMPAT-2, HABIS DEPENDING ON KODE.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Sebenarnya statement ini menyederhanakan bentuk statement IF untuk


suatu kondisi :
IF KODE = 1 GO TO TEMPAT-1.
IF KODE = 2 GO TO TEMPAT-2.
IF KODE KODE = 3 GO TO HABIS.
ALTER Verb
Alter berguna untuk merubah arah tujuan proses dari statement GO TO
yang telah ada didalam program.
Bentuk Umumnya :

ALTER nama-paragraph-1 TO [ PROCEED TO]


nama-paragraph-2

PERFORM Verb
PERFORM verb adalah statement yang membawa proses dari suatu
program meloncat ke suatu paragraph tertentu. Dan setelah mengerjakan
seluruh isi paragraph tersebut dan setelah selesai kembali lagi ke statement
setelah statement PERFORM ini.
Perbedaan pokok dengan statement GO TO adalah dengan statement GO
TO proses menuju ke suatu nama-paragraph tertentu, tidak kembali ke
statemenet setelah GO TO tetapi proses dilanjutkan ke paragraph
berikutnya dari paragraph yang dituju.
Bentuk Umum ke-1 :
THROUGH
PERFORM nama-paragraph-1

nama-paragraph-2
THRU

PERFORM yang diikuti oleh THROUGH atau THRU option akan


membawa proses menuju ke nama-paragraph-1 dan melanjutkan ke namapragraph-2, kemudian mengerjakan statement setelah statement
PERFORM.
Bentuk Umum ke-2 :

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

PERFORM nama-paragraph-1
Nama-data
Numerik-integer

THROUGH
THRU
nama-paragraph-2

TIMES

Statement bentuk ini akan membuat paragraph yang akan di proses


sebanyak lebih dari sekali, yang jumlah diwakili oleh nama-data ( numerik
integer).
Contoh :
MULAI.
PERFORM MENCETAK 5 TIMES
STOP RUN.
MENCETAK.
DISPLAY COBOL .
OUTPUT :
COBOL
COBOL
COBOL
COBOL
COBOL
Bentuk Umum ke 3 :
PERFORM nama-paragraph-1 THROUGH
THRU
UNTIL kondisi

nama-paragraph-2

Perbedaan bentuk ke-3 dengan yang sebelumnya adalah terletak pada adanya
kondisi sebagai akhir dari proses PERFORM atau suatu paragraph di proses

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

berulang kali sampai suatu kondisi yang di isyaratkan di dalam statement


PERFORM terpenuhi.
EXIT Verb
Statement EXIT berfungsi untuk melakukan loncatan ke akhir paragraph
yang di proses oleh PERFORM verb.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

STATEMENT KONDISI
Penyeleksian suatu kondisi dan pengambilan keputusan adalah bagian yang
terpenting di dalam proses pengolahan data.
Perbedaan antara conditional statement dengan imperative statement yang
sudah sering dijumpai adalah :
- conditional statement adalah suatu statement yang dipergunakan untuk
menyeleksi suatu kondisi/syarat dan akan mengerjakan suatu operasi
tergantung dari nilai kondisinya.
- Imperative statement adalah statement yang langsung mengerjakan
operasinya tanpa ada penyeleksian suatu kondisi.
Semua statement kondisi didalam COBOL dimulai dan dibentuk dengan IF
verb.
Jenis-jenis dari statement kondisi yaitu :
1. Kondisi yang sederhana (simple conditions)
2. Kondisi tanda ( sign conditions)
3. Kondisi kelas ( class conditions )
4. Kondisi bercabang ( nested conditions )
5. Kondisi dari nama-kondisi ( condition-name condition )
6. Kondisi yang kompleks ( complex conditions ) atau Kondisi jamak
( compound conditions )

Kondisi yang sederhana


Dipergunakan untuk menyeleksi kondisi yang tunggal, yaitu
membandingkan satu hubungan antara 2 item. Perbandingan ini
ditunjukkan oleh tanda operasi hubungan ( relational operator )
Bentuk umum :

IF

Nama-data-1
Literal-1
lingkaran
Arithmatika

IS [NOT] LESS THAN


IS [NOT] <
IS [NOT] EQUAL TO
IS [NOT] =
IS [NOT] GREATER THAN

nama-data-2
literal-2
lingkaran
imperative
arithmatika
statement

IS [NOT] >

Contoh :
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

IF A < B MOVE 1 TO C
ATAU
IF A LESS B MOVE 1 TO C

Kondisi Tanda
Kondisi tanda adalah kondisi untuk menentukan apakah suatu data atau
perumusan (ungkapan arithmatika ) mempunyai nilai sama dengan
nol,positif ataukah negatif.
Bentuk dari statement kondisi :
IF

nama-data

POSITIVE

ungkapan
IS [NOT]
Arithmatika

NEGATIVE
ZERO

imperative statement

Contoh :
IF A<B IS NOT POSITIF PERFORM TOLAK

Kondisi Kelas
Adalah kondisi untuk menentukan apakah suatu data (field) termasuk kelas
numerik (0 9, + , - ) ataukah alphabetik (a-z, blank )
Bentuk umum :

NUMERIC
IF nama-data IS [NOT]
ALPHABETIC imperative statement
Contoh :
01
BIAYA.
02 BIAYA-VARIABEL PIC 9(5).
02 BIAYA-TETAP PIC 9(5).
IF BIAYA - VARIABEL IS NOT NUMERIC
GO TO BERHENTI.
ATAU
01 DATA PRIBADI
02 NAMA PIC A(20).
02 UMUR PIC 99.
IF NAMA IS ALPHABETIC GO TO PROSES.
Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

DIBAWAH INI SALAH :


IF NAMA IS NUMERIC GO TO PROSES.
IF UMUR ALPHABETIC GO TO ISI-SALAH.

Kondisi Bercabang
Bentuk Umum :

IF kondisi

statement-1
NEXT SENTENCE

ELSE statement-2
ELSE NEXT SENTENCE

Dengan statement kondisi ini, bila (IF) suatu kondisi terpenuhi,maka akan
dikerjakan suatu proses yaitu statement-1 atau statement berikutnya (NEXT
SENTENCE). Sebaliknya (ELSE) bila kondisi tidak terpenuhi,maka akan
dikerjakan proses yang lain yaitu statement-2 atau statement berikutnya
( NEXT SENTENCE ).
Contoh :
IF KODE = 1 GO TO KREDIT ELSE GO TO DEBET.

Kondisi dari nama-kondisi


Suatu nama kondisi dimulai dengan level number 88 ( harus) pada DATA
DIVISION. Sedangkan pada PROCEDURE DIVISION statement kondisi
dari nama-kondisi adalah suatu statement kondisi yang menyeleksi isi dari
nilai data yang dikandung oleh nama-kondisi tersebut.

Kondisi Jamak
Kondisi jamak adalah kondisi yang lebih dari sebuah kondisi, yang
merupakan gabungan beberapa kondisi tunggal ( sederhana ). Beberapa
kondisi bisa digabungkan dengan menggunakan tanda operasi boolean,
yaitu : OR, AND dan NOT

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

STATEMENT KHUSUS
Adapun statement khusus yg digunakan pd divisi ini antara lain :
OPEN, READ, WRITE, REWRITE, CLOSE.
Bentuk umum :
PROCEDURE DIVISION.
[ buka-file ]
[ cetak-judul ]
[ alur proses ]
[ tutup file ]
OPEN verb
Digunakan untuk membuka file yg akan diakses.
Bentuk umum :
INPUT
nama-file1 [ , nama-file2 ] ....
OUPUT nama-file3 [ , nama-file4 ] ....
OPEN
I-O
nama-file5 [ , nama-file6 ] ....
EXTEND nama-file7 [ , nama-file8 ] ....
Keterangan :
- OPEN INPUT
Menunjukkan file yg akan dibuka sbg file input, atau data yg akan dibaca
( READ ) dari file ini.
- OPEN OUTPUT
Menunjukkan file yg akan dibuka sbg file output atau data yg akan
direkam ( WRITE ) pd file ini. Jika sudah ada data sebelumnya, maka
data baru akan direkam & data yg lama akan terhapus.
Jika akan menambahkan data ke file yg sudah berisi data, maka file harus
dibuka dengan OPEN EXTEND
- OPEN I-O
Menunjukkan file yg dibuka sebagai file-input dan juga sebagai fileoutput, yaitu file yg dibuka untuk tujuan sbg input & output sekaligus
dapat dibaca & dimodifikasi.
CLOSE verb
Setelah operasi file selesai, maka semua file yg digunakan atau file yg masih
terbuka harus ditutup kembali guna mencegah rusaknya struktur dari file.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Bentuk umum :
CLOSE nama-file1 [ WITH LOCK ][ , nama-file2 [ WITH LOCK ] ]
LOCK digunakan bila file yg sudah ditutup tidak dapat dibuka pd saat proses
berlangsung, tetapi bila proses sudah dihentikan dan program dijalankan lagi
file dapat dibuka kembali.
WRITE verb
Digunakan untuk menampilkan output ke printer atau merekam data ke file yg
ditunjuk.
Bentuk umum :
WRITE nama-record [ FROM nama-data1 ]
BEFORE ADVANCING
AFTER

{ nama-data2 / int }
PAGE

[ LINE ]
[ LINES ]

[ ; AT { END OF PAGE/EOP } statement imperatif ]


Keterangan :
- statement WRITE
Penulisan statement WRITE harus diikuti oleh nama-record dg levelnumber 01 pd FD di dalam DATA DIVISION yg dihubungkan dg suatu
file yg dibuka.
Jika file yg dibuka berupa disk-file, maka statement WRITE berfungsi
untuk merekam data ke dalam file tersebut. Jika file yg dibuka berupa
print-file, maka data akan dicetak pd printer.
- BEFORE option
Menunjukkan banyaknya spasi baris pencetakan antara baris yg sedang
dicetak pd kertas printer dg baris pencetakan selanjutnya.
- AFTER option
Menunjukkan banyaknya spasi baris pencetakan antara baris yang
sedang dicetak pada kertas di printer dengan baris pencetakkan
sebelumnya.
- ADVANCING option

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Menunjukkan banyaknya spasi baris pencetakkan yang digunakan oleh


BEFORE atau AFTER option, yg ditunjukkan oleh nilai integer atau
nama-data2.
integer 0
tanpa spasi
integer 1
1 spasi baris
integer 2
2 spasi baris
integer 3
3 spasi baris
Jika BEFORE atau AFTER tidak digunakan, maka pencetakan diprinter
akan dianggap sebagai AFTER ADVANCING 1 LINES
- PAGE option
Digunakan bila data yg dicetak sebelum atau sesudah printer menempati
posisi pd halaman baru selanjutnya.
- END OF PAGE atau EOP phrase
Menunjukkan baris yg terakhir dalam 1 halaman pencetakan diprinter.
READ verb
Digunakan untuk membaca record yg ada pd file.
Bentuk umum :
READ nama-file RECORD [ INTO nama-data ]
[ ; AT END statement imperatif ].
Keterangan :
- INTO option
Digunakan bila data record yg dibaca akan dipindahkan secara langsung
ke nama-data tertentu.
- AT END clause
Digunakan untuk mengetahui apakah data yg dibaca sudah habis.
contoh :
PROCEDURE DIVISION.
----------------BUKA-FILE.
OPEN INPUT NILAI.
BACA-DATA.
READ NILAI INTO NILAI1 AT END GO TO SELESAI.
TAMPILKAN.
DISPLAY NILAI.
GO TO BACA-DATA.
SELESAI.
CLOSE NILAI.
STOP RUN.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

REWRITE verb
Digunakan untuk merekam ulang record yg sudah pernah direkam. Biasanya
digunakan untuk memodifikasi atau memperbaiki data. Record yg direkam
ulang adl record terakhir yg dibaca.
Bentuk umum :
REWRITE nama-record [ FROM nama-data ]
Keterangan :
Pada waktu REWRITE dilaksanakan, maka file sudah harus dibuka
sebagai input-output file (OPEN I-O)
Nama record setelah perintah REWRITE adl nama record yg sudah
dijelaskan dalam DATA DIVISION pd FILE SECTION
Jika digunakan FROM, record akan direkam ulang dg nilai data yg
ada pd nama data setelah perintah FROM tersebut.

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Daftar Pustaka
Jogyanto, Pemrograman Bahasa COBOL, Andi Yogyakarta,1998

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI

Page

Anda mungkin juga menyukai